OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan dan Perluasan Kantor Bupati Klungkung) TUGAS AKHIR Oleh: I Dewa Made Yudi Hardiyanta 1104105021 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015
PERI\TYATAAI\I Yang bertanda tansan dibawah ini, sayu Nama NIM Judul TA : I Dewa Made Yudi Hardiyanta : 1tr04105021 : Optimalisasi Waldd dan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Metode Least Cost Analysrs (Studi Kasus: Proyek Pembangunan dan Perluasan Kantor Bupati Khurgkung Dengan ini sap nyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Affiir/Slffipsi sraya ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggr, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan oleh oraag lai!, kocuali secara tertt{is dircudalam naskah ini dan disebutkan dalam dafrfrr pustaka. 1104105021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL Kampus Bukit JimbaranTelp.,{Fax : (03 6 I ) 703 3 8 5 http ://www.sipil. unud. ac.id/ind Email : administration@civil.unud.ac.id LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR Tugas akhir ini telah diujikan dan dinyatakan lulus, sudah direvisi serta telah mendapat persetujuan pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk''menyelesaikan Program S-1 pada Jurusan Tgknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana. Judul Tugas Akhir : Optimalisasi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Pekerjaar dengan Metode Least Cost Analysls (Studi Kasus: Pembangunan dan Nama NIM Jurusan Diuji Tanggal Perluasan Kantor Bupati Klungkung) : I Dewa Made Yudi Hardivanta : I 104105021 : Teknik Sipil : 2l Agustus 2015 Bukit Jimbaran, September 2015 Menyetujui: Pembimbing I bimbing II (Ir. Mayun Nadiasa, MT) NrB. 19s70801 198702 I 001 NrP. 19660217 199802 2 00r Mengetahui: Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana (Prof. Ir. I Nyoman Arya Thanaya, ME, PhD.) NrP. 19601108 198803 1002
ABSTRAK Penjadwalan proyek merupakan hal penting yang mendukung dalam kesuksesan pelaksanaan proyek. Jika pelaksanaan menyimpang dari penjadwalan maka akan menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek dan keterlambatan ini dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaan proyek, diharapkan biaya yang dikeluarkan seminimum mungkin namun tetap memperhatikan standar mutu yang ditetapkan. Proyek Pembangunan dan Perluasan Kantor Bupati Klungkung dipilih untuk studi kasus ini karena mengalami keterlambatan 4% (8 hari) dalam pelaksanaannya sehingga perlu dilakukan percepatan untuk pekerjaan yang tersisa. Percepatan yang digunakan adalah dengan melakukan penambahan jam kerja (lembur) perhari dengan 3 alternatif yaitu lembur 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Data-data yang diperlukan pada penelitian ini adalah RAB, daftar analisa harga satuan pekerjaan, jadwal waktu pelaksanaan, laporan mingguan, dan gaji pegawai/karyawan. Proses ini dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan Microsoft Project 2007 kemudian dilakukan crashing untuk memperoleh crash cost dan cost slope kegiatan yang berada pada lintasan kritis. Selanjutnya dilakukan analisis dengan metode Least Cost Analysis diperoleh perubahan biaya untuk masing-masing alternatif. Berdasarkan hasil analisis pada penambahan jam kerja (lembur) dengan waktu lembur 1 jam, 2 jam, dan 3 jam perhari dengan metode Least Cost Analysis pada kondisi proyek memiliki sisa progres sebesar 93,487% dan sisa biaya pelaksanaan sebesar Rp 4.437.236.186,03 dapat disimpulkan perbandingan biaya untuk percepatan pelaksanaan proyek selama 8 hari dengan penambahan jam kerja (lembur) 1 jam perhari biaya proyek mengalami pertambahan 0,04% yaitu sebesar Rp 1.727.610,38 sehingga total cost menjadi Rp 4.438.963.796,41. Dengan penambahan jam kerja (lembur) 2 jam biaya proyek mengalami pengurangan biaya 0,01% yaitu sebesar Rp 224.372,95 sehingga total cost menjadi Rp 4.437.011.813,08. Dengan penambahan jam kerja (lembur) 3 jam perhari biaya proyek mengalami pengurangan biaya 0,22% yaitu sebesar Rp 9.721.048,92 menjadi Rp 4.427.515.137,11, dan masing-masing jam kerja (lembur) memiliki total durasi sisa pelaksanaan 151 hari. Kata Kunci : optimalisasi, lintasan kritis, kerja lembur, least cost analysis i
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur Penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya Penelitian ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan penelitian dengan judul Optimalisasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan dengan Metode Least Cost Analysis merupakan persyaratan dalam menyelesaikan studi strata 1 (satu) di Jurusan Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada pihak pihak yang telah turut membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penelitian maupun saat penulisan penelitian. Terimakasih secara khusus disampaikan kepada Bapak Ir. Mayun Nadiasa, MT. selaku dosen pembimbing satu, kepada Ibu Ir. Ariany Frederika, MT sebagai dosen pembimbing dua penelitian, Jurusan Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, kepada Bapak Nengah Sudiartana selaku pihak dari kontraktor, kepada kedua orang tua, serta kepada teman-teman mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2011 dan semua yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu. Untuk kesempurnaan penelitian ini, kami mohon kritik dan sarannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Denpasar, Agustus 2015 Penulis ii
DAFTAR ISI Halaman Judul Abstrak...... Ucapan Terima Kasih... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... i ii iii v vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Manfaat Penulisan... 2 1.5 Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Optimalisasi... 4 2.2 Teknik Penjadwalan... 4 2.2.1 Metode Diagram Balok (Bar Chart)... 5 2.2.2 Metode Diagram Anak Panah/Arrow Diagram Method... 6 2.2.3 Metode Diagram Preseden/Precedence Diagram Method... 7 2.2.3.1 Konstrain Selesai Ke Mulai - FS... 9 2.2.3.2 Konstrain Mulai Ke Mulai - SS... 9 2.2.3.3 Konstrain Selesai Ke Selesai - FF... 10 2.2.3.4 Konstrain Mulai Ke Selesai - SF... 10 2.3 Biaya Proyek... 11 2.3.1 Biaya Langsung... 11 2.3.2 Biaya Tak Langsung... 12 2.4 Prosedur Percepatan Durasi Proyek... 14 2.5 Metode Least Cost Analysis... 15 2.6 Penggunaan Microsoft Project... 15 2.7 Menghitung Biaya percepatan dengan Least Cost Analysis... 16 2.8 Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Mempercepat Durasi Proyek. 19 BAB III RANCANGAN KEGIATAN 3.1 Identifikasi Permasalahan...... 20 3.2 Studi Pustaka... 20 3.3 Penentuan Objek Studi... 20 3.4 Pengumpulan Data... 21 3.5 Penyusunan Jaringan Kerja... 21 3.6 Perhitungan Crashing... 22 3.7 Metode Least Cost Analysis... 23 3.8 Perhitungan Biaya Proyek... 23 3.9 Kerangka Penelitian... 24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penentuan Objek Studi...... 25 4.2 Pengumpulan Data... 25 iii
4.2.1 Rincian Biaya Proyek... 25 4.2.1.1 Rincian Biaya Langsung... 26 4.2.1.2 Rincian Biaya Tak Langsung... 26 4.2.1.3 Total Cost... 28 4.3 Pengolahan Data... 28 4.3.1 Penyusunan Jaringan Kerja... 28 4.3.2 Perhitungan Crash Duration... 30 4.4 Crash Cost Pekerja... 36 4.5 Crash Cost.... 41 4.6 Cost Slope... 43 4.7 Least Cost Analysis... 48 4.8 Pembahasan Hasil... 53 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan...... 58 5.2 Saran........ 58 DAFTAR PUSTAKA... 59 LAMPIRAN iv
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Rincian Biaya Langsung... 26 Tabel 4.2 Rincian Biaya Tak Langsung... 27 Tabel 4.3 Perubahan Total Cost... 28 Tabel 4.4 Nama Kegiatan pada Lintasan Kritis... 29 Tabel 4.5 Crash Duration jam lembur 1 jam perhari pada kegiatan kritis... 34 Tabel 4.6 Crash Duration jam lembur 2 jam perhari pada kegiatan kritis... 35 Tabel 4.7 Crash Duration jam lembur 3 jam perhari pada kegiatan kritis... 35 Tabel 4.8 Crash Cost Pekerja dengan jam lembur 1 jam perhari pada kegiatan kritis... 38 Tabel 4.9 Crash Cost Pekerja dengan jam lembur 2 jam perhari pada kegiatan kritis... 39 Tabel 4.10 Crash Cost Pekerja dengan jam lembur 3 jam perhari pada kegiatan kritis... 40 Tabel 4.11 Crash Cost Total Pekerja untuk jam lembur 1 jam perhari... 41 Tabel 4.12 Crash Cost Total Pekerja untuk jam lembur 2 jam perhari... 42 Tabel 4.13 Crash Cost Total Pekerja untuk jam lembur 3 jam perhari... 43 Tabel 4.14 Cost Slope akibat penambahan jam lembur 1 jam perhari... 45 Tabel 4.15 Cost Slope akibat penambahan jam lembur 2 jam perhari... 46 Tabel 4.16 Cost Slope akibat penambahan jam lembur 3 jam perhari... 47 Tabel 4.17 Kompresi dengan Least Cost Analysis pada kerja lembur 1 jam perhari... 51 Tabel 4.18 Kompresi dengan Least Cost Analysis pada kerja lembur 2 jam perhari... 51 Tabel 4.19 Kompresi dengan Least Cost Analysis pada kerja lembur 3 jam perhari... 52 Tabel 4.20 Ketergantungan kegiatan terhadap pekerjaan yang dipercepat pada penambahan jam kerja (lembur) 1 jam perhari... 53 Tabel 4.21 Ketergantungan kegiatan terhadap pekerjaan yang dipercepat pada penambahan jam kerja (lembur) 2 jam perhari... 54 Tabel 4.22 Ketergantungan kegiatan terhadap pekerjaan yang dipercepat pada penambahan jam kerja (lembur) 3 jam perhari... 54 Tabel 4.23 Perbandingan akumulasi penambahan dan pengurangan biaya akibat lembur... 55 Tabel 4.24 Rekapitulasi biaya dan waktu optimum untuk jam kerja (lembur) masing-masing alternatif... 56 v
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Hubungan Peristiwa dan Kegiatan Pada ADM... 6 Gambar 2.2 Denah Pada Node PDM... 8 Gambar 2.3 Konstrain Finish To Start... 9 Gambar 2.4 Konstrain Start To Start... 9 Gambar 2.5 Konstrain Finish To Finish... 10 Gambar 2.6 Konstrain Start To Finish... 10 Gambar 2.7 Hubungan Biaya Total, Biaya tak Langsung,&Biaya Langsung.. 14 Gambar 2.8 Hubungan Antara Waktu dan Biaya... 18 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian... 24 vi