RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Transkripsi

1 RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 8. Pekerjaan Pintu Air ICS BIDANG SUMBER DAYA AIR S D A 10 dari 9

2 Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 8. Pekerjaan Pintu Air 1 RUANG LINGKUP Pedoman ini menetapkan besaran indeks komponen harga satuan pekerjaan pintu air yang meliputi: bahan, upah tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap unit satuan volume pekerjaan pintu air. Pedoman ini meliputi pekerjaan yang bersifat umum yaitu meliputi pintu air yang manual terbuat dari baja dan kemudian pintu kayu rangka baja dengan double ulir dan menggunakan peralatan elektromekanik. 2 ACUAN NORMATIF - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman analisa harga satuan pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 4. Pekerjaan Beton dan Bekisting. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman analisa harga satuan pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 5. Pekerjaan Pasangan. 3 ISTILAH DAN DEFINISI 3.1. Angka indeks adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan baku dan tenaga kerja Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau volume bahan yang dipakai Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya tenaga kerja dengan atau tanpa harga bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan Pasangan batu candi adalah lapisan penutup yang merupakan lapisan tanah aus menggunakan batu candi yang mempunyai kekerasan sangat tinggi Pasangan batu kali adalah konstruksi pasangan yang terbuat dari batu kali baik yang menggunakan mortar (adukan) ataupun juga pasangan batu kosong (tanpa mortar) Pasangan batu muka adalah pekerjaan finishing atau lapisan penutup yang menggunakan pasangan dengan permukaan batu kali dekoratif yang umumnya berbentuk segi-enam beraturan Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit Siaran adalah penghubung atau perekat antara batu belah yang satu dengan yang lain yang juga merupakan tampilan dekoratif permukaan pasangan batu kali Tenaga kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya. 1 dari 9

3 4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN Persyaratan umum dalam pedoman penyusunan analisa harga satuan pekerjaan ini adalah : a) Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masingmasing daerah yang berdasarkan harga dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan kondisi setempat. b) Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia. c) Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). d) Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari. e) Indeks bahan, upah (tenaga) dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk menghitung harga satuan pekerjaan. f) Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%. 5 INDEKS KOMPONEN HARGA SATUAN PEKERJAAN Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan pintu air meliputi: Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan yang analisanya sebagai berikut: A. Pintu Air Manual A.1 Pintu Besi 1). 1 bh pintu uk. lebar 0,3 m dan tinggi 0,8 m, ulir tunggal Bahan Baja L m 7,2 Baja pelat tebal 3mm m 2 0,36 Ulir kasar diameter 16mm kg 1,569 Stang ulir diameter 16mm bh 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 0,85 Kepala tukang OH 0,1 Pekerja OH 1,7 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,4 2). 1 bh pintu uk. lebar 0,4 m dan tinggi 1 m, ulir tunggal Bahan Baja L m 8,6 Baja pelat tebal 3mm m 2 0,66 Ulir kasar diameter 16mm kg 1,883 Stang ulir diameter 16mm bh 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 0,9 Kepala tukang OH 0,1 Pekerja OH 1,8 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,4 2 dari 9

4 3). 1 bh pintu uk. lebar 0,5 m dan tinggi 1 m, ulir tunggal Bahan Baja L m 8,9 Baja pelat tebal 3mm m 2 0,77 Ulir kasar diameter 16mm kg 1,883 Stang ulir diameter 16mm bh 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 1,3 Kepala tukang OH 0,2 Pekerja OH 2 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,5 4). 1 bh pintu uk. lebar 0,6 m dan tinggi 1,2 m, ulir tunggal Bahan Baja L m 10,4 Baja pelat tebal 3mm m 2 1,12 Ulir kasar diameter 16mm kg 2,353 Stang ulir diameter 16mm bh 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 1,4 Kepala tukang OH 0,2 Pekerja OH 2 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,5 A.2 Pintu Kayu Rangka Besi 1). 1 bh pintu uk. lebar 0,8 m dan tinggi 1,5 m, ulir double Bahan Baja L m 12,6 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 5/12 m 3 0,09 Ulir kasar diameter 16mm kg 9,315 Stang ulir diameter 16mm + gear set 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 1,4 Kepala tukang OH 0,2 Pekerja OH 4,2 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,4 2). 1 bh pintu uk. lebar 1 m dan tinggi 2 m, ulir double Bahan Baja L m 15,6 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 5/12 m 3 0,144 Ulir kasar diameter 16mm kg 12,257 Stang ulir diameter 16mm + gear set 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 1,5 Kepala tukang OH 0,2 Pekerja OH 5 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,4 3 dari 9

5 3). 1 bh pintu uk. lebar 1,4 m dan tinggi 2,5 m, ulir double Bahan Baja L m 19,2 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 8/12 m 3 0,384 Ulir kasar diameter 16mm kg 15,2 Stang ulir diameter 16mm + gear set 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 2,2 Kepala tukang OH 0,35 Pekerja OH 7 Mandor OH 0,07 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,5 4). 1 bh pintu uk. lebar 1,6 m dan tinggi 2,5 m, ulir double Bahan Baja L m 19,8 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 8/12 m 3 0,432 Ulir kasar diameter 16mm kg 23,748 Stang ulir diameter 16mm + gear set 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 2,5 Kepala tukang OH 0,35 Pekerja OH 7 Mandor OH 0,07 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,5 5). 1 bh pintu uk. lebar 1,8 m dan tinggi 2,5 m, ulir double Bahan Baja L m 20,4 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 10/15 m 3 0,6 Ulir kasar diameter 16mm kg 23,748 Stang ulir diameter 16mm + gear bh 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 3,1 Kepala tukang OH 0,35 Pekerja OH 7 Mandor OH 0,07 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,72 6). 1 bh pintu uk. lebar 2 m dan tinggi 2,5 m, ulir double Bahan Baja L m 21,2 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 10/15 m 3 0,66 Ulir kasar diameter 16mm kg 23,748 Stang ulir diameter 16mm + gear set 1 Tenaga Kerja Tukang las OH 3,1 Kepala tukang OH 0,35 Pekerja OH 7 Mandor OH 0,07 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,8 4 dari 9

6 B. Pintu Air Elektromekanik 1). Pintu Air (a). Pintu uk. lebar 2 m dan tinggi 2,5 m, ulir double pakai motor 5 dari 9 Bahan Baja L m 25,2 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 10/15 m 3 0,66 Ulir halus diameter 20mm kg 32,75 Tenaga Kerja Tukang las OH 3,5 Kepala tukang OH 0,35 Pekerja OH 7 Mandor OH 0,07 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 0,8 Stang ulir diameter 20mm + gear set 1 Motor 2 kw 1350 rpm + pengkabelan set 1 (b). Pintu uk. lebar 2,5 m dan tinggi 3,5 m, ulir double pakai motor Bahan Baja L m 25,2 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 10/15 m 3 0,875 Ulir halus diameter 20mm kg 32,75 Tenaga Kerja Tukang las OH 4,5 Kepala tukang OH 0,45 Pekerja OH 9 Mandor OH 0,1 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 1,2 Stang ulir diameter 20mm + gear set 1 Motor 3 kw 1350 rpm + pengkabelan set 1 (c). Pintu uk. lebar 3 m dan tinggi 3,5 m, ulir double pakai motor Bahan Baja L m 35,2 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 10/15 m 3 1,05 Ulir halus diameter 20mm kg 42, 5 Tenaga Kerja Tukang las OH 5,4 Kepala tukang OH 0,54 Pekerja OH 10,8 Mandor OH 0,12 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 1,5 Stang ulir diameter 20mm + gear set 1 Motor 4 kw 1350 rpm + pengkabelan set 1 (d). Pintu uk. lebar 3,5 m dan tinggi 4,5 m, ulir double pakai motor Bahan Baja L m 51,2 Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 10/15 m 3 1,35 Ulir halus diameter 20mm kg 57, 5 Tenaga Kerja Tukang las OH 7,4 Kepala tukang OH 0,74 Pekerja OH 14,8 Mandor OH 0,15 Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 1,8

7 Stang ulir diameter 20mm + gear set 1 Motor 4 kw 1350 rpm + pengkabelan set 1 2). Ruang kontrol pintu air Ruang kontrol adalah untuk mengoperasikan seluruh sistem pengoperasian pintu air elektromekanik yang terdiri atas: Lain-lain Bangunan bertingkat uk. x 5 m m 2 30 (konstruksi atap beton bertulang; lantai keramik, 4 pintu dan 4 jendela kaca mati). Mimic Panel untuk 6 channel pintu air set 1 (termasuk pengkabelan sistem sensor) Perlengkapan ruang jaga: meja&kursi set 1 6 dari 9

8 Lampiran A (Informatif) Daftar harga dasar bahan bangunan dan tenaga kerja Tabel B.1 Contoh daftar harga dasar bahan bangunan Tahun 2004, DKI Jakarta No. Nama bahan bangunan Satuan Harga Satuan (Rp) 1. Pasir urug m ,- 2. Pasir pasang m ,- 3. Pasir beton m ,- 4. Batu pecah / Split ukuran 2 3 cm m ,- 6. Batu kali belah m ,- 7. Triplek tebal 4 mm lbr ,- 8. Papan (2x 20 x 400 ) cm m ,- 9. Semen cibinong / 50 kg zak ,- 10. Semen tiga roda / 50 kg zak ,- 11. Kawat anyaman bronjong ø 3 mm kg 7.500,- 12. Kawat anyaman bronjong ø 4 mm kg 7.500,- 13. Kawat beton kg 7.000,- 14. Multiplek tebal 12 mm ukuran 1,22 x 2,44 m lbr ,- 15. Besi beton bulat polos kg 5.000,- 16. Paku segala ukuran kg 7.500,- 17. Kayu reng ukuran (2 x 3 x 400) cm m ,- 18. Kaso (4 x 6 x 400) cm m ,- 19. Cat besi / kayu kg ,- 20. Meni besi / kayu 5 kg kg ,- 21. Thinner cat kg ,- 22. Gebalan rumput gajah m ,- Tabel B.2 Contoh daftar harga upah pekerja Tahun 2004, DKI Jakarta No. Nama Pekerja Satuan Upah (Rp) 1 Pekerja / kenek OH ,- 2 Tukang gali OH ,- 3 Tukang batu OH ,- 4 Tukang kayu OH ,- 5 Tukang besi OH ,- 6 Tukang cat OH ,- 7 Tukang aspal OH ,- 8 Tukang las OH ,- 9 Tukang anyam bronjong OH ,- 10 Tukang babat rumput OH ,- 11 Juru ukur OH ,- 12 Kepala tukang OH ,- 13 Mandor / pengawas OH ,- 7 dari 9

9 Lampiran B (Informatif) Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Bendung Gerak Lebar sungai adalah 25 m akan dibuat bendung gerak menggunakan pintu kayu rangka baja. Berdasrkan perencanaan bendung gerak ini menggunakan 10 buah pintu air yang berukuran 2,5 x 3,5 m. Volume beton bertulang 135,25 m 3 dan pasangan batu kali mortar tipe O sebanyak 84,5 m 3. Maka berdasarkan analisa B.1.b)., maka analisanya sebagai berikut: a). Analisa 1 bh pintu air uk. lebar 2,5 m dan tinggi 3,5 m, ulir double pakai motor HSD Jml Harga (Rp) (Rp) Bahan Baja L m 25, Kayu kelas kuat II(minimum) uk. 10/15 m 3 0, Ulir halus diameter 20mm kg 32, Tenaga Kerja Tukang las OH 4, Kepala tukang OH 0, Pekerja OH Mandor OH 0, Peralatan Mesin las listrik 250A-diesel sewa-hari 1, Stang ulir diameter 20mm + gear set Motor 3 kw 1350 rpm + pengkabelan set Jumlah Overhead dan keuntungan 15% HSP-Pintu air uk. 2,5 x 3, b). Ruang kontrol pintu air HSD Jml Harga (Rp) (Rp) Lain-lain Bangunan bertingkat uk. m 2 m (konstruksi atap beton bertulang; lantai keramik, 4 pintu dan 4 jendela kaca mati). Mimic Panel untuk 6 channel pintu air set (termasuk pengkabelan sistem sensor) Perlengkapan ruang jaga: meja&kursi set Jumlah Overhead dan keuntungan 15% HSP-Ruang kontrol pintu air c). Rekapitulasi a. Pintu air uk. 2,5 x 3,5 bh b. Ruang kontrol pintu air bendung set gerak c. Beton bertulang fc = 9,8 MPa (K125) Baja fy = 24 MPa (U-24) Bekisting biasa m 3 kg m 2 135, , d. Pas. batu kali mortar tipe O m 3 84, J u m l a h Dibulatkan Terbilang: Tujuh Ratus Lima Puluh Dua Juta Tiga Ratus Dua Puluh Dua Ribu Rupiah 8 dari 9

10 Bibliografi ARS Group, 1982, Analisa Upah dan Bahan BOW (Burgerlijke Openbare Werken), Bandung. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta. Jun Achmadi Mukomoko, Ir. 1973, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, CV. Gaya Media Pratama, Jakarta. Zainal A. Z, 2001, Analisis bangunan, menghitung anggaran biaya bangunan, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Ditjen Pengairan, Pedoman Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan dengan menggunakan Peralatan (P2HSPP) Suplemen P.5, Juli Direktorat Jenderal Pengairan, Metode Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Pengairan, Maret Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya Pelaksanaan Konsruksi, Desember Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan Peralatan, Desember A. Soedradjat S., Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan (Cara Modern). Penerbit Nova, Bandung, A. Soedradjat S., Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan (Cara Modern) Lanjutan. Penerbit Nova, Bandung, SNI , Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI , Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI , Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI , Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Kayu Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan 9 dari 9