ANALISIS KARAKTERISTIK DINAMIS YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Bank BRI Cabang Malang) F. Wattimury

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA KERJA MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.

ABSTRACT. Keywords : Individual Characteristics, Job Characteristics, Organizational Characteristics, Job Satisfaction

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Kalteng Cabang Kapuas

Faktor Pemicu Kinerja KPP Pratama Sleman

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN

DAFTAR PUSTAKA. Ancok, D Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Kantor Pusat PT Varia Usaha Gresik

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju.

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF, SUPORTIF, DAN ORIENTASI PRESTASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Dari hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini, dapat diambil. beberapa kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari. (2009). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV BINTANG PUTRA DJOKDJA. Aris Hadi Setiawan

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, STRES KERJA, BEBAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA UNIVERSITAS JEMBER

DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman ISSN (Online):

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN. Hendra Hadiwijaya 1 Agustina Hanafi 2

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KOPERASI SENTRAL MAKMUR DI SURABAYA

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta.

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. USAHA LOKA DI MALANG SKRIPSI

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

BAB V PENUTUP. 3. Absensi Automatic Fingerprint Identification System (AFIS) berpengaruh

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA. Oleh RETNO LARAS PALUPI

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT (II) DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING ( SEM

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA

TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT (II) DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING ( SEM ) MENGGUNAKAN PROGRAM AMOS

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN STRES KARYAWAN (Studi Kasus : CV. Mertanadi)

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nuzsep Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas

Volume 13, Nomor 2, Mei 2012 ISSN: Hal Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Oleh: ANDITA NUGRAHENI B

With AMOS Application

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BABV PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis yang dikemukakan pada bab sebelumnya

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

HUBUNGAN PERSEPSI KEADILAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. AGUS JAYA MOJOKERTO

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arikunto Suharsimi Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

Abstract 1 This study discusses the factors that affect the performance of generation Y employees for the

BIMA BINGKAI MANAJEMEN

METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN

Pengaruh Motivasi Kerja, (Enny Rachmawati, Y. Warella, Zaenal Hidayat)

Kata Kunci: Pelatihan dan Pengembangan, Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Kinerja

PENGARUH INSENTIF DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KINERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABLE INTERVENING

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

DAFTAR PUSTAKA. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper Collins College Publisher.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH INTERPERSONAL COMMUNICATION TERHADAP PERSON ORGANIZATION FIT DAN IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA

DAFTAR PUSTAKA. Amstrong, Michael Manajemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa ; Sofyan Cikmat dan Hariyanto. Elex Media Komputindo : Jakarta.

Transkripsi:

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 ANALISIS KARAKTERISTIK DINAMIS YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Bank BRI Cabang Malang) F. Wattimury ABSTRACT The study aims to analize influence of individual characteristics on employee work motivation, analyzing the influence of job characteristics on employee work motivation, analyzing the influence of organizational characteristics on employee work motivation, and analyze the influence of motivation to work with employee job satisfaction. This study uses a quantitative approach, research was conducted in Malang Branch of Bank BRI with a sample of regular employees. The population in this study is regular employees are scattered on the branches and sub-units that exist in Malang with the number of employees 50 people. In this study using Structural Equation Modeling(SEM) in the test analysis, particularly the use of analytical tools AMOS version 4.. The results showed that individual characteristics influence employee work motivation, job characteristics influence employee work motivation, organizational characteristicshaving an effect on employee work motivation, work motivation and job satisfactionaffects employee. Keywords: Characteristics of Individuals, Job Characteristics, Organizational Characteristics, Work Motivation, Job Satisfaction PENDAHULUAN Sukses tidaknya suatu organisasi, sangat tergantung dari aktivitas dan kreativitas sumber daya manusianya. Untuk itu hal utama yang harus diperhatikan oleh manajer suatu perusahaan adalah bagaimana membangkitkan gairah kerja karyawannya, sehingga karyawan merasakan termotivasi dalam melakukan pekerjaannya dan hal ini akan memberikan kepuasan dalam pekerjaan karena mereka menyenangi pekerjaannya. Untuk dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan pihak manajemen perusahaan harus dapat mengambil kebijakan yang bertitik tolak pada pemahaman faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kepuasan kerja karyawan, dan ini dapat dijadikan dasar dalam mengambil kebijakan dalam pengembangan 60

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 sumber daya manusia. Dengan memahami karyawan sebagai individu-individu, memahami sikap mereka maupun hal-hal yang secara pribadi memuaskan dan memotivasi mereka dalam bekerja. Individu-individu sebagai sumber daya manusia yang bekerja dalam organisasi perusahaan, di satu sisi dituntut peranannya dalam mensukseskan tujuan organisasi namun di sisi lain mereka juga mempunyai kebutuhan yang ingin dipuaskan. Mereka bertindak dan berperilaku karena didorong oleh berbagai macam kebutuhan yang merupakan pernyataan dalam diri seseorang sehingga menyebabkan berusaha mencapainya sebagai tujuan atau hasil. Setiap individu membawa ke tempat kerjanya segala perbedaan fisik dan mental, nilainilai individual dan kebutuhannya yang menyebabkan bersemangat dan termotivasi bertindak menurut cara-cara yang dapat membawanya ke arah pemuasan kebutuhannya. Sehubungan dengan itu Argyris mengatakan bahwa kelakuan pegawai yang tidak puas, produktivitas rendah, kualitas rendah, absentiesme yang tinggi timbul karena ketidakmampuan organisasi untuk memenuhi kebutuhan individu-individu (Wexley dan Yulk, 992). Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapkan individu-individu yang mampu, cakap dan terampil, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Kemampuan, kecakapan dan keterampilan individu/ karyawan tidak ada artinya bagi perusahaan jika mereka tidak mau bekerja keras dengan mempergunakan kemampuan, kecakapan dan keterampilan yang dimilikinya. Selain karakteristik individu, terdapat dimensi inti yang melekat pada karakteristik suatu pekerjaan diyakini akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pekerja seperti kepuasan kerja, motivasi kerja, prestasi kerja yang bermutu tinggi dan berkurangnya tingkat absensi karyawan. Dengan demikian karakteristik pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan haruslah mengacu pada karakteristik individu serta dukungan dari organisasi terhadap karyawan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut agar hasil yang akan dicapai sesuai dengan harapan. Dari uraian tersebut diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul Motivasi Kerja Dipengaruhi Oleh Beberapa Karakteristik Serta Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Penelitian dilakukan pada 6

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 Pegawai Bank BRI Cabang Malang. Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka masalah yang akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :. Apakah terdapat pengaruh karakteristik individu terhadap motivasi kerja pegawai? 2. Apakah terdapat pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap motivasi kerja pegawai? 3. Apakah terdapat pengaruh karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja pegawai? 4. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai? Dari rumusan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah :. Untuk menganalisis pengaruh dari karakteristik individu terhadap motivasi kerja pegawai. 2. Untuk menganalisis pengaruh dari karakteristik pekerjaan terhadap motivasi kerja pegawai. 3. Untuk menganalisis pengaruh dari karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja pegawai. 4. Untuk menganalisis pengaruh antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja pegawai. Dari rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas, maka hipotesis yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut:. Ada pengaruh positif dan signifikan dari karakteristik individu pegawai terhadap motivasi kerja pegawai. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan dari karakteristik pekerjaan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan dari karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja pegawai. 4. Ada pengaruh positif dan signifikan dari motivasi kerja pegawai dan kepuasan kerja pegawai. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Penelitian ini dilakukan pada Bank BRI Cabang Malang dengan sampel pegawai biasa. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai biasa yang tersebar pada Kantor Cabang dan Kantor Unit yang ada di Malang Raya dengan jumlah pegawai 50 62

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 orang. Karena dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam uji analisis, dimana dalam SEM terdapat asumsi-asumsi yang berkaitan dengan pendugaan parameter dan pengujian hipotesis di dalam SEM diantaranya sampel minimum adalah 00, sehingga agar asumsi tersebut terpenuhi dalam peneliti maka dilakukan pengambilan sampel secara sensus yaitu sebesar 50 responden. Definisi Operasional Variabel. Karakteristik Individu Karakteristik individu merupakan ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh seorang individu yang membedakannya dengan orang lain baik dalam hal kepribadian, sikap, minat, bakat, kebutuhan maupun kemampuan. Dalam kaitannya dengan penelitian ini variabel karakteristik individu akan dilihat dan diukur berdasarkan empat indikator yaitu: kemampuan, sikap, bakat, dan minat. 2. Karakteristik Pekerjaan Karakteristik pekerjaan adalah sifat yang melekat pada suatu pekerjaan yang dipersepsikan dan dirasakan oleh pekerja dan mempengaruhi kondisi psikologis dari pekerja tersebut. Ada lima indikator dari karakteristik pekerjaan yang akan diteliti yaitu: variasi keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik. 3. Karakteristik Organisasi Karakteristik organisasi merupakan wadah dimana seluruh bagian-bagian terintegrasi menciptakan lingkungan kerja bagi tiap-tiap individu yang ada, di dalamnya terdapat kebijaksanaan, budaya atau kultur yang membantu memotivasi kerja karyawan. Ada tiga indikator dari karakteristik organisasi yang diteliti yaitu: komitmen terhadap organisasi, hubungan dengan teman sekerja, dan hubungan dengan atasan, yang menyangkut bantuan teknis, bimbingan dan perhatian atasan terhadap karyawannya. 4. Motivasi Motivasi adalah keadaan dimana usaha dan kemauan keras seseorang diarahkan kepada pencapaian hasil tertentu. Hal ini berkaitan dengan penyelesaian tugas yang dibebankan kepada pegawai, penghargaan atas prestasi dalam menyelesaikan pekerjaan, perbedaan pendapat yang terjadi antara pegawai dengan atasan, perhatian yang 63

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 diberikan oleh atasan seperti pujian, peningkatan kualitas diri dalam menghadapi persaingan, hubungan dengan rekan sekerja, motivasi dalam menyalurkan kemampuan yang dimiliki pegawai, tantangan dalam pekerjaan dan penghasilan yang sesuai dengan hasil kerja. Dalam penelitian ini motivasi kerja diukur atas lima indikator yaitu: kemauan dan kegairahan kerja, daya usaha kerja karyawan, daya inisiatif kerja, keterlibatan kerja karyawan, dan keterikatan karyawan terhadap organisasi. 5. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan suatu sikap atau perasaan yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan seorang pegawai terhadap pekerjaannya, dalam penelitian ini mengacu pada Mangkunegara (2000) yang menggunakan indikator kepuasan kerja yang terdiri dari kesesuaian pendidikan serta tanggung jawab terhadap pekerjaan, kepuasan terhadap penghargaan, kepuasan terhadap posisi jabatan karena prestasi, kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan, kepuasan terhadap penerapan promosi dalam organisasi, hubungan antara pegawai dan kebijakan atasan dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini ada tiga indikator penting yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai, yaitu kondisi pekerjaan, kondisi kerja yang mendukung serta sikap orang lain dalam organisasi, dan sistem penghargaan. Sumber Data Data diperoleh langsung dari responden melalui pengisian kuesioner. Data sekunder adalah data yang berfungsi sebagai pelengkap. Teknik Analisis Analisis Deskriptif untuk memberikan gambaran tentang karakteristik responden seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja, dan sebagainya. Structural Equation Modelling (SEM) yang merupakan pendekatan terintegrasi antara analisis factor, model structural dan analisis path. HASIL PENELITIAN Teknik Pengujian Hipotesis Pada teknik pengujian hipotesis, digunakan Structural Equation Modelling (SEM), yang pengoperasiannya dengan menggunakan program AMOS 4.0. Dalam hal ini model yang dihasilkan harus baik sesuai dengan kriteria 64

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 yang telah ditentukan dalam goodness of fit. Adapun kriteria sebuah model yang baik dengan AMOS antara lain:. Chi Square merupakan alat uji penting. Model bisa dikatakan baik apabila nilai chi-squarenya rendah, model dikatakan baik apabila chi-square dengan degree of freedom (DF) tidak jauh berbeda. 2. GFI (Goodness of Fit Index) yang baik 0,90. 3. Adjusted GFI (AGFI) yang baik 0,90. 4. CFI (Comparative Fit Index) yang baik 0,95. 4. RMSEA yang baik 0,08. 5. TLI yang baik 0.95. Pengujian Model Pada model di bawah ini menggambarkan pengaruh karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik organisasi baik terhadap motivasi maupun terhadap kepuasan kerja dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel. Evaluasi Kriteria Goodness Of Fit Index Model Secara Keseluruhan Kriteria Nilai Kritis Hasil dari Model Evaluasi Model Chi-square Kecil 0 Baik Probability 0.05 0.449 Baik GFI 0.90 0.933 Baik AGFI 0.90 0.872 Marjinal RMSEA 0.08 0.009 Baik TLI 0.95 0.996 Baik CFI 0.95 0.998 Baik Sumber: Data primer diolah (2009) Hasil model diatas terlihat fit, kriteria model dianggap fit karena sebagian besar kriteria telah dipenuhi, hanya AGFI yang marginal tetapi masih dapat diterima, sehingga pengujian hipotesis sudah dapat dilakukan. Adapun regression weights (loading factor) penelitian adalah sebagai berikut ini: Tabel 2. Regression Weights (Loading Factor) Regression Weights K.Individu- Motivasi K.Pekerjaa n- Motivasi K.Organsas i- Motivasi Motivasi- Kepuasan Loading Factor 0.227 0.30 0.28 0.530 CR 2.303 2.49.979 2.304 P- Value 0.02 0.03 0.048 0.02 Dari hasil pengujian terhadap model diatas semua variabel memiliki pengaruh bermakna. 65

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 Untuk menjawab hipotesis maka model nampak sebagai berikut: d.4 d.3 d.2 d. d2. d2.2 X2.2 d2.3 X2.3 d2.4 d3.3 d3.2 d3. X.4 X.3 X.2 X. X2. X2.4 d2.5 X2.5 X3.3 X3.2 X3. karakteristik individu (X) karakteristik pekerjaan (X2) e2 e karakteristik organisasi (X3) e3 z motivasi kerja (Y ) Y.5 e.5 Y.4 e.4 kepuasan kerja (Y 2) Y.3 Y.2 Y. Gambar. Analisis Model Hipotesis, yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara karakteristik individu dengan motivasi kerja diterima karena dari hasil pengujian menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan (p=0,02). Hipotesis 2, yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara karakteristik pekerjaan dengan motivasi kerja diterima karena dari hasil pengujian e.3 GOODNESS OF FIT Khi Kuadrat =0,249 p_value =,449 AG F I =,872 G F I =,933 R MS E A =,009 TL I =,996 C F I =,998 e.2 z2 e. Y2.3 e 2.3 Y2.2 e 2.2 Y2. e 2. pengaruhnya positif dan signifikan (p=0,03). Hipotesis 3, yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara karakteristik organisasi dengan motivasi kerja diterima karena dari hasil pengujian menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan (p=0,048). Hipotesis 4, yang menyatakan ada hubungan positif antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja diterima karena dari hasil pengujian terdapat hubungan positifdan signifikan (p=0,02). Implikasi Hasil Penelitian Model di atas menghasilkan empat hipotesis diterima.. Pengaruh dari karakteristik individu terhadap motivasi kerja diterima dan ini berarti sesuai dengan teori dari Herregel-Slocum (996) yang mengemukakan ada pengaruh antara karakteristik individu dengan motivasi kerja. Dengan demikian karakteristik individu yang dalam penelitian ini melihat dari dimensi kemampuan, sikap dan minat memberikan pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja sehingga semakin tinggi tingkat kemampuan, semakin baik sikap pegawai terhadap pekerjaan dan minat mereka tinggi terhadap pekerjaan 66

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 tersebut maka akan semakin tinggi pula motivasi kerja mereka. 2. Pengaruh dari karakteristik pekerjaan terhadap motivasi kerja diterima karena pengaruhnya positif dan signifikan dan ini sesuai dengan teori dari Herregel-Slocum (996) yang mengemukakan ada pengaruh antara karakteristik pekerjaan dengan motivasi kerja. Dihubungkan dengan obyek penelitian barangkali karena dalam lingkungan pegawai dalam hal ini pegawai Bank BRI Cabang Malang dihadapkan pada pekerjaan yang bervariasi, mereka mengerjakan tugastugas rutin dan otonomi dalam hal kebebasan mengatur jadwal kerja yang sudah berlaku pada bank seperti ini karena mereka telah memiliki jam kerja yang telah ditetapkan. 3. Pengaruh dari karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja diterima dan ini berarti sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Herregel-Slocum (996) yang mengemukakan ada pengaruh antara karakteristik organisasi dengan motivasi kerja. Dengan demikian karakteristik organisasi yang dalam penelitian ini melihat dari dimensi komitmen terhadap organisasi, hubungan dengan rekan sekerja dan hubungan dengan atasan memberikan pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja sehingga komitmen yang tinggi terhadap organisasi, serta hubungan yang baik terhadap rekan sekerja maupun dengan atasan akan berdampak pada meningkatnya motivasi kerja pegawai. 4. Pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, adapun implikasi hasil penelitian terhadap hipotesis ke empat adalah hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja diterima dan memiliki hubungan yang positif dan hasilnya signifikan dan ini sesuai dengan teori dari Gomes (995) yang mengemukakan ada pengaruh dari motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, sehingga dari hasil penelitian menunjukkan meningkatnya motivasi kerja secara langsung meningkatkan kepuasan kerja, demikian juga sebaliknya. PENTUTUP. Kesimpulan. Uji model yang dilakukan pada model satu ternyata menghasilkan model yang tidak fit, oleh karena itu dengan melakukan modifikasi dengan 67

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 pemberian kovarian pada model dimana hasil goodness of fitnya banyak yang memenuhi kriteria sehingga model dikatakan fit, dan pada model ini menjawab ke 4 hipotesis tersebut. 2. Pengaruh karakteristik individu dengan motivasi kerja dan pengaruh karakteristik individu dengan kepuasan kerja positif, ini berarti pekerjaan yang dibebankan kepada pegawai Bank BRI Cabang Malang sesuai dengan kemampuan pegawai, dan pegawai sendiri memiliki sikap dan minat yang baik terhadap pekerjaannya dan ini berdampak positif bagi kepuasan kerja mereka. 3. Pengaruh karakteristik organisasi dengan motivasi kerja dan pengaruh karakteristik organisasi dengan kepuasan kerja positif, ini menunjukkan komitmen pegawai terhadap organisasi baik, demikian juga hubungan pegawai dengan rekan sekerjanya maupun dengan atasannya sangat baik dan hal ini dapat berdampak positif pada motivasi kerja maupun terhadap kepuasan kerja pegawai. 4. Pengaruh motivasi dengan kepuasan kerja dalam model memiliki hubungan positif dan signifikan artinya meningkatnya motivasi dapat secara langsung meningkatkan kepuasan kerja. 2. Saran Beberapa saran yang bisa dijadikan pertimbangan untuk dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi kerja dan kepuasan kerja pegawai antara lain :. Perlunya memberikan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang bervariasi sehingga variasi keterampilan yang dimiliki para pegawai dapat diaplikasikan dalam pekerjaan mereka, barangkali dapat dilakukan dengan mutasi pegawai dari bagian satu ke bagian lainnya, karena pekerjaan yang bersifat rutin menimbulkan kejenuhan dan berakibat pada penurunan motivasi kerja. 2. Dalam melaksanakan pekerjaan pegawai sedikit demi sedikit diberikan keleluasaan dalam arti meningkatkan otonomi mereka dalam bekerja dan sedikit mengurangi jalur birokrasi yang ada. DAFTAR PUSTAKA Arbukle, James L, 997, Amos Users Guide Version 3.6, Small Waters Corporation, Chicago. 68

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 Arep Ishak & Hendri Tanjung. 2002. Manajemen Motivasi, PT. Grasindo, Jakarta. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Rineka Cipta, Jakarta. As ad, M. 987. Psikologi Industri: Seri Ilmu Sumber Daya Manusia, Liberty, Yogyakarta. Baron Robert A, Jerald Greenberg. 989. Behavior in Organizations ; Understading and Managing the Human Side of Work, Third Edition, Allyn and Bacon, Boston, USA. Charles R. Milton. 98. Human Behavior in Organizations ; Three Levels of Behavior, Prentice-Hall,Inc, Englewood Cliffs. Cooper D.R. & Emory C.W. 996. Metode Penelitian Bisnis, Edisi kelima, Erlangga Jakarta. Davis, K., Newstrom J.W. 985. Perilaku Dalam Organisasi, Jilid, Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Agus Dharma, Erlangga, Jakarta. Ferdinand, Augusty. 2000. Structural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Dipenegoro, Semarang. Igalens, Jacques, and Patricia Rusesel, 999. A Study of the Relationship between Compensation Packege, Work Motivation and Job Satisfaction, Journal of Organizational Bahavior, Volume 20 :003-025. Indrawijaya, A.I. 2002. Perilaku Organisasi, Cetakan Ketujuh, Sinar Baru Algensindo Offset, Bandung. Gibsons,J.I., Ivancevich J.M.,and Donelly J.H. 996. Organisasi; Perilaku, Struktur dan Proses, Alih Bahasa Djoerban Wahid, Binarupa Aksara, Jakarta. Gomes, F.C. 995. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Andi Offset, Yogyakarta. Grossman Robert J, 2000. Emotions at Work, Journal of Health Forum, Journal (HPF) Vol : 43 Iss:5. Gujarati, D. 978. Ekonometrika Dasar, Alih Bahasa: Sumarno Zain, 978, Penerbit Erlangga, Jakarta. Hani Handoko T. 993. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Dua, BPFE, 69

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 Universitas Gajahmada, Yogyakarta. Hasibuan, Malayu, S.P. 996. Organisasi dan Motivasi; Dasar Peningkatan Produktivitas, Bumi Aksara, Jakarta. Hellregel Don, Slocum John W. 996. Management, Stevent Editions, South Western College Publising, Cincinnati Ohio, USA. Kerlinger, F.N. 996. Foundation of Behavior Research, Holt, Rinchart, and Winston, Inc. Luthans, F. 2002. Organizational Behavior, Ninth Edition, McGraw Hill, Singapore. Mangkunegara, A.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Pertama, Rosda, Bandung.. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan pertama, Refika Aditama, Bandung. Miller, Arthur F.Jr, Hanson, Marlys, 2000. Mismatches, Journal of Acroos The Board (CBR), Vol. 37, Iss :6 Munandar Ashar S. 200. Psikologi Industri dan Organisasi, Universitas Indonesia, Jakarta. Nimran, Umar. 999. Perilaku Organisasi, Citra Media, Jakarta. Ranupandojo Heidjrachman & Husnan Suad. 984. Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, BPFE, Universitas Gajahmada, Yogyakarta. Robbins, S.P. 996. Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Jilid, Terjemahan Hadyana, Prehallindo, Jakarta. Sekaran, U. 997. Research Methods for Business, Second edition, John Wiley & Sons. Inc., Canada. Setyowati. 997. Pengaruh Karakteristik Individu dan Karakteristik Pekerjaan terhadap komitmen Karyawan pada Organisasi serta Pengaruhnya terhadap Prestasi Kerja, Thesis, Universitas Brawijaya, Malang. Siagian, S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketujuh, Bumi Aksara, Jakarta., 995, Teori Motivasi dan Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta. Singarimbun M. & Effendi S.995. Metode Penelitian Survai, 70

Soso-Q Vol. 2 No. 2 Tahun 200 Cetakan kedua, PT. Pustaka LP3ES, Jakarta. Soekadi. 999. Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan Karakteristik Organisasi terhadap Kinerja Pimpinan, Thesis, Universitas Brawijaya Malang. Solimun, Dr, MS. 2002. Pengukuran Variabel dan Pemodelan Statistika : Aplikasi SEM-AMOS dan WASOL, Universitas Brawijaya, Malang. Spector, P.E. 997. Job Satisfaction ; Application, Assesment, Cause, and Consequences, Sage Publication, New Delhi, India. Sugiyono. 999.Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta Bandung..2003. Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta Bandung. Sujak, Abi. 990. Kepemimpinan Manajer: Konsep Dasar dan Implikasi, Cetakan Pertama, Rajawali, Jakarta. Sujana. 996. Metoda Statistika, Edisi keenam, Tarsito Bandung. Thoha, Miftah. 992. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Rajawali Pers, Jakarta. Timmreck Thomas C, 200. Managing Motivation and Develoving Job Satisfaction in the Health Care Work Environment, Health Care Manager, Aspen Publishers, 42-58. Wexley Kenneth & Yulk, A.G. 992. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia, Terjemahan: Muh. Shobaruddin, Rineka Cipta, Jakarta. Yaqub. 996. Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan Karakteristik Organisasi terhadap kinerja Karyawan, Thesis, Universitas Brawijaya Malang. Yuan, Ting, 997. Determinant of Job Satisfaction of Federal Government Employees, Journal of Public Personnel Management, Vol.26. Zainun, Buchari.989. Manajemen dan Motivasi, Edisi Revisi, Cetakan kelima, Balai Aksara, Jakarta. 7