PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK KETERAMPILAN MEMBACAKAN PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TAHNUN PELAJARAN 2013/2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII.1 DI SMP BUDI MULIA PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

KEMAHIRAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII.1 DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN. Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VII.2 SMP ADABIAH PADANG

Abstract. Pendahuluan

KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF MELALUI MEDIA POSTER SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

Zilvia Rozi Yunita NPM

KEMAHIRAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TEMPEL KATA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN SISWA KELAS VIII SMP N 20 PADANG DALAM MENULIS SURAT DINAS E JURNAL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh

KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIPERDENGARKAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 BINTAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

KEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMPN 19 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

KEMAHIRAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KABUPATEN BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, TEST) SISWA KELAS VIII MTsN KURANJI PADANG JURNAL ILMIAH

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

ARTIKEL E-JOURNAL. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh SERLY MARIYANI NIM

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Ferawati

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 12 PADANG

BAB V. Nilai rata-rata kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media audio. berjumlah 76,88. Nilai 76,88 menunjukkan bahwa menulis puisi dengan

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN

KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, AND TEST) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Oleh ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA PADAMEDIA ELEKTRONIK SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

KEMAHIRAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 4 PARIAMAN

KETERAMPILAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERPEN BERDASARKAN MEDIA REKAMAN SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENYIMAK WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG. Oleh

KEMAHIRAN MENULIS PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 SATU ATAP PULAU PUCUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE MENGKHAYAL (IMAGINE)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG BERBANTUAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INSTRINSIK NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII MTs TI BATANG KABUNG KOTA PADANG E-JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Tri Hidayati¹, Hasnul Fikri², Syofiani²

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

Transkripsi:

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII MTsN KOTA SOLOK SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NIKE KURNIAWATI ZULFIKARNI, M.Pd. RINI WIRASTY. B, S.S.,M.Pd. ABSTRACK This Research aimed to compare the students ability in writing poetry through direct object media and audio-visual media. This Research is quantitative research by using eksperimental method. The Population of this Research is the seventh grade students of MTsN Kota Solok at 2012/2013 academic year. Where the sampel is are class VII.1 and class VII.2. Data of the research obtained trough writing poetry test by using direct object and audio-visual media. Based on the result of this research, it is concluded that the ability in writing poetry of student at the second grade where the number of Beach classes are 32 students whom use direct object media and audio-visual media are excellent and good. The average of student value obtained are 88,19 for the student who use direct object media and 82,19 for the students who use audio-visual media. Thus, the average in the class wherw use direcct object media have differences with the average in the class where use audio-visual media. A. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan komponen kemampuan bersastra yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan berbahasa meliputi aspek-aspek kebahasaan dalam bentuk tata bahasa dan fungsi bahasa sebagai sarana komunikasi. Kemampuan bersastra meliputi teori sastra, puisi, prosa dan drama. Pembelajaran bahasa dan sastra dilakukan dengan mengintegrasikan masingmasing aspek pada setiap keterampilan yang dipelajari. 1

Misalnya, aspek membaca dapat diintegrasikan dengan keterampilan menulis, begitu juga dengan aspek-aspek lainnya. Untuk itu, pengajaran keterampilan menulis juga sangat perlu ditingkatkan. Hal ini terbukti dengan diajarkannya keterampilan menulis dari tingkat pendidikan yang paling rendah sampai kepada tingkat pendidikan yang paling tinggi. Menulis merupakan suatu bentuk kegiatan menyampaikan gagasan atau ide kepada orang lain secara tidak langsung oleh penulis kepada pembacanya melalui tulisan dengan bahasa sebagai medianya. Keterampilan menulis puisi sebagai salah satu bagian dari keterampilan bersastra, perlu dipelajari di jenjang sekolah menegah pertama/madrasah tsanawiyah. Hal ini disebabkan karena pelajaran menulis puisi merupakan salah satu bentuk apresiasi sastra. Sebagaimana tercantum dalam pedoman khusus pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi sekolah menengah pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia, pembelajaran sastra harus dititikberatkan pada kenyataan bahwa sastra merupakan salah satu bentuk seni yang harus dinikmati dan diapresiasi. Oleh karena itu, pembelajaran sastra sebaiknya bersifat apresiatif. Tujuannya adalah agar siswa dapat mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalamannya melalui kegiatan menulis kreatif. Pembelajaran menulis, khususnya menulis puisi dapat ditemukan dalam pembelajaran di sekolah, khususnya di kelas VII semester II SMP/MTs. Pembelajaran menulis puisi sebagai salah satu bentuk apresiasi keterampilan menulis sastra terdapat pada standar kompetensi 16, yaitu mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi. Kompetensi dasar 16.1 yaitu menulis kreatif puisi berkenaan 2

dengan keindahan alam. Indikator yang dituntut dalam kompetensi dasar ini adalah mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam dan mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik. Kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mampu memberikan manfaat yang positif di berbagai bidang. Kemajuan yang paling menonjol dalam perkembangan TIK dan mulai memasuki era penting dalam kehidupan sehari-hari adalah di bidang multimedia. Dengan menggabungkan audio dan visual, maka media audio-visual menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Hal ini dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan dalam dunia pendidikan sebagai salah satu bentuk media pembelajaran yang inovatif dan mampu menarik minat siswa dalam belajar. Misalnya, dalam pembelajaran menulis puisi bertemakan keindahan alam. Perkembangan teknologi di bidang audio-visual bisa dimanfaatkan sebagai salah satu media yang mampu menyajikan tampilan gambar keindahan alam disertai dengan suara. Hal tersebut dapat menarik minat dan merangsang daya imajinasi siswa dalam menulis puisi dengan tema keindahan alam. Media pembelajaran merupakan sarana dalam penyampaian informasi atau pesan pembelajaran pada siswa. Dengan adanya media pembelajaran pada proses belajar mengajar, diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa. Oleh karena itu, guru hendaknya menghadirkan media dalam setiap proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Media pendidikan mempunyai kegunaan untuk mengatasi berbagai hambatan, seperti: hambatan komunikasi, keterbatasan ruang kelas, sikap siswa yang pasif, pengamatan siswa yang kurang seragam, 3

sifat objek belajar yang kurang khusus sehingga tidak memungkinkan dipelajari tanpa media, tempat belajar yang terpencil dan sebagainya. Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi nonformal dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu Ibu Fitriati, S.Pd yang mengajar di kelas VII MTsN Kota Solok, minat siswa dalam menulis puisi cukup baik. Namun, puisi yang ditulis siswa belum memiliki bahasa yang indah dan cenderung bersifat informasional. Bahasa yang digunakan cukup dapat membangkitkan pikiran dan perasaan. Hal ini tentu perlu mendapat dukungan sehingga nantinya lahir pribadi yang aktif dan kreatif. Hal yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan pemanfaatan media pembelajaran. Bentuk media pembelajaran dalam menulis puisi yang pernah digunakan di MTsN Kota Solok untuk kompetensi menulis puisi tentang keindahan alam, adalah dengan menggunakan media objek langsung: (1) Mengajak siswa keluar kelas dan memperhatikan keindahan alam di sekitar lingkungan sekolah. Siswa bersama guru mengamati lingkungan sekolah selama 10 menit kemudian siswa memandangi alam di sekelilingnya sambil mencatat apa yang mereka lihat, setelah itu kembali ke kelas. (2) Menggunakan media sederhana yang ada di sekitar siswa seperti kuntum bunga dan ranting pohon yang kering. Namun, hasilnya kurang memuaskan, media ini ternyata kurang efektif karena siswa menjadi sulit dikendalikan. Berdasarkan hasil diskusi nonformal dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII MTsN Kota Solok, kemampuan siswa dalam menulis puisi tergolong baik, hal ini disebabkan oleh media pembelajaran yang digunakan guru pada saat mengajar cukup 4

efektif. Pemilihan media dalam mengajar memang sangat berpengaruh, agar pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian terhadap perbandingan kemampuan menulis puisi menggunakan media yang pernah digunakan yaitu media objek langsung dengan media audio-visual yang belum pernah digunakan pada pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII semester II MTsN Kota Solok. Media audio-visual dipilih sebagai pembanding media sebelumnya karena media audio-visual merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang inovatif dan mampu menarik minat siswa dalam belajar. Alasan lain pemilihan media ini adalah karena media audio-visual belum pernah digunakan sebelumnya dalam pembelajaran menulis puisi. Dengan pemanfaatan media audio-visual yang tergolong baru ini, diharapkan siswa termotivasi untuk memperhatikan pelajaran dan terpancing imajinasinya dalam berkreativitas menghasilkan karya sastra yang lebih baik dalam bentuk puisi sesuai dengan tujuan pembelajaran. MTsN kota Solok merupakan satu-satunya madrasah tsanawiyah negeri yang ada di kota Solok. Sekolah ini berada di jalan Syech Zakaria Padang Galundi kelurahan Tanah Garam kecamatan Lubuk Sikarah kota Solok. Alasan utama peneliti melakukan penelitian di sekolah ini karena MTsN kota Solok merupakan satu-satunya madrasah tsanawiyah negeri yang ada di kota Solok. Alasan lain yang mendasari keinginan peneliti melakukan penelitian di sini adalah karena lokasi sekolah yang letaknya berdekatan dengan tempat tinggal peneliti. Penelitian akan peneliti lakukan di kelas VII. Alasannya adalah, berdasarkan silabus 5

mata pelajaran Bahasa Indonesia, pelajaran menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam dipelajari di kelas VII semester II. Oleh sebab itu, penelitian yang akan peneliti lakukan ini menjadikan kelas VII sebagai populasi dalam penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi berbagai macam masalah dalam pembelajaran menulis puisi, yaitu: Pertama, kemampuan siswa dalam menulis puisi masih kurang. Kedua, puisi yang ditulis siswa belum menggunakan bahasa yang indah dan cenderung bersifat informasional. Ketiga, pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media objek langsung seperti media sederhana yang ada di sekitar siswa seperti kuntum bunga dan ranting pohon yang kering kurang efektif. Keempat, kegiatan menulis puisi menggunakan media audiovisual belum pernah dilakukan di MTsN Kota Solok. Mengingat banyaknya permasalahan yang ditemukan, agar penelitian ini lebih terarah maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada bentuk perbandingan hasil kemampuan menulis puisi menggunakan media objek langsung dengan media audio-visual siswa kelas VII semester II MTsN Kota Solok. Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kemampuan menulis puisi menggunakan media objek langsung siswa kelas VII semester II MTsN Kota Solok? 2. Bagaimanakah kemampuan menulis puisi menggunakan media audio-visual siswa kelas VII semester II MTsN Kota Solok? 3. Bagaimanakah perbandingan hasil kemampuan menulis puisi 6

menggunakan media objek langsung dengan media audio-visual siswa kelas VII semester II MTsN Kota Solok? Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Pihak yang dimaksud adalah: 1. Peneliti sendiri, sebagai seorang calon guru penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan media ajar yang efisien dalam proses belajar mengajar. 2. Siswa, penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuannya menulis karya sastra, belajar sastra bukanlah hal yang membosankan tetapi justru sangat menyenangkan apalagi didukung oleh pemanfaatan media yang menarik. 3. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan dalam merencanakan kegiatan belajar serta dapat menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa. Serta meningkatkan kreativitas dalam kegiatan belajar mengajar. 4. Mahasiswa, sebagai pedoman dalam melanjutkan penelitian yang sejenis. 5. Pihak sekolah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengupayakan berbagai fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Disebut penelitian kuantitatif karena menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data 7

tersebut, serta penampilan hasilnya (Arikunto, 2006:12). Sugiyono (2012:72) mengungkapkan bahwa metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh pelakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Pada pelaksanaan penelitian ini, siswa dibedakan menjadi dua kelas yaitu kelas yang menggunakan media objek langsung dan kelas yang menggunakan media audiovisual. Arikunto (2006:130) menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sebelum dilakukan penelitian, maka terlebih dahulu ditentukan populasi penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Kota Solok tahun pelajaran 2012/2013. Jumlah keseluruhan siswa kelas VII adalah 246 orang. Siswa terbagi menjadi tujuh kelas, yaitu kelas VII 1 sebanyak 32 orang, kelas VII 2 sebanyak 32orang, kelas VII 3 sebanyak 36 orang, kelas VII 4 sebanyak 36 orang, kelas VII 5 sebanyak 36 orang, kelas VII 6 sebanyak 35 orang, dan kelas VII 7 sebanyak 36 orang, Arikunto (2006:131) menyatakan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Mengingat jumlah populasi yang sangat besar, agar penelitian lebih terarah maka penelitian ini dilakukan terhadap sampel yang mewakili populasi. Sampel diambil dua kelas dari populasi yang ada dengan teknik purposive sampling. Sugiyono (2012:85) menyatakan bahwa purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan teknik pengambilan sampel yang telah ditentukan, maka terpilih kelas VII 1 sebagai kelas kontrol dan kelas VII 2 sebagai kelas eksperimen. Penentuan kelas VII 1 dan VII 2 sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen 8

dilakukan dengan pertimbangan tertentu, yaitu: (1) diajar oleh guru yang sama, (2) media yang digunakan sama, (3) jumlah siswa dalam masing-masing kelas sama, dan (4) kemampuan siswa dari kedua kelas yang homogen. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas VII semester II tahun ajaran 2012/2013 dalam menulis puisi dengan menggunakan media objek langsung dan audio-visual terdapat perbedaan yang signifikan. Kelas yang menggunakan media objek langsung berada pada kualifikasi baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata 88, 19. Kelas yang menggunakan media audio-visual berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata 82,97. D. KESIMPULAN Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 88,19 untuk kelas yang menggunakan media objek langsung dan 82,97 untuk kelas yang menggunakan media audio-visual. Dengan demikian, nilai rata-rata di kelas yang menggunakan media objek langsung memiliki perbedaan dengan nilai rata-rata di kelas yang menggunakan media audio-visual. E. KEPUSTAKAAN Abdurahman dan Ellya Ratna. 2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Bahan Ajar. Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBSS UNP. Anderson, Ronald. 1994. Pemilihan dan Pengembangan media Video Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Pers. Arikunto, Suharsimi. 1996. Dasardasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Bandung: Rineka Cipta. 9

Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raga Grafindo Persada Asmiati. 2009. Perbedaan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Padang Gantiang Ditinjau dari Penggunaan Media Objek Langsung dan Tanpa Objek Langsung. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang. Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan menengah. Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia. Hastuti, Sri. 1997. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kosasih. 2006. Ketatabahasaan dan Kesusasteraan. Bandung: Yrama Widya. Pradopo, Rachmat Djoko. 1993. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sadiman, Arief, dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sari, Mella. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Audio-Visual terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas X MAN 2 Padang. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang. Semi, Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Subana, dkk. 2000. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta Susilana, Rudi, dkk. 2007. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung : CV. Wacana Prima. Suyitno. 2009. Apresiasi Puisi dan Prosa. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 10

Tarigan, Hendri Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Thahar, Harris Effendi. 2008. Menulis Kreatif. Padang: UNP Press Waluyo, Herman. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Zilvia, Yeti. 2010. Penggunaan Media Audio-Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Kelas X SMA N 1 Solok. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang. WS, Hasanuddin. 2002. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa. 11