LAPORAN PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT BKM LOKASI P4 NAD

dokumen-dokumen yang mirip
SOP Pengukuran Kinerja Pembukuan

Lampiran Surat No. : DAFTAR PANJANG (LONGLIST) KELURAHAN-KELURAHAN POTENSIAL MENGIKUTI PROSES SELEKSI LOKASI PLP-BK TAHUN 2009

PETUNJUK TEKNIS PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT - UPK

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Geografis Kota Banda Aceh. Tabel 0.1Luas wilayah Kota Banda Aceh Menurut Kecamatan.

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Mei Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP

Profil Kota Lhokseumawe

Profil Kota Banda Aceh

KEADAAN UMUM KOTA BANDA ACEH. Tabel 4. Luas dan Persentase Wilayah Kecamatan di Kota Banda Aceh NO KECAMATAN LUAS (Km 2 )

PUBLIKASI DATA APBK 2015 BERDASARKAN KEWILAYAHAN LOKASI (desa/kecamatan)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Luas Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat adalah 44,91

- Para Kaur Pembangunan Gampong Dalam Kota Banda Aceh

LAPORAN STUDI ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA)

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007

PAMSIMAS 2013 KATA SAMBUTAN

BAB II KEMAJUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SANITASI

,t/ tisrvt pixcadilan NEGERT KLAs ra / /\ BANPA AgEr{, : l. MEMUTUSK,AN. KEPUTUSAN KITUA PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH NOMOR : WI.UU 6b fil<.ozruzorc.

Pemberdayaan Masyarakat Paska Bencana dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan di Provinsi NAD dan Sumut. Januari 2005

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG

PETUNJUK TEKNIS Tata Cara Seleksi & Penetapan Lokasi Penerima Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1986 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF LHOKSEUMAWE PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KOTA BANDA ACEH

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF

KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM

Pertama : Kedua : : 2 Januari 2015 NEGERI KLAS IA ACEH, 4 MEMUTUSKAN. NOMOR: WI.UU 52;$ fi{j('ozfij2o$ Menimbang i a.

Pertama : Kedua : MEMUTUSKAN. NOMOR : Wl,UUadu feil<.o2fd(.l2ol2

Kantor kecamatan Syiah Kuala berlokasi di Jl. T. Lamgugob No.6 Banda Aceh. dengan ibukota kecamatan desa. Jumlah kemukiman yang ada dalam kecamatan

RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)

Laporan Study EHRA Kota Lhokseumawe Utara

REKAPITULASI DATA BASIS KELOMPOK UPPKS TERDAFTAR DALAM DIREKTORI BKKBN PROVINSI NAD PER TANGGAL 21 JULI 2008

PROVINSI ACEH KABUPATEN ACEH BARAT QANUN KABUPATEN ACEH BARAT NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DALAM KABUPATEN ACEH BARAT

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)

TATA CARA SELEKSI (REGULER) DAN PENETAPAN LOKASI PENERIMA KEGIATAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) TAHUN ANGGARAN 2013

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya,

LAPORAN UJI PETIK PEMBUKUAN BKM PERIODE TRIWULAN KE-2 BULAN : APRIL-JUNI 2015 P2KP - WILAYAH 2

LAPORAN MK PLPBK STATUS AGUSTUS 2011

KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PAKEM

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

Format F-01 BERITA ACARA PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT

KLARIFIKASI KMW-1 P2KP-3 PROVINSI NAD ATAS TEMUAN BPKP PROVINSI NAD KUNJUNGAN PERTAMA (KOTA BANDA ACEH, KABUPATEN ACEH JAYA, DAN KOTA SABANG)

Realisasi Fisik dan Keuangan Kota Banda Aceh Tahun 2012 Sumber Dana

LAPORAN MK PLPBK STATUS JULI 2011

DAFTAR LOKASI DAN ALOKASI PNPM MANDlRI PERKOTAAN T.A.2013 PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM,

LAPORAN MK PLPBK STATUS JUNI 2011

TATA CARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN

Tabel MATRIKS INDIKASI PROGRAM UTAMA KOTA BANDA ACEH TAHUN TAHUN PELAKSANAAN INDIKASI PROGRAM. Bab VI 7 VOLUME SUMBER DANA

PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 LOKASI SASARAN UJI PETIK & SUPERVISI LAPANG. Provinsi

PENGUMUMAN PEMENANG PENGADAAN LANGSUNG Nomor : 14/PPBJ/PP/K-BP/DPUPR.ATIM/2017 Tanggal : 09 Maret 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN MK PLPBK STATUS SEPTEMBER 2011

DAFTAR KABUPATEN/ KOTA LOKASI UJI PETIK

Profil Kabupaten Aceh Barat Daya

PNPM MANDIRI PERKOTAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN ( RUP ) DILINGKUNGAN DINAS BINA MARGA KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN ANGGARAN 2013

AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015

PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN Nomor: PML.140 /PENG /PAN/APBK/DINKES/2012.

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

TATA CARA SELEKSI (REGULER) DAN PENETAPAN LOKASI PENERIMA KEGIATAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) TAHUN ANGGARAN 2013

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

EVALUASI INDEKS/ TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (TKM) TERHADAP PELAYANAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

adalah pembersihan data (data cleaning). Pembersihan data perlu dilakukan sebelum data di analisis. Pembersihan data yang dimaksud adalah mencakup

PNPM MANDIRI PERKOTAAN LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM-MUKIM DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

LAKIP Kabupaten Aceh Barat Tahun BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang

PE T U N J U K T EKNIS

RENCANA UMUM PELELANGAN DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN ANGGARAN 2012

Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012


PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN LKM - SEKRETARIAT

LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN 2016

PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA BERBASIS LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP TITIK EVAKUASI BENCANA TSUNAMI

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM KEUMUNENG DAN MUKIM KUTA BARO KECAMATAN IDI TUNONG KABUPATEN ACEH TIMUR

III. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

PENGUMUMAN PEMENANG PENGADAAN LANGSUNG Nomor : 01/PPBJ/PP/K-BP/DPUPR.ATIM/2017 Tanggal : 08 Maret 2017

DAFTAR BHABINKAMTIBMAS DEFINITIF JAJARAN POLRESTA BANDA ACEH

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009

Lampiran Tanggapan Temuan BPKP

Thn Thn Thn Thn JUMLAH 91

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK

P U T U S A N Nomor : 66/Pdt.G/2009/MSy-Prov

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

PENGUMUMAN PEMENANG PENGADAAN LANGSUNG Nomor : 28/PPBJ/PP/K-BP/DPUPR.ATIM/2017 Tanggal : 10 Maret 2017

01. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN

MONITORING & EVALUATION OF POST-TSUNAMI TSUNAMI PERMANENT HOUSING IN ACEH & NIAS 2 nd

PROGRAM DAN PENGANGGARAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN DI PERKOTAAN (P2KP) TAHUN 2015

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH Jl. Pocut Baren No. 20 Banda Aceh

Profil Kota Lhokseumawe

Transkripsi:

LAPORAN PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT BKM LOKASI P4 NAD STATUS BULAN SEPTEMBER 29 P2KP - ADVANCE I. Pendahuluan Adanya sistem pelaporan keuangan dan monitoring yang kuat merupakan salah satu faktor kunci sukses dan keberlanjutan organisasi. Tanpa hal tersebut sulit untuk diketahui bagaimana seluruh posisi keuangan organisasi, dan bagaimana sumberdaya organisasi digunakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjamin adanya proses pelaporan yang konsisten dan menerus, serta dapat digunakan sebagai fungsi monitoring pengelolaan keuangan adalah dengan melakukan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja manajemen keuangan merupakan suatu kegiatan yang menjadi tanggung jawab team fasilitator, Askot dan Korkot secara langsung dan pihak-pihak yang terkait secara tidak langsung untuk memastikan dan menjamin bahwa pengelolaan keuangan (manajemen keuangan) di tingkat BKM yang secara operasional dilakukan oleh sekretariat BKM. Kegiatan pengukuran kinerja ini selaras dengan tujuan umum dan tujuan khusus manajemen keuangan di tingkat BKM. Kegiatan pengukuran kinerja manajemen keuangan dilakukan dengan pertimbangan : Pertama, merupakan wujud adanya proses pendampingan yang benar-benar dilakukan secara langsung oleh fasilitator berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Proses pendampingan ini secara nyata ditunjukkan adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan. Dimana setiap kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan didasarkan pada standar manajemen keuangan yang telah ditetapkan dalam pedoman pembukuan P2KP. Kedua, pembelajaran kepada masyarakat berkaitan dengan proses pencatatan dan pelaporan keuangan yang baik dan benar untuk manjamin adanya akuntabilitas pengelolaan keuangan. Pembelajaran ini ditunjukkan dengan dilakukannya proses pencatatan seluruh transaksi keuangan tepat waktu dan penyajian laporan keuangan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Ketiga, memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan didasarkan atas rencana kegiatan yang telah disusun dan diputuskan oleh masyarakat setempat dan sesuai dengan tujuan yang tertuang dalam dokumen PJM Pronangkis. Tidak satu kegiatan pun yang dilakukan atas dasar keputusan sepihak atau sebagian orang atau anggota BKM. Seluruh kegiatan dijamin diputuskan secara bersama dalam musyawarah dan mufakat (rembug) masyarakat.. II. Tujuan Pelaksanaan Pengukuran Kinerja Tujuan dilakukannya Pengukuran Kinerja manajemen keuangan di tingkat BKM adalah: 1. Memastikan seluruh kebijakan keuangan di tingkat BKM telah diterapkan sesuai dengan SOP. 2. Memastikan seluruh transaksi keuangan telah dilakukan sesuai dengan prinsip dasar manajemen keuangan. 3. Memastikan seluruh transaksi keuangan dicatat dan dilaporkan tepat waktu dan layak. 4. Memastikan akuntabilitas pengelolaan keuangan sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada public dan penerima manfaat bahwa keuangan telah digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan koridor dan peraturan yang berlaku. 1

III. Metode Pelaksanaan Penilaian Kinerja 3.1. Pengambilan Sampel Kelayakan dan keabsahan pengukuran kinerja sepenuhnya menjadi tanggung jawab Fasilitator Ekonomi. Sedangkan uji kebenaran dan keabsahan dilakukan oleh Asisten Manajemen Keuangan atau Tenaga Ahli MK KMW dan KMP yaitu dengan mengambil sampel secara acak dan representatif dari sejumlah kelurahan/desa dampingan. Atau dengan kata lain bahwa pengukuran kinerja ini secara langsung menjadi tanggung jawab Fasilitator dan secara tanggung renteng menjadi tanggung jawab konsultan pendamping yang meliputi Korkot, KMW dan KMP. Berdasarkan uraian tersebut, maka metode pengambilan sampel untuk pengukuran kinerja dilakukan oleh Fasilitator Ekonomi Melaksanakan Pengukuran Kinerja terhadap seluruh (1%) dari kelurahan/bkm yang didampingi. Dalam pengukuran kinerja periode bulan September 29, yang menjadi populasi adalah desa/kelurahan (BKM) yang sedang melaksanakan kegiatan program P4 NAD, yaitu sebanyak 98 desa/kel (BKM) tersebar di 3 KMW (4 kota/kabupaten di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam). Untuk selengkapnya dapat ditunjukkkan pada tabel-1. Adapun yang menjadi sampel uji petik adalah seluruh dari jumlah populasi yang terpilih sebagai obyek observasi Tabel 1 Jumlah Populasi Pengkururan Kinerja Bulan September 29 No KMW Kota/Kabupaten Jumlah Kel/BKM 1 I Kota Banda Aceh 4 - Phase I 19 - Phase II 21 2 II Kabupaten Aceh Barat 29 - Phase I 15 - Phase II 14 Kabupaten Nagan Raya (Hanya Phase-1) 3 3 III Kota Lhokseumawe 26 - Phase I 12 - Phase II 14 TOTAL 98 Sumber : SIM P4 NAD status September 29 3.2. Indikator Penilaian Kinerja Untuk melakukan penilaian kinerja pengelolaan keuangan, maka digunakan instrumen pengukuran kinerja di tingkat BKM (Sekretariat) terdiri dari 11 indikator yaitu : Aspek Pengukuran 1 Program BLM untuk P-4 lebih banyak memenuhi kebutuhan kaum Perempuan kelurahan setempat Penjelasan Penggunaan dana BLM P-4 lebih banyak digunakan untuk mendanai program yang menyentuh kebutuhan kaum perempuan di kelurahan bersangkutan 2

Aspek Pengukuran 2. Panitia penyelengara kegiatan program P-4 terdapat unsur kaum perempuan dan kaum pria 3. Pembukuan KSM P-4 telah disertifikasi oleh KMW 4. Seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dan diarsipkan sesuai tanggal transaksi 5. Pencatatan dilakukan tepat waktu dan laporan disajikan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya 6. Rekening bank menggunakan nama lembaga bukan nama pribadi 7. Rekening bank ditandatangani 3 orang anggota BKM 8. Dana operasional tunai tidak lebih dari Rp. 1..,- 9. Saldo buku bank sama dengan saldo rekening bank 1. Saldo buku kas sama dengan jumlah dana tunai Penjelasan Komposisi panitia penyelenggaraan program P-4 yang terlibat terdapat kaum perempuan dan pria Pembukuan KSM P-4 setelah diperiksa dengan seksama dan dapat dipertanggungjawabkan, kemudian disertifikasi oleh KMW. Seluruh proses adminstrasi (notulensi, penyiapan surat-menyurat, pencatatan keuangan, penyajian laporan keuangan, dan pengarsipan) dilakukan oleh sekretariat Pencatatan transaksi menggunakan formatformat baku standar P2KP Fasilitator melakukan cross-chek penjumlahan ke bawah dan ke samping Seluruh transaksi keuangan harus memiliki bukti pendukung yang cukup (transaksi dengan pihak ketiga harus memiliki bukti pendukung dari pihak ke tiga {spt: Bon, Kwitansi, atau bukti lainnya}) Jika terdapat satu transaksi saja tidak dicatat atau tidak memiliki bukti maka jawabnya TIDAK = Pencatatan transaksi keuangan (keluar atau masuk) dilakukan tepat waktu dan laporan keuangan pada bulan tersebut disajikan sebelum tanggal 5 pada bulan berikutnya. Jika terdapat penundaan pencatatan lebih dari 5 hari, maka jawabnya TIDAK = Rekening bank dengan nama: BKM... sebagaimana yang tertera dalam Akta Notaris, kalau dengan nama pribadi jawabnya Tidak = Penandatanganan rekening bank (spesimen) terdiri dari 3 (tiga) orang anggota BKM, termasuk saat penarikan, bila kurang dari 3 jawabnya Tidak = Dana operasional tunai maksimal ada di tangan (kas) BKM sebesar Rp. 1..,- dalam 2x24 jam, Jika terdapat dana tunai melebihi Rp. 1..,- harus dapat dijelaskan keperuntukannya,bila kelebihan dana tidak dapat dijelaskan dan dijustifikasi kelebihannya, maka jawabannya Tidak = Rekonsiliasi saldo buku bank catatan Sekretariat dan Rekening bank pada tanggal yang sama, bila Tidak = Kas opname dana tunai yang ada di BKM dicocokkan dengan buku kas catatan sekretariat (gunakan lembar kas opname) pada tanggal 3

Aspek Pengukuran 11. Laporan bulanan dipasang di papan informasi tempat stategis selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya Penjelasan yang sama bila Tidak = Laporan keuangan (Pemasukan dan Pengeluaran Dana BKM) yang disajikan tiap bulan dipasang di papan informasi selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya. Bila tidak ada, maka nilainya = 3.3. Metode Penilaian Kinerja a. Semua item jika nilainya 1 = ya dan jika nilainya = tidak b. Pengukuran Kinerja dinyatakan sangat baik, jika total skore mencapai angka 11. c. Pengukuran Kinerja dinyatakan memadai, jika total score mencapai angka 9, dan jawaban TIDAK adalah item No. 4, 5, atau No.11 atau maksimal dua nomor tersebut. d. Pengukuran Kinerja tidak memadai, jika total skore < 9 atau total skore =1 dengan jawaban TIDAK pada salah satu dari item No. 1, 2, 3,6,7, 8, 9, atau 1. IV. HASIL PENGUKURAN KINERJA 4.1. Pengukuran Kinerja Pembukuan BKM Lokasi P4 NAD Hasil pelaksanaan pengukuran kinerja pada bulan September 29 kepada seluruh BKM yang didampinginya menunjukkan bahwa sebagian besar BKM yang berada di wilayah NAD telah melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penilaian dengan kategori sangat baik sebesar 56,12% dan yang memadai sebesar 26,53% sedangkan sisanya tidak memadai (17,35%). Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel -2. Tabel 2 : Rekapitulasi Hasil Pengukuran Kinerja Pembukuan sekretariat BKM P4 NAD KMW Σ Kel/Dampingan Tidak Memadai Memadai Sangat Baik Total Dinilai KMW I 4 15 5 2 4 KMW II 32 3 29 32 KMW III 26 2 18 6 26 TOTAL 98 17 (17,35%) 26 (26,53) 55 (56,12%) 98 (1%) Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja KMW September 29 Dilihat secara grafik bar dapat ditampilkan sebagai berikut : 4

HASIL PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN P4 NAD STATUS BULAN SEPTEMBER 29 3 29 25 2 15 15 2 18 1 5 KMW I 5 KMW II 3 2 KMW III 6 Sangat Baik Memadai Tidak Memadai Secara grafik dapat dilihat sebagai berikut untuk masing-masing KMW dan secara keseluruhan (Pie Chart) KMW I KMW III Sangat Baik 2 49% Tidak Memadai 15 38% Sangat Baik 6 23% Tidak Memadai 2 8% Memadai 5 13% Memadai 18 69% KMW II ALL P4 NAD Tidak Memadai % Memadai 3 9% Tidak Memadai 17 17% Sangat Baik 29 91% Sangat Baik 55 56% Memadai 26 27% 4.2. Kecenderungan Progress Kualitas Pengelolaan Keuangan Di Tingkat BKM Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pengelolaan keuangan di tingkat BKM bahwa selama lima bulan terakhir (Mei, Juni, Juli, Agustus dan September) menunjukkan adanya peningkatan yang kurang signifikan. Peningkatan kualitas tersebut ditunjukkan pada hasil pengukuran kinerja dengan ketagori sebagai berikut : 1. Kategori Sangat Baik pada bulan Mei sebesar 4,82%, Juni 41,84%, Juli 45,92%, Agustus 48,98% dan pada bulan September menjadi 56,12%. 2. Kategori Memadai pada bulan Mei sebesar 44,9%, Juni 46,94%, Juli 27,55%, Agustus 5

33,67% dan pada bulan September menjadi 26,53%. 3. 4. Kategori Tidak Memadai pada bulan Mei sebesar 14,29%, Juni 11,22%, Juli 26,53%, Agustus 17,35% dan pada bulan September 17,35% Berdasarlam data dalam table berikut ini dapat diketahui progress penilaian kinerja pembukuan P4 NAD dari periode bulan Mei sampai dengan bulan September 29 secara nasional sebagai berikut : Tabel 3 : Progress Hasil Pengukuran Kinerja Pembukuan sekretariat BKM P4 NAD (Mei s/d September 29 ) Krieteria Penilaian Periode Tahun 29 (Bulan) Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Sangat Baik 4 41 45 48 55 Memadai 44 46 27 33 26 Tidak Memadai 14 11 26 17 17 Total 98 98 98 98 98 Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja KMW September 29 Sebagai gambaran kecenderungan kualitas pengelolaan keuangan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut : GRAFIK PROGRES PENGUKURAN KINERJA P4 NAD ( MEI S/D SEPTEMBER 29 ) 1 98 98 98 98 98 8 6 4 2 55 48 44 46 45 4 41 33 27 26 26 17 17 14 11 Mei Juni Juli Agustus September 29 Sangat Baik Memadai Tidak Memadai Total 6

SEBARAN ITEM INDIKATOR TERHADAP PENILAIAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT BKM LOKASI P4 NAD Status September 29 Indikator Pengukuran Kinerja Pembukuan Sekretariat Item P4 NAD 4 29 3 26 98 Kota Banda Aceh Kab. Aceh Barat Kab Nagan Raya Kota Lhokseumawe TOTAL P4 NAD KEBIJAKAN KEUANGAN 1 Program BLM untuk P-4 lebih banyak memenuhi kebutuhan kaum perempuan kelurahan setempat 4 1,% 29 1,% 3 1,% 26 1,% 98 1,% 2 Panitia penyelengara kegiatan program P-4 terdapat unsur kaum perempuan dan kaum pria 4 1,% 29 1,% 3 1,% 26 1,% 98 1,% 3 Pembukuan KSM P-4 telah disertifikasi oleh KMW 33 82,5% 29 1,% 3 1,% 26 1,% 91 92,9% SISTEM AKUNTANSI 4 Seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dan diarsipkan sesuai tanggal transaksi 4 1,% 29 1,% 3 1,% 24 92,3% 96 98,% 5 Pencatatan dilakukan tepat waktu dan laporan disajikan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya 38 95,% 26 89,7% 3 1,% 8 3,8% 75 76,5% 6 Rekening bank menggunakan nama lembaga bukan nama pribadi 4 1,% 29 1,% 3 1,% 26 1,% 98 1,% 7 Rekening bank ditandatangani 3 orang anggota BKM 4 1,% 29 1,% 3 1,% 26 1,% 98 1,% 8 Dana operasional tunai tidak lebih dari Rp. 1..,- 29 72,5% 29 1,% 3 1,% 26 1,% 87 88,8% 9 Saldo buku bank sama dengan saldo rekening bank 4 1,% 29 1,% 3 1,% 26 1,% 98 1,% 1 Saldo buku kas sama dengan jumlah dana tunai 39 97,5% 29 1,% 3 1,% 26 1,% 97 99,% PELAPORAN DAN MONITORING 11 Laporan bulanan dipasang di papan informasi di tempat stategis selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya 31 77,5% 29 1,% 3 1,% 8 3,8% 71 72,4% HASIL KINERJA PEMBUKUAN a Sangat Baik 2 5,% 26 89,7% 3 1,% 6 23,1% 55 56,12% b Memadai 5 12,5% 3 1,3%,% 18 69,2% 26 26,53% c Tidak Memadai 15 37,5%,%,% 2 7,7% 17 17,35% 7

Lampiran Hasil Penilaian Kinerja Pembukuan P4 NAD KMW I ( NANGROE ACEH DARUSSALAM) Status : September 29 KMW Kota/Kab Kecamatan Kelurahan ASPEK PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT BKM) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 Total Score TINGKAT KINERJA SEKRETARIAT 1 Kota Banda Aceh Bandar Raya Lhong Cut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Bandar Raya Mibo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Bandar Raya Lhong Raya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Bandar Raya Geuce Ineum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Bandar Raya Lam Ara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Bandar Raya Lamlagang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Kuta Alam Beurawe 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Kuta Alam Laksana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Kuta Alam Mulia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 1 Kota Banda Aceh Kuta Alam Kuta Alam 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Kuta Raja Gampong Pande 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Kuta Raja Keudah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Kuta Raja Lampaseh Kota 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Kuta Raja Merduati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Baiturrahman Ateuk Pahlawan 1 1 1 1 1 1 1 1 8 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Baiturrahman Ateuk Jawo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Baiturrahman Peuniti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Baiturrahman Seutui 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Baiturrahman Neusu Aceh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 8

KMW Kota/Kab Kecamatan Kelurahan ASPEK PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT BKM) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 Total Score TINGKAT KINERJA SEKRETARIAT 1 Kota Banda Aceh Baiturrahman Ateuk Deah Tanoh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Jaya Baru Geuce Meunara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Jaya Baru Punge Blang Cut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Jaya Baru Bitai 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Jaya Baru Lamteumen Barat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Jaya Baru Lamteumen Timur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Syiah Kuala Ie Masen Kayee Adang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Syiah Kuala Rukoh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Syiah Kuala Lamgugop 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Syiah Kuala Kopelma Darussalam 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Syiah Kuala Tibang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Syiah Kuala Deah Raya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Lueng Bata Suka Damai 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Lueng Bata Lamseupeung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 1 Kota Banda Aceh Lueng Bata Batoh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Lueng Bata Lueng Bata 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 1 Kota Banda Aceh Lueng Bata Lamdom 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 1 Kota Banda Aceh Ulee Kareng Lambhuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1 Kota Banda Aceh Ulee Kareng Ie Masen Ulee Kareng 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 1 Kota Banda Aceh Ulee Kareng Doy 1 1 1 1 1 1 1 1 8 Tidak Memadai 1 Kota Banda Aceh Ulee Kareng Ceurih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tidak Memadai 9

KMW II ( NANGROE ACEH DARUSSALAM) Status : September 29 KMW Kota/Kab Kecamatan Kelurahan ASPEK PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT BKM) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 Total Score TINGKAT KINERJA SEKRETARIAT 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Kp. Belakang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Ujung Kalak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Kp. Pasir 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Pasar Aceh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan SuakIndrapuri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Suak Ribee 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Suak Nie 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Suak Sigadeng 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Suak Raya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Panggong 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Kuta Padang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Ujong Baroh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Drien Rampak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Seuneubok 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Rundeng 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Gampong Darat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Gampong Gampa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Lapang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan Leuhan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Johan Pahlawan B. Brandang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 1

KMW Kota/Kab Kecamatan Kelurahan ASPEK PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT BKM) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 Total Score TINGKAT KINERJA SEKRETARIAT 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Ujung Drien 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Meureubo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Langung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Ujung Tanoh Darat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Pasi Aceh Tunong 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Ranub Dong 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Balee 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Paya Baro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Aceh Barat Meureubo Reudeup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Nagan Raya Kuala Pulo Ie 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Nagan Raya Kuala Blang Bintang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 2 Kab. Nagan Raya Kuala Ujung Padang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 11

KMW III ( NANGROE ACEH DARUSSALAM) Status : September 29 KMW Kota/Kab Kecamatan Kelurahan ASPEK PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT BKM) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 Total Score TINGKAT KINERJA SEKRETARIAT 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Blang Cut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Blang Punteut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Keude Punteut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Kuala Meraksa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Ulee Blang Mane 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Teungoh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Asan Kareung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Seuneubok 1 1 1 1 1 1 1 1 8 Tidak Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Manee Kareung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Blang Buloh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Blang Weu Panjoe 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Kumbang Punteut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Blang Mangat Masjid Punteut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Ujong Blang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Hagu Selatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Tumpok Tengoh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Kuta Blang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Hagu Barat Laut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Ulee Jalan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Pusong Lama 1 1 1 1 1 1 1 1 8 Tidak Memadai 12

KMW Kota/Kab Kecamatan Kelurahan ASPEK PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT BKM) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 Total Score TINGKAT KINERJA SEKRETARIAT 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Keude Aceh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Sangat Baik 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Kota Lhokseumawe 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Kampung Jawa Baru 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Simpang Empat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Kampung Jawa Lama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 3 Kota Lhokseumawe Banda Sakti Lancang Garam 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Memadai 13