STUDI PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA RUMAH TINGGAL TYPE 45 YANG MENGGUNAKAN DINDING BATUBATA, CONBLOCK, DAN BATATEX DI MAKASSAR

dokumen-dokumen yang mirip
Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

BAB II LANDASAN TEORI. pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri

BAB IV DATA DAN ANALISIS

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding

6.16 Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 3 PP Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 4 PP

BAB IV DATA DAN ANALISIS

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

PERBANDINGAN METODE KONSTRUKSI DINDING BATA MERAH DENGAN DINDING BATA RINGAN

RSNI T C. Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Jl. MT. Haryono No. 167 Malang, 65145, Jawa Timur. Universitas Brawijaya ABSTRAK

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

6.38 memasang 1m² lantai mosaik ukuran (33 x 33) cm, campuran spesi 1pc: 3 PP...12

PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN DENGAN METODE SNI & MS. PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM ENTERPRENEURSHIP

Revisi SNI Daftar isi

Seminar Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014

PEKERJAAN JUMLAH HARGA

DAFTAR ISI. 6.9 Memasang 1 m 2 plesteran 1 PC :

Contoh Perhitungan Volume Pekerjaan Sloof dari Beton Bertulang ukuran 30*40

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SNI 7395:2008 Standar Nasional Indonesia

proyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN, MUTU DAN BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG MENGGUNAKAN, BATA PRESS DAN BATA KONVENSIONAL DI ATMI SURAKARTA

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW


BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi Untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

VARIASI PENGGUNAAN JENIS MATERIAL BEKISTING PADA PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP BIAYA DAN DURASI PELAKSANAAN PROYEK (194K)

ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI

ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU LOKASI : JL.JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

PR 1 MANAJEMEN PROYEK

PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: NIM :

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan

ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA DALAM PENGGUNAAN BATA MERAH DENGAN M-PANEL

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.4 Tahun Karakteristik Fisik Bata Merah dan Kaitannya dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

PERBANDINGAN DINDING PREFAB CEMENT WALL DENGAN BATA KONVENSIONAL PADA BANGUNAN RUMAH

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB IV ANALISA DATA. Karya Mortar Pasangan Bata 50 Kg

Revisi SNI T C. Daftar isi

RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia

Pemanfaatan Pasir Telaga Sari dan Styrofoam untuk Pembuatan Batako Ringan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Kata kunci : harga satuan pekerjaan pasangan bata,sni, Work Study.

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah. untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah)

REKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan

kenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu: 1. Dari hasil wawancara terhadap Staf Pengelola Bagian Pemeliharaan Sungai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari

PERBANDINGAN PELAKSANAAN DINDING PRECAST DENGAN DINDING KONVENSIONALDITINJAU DARI SEGI WAKTU & BIAYA (STUDI KASUS GEDUNG APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN)

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG

B-Q. URAIAN PEKERJAAN VOLUME ANALISA SATUAN (Rp)

Lampiran A...15 Bibliografi...16

ANALISIS PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK RUMAH TINGGAL BERDASARKAN ANALISA BOW DAN SNI 2007

Kartasura Telp (0271) /

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI Jalan P. Diponegoro Nomor 30 Telephone MEDAN

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN KOMPOSISI PEKERJA PASANGAN DINDING BATA ANTARA SNI 2008 DENGAN KENYATAAN DI LAPANGAN PADA PROYEK PERUMAHAN

STUDI PENYIMPANGAN UKURAN BATU BATA MERAH

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS )

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

Perbandingan Nilai Biaya Pekerjaan antara Material Kayu Kamper dan Wood Plastic Composite pada Aplikasi Kusen Bangunan Hunian

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi

Revisi SNI Daftar isi

KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA (FLY ASH) PADA PRODUKSI PAVING BLOCK

Pengaruh Penggantian Material Bata Merah Dengan Batako Terhadap Biaya Bangunan

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

KONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali

ABSTRAK. Kata kunci :Biaya, waktu, bata ringan Hebel, Kalsiboard.

EVALUASI PERBANDINGAN BENDA UJI BERBENTUK HOLLOW- BRICK TERHADAP SILINDER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017

Perbandingan Antara Biaya Nyata Dengan Biaya Teliti Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Gedung Indomaret Sam Ratulangi, Manado)

ANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA AKTUAL PADA PEKERJAAN BETON MENURUT SNI 7394:2008 DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) 2012

Transkripsi:

STUDI PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA RUMAH TINGGAL TYPE 45 YANG MENGGUNAKAN BATUBATA, CONBLOCK, DAN BATATEX DI MAKASSAR Comparative Study of Expenditure and Implementation Time of the Work of Type 45 House Using the Walls of Bricks, Conblocks and Batatex in Makassar Nur Multazam Ismail, Victor Sampebulu dan Herman Parung ABSTRACT The objective of the research was to elaborate the comparison of the working implementation time of the buildings using either the walls of bricks, conblocks or batatex on the house of type 45 in Makassar. The research used a quantitative method and a field survey, it then compared the budget and observed the implementation time of the work of type 45 house building using the wall materials of of bricks, conblocks and batatex. The result of the research reveals that the comparison with the wall width of 157.5 m 2 of the three materials using the mixture of 1PC : 4 PP is as follows : the expenditure of the building wall using brick material which is not covered with cement is cheaper 29.88% than the installing of conblocks which is not covered with cement, and 35.39% than the installing of batatex which is not covered with cement. Whereas, the installing of the wall using brick material which is covered with cement is cheaper 17.67% than the installing of the conblocks which is covered with cement, and 262% than the installing of batatex which is covered with cement. The implementation time of the wall installing using batatex material which is not covered with cement is quicker 34.55% than the brick installing which is not covered with cement, and 34.15% than the conblock installing which is not covered with cement. Whereas, the implementation time of the wall installing using batatex material which is covered with cement is quicker 7.73%than the brick installing which is covered with cement, and 8.24% than the conblock installing which is covered with cement. The comparison of the expenditure and the working implementation time reveals that the expenditure of the wall installing using batatex is more expensive than the conblocks and the bricks, however, the implementation time is quicker. Key words : Expenditure, time ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menjelaskan perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan antara menggunakan dinding batubata, conblok, dan batatex pada rumah tipe 45 di Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan survey lapangan. Selanjutnya membandingkan anggaran biaya dan mengamati waktu pelaksanaan pekerjaan rumah tinggal type 45 dinding batubata, conblok, dan batatex. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan dengan luas dinding 157.5 m 2 ketiga material ini dengan memakai campuran 1PC : 4 PP adalah : biaya dinding batu bata tidak diplester lebih murah 29.88% daripada pemasangan conblock tidak diplester, dan 35.39% dari pemasangan batatex tidak diplester. Adapun untuk pemasangan dinding batu bata diplester lebih murah 17.67% daripada pemasangan conblock diplester, dan 262% dari pemasangan batatex diplester. Untuk waktu pelaksanaan pemasangan dinding batatex tidak diplester lebih cepat 34.55% daripada pemasangan batu bata tidak diplester, dan 34.15% dari pemasangan conblock tidak diplester. Sedangkan untuk waktu pelaksanaan pemasangan dinding batatex diplester lebih cepat 7.73% daripada pemasangan batu bata diplester, dan 8.24% dari pemasangan conblock diplester. Dari perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan menunjukkan bahwa biaya pasangan dinding batatex lebih mahal daripada conblock dan batu bata, tetapi dengan waktu pelaksanaan lebih cepat. Kata kunci : biaya, waktu

Pendahuluan Ditinjau dari kebutuhan masyarakat akan perumahan terjangkau, maka sangat penting untuk mengetahui faktorfaktor mempengaruhi biaya pada umumnya dan biaya dinding pada khususnya. Biaya dinding sangat dipengaruhi oleh harga material, upah kerja dan campuran (mortar). Sedangkan waktu dipengaruhi oleh jenis material, luas/volume, dan waktu pelaksanaan Rumusan Masalah a. Sejauh mana perbandingan biaya pada rumah tipe 45 dinding dari : batu bata, conblock, dan batatex dengan menggunakan Analisa Harga Satuan dengan koefisien SNI. b. Menentukan formulasi baru perhitungan analisa SNI belum ada dengan memperhatikan faktor- faktor mempengaruhi biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan dinding pada rumah type 45 dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan rumah murah dan terjangkau. 3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan dengan mengetahui factor mempengaruhi pekerjaan dinding pada rumah type 45 dengan menggunakan batu bata, conblock, dan batatex 4. Manfaat Penelitian Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran secara mendetail terhadap perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan antara dinding batu bata, conblock, dan batatex pada rumah tinggal type 45, sehingga dengan keuntungan dan kelemahan masingmasing material dapat dipertimbangkan dalam pemanfaatannya. 5. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah desain rumah type 45 batu bata, conblock, dan batatex. Penelitian ini membahas mengenai biaya dinding rumah menggunakan material batu bata, conblock, dan batatex, sehingga diharapkan dapat diperoleh harga rumah lebih murah. 6. Material Batu Bata Batu bata atau bata merah adalah batu buatan berasal dari tanah liat dicampur dengan air dan bahan lain, bila perlu dalam keadaan lekat, dicetak, dijemur beberapa hari sesuai dengan aturan, lalu dibakar sampai matang, sehingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air. 7. Material Conblock Batu Cetak Beton atau concrete block (Conblock) adalah batu cetak terbuat dari campuran semen Portland dan pasir dengan atau tanpa zat aditif.

7. Material Batatex Batatex adalah campuran kayu-semen sebagai material. Batatex terbuat dari potongan sisa atau limbah kayu sekitar 80% dan diikat dengan semen portland biasa (PC) dan beberapa zat aditif. Riset dan penelitian selama lima belas tahun menghasilkan material bermutu tinggi. 8. Perencanaan Biaya Perencanaan biaya suatu adalah perhitungan banyaknya biaya diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain berhubungan dengan pelaksanaan didasarkan pada informasi diperoleh pada saat itu (Mukomoko, 2006. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, GMP : Jakarta. Hal. 67) 9. Perencanaan waktu Rumus untuk menghitung durasi (waktu) pelaksanaan item (jenis) pekerjaan adalah sebagai berikut : Volume D Kapasitas KelompokTenagaKerja (Sum ber : Bahan Kuliah, Teknik Perencanaan dan Pengendalian Proyek ) 10. Metodologi Penelitian Jenis penelitian ini deskriptif dengan metode kuantitatif dan survey lapangan, selanjutnya membandingkan anggaran biaya dan mengamati waktu pelaksanaan pekerjaan rumah tinggal type 45 dinding batu bata, conblock dan batatex. Lokasi penelitian ini pada rumah tinggal type 45 ada di Makassar dengan pertimbangan pemilihan lokasi baru sehingga peneliti dapat melakukan penelitian dengan membuat objek-objek akan diteliti. Objek dari penelitian ini adalah : Biaya material dinding dan waktu pelaksanaan pekerjaan berkaitan langsung dengan biaya upah kerja Jenis variabel menjadi subjek dalam penelitian biaya dinding batu bata, conblock dan batatex yaitu : a. Pada Biaya dipengaruhi oleh : Harga material, Upah kerja, dan Mortar b. Pada Waktu dipengaruhi oleh : Jenis material, luas/volume, dan Waktu pelaksanaannya. 1 Teknik pengumpulan Data Untuk melakukan penelitian ini, maka ada beberapa metode digunakan yaitu : a. Peninjauan (survey) Tempat survey dikunjungi untuk mengetahui harga material batu bata dilakukan survey di daerah Bontonompo merupakan salah satu daerah produksi material batu bata di kabupaten Gowa. Untuk material conblock yakni di kawasan Industri Makassar (KIMA) diproduksi oleh PT Varia Beton, sedangkan untuk material batatex survey harga material dilakukan di Carangki Kabupaten Maros.

b. Studi literatur Menelusuri literatur-literatur berkaitan dengan penelitian ini dan memahami serta menyusun teoriteori, rumus-rumus akan digunakan dalam penyelesaian penelitian. Dengan dukungan literatur maka akan membuka ide dan hipotesa awal mengenai penelitian akan dilaksanakan c. Pelaksanaan penelitian di lapangan (survey) Melakukan percobaan di lapangan dengan batu bata, conblock, dan batatex untuk mengetahui biaya dan waktu pekerjaan dinding. Dalam melaksanakan penelitian di lapangan dilakukan dengan melaksanakan secara langsung penggunaan material batu bata, conblock, dan batatex dengan ukuran, dimensi, dan tingkat kesulitan sama. Penelitian untuk mengetahui waktu, biaya upah kerja, dan banyaknya mortar digunakan secara langsung dilapangan maka digunakan 1 orang kepala tukang dibantu oleh 2 orang tukang dan 3 orang buruh atau pekerja untuk mengerjakan dinding dengan panjang 10 meter dan tinggi 1 meter. Pembagian untuk 1 kepala tukang, 2 orang tukang, dan 3 orang buruh dengan panjang dinding 10 meter dimaksudkan agar tukang tersebut dapat efektif bekerja selama 8 jam sehari tanpa harus menunggu keringnya pasangan akibat area pasangan pendek. Penelitian menkut biaya mortar digunakan pada pasangan batu bata, conblock, dan batatex dilakukan dengan membuat campuran 1 campuran semen PC : 4 Pasir. Semen digunakan pada penelitian ini adalah semen 50 kg untuk membuat campuran diinginkan maka dibuat tong dengan ukuran 50 kg dan tong tersebut dijadikan takaran campuran pasir. Begitupulah halnya dengan plesteran batu bata, conblock, dan batatex digunakan campuran 1 semen PC : 4 pasir. 1 Definisi Operasional Untuk memudahkan unsur-unsur terkait dalam memahami penelitian ini, maka diperlukan definisi operasional sebagai berikut: Biaya : besarnya Anggaran digunakan atau dikeluarkan untuk pekerjaan rumah tinggal type 45 batu bata, conblock, dan batatex. a. Harga material : besarnya harga bahan dinding bata, conblock dan batatex. b. Upah kerja: gaji atau upah dikeluarkan untuk pekerjaan rumah type 45 dengan menggunakan dinding bata, conblock dan batatex. c. Mortar : Campuran semen dan pasir digunakan pada pekerjaan pemasangan dinding bata, conblock dan batatex.

Waktu : lamanya waktu pekerjaan pada rumah type 45 dengan menggunakan dinding bata, conblock dan batatex. a. Jenis material : Ragam material dengan ukuran dan bentuknya disesuaikan untuk perhitungan waktu digunakan dalam pemasangan dinding bata, conblock dan batatex b. Luas/volume : Luas/volume pekerjaan pasangan dinding untuk rumah tinggal type 45 menggunakan bata, conblock, dan batatex. c. Waktu pelaksanaan : waktu digunakan pekerja dalam pekerjaan rumah tinggal type 45, dengan membandingkan jenis dinding digunakan. 13. Biaya dinding dengan menggunakan Analisa SNI Biaya dinding dapat dihitung berdasarkan analisa SNI adalah biaya dinding menggunakan pasangan batubata dan conblock termasuk plesterannya. Volume pekerjaan untuk rumah type 45 sebesar 157.50 m² dan volume plesteran 315 m². Sehingga biaya rumah type 45 menggunakan batu bata pasangan ½ bata sebesar Rp. 19.30475,50 dan biaya rumah type 45 menggunakan material conblok sebesar Rp. 27.436.153,50. 14. Biaya Dinding Bangunan dengan Aplikasi Langsung dilapangan. Jumlah material batu bata digunakan dalam 1m2 adalah 70 buah, sedangkan dalam 1 m3 digunakan 700 buah. Dalam perhitungan analisa SNI setiap 1 m3 pasangan batu bata dari jumlah terpasang dalam 1m3 dibutuhkan 700 buah dan untuk 1m2 dibutuhkan 70 buah. Jumlah material conblock digunakan dalam 1m2 untuk conblock type HB. 10 adalah 12,5 buah. Dalam menghitung analisa ini setiap pasangan dari jumlah terpasang harus ditambahkan untuk mengantisipasi material pecah. Sehingga dalam 1m2 jumlah material conblock digunakan dapat dibulatkan menjadi 13 buah dan dalam 1 m3 dibutuhkan 130 buah. Sedangkan Jumlah material batatex digunakan dalam 1m2 adalah 2 buah. 15. Biaya Upah Kerja Berdasarkan hasil penelitian kemampuan pekerja rata-rata perhari adalah 138 m2/hari, dengan biaya upah kerja perhari Rp. 223.290, maka biaya upah kerja pasangan batubata adalah Rp. 19.627,- /m Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan luas pasangan 157.50 m2 adalah 13.88 hari (111 jam). Berdasarkan hasil penelitian kemampuan pekerja rata-rata perhari adalah 11,40 m2/hari, dengan biaya upah kerja perhari Rp. 223.290, maka biaya upah kerja pasangan conblok adalah Rp.

19,587,- /m Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan luas pasangan 157.50 m2 adalah 13.75 hari (110 jam). Berdasarkan hasil penelitian kemampuan pekerja rata-rata perhari adalah 23,50 m2/hari, dengan biaya upah kerja perhari Rp. 223.290, maka biaya upah kerja pasangan batatex adalah Rp. 9.502,- /m Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan luas pasangan 157.50 m2 adalah 6.75 hari (54 jam). Biaya dinding menggunakan pasangan batubata harus diplester sedangkan dinding menggunakan conblock dan batatex bisa tidak diplester dengan hasil finishing hampir sama. Sehingga untuk dinding menggunakan batubata harus ditambahkan dengan biaya upah kerja plesteran seperti pada tabel berikut : Dari hasil penelitian kemampuan pekerja rata-rata perhari adalah 9,75 m2/hari, dengan upah biaya kerja perhari Rp. 223.920, maka biaya upah kerja plesteran rata-rata adalah Rp 2902,- /m Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan dengan luas plesteran 315 m2adalah 325 hari (258 jam). Tabel RENCANA ANGGARAN BIAYA UPAH KERJA PASANGAN DAN PLESTERAN TEMBOK No. Jenis Pekerjaan Volume Sat Harga satuan Jumlah harga A BATUBATA Upah kerja Pasangan batu bata 157.50 Rp. 19.627 Rp. 3.09255 B C. D. BATUBATA DIPLESTER Upah kerja pasangan Batubata Upah kerja Plesteran Batu bata CONBLOCK Upah kerja pasangan conblock CONBLOCK DIPLESTER Upah kerja pasangan conblock Upah kerja plesteran 157.50 315 Rp. 19.627 Rp. 2902 Rp. 3.09255 Rp. 7.213.985 Rp.10.305.239 157.50 Rp. 19.587 Rp. 3.084.928 157.50 Rp. 19.587 Rp. 3.084.928

E. F. conblock 315 Rp. 2902 Rp. 7.213.985 Rp.10.298.912 BATATEX Upah kerja pasangan batatex 157.50 Rp. 9.502 Rp. 496.518 BATATEX DIPLESTER Upah kerja pasangan batatex Upah kerja plesteran batatex 157.50 315 Sumber : Analisa Penelitian, 2010 Rp. 9.502 Rp. 2902 Rp. 496.518 Rp. 7.213.985 Rp. 8.710.503 16. Biaya Mortar Penggunaan mortar untuk pasangan batubata, conblock, batatex menggunakan perbandingan campuran 1 Portland Cemen : 4 pasir pasang dengan ketebalan Pasangan dinding batubata menggunakan semen 1 zak (50kg) dengan pasir 0,187 m3 akan diperoleh luas Luas rata-rata pasangan batubata 4,35 m2 per zak semen 50 kg dan volume pasir pasangan 0,187 m3 dibutuhkan biaya sebesar Rp. 63.960. Sehingga biaya pasangan batubata permeter persegi adalah Rp. 14.703,-. Pasangan dinding Conblock dengan perbandingan 1 PC : pasir 1,599 m3 akan diperoleh luas ratarata pasangan conblock 3,87 m2 per zak semen 50 kg dan volume pasir pasangan 1,599 m3 dibutuhkan biaya sebesar Rp. 176.920. Sehingga biaya pasangan conblok permeter persegi adalah Rp. 45.755,-. campuran 1,5 cm sampai 2 cm, sedangkan plesteran batubata menggunakan perbandingan campuran 1PC : 4PP dengan ketebalan sampai 1,5 cm sampai 2 cm. Pasangan dinding Batatex dengan perbandingan 1 PC : 4 PP menggunakan semen 1 zak (50kg) dengan pasir 0,194 m3 akan diperoleh luas rata-rata pasangan batatex 2,35 m2 per zak semen 50 kg dan volume pasir pasangan 0,194 m3 dibutuhkan biaya sebesar Rp. 64.520,-. Sehingga biaya pasangan batatex permeter persegi adalah Rp. 27.455. Pasangan dinding batubata menggunakan semen 1 zak (50kg) dengan pasir 0,192 m3 akan diperoleh luas Luas rata-rata pleseteran batubata 9,23 m2 per zak semen 50 kg dan volume pasir pasangan 0,192 m3 dibutuhkan biaya sebesar Rp. 64.360. Sehingga biaya plesteran batubata permeter persegi adalah Rp. 6.973.

Tabel 2 RENCANA ANGGARAN BIAYA MORTAR PASANGAN DAN PLESTERAN TEMBOK No. Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harga satuan Jumlah harga A BATUBATA Mortar Pasangan batu 157.50 Rp.14.703 Rp. 315.793 bata B BATUBATA DIPLESTER Mortar pasangan 157.50 Rp.14.703 Rp.315.793 Batubata Mortar Plesteran Batu bata 315 Rp. 6.973 Rp. 196.468 Rp. 4.51261 C. D. E. F. CONBLOCK Mortar pasangan conblock CONBLOCK DIPLESTER Mortar pasangan conblock Mortar plesteran conblock BATATEX Mortar pasangan batatex BATATEX DIPLESTER Mortar pasangan batatex Mortar plesteran batatex 157.50 Rp. 45.755 Rp. 7.206.440 157.50 315 Rp. 45.755 Rp. 6.973 Rp. 7.206.440 Rp. 196.468 Rp. 9.40908 157.50 Rp. 27.455 Rp. 4.324.213 157.50 315 Rp. 27.455 Rp. 6.973 Rp. 4.324.213 Rp. 196.468 Rp. 6.520.681 Sumber : Analisa penelitian, 2010 Berdasarkan Tabel 1 dan 2 maka dapat diperoleh Rencana Anggaran Biaya Dinding Menggunakan Material Batubata, Conblock, dan Batatex per Meter Persegi, jika diprosentasekan maka dapat disimpulkan : Perbandingan biaya pasangan dinding batubata dengan conblock :

a. Biaya pasangan dinding batubata tidak diplester lebih murah Rp8.13757 (29.88%) daripada pasangan conblock tidak diplester b. Biaya pasangan dinding batubata diplester lebih murah Rp8.13757 (17.67%) daripada pasangan conblock diplester c. Biaya pasangan dinding batubata diplester lebih mahal Rp277.696 (3.49%) daripada pasangan conblock tidak diplester d. Biaya pasangan dinding batubata tidak diplester lebih murah Rp17.543.210 (47.9%) daripada pasangan conblock diplester Perbandingan biaya pasangan dinding conblock dengan batatex : a. Biaya pasangan dinding conblock tidak diplester lebih murah Rp32551 (6.16%) daripada pasangan batatex tidak diplester b. Biaya pasangan dinding conblock diplester lebih murah Rp32551 (4.11%) daripada pasangan batatex diplester c. Biaya pasangan dinding conblock diplester lebih mahal Rp7.088.902 (15.06%) daripada pasangan batatex tidak diplester d. Biaya pasangan dinding conblock tidak diplester lebih murah Rp173004 (24.92%) daripada pasangan batatex diplester 3. Perbandingan biaya pasangan dinding batu bata dengan batatex : a. Biaya pasangan dinding batu bata tidak diplester lebih murah Rp10.454.308 (35.39%) daripada pasangan batatex tidak diplester b. Biaya pasangan dinding batu bata diplester lebih murah Rp10.454.308 (262%) daripada pasangan batatex diplester c. Biaya pasangan dinding batu

bata diplester lebih murah Rp043.855 (68%) daripada pasangan batatex tidak diplester d. Biaya pasangan dinding batu bata tidak diplester lebih murah Rp19.864.761 (51%) daripada pasangan batatex diplester Tabel 4 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG MENGGUNAKAN MATERIAL BATU BATA, CONBLOCK, DAN BATATEX Jenis Material Waktu Pelaksanaan (Hari) Tidak Diplester Diplester Batu Bata 13.88 46.13 Conblock 13.75 46.00 Batatex 6.75 39.00 18. Biaya Dinding dengan Formulasi Baru Analisa SNI Maksud dari penggunaan analisa SNI dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan anggaran biaya dinding secara umum. Dalam perhitungan anggaran biaya pada umumnya dan biaya dinding pada khususnya. Ada beberapa tahapan perlu diketahui yakni harga material dalam bentuk daftar harga material, biaya upah kerja dalam bentuk upah kerja serta daftar analisa berdasarkan analisa SNI selanjutnya dapat dibuat rencana anggaran biaya dinding dan rekapitulasi biaya dinding.

a. Dinding batu bata Tabel 4 RENCANA ANGGARAN BIAYA Dinding menggunakan pasangan batubata 1/2 bata campuran 1PC:4 PSr No. Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Harga Pasangan Batu bata Campuran 1 Pc :4 Psr 157,50 M² Rp. 60.585 Rp. 9.54137,50 Plesteran Batubata campuran 1 Pc :4 Psr 315 M² Rp. 30.985 Rp. 9.760.338,00 Jumlah Rp.19.30475,50 b. Dinding Conblock Tabel 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA Dinding menggunakan pasangan HB/Conblock campuran 1PC:4 PSr No. Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Harga Pasangan conblock Campuran 1 Pc :4 Psr 157,50 M² Rp. 11227 Rp. 17.675.815,50 Plesteran conblock campuran 1 Pc :4 Psr 315 M² Rp. 30.985 Rp. 9.760.338,00 Jumlah Rp. 27.436.153,50 c. Dinding menggunakan batatex. Berdasarkan penelitian dilakukan jumlah material digunakan untuk 1 m³ pasangan Batatex ukuran 50 cm x 100 cm adalah 20 buah batatex dengan lebar 7 cm. Berdasarkan pada SNI 6.9 dengan 50 kg (1 zak) semen dan 0.19 m³ pasir pasang diperoleh luas rata-rata pasangan per hari 23.50 m², sehingga untuk volume 1 m³ atau 10 m² didapat koefisien-koefisien semen dan pasir pasang yakni untuk semen dibutuhkan 228 kg (0,43 zak) dan untuk pasir pasang dibutuhkan 0,08 m³. Koefisien mortar digunakan untuk membuat analisa SNI 6.4, dapat dihitung berdasarkan pada analisa diatas yakni dengan 50 kg (1 zak) semen dan 0.19 m³ pasir pasang

diperoleh luas rata-rata plesteran per hari 9,23 m 2, sehingga untuk volume 1 m² di dapat koefisienkoefisien semen dan pasir pasang yakni untuk semen dibutuhkan 5.42 kg (0,11 zak) dan untuk pasir pasang dibutuhkan 0,02 m³. mandor 0,333 orang maka dapat diperoleh luas rata-rata pasangan batatex per hari 23.50 m², dan luas rata-rata plesteran batatex per hari 9,23 m 2. Sehingga untuk koefisien upah kerja pasangan batatex dengan volume pekerjaan 1m³ dapat. Untuk koefisien upah kerja dapat dihitung berdasarkan analisa tersebut diatas dengan jumlah tukang 1 orang, buruh atau pekerja 3 orang, kepala tukang 0,333 orang dan diperoleh dengan mengalikan jumlah tenaga kerja dengan 0,100. Sedangkan koefisien upah kerja plesteran dengan volume pekerjaan 1 m² dapat diperoleh dengan membagikan jumah tenaga kerja dengan 9.23 m Suplemen dari SNI 6.9 Memasang 1m² dinding batatex ukuran ( 50 x 100) cm tebal 7cm, campuran spesi 1PC : 4 PP Tabel 6 DAFTAR ANALISA FORMULASI BARU Kebutuhan Sat Indeks Harga satuan Bahan/upah Jumlah (Rp) Bahan Batatex Buah 2 45.000 90.000 Portland Cemen Kg 228 980 20.851 Pasir Pasang m³ 0.08 80.000 6.604 Tenaga Kerja Pekerja OH 0,300 40.000 1000 Tukang batu OH 0,100 60.000 6.000 Kepala Tukang OH 0,033 65.000 167 Mandor OH 0,033 65.000 167 Jumlah harga per satuan pekerjaan 139.789 Tabel 7 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 15 mm dengan Analisa SNI (Standar Nasional Indonesia) Kebutuhan Satuan Indeks Harga satuan Bahan/upah Jumlah (Rp) Bahan Portland Cemen Kg 5,42 980 5.309 Pasir Pasang m³ 0,02 80.000 681 Tenaga Pekerja OH 0,325 40.000 13.001 Kerja Tukang batu OH 0,108 60.000 6.501 Kepala Tukang OH 0,036 65.000 347 Mandor OH 0,036 65.000 347 Jumlah harga per satuan pekerjaan 3187

Tabel 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA Dinding menggunakan pasangan Batatex ukuran 7x 50x100 cm campuran 1PC : 4 PP No. Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Harga Pasangan Campuran 1 Pc :4 Psr Batatex 157,50 M² Rp. 139.789 Rp. 2016.712,77 Plesteran campuran 1 Pc :4 Psr Batatex 315 M² Rp.3187 Rp. 9.823.813,65 Jumlah Rp. 3840.526,42 Dari perhitungan Rencana Anggaran Biaya ketiga material dinding digunakan, memperlihatkan jumlah biaya tertinggi adalah pasangan dinding menggunakan material batatex.. 19. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Dari perhitungan perbandingan biaya pelaksanaan pasangan dinding menunjukkan bahwa pasangan dinding batu bata diplester lebih murah 17.67% daripada pasangan conblock diplester, dan 262% dari pasangan batatex diplester Untuk waktu pelaksanaan pasangan dinding menggunakan material batatex diplester lebih cepat 7.73% daripada pasangan batu bata diplester, dan 8.24% dari pasangan conblock diplester Dari perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan rumah type 45 dengan luas 157,5 menggunakan pasangan batubata, conblok dan batatex menunjukkan bahwa biaya pasangan dinding batatex lebih mahal daripada conblock dan batu bata, tetapi dengan waktu pelaksanaan lebih cepat. Dari daftar analisa SNI (Standar Nasional Indonesia) 2007, saat ini masih belum ada perhitungan untuk pasangan dinding batatex, sehingga diperlukan analisa SNI formulasi baru untuk melengkapi daftar analisa ada sekarang. Beberapa faktor mempengaruhi biaya dan waktu

pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding rumah type 45 ini antara lain adalah besarnya biaya dipengaruhi oleh harga material, upah kerja dan mortar(campuran) digunakan. Sedangkan waktu pelaksanaan antara lain di pengaruhi oleh jenis material digunakan, luas/volume, waktu pelaksanaan. 20. Saran Pesatnya pem khususnya di sektor perumahan dan permukiman menuntut kita akan pemenuhan rumah murah, layak dan terjangkau merupakan beban dan tanggung jawab masyarakat dan juga pemerintah. Beberapa jenis material telah dikembangkan khususnya material dinding, namun kurang disosialisasi ke masyarakat sehingga kurang efektif dalam penggunaanya, seperti halnya material conblock dan batatex ini telah banyak dikembangkan dengan berbagai kelebihannya namun masih kurang diminati oleh masyarakat. dengan memberikan sampel rumah Conblock dan Batatex tanpa mengurangi kwalitasnya. 3. Kepada Instansi pemerintah diperlukan tambahan akan perhitungan pasangan dinding batatex pada daftar SNI dipakai sekarang, agar dapat memudahkan bagi memerlukannya. Kepada masyarakat perlunya pengetahuan akan keuntungan dan kelemahan material agar dapat memilih material lebih tepat dalam penggunaanya.. Dengan fenomena ini penulis menyarankan: Perlunya sosialisasi kepada masyarakat luas tentang material conblock dan batatex dengan berbagai keuntungan biaya, sifat, dan karakteristik. Dikalangan pengembang atau developer dan instansi swasta perlu mensosialisasikan dengan membangun dan menjual rumah murah, layak dan terjangkau

DAFTAR PUSTAKA Arief Muhammad, Studi Biaya Dinding Batubata dan Conblok di Makassar, 2005. BSN, Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, 2002 Mukomoko,A.J.A, Dasar Penyusunan anggaran Biaya Bangunan, Penerbitr media Pratama Jakarta, 1994 Program Pascasarjana Univesitas Hasanuddin. Pedoman Penyusunan Tesis Magister Makassar, 2007 Sudjana Nana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah,Penerbit, Sinar baru algesindo,1999. Supriadi, IK, Ilmu Bangunan Gedung, CV. Armico, Bandung, 1986