DAFTAR ISI BAGIAN PERTAMA PRIORITAS NASIONAL DAN BAB 1 PENDAHULUAN PRIORITAS NASIONAL LAINNYA

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

Jakarta, 10 Maret 2011

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERAN GEOLOGI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMBANGUNAN KAWASAN TIMUR INDONESIA YANG BERBASIS SUMBER DAYA DAN KONTRIBUSINYA UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Tema Pembangunan 2007

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING KOMODITAS PERTANIAN

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

Bab I Pendahuluan 1 KONDISI DAERAH JAWA TIMUR

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

DAFTAR ISI PENGANTAR

LAMPIRAN I : PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TENTANG RENCANA AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DAFTAR ISI. PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii

6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).

VII. SIMPULAN. Berdasarkan basil penelitian mengenai dampak kebijakan makroekonomi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS PADA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI JAMBI TAHUN Jambi, 6 April 2011

DAFTAR ISI PENGANTAR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KORIDOR EKONOMI INDONESIA DALAM PENATAAN RUANG SUATU PERSPEKTIF

Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi dan Kebutuhan Investasi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SINERGISITAS PEMERINTAH DAERAH DAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN. OLEH BUPATI BANGKA Ir. H. TARMIZI. H. SAAT, MM

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

BAPPEDA Planning for a better Babel

EVALUASI LEGISLASI 2012 FORMAPPI

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

TATA CARA PENYUSUNAN INISIATIF BARU

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PRIORITAS

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II 29 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PENGUATAN KEBIJAKAN SOSIAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2011

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011

Gambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012

CATATAN ATAS PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM RKP Grafik 1. Tingkat Kemiskinan,

DAFTAR ISI PENGANTAR

SNAPSHOT PERBANKAN SYARIAH INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Strategi UKM Indonesia

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Arah Kebijakan Penguatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Kukar Bidang Industri Berbasis Pertanian

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Kebijakan Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

MENINGKATKAN NILAI TAMBAH IKM MELALUI SISTEM PEMBINAAN YANG TEPAT DAN KOORDINASI YANG EFEKTIF (RENCANA KERJA

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ALOKASI PADA PRIORITAS RANCANGAN AWAL RKP DAN PAGU INDIKATIF 2019

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemiskinan merupakan hal klasik yang belum tuntas terselesaikan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011).

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MUSRENBANG RKPD PROVINSI DKI JAKARTA

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan fenomena umum yang terjadi pada banyak

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh negara-negara berkembang adalah disparitas (ketimpangan)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALI NAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TENTANG

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

Pendahuluan. Latar Belakang

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

Transkripsi:

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAGIAN PERTAMA PRIORITAS NASIONAL BAB 1 PENDAHULUAN... 1-1 BAB 2 PRIORITAS NASIONAL DAN PRIORITAS NASIONAL LAINNYA.... 2-1 A. PRIORITAS NASIONAL 2.1 PRIORITAS NASIONAL 1: REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA... 2-1 2.1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-1 2.1.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-10 2.1.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-30 2.2 PRIORITAS NASIONAL 2: PENDIDIKAN.. 2-1 2.2.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-41 2.2.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-42 2.2.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-44 2.3 PRIORITAS NASIONAL 3: KESEHATAN.. 2-46 2.3.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-47 2.3.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-51

2.3.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-59 2.4 PRIORITAS NASIONAL 4: PENANGGULANGAN KEMISKINAN... 2-61 2.4.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-62 2.4.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-63 2.4.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-70 2.5 PRIORITAS NASIONAL 5: KETAHAN PANGAN... 2-72 2.5.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-72 2.5.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-76 2.5.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-81 2.6 PRIORITAS NASIONAL 6: INFRASTRUKTUR... 2-83 2.6.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-84 2.6.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-88 2.6.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-93 2.7 PRIORITAS NASIONAL 7: IKLIM INVESTASI DANUSAHA... 2-97 2.7.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-99 2.7.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-105 2.7.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-112 2.8 PRIORITAS NASIONAL 8: ENERGI... 2-115 2.8.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-115 2.8.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-118 2.8.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-121 2.9 PRIORITAS NASIONAL 9: LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGELOLAAN BENCANA... 2-123 2.9.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-123 ii

2.9.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-125 2.9.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-134 2.10 PRIORITAS NASIONAL 10: DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN PASCAKONFLIK... 2-136 2.10.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-136 2.10.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-139 2.10.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-154 2.11 PRIORITAS NASIONAL 11: KEBUDAYAAN, KREATIVITAS, DAN INOVASI TEKNOLOGI... 2-159 2.11.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-160 2.11.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-160 2.11.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-162 B. PRIORITAS NASIONAL LAINNYA 2.12 PRIORITAS NASIONAL LAINNYA BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEMANANAN... 2-163 2.12.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-164 2.12.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-168 2.12.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-182 2.13 PRIORITAS NASIONAL LAINNYA BIDANG EKONOMI... 2-186 2.13.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-186 2.13.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-187 2.13.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-191 iii

2.14 PRIORITAS NASIONAL LAINNYA BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT... 2-193 2.14.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2-194 2.14.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai.... 2-196 2.14.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-204 C. PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO... 2-206 Ekonomi Dunia... 2-207 Moneter, Perbankan, dan Pasar Modal.... 2-209 Neraca Pembayaran... 2-210 Keuangan Negara... 2-212 Pertumbuhan Ekonomi.... 2-213 Pengangguran dan Kemiskinan... 2-214 BAGIAN KEDUA MEMPERKUAT SINERGI ANTAR BIDANG BAB 3 KEBIJAKAN PENGARUSTAMAAN DAN LINTAS BIDANG... 3-1 3.1 Pengarustamaan... 3-4 3.1.1 Pengarustamaan Pembangunan Berkelanjutan... 3-4 3.1.1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-4 3.1.1.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil -Hasil yang Dicapai... 3-5 3.1.1.3T indak Lanjut yang Diperlukan... 3-7 3.1.2 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik... 3-8 3.1.2.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-8 3.1.2.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil -Hasil yang Dicapai... 3-10 3.1.2.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-16 3.1.3 Pengarustamaan Gender... 3-17 iv

3.1.3.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-18 3.1.3.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil -Hasil yang Dicapai... 3-21 3.1.3.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-26 3.2 Kebijakan Lintas Bidang... 3-27 3.2.1 Penanggulangan Kemiskinan... 3-27 3.2.1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-27 3.2.1.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil -Hasil yang Dicapai... 3-29 3.2.1.3T indak Lanjut yang Diperlukan... 3-35 3.2.2 Perubahan Iklim... 3-37 3.2.2.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-38 3.2.2.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil -Hasil yang Dicapai... 3-38 3.2.2.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-42 3.2.3 Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan... 3-42 3.2.3.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-42 3.2.3.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil -Hasil yang Dicapai... 3-44 3.2.3.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-49 3.2.4 Perubahan Iklim... 3-50 3.2.4.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-51 3.2.4.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil -Hasil yang Dicapai... 3-54 3.2.4.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-58 BAB 4 SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA... 4-1 4.1 Permasalahan yang Dihadapi... 4-2 4.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai.... 4-19 4.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 4-54 v

BAB 5 EKONOMI... 5-1 5.1 Permasalahan yang Dihadapi... 5-4 5.1.1 Investasi... 5-4 5.1.2 Ekspor... 5-5 5.1.3 Pariwisata... 5-6 5.1.4 Konsumsi Masyarakat... 5-7 5.1.5 Keuangan Negara... 5-8 5.1.6 Moneter... 5-9 5.1.7 Sektor Keuangan... 5-12 5.1.8 Industri... 5-22 5.1.9 Ketenagkerjaan... 5-23 5.1.10 Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah... 5-27 5.1.11 Jaminan Sosial... 5-30 5.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai... 5-30 5.2.1 Investasi... 5-30 5.2.2 Ekspor... 5-36 5.2.3 Pariwisata... 5-41 5.2.4 Konsumsi Masyarakat... 5-45 5.2.5 Keuangan Negara... 5-50 5.2.6 Moneter... 5-58 5.2.7 Sektor Keuangan... 5-61 5.2.8 Industri... 5-64 5.2.9 Ketenagkerjaan... 5-77 5.2.10 Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah... 5-83 5.2.11 Jaminan Sosial... 5-94 5.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 5-95 5.3.1 Investasi... 5-95 5.3.2 Ekspor... 5-96 5.3.3 Pariwisata... 5-97 5.3.4 Konsumsi Masyarakat... 5-98 5.3.5 Keuangan Negara... 5-99 5.3.6 Moneter... 5-101 5.3.7 Sektor Keuangan... 5-102 5.3.8 Industri... 5-103 vi

5.3.9 Ketenagkerjaan... 5-105 5.3.10 Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah... 5-106 5.3.11 Jaminan Sosial... 5-108 BAB 6 ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 6-1 6.1 Permasalahan yang Dihadapi... 6-1 6.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai.... 6-2 6.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 6-21 BAB 7 SARANA DAN PRASARANA... 7-1 7.1 Permasalahan yang Dihadapi... 7-2 7.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai.... 7-11 7.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 7-33 BAB 8 POLITIK... 8-1 8.1 Subbidang Politik Dalam Negeri dan Komunikasi... 8-3 8.1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 8-3 8.1.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai... 8-7 8.1.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 8-15 8.2 Subbidang Politik Luar Negeri... 8-19 8.2.1 Permasalahan yang Dihadapi... 8-19 8.2.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai... 8-25 8.2.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 8-36 BAB 9 PERTAHANAN DAN KEAMANAN... 9-1 9.1 Permasalahan yang Dihadapi... 9-2 9.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai.... 9-10 9.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 9-19 vii

BAB 10 HUKUM DAN APARATUR... 10-1 10.1 Permasalahan yang Dihadapi... 10-2 10.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai.... 10-15 10.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 10-48 BAB 11 WILAYAH DAN TATA RUANG... 11-1 11.1 Permasalahan yang Dihadapi... 11-2 11.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai.... 11-18 11.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 11-51 BAB 12 SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP... 12-1 12.1 Permasalahan yang Dihadapi... 12-1 12.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil - Hasil yang Dicapai.... 12-14 12.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 12-42 BAB 13 SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL... 13-1 13.1 Perencanaan Pembangunan Nasional... 13-3 13.1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-3 13.1.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai... 13-4 13.1.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-6 13.2 Pembangunan Statistik... 13-7 13.2.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-8 13.2.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai... 13-9 13.2.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-12 13.3 Pengadaan Barang dan Jasa... 13-13 13.3.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-13 13.3.2 Langkah-Langkah Kebijakan dan Hasil- Hasil yang Dicapai... 13-14 13.3.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-20 viii

BAGIAN KETIGA PEMBANGUNAN BERDIMENSI KEWILAYAHAN BAB 14 PEMBANGUNAN BERDIMENSI KEWILAYAHAN... 14-1 14.1 Pembangunan Wilayah Nasional... 14-1 14.1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 14-1 14.1.2 Hasil -Hasil yang Dicapai... 14-2 14.1.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-5 14.2 Pembangunan Wilayah Sumatera... 13-7 14.2.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-7 14.2.2 Hasil -Hasil yang Dicapai... 13-8 14.2.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-16 14.3 Pembangunan Wilayah Jawa-Bali...13-17 14.3.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-17 14.3.2 Hasil -Hasil yang Dicapai... 13-19 14.3.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-24 14.4 Pembangunan Wilayah Kalimantan... 13-26 14.4.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-26 14.4.2 Hasil -Hasil yang Dicapai... 13-28 14.4.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-31 14.5 Pembangunan Wilayah Sulawesi... 13-32 14.5.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-32 14.5.2 Hasil -Hasil yang Dicapai... 13-34 14.5.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-39 14.6 Pembangunan Wilayah Nusa Tenggara... 13-39 14.6.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-39 14.6.2 Hasil -Hasil yang Dicapai... 13-41 14.6.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-45 14.7 Pembangunan Wilayah Maluku... 13-45 14.7.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-45 14.7.2 Hasil -Hasil yang Dicapai... 13-47 14.7.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-50 14.8 Pembangunan Wilayah Papua... 13-50 14.8.1 Permasalahan yang Dihadapi... 13-50 14.8.2 Hasil -Hasil yang Dicapai... 13-52 14.8.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 13-55 ix