KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015
|
|
- Yuliana Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 54/11/31/Th. XVII, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015 TPT DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2015 SEBESAR 7,23 PERSEN Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2015 tercatat 5,09 juta orang, bertambah sekitar 28,74 ribu orang dibandingkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2014 sebesar 5,06 juta orang (meningkat 0,57 persen). Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi DKI Jakarta pada Agustus 2015 sebesar 4,72 juta orang, bertambah sekitar 89,66 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2014 sebesar 4,63 juta orang (meningkat 1,93 persen). Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi DKI Jakarta pada Agustus 2015 sebesar 7,23 persen, mengalami penurunan 1,24 poin dibandingkan keadaan Agustus 2014 (8,47 persen). Secara absolut jumlah pencari kerja atau penganggur mengalami penurunan sebesar 60,92 ribu orang, dari 429,11 ribu orang pada Agustus 2014 menjadi 368,19 ribu orang pada Agustus 2015 (menurun 14,20 persen). Pada periode Agustus Agustus 2015, terjadi pertumbuhan negatif penduduk yang bekerja di Sektor Agricultural sebesar 26,03 persen sedangkan Sektor Manufacturing dan Sektor Services mengalami pertumbuhan yang positif yaitu 2,30 persen dan 2,05 persen. Pada Agustus 2015, status pekerjaan sebagai buruh/karyawan merupakan yang terbanyak, yaitu sebesar 3,22 juta orang (68,16 persen), diikuti berusaha sendiri sebesar 720,01 ribu orang (15,24 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas sebesar 124,96 ribu orang (2,65 persen). Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2015, sebanyak 4,16 juta orang (89,95 persen) bekerja 35 jam atau lebih per minggu, sedangkan yang bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya sebesar 28,34 ribu orang (0,60 persen). Pada Agustus 2015, pekerja yang berpendidikan tinggi (Diploma dan Universitas) adalah yang terbanyak, yaitu 1,17 juta orang (24,79 persen), diikuti dengan pendidikan SMA Umum sebanyak 1,10 juta orang (23,37 persen) dan pendidikan SMA Kejuruan sebanyak 0,89 juta orang (18,96 persen). Berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan, pada bulan Agustus Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tamatan SMA Kejuruan sebesar 10,98 persen. 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Angka Pengangguran Secara keseluruhan struktur ketenagakerjaan di Provinsi DKI Jakarta pada bulan Agustus 2015 telah mengalami perubahan. Pada bulan Agustus 2015, jumlah angkatan kerja tercatat 5,09 juta orang, meningkat sebanyak 28,74 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2014 (meningkat 0,57 persen). Jumlah Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 54/11/31/Th XVII, 5 November
2 angkatan kerja perempuan meningkat sebesar 57,27 ribu orang sedangkan jumlah angkatan kerja lakilaki menurun sebesar 28,53 ribu orang. (Tabel 1) Jumlah penduduk yang bekerja juga mengalami peningkatan dari 4,63 juta orang pada Agustus 2014 menjadi 4,72 juta orang pada Agustus 2015, atau terjadi peningkatan sebanyak 89,66 ribu orang (meningkat 1,93 persen). Selama Agustus Agustus 2015, mirip dengan pola jumlah angkatan kerja yaitu jumlah penduduk bekerja wanita meningkat sebesar 105,60 ribu orang sedangkan jumlah penduduk bekerja laki-laki menurun sebesar 15,94 ribu orang. Selama periode Agustus Agustus 2015, angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan dari 8,47 persen menjadi 7,23 persen, atau turun sebesar 1,24 poin. Menurut jenis kelamin, TPT laki-laki mengalami penurunan 0,33 poin yaitu dari 7,90 persen menjadi 7,57 persen, sementara TPT perempuan mengalami penurunan 2,79 poin dari 9,45 persen menjadi 6,67 persen. Secara absolut, jumlah penganggur mengalami penurunan sebanyak 60,92 ribu orang dari 429,11 ribu orang pada Agustus 2014 menjadi 368,19 ribu orang pada Agustus 2015 (menurun 14,20 persen). Selama periode Agustus Agustus 2015, penganggur laki-laki menurun sebesar 12,59 ribu orang dan penganggur perempuan menurun sebesar 48,33 ribu orang. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) Agustus 2014 mengalami penurunan sebesar 0,23 poin, yaitu dari 66,61 persen pada Agustus 2014 menjadi 66,39 persen pada Agustus TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 1,36 poin, sementara TPAK perempuan mengalami peningkatan sebesar 0,97 poin. KegiatanUtama Tabel 1 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama 1. Angkatan Kerja a. Bekerja b. Penganggur Bukan Angkatan Kerja Penduduk 15 Tahun Keatas Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja / TPAK ( % ) 5. Tingkat Pengangguran Terbuka / TPT ( % ) 83,94 49,26 66,61 82,58 50,22 66,39 7,90 9,45 8,47 7,57 6,67 7,23 6. Pekerja Tidak Penuh a. Setengah Penganggur b. Pekerja Paruh Waktu Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Distribusi penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha, dibedakan menurut tiga sektor utama yaitu sektor agricultural, manufacturing dan services. Sektor agricultural merupakan sektor pertanian, sektor manufacturing merupakan agregat sektor pertambangan dan penggalian, industri, sektor konstruksi, serta sektor listrik, gas dan air. Sektor services merupakan gabungan sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor angkutan dan komunikasi; sektor keuangan dan jasa perusahaan; serta sektor jasa kemasyarakatan. Tabel 2 memperlihatkan struktur penduduk yang bekerja 2 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 54/11/31/Th XVII, 5 November 2015
3 menurut tiga sektor utama. Keadaan Agustus 2015 menunjukkan perubahan yang negatif di sektor agricultural sebesar 26,03 persen, sedangkan perubahan positif terdapat di sektor manufacturing sebesar 2,30 persen dan sektor services sebesar 2,05 persen. Penduduk bekerja keadaan Agustus 2015 di DKI Jakarta menurut tiga sektor menunjukkan bahwa tertinggi ada pada sektor services sebesar 3,76 juta orang (79,68 persen), kemudian diikuti oleh sektor manufaturing sebesar 0,93 juta orang (19,89 persen) dan terakhir sektor agricultural sebesar 19,97 ribu orang (0,42 persen). Menurut jenis kelamin menunjukkan sektor services mendominasi penduduk bekerja di DKI Jakarta baik laki-laki (sebesar 2,21 juta orang atau 75,70 persen) maupun perempuan (sebesar 1,55 juta orang atau sebesar 86,15 persen). Sektor Utama Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Sektor Utama, % perubahan (8) 1. Agricultural ,03 (%) 0,79 0,23 0,58 0,53 0,25 0,42 2. Manufacturing ,30 (%) 23,03 14,26 19,83 23,77 13,60 19,90 3. Services ,05 (%) 76,18 85,51 79,59 75,70 86,15 79,68 Jumlah ,93 (%) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan utama. Dari enam kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sedangkan status pekerjaan lainnya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, pada bulan Agustus 2015 terdapat sebanyak 3,45 juta orang penduduk (72,96 persen) bekerja pada kegiatan formal, dan 1,28 juta orang (27,04 persen) bekerja pada kegiatan informal. Pada Tabel 3 terlihat bahwa dari 4,72 juta orang penduduk yang bekerja, status pekerjaan yang terbanyak adalah sebagai buruh/karyawan sebesar 3,22 juta orang (68,16 persen), diikuti berusaha sendiri sebesar 720,01 ribu orang (15,24 persen), sedangkan yang paling sedikit adalah pekerja bebas sebesar 124,96 ribu orang (2,65 persen). Penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan, sebesar 62,24 persen adalah laki-laki dan 37,76 persen perempuan. Sementara itu, penduduk yang bekerja dengan status berusaha sendiri, laki-laki sebesar 64,01 persen dan perempuan sebesar 35,99 persen. Kebalikan dengan status pekerja buruh/karyawan atau berusaha sendiri, penduduk bekerja dengan status pekerja tak dibayar, laki-laki sebesar 24,46 persen dan 75,54 persen perempuan. Dalam setahun terakhir (Agustus 2014-Agustus 2015) penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap bertambah sebesar 8,11 ribu orang, dan penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan bertambah 79,11 ribu orang. Keadaan ini menyebabkan jumlah penduduk bekerja pada kegiatan formal bertambah sekitar 87,22 ribu orang dan persentase pekerja formal meningkat dari 72,49 persen pada Agustus 2014 menjadi 72,96 persen pada Agustus Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 54/11/31/Th XVII, 5 November
4 Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama, Status Pekerjaan Utama 1. Berusaha sendiri (%) 16,19 15,64 15,99 15,76 14,40 15,24 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap (%) 5,25 3,78 4,71 4,48 4,31 4,41 3. Berusaha dibantu buruh tetap (%) 5,75 2,94 4,72 6,34 2,29 4,80 4. Buruh/karyawan (%) 68,10 67,20 67,77 68,53 67,57 68,16 5. Pekerja bebas (%) 2,65 1,54 2,25 3,02 2,04 2,65 6. Pekerja tidak dibayar (%) 2,06 8,90 4,56 1,87 9,39 4,74 Jumlah (%) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jumlah jam kerja per minggu pada keadaan Agustus 2014 dan Agustus 2015 dapat dilihat pada tabel 4. Pada Agustus 2014 dan Agustus 2015, penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu persentasenya relatif kecil yaitu hanya 0,58 persen ( Agustus 2014) dan 0,60 persen (Agustus 2015) dari total penduduk yang bekerja, atau sebanyak 26,74 ribu orang (Agustus 2014) dan 28,34 ribu orang (Agustus 2015). Sementara itu penduduk yang bekerja sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja 35 jam atau lebih per minggu mencapai 4,16 juta orang (89,95 persen) pada Agustus 2014 dan 4,22 juta orang (89,36 persen) pada Agustus Sehingga terlihat dalam setahun terakhir (Agustus 2014-Agustus 2015) terjadi peningkatan jumlah pekerja dengan jumlah jam kerja normal (35 jam atau lebih seminggu) sebesar 52,74 ribu orang tetapi terdapat penurunan persentase pekerja dengan jumlah jam kerja normal sebesar 0,59 poin. Jika dilihat menurut jenis kelamin pada Agustus 2015, terlihat pekerja perempuan yang bekerja di bawah jam kerja normal (1-34 jam selama seminggu) lebih tinggi dibandingkan pekerja laki-laki. Pekerja perempuan yang bekerja dibawah jam kerja normal sebesar 287,8 ribu (15,99 persen) sedangkan pekerja laki-laki sebesar 214,68 persen (7,34 persen). Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu, Jumlah Jam Kerja seminggu (%) 0,30 1,06 0,58 0,52 0,72 0, (%) 0,94 2,60 1,55 1,29 2,95 1, (%) 2,12 6,11 3,57 2,27 5,53 3, (%) 3,70 5,46 4,35 3,26 6,79 4, *) (%) 92,94 84,77 89,95 92,66 84,01 89,36 Jumlah (%) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 *) Termasuk sementara tidak bekerja 4 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 54/11/31/Th XVII, 5 November 2015
5 5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Pada Agustus 2015, jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan (Tabel 5) terjadi fluktuasi baik menurut tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Dibandingkan Agustus 2014, peningkatan jumlah tenaga kerja pada Agustus 2015 terjadi pada pendidikan Diploma I keatas sedangkan penurunan terjadi pada tingkat pendidikan dibawah Diploma I. Jumlah pekerja berpendidikan Diploma I keatas meningkat sebesar 163,99 ribu orang sedangkan jumlah pekerja berpendidikan maksimal tamat SLTA menurun sebesar 74,33 ribu orang. Pada Agustus 2015, penduduk bekerja dengan jenjang pendidikan tinggi (Diploma dan Universitas) mendominasi, yaitu sebesar 1,17 juta orang (24,79 persen), diikuti dengan pendidikan SMA Umum sebesar 1,10 juta orang (23,37 persen). Sementara penduduk yang bekerja dengan SLTP merupakan yang paling sedikit, yaitu 741,20 ribu orang (15,69 persen) dan SD ke bawah sebanyak 811,98 ribu orang (17,19 persen). Bila dibandingkan jenis kelamin, pada Agustus 2015 terlihat perbedaan pola pekerja menurut pendidikan antara laki-laki dan Perempuan. Pekerja laki-laki didominasi oleh pendidikan tinggi (Diploma dan Universitas) sebesar 663,20 ribu orang atau 22,68 persen dan SMA Umum sebesar 769,64 ribu orang atau 26,32 persen. Untuk pekerja perempuan juga banyak didominasi oleh pendidikan tinggi yaitu sebesar 508,06 ribu orang atau 28,24 persen (Diploma dan Universitas) dan yang memiliki pendidikan rendah (SD kebawah) sebesar 379,87 ribu orang atau 21,11 persen. Tabel 5 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 1. SD Ke Bawah (%) 14,94 22,27 17,62 14,77 21,11 17,19 2. SLTP (%) 16,82 16,62 16,75 16,12 14,99 15,69 3. SMA Umum (%) 27,58 18,03 24,09 26,32 18,58 23,37 4. SMA Kejuruan (%) 20,69 18,28 19,81 20,11 17,08 18,96 5. Diploma dan Universitas , (%) 19,97 24,80 21,73 22,68 28,24 24,79 Jumlah (%) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut tingkat pendidikan menunjukkan Agustus 2015 dibandingkan Agustus 2014 terjadi pada pendidikan SMA Umum, SMA Kejuruan dan Pendidikan Tinggi (Diploma I keatas). TPT pada tingkat pendidikan SMA Umum meningkat 1,70 poin, SMA Kejuruan meningkat 0,86 poin dan Pendidikan Tinggi meningkat 0,15 poin. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2015 dibandingkan Agustus 2014 yang mengalami penurunan adalah pada tingkat pendidikan maksimal tamat SLTP. Penurunan sebesar 7,24 poin terjadi pada pendidikan SD kebawah dan pendidikan SLTP sebesar 3,23 poin. Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 54/11/31/Th XVII, 5 November
6 Pada Agustus 2015 bila dibandingkan TPT menurut jenis kelamin terlihat bahwa untuk pendidikan SMA Kejuruan dan pendidikan tinggi (Diploma I keatas) menunjukkan bahwa TPT perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, sedangkan selain itu menunjukkan bahwa TPT perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Dibandingkan Agustus 2014, keadaan Agustus 2015 menunjukkan bahwa peningkatan TPT lakilaki terjadi pada tingkat pendidikan SMA Umum (2,62 poin), SMA Kejuruan (1,00 poin) dan Diploma dan Universitas (0,07 poin). Peningkatan TPT perempuan terjadi pada tingkat pendidikan SMA Kejuruan (0,55 poin) dan Diploma dan Universitas (0,25 poin). Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 1. SD Ke Bawah 11,48 9,55 10,60 4,40 2,15 3,36 2. SLTP 7,96 12,22 9,56 7,23 4,71 6,33 3. SMA Umum 6,66 9,63 7,49 9,28 8,99 9,19 4. SMA Kejuruan 9,38 11,54 10,12 10,38 12,09 10,98 5. Diploma dan Universitas 5,11 5,59 5,31 5,18 5,84 5,46 Jumlah 7,90 9,45 8,47 7,57 6,67 7,23 6 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 54/11/31/Th XVII, 5 November 2015
7 PENJELASAN TEKNIS Informasi Umum - Ketenagakerjaan merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan baik di sektor ekonomi serta sosial. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap data tentang ketenagakerjaan BPS Melakukan Survei Angkatan Kerja (SAKERNAS). Pengumpulan Data Sakernas menyediakan data ketengakerjaan yang berkesinambungan dan secara khusus adalah menyediakan data tentang penduduk masuk dalam angkatan kerja (bekerja dan pengangguran) dan penduduk yang pernah berhenti/pindah kerja serta perkembangannya di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional - Frekwensi Pengumpulan Data : Sakernas dilakukan secara semesteran yaitu Bulan Februari (Sakernas semester I) untuk mendapatkan estimasi hanya sampai tingkat Provinsi dan Agustus (Sakernas Semester II) untuk mendapatkan estimasi sampai tingkat Kab/kota. - Tipe Pengumpulan Data : Sampel Probabilitas Variabel Utama : - Dari rumah tangga yang terpilih dikumpulkan karekteristik umum setiap anggota rumah tangga seperti nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin dan umur. - Dari rumah tangga yang terpilih khusus untuk anggota rumah tangga berumur 10 tahun keatas ditanyakan keterangan mengenai status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, penggangguran, dan pengalaman pekerjaan Metodologi : - Cara pengumpulan data : Probabilita - Cakupan Wilayah Survei : Di seluruh wilayah Republik Indonesia - Jenis rancangan sampel : Untuk estimasi sampai tingkat kabupaten/kota sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratafied sampling. Untuk estimasi level provinsi sampel blok sensus merupakan subsampel dari sakernas estimasi kabupaten/kota dan dipilih menggunakan metode two stages stratafied sampling. Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 54/11/31/Th XVII, 5 November
8 BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Sri Santo Budi Muliatinah, M.A. Kepala Bidang Statistik Sosial Telepon : , , Pesawat 300 Fax : bps3100@bps.go.id Homepage: 8 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 54/11/31/Th XVII, 5 November 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2016
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 23/05/31/Th. XVI, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2016 TPT DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 SEBESAR 5,77 PERSEN Jumlah angkatan kerja pada Februari
Lebih terperinciBPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 26/05/31/Th. XVI, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2015 TPT DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2015 SEBESAR 8,36 PERSEN Jumlah angkatan kerja di DKI Jakarta
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2014
BPS PROVINSI DKI JAKARTA KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2014 TPT DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2014 SEBESAR 9,84 PERSEN No. 26/05/31/Th. XVI, 5 Mei 2014 Jumlah angkatan kerja pada Februari
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2013
BPS PROVINSI DKI JAKARTA KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2013 TPT DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2013 SEBESAR 9,94 PERSEN No. 25/05/31/Th. XV, 6 Mei 2012 Jumlah angkatan kerja pada Februari
Lebih terperinciBPS PROVINSI DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 52/11/31/Th. XVIII, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2016 TPT DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2016 SEBESAR 6,12 PERSEN Jumlah angkatan kerja pada Agustus
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2012
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 23/05/31/Th XIV, 7 Mei 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2012 TPT DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2012 SEBESAR 10,72 PERSEN Jumlah angkatan kerja pada Februari
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2011
BPS PROVINSI DKI JAKARTA KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2011 TPT DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2011 SEBESAR 10,83 PERSEN No. 19/05/31/Th XIII, 5 Mei 2011 Jumlah angkatan kerja pada Februari
Lebih terperinciBPS PROVINSI DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 55/11/31/Th.XVI, 5 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2014 AGUSTUS 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,47 PERSEN Jumlah angkatan kerja di
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.51/11/31/Th. XIV, 5 November KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS Jumlah angkatan kerja di Provinsi DKI Jakarta pada mencapai 5,37 juta orang, bertambah 224,74 ribu
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2017
Keadaan Ketenagakerjaan di DKI Jakarta Februari 2017 No. 27/05/31/Th.XIX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2017 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DKI Jakarta pada Februari
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2009
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 19/05/31/Th.XI, 15 Mei 2009 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2009 TPT DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2009 SEBESAR 11,99 PERSEN angkatan kerja pada Februari 2009
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 No. 66/11/13/Th XVIII, 05 November 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,89 PERSEN Angkatan kerja Sumatera Barat pada Agustus 2015 sebanyak 2,35
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014
BADAN PUSAT STATISTIK KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,70 PERSEN No. 38/05/Th. XVII, 5 Mei 2014 Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010
BADAN PUSAT STATISTIK No. 77/12/Th. XIII, 1 Desember 2010 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010 AGUSTUS 2010: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,14 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT AGUSTUS 2014
No. 66/11/13/Th XVII, 5 November KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT Jumlah angkatan kerja di Sumatera Barat pada Agustus mencapai 2,33 juta orang, naik 110 ribu orang dibandingkan dengan jumlah angkatan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No. 74/11/Th. XIV, 7 November 2011 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011 AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,56 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016
No. 66/11/13/Th XIX, 07 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,09 PERSEN Angkatan kerja Sumatera Barat pada Agustus 2016 sebanyak 2,47 juta
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015
No. 56/11/36/Th.IX, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015 Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2015 mencapai 5,34 juta orang, turun sebesar tiga ribu orang dibandingkan jumlah angkatan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017
Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Provinsi DKI Jakarta No. 55/11/31/Th. XIX, 6 November 2017 PROVINSI DKI JAKARTA KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017 Tingkat P Terbuka (TPT) sebesar 7,14
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 35/05/12/Th XVIII, 05 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SUMATERA UTARA SEBESAR 6,39 PERSEN. angkatan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No. 33/05/Th. XIV, 5 Mei 2011 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011 FEBRUARI 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,80 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015 No. 31/5/13/Th XVIII, 05 Mei 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,99 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sumatera Barat pada Februari 2015 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2008
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 04/01/31/Th. XI, 5 Januari 2009 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2008 Jumlah angkatan kerja di Provinsi DKI Jakarta pada Agustus 2008 mencapai 4,77 juta orang,
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 31/05/32/Th. XVII, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,40 PERSEN Berdasarkan hasil Sakernas bulan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016
No.62/11/ 63/Th XX/07 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016 Jumlah angkatan kerja mencapai 2,08 juta orang atau terjadi penambahan sebesar 91,13 ribu orang dibanding Agustus
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS No. 69/11/76/Th.X, 7 November AGUSTUS : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SULAWESI BARAT SEBESAR 3,33 PERSEN Penduduk usia kerja di Sulawesi Barat
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 33 /05/76/Th.IX, 5 Mei KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI FEBRUARI : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SULAWESI BARAT SEBESAR 1,81 PERSEN Pada bulan, jumlah angkatan kerja di Sulawesi
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 29/05/12/Th. XIX, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,49 PERSEN angkatan kerja di Sumatera
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 28/05/32/Th. XVIII,4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,57 PERSEN Berdasarkan hasil Sakernas bulan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 No. 28/5/13/Th XX, 05 Mei 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,80 PERSEN Angkatan kerja Sumatera Barat pada Februari 2017 sebanyak 2,62 juta,
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 71 /11/76/Th.IX, 5 November KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS AGUSTUS : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SULAWESI BARAT SEBESAR 3,35 PERSEN Jumlah penduduk usia kerja di Sulawesi
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 42/05/21/Th. X, 4 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 9,05 PERSEN Jumlah angkatan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2015
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 71/11/12/Th. XVIII, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,71 PERSEN angkatan kerja di
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 77/11/21/Th. VIII, 6 November 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013 AGUSTUS 2013: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,25
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016 No.31/05/71/Th.X, 4 Mei 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,82 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Utara pada Februari 2016 mencapai 1,18
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009
BADAN PUSAT STATISTIK No. 75/12/Th. XII, 1 Desember 2009 KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009 Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2009 mencapai 113,83 juta orang, bertambah 90 ribu
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN
BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. 66/11/16/Th. XVIII, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN Jumlah angkatan kerja di
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 64/11/32/Th.XVIII, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,89 PERSEN Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016
BPS PROVINSI JAWA TIMUR KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016 No. 33/05/35/Th.XIV, 4 Mei 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,14 PERSEN Penduduk usia 15 tahun ke atas di Jawa Timur
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 40/05/21/Th. XI, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 9,03 PERSEN
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015
No.36/05/52/Th. IX, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,69 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Nusa Tenggara Barat pada Agustus 2015 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016
No.36/05/52/Th. IX, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,66 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Nusa Tenggara Barat pada Februari 2016 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016
KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 No.78/11/71/Th. X, 7 November 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,18 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Utara pada Agustus 2016 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015
No. 27/05/82/Th. XI, 06 Mei No. 67/11/82/Th XIV, 05 November KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS : Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas (penduduk usia kerja) mencapai 773,18 ribu orang. Naik
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 67/11/32/Th. XVII, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015 Agustus 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,72 PERSEN Jawa Barat mengalami penurunan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015
No. 67/11/15/Th.VIII, 5 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,34 PERSEN Angkatan kerja Provinsi Jambi pada Agustus 2015 sebanyak
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016
BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. 29 /05/16/Th. XVIII, 04 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016 Februari 2016: Tingkat Pengangguran Terbuka Sebesar 3,94 Persen Jumlah angkatan kerja
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH
No.81 /11/33/Th.IX, 05 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,99 PERSEN Angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2015 sebanyak 17,30 juta orang,
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016 No. 29 /05/17/Th X, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,84
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH
No.37/05/33/Th.IX, 05 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH FEBRUARI2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,31 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Februari 2015 yang sebesar 18,29 juta
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016
No. 27/05/82/Th. XI, 06 Mei 2014 No. 65/11/82/Th XV, 07 November KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS Jumlah angkatan kerja di Maluku Utara pada mencapai 524,5 ribu orang bertambah 10,9 ribu orang
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014
BPS PROVINSI JAWA TIMUR KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014 No. 34/05/35/Th.XII, 5 Mei 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,02 PERSEN Penduduk usia 15 tahun ke atas sebesar 29,38
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017
No.33/05/52/Th. XI, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,86 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Nusa Tenggara Barat pada Februari 2017 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015 No. 31 /05/17/Th IX, 5 Mei 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,21 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bengkulu pada Februari 2015 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013
No. 74/11/52/Th. VII, 6 November 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013 AGUSTUS 2013: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 5,38 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Nusa Tenggara Barat pada Agustus
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN
BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. 28/05/16/Th. XIX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 No.29 /05/17/XI, 5 Mei 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,81 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bengkulu pada Februari 2017 sebanyak
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2013
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 34/05/12/Th. XVI, 06 Mei 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2013 Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada bulan sebanyak 6,45 juta orang, terdiri dari
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 30/05/12/Th. XX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,41 PERSEN angkatan kerja di Sumatera
Lebih terperinciKeadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat
Keadaan Ketenagakerjaan No. 69/11/76/Th. XI, 6 November BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Keadaan Ketenagakerjaan Di Provinsi Sulawesi Barat : Tingkat Pengangguran Terbuka di Sulawesi Barat
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011
No. 08/05/62/Th.V, 5 Mei 2011 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011 Februari 2011 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 3,66 persen Jumlah angkatan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017
No.25 /05/TH.XX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,39 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh pada Februari 2017 mencapai 2,330
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 No.32/05/71/Th.XI, 5 Mei 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,12 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Utara pada Februari 2017 mencapai 1,26
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015
3,` No. 80/11/71/Th. IX, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015 Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Utara pada Agustus 2015 mencapai 1,10 juta orang, bertambah
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2015
No. 36/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2015 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bali pada Februari 2015 mencapai 2.458.784 orang, bertambah sebanyak 142.026 orang
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 25/05/32/Th. XVI, 5 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,66 PERSEN Tingkat partisipasi angkatan kerja
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH
No.35 /05/33/Th.X, 04 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,20 PERSEN Angkatan kerja di Jawa Tengah Februari 2016 sebanyak 17,91 juta orang,
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH
No.79 /11/33/Th.X, 07 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,63 PERSEN Angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2016 sebanyak 17,31 juta orang,
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI AGUSTUS 2015
No. 78/11/51/Th. IX, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI AGUSTUS 2015 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bali pada Agustus 2015 mencapai 2.372.015 orang, bertambah sebanyak 55.257 orang
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2016
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 65/11/12/Th. XIX, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,84 PERSEN angkatan kerja di Sumatera
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 28/05/61/Th. XIV, 7 Mei 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2012: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 3,4 persen Jumlah angkatan kerja pada 2012
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN
No. 68 /11/17/Th IX, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2015
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014
No. 22/5/Th.XVII, 5 Mei 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,75 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015
No.08/11/62/Th.IX, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015 Agustus 2015 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 4,54 persen angkatan kerja
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016
No. 29 /05/17/Th X, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,84 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bengkulu pada Februari
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 92/11/21/Th. X, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,20 PERSEN
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 81/11/21/Th. IX, 5 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014 AGUSTUS 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,98 PERSEN No.36/05/52/Th. IX, 5 Mei 2015 Jumlah angkatan kerja di Nusa Tenggara Barat pada Februari 2015 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI AGUSTUS 2016
No. 76/11/51/Th. X, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI AGUSTUS 2016 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bali pada Agustus 2016 mencapai 2.463.039 orang, bertambah sebanyak 80.573 orang
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017
BPS PROVINSI JAWA TIMUR KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 No. 33/05/35/Th.XV, 5 Mei 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,10 PERSEN Penduduk usia 15 tahun ke atas di Jawa Timur
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR FEBRUARI 2015 *)
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No.32/05/64/Th.XVIII, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR FEBRUARI 2015 *) Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Timur pada 2015 mencapai 1,65 juta orang yang
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
No.53/11/TH.XIX, 7 November 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,57 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
No.24/05/TH.XIX, 4 Mei 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,13 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017
No. 08/05/Th. XI, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,14 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Tenggara pada Februari 2017 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016
No. 08/11/Th.X, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,78 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Tenggara pada Februari 2016 mencapai 1.212.040
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,99 PERSEN.
No. 63/11/94/Th.VII, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,99 PERSEN. Jumlah angkatan kerja di Papua pada Agustus 2015 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN NOVEMBER 2014
No. 55/11/36/Th.VIII, 5 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN NOVEMBER 2014 Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2014 mencapai 5,3 juta orang, bertambah sebesar 156 ribu orang dibandingkan jumlah
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 47/05/Th. XVIII, 5 Mei 05 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 05 FEBRUARI 05: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,8 PERSEN Angkatan kerja Indonesia pada Februari 05 sebanyak 8,3
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2014
No.66 /11/ 63 / Th XVIII / 05 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2014 Pada bulan Agustus 2014, jumlah angkatan kerja mencapai 1,94 juta orang atau terjadi penambahan sebesar
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016
No.66/11/72/Th. XIX, 07 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,29 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Tengah pada Agustus 2016 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016
No. 27/05/82/Th. XI, 06 Mei 2014 No. 27/05/82/Th XV, 04 Mei KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI : Jumlah angkatan kerja di Maluku Utara pada mencapai 530,7 ribu orang, bertambah 11,7 ribu orang
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
No. 74/11/35/Th.XV, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Keadaan Ketenagakerjaan Jawa Timur Agustus 2017 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Timur sebesar
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2016
No. 34/05/51/Th. X, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2016 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bali pada Februari 2016 mencapai 2.382.466 orang, bertambah sebanyak 10.451 orang dibanding
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2017
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2017 No. 28/05/75/Th. XI, 5 Mei 2017 - Jumlah angkatan kerja pada Februari 2017 mencapai 590.063 orang, bertambah 27.867 orang dari keadaan Agustus 2016
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017
No.08/05/62/Th. XI, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017 Februari 2017 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 3,13 persen angkatan kerja
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012
No. 08/05/62/Th.VI, 7 Mei 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012 Februari 2012 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 2,71 persen Jumlah angkatan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI D.I. YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2017 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,84 PERSEN
q BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No.29/05/34/Th.XIX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI D.I. YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2017 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,84 PERSEN Pada Februari 2017, Penduduk
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015
No. 31/05/15/Th. IX, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,73 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Jambi pada Februari 2015 mencapai
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012
No. 52/11/91/Th. VI, 5 November 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Papua Barat mencapai 361.597 orang, turun sebesar 22.495 orang dibandingkan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016
No. 61/11/94/Th. VIII, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,35 PERSEN. Ringkasan Jumlah angkatan kerja di Papua pada Agustus
Lebih terperinci