HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI PEMIMPIN DENGAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA KOPERASI NURUL ISLAM. Cahyo Budi Santoso

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara

KORELASI MOTIVASI KERJA KARYAWAN DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KOPERASI SERBA USAHA SERAMBI DANA PURWOREJO

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk MEDAN

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN KUESIONER

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bapak/Ibu untuk dapat membantu penelitian saya dengan mengisi kuesioner. Disiplin Kerja terhadap Efektivitas Kerja Karyawan pada Pabrik Pupuk PT.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS DATA

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, SUPERVISI PENGAJARAN DAN KELENGKAPAN SARANA PRASARANA TERHADAP PROFESIONALISME GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

VERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

ANGKET PENELITIAN L-1 KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Jacinta, Rini F Stres Kerja. view/333/2/ (27 September 2011) DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1: Lembar Kuesioner

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A.

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

PENGARUH BELAJAR KELOMPOK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

Nurus Safa atillah *) *)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI H A D I D U STIE-YPUP Makassar

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PENGAWASAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MMW DI SIDOARJO

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. yang hendak dicapai dari penelitian ini.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR LIKUIDITAS PADA PRIMER KOPERASI MITRA MAJU JAYA. : Septia Dwiyanti. : Rina Nofiyanti, SE.

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan variabel yang ada dalam penelitian ini, maka hipotesisyang diajukan

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z

PENGARUH KOORDINASI DAN DISIPLIN PEGAWAI TERHADAP EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK PADA KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI ENDANG MURTI

Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Astra Daihatsu Motor

Lampiran 1 Hasil analisis korelasi Spearman variabel karakteristik sosial ekonomi dan akses pangan dengan tingkat ketahanan pangan

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN INTENSIF DENGAN SEMANGAT KERJAKARYAWAN PADAPT. INFOMEDIA NUSANTARA MEDAN. Nora Anisa Br Sinulingga

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Karyawan

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA RSU LATERSIA BINJAI. Oleh: Abdiyanto. SE.,M.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. CATUR PUTRA HARMONIS MAKASSAR. Musdalifah

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

PENDAHULUAN Terdapat dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang ada dalam diri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDI PADA GURU SMK DI KOTA MALANG)

Transkripsi:

HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI PEMIMPIN DENGAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA KOPERASI NURUL ISLAM Cahyo Budi Santoso Dosen Tetap Prodi Akuntansi Univeristas Riau Kepulauan Batam Abstrak Penelitian ini difokuskan pada masalah hubungan pemberian motivasi pemimpin dengan kinerja pegawai pada Koperasi Nurul Islam Muka Kuning. Dalam penelitian ini digunakan instrument berupa angket, dokumentasi dan observasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Koperasi Nurul Islam Muka Kuning, sedangkan sample dari penelitian ini adalah 53 pegawai Koperasi Nurul Islam Muka Kuning, pengolahan data menggunakan statistic inferensial product moment. Hasil kesimpulan terdapat hubungan posiitif yang signifikan antara pemberian motivasi pemimpin dengan peningkatan kinerja pegawai. Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan bahwa terdapat 97 persen dari kinerja pegawai pada Koperasi Nurul Islam ditentukan oleh pemberian motivasi dari pemimpin, dan ini berarti pula bahwa 3 persen kinerja pegawai Koperasi Nurul Islam ditentukan oleh variabel lainnya. 1. PENDAHULUAN Salah satu faktor keberhasilan dalam menjalankan pengelolaan koperasi adalah tidak terlepas dari campur tangan manusia sebagai unsure utama pelaksanaan kegiatan koperasi. Koperasi Nurul Islam adalah sebuah koperasi yan anggota-anggotanya adalah para karyawan yang selama ini telah mengabdikan hidupnya pada Masjid Nurul Islam- Muka Kuning. Koperasi ini mempunyai 2 (dua) divisi usaha yaitu Divisi Jasa dan Divisi Pedagangan. Masing-masing divisi terdiri dari beberapa orang pegawai. Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai Koperasi Nurul Islam tidak terlepas dari pemberian motivasi pemimpin selaku atas yang bertanggungjawab atas tugas-tugas yang dikerjakannya. Pimpinan dituntut untuk mampu menggerakkan bawahannya guna menciptakan gairah kerja demi mencapai tujuan. Pimpinan sebagai salah satu daya penggerak pegawai dalam organisasi dituntut agar mengetahui tingkah laku serta kebutuhan yang dapat mendorong para bawahan untuk mampu bekerja guna mencapai tujuan organisasi. Untuk itu pemimpin dituntut untuk dapat menciptakan situasi dan kondisi organisasi yang kondusif dan menggairahkan kerja sehingga mereka mau berbuat dan berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh organisasi. Itulah sebabnya dalam kepemimpinan selain diperlukan kewibawaan juga diperlukan motivasi, baik motivasi yang ditujukan kepada bawahan maupun motivasi dalam diri pemimpin itu sendiri. Mengingat pentingnya peranan pemimpin dalam kehidupan

organisasi, maka kewajiban utama setiap pemimpin seperti yang dikemukakan oleh Wahjosumidjo (1984:173) adalah 1) Mengamati dan memahami tingkah lau bawahan, 2) Mencari dan menentukan sebab-sebab tingkah laku bawahan, 3) Memperhitungkan, mengawasi, mengubah serta mengarahkan tingkah laku bawahan. Jurnal ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengkaji sejauh mana hubungan pemberian motivasi pemimpin dengan peningkatan kinerja pegawai pada Koperasi Nurul Islam. 2. TINJAUAN TEORI 2.1.Motivasi Isitlah motivasi sebenarnya bukanlah merupakan hal yang baru kaena jika seseorang melakukan sesuatu bentuk kegiatan sebenarnya sudah muncul suatu motivasi dalam dirinya meskipun keberadaan motivasi itu sendiri kurang disadari. Tujuan dari motivasi tidak lain adalah memberikan dorongan atau motif-motif kepada para bawahan dan merangsang hasrat dan keinginan untuk mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi. Namun dalam mempekerjakan dan mempelakukan pegawai dalam organisasi bukanlah merupakan suatu hal yang mudah, hal ini memerlukan suatu keterampilan untuk mengatur orang-orang yang serba kompleks, mempunyai sifat, karakter, cara berpikir dan keinginan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Motivasi sebagai suatu kebutuhan dalam organisasi banyak menarik perhatian bagi para anggota organisasi baik dari pihak pimpinan maupun para bawahan. Di satu pihak motivasi motivasi memiliki peranan yang penting baggi setiap unsure pemimpin sedangkan dilain pihak kurang/tidak memahami tentang motivasi itu sendiri. Diantara berbagai teori tentang motivasi, Wahjo Sumidjo (1984:181) membedakan teori motivasi tersebut kedalam dua aliran, yaitu teori kepuasan yang menekankan pada pentingnya pengetahuan pada faktor-faktor pada diri bawahan yang menyebabkan mereka berperilaku/bertindak, sedangkan teori berdasarkan proses lebih ditekankan pada usaha untuk melihat bagaimana bawahan bila dimotivasi dan dengan tujuan apa para bawahan itu dapat dimotivasi. Banyak orang telah melakukan penelitian tentang kepemimpinan maka tak jarang kita temukan adanya literature yang berbeda-beda antara satu dengan lainnnya, baik mengenai tipe-tipe kepemimpinaan maupun teori-teori kepemimpinan. Menurut Benyamin Liputo (1988 : 121-125) menyebutkan bahwa pada dasarnya teori kepemimpinan terbagi menjadi teori sifat, teori perilaku, terori situasi. Sedangkan tugas-tugas pemimpin adalah sebagai penengah, memberikan saran, menentukan tujuan, sebagai katalisator, memberikan perlindungan, duta organisasi, pembawa inspirator, dan memuji. Selain itu pemimpin dengan bawahan dituntut untuk mampu membuat keputusan, menyusun rencana kerja/tujuan, mampu mengelola, mendelegasikan, melaksanakan kekuasaan atas jabatan yang diemban dan mampu mengelola waktu.

2.2.Kinerja Kinerja dalam perusahaan merupakan cerminana dari tingkat kepuasan kerja karyawan dimana dalam kepuasan ini dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya berbentuk materi dan non materi seperti lingkungan kerja, sikap pemimpin, sikap karyawan, perubahanperubahan dalam perusahaan, tingkat penerimaan lngkungan kerja, serta kemampuan mengadopsi keahlian yang ada dalam individu karyawan sehingga menyiratkan kepercayaan diri yang lebih baik. Kepentingan para pemimpin pada kinerja para karyawan lebih dipengarhui pada produktivitas, loyalitas, kemangkiran, keluar masuknya karyawan. Jadi yang dimaksud dengan kinerja disini adalah bahwa kinerja pada hakikatnya seorang pekerja yang bahagia dan produktif (Stephen P Robbins, 2001 : 42) Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, antara lain 1) Faktor disiplin kerja pegawai, 2) Keterampilan pegawai, 3) Kesejahteraan pegawai. 2.3.Peranan motivasi pemimpin dalam meningkatkan kinerja pegawai Seorang pemimpin dalam peranannya tidak pernah terlepas dari segala jenis kesibukan. Kesibukan tersebut sangat berperan terhadap jalannya roda organisasi. Peran-peran pemimpin itu dapat tergambarkan seperti yang dikemukakan oleh Benyamin Liputo (1988:135), yaitu peran symbol, peran memimpin, peran antara, peran memonitor, peran menyebar, peran juru bicara, peran pengumpul dana, peran perunding, peran pemberi motivasi. 3. KERANGKA PENELITIAN Berdasarkan penjelasan diatas, maka kerangka penelitian ini dapat dibuat sebagai berikut : Motivasi Pemimpin Kinerja Pegawai 4. PERNYATAAN HIPOTESIS Berdasarkan kerangka penelitian dan tinjauan literatur di atas, hipotesis yang akan diuji dapat dinyatakan pemberian motivasi oleh pemimpin mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja pegawai. 5. METODE PENELITIAN 5.1.Populasi dan sampel Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Koperasi Nurul Islam, sedangkan sampelnya adalah pegawai yang telah bekerja minimal 2 tahun. Dengan kriteria tersebut maka jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 53 orang dari total 63 pegawai.

5.2.Pengukuran konstruk a. Motivasi Pengukuran konstruk motivasi dalam penelitian ini didasarkan pada daftar pertanyaan yang dikembangkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi tersebut terdiri dari 12 pertanyaan. Pengukuran akan dilakukan dengan menggunakan skala likert, yaitu 1 sampai 5. b. Kinerja Pengukuran konstruk kinerja dalam penelitian ini didasarkan pada daftar pertanyaan yang dikembangkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja tersebut terdiri dari 12 pertanyaan. Pengukuran akan dilakukan dengan menggunakan skala likert, yaitu 1 sampai 5. 5.3.Metode analisis Penelitian ini akan menggunakan beberapa metode analisis statistik untuk membantu di dalam menganalisis data dan ujian terhadap hipotesis yang dibuat. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah uji normalitas dan analisis korelasi. 6. Pengujian 6.1.Analisis korelasi Hasil pengujian korelasi menunjukkan hubungan antara pemberian motivasi pemimpin terhadap kinerja pegawai sebesar 0,985. Hal ini menunjukkan hubungan/korelasi yang kuat dan searah antara motivasi pemimpin dengan kinerja pegawai, artinya semakin tinggi motivasi pemimpin semakin meningkat kinerja pegawai. Correlations Motivasi Pemimpin Kinerja Pegawai Motivasi Pemimpin Pearson Correlation 1.985 ** Sig. (2-tailed).000 N 53 53 Kinerja Pegawai Pearson Correlation.985 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 53 53 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 6.2.Analisis regresi Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa pemberian motivasi pemimpin mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 0,97. Ini berarti bahwa 97 persen perubahan kinerja dapat dijelaskan oleh pemberian motivasi pemimpin, dan 3 persen dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti.

Model R R Square Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.985 a.970.969 1.67934 a. Predictors: (Constant), Motivasi Pemimpin Berdasarkan perhitungan diperoleh angka R-square adalah 0,97. Hal ini menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara motivasi pemimpin terhadap kinerja pegawai. R- square dapat disebut koefisien determinasi yang dalam hal ini berarti 97%. Maknanya bahwa sumbangan 97% variabel kinerja pegawai dijelaskan oleh motivasi pemimpin, sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Pengaruh jalur residual dapat dihitung Pe = 1 R 2 = 1 0,97 = 0,3 atau 3% Berdasarkan hasil pengujian korelasi dan regresi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa pemberian motivasi oleh pemimpin mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja pegawai, dapat diterima. 7. Simpulan dan Saran 7.1.Simpulan 1. Penelitian ini mencoba menganalis peranan pemimpin dalam pemberian motivasi terhadap kinerja pegawai. Untuk itu, pengembangan model penelitian dibuat berdasarkan teori sumber dasar (Resource-based theory) yang memberikan fokus terhadap sumber-sumber yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing dan seterusnya menghasilkan prestasi yang lebih tinggi 2. Pemberian motivasi merupakan faktor kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin organisasi. Pengujian yang dijalankan menunjukkan bahwa pemberian motivasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. 7.2.Saran Meskipun penelitian ini telah dijalankan secara sistematis, namun tidaklah mungkin untuk mempertimbangkan seluruh isu-isu penting. Untuk itu, beberapa isu penting untuk memperluas dan memperdalam pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, antara lain penelitian dengan menggunakan kompensasi, ketepatan penggajian dll. Disamping itu, karena penelitian ini penting untuk meningkatkan kesuksesan organisasi, maka penelitian juga dapat dijalankan terhadap organisasi non koperasi..

DAFTAR PUSTAKA A Moenir, Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap Pembinaan Kepegawaian, Gunung Agung, Jakarta, 1983 A.W. Wijaya, Pola Kepemimpinan Pancasila dan Kepemimpinan Pancasila, Armico, Bandung, 1985 Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik : Pengantar Proses Berpikir Strategik, Binarupa Aksara, Jakarta, 1996 Aleks Nitisemito, Manajemen Personalia, Balai Aksara, Jakarta, 1984 Benyamin Liputo, Pengantar Manajemen, Dep. Pend dan Kebud Dirjen Dikti P2LPTK, Jakarta, 1988 Gary Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia : Human Resource Management 7e, Jilid 1, PT Prenhallindo, Jakarta, 1997 H. Rochmulyati, Sang Pemimpin (terjemahan), PT Pusaka Bina Pressindo, Jakarta, 1984 Handayaningrat, Pengantar Studi Ilmu Administrasi, Gunung Agung, Jakarta, 1980 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1998 James A.F. Stoner, Management, Prentice/Hall International, Inc, Englewood Cliffs, News York, 1982 Wahjosumidjo, Kepemimpinan dan Motivasi, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1992