PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

Rantai Nilai Manajemen Hubungan Pelanggan

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

AKUNTANSI MANAJEMEN & LINGKUNGAN BISNIS. Prepared by Yuli Kurniawati

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

DEFINISI & FUNGSI KUALITAS. Nur Hadi Wijaya, STP, MM

Quality Management. D Rizal Riadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. meningkat dan berubah dari waktu ke waktu dan kepuasan pelanggan hampir selalu

Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng

Gambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond

PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

BAB III DEFINISI MASALAH

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia semakin meningkat dan kebutuhan masyarakatnya pun juga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan

SISTEM JUST-IN-TIME (JIT) & Activity Based Cost System

BAB II KERANGKA TEORI. Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan, tidak mungkin ada pemasaran tanpa ada komunikasi begitu pun

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

KONSEP PEMASARAN. a. Production concept b. Product concept c. Selling concept d. Marketing concept

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke:

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

Bab II Landasan Teori. atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

JI_MILD - Volume VII - Nomor 1 Agustus 2016 ISSN: X MEMBANGUN SUPERIOR CUSTOMER SERVICE. Afifuddin

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan

Customer Service Excellence. Manajemen Retail

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saling berlomba untuk

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN LOYALITAS PELANGGAN

Direktorat Sales Marketing (lanjutan)

BAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Persaingan dalam dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Adanya berbagai macam masalah kulit pada wajah, salah satunya

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

Pemasaran Ritel. Sessi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi)

FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Kelompok 2: Kelas D

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat besar, hal ini dapat dilihat dari berbagai strategi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

KOMUNIKASI. Customer Service Excellence

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

Konsep Gap Analysis dalam Memenuhi Kepuasan Pelanggan Oleh: Jufina

PERILAKU KONSUMEN DAN KEPUASAN PELANGGAN PERTEMUAN 9 MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan

RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA

Manajemen Pemasaran. Pemasaran? Manajemen pemasaran. Proses pemasaran. Memahami pasar & pelanggan. Konsep inti pasar 4/23/2014

# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$

Enterprise Resource Planning

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21

# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Setelah mempelajari Bab ini

IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KETUJUH UNIVERSITAS IGM PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

Sumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004)

BAB II KERANGKA TEORETIS

BAB II URAIAN TEORITIS. judul Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada CV.

MARKETING MIX RUMAH SAKIT. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan asset jangka panjang. Hal ini didukung oleh Kotler (2000) yang

ANALISIS ASPEK MARKETING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

PENGANTAR PEMASARAN PERKEMBANGAN KONSEP PEMASARAN Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2010

PERBEDAAN PEMASARAN VS PENJUALAN (Paul N Bloom & Louise N Boone, 2006) PEMASARAN= 1. Bagaimana mendengarkan konsumen 2. Tujuan memahami kebutuhan konsumen 3. Mencari tahu produk yang memang dibutuhkan konsumen 4. Tugas utama: menentukan sasaran penjualan, struktur dan ukuran kekuatan penjualan, program implementasi penjualan, rekrut SDM penjualan, anggaran & biaya, perkiraan penjualan, evaluasi perwakilan penjualan PENJUALAN= 1. Bagaimana mendengarkan konsumen 2. Tujuan untuk menjawab setiap pertanyaan (kebutuhan) konsumen 3. Pandai berbicara berusaha menjual produknya 4. Tanggungjwb perwakilan penjualan mulai pemesaran, menjalin hub, melaks penjualan, kontrak, proyeksi. 5. Karakteristik pribadi: empati, sabar, persuasif, tangguh, mudah bergaul. Yang baik adalah yg mendengarkan kebutuhan konsumen dan memberi solusinya.

Perbedaan Pemasaran Tradisional dan Relasional Aspek Pemasaran Tradisional Pemasaran Relasional Fokus Fokus pada penjualan Fokus pada mempertahankan konsumen Orientasi Orientasi pada karakteristik produk Orientasi pada manfaat produk Skala waktu Skala waktu jangka pendek Skala waktu jangka panjang Komitmen kepada konsumen Komitmen terbatas Komitmen tinggi Kontak Kontak dengan konsumen rendah Kontak dengan konsumen tinggi Kualitas Kualitas adalah urusan bagian operasi Kualitas adalah urusan semua departemen/orang

PERKEMBANGAN KONSEP PAMASARAN Konsep Fokus Anggapan Produksi Penekanan biaya produksi dan peningkatan ketersediaan produk Harga murah dan ditribusi intensif merupakan dasar pertimbangan utama pembelian Produk Inovasi produk Karakteristik, kinerja, dan kualitas superior merupakan pertimbangan utama konsumen dalam melakukan pembelian Penjualan Peningkatan penjulan Usaha-usaha penjualan dan promosi harus lebih aktif dan agresif dalam rangka mempengaruhi konsumen agar melakukan pembelian Pemasaran Kepuasan pelanggan Pembelian dan pembelian ulang akan dilakukan apabila pelanggan (individual) mendapat kepuasan dalam pembelian Pemasaran Sosial Kepuasan pelanggan dan kesejahteraan masyarakat Pembelian dan pembelian ulang akan dilakukan apabila pelanggan (individu dan sosial) mendapatkan kepuasan dalam pembelian

Perbandingan Antarkonsep Pemasaran dan Konsep Pelanggan Aspek Konsep Pemasaran Konsep Pelanggan 1. Visi Kualitas produk/jasa Fokus pada kelompok sasaran To Whom Self selection of customers Pemasaran adalah sebuah fungsi Nilai pelanggan Fokus pada pelanggan With Whom Seleksi secara sadar terhadap pelanggan potensial Pemasaran merupakan a state of mind 2. Tujuan Pangsa pasar Pangsa pelanggan 3. Strategi Strategi bersaing (kepemimpinan biaya, deferensiasi, dan fokus) Distinctive competencies Top-down segmentation Disiplin nilai (operational excellence, product leadership, dan customer intimacy) Core (marketing) competencies Bottom-up segmentation 4. Struktur Manajemen/manajer merek dan produk Pemasaran adalah sebuah departemen Pemasaran merupakan aktivitas fungsional Fokus pelanggan merupakan tanggung jawab pemasaran Manajemen/manajer pelanggan Pemasaran bertanggung jawab terhadap pihak-pihak terkait dalam jaringan bisnis perusahaan Pemasaran merupakan aktivitas lintas fungsional Penciptaan fokus pelanggan dilakukan pada seluruh jajaran bisnis perusahaan

Lanjutan Aspek Konsep Pemasaran Konsep Pelanggan 5. Budaya Directional leadership Pemasaran eksternal Batas-batas yang jelas dan tegas anatara organisasi dan lingkungan Stimulating leadership Pemasaran internal dan eksternal Batas-batas yang semakin tipis antara organisasi dan lingkungan 6. Informasi Informasi pangsa pasar Data berbasis produk yang diagregasikan Penekanan pada produk/jasa saat ini Fokus pada kontribusi produk/jasa Informasi pangsa pelanggan Data pelanggan individual Penekanan pada pelanggan saat ini Fokus pada kontribusi pelanggan ( share of wallet, share of stomach ) 7. Instrumen Pemasaran (a). Produk Pengembangan produk baru berbasis teknologi Pengembangan produk baru isidental Produksi untuk sediaan Pengembangan produk baru berbasis pelanggan Pengembangan produk baru berkesinambungan Produksi JIT (Just In Time) (b). Harga (c). Promosi Cost-based pricing Homogeneous pricing (produk inti) Komunikasi repetitif Manufacturer-initiated communication (MIC) Komunikasi yg sama buat pelanggan & non pelanggan (self selection) Promosi penjualan untuk mengurangi tingkat sediaan Penetapan harga berdasarkan kesediaan untuk membayar (willingness-to-pay) Heterogeneous pricing (service-enhanced product) Komukasi JIT (Just In Time) Customer-initiated selection of information (CISO) Komunikasi berbeda bagi pelanggan berbeda (berdasarkan life-time value) dan non-pelanggan Promosi penjualan untuk menarik pelanggan baru

Lanjutan Aspek Konsep Pemasaran Konsep Pelanggan (d). Distribusi Saluran distribusi berjenjang Kehadiran fisik pelanggan di gerai ritel Saluran ganda : distribusi langsung dan tidak langsung Electronic buying, virtual shopping (e). Layanan Pelanggan Penanganan komplain; rekatif Departemen layanan pelanggan untuk pelanggan komplain Pencairan balikan dari pelanggan secara proaktif Departemen layanan pelanggan merupakan sumber informasi 8. Proses Bisnis Perancangan ulang proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi Kualitas produk Perancangan ulang bisnis untuk meningkatkan tingkat layanan pelanggan Total Quality Management

KONSEP BERSAING DLM PEMASARAN KONSEP PRODUKSI= konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Produsen fokus pada efisiensi produksi, biaya rendah, distribusi luas, harga murah. KONSEP PRODUK=konsumen menyukai produk yang bermutu dan inovatif. Produsen fokus pada produk yg berkualitas, unggul, berorientasi ke internal perusahaan KONSEP PENJUALAN= agar konsumen secara teratur/ aktif membeli produk, maka harus dilakukan penjualan dan promosi yang agresif. KONSEP PEMASARAN= perusahaan harus lebih aktif bersaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai kepada pasar sasaran yang terpilih.

KONSEP PRODUKSI Kapabilitas Produksi Menghasilkan Produksi Pelanggan KONSEP PENJUALAN Kapasitas Produksi Menghasilkan Produk Upaya Penjualan Agresif Ditujukan pada Target Pelanggan

KONSEP PEMASARAN Kebutuhan dan Keinginan Pedagang Aktual dan Potensial Peluang Pasar Potensial Kapabilitas Produksi Program Pemasaran UMPAN Balik Memasarkan Produk dan Jasa Pelanggan

Proses Pemasaran Analisis Peluang Pasar Meneliti dan memilih pasar sasaran Mengembangkan strategi pemasaran Merencanakan program pemasaran Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengendalian Upaya pemasaran

ARUS PENGERAHAN AKTIVITAS KE PEMUASAN KEBUTUHAN CUSTOMER SUPPORT ACTIVITIES RESULT PRODUCING ACTIVITIES CUSTOMER RESULT CONTRIBUTING ACTIVITIES HYGIENE & HOUSEKEEPING ACTIVITIES

BERPIKIR DENGAN LOGIKA CUSTOMER Produsen berpikir bahwa mereka membuat produk. Customer berpikir bahwa mereka membeli jasa. Produsen ingin return maksimum dari sumber daya yang mereka miliki. Customer peduli manfaat sumber daya untuk diri mereka, bukan untuk pemiliknya. Produsen khawatir visible mistakes. Customer meninggalkan produsen karena invisible mistakes. Produsen berpikir teknologi mereka menciptakan produk. Customer berpikir kebutuhan mereka menciptakan produk. Produsen mengorganisasi kegiatan untuk kenyamanan intern. Customer ingin kenyamanan mereka yang diutamakan