BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Toleransi Terhadap Pemilihan Produk Musyarakah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang dahulu. Namun prinsip-prinsip pertukaran barang dan pinjam-meminjam

BAB V PEMBAHASAN. dibuat semacam interpretasi dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan interpretasi dari hasil analisis data yang telah

BAB I PENDAHULUAN. perbankan syariah adalah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Dimana baitul

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan dalam penelitian ini dilakukan guna menguji pengaruh customer

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Penilaian Karakter Terhadap Risiko Pembiayaan Musyarakah

BAB VI PENUTUP. Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung, maka dapat disimpulkan sebagai

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Nilai Taksiran Agunan terhadap Keputusan Nasabah Memilih. Pembiayaan Ba i Bitsaman Ajil di BMT Pahlawan Cabang Ngemplak

BAB V PEMBAHASAN. A. Deskripsi Harapan Nasabah Pada Pembiayaan Musyarakah di BMT. Ummatan Wasatan Tulungagung dan KJKS BTM Mentari Kademangan

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Produk terhadap Keputusan Menjadi Anggota Penabungdi

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pendapatan, Pinjaman Lain, dan Jumlah Tanggungan Keluarga. Secara Simultan Terhadap Pengembalian Pembiayaan

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Loyalitas Nasabah di BMT. Istiqomah Karangrejo Tulungagung

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. proporsi penggunaan pembiayaan dan loyalitas nasabah terutama tentang keberlanjutan

BAB V PEMBAHASAN. Dimana uji tersebut menggunakan uji-t yang dilakukan untuk membuktikan

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam

BMT merupakan pelaku ekonomi baru dalam kegiatan perekonomian nasional yang beroperasi dengan menggunakan prinsip syariah. BMT melakukan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. beragama Islam, bank juga telah mengeluarkan sejumlah produk yang

Tuti Damayati

BAB V PEMBAHASAN. Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut. Kemudian. A. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap

BAB V PEMBAHASAN. atas kuesioner yang peneliti sebarkan, yang pengolahan data tersebut dibantu oleh

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, banyak pula bermunculan lembaga-lembaga keuangan sejenis

BAB V PEMBAHASAN. dengan bantuan software SPSS 16.,0 for windows, maka akan dibahas tentang

BAB V PEMBAHASAN. syari ah yaitu pembiayaan piutang yang mana merupakan bentuk pinjaman

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan dana yang dimiliki suatu lembaga harus benar-benar efektif. agar pendapatan yang diperoleh meningkat.

ANALISIS FAKTOR FAKTOR PENENTUAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. PERIODE 2013

BAB V PEMBAHASAN. signifikan terhadap minat menabung di bank syariah. Hasil penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. adalah perbankan yang dalam sistem pelaksanaannya berdasarkan ketentuan

Pengaruh Dana Pihak Ektiga terhadap Pembiayaan Bagi Hasil dan Dampaknya terhadap Profitabilitas

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya akuntansi dalam pengelolaan keuangan usaha. Mereka hanya

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

LEMBAR COVER/JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Krisis yang melanda dunia perbankan Indonesia menunjukkan bahwa

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB V PENUTUP. dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PEMBAHASAN. dari laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia melalui website Otoritas Jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Budaya Sadar Risiko Terhadap Minat Nasabah Dalam Memilih

BAB V PEMBAHASAN. kualitas pelayanan dan citra produk tabungan mudharabah terhadap loyalitas nasabah

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah, Baitul Maal wat Tamwil sangat dibutuhkan oleh para

BAB V PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi 40 responden pada masing-masing lokasi penelitian. Mayoritas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran. Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015

BAB V PEMBAHASAN. A. Persepsi Nasabah Berdasarkan Kondisi Demografis terhadappemilihan

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli

BAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia. Masyarakat mulai mengenal dengan apa yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Persaingan tersebut membuat bank harus merancang strategi pemasaran

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil terhadap Profitabilitas.

PENGARUH JENIS KREDIT, SUKU BUNGA, DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPR NUSAMBA NGUNUT KANTOR CABANG NGADILUWIH

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV, maka penulis

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan syari ah mapun lembaga keuangan syari ah pada akhir-akhir

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Piutang Usaha terhadap Laba pada BMT Istiqomah Tulungagung

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Peran Account Officer dalam Maganalisis permohonan pembiayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Walaupun kerjasama ini dapat menjadi peluang untuk menyetarakan diri dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka. dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan perbankan syariah sistem pembiayaan mudharabah

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah menjelaskan, praktik perbankan syari ah di masa sekarang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Jangka Waktu Pengembalian Terhadap Keputusan Nasabah. Memilih Pembiayaan Bai Bitsaman Ajil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kehadiran bank syariah ditengah-tengah perbankan konvensional

BAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya harus sesuai dengan prinsip-prinsip islam. Koperasi syariah

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang memiliki kekurangan dana. Dimana kegiatan. kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit.

Peran Account Officer dalam Manajemen Pembiayaan di BTM MENTARI Ngunut Tulungagung Wily Ana Arifani

DAFTAR ISI PERSETUJUAN

BAB V PEMBAHASAN. penggunaan penyebaran angket yang diajukan kepada nasabah KSPPS BMT

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Jangka Waktu Pembiayaan terhadap Besarnya Pembiayaan Bermasalah.

BAB I PENDAHULUAN. Bank maupun Lembaga Keuangan Non Bank. jelas. Sistem operasionalnya menggunakan syariah islam,hanya produk dan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lembaga perbankan syariah didorong oleh adanya desakan kuat oleh

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian analisis berganda (OLS) mengenai pengaruh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return On Assets pada Sektor Bank Umum

BAB I PENDAHULUAN. sebutan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) An-Nuur merupakan salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya,

BAB IV ANALISIS MEKANISME PEMBAGIAN HASIL USAHA ANTARA PIHAK BMT DENGAN PIHAK NASABAH DAN ANALISIS KESESUIAN

BAB V PEMBAHASAN. pengolahan data tersebut dibantu oleh SPSS Dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. bagi hasil. Balas jasa atas modal diperhitungkan berdasarkan keuntungan atau

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Berdasarkan kebutuhan, setiap masyarakat memiliki kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 tentang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Perkoperasian menjadi payung hukum sementara bagi BMT. ada 41 BMT dan 10 BTM, dan tahun 2013 ada 42 BMT dan 10 BTM.

BAB V PEMBAHASAN. A. Implementasi Penetapan Profit Margin pada BMT Istiqomah Karangrejo.

BAB I PENDAHULUAN. adalah antara lain, bertambah atau berkurangnya penduduk, dan penemuanpenemuan

Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Erlangga, 2009, hal:30.

BAB I PENDAHULUAN. syariah yang kegiatan utamanya menghimpun dana dan menyalurkannya. Lembaga ini biasa di sebut dengan Koperasi Syariah.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha yang bernilai kecil (Sholahuddin, 2006).

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Toleransi Terhadap Pemilihan Produk Musyarakah Toleransi sangat diperlukan dalam pada semua aktifitas dan produk pembiayaan, karena dengan adanya kebijakan toleransi ini maka resiko yang timbul saat melakukan pembiayaan yang mungkin terjadi akan dapat diminimalisir. Dari hasil penelitian diatas toleransi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan memilih produk Musyarakah. Kemudian diperoleh nilai signifikan lebih besar dari nilai α. Dengan demikian H 0 diterima, maka variabel toleransi tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan produk Musyarakah pada BTM Mentari Ngunut Tulungagung. Serta ini menandakan bahwa setiap penambahan pada variabel toleransi, akan mengalami menurunkan nilai pemilihan produk musyarakah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Suryadi dapat diambil kesimpulan dari nilai korelasi antara kebijakan pembiayaan terhadap pembiayaan bermasalah memiliki hubungan yang sangat kuat. Dari uji signifikan menghasilkan kebijakan pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah dan kebijakan pembiayaan memberikan kontribusi besar terhadap pembiayaan yang bermasalah. 96 96 Aang Suryadi, Pengaruh Kebijakan Pembiayaan 80

81 Untuk memberikan pembiayaan musyarakah pihak lembaga mengkaji jenis usaha dari nasabah, dan meminta laporan pendapatan selama setahun sebelum mengajukan peminjaman dan pelaksanaan perjanjian pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian yang tinggi sehingga meminimalisir resiko yaitu nasabah yang mampu untuk membayar pinjaman malah menunda-nunda pembayaran. Sehingga pihak lembaga bisa mengetahui teleransi jenis apa yang akan diberikan kepada nasabah. 97 Pengelolaan terhadap risiko pembiayaan dilakukan pada semua aktifitas dan produk pembiayaan. Kebijakan dan strategi menajemen risiko pembiayaan lembaga keuangan harus mencerminkan tingkat toleransi terhadap risiko pembiayaan yang mungkin terjadi dan tingkat keuntungan yang diharapkan. 98 Dengan hasil yang negatif dan tidak signifikan antara toleransi dengan pemilihan produk Musyarakah di BTM Mentari Ngunut tidak berpengaruh secara signifikan, karena toleransi akan berpengaruh pada pembiayaan yang bermasalah dan tidak berpengaruh pada pemilihan produk musyarakah. B. Pengaruh Potongan Administrasi Terhadap Pemilihan Produk Musyarakah Salah satu yang tidak bisa terlepas dalam lembaga keuangan syariah adalah potongan administrasi termasuk juga BTM Mentari Ngunut. Potongan 97 Adi Suryanto Putra. Penetapan Nisbah Bagi Hasil dalam Perjanjian Pembiayaan Musyarakah pada BNI Syariah Padang, Universitas Tamansiswa Padang, Penelitian, 2013 98 Ade Arthesa dan Edia Handiman, Bank dan Lembaga Kuangan Bukan Bank hal. 204-205

82 administrasi ini dilakukan sebagai pendukung operasional BTM Mentari Ngunut dan dibebankan sekali kepada nasabah. Dari hasil penelitian diatas potongan administrasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pemilihan produk. Kemudian diperoleh nilai signifikan lebih besar dari pada nilai α. Hal ini berarti H 0 diterima atau H a ditolak sehingga potongan administraasi tidak berpengaruh terhadap pemilihan produk Musyarakah. Dan ini menandakan bahwa setiap penambahan pada variabel potongan administrasi, akan menambah nilai pemilihan produk musyarakah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bisri 99 dapat menyimpulkan bahwa, variable pembiayaan KPR tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, variable biaya administrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Dan variable pembiayaan KPR serta biaya administrasi secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Dalam penelitiannya Martini 100 dengan menggunakan metode kuadrat terkecil menyimpulkan bahwa variabel DPK dan modal sendiri berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan Musyarakah di BMT Haniva. Pembiayaan bermasalah berpengaruh signifikan dan arahnya positif terhadap pembiayaan Musyarakah. Sedangkan tingkat pendapatan bagi hasil dan biaya agensi tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan Musyarakah. Dari hasil yang tidak signifikan antara variabel potongan administrasi terhadap pemilihan produk Musyarakah. Hal ini dimungkinkan 99 Shohib Bisri, Pengaruh Produk Pembiayaan 100 Risma Martini, Analisis Faktor-Faktor

83 karena potongan administrasi yang ditetapkan BTM Mentari Ngunut terlalu besar atau hampir sama dengan lembaga keuangan lain. Hendaknya dalam penetapan potongan administrasi, BTM Mentari harus dipertimbangkan. Karena dengan potongan administrasi yang rendah kemungkinan nasabah akan merasa tidak terbebani namun dengan potongan administrasi yang rendah diperkirakan laba yang dihasilkan juga menurun sehingga faktor pendukung operasionalnya juga kurang maksimal. C. Pengaruh Loyalitas Nasabah Terhadap Pemilihan Produk Musyarakah Loyalitas merupakan hal yang penting dalam pemilihan produk. Karena loyalitas berhubungan erat dengan kepuasan nasabah dan nasabah mempunyai komitmen pada produk tertentu. Sehingga dengan adanya loyalitas nasabah dapat mempengaruhi nasabah dalam pemilihan produk di BTM Mentari Ngunut. Dari hasil penelitian diatas loyalitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemilihan produk Musyarakah. Kemudian diperoleh nilai signifikan lebih kecil dari nilai α. Hal ini berarti H a diterima atau H 0 ditolak sehingga loyalitas nasabah berpengaruh terhadap pemilihan produk Musyarakah. Dan ini menandakan bahwa setiap penambahan pada variabel loyalitas nasabah, akan menambah nilai pemilihan produk musyarakah. Penelitian lain yang dilakukan oleh Laely yang menyimpulkan bahwa upaya yang dilakukan oleh BMT Hubbul Wathon Sumowono Kabupaten Semarang untuk meningkatkan loyalitas nasabah adalah dengan

84 menjaga hubungan baik dengan nasabah, selalu ramah terhadap nasabah, selalu menjaga kerahasiaan nasabah, serta memahami karakter dari nasabah. Nasabah sudah loyal terhadap BMT Hubbul Wathon Sumowono dan pelaksanaan pembiayaan yang dilakukan oleh Hubbul Wathon Sumowono sudah baik dan hal tersebut sudah dibuktikan bahwa banyak responden yang setuju. 101 Dengan hasil yang positif dan signifikan antara loyalitas nasabah dengan pemilihan produk Musyarakah di BTM Mentari Ngunut, maka loyalitas nasabah sangat diperlukan. Karena apabila loyalitas nasabah tinggi pada suatu produk maka kemungkinan nasabah berpindah produk atau pindah ke lembaga lain akan sangat kecil. D. Pengaruh Toleransi, Potongan Administrasi dan Loyalitas Nasabah Terhadap Pemilihan Produk Musyarakah Dalam pengaruh toleransi, potongan administrasi dan loyalitas nasabah, peneliti menguji dengan menggunakan uji F yaitu terbaca bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel dengan tingkat signifikan lebih kecil dari nilai α. Dengan demikian H a diterima, maka variabel toleransi, potongan administrasi dan loyalitas nasabah berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pemilihan produk Musyarakah di BTM Mentari Ngunut Tulungagung. Maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi besarnya pemilihan produk Musyarakah di BTM Mentari Ngunut Tulungagung. 101 Ihryma Nur Laely, Analisis Loyalitas Nasabah

85 Hasil penelitian yang dilakukan oleh Suryadi dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah dan kebijakan pembiayaan memberikan kontribusi besar terhadap pembiayaan yang bermasalah. 102 Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Risma menyimpukan biaya agensi tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan Musyarakah. 103 Untuk medorong agar nasabah memilih produk maka diperlukan peningkatan kebijakan, penetepan bagi hasil yang sesuai dengan jenis usaha, potongan administrasi yang rendah serta menjaga hubungan baik, selalu ramah terhadap nasabah dan menjaga rahasia nasabah serta memahani karakter dan kebutuhan nasabah sehingga produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan nasabah. 102 Aang Suryadi, Pengaruh Kebijakan Pembiayaan 103 Risma Martini, Analisis Faktor-Faktor