ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGENAI KUALITAS LAYANAN FIRST MEDIA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Analisis Kepuasan atas Kualitas Pelayanan Angkutan Umum Bus Damri di Kota Bandung (Studi pada Trayek Leuwipanjang Dipatiukur Non AC)

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ATAS KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PENERBANGAN LION AIR (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TELKOM TAHUN 2016)

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

THE LEVEL OF CUSTOMER SATISFACTION AT GIANT EKSTRA IN PANAM PEKANBARU

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS LAYANAN JASA WIFI.ID PADA WIFICORNER PT.TELKOMDI KOTA BANDUNG

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSISSERTA SERVICE QUALITY

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY SERVQUAL, KUADRAN IPA, DAN INDEKS PGCV SKRIPSI. Oleh: HANIK ROSYIDAH JURUSAN STATISTIKA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PRODUK LAYANAN BRI MOBILE BANKING BANK RAKYAT INDONESIA DI KOTA MEDAN OLEH CHRONIKA SIAGIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

Evaluasi Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan (Farida Baroroh) 135

Optimalisasi Penggunaan Layanan Komunikasi 147 Oleh Pelanggan Indihome Optimization of Communications Service Care 147 by Customer Indihome

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

Kata Kunci: Kualitas Jasa, Perbaikan layanan, SERVQUAL, Importance Performance Analysis (IPA), Kano, Integrasi IPA-Kano. xvi

Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN X Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Industri restoran memang dapat dikatakan tidak pernah sepi, meskipun

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

BAB V HASIL DAN ANALISA

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI SF DIGITAL PHOTO SERVICE

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN BERBELANJA DI BUDIMAN SWALAYAN KOTA PADANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

INTISARI GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN DISTRIBUSI OBAT PT.TRI SAPTA JAYA TERHADAP APOTEK DI WILAYAH BANJARMASIN TENGAH

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) PADA PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat moment-moment khusus yang

Kualitas Pelayanan Penduduk Lanjut Usia pada Komda Lansia Kabupaten Wonosobo

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS 116

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN BANK X DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 229

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN NETHOST MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

Kris Setyaningsih Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang

fundamental management journal eissn: (online) Volume:1(S) No.1 Part 2 (E-MKT 2016) Special Issues of Marketing Management

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KECAMATAN BENGKALIS Oleh :

PENGUKURAN KEPUASAN PESERTA JKN MELALUI PENDEKATAN IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan di Perguruan Tinggi X Dengan Menggunakan Metode Service Quality (Servqual) *

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION FIRST MEDIA IN INDONESIA (Case Study Triple Play Service In Java Island)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengaruh dimensi-dimensi kualitas pelayanan. Berikut hasil dari penelitianpenelitian

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat beberapa moment khusus yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN DI RS MH THAMRIN PURWAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan Customer Relationship Management atau manajemen hubungan

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN USAHA BONGKAR MUAT KONTAINER PADA PT POTENSI KARUNIA BAHARI DI PONTIANAK

HUBUNGAN KNOWLEDGE DAN PERCEPTION GAP DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RS SEMEN GRESIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Novita Sari, SE, MM Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK

SNIPTEK 2015 ISBN:

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter

Aplikasi Penerapan Customer Satisfaction Index Pada Pelayanan Kepuasan Masyarakat Di Pengadilan Negeri Kotabaru

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

ANALISIS KEPUASAN NASABAH PEMBIAYAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH AL SALAAM AMAL SALMAN KANTOR CABANG LEUWILIANG

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERMOBIL MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DI PT SILOAM KIA BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penumpang Pada Travel Rosalia Indah Malang, alat analisis data dalam

Transkripsi:

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGENAI KUALITAS LAYANAN FIRST MEDIA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS ANALYSIS OF CUSTOMERS SATISFACTION REGARDING THE SERVICE QUALITY OF FIRST MEDIA IN BANDUNG USING IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS METHOD Imam Fathoni ¹, Heppy Millanyani, S.Sos., M.M. ², dan Dr. Maya Ariyanti, S.E., M.M. 3 Prodi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom ¹imamhoward@yahoo.com, ²heppymill@telkomuniversity.ac.id, 3 ariyanti@telkomuniversity.ac.id Abstrak Pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia dan penetrasi pengguna internet di Bandung tidak sejalan dengan harapan pelanggan terhadap kualitas layanan yang diberikan provider fixed internet yaitu First Media. Hal ini ditunjukkan dengan adanya gap antara First Media dengan pelanggannya mengenai kualitas layanan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar harapan dan persepsi pelanggan atas kualitas layanan First Media menggunakan dimensi TERRA dan juga mengukur seberapa besar kepuasan pelanggan atas kualitas layanan First Media. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner melalui Google Form dengan perantara media sosial ke 100 pelanggan First Media di Bandung yang sedang aktif berlangganan dan pernah berinteraksi dengan pegawainya. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui penilaian pelanggan terhadap 22 atribut harapan dan 22 atribut kinerja menunjukkan bahwa harapan mengenai layanan internet First Media di Bandung adalah sebesar 91,46% dengan kategori Sangat Baik, sedangkan persepsi pelanggan adalah sebesar 57,48% dengan kategori Buruk, dan tingkat kepuasan pelanggan adalah sebesar 62,07% dengan kriteria Tidak Puas. Berdasarkan Importance Performance Analysis, terdapat empat atribut masuk dalam kuadran A yang artinya harus dibenahi oleh pihak First Media Bandung. Kata kunci: harapan, kepuasan pelanggan, kualitas layanan, persepsi. Abstract Growth in the number of Internet users in Indonesia and the penetration of internet users in Bandung is not in line with customer expectation on the quality of services provided fixed internet provider, First Media. This is indicated by the gap between First Media with its customers regarding the quality of services provided. The purpose of this research are measuring how much the customer expectations and perceptions on quality of service First Media using TERRA dimension and also measure the customer satisfaction on the quality of service by First Media. Methods of data collection was conducted through questionnaires via Google Form with social media intermediaries to 100 customers in Bandung First Media currently active subscription and ever interact with its employees. Based on the results of data processing, it is known customer ratings on 22 attributes 22 attributes and performance expectations indicates that expectations regarding internet services First Media in Bandung amounted to 91.46% with the category of "Very Good", while the customer perception is by 57.48% with category "Bad", and the level of customer satisfaction is equal to 62.07% with the criteria "Not Satisfied". Based on Importance Performance Analysis, there are four attributes included in quadrant A, which means that must be addressed by the First Media Bandung. Keywords: customer satisfaction, expectations, perceptions, service quality.

1. Pendahuluan Pertumbuhan akses internet saat ini meningkat pesat. Pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun yang semakin meningkat dan penetrasi pengguna internet di kota Bandung pada tahun 2015 yang tergolong pesat menuntut provider layanan internet mempunyai kualitas baik untuk memenuhi kebutuhan akses internet para pengguna. PT First Media Tbk mulai memasuki Bandung tahun 2011, mempunyai salah satu produk yaitu FastNet yang merupakan layanan akses internet yang mempunyai bandwith sangat besar. Sebagai salah satu provider layanan internet fixed fiber broadband, PT First Media menghadapi persaingan dari provider telekomunikasi lainnya dalam memperoleh market share. Perusahaan harus dihadapkan dengan persaingan yang ketat dalam membangun usaha layanan internet. Hal ini akan membuat pelanggan dengan mudah berpindah ke provider lain apabila kualitas yang ditawarkan lebih baik dari provider sebelumnya. Sebaiknya perusahaan berbenah pada kualitas layanan yang akan ditawarkan sebelum layanan tersebut dikonsumsi oleh pelanggan [1]. Namun kenyataannya First Media mengalami masalah tidak sejalannya harapan pelanggan dengan kualitas layanan yang diberikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya gap antara First Media dengan pelanggannya mengenai kualitas layanan yang telah diberikan. Terkait dengan hal tersebut, maka diajukan penelitian dengan judul ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGENAI KUALITAS LAYANAN FIRST MEDIA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS untuk mengukur seberapa besar harapan, persepsi, dan kepuasan pelanggan atas kualitas layanan First Media di Bandung. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Pemasaran Pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat umum(ama 2007 dalam Tjiptono 2012:15) [2]. Menurut Kotler (2012:5), pemasaran (marketing) adalah bagaimana mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan sosial masyarakat. Selain itu pemasaran juga dapat diartikan sebagai memenuhi kebutuhan yang menghasilkan keuntungan. [3] 2.2 Jasa 2.2.1 Karakteristik Jasa Menurut Sunyoto (2012:189), jasa memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dengan barang. Karakteristik jasa tersebut adalah: 1. Intangibility (tidak berwujud) 2. Inseperability (tidak dapat dipisahkan) 3. Heterogenitas 4. Cepat hilang dan permintaaan yang fluktuasi [4] 2.3 Kualitas Layanan 2.3.1 Dimensi Kualitas Layanan Menurut Parasuraman (1988) et al. dalam Tjiptono (2012:75) [2], telah mengajukan 5 dimensi kualitas layanan, yaitu: 1. Reliabilitas (reliability), yakni kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. 2. Ketanggapan (responsiveness), yaitu keinginan dan kesediaan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap. 3. Jaminan (assurance), yakni mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para karyawan, bebas dari bahaya fisik, risiko, atau keragu-raguan. 4. Empati (empathy), meliputi kemudahan dalam menjalin hubungan, komunikasi yang efektif, perhatian personal, dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan. 5. Bukti fisik (tangible), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan, dan sarana komunikasi. 2.4 Kepuasan Konsumen Menurut Kotler & Keller (2012:150), menyatakan bahwa kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. [3] 2.5 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran yang digunakan pada penelitian ini merupakan adaptasi dari Kotler & Keller (2012:150) [3] Berikut adalah kerangka pemikiran yang dilakukan dalam penelitian ini:

Kinerja Tangible Empathy Reliability Responsiveness Assurance (Sumber: Melfa (2013) [5] & Rizal (2014) [6] ) Kepuasan Pelanggan Kinerja Harapan (Sumber: Diadaptasi dari Kotler & Keller (2012:150) [3] Gambar 1. Kerangka pemikiran Harapan Tangible Empathy Reliability Responsiveness Assurance (Sumber: Melfa (2013) [5] & Rizal (2014) [6] ) 3. Pembahasan Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil pengolahan data dengan menggunakan analisis deskriptif serta analisis tingkat kesesuaian untuk harapan dan persepsi dapat dilihat pada Tabel 1 Tingkat Kepuasan Pelanggan First Media Bandung: Tabel 1 Persentase Rata-Rata Harapan Pelanggan No Dimensi Persentase 1 Tangible 90,62% 2 Empathy 90,3% 3 Reliability 92% 4 Responsiveness 91,25% 5 Assurance 93,13% Persentase Rata-Rata 91,46% Tabel 1 menunjukkan bahwa persentase rata-rata harapan pelanggan mengenai layanan internet First Media di Bandung masuk dalam kategori Sangat Baik dengan nilai persentase rata-rata 91,46%. Tabel 2 Persentase Rata-Rata Persepsi Pelanggan No Dimensi Persentase 1 Tangible 61,56% 2 Empathy 55,15% 3 Reliability 57,9% 4 Responsiveness 54% 5 Assurance 63,5% Persentase Rata-Rata 57,48% Tabel 2 menunjukkan bahwa persentase rata-rata persepsi pelanggan mengenai layanan internet First Media di Bandung masuk dalam kategori buruk dengan nilai persentase rata-rata 57,48%.

Tabel 3 Tingkat Kepuasan Pelanggan First Media Bandung No. Skor Kinerja Layanan Skor Harapan Tingkat Kepuasan Tangible (Bukti Fisik) 1 238 360 60,11% 2 246 350 60,28% 3 271 380 71,31% 4 230 360 60,89% Rata-Rata Tangible 67,9% Empathy (Empati) 5 209 361 57,9% 6 215 367 58,58% 7 246 369 66,67% 8 231 351 61,81% 9 209 358 58,38% Rata-Rata Empathy 61,47% Reliability (Kehandalan) 10 221 367 60,22% 11 214 355 60,28% 12 205 365 56,16% 13 186 376 49,47% 14 246 377 65,25% Rata-Rata Reliability 58,28% Responsiveness (Ketanggapan) 15 224 366 61,20% 16 222 364 60,99% 17 216 363 59,50% 18 202 367 55,04% Rata-Rata Responsiveness 59,18% Assurance (Jaminan) 19 228 367 62,12% 20 235 351 59,03% 21 247 371 66,58% 22 231 377 61,27% Rata-Rata Assurance 63,5% Rata-Rata Dimensi TERRA 62,07% Tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa kepuasan pelanggan First Media di Bandung adalah sebesar 62,07% atau berada dalam kriteria tidak puas karena nilai kinerja layanan First Media lebih rendah dibandingkan dengan harapan pelanggan. Jadi secara keseluruhan tidak terdapat satu atribut pun yang berisikan puas ataupun sangat puas.

Gambar 2 Diagram Kartesius Atribut Kinerja Layanan dan Harapan = Tangible = Empathy = Reliability = Responsiveness = Assurance Pada Gambar 2 dapat diinterpretasikan bahwa terdapat lima atribut yang masuk dalam kuadran A (harus dibenahi), lima atribut dalam kuadran B (pertahankan), enam atribut dalam kuadran C (kurang penting), dan enam atribut dalam kuadran D (dirasa berlebihan). 5 atribut yang masuk dalam kuadran A dapat dibuat saran perbaikan yang dapat dilihat pada Tabel 4 Atribut yang Harus Diperbaiki. Tabel 4 Atribut yang Harus Diperbaiki No Atribut Kepuasan Unit Kegiatan Tingkat Mahasiswa Kesesuaian 1 First Media mempunyai peralatan yang terlihat modern 60,11% 2 Fasilitas fisik yang dimiliki oleh First Media menarik dilihat 60,28% 4 Material promosi layanan internet First Media menarik bagi pelanggan 8 First Media memperhatikan kepentingan pelanggan 20 Pelanggan First Media merasa aman dalam transaksi pembayaran tagihan bulanan 60,89% 61,81% 59,03% Saran Perbaikan Membeli atau memodifikasi peralatan perbaikan/kantor yang mempunyai nilai visual yang modern. Memperbaiki desain atau layout denah kantor. Menambah fasilitas fisik yang mempunyai teknologi terkini dan berdesain menarik. Mendesain ulang pamflet, brosur, poster, dan material promosi lainnya yang monoton menjadi semenarik mungkin. Membuat program yang bertujuan untuk memperhatikan kebutuhan pelanggan dari pihak First Media seperti aplikasi penyampaian keluhan di smartphone. Menambah fasilitas security pada bagian transaksi saat membayar tagihan dengan internet banking secara debit atau kredit. Merincikan tagihan perbulannya agar pelanggan dapat mengetahui secara detail pemakaian dan biayanya

4. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan dari hasil analisis data, harapan pelanggan terhadap kualitas layanan First Media masuk dalam kategori Sangat Baik, persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan First Media masuk dalam kategori Buruk, dan kepuasan pelanggan atas kualitas layanan First Media masuk dalam kriteria Tidak Puas. Untuk meningkatkan kualitas layanan, First Media Bandung sebaiknya membenahi aspek-aspek berdasarkan hasil analisis IPA, yaitu: kemodernan equipment, kemenarikan fasilitas fisik, material promosi layanan internet, perhatian dalam kepentingan pelanggan, dan keamanan dalam pembayaran tagihan bulanan. Daftar Pustaka [1] Dumiya, Romi. (2012, 6 Januari). Internet: Kebutuhan Dasar Manusia. Chip [online], Tersedia: www.chip.com.id/article/technology/internet-kebutuhan-dasar-manusia/ [3 Maret 2015] [2] Tjiptono, Fandy. (2012). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: PT. ANDI Offset. [3] Kotler, Phillip & Keller, Kevin Lane (2012). Marketing Management (14 th edition). New York: Prentice Hall. [4] Sunyoto, Danang. (2012). Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS) [5] Melfa, Yola. (2013). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga Produk Pada Supermarket dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA). Retrieved from http://industri.ft.unand.ac.id/pdf/josifiles/vol_12_no_1_april_2013 [6] Rizal, Nugraha. (2014). Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa pada Bengkel X Berdasarkan Hasil Matrix Importance Performance Analysis (Studi Kasus di Bengkel AHASS PD. Sumber Motor Karawang). Retrieved from http://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/view/279