Oleh: Sahid Lab Komputer Jurdik Matematika FMIPA UNY

dokumen-dokumen yang mirip
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEINDAHAN MATEMATIKA DALAM DESAIN KAOS BERCORAK POLA-POLA PADA GEOMETRI FRAKTAL

Penggunaan Sistem Fungsi Iterasi untuk Membangkitkan Fraktal beserta Aplikasinya

DIMENSI FRAKTAL. (Jurnal 11) Memen Permata Azmi Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia

Teori Keos (Chaos Theory) : Dapatkah Gejala Dinamika Alam dan Sosial Diprediksi dalam Jangka Panjang?

PERSEPSI BENTUK. Bentuk Modul 3. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

Variasi Fraktal Fibonacci Word

BAB II TEORI DASAR. di bumi. Mineral biasa ditemukan dalam bentuk butiran yang diameternya

03FDSK. Persepsi Bentuk. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kajian menarik dalam analisis adalah teori himpunan.

Penerapan Rekursi dalam Pembuatan Segitiga Sierpinski dengan Menggunakan ActionScript 3

PEMBANGKITAN SEGITIGA SIERPINSKI DENGAN TRANSFORMASI AFFINE BERBASIS BEBERAPA BENDA GEOMETRIS

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Aplikasi Pola Fraktal pada Desain Kain Gringsing Cemplong Tenganan Bali

Yang Dapat Didaur Ulang

Aplikasi Dimensi Fraktal pada Bidang Biosains

BAB 2 LANDASAN TEORI

5. IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN. Pendahuluan

12 Model Loading & Curve. Imam Cholissodin

Volume 9 Nomor 1 Maret 2015

Analisis Proses Pembentukan Snowflake dengan Metode Rekurens

Teknik Penggambaran Bentuk dan Citra Alamiah Berbasis Dimensi Fraktal

APLIKASI POLA BATIK MENGGUNAKAN METODE FRAKTAL DAN ALGORITMA LINGKARAN 8 WAY SIMETRIS. Abstrak

Implementasi Konsep Rekursifitas Pada Desain Batik Fractal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya yang dilakukan oleh

Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT MATEMATIKA

BAB II HAKIKAT DAN PERANAN MATEMATIKA

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

Batik Solituda Dulcinea Pembatik: Iis Rosmini (Siswi Kelas III SMKN 14 Bandung)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Identifikasi Kadar Gula Buah Salak dengan Menggunakan Metode Fraktal Lacunarity

MATA KULIAH SEMESTER GANJIL

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Kajian Matematika KONTRUKSI GEOMETRI FRAKTAL DAN SIFAT KEKONVERGENANNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Aplikasi Pembelajaran. Sekolah Dasar Berbasis. (2014) Untuk Taman Kanak-

13 Segi-Tak-Terhingga dan Fraktal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Nama : RHEINHARD NIM : MATEMATIKA DISKRIT

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBANGKIT GEOMETRI FRAKTAL BERBASIS BILANGAN KOMPLEKS (PLFRAKOM)

Desain Motif Teralis Pintu dan Jendela Dari Bentuk Geometri Dasar

POSITRON, Vol. III, No. 2 (2013), Hal ISSN :

1.8 Jadwal Pelaksanaan

DIMENSI FRAKSIONAL DAN APLIKASINYA DALAM FRAKTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS FRAKTAL GARIS PANTAI DI YOGYAKARTA SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

PENGENALAN POLA BERBASIS CELLULAR AUTOMATA UNTUK SIMULASI BENTUK DAUN SISTEM SUBTITUSI MENGGUNAKAN WOLFRAM MATHEMATICA 7.0.

BAB II LANDASAN TEORI. berawal dari suatu ide untuk menyimpan segitiga Sierpinski menggunakan

PERHITUNGAN DIMENSI FRACTAL BOXPORI SEBAGAI INOVASI RESAPAN PENANGGULANGAN BANJIR DENGAN INDUKSI GEOMETRI FRAKTAL

Pemodelan Fraktal: Study Kasus pada Nilai Tukar Dolar Amerika terhadap Rupiah

BAB II LANDASAN TEORI. yang diartikan sebagai "sains, ilmu pengetahuan, atau belajar" juga μαθηματικός (mathematikós)

(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44

Grafika Komputer Pertemuan Ke-15. Pada materi ini akan dibahas tentang fraktal By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom

Dasar-dasar Pemetaan Pemahaman Peta

Galih & Handayani et al. / Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan Jilid 17 No.2 ( 2007)

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu yang memiliki peranan yang sangat besar dalam

Pengantar Pengolahan Citra. Ade Sarah H., M. Kom

WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK

Geographic Information and Spatial Information

Sistem Informasi Geografis. Model Data Spasial

Pendahuluan. dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.

Ukuran Statistik Bagi Data

KONSTRUKSI, SIFAT DAN DIMENSI HIMPUNAN CANTOR MIDDLE THIRD. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

BAB 2 LANDASAN TEORI. Musik dan matematika berkaitan satu sama lain secara kompleks. Matematika

Ruang Vektor Euclid R n

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA CIREBON

Kelas 2. Kelas 1 Mahasiswa. Mahasiswa. Gambar 1 Struktur data kelompok dalam pengukuran berulang pada data Metode Statistika

Matematika Diskrit 1

Materi Olimpiade Matematika Vektor Nasional 2016 Jenjang SD:

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB IV SIMULASI MONTE CARLO

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

INDUKSI MATEMATIKA A. Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran dalam matematika ada dua jenis, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif. 1.

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

MATEMATIKA DI BALIK CITRA DIGITAL

METODOLOGI. (a). (b) (c) Gambar 3. Pola sebaran data dengan = 0.05, 5, dan 50

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. seperti timah, emas, tembaga, hingga uranium dapat ditambang di tanah

BAB II FUNGSI & GRAFIK FUNGSI. f(x) f(a)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses

SURVEI POLA GRUP KRISTALOGRAFI BIDANG RAGAM BATIK TRADISIONAL

I. PENDAHULUAN. merangkum, dan mempresentasikan data dengan cara informatif. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hasanah, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan penalaran logika, dan abstraksi, matematika berkembang dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

I. PENDAHULUAN. Matematika menurut catatan sejarah, telah lahir sejak jaman Mesir kuno,

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBEDAAN GRAFIKA COMPUTER DAN IMAGE PROCESSING. by Ocvita Ardhiani

HANDOUT MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (MT.../ 2 SKS) PROGRAM DEPAG. Oleh: Dra. Hj. Ade Rohayati, M.Pd. NIP

15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs

BAB VI KARAKTERISTIK REKAHAN PADA BATUGAMPING

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1980

Perancangan Software Batik Berbasis Geometri Fraktal

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2

Contoh Laporan Praktikum Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Transkripsi:

Frakttall Kurva yang merupaii diirii sendiirii Oleh: Sahid Lab Komputer Jurdik Matematika FMIPA UNY Di dalam matematika, fraktal merupakan sebuah kelas bentuk geometri kompleks yang umumnya mempunyai "dimensi pecahan", sebuah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh matematikawan Felix Hausdorff pada tahun 1918. Sering bentuk-bentuk fraktal bersifat menyerupai diri sendiri (self-similar) artinya setiap bagian kecil dalam sebuah fraktal dapat dipandang sebagai replikasi skala kecil dari bentuk keseluruhan. Fraktal berbeda dengan gambar-gambar klasik sederhana atau geometri Euclid seperti bujur sangkar, lingkaran, bola, dsb. Fraktal dapat digunakan untuk menjelaskan banyak obyek yang bentuknya tak beraturan atau fenomena alam yang secara spasial tak seragam, seperti bentuk pantai atau lereng gunung. Istilah fraktal (fractal) berasal dari kata Latin fractus (berarti "terpenggal" atau "patah"), dan diperkenalkan oleh matematikawan kelahiran Polandia Benoit B. Mandelbrot. Kurva bongkahan salju Koch Sebuah fraktal snowflake Koch dibentuk dengan membuat penambahan secara terus menerus bentuk yang sama pada sebuah segitiga sama sisi. Penambahan dilakukan dengan membagi sisi-sisi segitiga menjadi tiga sama panjang dan membuat segitiga sama sisi baru pada tengah-tengah setiap sisi (luar). Jadi, setiap frame menunjukkan lebih banyak kompleksitas, namun setiap segitiga baru dalam bentuk tersebut terlihat persis seperti bentuk semula. Refleksi bentuk yang lebih besar pada bentuk-bentuk yang lebih kecil merupakan karakteristik semua fraktal. Secara teoritis proses tersebut akan meng-hasilkan sebuah gambar yang luasnya ber-hingga namun dengan batas yang panjangnya tak berhingga, yang terdiri atas tak berhingga titik. Dalam istilah matematika, kurva demikian tidak dapat diturunkan (dideferensialkan). Pada setiap tahap pembentukan, panjang sisi-sisinya bertambah dengan rasio 4 banding 3. Ahli matematika Benoit Mandelbrot telah menggeneralisasi istilah dimensi, disimbolkan dengan D, untuk menyatakan pangkat pada bilangan 3 yang menghasilkan 4, yakni 3 D = 4. Dimensi fraktal snowflake Koch, dengan demikian, adalah log 4/log 3 atau mendekati 1,26. Meskipun konsep-konsep kunci yang berkaitan dengan fraktal telah dikaji selama bertahun-tahun oleh para ahli matematika, dan banyak contoh, seperti kurva kepingan salju (snowflake) Koch sudah lama diketahui, Mandelbrotlah yang pertama kali menyatakan bahwa fraktal dapat menjadi alat ideal dalam matematika Halaman 1 dari 5

terapan untuk memodelkan beraneka ragam fenomena, mulai dari obyek-obyek fisik sampai perilaku pasar stok. Sejak diperkenalkan pada tahun 1975, konsep fraktal telah membentuk sebuah sistem geometri baru yang telah nyata memiliki sumbangan berarti dalam berbagai bidang seperti kimia fisika, fisiologi, dan mekanika fluida. Banyak fraktal memiliki sifat menyerupai dirinya, paling tidak hampir, jika tidak persis. Sebuah obyek yang menyerupai dirinya adalah suatu obyek yang memiliki bagian-bagian pembentuk yang sama dengan bentuk keseluruhan. Pengulangan detil atau pola ini terjadi pada skala yang lebih kecil secara progresif, dan untuk kasus entitas abstrak murni, kontinyu secara terus-menerus, sehingga setiap bagian dari setiap komponen jika diperbesar akan tampak seperti bagian tetap dari keseluruhan obyek. Akibatnya, obyek-obyek yang serupa dirinya tetap tidak berubah bentuk sekalipun skalanya diubah, yakni obyek tersebut memiliki skala simetris. Fenomeka fraktal sering dapat dideteksi pada obyek-obyek seperti bongkahan-bongkahan salju (snowflake) dan kulit pohon. Semua fraktal alam jenis ini, dan juga beberapa fraktal serupa dirinya dalam matematika bersifat stokastik, atau acak; bentuk-bentuk tersebut berkembang secara statistiks. Karakteristik kunci lain sebuah fraktal adalah sebuah parameter matematika yang disebut dimensi fraktal. Tidak seperti dimensi dalam geometri Euclid, dimensi fraktal pada umumnya dinyatakan dengan bilangan bukan bulat yakni berupa bilangan pecahan. Dimensi fraktal dapat digambarkan dengan melihat sebuah contoh khususmisalnya kurva bongkahan salju yang didefinisikan oleh Helge von Koch pada 1904. Contoh fraktal ini merupakan gambar matematika secara murni dengan enam simetri lipat, seperti kepingan salju alami. Fraktal ini bersifat menyerupai dirinya, dalam arti bahwa bentuk ini terdiri atas tiga bagian identik, masing-masing pada gilirannya tersusun dari empat bagian dan secara persis merupakan bentuk secara keseluruhan dalam skala kecil. Jadi setiap bagian dari empat bagian itu sendiri terdiri atas empat bagian yang juga merupakan bentuk keseluruhan dalam skala kecil. Tidaklah mengherankan apabila faktor skalanya empat, karena sifat demikian benar untuk sebuah segmen garis atau busur lingkaran. Akan tetapi, untuk kurva bongkahan salju, faktor skala pada setiap tahap adalah tiga. Dimensi fraktal, dinyatakan dengan huruf D, adalah pangkat untuk bilangan 3 sehingga menghasilkan 4, yakni 3 D = 4. Dimensi dari fraktal Halaman 2 dari 5

bongkahan salju adalah D = log 4 / log 3, atau sekitar 1,26 (satu koma dua enam). Dimensi fraktal merupakan sebuah sifat kunci dan sebagai indikator kekomplekannya. Geometri fraktal dengan konsep-konsep serupa diri sendiri dan dimensi pecahan telah diterapkan secara meluas di dalam mekanika statistika yang membahas sistem-sistem fisik yang memiliki sifat-sifat yang kelihatan acak. Sebagai contoh, simulasi fraktal telah digunakan untuk menggambar distribusi gugusan galaksi di seluruh alam semesta dan untuk mengkaji masalah-masalah yang berkaitan dengan gerak tak beraturan fluida. Geometri fraktal juga telah memberikan sumbangan pada grafik komputer. Algoritma fraktal telah memungkinkan pembuatan gambar hidup dengan komputer dari obyek-obyek alam yang sangat tak beraturan dan rumit, seperti lereng pegunungan berbatu dan sistem lapisan kulit pohon yang rumit. Titik balik kajian tentang fraktal dimulai dengan penemuan geometri fraktal oleh ahli matematika Perancis kelahiran Polandia Benoit B. Mandelbrot pada tahun 1970. Mandelbrot menggunakan definisi dimensi yang lebih bastrak daripada yang digunakan dalam geometri Euclid (geometri biasa yang diajarkan di sekolah), dengan menyatakan bahwa dimensi sebuah fraktal harus digunakan sebagai pangkat pada saat mengukurnya. Hasilnya adalah bahwa sebuah fraktal tidak mungkin diperlakukan seperti benda-benda geometris lain yang berdimensi satu, dua, atau bilangan-bilangan bulat lain. Akan tetapi, fraktal harus diperlakukan secara matematis sebagai bentuk-bentuk geometris yang berdimensi pecahan. Sebagai contoh, kurva fraktal snowflake Koch memiliki dimensi 1.2618. Geometri fraktal bukanlah sekedar sebuah teori abstrak. Sebuah garis pantai, jika diukur sampai ketidakberaturannya akan cenderung memiliki panjang tak berhingga seperti halnya kurva kepingan salju. Mandelbrot sudah menduga bahwa pegunungan, awan, pertumbuhan agrigasi, gugusan galaksi, dan fenomena-fenomena alam lainnya pada hakekatnya merupakan fraktal. Selanjutnya, keindahan fraktal telah membuatnya merupakan sebuah elemen kunci dalam perkembangan grafik komputer. Halaman 3 dari 5

Mulai tahun 1950-an Mandelbrot dan para ilmuwan lain telah mengkaji secara intensif kurva-kurva patologis yang serupa dirinya, dan mereka telah menerapkan teori fraktal dalam memodelkan fenomena-fenomena alam. Gejala fluktuasi acak mengandung keserupaan terhadap diri sendiri pada pola-pola alam. Analisis terhadap pola-pola ini dengan menggunakan teknik Mandelbrot telah membantu peng-kajian berbagai bidang seperti mekanika fluida, geo-morfologi, psikologi manusia, ekonomi, dan linguistik. Sebagai contoh khusus, karakteristik permukaan tanah yang diperlihatkan secara mikroskopik dalam kaitannya dengan gerak Brown, jaringan veskular, dan bentukbentuk molekul polimer semuanya berkaitan dengan fraktal. Mandelbrot, Benoit B. (1924- ) adalah seorang matematikawan Perancis kelahiran Polandia, yang mengembangkan geometri fraktal sebagai salah satu cabang baru matematika. Mandelbrot dilahirkan di Warsawa dan mengenyam pendidikan sekolah di Perancis dan USA, meraih gelar doktor dalam bidang matematika dari Universitas Paris pada tahun 1952. Ia mengajar ekonomi di Universitas Harvard, teknik di Universitas Yale, psikologi di Albert Einstein College of Medicine, matematika di Paris dan Genewa. Sejak 1958 ia berkerja sebagai anggota IBM di Pusat Riset Thomas B. Watson di New York. Geometri fraktal dibedakan dengan geometri konvensional dalam pendekatan yang lebih abstrak tentang konsep dimensi daripada pengertian dimensi yang lebih nyata pada geometri konvensional (Euclid). Di dalam geometri knvensional, dimensi sebuah obyek dinyatakan dengan bilangan bulat, misalnya sebuah garis berdimensi satu dan bidang berdimensi dua. Di dalam geometri fraktal, obyek geometri dapat memiliki dimensi pecahan. Sebagai contoh, sebuah citra fraktal boleh jadi mempunyai batas yang dapat diperinci secara terus-menerus, sehingga dimensinya antara satu dan dua. Fraktal sedang menemukan berbagai aplikasinya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Gambar himpunan Mandelbrot, yang merupakan grafik sebuah fungsi matemats. Fraktal yang ditunjukkan pada gambar di saping merupakan grafik sebuah fungsi matematika dan disebut himpunan Julia. Nama fraktal tersebut diam-bil nama matematikawan Perancis Gaston Julia, yang mengkaji matematika fraktal awal abad ke-20, sebelum istilah fraktal diperkenalkan oleh Mandelbrot pada tahun 1975. Pola-pola keseluruhan bentuk sebuah fraktal berulang pada setiap bagian yang kecil, sehingga memperbesar bagian yang lebih kecil akan meng-hasilkan bentuk yang serupa dengan aslinya. Fraktal juga telah diterapkan pada citra foto dan video pada komputer. Pada tahun 1987, matematikawan kelahiran Inggris Dr. Michael F. Barnsley menemukan transformasi frakatal (Fractal Transform ) yang secara otomatis mendeteksi kode fraktal di dalam citra obyek nyata (foto digital). Halaman 4 dari 5

Penemuan kompresi citra fraktal yang diperbanyak, digunakan di dalam berbagai aplikasi multimedia dan aplikasi-aplikasi komputer lain yang berbasis citra. Tampilan dua buah program penghasil fraktal, Kfract dan Mandel Ultimativ, keduanya dalam versi Linux (desktop KDE). Program Kfract dapat menghasilkan dua jenis fraktal, yakni himpunan Mandelbrot dan Julia. Program Mandel Ultimativ dapat menghasilkan puluhan jenis fraktal, termasuk kurva Lorenz. Bahkan program Mandel Ultimativ menyediakan fasilitas untuk mengatur parameter-parameter sebuah fraktal dan komposisi warna (color map), membuat animasi fraktal, dll. Dengan kedua program tersebut kita dapat melakukan zooming untuk melihat detil dari setiap bagian fraktal. Berbeda dengan gambar biasa, di mana detil setiap bagian hanya menampilkan potongan gambar, detil sebuah fraktal tetap menampakkan bentuk keseluruhan. Dengan menggunakan program Mandel Ultimativ kita dapat melakukan eksplorasi berbagai jenis fraktal yang sangat indah dan menarik. Daftar Acuan 1. Ensiklopedi Microsoft Encarta Deluxe 2001 2. Ensiklopedi Britanica Deluxe 2002 Halaman 5 dari 5