PENGARUH AUDIT INTERN DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Survey Pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya)

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: operational audit, internal control, effectivity of Selling.

Pengaruh Keahlian Auditor Intern dan Tingkat Kepatuhan Terhadap Kinerja Perusahaan (Survey pada Perusahaan skala Menengah dan Besar di Tasikmalaya)

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAANNYA ABSTRACT

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERN DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERN

FAISAL FAHMI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada CV Mendong Jaya )

ABSTRACT THE INFLUENCE OF OPERATIONAL AUDIT AND INTERNAL CONTROL ON CORPORATE PERFORMANCE. (Survey At Manufacturing Companies In Banjar Town) By :

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA RUMAH SAKIT. Staf Dosen FIKes Unigal Ciamis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Winiharto,

PENGARUH AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS TERHADAP KINERJA PEMBELIAN PADA PT ENVIROLAB NUSANTARA

Keywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 ISSN :

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL (Pada Tiga Perusahaan BUMN di Bidang jasa Bandung)

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

PENGARUH KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, ASIMETRI INFORMASI, DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana

BAB V SIMPULAN & SARAN 87 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENDAPATAN

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

PENGARUH AUDITOR INTERNAL TERHADAP GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE (PADA KANTOR PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA)

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN.. ABSTRACT ABSTRAK.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

ABSTRACT. Keywords: audit fee, internal control, Good Corporate Governance

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL

PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, KEPATUHAN DAN KOMPENSASI TERHADAP PERILAKU ETIS KARYAWAN

BAB 5 Simpulan, Keterbatasan, dan Implikasi

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

ANNISA NURWIDANIA Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

Jurnal : Peran Audit Internal dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance. Vicky Dzaky C. P. (0109U189) Universitas Widyatama

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

Analisis Pengaruh Keterbukaan dan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance

THE INFLUENCE OF THE ALLOCATION OF VILLAGE FUNDS AND VILLAGE FUND ALLOCATION SYSTEM ON THE HUMAN DEVELOPMENT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin canggih. Salah satu aspek yang mengalami banyak perubahan ialah

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1

Prosiding Akuntansi ISSN:

AI YETI RAHAYU NPM Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa-jasa bank lainnya (Kasmir, 2011).

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

V. SIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN. c. Independensi auditor secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka akan disampaikan beberapa kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, berkembang pula

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL

EFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

DAFTAR PUSTAKA. BUMN, Surat Keputusan Negara No: Kep. 117/M-MBU/2002 tentang Peraturan Undang-Undang Pelaksanaan GCG bagi Perusahaan BUMN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Survey Pada BPR di Wilayah Tasikmalaya)

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan

THE INFLUENCE OF IMPLEMENTATION OF INTERN CONTROL GOVERNMENT SYSTEM AND INTERN AUDIT ON GOOD GOVERNANCE (Study at The Offices of The Ciamis Regency)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: audit internal dan good corprate governance

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya )

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

DEWI KURNIASIH Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2014

ABSTRAK. Kata-kata kunci: risiko pengendalian, sistem pengendalian intern, pengujian substantif atas saldo persediaan.

ABSTRACT. INFLUENCE LEARDERSHIP STYLE AND APPLICATION GOOD CORPORATE GOVERNANCE ON COMPANY PERFORMANCE (Survey at The BUMN of The Tasikmalaya City)

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

Keywords : Independence, competence, professionalism, Time Limits Audit, Audit Quality.

BAB I PENDAHULUAN. yang berbasis syariah dalam tiga dekade terakhir, lembaga keuangan telah

ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia

ABSTRAK Influence of The Professionalism of Internal Auditors to The Quality of Internal Auditing Implementation (Case Study at PT MEPROFARM)

PENGARUH CASH RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP EQUITY (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT

ABSTRAK Rahmawati Arjun.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Meri Mardiani Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

PENGARUH AUDIT INTERN DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Survey Pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya) VERA MULYAWATI Emai : Qveyank@yahoo.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24 ABSTRACT The research objective to know (1) relation internal audit and internal control (2) to know the influence of internal audit and internal control partially on corporate performance (3) to know the influence of internal audit and internal control simultaneously on corporate performance. The research method use analysis descriptive method use with survey approaches. The analysis tools are correlation analysis to exiname the relationship between internal audit of internal control at Commercial Bank in Tasikmalaya region and the linier regression method of path analysis to determine the effect of internal audit and internal control either partially or simultaneously to the corporate performance at Commercial Bank in Tasikmalaya region. With significance level (α) of 0,05 is used. The result of the research showed that (1) there is a strong relationship between the internal audit of the internal control (2) the internal audit and the internal control have effect partially significance at Commercial Bank in Tasikmalaya region (3) The internal audit and the internal control have effect simultaneously significance at Commercial Bank in Tasikmalaya region. Keywords : Internal Audit, Internal Control, Corporate Performance

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hubungan audit intern dengan pengendalian intern (2) untuk mengetahui pengaruh audit intern dan pengendalian intern secara parsial terhadap kinerja perusahaan (3) untuk mengetahui audit intern dan pengendalian intern secara simultan terhadap kinerja perusahaan. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan survey. Alat alisis yang digunakan adalah analisis korelasi untuk melihat hubungan antara audit intern dengan pengendalian internb pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya dan dengan regresi linier metode path analisis untuk mengetahui pengaruh audit intern dan pengendalian intern baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya. Dengan taraf signifikasi (α) yang digunakan sebesar 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat hubungan yang kuat antara audit intern dengan pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya (2) audit intern dan pengendalian intern berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya (3) audit intern dan pengendalian intern berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya. Kata kunci : Audit Intern, Pengendalian Intern, Kinerja Perusahaan PENDAHULUAN Pelaksanaan program pembangunan dalam meningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai. Dalam usaha mewujudkan program pembangunan nasional yang merata dan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat, khususnya pada bidang ekonomi, menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan di dunia usaha yang dilaksanakan melalui langkah-langkah dan kebijaksanaan untuk mencapai laju pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan yang diharapkan.

Perkembangan ekonomi yang semakin lama semakin cepat mendorong suatu institusi atau perusahaan dalam hal ini perbankan untuk meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dan berkembang. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang mempunyai peranan penting dalam bidang perekonomian suatu negara (khususnya di bidang pembiayaan). Perkembangan ekonomi yang semakin lama semakin cepat mendorong suatu institusi atau perusahaan dalam hal ini perbankan untuk meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dan berkembang. Perusahaan dalam hal ini perbankan agar mampu bertahan dan bersaing dalam persaingan harus bisa menunjukan dengan adanya kualitas kinerja perusahaan yang baik yaitu dengan terciptanya kerjasama manajemen dengan pemimpin serta perangkat organisasi dalam sebuah perusahaan dimana bagian-bagian itu memiliki saling keterkaitan. Menurut Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:13) audit intern adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Untuk mencapai keberhasilan tersebut salah satunya yaitu Bank memerlukan adanya Pengawas Intern yang mampu mengawasi jalannya Bank, karena internal audit adalah agen yang paling pas untuk mewujudkan Intern control, Risk Management dan Good Corporate Governance yang pastinya akan memberikan nilai tambah bagi SDM dan Perusahaan (Kumaas V.G 2011:11). METODE PENELITIAN Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah survey pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan survey. Metode deskriptif analisis adalah data-data yang dikumpulkan berhubungan dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi perusahaan pada saat sekarang, yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah terssebut dengan data yang diolah dan dianalisis untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan dan saran. (Sugiyono, 2012:12).

PEMBAHASAN Audit Intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya Dari hasil penelitian penulis tentang audit intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya, maka audit intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya sudah dikelola dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari klasifikasi penilaian untuk setiap indikator audit intern menunjukan nilai yang sangat tinggi. Artinya, secara keseluruhan Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya telah melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi yang sangat tinggi terhadap pengelolaan risiko, pengendalian intern dan proses governance dengan menggunakan pendekata yang sistematis, teratur dan menyeluruh. Pengendalian Intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya Dari hasil penelitian penulis tentang pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya, maka pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah kota Tasikmalaya sudah dikelola dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari klasifikasi penilaian untuk setiap indicator pengendalian intern menunjukan nilai yang sangat tinggi. Artinya, secara keseluruhan Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya telah melakukan pengendalian intern secara efektif melalui 5 komponen pengendalian intern yaitu lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi dan pemantauan. Kinerja Perusahaan pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya Dari hasil penelitian penulis tentang kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya, maka kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari klasifikasi penilaian untuk setiap indikator kinerja perusahaan menunjukan nilai yang sangat tinggi. Artinya, secara keseluruhan Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya sudah melaksanakan kinerjanya dengan baik dan mencapai hasil yang baik pula, diukur dari persfektif financial, persfektif konsumen, perspektif proses bisnis internal dan perspektid pembelajaran dan pertumbuhan.

Pengaruh Audit Intern terhadap Pengendalian Intern X 1 X 2 = 0,794 Gambar 4.1 Nilai Koefisien jalur antara Variabel X 1 dan X 2 = 0,61 Dari hasil perhitungan SPSS versi 17.0 (Tabel Model Summary) diperoleh data mengenai nilai R (koefisen korelasi) dan R Square/R 2 (koefisien determinasi). Nilai R menunjukan besarnya hubungan atau korelasi antara audit intern dengan pengendalian intern sebesar 0,794. Ini berarti antara audit intern dengan pengendalian intern mempunyai hubungan yaitu sebesar 79,4% dengan katagori kuat (Sugiyono, 2012:250). Sedangkan koefisien determinasi (R 2 ) menunjukan besarnya pengaruh audit intern terhadap pengendalian intern, yaitu sebesar 0,630 atau 63% yang diperoleh dari (0,794) 2. Artinya 63% variabilitas variabel pengendalian intern dipengaruhi oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah audit intern, pengaruh faktor lainnya (faktor residu) terhadap pengendalian intern selain audit intern adalah sebesar 37%. Pengaruh faktor lain yang kemungkinan mempengaruhi pengendalian intern selain audit intern antara lain adalah sistem informasi akuntansi dan komitmen organisasi. Dengan kriteria tolak Ho jika t hitung > t tabel, maka berdasarkan perhitungan SPSS pada lampiran 6 diperoleh nilai t hitung sebesar 3,918, dengan mengambil taraf signifikasi sebesar 5% maka t tabel sebesar 2,306, sehingga t hitung > t tabel (3,908 > 2,306) dengan tingkat signifikasi 0,04 < 0,05, maka tolak Ho atau terima Ha, dengan kata lain audit intern berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern. Dengan demikian, semakin baik audit intern dilakukan pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya, maka akan sebaik pula pengendalian intern pada Bank Umum di kota Tasikmalaya dan sebaliknya jika audit intern tidak dilakukan dengan baik

oleh Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya, maka pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya akan kurang efektif. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa pelaksanaaa audit intern pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya sudah efektif. Hal ini relevan dengan pernyataan Konsorsium Profesi Audit Internal (2004:5) bahwa aduit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui sistem suatu pendekatan yang sistematis dan teratur salah satunya untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengendalian intern. Pengaruh Audit Intern secara parsial terhadap Kinerja Perusahaan Dari hasil perhitungan SPSS versi 17.0 (Tabel Model Summary) diperoleh nilai koefisien beta atau koefisien standar (standardized coefficient) untuk variabel X 1 (audit intern) terhadap variabel Y (kinerja perusahaan) adalah sebesar 0,680. Ini berarti antara audit intern dengan kinerja perusahaan mempunyai hubungan yaitu sebesar 68% dengan katagori kuat (Sugiyono, 2012:250). Sedangkan nilai koefisien determinasi (R 2 ) adalah sebesar 0,462 yang diperoleh dari (0,68 2 ), menunjukan bahwa besarnya pengaruh audit intern terhadap kinerja perusahaan adalah 46,2%. Artinya 46,2% variabilitas variabel kinerja perusahaan dipengaruhi secara parsial oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah adalah audit intern. Dengan kriteria tolak Ho jika t hitung > t tabel, maka berdasrkan perhitungan SPSS pada lampiran 6 diperoleh nilai t hitung sebesar 4,768, dengan mengambil taraf signifikasi sebesar 5% maka t tabel sebesar 2,306, sehingga t hitung > t tabel (4,768 > 2,306) dengan tingkat signifikasi 0,01 < 0,05. Dikarenakan t hitung > t tabel dan tingkat signifikasi kurang dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho atau terima Ha, dengan kata lain audit intern berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian, semakin baik audit intern dilakukan pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya, maka akan menunjang pencapaian kinerja perusahaan yang telah ditetapkan dan sebaliknya jika audit intern tidak dilakukan dengan baik oleh

Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya, maka kinerja perusahaannya yang telah ditetapkan akan sulit tercapai. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa pelaksanaaa audit intern pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga pencapaian kinerja perusahaan yang telah ditetapkan mampu tercapai. Pengaruh Pengendalian Intern secara parsial terhadap Kinerja Perusahaan Dari hasil perhitungan SPSS versi 17.0 (Tabel Model Summary) diperoleh nilai koefisien beta atau koefisien standar (standardized coefficient) untuk variabel X 2 (pengendalian intern) terhadap variabel Y (kinerja perusahaan) adalah sebesar 0,337. Ini berarti antara audit intern dengan kinerja perusahaan mempunyai hubungan yaitu sebesar 33,7% dengan katagori rendah (Sugiyono, 2009:250). Sedangkan nilai koefisien determinasi (R 2 ) adalah sebesar 0,114 yang diperoleh dari (0,377 2 ), menunjukan bahwa besarnya pengaruh pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan adalah 11,,4%. Artinya 11,4% variabilitas variabel kinerja perusahaan dipengaruhi secara parsial oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah adalah pengendalian intern. Dengan kriteria tolak Ho jika t hitung > t tabel, maka berdasrkan perhitungan SPSS pada lampiran 6 diperoleh nilai t hitung sebesar 2,371, dengan mengambil taraf signifikasi sebesar 5% maka t tabel sebesar 2,306, sehingga t hitung > t tabel (2,371 > 2,306) dengan tingkat signifikasi 0,045 < 0,05. Dikarenakan t hitung > t tabel dan tingkat signifikasi kurang dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho atau terima Ha, dengan kata lain pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian, semakin baik pengendalian intern dilakukan pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya, maka akan sebaik pula kinerja perusahaan pada Bank Umum di kota Tasikmalaya dan sebaliknya jika pengendalian intern tidak dilakukan dengan baik oleh Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya, maka kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya akan sulit tercapai.

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa pelaksanaan pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di kota Tasikmalaya tercapai dengan sangat baik. Pengaruh Audit Intern dan Pengendalian Intern secara simultan terhadap Kinerja Perusaahaan Untuk menguji hipotesis diatas, maka dilakukan pengeolahan data hasil penelitian. Dari hasil perhitungan SPSS versi 17.0 (Tabel Model Summary) diperoleh data mengenai nilai R (koefisen korelasi) dan R Squar/R 2 (koefisien determinasi). Nilai R menunjukan besarnya hubungan atau korelasi antara audit intern dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan sebesar 0,970. Ini berarti antara audit intern dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan mempunyai hubungan yaitu sebesar 97% dengan katagori sangat kuat (Sugiyono, 2012:250). Sedangkan nilai koefisien determinasi (R 2 ) menunjukan besarnya pengaruh audit intern dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan, yaitu sebesar 0,940 atau 94% yang diperoleh dari (0,970) 2. Artinya 94% variabilitas variabel kinerja perusahaan dipengaruhi oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah audit intern dan pengendalian. Pengaruh variabel lainnya (faktor residu) terhadap kinerja perusahaan selain audit intern dan pengendalian intern adalah sebesar 6%. Dengan kriteria tolak Ho jika F hitung > F tabel, maka berdasarkan perhitungan SPSS pada lampiran 6 diperoleh nilai F hitung sebesar 62, 971, dengan mengambil taraf signifikasi sebesar 5% maka F tabel sebesar 4,74, sehingga F hitung > F tabel (62,971 > 4,74) dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000 < 0,05, Dikarenakan F hitung > F tabel dan tingkat signifikasi kurang dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho atau terima Ha, dengan kata lain audit intern dan pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hal ini apabila pelaksanaan audit intern dan pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya dilaksanakan secara keseluruhan dengan baik, maka pencapaian kinerja pada Bank Umum Konvensional di Wilayah kota Tasikmalaya akan meningkat.

Secara lengkap pengaruh antara variabel X 1 dan X 2 terhadap Y dapat dilihat pada gambar 4.2 X1 = 0,680 = 0,245 = 0,794 Y X2 = 0,337 = 0,37 Gambar 4.2 Nilai koefisien jalur antara variabel X 1 dan X 2 dengan Y Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh audit intern dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya pada umumnya telah melaksanakan audit intern dan pengendalian intern dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari interpretasi nilai total jawaban responden mengenai audit intern dan pengendalian intern menunjukan katagori yang sangat tinggi. Artinya ruang lingkup audit intern yang mencakup pengelolaan resiko, pengendalian intern dan proses governance serta pengendalian intern yang mencakup lingkungan pengendalian, penaksiran resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya. 2. Bank Umum Konvensional sudah melaksanakan kinerjanya dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari interpretasi nilai total jawaban responden mengenai kinerja perusahaan menunjukan kategori sangat tinggi. Dengen demikian kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya yang diukur dengan balanced scorecard melalui perspektif financial, perspektif konsumen, perspektif bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan telah mencapai hasil yang sangat baik.

3. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan path analysis, maka audit intern berpengaruh terhadap pengendalian intern. Artinya semakin baik audit intern dilakukan, maka akan semakin baik pula pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya. 4. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan taraf signifikasi 5% dapat ditarik kesimpulan bahwa audit intern secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan dan pengendalian intern secara parsial juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 5. Pengujian secara simultan menunjukan bahwa, audit intern dan pengendalian intern secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Artinya apabila audit intern dan pengendalian intern dilaksanakan secara bersamaan dengan baik oleh bank, maka kinerja perusahaan pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya akan lebih meningkat. 5.2 Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu sebagai berikut: 1. Bagi Pihak Bank Audit intern dan pengendalian intern pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya perlu terus dijaga dan ditingkatkan agar pencapaian kinerja dapat lebih meningkat lagi. Karena persaingan perbankan di Wilayah Kota Tasikmalaya sangat ketat. Agar mampu bertahan dan mencapai kinerjanya dengan baik maka audit intern dan pengendalian harus tetap dikelola dengan baik bahkan harus ditingkatkan agar kinerja perusahaan yang telah ditetapkan mampu tercapai. 2. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian yang dilakukan penulis meliputi pengaruh audit intern dan pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan, untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, selain dari audit intern dan pengendalian intern misalnya implementasi strategi, intellectual capital dan good corporate governance sehinggan hasil penelitian tersebut dapat diperbandingkan dengan hasil penelitian penulis.

DAFTAR PUSTAKA Akmal. (2006). Pemeriksaan Intern (Internal Audit). Jakarta: Indeks Amin Widjaja Tunggal. (2008). Memahami Internal Auditing. Jakarta: Harvarinda. (2010). Memahami Internal Auditing. Jakarta: Harvarinda Amir Abadi Jusuf. (2006). Audit Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Jakarta : Salemba Annisa. (2012). Pengaruh fungsi audit intern terhadap pengendalian intern bahan baku sensus pada perusahaan manufaktur skala menengah dan besar di Tasikmalaya. Skripsi Univ. Siliwangi Tasikmalaya Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. (2010). Sistem Pengendalian Manajemen, buku dua. Diterjemahkan oleh Kurniawan Tjakrawala dan Krista. Jakarta : Salemba Empat Daniel Susanto. (2007). Peranan Audit internal terhadap Kepatuhan manajemen Perusahaan. Studi kasus pada PT. Otto Parmaceutical Industries. Ltd. Skripsi Univ. Widyatama Bandung. Feery N Indroes dan Sugiarto. (2006). Manajemen Resiko Perbankan. Yogyakarta : Graha Ilmu IIA. (2011). International Profesional Practice Framework. The Institute of Internal Auditor inc. USA Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat Iman Widodo. (2011). Analisis Kinerja Perushaan dengan menggunakan Balanced Scorecard study kasus pada PT. Jansen Indonesia. Skripsi Univ.Diponorogo Semarang. Konsorsium Organisasi Profesi Audit Intenral. (2004). Standar Profesi Internal Audit Internal. Jakarta: Yayasan Pendidikan Internal Audit. Kumaas, V.G. (2011). Internal Audit. Jakarta : Erlangga Kusnaedi. (2005). Cara Menggunakan Dan Menggunakan Path Analisis. Bandung : CV Alfabeta Bandung

Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Edisi Tiga. Jakarta: Salemba Empat. (2007). Sistem Akuntansi, Cetakan 115 Ke Empat. Jakarta; Salemba Empat Nur Indriantoro. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Kedua. Yogyakarta : BPEE UGM Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 Tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Ratna Indrawati. (2012). Pengaruh keahlian auditor intern dan tingkat kepatuhan terhadap kinerja perusahaan survey pada perusahaan skala menengah dan besar di Tasikmalaya. Skripsi Univ. Siliwangi Tasikmalaya Sekaran, U. (2003). Research Methods For Busines A Skill Building Approach 2 nd, Edition John Wiley and Son. New York Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Sumarsan, T. (2013). Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi dan Pengukuran Kinerja, Edisi Dua. Jakarta: PT. Indeks Sawyer, Lawrence B. (2005). Internal Auditing. Diterjemahkan oleh Desi Andhariani. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono (2012). Metodelogi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sukrisno Agoes. (2004). Auditing, Jilid 1, Edisi Ketiga. Depok: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. (2012). Auditing, Buku Satu, Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat Undang-Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan Wanalia Wulan.(2008). Pengaruh Audit Intern terhadap Good Corporate Governance. Survey pada 9 (sembilan) PD BPR PEmerintah Kabupaten Tasikmalaya. Skripsi Univ. Siliwangi Tasikmalaya. Zaki Zima. Krisis Perbankan. [Online]. Tersedia: http://zimazaki.wordpress.com/2009/08/18/krisis-perbankan/. [17Maret2014]

Zulkarnain Usman. (2013). Pengaruh system pengendalian intern terhadap kinerja perusahaan study kasus pada PT. Mnc Sky Vision Cabang Gorontalo. Jurnal Univ. Gorontalo