Fitri Rahmawati, MP. Staf Pengajar Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian Bahan Ajar

PENYUSUNAN BAHAN AJAR. Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal

TEKNIK PENYUSUNAN MODUL Oleh: Dwi Rahdiyanta *)

Pengertian Bahan Ajar

Mekarkeun Bahan Ajar Basa dina Kapaigelan Basa Sunda ku Usep Kuswari

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Seri Bahan Bimbingan Teknis Implementasi KTSP TEKNIK PENYUSUNAN MODUL

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. NETY RUSTIKAYANTI 2017

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Jenis. Oleh: Proses Penyusunan. Dwi Rahdiyanta. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Evaluasi. Prinsip Pengembangan

BAHAN AJAR MODUL. Irnin Agustina D.A., M.Pd.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori perkembangan Kognitif Piaget. dan interaksi aktif anak dengan lingkungan. Pengetahuan datang dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan,

Abstrak PENDAHULUAN.

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

BAB II LANDASAN TEORI. dengan aturan-aturan lama dan merevisinya, apabila aturan-aturan itu tidak lagi. agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan

Kata kunci : modul, bahan teknik dasar, perangkat pembelajaran

TUGAS AKHIR SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 5 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENULISAN MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KOMPETENSI MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI JASA BOGA DI SMK N 1 PEKALONGAN SKRIPSI

Kata kunci : Modul, Bahan Teknik Dasar, Perangkat Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan kognitif, antara lahir dan dewasa yaitu tahap sensorimotor, pra

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of

LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 3. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

PENGEMBANGAN MODUL KURIKULUM 2013 PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMKN 2 BUDURAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI DAN MACAM-MACAM BUSANA SESUAI BENTUK TUBUH DAN KESEMPATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 1. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang

Menggambar Unsur Unsur Tata Letak / Stefanus Y. A. D / 2013

SKRIPSI. Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidik Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK ADOBE PHOTOSHOP UNTUK KELAS X SMK TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN BAGI PESERTA DIDIK KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAGELANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. membedakan jenisnya dari jenis-jenis makhluk yang lain. Kemampuan belajar itu

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS IV SD/MI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TERCETAK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Pembelajaran. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

PENGEMBANGAN MODUL TEMATIK CITA-CITAKU BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI PACAR SEWON BANTUL SKRIPSI

ABSTRAK. Fifin Cristiyantoro. Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BAGI SISWA KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK N 1 PENGASIH

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul elektronik berbasis

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA KELAS XI JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR PENGOLAHAN UNGGAS DAGING DAN SEAFOOD DI SMKN 3 WONOSARI SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL PELAKSANAAN PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP DI LABORATORIUM BUSANA SMK MA ARIF 2 PIYUNGAN

PENGEMBANGAN MODUL PERHITUNGAN KONSTRUKSI MESIN DI SMK PIRI SLEMAN SKRIPSI

Panduan Belajar. Selamat Belajar. iii

MENGOPERASIKAN SOFTWARE PRESENTASI (LEVEL 2) SWR.OPR.407.(2).A

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Guru sangat membutuhkan media pembelajaran yang dapat mempermudah

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TATA CARA PENULISAN ARTIKEL PROSIDING. TEMA KEGIATAN Profesionalisme Tenaga Profesi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

PENGEMBANGAN MODUL MELAKSANAKAN PELAYANAN PRIMA DI SMK NEGERI 1 BATEALIT KABUPATEN JEPARA TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

Pembuatan Konsep hingga Aplikasi


ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP

PANDUAN PENYUSUNAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memberikan. kemampuan yang dapat memecahkan masalah atau isu-isu yang beredar.

Deskripsi Tugas Akhir (Tugas secara Individu)

TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian merupakan kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara

Pengembangan Modul Berciri Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Tekanan

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KOMPETENSI PEMESINAN BUBUT CNC UNTUK SISWA SMK SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pembelajaran, yaitu modul Membaca Gambar Teknik. Jumlah halaman

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

Diana Ayu Putri: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

GRA. SUP.010. Mengirimkan Hasil Cetak

LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE GUGUS 2 KECAMATAN NGANTANG

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 7 (1), 2015, 36-47

PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI, PENYAJIAN, BAHASA, DAN KEGRAFIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

KODE MODUL 072.KK02. PENYUSUN Arif Gunawan, S.Pd.

Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan. Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY

Transkripsi:

Fitri Rahmawati, MP Staf Pengajar Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Email: fitri_rahmawati@uny.ac.id

Pengertian Modul Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.

Tujuan Penulisan Modul 1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal. 2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau peserta diklat maupun guru/instruktur. 3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti : Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta diklat; Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya, memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya. Memungkinkan siswa atau peserta diklat dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

Pengertian Standar Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan individual/orang perorangan untuk mengerjakan suatu tugas/ pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan.

Dengan standar kompetensi tersebut oleh seseorang akan memahami: 1. Bagaimana mengerjakan suatu tugas/pekerjaan. 2. Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan. 3. Apa yang harus dilakukan,bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula. 4. Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah dan atau melaksanakan tugas/pekerjaan dengan kondisi yang berbeda.

MODEL- MODEL STANDAR KOMPETENSI 1. STANDAR PERUSAHAAN 2. STANDAR JABATAN 3. REGIONAL MODEL OF COMPETENCY STANDARD (RMCS)

Struktur Standar Kompetensi Model Regional Model of Competencies Standards KODE UNIT, JUDUL UNIT, URAIAN UNIT, SUB KOMPETENSI/ELEMEN. KRITERIA UNJUK KERJA ACUAN PENILAIAN,

Standar Kompetensi SKNI Kelompok Umum (Inti) Mencakup unit-unit kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan pada hampir semua sub-sub bidang keahlian, misal yang berkaitan dengan keselamatan kerja, berkomunikasi di tempat kerja, menggunakan komputer, memelihara dan menjaga ruang kerja, menggunakan peralatan tangan atau membaca dan membuat gambar teknik.

Kelompok Utama (Konsentrasi) Mencakup unit-unit kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan hanya spesifik untuk sub bidang keahlian tertentu dan merupakan unit yang wajib untuk sub bidang keahlian dimaksud. Kelompok Pilihan (Khusus) Mencakup unit-unit kompetensi yang dapat ditambahkan kedalam sub bidang keahlian tertentu, sebagai pelengkap dan bersifat pilihan.

Unit kompetensi vs Jenjang kualifikasi SMK (SKNI) pelaksana muda pelaksana madya pelaksana utama.

GBPP Standar Kompetensi Analisis Kebutuhan Modul PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL Penyusunan draft modul Revisi modul Validasi TDK Apakah sudah valid YA Revisi modul Uji coba modul TDK Apakah sudah sesuai YA Produksi

KARAKTERISTIK MODUL

Self instructional Peserta diklat mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. Sesuai dengan tujuan multimedia interaktif adalah agar peserta didik mampu belajar mandiri.

Self Contained Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh

Stand alone modul manual/multimedia yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain

Adaptif Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi

User friendly Modul hendaknya juga memenuhi kaidah bersahabat/akrab dengan pemakainya

ELEMEN MODUL

Konsistensi Dalam penggunaan : FONT SPASI TATA LETAK (LAYOUT)

Format Format kolom tunggal atau multi Format kertas vertikal atau horisontal Icon yang mudah ditangkap

Organisasi Tampilkan peta/bagan Urutan dan susunan yang sistematis Tempatkan naskah, gambar dan ilustrasi yang menarik Antar bab, antar unit dan antar paragraph dengan susunan dan alur yang mudah dipahami Judul, sub judul (kegiatan belajar), dan uraian yang mudah diikuti

Daya Tarik Mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf yang serasi Menempatkan rangsangan-rangsangan berupa gambar atau ilustrasi, pencetakan huruf tebal, miring, garis bawah atau warna. Tugas dan latihan yang dikemas sedemikian rupa.

Ruang (spasi kosong) Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk menambah kontras penampilan modul

KERANGKA MODUL Halaman Sampul Halaman Francis Kata Pengantar Daftar Isi Peta Kedudukan Modul Glosarium

I. PENDAHULUAN A. Deskripsi B. Prasarat C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Penjelasan Bagi Peserta diklat 2. Peran Guru Antara Lain D. Tujuan Akhir E. Kompetensi F. Cek Kemampuan

II.PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta diklat B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes Formatif f. Kunci Jawaban Formatif g. Lembar Kerja 2. Kegiatan Belajar 2 3. Kegiatan Belajar n

III. EVALUASI A. Kognitif Skill B. Psikomotor Skill C. Attitude Skill D. Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standart E. Batasan Waktu Yang Telah Ditetapkan F. Kunci Jawaban

IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA