BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 66/11/61/Th. XVII, 5 Nopember 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2014 Agustus 2014 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 4,04 Persen Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Kalimantan Barat sebesar 69,93 persen dengan angkatan kerja sebanyak 2,32 juta orang. Angka ini lebih besar atau naik 0,18 point di banding Agustus 2013 sebesar 69,75 persen. TPAK tertinggi terdapat di Kabupaten Sintang (79,04 %) dan Sekadau (78,34 %), sedangkan yang terendah Kota Pontianak (59,47 %) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kalimantan Barat pada bulan Agustus 2014 sebesar 4,04 persen atau jumlah penganggur 93,7 ribu orang. TPT tertinggi di Kota Singkawang (8,22 %) dan Kota Pontianak (7,05 %), sementara TPT terendah di Kabupaten Sekadau (0,31 %) dan Kapuas Hulu (2,02 %). Penyerapan tenaga kerja didominasi sektor pertanian (57,76 %), sektor industri (3,66 %), sektor perdagangan (13,99 %), sektor jasa sebesar 11,36 persen dan sektor lainnya 13,23 persen. Jika dilihat menurut Kabupaten/Kota, persentase penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian tertinggi adalah Kabupaten Sekadau (81,75 %) dan Kabupaten Sanggau (74,67 %), sementara terendah Kota Pontianak (5,65 %). Sakernas Agustus 2014 juga menunjukkan persentase pekerja formal sebesar 34,58 persen sedangkan pekerja Informal sebesar 65,42 persen, sementara keadaan Agustus 2013 persentase pekerja formal sebesar 34,01 persen. Jumlah pekerja dengan status pekerjaan sebagai buruh/karyawan/pegawai sebesar 696 ribu orang (31,26 %), pekerja tak dibayar/keluarga sebanyak 558 ribu orang (25,09 %), dan berusaha sendiri 338 ribu orang atau 15,19 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 66/11/61/Th. XVII, 5 November

2 1. ANGKATAN KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJA DAN ANGKA PENGANGGURAN Berdasarkan Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2014, jumlah angkatan kerja Provinsi Kalimantan Barat mencapai 2,32 juta orang. Jika dibandingkan dengan Agustus 2013, angkatan kerja tersebut naik sebanyak 180 ribu orang. Salah satu indikator penting dalam ketenagakerjaan adalah TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja), yaitu rasio dalam persen antara jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (penduduk 15+). TPAK Kalimantan Barat keadaan Agustus 2014 sebesar 69,93 persen dan jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 69,75 persen maka angka TPAK tersebut sedikit naik. Indikator lain yang cukup penting adalah TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka), yaitu rasio dalam persen antara jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja. Angka TPT Kalimantan Barat pada Agustus 2014 sebesar 4,04 persen atau naik relatif kecil 0,05 persen terhadap keadaan Agustus 2013 sebesar 3,99 persen. Tabel 1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, Agustus 2014 No Kabupaten/Kota TPAK TPT 1 Sambas 76,56 3,70 2 Bengkayang 70,31 3,74 3 Landak 70,62 3,43 4 Pontianak 65,65 5,57 5 Sanggau 70,84 3,25 6 Ketapang 70,59 2,06 7 Sintang 79,04 3,06 8 Kapuas Hulu 72,08 2,02 9 Sekadau 78,34 0,31 10 Melawi 75,75 2,46 11 Kayong Utara 70,27 4,08 12 Kubu Raya 65,01 6,18 13 Kota Pontianak 59,47 7,05 14 Kota Singkawang 65,18 8,22 Kalimantan Barat 69,93 4,04 TPAK tertinggi di Kalimantan Barat pada tahun 2014 dijumpai di Kabupaten Sintang (79,04 %) disusul kemudian Kabupaten Sekadau dan Sambas masing-masing 78,34 persen dan 76,56 persen, sementara TPAK terendah dijumpai di Kota Pontianak 59,47 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 66/11/61/Th. XVI, 5 November 2014

3 Sementara itu angka TPT tertinggi dijumpai di Kota Singkawang dan Kota Pontianak masing-masing 8,22 persen dan 7,05 persen terhadap angkatan kerjanya. Sedangkan Kabupaten Kubu Raya berada di urutan ketiga yaitu sebesar 6,18 persen. Tabel.2 Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Terbanyak dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, Agustus Kabupaten/Kota Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Jumlah Jumlah angkatan kerja terbanyak pada tahun 2014 dijumpai di Kota Pontianak sebesar orang, mengalami kenaikan sekitar 12 ribu orang. Sedangkan Kabupaten Sambas mengalami kenaikan jumlah angkatan kerja tertinggi yaitu sekitar 26 ribu orang. Pada tahun 2014 jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang menganggur di Kalimantan Barat sebesar orang, mengalami kenaikan sekitar 7 ribu orang. Jika dilihat dari jumlah yang menganggur, Kota Pontianak memiliki pengangguran tertinggi yaitu sebesar orang diikuti oleh Kabupaten Kubu Raya sebesar orang sedangkan Kabupaten Sekadau memiliki jumlah pengangguran yang paling kecil yaitu sebesar 326 orang. Bukan Angk. Kerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Kab. Sambas Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Pontianak Kab. Sanggau Kab. Ketapang Kab. Sintang Kab. Kapuas Hulu Kab. Sekadau Kab. Melawi Kab. Kayong Utara Kab. Kuburaya Kota Pontianak Kota Singkawang Kalimantan Barat Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2014 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 66/11/61/Th. XVII, 5 November

4 2. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN USAHA Tabel 3 memperlihatkan struktur penduduk yang bekerja menurut sektor/lapangan pekerjaan utama menurut Kabupaten/Kota hasil Sakernas Agustus Sektor Pertanian masih merupakan sektor yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja. Tabel.3 Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, Agustus 2014 Kabupaten Pertanian industri Perdagangan Jasa lainnya Total Sambas 71,14 4,71 11,08 8,22 4,85 100,00 Bengkayang 67,66 1,87 12,34 5,00 13,13 100,00 Landak 75,05 0,80 5,82 10,32 8,01 100,00 Pontianak 53,38 6,42 13,70 13,19 13,31 100,00 Sanggau 74,67 2,20 9,98 7,44 5,71 100,00 Ketapang 54,92 2,53 13,37 13,27 15,92 100,00 Sintang 67,21 1,29 8,64 5,38 17,48 100,00 Kapuas Hulu 71,48 1,74 7,09 7,04 12,65 100,00 Sekadau 81,75 0,92 6,28 5,29 5,76 100,00 Melawi 74,36 0,43 6,91 6,38 11,93 100,00 Kayong Utara 49,32 2,53 14,22 17,27 16,66 100,00 Kubu Raya 48,76 6,99 19,98 11,10 13,17 100,00 Kota Pontianak 5,65 8,75 31,61 25,53 28,45 100,00 Kota Singkawang 27,22 4,34 26,98 24,46 17,00 100,00 Kalimantan Barat 57,76 3,66 13,99 11,36 13,23 100,00 Pada bulan Agustus 2014 penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 57,76 sektor industri sebesar 3,66 persen, sektor perdagangan sebesar 13,99 persen, sektor jasa sebesar 11,36 persen, dan sektor lainnya sebesar 13,23 persen. Penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian yang terendah adalah Kota Pontianak (5,65 %) dan Kota Singkawang (27,22 %). Sedangkan penyerapan sektor pertanian terbesar yaitu Kabupaten Sekadau (81,75 persen) dan Kabupaten Sanggau (74,67 %). Sementara penyerapan tenaga kerja sektor industri terbesar masih di daerah perkotaan yaitu Kota Pontianak (8,75%) dan Kabupaten Kubu Raya (6,99 %), sebaliknya Kabupaten Melawi dan Landak hanya sebesar 0,43 persen dan 0,80 persen. Untuk sektor perdagangan, penyerapan terbesar terdapat di Kota Pontianak dan Kota Singkawang masing-masing sebesar 31,61 persen dan 26,98 persen. Untuk sektor jasa, penyerapan terbesar terdapat di Kota Pontianak dan kota Singkawang masing-masing sebesar 25,53 persen dan 24,46 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 66/11/61/Th. XVI, 5 November 2014

5 3. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN Berdasarkan status pekerjaan utama dapat diperoleh gambaran tentang pekerja Formal dan pekerja Informal. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja Formal terdiri dari yang berstatus berusaha dibantu buruh tetap/dibayar dan kategori buruh/karyawan, sedangkan pekerja Informal adalah yang berstatus berusaha sendiri, bekerja dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas non pertanian, dan pekerja tidak dibayar. Pada bulan Agustus 2014 persentase pekerja formal di Kalimantan Barat sebesar 34,58 persen sedangkan pekerja informal sebesar 65,42 persen. Jumlah pekerja formal meningkat dibandingkan keadaan Agustus 2013 dengan pekerja formal sebesar 34,01 persen dan pekerja informal menurun dibandingkan keadaan Agustus 2013 syaitu 65,99 persen. Apabila diperhatikan menurut Status pekerjaan utama, persentase buruh/karyawan/pegawai keadaan Agustus 2014 turun dari 31,38 persen menjadi 31,26 persen, status berusaha dibantu buruh tetap naik, keadaan Agustus 2013 sebesar 2,64 persen menjadi 3,32 persen keadaan Agustus Sementara terjadi kenaikan cukup tinggi pada status pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar, dari 16,34 persen menjadi 25,09 persen. Sedangkan pada pekerja bebas di non pertanian mengalami penurunan cukup tinggi dari 24,65 persen menjadi 2,91 persen Tabel 4. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Di Kalimantan Barat Agustus Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan 2013 % 2014 % (1) (2) (3) (4) (5) Berusaha Sendiri , ,19 Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar , ,17 Berusaha dibantu Buruh Tetap , ,32 Buruh/Karyawan/Pegawai , ,26 Pekerja Bebas di Pertanian , ,06 Pekerja Bebas di Non Pertanian , ,91 Pekerja Keluarga/tak Dibayar , ,09 Total , ,00 Sumber : Sakernas Agustus 2014 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 66/11/61/Th. XVII, 5 November

6 VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Duaksa Aritonang, SE, MM Kepala Bidang Statistik Sosial Telepon: sosial6100@bps.go.id 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 66/11/61/Th. XVI, 5 November 2014