PERKEMBANGAN PEMBAHASAN BONN CLIMATE CHANGE CONFERENCE

dokumen-dokumen yang mirip
United Nations Climate Change Conference (UNCCC Warsaw) COP19, CMP9, SBSTA39, SBI39, ADP2.3. Kantor UKP-PPI/DNPI

Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim

Overview of Climate Negotiation: Balanced Package for Doha?

Dialog Kebijakan Indonesia Climate Action Network (ICAN) Jakarta, 30 Oktober 2012

Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)

Hasil Pertemuan COP 17 dan COP/CMP 7 di DURBAN. Pekerjaan Rumah Indonesia

Kerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim ME4234 KEBIJAKAN IKLIM

Penterjemahan Kerangka Transparansi - Paris Agreement ke dalam konteks Nasional

PENINGKATAN KAPASITAS PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

PARADIGMA HOLISTIK-KONTEKSTUAL UNTUK KEBIJAKAN MENGHADAPI ISU GLOBAL

Kebijakan perubahan iklim dan aksi mitigasi di Indonesia. JCM Indonesia Secretariat

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN. Jakarta, 26 Januari 2017

Paris Agreement, NDC dan Peran Daerah dalam Penurunan Emisi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, Juni 2016

Pandangan Indonesia mengenai NAMAs

Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri

COP 17/CMP 7 DIBUKA OLEH

REDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan

Indonesia, G20 dan Komitmen Anti Korupsi

Koordinasi Kelembagaan dan Kebijakan REDD Plus

MENTERJEMAHKAN TRANSPARANSI FRAMEWORK

Update on Indonesia Climate Change Policy Development

BAB IV PENGARUH PERJANJIAN PARIS SEBAGAI REZIM LINGKUNGAN INTERNASIONAL TERHADAP KEBIJAKAN LINGKUNGAN KANADA

Perspektif Good Governance dan RPP Pengendalian Perubahan Iklim

Implementasi SDGs di Tingkat Global dan Keterkaitannya dengan Isu Kekayaan Intelektual

ANALISIS DINAMIKA KEBIJAKAN UNTUK KETANGGUHAN IKLIM

PENDANAAN REDD+ Ir. Achmad Gunawan, MAS DIREKTORAT MOBILISASI SUMBERDAYA SEKTORAL DAN REGIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

STRATEGI READINESS REDD INDONESIA ( )

LANDASAN PROGRAM. Landasan pertama:

Ari Mochamad Sekretaris Pokja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI)

Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC)

WWF: Paket Istimewa yang diharapkan dari Durban

Gambaran Umum G20. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

NDC DAN IMPLEMENTASINYA

2018, No Carbon Stocks) dilaksanakan pada tingkat nasional dan Sub Nasional; d. bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan REDD+ sebagaimana dima

HARMONISASI SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 DAN ISO DI TAHUN 2015

KELEMBAGAAN DAN UPAYA INDONESIA

KEMITRAAN GLOBAL (GLOBAL PARTNERSHIP) UNTUK MENCAPAI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

National Planning Workshop

IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN

OUTLINE SITUASI GLOBAL HASIL-HASIL TINDAK LANJUT DAN KORELASI DENGAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Peran Kementerian ATR/BPN dalam Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mencapai Tujuan NDC

Percepatan Peningkatan Aksi-aksi Perubahan Iklim di Tingkat Global : Pandangan Kelompok Masyarakat Sipil

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

PENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Konservasi dan Perubahan Iklim. Manado, Pipin Permadi GIZ FORCLIME

2018, No Produk, Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya, dan Limbah; d. bahwa Pedoman Umum Inventarisasi GRK sebagaimana dimaksud dalam huruf c

Topik A4 Lahan gambut dan perjanjian internasional. Indonesia telah banyak terlibat dalam berbagai perjanjian internasional, termasuk lahan gambut.

REPUBLIK INDONESIA CONCERNING SISTER CITY COOPERATION

Peran dan Kontribusi K/L: Implementasi Kajian Risiko dan Dampak Perubahan Iklim

KOMUNIKE BERSAMA MENGENAI KERJA SAMA UNTUK MEMERANGI PERIKANAN TIDAK SAH, TIDAK DILAPORKAN DAN TIDAK DIATUR (/UU FISHING)

Emisi global per sektornya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

IMPLEMENTA IMPLEMENT S A I S IRENCANA RENCAN A AKSI AKSI NAS NA I S O I NA N L PENURU PENUR NA N N EMISI EMISI GAS RUMA M H H KACA

LAPORAN DELEGASI DPR RI ANNUAL 2011 SESSION OF THE PARLIAMENTARY CONFERENCE ON THE WORLD TRADE ORGANIZATION

Integrasi Sistem Manajemen. Ihda Taftazani

DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO

TAWARAN BANTUAN KAJIAN PERUBAHAN IKLIM

Pendanaan Perubahan Iklim

Kerjasama Pembangunan Internasional: Dinamika Pembahasan Agenda Pembiayaan untuk Pembangunan

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Keuangan

Negara yang tangguh. UNDP Indonesia Mendukung Upaya Konvergensi API-PRB Di tingkat Nasional Bengkulu, 13 Oktober Outline Presentasi

SISTEM PENANDAAN ANGGARAN (BUDGET TAGGING) PERUBAHAN IKLIM

POTRET 3 TAHUN PERJUANGAN INDONESIA

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs)

MAKALAH. CEDAW: Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Oleh: Antarini Pratiwi Arna, S.H., LL.M

Peran Pendanaan Perubahan Iklim di dalam Pendanaan untuk Pembangunan dan Dampaknya bagi Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SISTEM REGISTRI NASIONAL

De Foresta H, K. A. (2000). Agroforest khas Indonesia - Sebuah Sumbangan Masyarakat. In Ketika Kebun Berupa Hutan (p. 249). Bogor: ICRAF.

Pro-Poor Intended Nationally Determined Contribution Sebuah Pendekatan Kebijakan Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

WORLD TRADE ORGANIZATION Structure & Membership FETRYCIA ANGELA OCTORY/ KEN SWARI MAHARANI /

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

Nations Framework Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan

Perumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015

Strategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia

Tata ruang Indonesia

Diskusi Awal Dalam Rangka Penyusunan profil Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan Sistem MRV untuk Sektor Industri

PENGARUSUTAMAAN PERUBAHAN IKLIM KE DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Departemen Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Romania (selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak";

Pertemuan Koordinasi GCF

BAB I PENDAHULUAN. yang berjudul Perubahan Kebijakan Lingkungan Kanada Di bawah Pemerintahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

ICT for Development: Multi-stakeholder

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Hasil tidak sesuai yang diharapkan. Hasil melebihi harapan

...discovering the new paradigm. Dr. Gusti Hardiansyah Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Prepared by: APK

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU

1. PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

KEGIATAN PEMBAHASAN PENYUSUNAN ASEAN HARMONIZED TARIFF NOMENCLATURE (AHTN) 2017

WORKSHOP PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING KARBON HUTAN:PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DAN MASYARAKAT SEJAHTERA

Data MoU Tahun 2016 No. Nama MoU (Tentang) Nomor MoU Tanggal MoU Institusi Mitra Ruang Lingkup MoU Tingkat

Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA

Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDGs)

Sambutan Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas selaku Ketua Majelis Wali Amanat ICCTF dalam

ARAH KEBIJAKAN NASIONAL DALAM PERJANJIAN INTERNASIONAL PERDAGANGAN JASA DAN INVESTASI

Temuan Ilmiah Perubahan Iklim dan Implikasinya pada Kontribusi Nasional Indonesia di Tingkat Global

Permasalahan Adaptasi dan Kebutuhan Pendanaan Adaptasi di Indonesia. Dewan Nasional Perubahan Iklim

Transkripsi:

PERKEMBANGAN PEMBAHASAN BONN CLIMATE CHANGE CONFERENCE Toferry P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Neger RI Juni 2015

Outline Proses menuju kesepakatan baru Hasil Geneva Climate Change Conference Bonn Climate Change Conference: ADP streamlining text Workstream 2 SBI/SBSTA Way Forward

3 Proses Kesepakatan Baru Perubahan Iklim 2015 DURBAN OUTCOMES (COP17-2011) Pembentukan Ad Hoc Working Group on Durban Platform (ADP): - WS I: Protocol, another legal instrument, or an agreed outcome with legal force applicable to all parties in 2015, implemented from 2020 - WS II: Pre 2020 ambition gap DOHA GATEWAY (COP18-2012) - Mempercepat proses persiapan rezim hukum baru untuk diadopsi tahun 2015 dan berlaku 2020. - Amandemen Doha untuk berlakunya Periode KP II (2013-2020) WARSAWA (COP19-2013) - Menyusun nationally determined contribution - Elaborasi lebih lanjut mengenai elemen draft negotiating text untuk LBA 2015 - Menyampaikan submisi terkait highest possible mitigation actions

4 Proses Kesepakatan Baru Perubahan Iklim 2015 LIMA CALL FOR CLIMATE ACTION (COP 20-2014) Rancangan Kesepakatan sebanyak 43 halaman (terdiri dari elemen preambule, objective, definitions, mitigation, adaptation, time frames, means of implementation, dll) Geneva Negotiating Text Rancangan Kesepakatan sebanyak 90 halaman (103 Paragraf isi, dua kali lipat penambahan opsi dan isi dari rancangan sebelumnya) Bonn Climate Change Conference (Juni 2015) Rancangan Kesepakatan di-streamlined dari 90 hlm menjadi 85 halaman.

Geneva Climate Change Conference Jenewa, 8-13 Februari 2015 Membahas: - Elemen-elemen kesepakatan berdasarkan Lima Call for Climate Action - INDC - Pre-2020 ambition Menghasilkan Geneva Negotiating Text (GNT)

GNT: Section A, B, C Preambule, Definitions, General/Objectives Berisi : Principles of the Convention (equity, CBDR-RC, dll) Artikel 2 (the ultimate objective) Universality Science, 1.5/20C Low greenhouse gas dan climate resilient economies Hubungan antara Mitigation-Adaptation-Loss and damage Article 6 (education, training, public awareness) Gender equality, intergenerational equity, human rights, right to development, youth, Mother Earth

GNT: Section D Mitigation Berisi : Long-term and global aspects (global goal) Contributions/commitments/actions Institutional arrangements Reporting Accounting rules

GNT: Section E Adaptation and loss and damage Adaptation berisi : Long-term and global aspects Contributions/commitments/actions Monitoring and evaluation Sharing information, knowledge, lesson learned Institutional arrangements Loss and damage: Institutional arrangements Warsaw International Mechanism Financial support for L+D provisions

GNT: Section F Finance Berisi: Guiding Principles (Global goal) Anchoring of institutions (GCF, LDCF, AF, SCCF) Scale of resources Short term goal/pathaway/individual quantitative commitments based on a USD 100 bio per year floor/ % of GNP Contribution under the legal arrangement Sources Reporting

GNT: Section G Technology development and transfer Berisi: Long-term goal/general section Commitments Removal of barriers Institutional arrangements Strengthen cooperative action to promote and enhance

GNT: Section H Capacity building Berisi: General Formal, structured, clear, predictable, effective, coordinated, demanddriven/country-driven Commitments Institutional arrangements

GNT: Section I Transparency of action and support Berisi: General Single/common transparency framework Facilitate clarity, comparability, accountability to ensure environmental integrity Built on existing MRV arrangements Commitments Rules and modalities E.g. Accounting rules, use of market mechanisms, etc.

Bonn Climate Change Conference Bonn, Jerman, 1-11 Juni 2015 Pertemuan: ADP2.9 SBI-42 SBSTA-42 Pembahasan ADP 2.9 menghasilkan working document yang merupakan versi streamlined dari Geneva Negotiating Text yang semula berjumlah 90 halaman menjadi 85 halaman.

ADP 2.9: Streamlining Text Sumber: World Research Institute

ADP 2.9: Streamlining Text Definisi tidak dibahas Preamble dan General/Objective Reklasifikasi paragraf dan streamlined menghindari reinterpreting dan rewriting Konvensi.

ADP 2.9: Streamlining Text Mitigasi keterkaitan antar section penyesuaian penempatan beberapa isu ke section yang lebih tepat penambahan penjelasan mengenai differensiasi isu mekanisme pasar untuk sektor berbasis lahan Inventarisasi bagian teks yang akan masuk dalam Agreement atau Decision

ADP 2.9: Streamlining Text Adaptasi Reclustering text berdasarkan tema, paragraf, dan teks. Finance Perbedaan pandangan terkait isu scale of resources dan linkages isu pendanaan. Technology development Peningkatan sinergi dengan institusi lain Review atas adequacy dan efektifitas Contentious isu dalam IPR dan long-term technology goal.

ADP 2.9: Streamlining Text Capacity building mekanisme dan institusi di bidang capacity building. Transparency of actions and support ex-ante arrangement (establishment, tujuan exante, time frame, hasil, modalitas serta perbaikan) Perbedaan pandangan antara ex-ante dan strategic review.

ADP 2.9: Streamlining Text Facilitating implementation and compliance perbedaan pandangan antara mengenai CBDR Procedural and institutional provisions interim arrangement mekanisme dan institusi baru bagi Agreement 2015

Perbandingan Geneva Negotiating Text dengan Streamlined and Consolidated Text Section GNT Pages Para Streamlined Pages Para A Preamble 1-4 1-4 B Definitions 4-5 4-5 C General/ Objectives 5-8 1-16 5-8 1-16 D Mitigation 9-20 17-49 8-20 17-49 E Adaptation and loss and damage 20-34 50-78 21-32 50-78 F Finance 34-52 79-128 32-47 79-128 G Technology development and transfer 52-56 129-134 47-51 128-133 H Capacity Building 56-59 135-140 51-54 134-139 I Transparency of action and support 59-71 141-161 54-65 140-160 J Timeframes and process related to commitments/ contributions/ other matters related to implementation and ambition 71-82 162-193 65-77 161-192 K Facilitating implementation and compliance 82-84 194-201 77-79 193-199 L Procedural and institutional provisions 85-90 201-224 79-85 201-223

Pembahasan Workstream II Accelerated implementation, high-level engagement terutama dalam Technical Examination Process (TEP) Peran aktor non-pemerintah Koordinasi di antara badan-badan konvensi.

Way Forward Proses Climate Change Conference Disepakati Geneva Negotiating Text tetap menjadi satusatunya dokumen resmi hingga COP21. Pada 24 Juli 2015 single document lampiran dari Scenario Note Co-Chairs ADP2.10 sebagai tool pembahasan ADP mendatang. ADP akan dilaksanakan 2 (dua) kali lagi sebelum COP21 di Paris (31 Agustus-4 September 2015 dan 19-24 Oktober 2015, di Bonn)

Way forward Jadwal Perundingan Konsultasi informal setingkat menteri oleh Presiden COP 20/CMP 10 bersama incoming president COP 21/CMP 11, Paris, 20-21 Juli 2015; Bonn Climate Conference, Bonn, 31 Agustus 4 September 2015; Konsultasi informal setingkat menteri, 5-6 September; Bonn Climate Conference, Bonn, 19-23 Oktober 2015; dan COP 21, Paris, 30 November 11 Desember 2015

Way forward Note Presiden COP 21 Paris Climate Alliance yang memuat 4 pillar utama yaitu: Kesepakatan Baru yang legally binding; INDCs kunci sukses yang harus memuat elemen mitigasi dan juga adaptasi; Refleksi keberhasilan financial and technological resources adalah komitmen untuk mewujudkan penyediaan dana 100 miliar dollar/tahun pada tahun 2020; Lima-Paris Action Agenda harus bersifat inklusif (melibatkan non-state actors), party-driven, dan tetap mendorong implementasi Pre-2020.

Way Forward Persiapan Delri Analisa lebih lanjut Geneva Text untuk identifikasi duplikasi dan overlapping Pemilihan elemen Geneva Text untuk menjadi bagian dari Agreement 2015, COP Decision, interm arrangement Persiapan INDC Indonesia INDC faktor penentu arah kontribusi/komitmen Perubahan Iklim

Terima Kasih