Permasalahan Adaptasi dan Kebutuhan Pendanaan Adaptasi di Indonesia. Dewan Nasional Perubahan Iklim

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Permasalahan Adaptasi dan Kebutuhan Pendanaan Adaptasi di Indonesia. Dewan Nasional Perubahan Iklim"

Sudomo Oesman
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Pengantar Diskusi: Permasalahan Adaptasi dan Kebutuhan Pendanaan Adaptasi di Indonesia Dewan Nasional Perubahan Iklim Ari Mochamad

2 Sasaran Adaptasi dalam KONVENSI UNFCCC Adaptasi ekosistem. Ketahanan pangan. Pengembangan ekonomi. Menurunkan kerentanan dan meningkatkan ketahanan Slide Presentasi Poka Adaptasi DNPI-Ari Mochammad

3 Perencanaan dan Pelaksanaan Adaptasi Penilaian Kebutuhan Adaptasi Penilaian Kebutuhan Pendanaan Adaptasi Penilaian Kebutuhan teknologi Adaptasi Penilaian Kebutuhan Mitigasi

4 Perencanaan dan Pelaksanaan Adaptasi Teknologi Pengembangan Kapasitas Pendanaan Penilaian kebutuhan teknologi (TNA) Sumber:dalam dan luar negeri Definisi kegiatan adaptasi Kelembagaan Sumber daya manusia Kecukupan jumlahnya Transparansi&pertanggun gjawaban Sumber Nasional&Internasional

5 Strategi Pendekatan

6 Tantangan adaptasi... Mengukur efektivitas kegiatan adaptasi merupakan hal yang kompleks (GSDRC (2012). Intervensi kegiatan adaptasi cenderung bersifat multisektor, dan penerapannya memiliki beberapa perbedaan.

7 Tantangan adaptasi Merupakan interaksi sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan bukan hanya persoalan teknologi dan ilmu pengetahuan. Tidak semata isu lingkungan, namun juga persoalan sosial, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Adanya ketidakpastian dan kesenjangan kapasitas adaptasi. Pemahaman yang berkembang mengenai kerentanan, dampak dan adaptasi, baik teori maupun pembelajaran dari pengalaman.

8 Tantangan... Mengaitkan adaptasi dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Ketidakpastian dipandang sebagai penghalang untuk bertindak ketimbang sebagai sarana menginformasikan kebijakan dan keputusan. Mengidentifikasi apa yang merupakan indikator kesuksesan adaptasi - monitoring dan evaluasi. Kebutuhan terhadap pedoman/modul yang merefleksikan karakteristik negara/wilayah.

9 Catatan penting M & E Adaptasi akan dirancang sebagai proses yang berkesinambungan dan fleksibel, termasuk umpan balik melalui pemantauan dan evaluasi (M & E). Monitoring dan kerangka evaluasi dapat dikembangkan untuk memastikan tujuan dirumuskan dengan jelas, mengukur output serta ketersediaan data yang berkualitas.

10 Catatan... Respon terhadap Ketidakpastian Struktural dan non struktural Infrastructur resilience (climate prooving infrastructure). Water and food management (pendanaan, koordinasi, pengembangan kapasitas).

11 Rencana Aksi Nasional Adaptasi Terdapat ketidak-jelasan siapa yang akan melakukan fungsi pemantauan, pengawasan, dan koordinasi saat pelaksanaan program. Artinya RAN API ini belum menetapkan mekanisme kerjanya. Persoalan lainnya adalah adanya beberapa isu lintas sektor yang belum dikembangkan dalam RAN-API yakni dalam hal informasi, kapasitas, pendanaan, kelembagaan, teknologi.

12 Kebutuhan Pendanaan Adaptasi Pada tahun 2100, kerugian PDB diperkirakan akan mencapai 2.5 persen, yaitu 4 kali kerugian PDB rata-rata global akibat perubahan iklim. Apabila peluang terjadinya bencana turut diperhitungkan, kerugian dapat mencapai 7% PDB (World Bank). Diperkirakan biaya adaptasi untuk Indonesia dan tiga negara lain di Asia Tenggara di sektor pertanian dan daerah pesisir adalah rata-rata $5 milyar per tahun pada tahun 2020 (World Bank).

13 Pendanaan Adaptasi Kebutuhan investasi untuk mitigasi dan adaptasi sampai tahun 2030 diperkirakan sebesar USD milyar/tahun (World Bank). Komitmen pendanaan dari Negara maju menurut kesepakatan UNFCCC hanya sekitar USD 100 milyar per tahun sampai Salah satu potensi tambahan pendanaan adalah dengan memanfaatkan peluang dalam memobilisasi dana dari sektor swasta, yang sampai sekarang belum diatur mekanisme pengelolaannya.

14 Alokasi dana Adaptasi... pendanaan yang berasal dari sektor swasta ternyata jauh melebihi dana publik, yaitu antara USD milyar atau 63% dari total aliran dana untuk perubahan iklim (dari sektor publik hanya sebesar USD milyar saja atau sekitar 5-6% dari total). (CPI, the Landscape of Climate Finance, 2012) Aliran dana campuran dari sektor publik dan swasta yang masuk ke berbagai bank pembangunan memegang peranan penting karena lebih mudah diakses dan jumlahnya terus meningkat setiap tahun untuk pendanaan perubahan iklim. Pada tahun 2012 jumlahnya sekitar USD milyar. Dana untuk kegiatan adaptasi ternyata kurang dari 5% dibandingkan untuk mitigasi yang jumlahnya jauh lebih besar ( > 95%).

15 Alokasi dana... pledging pendanaan perubahan iklim dari berbagai sumber pendanaan global selama ini lebih banyak diberikan kepada regional Asia (44%), dan sisanya diberikan kepada regional lainnya, termasuk Afrika dan Amerika Latin (Overseas Development Institute). Dari pledging 44% tersebut, lebih separuhnya diberikan oleh Jepang (55%). Indonesia menerima 48% dari jumlah tersebut. diduga terdapat gap yang amat besar antara pledging dengan disbursementnya dan bukan merupakan dana yang bersifat new and additional seperti yang digaungkan di Copenhagen Accord.

16 Tantangan Perlunya mendinifisikan dengan jelas pengertian Climate Finance mengingat belum adanya kesepakatan dari pengertian yang ada dalam berbagai studi di dunia (Barbara Bucner,CPI) Belum adanya kesepakatan dalam pengertian ini salah satu penyebabnya adalah kebutuhan pembiayaan perubahan iklim masing-masing negara adalah berbeda. Sebagai referensi dalam mendefinisikan pengertian pembiayaan perubahan iklim adalah pengunaan yang dapat berdampak penurunan emisi (mitigasi) dan meningkatkan ketahananan (resiliance). Isu lain yang muncul adalah besaran dana publik dari negara maju ke negara berkembang adalah merupakan dana plege atau komitmen mengingat sulitnya melacak dana yang sudah tersalur karena belum adanya sistem yang terpadu antara negara maju dan negara berkembang dalam mekanisme pelaporannya (MRV)

dokumen-dokumen yang mirip

Emisi global per sektornya

Emisi global per sektornya Adaptasi Perubahan Iklim sebagai Langkah Mendesak dan Prioritas Ari Mochamad Sekretaris Kelompok Kerja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) Disampaikan pada acara FGD tentang Kajian Peraturan