BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia ii dilaksaaka pada bula Juli 2013 sampai Jauari 201 berlokasi di Kabupate Gorotalo. B. Jeis Peelitia Peilitia tetag evaluasi program pegembaga sapi potog melalui batua terak di Kabupate Gorotalo dilakuka dega metode survei, yaitu peelitia yag dilakuka secara medalam utuk memberika gambara da perkembaga dari suatu obyek yag diteliti. C. Populasi da Sampel Tabel 1. Jumlah Respode yag dijadika sampel No Nama Kelompok Jumlah Aggota (Orag) Proporsioal (%) 1. Kelompok Tiga Berlia 2. Kelompok Mawar 3. Kelompok harapa. Kelompok Agi segar 5. Kelompok Mohuyula 6. Kelompok karya baru 7. Karya Bersama 8. Agro Jaya Total Respode 80 32 Sumber: Dias Perkebua da Peteraka Provisi Gorotalo Respode (Orag) Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh peterak peerima batua sosial sapi potog jeis sapi Bali yag ada di Kabupate Gorotalo yag berjumlah 80 orag terbagi dalam 8 kelompok kemudia diambil sampel secara 17
Proporsioal samplig yaitu sebesar % dari kelompok da selajutya pegambila respode dilakuka secara acak. D. Tekik Pegambila Data Data yag diambil meliputi data primer da sekuder. Data primer atau studi lapaga diperoleh dega cara wawacara lagsug dega respode peerima batua terak. Wawacara dilakuka dega cara Taya jawab secara lagsug tetag iformasi kepada respode yag terpercaya. Selai wawacara data primer diperoleh dega meyebarka kuesioer. Kuesioer yag diguaka adalah kuesioer tertutup dimaa respode dapat memilih sejumlah jawaba yag telah disediaka da memudahka respode dalam mejawab pertayaa. E. Tekik Aalisis Data 1. Aalisa dilakuka dega megguaka aalisis deskriptif yaitu suatu metode pegaalisaa data dimaa data dikumpulka da disusu. Aalisa deskriptif haya meggambarka da meegaska suatu kosep atau gejala. Aalisis ii dilakuka utuk meggambara tujua dari peelitia yaitu peigkata populasi terak da pedapata peterak. 2. Utuk megaalisa kelayaka fiasial megguaka metode discout cash flow yag meliputi : a) BCR ( Beefit Cost Ratio ), dapat dihitug dega cara : BCR = NBC (1 i) NBC (1 i) ( positif ) ( egatif ) 18
Dimaa : NBC = Net Beefit Cost i = discout factor = lama (tahu) Apabila ilai BCR>1 berarti recaa usaha tersebut layak utuk dilajutka(go), sebalikya apabila ilai BCR<1 maka usaha tersebut berarti tidak layak(o go), da apabila ilai BCR=1 berarti arus kas proyek dalam keadaa impas (break eve) dimaa total cost sama ilaiya dega total beefit. b) NPV (Net Preset Value), dihitug dega cara : NPV = NBi( 1 i) Dimaa : NB = Net Beefit = beefit-cost i = discout factor = lama (tahu) Apabila ilai NPV > 0 berarti recaa usaha tersebut layak utuk dilajutka (go), sebalikya apabila ilai NPV<0 maka usaha tersebut berarti tidak layak (o go), da apabila ilai NPV = 0 berarti arus kas proyek dalam keadaa impas (break eve) dimaa jumlah peerimaa sama besarya dega jumlah pegeluara. c) IRR (Iteral Rate of Retur), dihitug dega cara : NPV ( NPV NPV 1 IRR = i1 ( i2 i1 ) 1 2 19
Dimaa : i1 = Tigkat discout rate yag meghasilka NPV 1 i2 = Tigkat discout rate yag meghasilka NPV 2 NPV1 = NPV berilai positif medekati ilai 0 (ol) NPV2 = NPV berilai egatif medekati ilai 0 (ol) Apabila ilai IRR<SOCC, hal ii berarti bahwa usaha atau proyek tersebut tidak layak secara fiasial. Sebalikya apabila ilai IRR>SOCC, hal ii berarti bahwa usaha atau proyek tersebut layak secara fiasial. Da apabila ilai IRR=SOCC, hal ii juga berarti bahwa usaha atau proyek tersebut dalam keadaa break eve poit. F. Defiisi Operasioal Variabel Adapu defiisi operasioal variabel peelitia ii adalah : a. Sapi potog adalah sapi yag dibudidayaka utuk diambil dagigya atau dikosumsi. Sapi yag termasuk dalam peelitia ii adalah sapi potog jeis sapi Bali. b. Sapi Bali adalah sapi domestikasi dari bateg yag berwara merah bata, terdapat wara putih pada keempat kakiya, mulai dari lutut sampai ke bawah, belakag pelvis dega batas yag tampak jelas da berbetuk setegah bula, ujug ekor berwara hitam. c. Batua sosial merupaka program yag didaai oleh pemeritah dalam APBD da APBN yag disalurka kepada peterak dalam kelompokkelompok peterak yag bertujua utuk mejalaka suatu usaha peteraka diyataka dalam satua ekor. 20
d. Evaluasi Program adalah tigkat keberhasila usaha peteraka sapi potog diukur dari aspek peigkata populasi da pedapata peterak. e. Kelompok adalah kelompok tai terak yag tergabug dalam kelompok peerima batua sosial yag memerluka peguata modal da bimbiga utuk peguata usahaya diyataka dalam satua orag. f. Pedapata peterak sapi potog adalah selisih atara total peerimaa dega total biaya yag dikeluarka dalam pegelolaa usaha peteraka diyataka dalam rupiah g. Tigkat pedidika adalah tigkat pedidika yag palig akhir yag diperoleh secara formal oleh peterak yag diilai berdasarka strata SD, SMP, SMA da pergurua tiggi. h. Jumlah aggota keluarga adalah semua orag yag biasaya bertempat tiggal da mempuyai pegeluara bersama, hidup dalam satu atap diyataka dalam satua orag i. Peterak adalah orag yag memelihara terak sapi potog batua pemeritah yag diilai berdasarka umur, lama beterak, pegalama beterak. j. Populasi adalah wilayah geeralisasi yag terdiri atas obyek/subyek yag mempuyai kualitas da karakteristik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpulaya. 21