Materi Komputer 2. Mahasiswa menuliskan contoh soal / kasus distribusi frekuensi berikut dengan microsoft excel pada sheet 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang, karena

STATISTIKA. Tabel dan Grafik

Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah Universitas Gadjah Mada. 18-Aug-17. Statistika Teknik.

Teknik Pengolahan Data

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

Satuan (orang, Paket, pcs, dll.) Satuan Jumlah. Satuan (hari, bulan, kali, dll.) Frekuen si. (hari, bulan, kali, dll.)

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

Sainstech. Dalam. Membuat. Tahap 2: Total Siswa. Jul. Mei. Mar. Feb. Apr. Jun PLC. Rata rata

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Total Hasil Penjualan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGORGANISASIAN DATA DAN PENYAJIAN DATA

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

TINGKAT KUPON. Bila USD LIBOR 3M diantara Floor & Cap

BAB II MEMBUAT DATABASE DAN TABEL

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

I. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

RESUME MATERI MS EXCEL PELATIHAN KOMPUTER IAIN IMAM BONJOL PADANG TAHUN 2014

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH CABANG PEKALONGAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

E-book Statistika Gratis... Statistical Data Analyst. Penyajian Data Statistik

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

1 Djoko Luknanto

REGRESI DAN KORELASI PADA JASA PARIWISATA DAN PERHOTELAN. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG MARET 2017

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kondisi mesin/peralatan tersebut agar tidak mengalami kerusakan maka

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JANUARI 2017

BAB IV ANALISIS DATA. Sebelum melakukan analisa data, maka data yang diperoleh dari mengenai keluhan dan. Tabel 4.1 Data Keluhan dan Tingkat Hunian

PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB IV PEMBAHASAN. PT. TBU melakukan penyerahan BKP berupa copper slag, yang dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tantangan yang dihadapi dunia industri saat ini menuntut peningkatan dan

MENGENAL MICROSOFT EXCEL 2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas juga harus dijadikan prioritas utama. juga menjamin kualitas produk hingga masa akhir penggunaannya.

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denomination USD & IDR

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

Exponential Smoothing with Damped Trend Arum H. Primandari

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

BAGAIMANA MEMPREDIKSI KARST. Tjahyo Nugroho Adji Karst Research Group Fak. Geografi UGM

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

Lampiran 1. Denah kebun DIV I PT LPI SKALA 1 : 70000

Contoh Kasus Anova dua arah dengan interaksi:

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Jumlah Pelanggan pada setiap Penyulang di Gardu Induk Batang. No Penyulang Jumlah Pelanggan 1 BTG BTG

PROYEK : APARTEMEN TREE PARK BSD SERPONG LOKASI : TANGERANG SELATAN BANTEN. Bobot Oct-14 Nov-14 Dec-14 Jan-15 (%)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

LAPORAN Januari 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Bab I. Pendahuluan. Pangan adalah kebutuhan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. pangan

Grafik 1. Permintaan Kredit Baru (SBT, %)

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi merupakan suatu isu yang tak pernah basi dalam sejarah panjang

CARA MENCARI KOEFISIEN KORELASI DAN REGRESI DENGAN EXCEL 2007

HASIL DAN PEMBAHASAN . BP D-1

Juni

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

BAB III METODE PENELITIAN

JUL LI ,43. senilai US$ juta. 327,07 ribu. senilai. ton atau. Ekspor. negeri yang. perdagangan luar 16,63

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2015

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tugas Manajemen Air - FTP - Genap 2013/2014. hal. 1. Nama mahasiswa: NIM: Ttd. Dosen:

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

PERKEMBANGAN HARGA BBM 1 APRIL 2016

TINGKAT KUPON MAX. pa gross

BAB 5. ANGOVER equired Start-Up Funds for a New Business or pening Balance Sheet for an Existing Business

TINGKAT KUPON MAX. pa gross

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI SUMATERA BARAT MARET 2015

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IX LEMBAR KERJA DAN RANGKAIAN DATA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut dibawah ini adalah data yang didapat dari GK AUTO. Tabel 5.1 Data Variabel

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. gelondongan kemudian dipotong menjadi papan papan kayu. Perusahaan yang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V Metode Peramalan Produksi Usulan Dan Studi Kasus

BAB I PENDAHULUAN. akibat perkembangan yang pesat dalam dunia bisnis. Sejalan dengan hal tersebut

HUBUNGAN IMPOR BERAS DENGAN HARGA DOMESTIK BERAS DAN PRODUKSI BERAS DI SUMATERA UTARA

7. PERUBAHAN PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Laporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010

Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk item yang diproduksi. Peramalan ini berguna sebagai dasar untuk

Penggunaan Pivot Table Sederhana Pada Ms. Excel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi pada

NO TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO Sisa saldo tahun 2014 Rp Jan-2015 Donatur tetap Rp

Transkripsi:

Pertemuan 3 (frekuensi dan korelasi) Bagian 1 : Menentukan distribusi frekuensi Penjelasan singkat : Dalam latihan ini akan dilakukan penghitungan distribusi frekuensi atau seberapa sering kemunculan suatu nilai dalam range nilai tertentu. Mahasiswa menuliskan contoh soal / kasus distribusi frekuensi berikut dengan microsoft excel pada sheet 1 Dalam data dibawah ini terdapat data sebanya 15 item data, tentukanlah ditribusi frekuensinya pada range 0 30, 31 60, 61 90, dan > 90 Buatlah limit / batas range, dan tentukan hasil distribusi frekuensinya Caranya : Letakkan cell / krusor pada hasil (D2) Bukalah function frequency pada fungsi dengan kategori statistical Pada data array, silahkan memblok kolom data, dan pada bins array silahkan memblok kolom limit, kemudian klik OK Blok kolom hasil kearah bawah sepanjang kolom limit lebih 1 baris Tekan tombol F2 pada keyboard Tekan tombol Ctrl+Shift+Enter bersama sama Selesai 1

Bagian 2 : Mengolah data korelasi (kasus promosi dan penjualan) Penjelasan singkat: Dalam latihan ini akan dilakukan pengujian hubungan antara biaya promosi dengan hasil penjualan pada data yang telah disediakan. Rumusan masalahnya: Apakah ada korelasi / hubungan yang signifikan antara biaya promosi yang dikeluarkan dengan hasil penjualan yang didapat. Mahasiswa menuliskan contoh soal / kasus korelasi antara biaya promosi dan hasil penjualan berikut dengan microsoft excel pada sheet 2 Bulan Biaya Promosi Penjualan Jan 13 200 Feb 15 210 Mar 12 205 Apr 12 195 May 15 220 Jun 14 215 Jul 16 220 Aug 18 230 Sep 15 225 Oct 16 230 Nov 14 220 Dec 19 240 Tahap 2 : Mahasiswa menghitung korelasi dengan menggunakan fungsi correl dalam kategori fungsi statistik Pada isian array1 diisi dengan memblok kolom biaya promosi, dan array2 diisi dengan memblok kolom penjualan sehingga didapatkan nilai korelasi sebesar 0,902346 Perlu diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berkisar antara 1 s/d +1, dan korelasi diantara dua variabel dikatakan searah jika nilai koefisien korelasi positif dan sebaliknya korelasi diantara dua variabel dikatakan mempunyai hubungan terbalik jika nilai koefisiennya negatif. Kekuatan hubungan dua variabel diberikan kriteria sebagai berikut (sarwono:2006) 0 tidak ada korelasi >0 0,25 korelasi sangat lemah >0,25 0,5 korelasi cukup >0,5 0,75 korelasi kuat >0,75 0,99 korelasi sangat kuat 1 korelasi sempurna 2

Bagian 3 : Mengolah data korelasi dan determinasi faktor serta pengujian hipotesa Penjelasan singkat: Dalam latihan ini akan dilakukan pengujian hubungan antara ketidakpuasan kerja (x) dengan keinginan keluar dari perusahaan (y) pada data yang telah disediakan. Rumusan masalahnya: Apakah ada korelasi / hubungan yang signifikan antara ketidakpuasan kerja dengan keinginan keluar dari perusahaan. Hipotesisnya : ada korelasi / hubungan signifikan antara ketidak puasan kerja dengan keinginan keluar dari perusahaan. Sampel 15 orang Teknik analisis data : korelasi produk momen Mahasiswa menuliskan contoh soal / kasus korelasi antara ketidakpuasan kerja dan keinginan keluar dari perusahaan berikut dengan microsoft excel pada sheet 3, kemudian menghitung korelasi, determinasi faktornya No x y 1 12 27 2 11 25 3 13 26 4 14 25 5 12 23 6 12 22 7 17 24 8 16 20 9 17 19 10 15 29 11 8 14 12 7 14 13 7 16 14 13 29 15 12 21 r =CORREL(B3:B17;C3:C17) r= 0,55099 korelasi searah korelasi cukup signifikan r 2 =RSQ(C3:C17;B3:B17) 0,30359 100 x r 2 30,36 % determinasi faktor tersebut hanya 30,36 % 100 100 x r 2 69,64 % 69,64 % dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diteliti Dengan demikian nilai korelasinya adalah 0,55099, nilai korelasi positif tersebut memperlihatkan adanya hubungan yang searah antara variabel bebas dengan variabel terkait, yaitu bahwa ketidakpuasan kerja dan keinginan untuk keluar dari perusahaan. Nilai korelasi tersebut dilanjutkan dengan uji determinasi (r 2 ), nilai yang diperoleh sebesar 0,30359, menunjukkan bahwa variasi keinginan keinginan keluar dari perusahaan yang disebabkan karena ketidakpuasan kerja sebesar 30,359 % sisanya 69,641 % ditentukan oleh variable lain yang belum diteliti. 3

Tahap 2 : menguji hipotesis penelitian dengan uji t Koefisien determinasi = r 2 Uji t : t hitung = B20*(SQRT(15 2))/(SQRT(1 B23)) = 2,38057958 Hipotesis penelitian yaitu : ada korelasi hubungan signifikan antara ketidakpuasan kerja dengan keinginan untuk keluar dari perusahaan, yang secara statistik dapat dituliskan sebagai berikut: H 0 : artinya tidak ada korelasi siginifikan antara ketidakpuasan kerja dengan keinginan untuk keluar dari perusahaan. H a : artinya ada korelasi siginifikan antara ketidakpuasan kerja dengan keinginan untuk keluar dari perusahaan. Agar hipotesis dapat dibuktikan maka nilai t hitung sebesar 2,38057958 dibandingkan dengan nilai tabel, dengan ketentuan : jika t hitung t tabel maka H 0 ditolak dan jika nilai t hitung < t tabel maka H 0 diterima. Untuk menentukan nilai t tabel asumsi yang digunakan adalah derajat kebebasan (dk) dengan dk=n 2, taraf signifikan (α) dengan α = 0,05, dan uji 2 fihak (two tail), sehingga nilai t tabelnya adalah 2,160 (lihat t tabel) Dengan demikian, karena nilai t hitung > t tabel maka H 0 ditolak yang berarti H a diterima, sehingga kesimpulannya ada korelasi / hubungan signifikan antara ketidakpuasan kerja dengan keinginan untuk keluar dari perusahaan 4

5