BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI KEPRI, KEADAAN SAMPAI DENGAN FEBRUARI 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, FEBRUARI 2013

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT FEBRUARI 2008

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA, FEBRUARI 2012 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,09 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017


KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016


KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

BPS PROVINSI JAWA BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN JAWA TENGAH FEBRUARI 2008

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2008 SEBESAR 6,04 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2008

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR FEBRUARI 2015 *)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI DIY PADA AGUSTUS 2012 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,97 PERSEN

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2012

Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PADA AGUSTUS 2009 SEBESAR 6,00 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN FEBRUARI 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA FEBRUARI 2015*)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI DIY PADA FEBRUARI 2011 SEBESAR 5,47 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2013

Transkripsi:

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT FEBRUARI No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei Berdasarkan Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja pada mencapai 2,28 juta orang, bertambah sekitar 76 ribu orang dibandingkan jumlah angkatan kerja pada sebesar 2,20 juta orang, tetapi bertambah 20 ribu orang jika dibandingkan keadaan sebesar 2,26 juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) keadaan sebesar 74,97 persen, kondisi ini lebih kecil dibandingkan dengan keadaan yaitu sebesar 75,93 persen Jumlah penduduk Kalimantan Barat yang bekerja mencapai 2,15 juta orang, bertambah 71 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan sebesar 2,08 juta orang, atau bertambah 22 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan sebesar 2,13 juta orang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Barat pada mencapai 5,50 persen, meningkat dibandingkan keadaan yang besarnya 5,44 persen, sementara mengalami penurunan terhadap keadaan yang besarnya 5,63 persen. Situasi ketenagakerjaan setahun terakhir ( ) ditandai dengan turunnya penyerapan tenaga kerja dibeberapa sektor, khususnya sektor pertanian turun 2 ribu pekerja, sektor industri (13 ribu) dan sektor jasa-jasa (16 ribu). Sementara sektor perdagangan dan sektor bangunan masing-masing meningkat sebesar kurang lebih 34 ribu dan 4 ribu pekerja. Dari sisi Gender, partisipasi perempuan dalam lapangan kerja mengalami penurunan dimana keadaan TPAK sebesar 62,91 persen, sementara keadaan sebesar 64,68 persen. Selama, jumlah pekerja perempuan berkurang 9 ribu orang dan laki-laki bertambah 31 ribu orang. Penurunan pekerja perempuan terbesar pada sektor jasa dan sektor pertanian masing-masing turun sebesar 22 ribu dan 9 ribu orang pekerja, sedangkan sektor perdagangan naik sebanyak 25 ribu orang. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei 1

1. ANGKATAN KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJA DAN ANGKA PENGANGGURAN Dalam satu tahun terakhir keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Barat mengalami perubahan yang cukup berarti, beberapa indikator mengalami perubahan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil Sakernas, kelompok penduduk terkategori angkatan kerja mengalami peningkatan artinya penduduk yang memasuki pasar kerja terjadi peningkatan, hal ini disebabkan jumlah penduduk yang bekerja meningkat walaupun jumlah pengangguran mengalami penurunan. Pada bulan, jumlah angkatan kerja mencapai 2,28 juta orang naik sebanyak 76 ribu orang dibanding keadaan, dan naik sebanyak 20 ribu jika dibanding keadaan. Jumlah angkatan kerja perempuan sedikit mengalami penurunan (4 ribu orang), sebaliknya terjadi peningkatan angkatan kerja laki-laki (31 ribu orang). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan keadaan sebesar 62,91 persen, sementara keadaan februari sebesar 64,68 persen. Jumlah penduduk yang bekerja pada keadaan bertambah sebanyak 71 ribu orang dibandingkan keadaan dan bertambah 20 ribu orang jika dibandingkan keadaan setahun yang lalu ( ). Sementara jumlah penganggur terbuka keadaan bulan naik sebanyak 5,5 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan, dan mengalami penurunan hanya sebanyak 2 ribu orang jika dibandingkan keadaan. Selama setahun terakhir penganguran terbuka untuk perempuan terjadi penurunan yaitu sebesar 4,8 ribu orang dan penduduk laki-laki naik sebanyak 6,8 ribu orang. Peningkatan jumlah tenaga kerja dan penurunan angka pengangguran keadaan di bandingkan keadaan masih berdampak pada penurunan TPAK sebesar 0,96 persen yaitu dari 75,93 persen pada menjadi 74,97 persen pada Feruari. Hal ini dikarenakan penurunanan jumlah tenaga kerja yang signifikan pada penduduk perempuan dan penurunan jumlah pengangguran penduduk laki-laki, TPAK untuk laki-laki turun 0,13 persen dan TPAK perempuan turun 1,77 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei

Tabel 1 Penduduk Usia 15 tahun Ke atas Menurut Kegiatan Utama Uraian 1. Angkatan Kerja 2.257.185 2.200.895 2.277.435 a. Bekerja 2.129.999 2.081.211 2.152.247 b. Pengangguran 127.186 119.684 125.188 2. Bukan Angkatan Kerja 715.641 795.701 760.537 3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK %) 75,93 73,45 74,97 4. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT %) 5,63 5,44 5,50 5. Setengah Pengangguran 771.872 619.720 674.390 - Terpaksa 377.577 291.819 309.592 - Sukarela 394.295 327.901 364.798 Sumber: Hasil Olahan Sakernas Tabel 2 Penduduk Laki-laki Usia 15 tahun Ke atas Menurut Kegiatan Utama Uraian 1. Angkatan Kerja 1.305.264 1.320.385 1.329.976 a. Bekerja 1.222.097 1.243.750 1.253.573 b. Pengangguran 83.167 76.635 76.403 2. Bukan Angkatan Kerja 195.881 192.492 201.829 3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK %) 86,95 87,28 86,82 4. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT %) 6,37 5,80 5,74 5. Setengah Pengangguran 369.488 295.109 328.359 - Terpaksa 219.826 170.352 193.926 - Sukarela 149.662 124.757 134.433 Sumber: Hasil Olahan Sakernas Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei 3

Tabel 3 Penduduk Perempuan Usia 15 tahun Ke atas Menurut Kegiatan Utama Uraian 1. Angkatan Kerja 951.921 880.510 947.459 a. Bekerja 907.902 837.461 898.674 b. Pengangguran 44.019 43.049 48.785 2. Bukan Angkatan Kerja 519.760 603.209 558.708 3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK %) 64,68 59,34 62,91 4. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT %) 4,62 4,89 5,15 5. Setengah Pengangguran 402.384 324.611 346.031 - Terpaksa - Sukarela Sumber: Hasil Olahan Sakernas 157.751 121.467 115.666 244.633 203.144 230.365 Grafik 1. Penduduk yang termasuk Angkatan Kerja, Bekerja dan Penganggur 2005-2500 2000 (ribuan) 1500 1000 500 0 Feb-05 Nov 2005 Feb-06 Agt 2006 Feb-07 Agt 2007 Feb-08 Agt 2008 Feb-09 Agt Feb-10 Bekerja Pengangguran Angkatan Kerja 2. LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA Tabel 4 memperlihatkan struktur penduduk yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama. Selama periode, sektor pertanian masih merupakan sektor yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja. Pada penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 1,353 juta orang (62,9 %) turun sebanyak 2 ribu orang dibanding keadaan sebesar 1,355 juta orang. Sektor jasa dan sektor industri juga turun cukup signifikan dalam penyerapan tenaga kerja masing-masing turun sebanyak 16 ribu 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei

orang dan 13 ribu orang, Sedangkan sektor perdagangan dan sektor bangunan masing-masing naik 34 ribu orang dan 4 ribu orang. Jika dilihat dari sisi gender, penyerapan pekerja perempuan hampir diseluruh sektor mengalami penurunan kecuali sektor perdagangan, sebaliknya penyerapan tenaga kerja laki-laki hampir semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor industri. Tabel 4 Penduduk Usia 15 tahun Ke atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama 1. Pertanian 1.355.856 1.313.985 1.353.867 2. Industri 91.224 75.613 78.108 3. Perdagangan 237.942 261.327 271.574 4. Bangunan 93.359 79.608 97.545 5. Jasa 230.622 215.151 214.315 6. Lainnya (Listrik, Pertambangan, Angkutan, dan Keuangan) 120.996 135.527 136.838 TOTAL 2.129.999 2.081.211 2.152.247 Sumber: Hasil Olahan Sakernas Tabel 5 Penduduk Laki-laki Usia 15 tahun Ke atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama 1. Pertanian 744.870 744.962 752.129 2. Industri 53.072 48.967 41.419 3. Perdagangan 112.705 133.907 121.566 4. Bangunan 91.189 77.937 94.486 5. Jasa 116.563 117.296 121.828 6. Lainnya (Listrik, Pertambangan, Angkutan, dan Keuangan) 103.698 120.681 122.145 TOTAL 1.222.097 1.243.750 1.253.573 Sumber: Hasil Olahan Sakernas Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei 5

Tabel 6 Penduduk Perempuan Usia 15 tahun Ke atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama 1. Pertanian 610.986 569.023 601.738 2. Industri 38.152 26.646 36.689 3. Perdagangan 125.237 127.420 150.008 4. Bangunan 2.170 1.671 3.059 5. Jasa 114.059 97.855 92.487 6. Lainnya (Listrik, Pertambangan, Angkutan, dan Keuangan) 17.298 14.846 14.693 TOTAL 907.902 837.461 898.674 Sumber: Hasil Olahan Sakernas 3. STATUS PEKERJAAN UTAMA Kegiatan formal dan informal dapat dilihat dari status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal terdiri dari mereka yang berstatus berusaha dibantu buruh tetap/dibayar dan kategori buruh/karyawan. Melihat status pekerjaan berdasakan klasifikasi formal dan informal, pada keadaan tercatat sebesar 73,9 persen tenaga kerja bekerja pada kegiatan informal dan 26,1 persen pada kegiatan formal, sedangkan keadaan tenaga kerja yang bekerja pada kegiatan informal sebesar 74,45 persen. Tabel 7 Penduduk Usia 15 tahun Ke atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan Utama 1. Berusaha sendiri 349.589 384.572 359.179 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap 534.323 533.598 525.809 3. Berusaha dibantu buruh tetap 50.298 43.399 45.807 4. Buruh/karyawan 493.984 457.041 516.681 5. Pekerja bebas di pertanian 78.431 40.735 67.137 6. Pekerja bebas di non pertanian 37.856 41.292 46.665 7. Pekerja tidak dibayar 585.518 580.574 590.969 Jumlah 2.129.999 2.081.211 2.152.247 Sumber: Hasil Olahan Sakernas 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei

Tabel 8 Penduduk Laki-laki Usia 15 tahun Ke atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan Utama 1. Berusaha sendiri 212.794 259.484 226.972 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap 410.408 414.159 398.501 3. Berusaha dibantu buruh tetap 43.744 37.319 34.905 4. Buruh/karyawan 343.551 319.780 367.929 5. Pekerja bebas di pertanian 34.228 28.858 37.149 6. Pekerja bebas di non pertanian 30.849 33.855 34.766 7. Pekerja tidak dibayar 146.523 150.295 153.351 Jumlah 1.222.097 1.243.750 1.253.573 Sumber: Hasil Olahan Sakernas Tabel 9 Penduduk Perempuan Usia 15 tahun Ke atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan Utama 1. Berusaha sendiri 136.795 125.088 132.207 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap 123.915 119.439 127.308 3. Berusaha dibantu buruh tetap 6.554 6.080 10.902 4. Buruh/karyawan 150.433 137.261 148.752 5. Pekerja bebas di pertanian 44.203 11.877 29.988 6. Pekerja bebas di non pertanian 7.007 7.437 11.899 7. Pekerja tidak dibayar 438.995 430.279 437.618 Jumlah 907.902 837.461 898.674 Sumber: Hasil Olahan Sakernas Berdasarkan Tabel 7, terlihat bahwa dari 2,15 juta penduduk yang bekerja, terdapat 516 ribu orang atau 24 persen penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan. Jika dilihat dari sisi gender, sebesar 368 ribu orang atau 29,4 persen tenaga kerja laki-laki bekerja dengan status sebagai buruh sedangkan tenaga kerja perempuan sebanyak 149 ribu orang atau 16,6 persen. Sementara tenaga kerja perempuan yang bekerja dengan status sebagai tenaga kerja tak dibayar/keluarga keadaan sebanyak 437 ribu atau sebesar 48,7 persen Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei 7

mengalami penurunan dibanding keadaan yaitu sebesar 48,35 persen, sebaliknya pekerja laki-laki dengan status pekerja tak dibayar/keluarga meningkat dari 11,98 persen pada keadaan manjadi 12,2 persen pada keadaan Tabel 10 Persentase Penduduk Usia 15 tahun Ke atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Laki-laki Status Pekerjaan Utama (1) (2) (3) 1. Berusaha sendiri 17,41 18,1 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap 33,58 31,8 3. Berusaha dibantu buruh tetap 3,58 2,8 4. Buruh/karyawan 28,11 29,4 5. Pekerja bebas di pertanian 2,80 3,0 6. Pekerja bebas di non pertanian 2,52 2,8 7. Pekerja tidak dibayar 11,99 12,2 TOTAL 100,00 100,0 Perempuan 1. Berusaha sendiri 17,41 14,7 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap 33,58 14,2 3. Berusaha dibantu buruh tetap 3,58 1,2 4. Buruh/karyawan 28,11 16,6 5. Pekerja bebas di pertanian 2,80 3,3 6. Pekerja bebas di non pertanian 2,52 1,3 7. Pekerja tidak dibayar 11,99 48,7 TOTAL 100,00 100,0 Laki-laki+Perempuan 1. Berusaha sendiri 16,41 16,7 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap 25,09 24,4 3. Berusaha dibantu buruh tetap 2,36 2,1 4. Buruh/karyawan 23,19 24,0 5. Pekerja bebas di pertanian 3,68 3,1 6. Pekerja bebas di non pertanian 1,78 2,2 7. Pekerja tidak dibayar 27,49 27,5 Sumber: Sakernas TOTAL 100,00 100,0 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei

Bantulah Petugas Sensus Penduduk Yang Akan Mengunjungi Rumah Anda VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Duaksa Aritonang, SE, MM Kepala Bidang Statistik Sosial Telepon: 0561-735345 E-mail : sosial6100@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei 9