Prospektus Kerjasama Usaha Klinik

dokumen-dokumen yang mirip
Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Entrepreneurship and Inovation Management

III. KERANGKA PEMIKIRAN

EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

Kalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tujuh aset idle yang

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Relax, Investasi Anda Aman Dengan Snapy...

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

BAB VI ASPEK KEUANGAN. proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan

VII. RENCANA KEUANGAN

Oleh : Dr. Didik K Wijayanto, MPH

Analisis Biaya Proyek

BAB V PROYEKSI KEUANGAN. Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

SMART INVESTMENT PROTECTION PLAN 2

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Tax Planning pada Rumah Sakit Pondok Indah

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan

KONSEP REMUNERASI DOKTER PANDUAN IDI UNTUK REMUNERASI PROFESI DOKTER DI INDONESIA TIM MONEV JKN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP 2018

ASPEK KEUANGAN UNTUK BISNIS AWAL

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ASPEK FINANSIAL Skenario I

BAB V RENCANA AKSI. kegiatan dan waktu pelaksanaan pada tempat penitipan anak Ar Baby Daycare,

Oleh. Dr.Lili Irawati,M.Biomed

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. juga mengakui hak asasi warga atas kesehatan. Perwujudan komitmen tentang

KEKHAWATIRAN DAN HARAPAN RUMAH SAKIT PRIVAT TERHADAP PELAKSANAAN UU. SJSN/BPJS. Oleh: Mus Aida (Ketua ARSSI)

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

8 March Wiryanto, Bahan Diskusi Kuliah Manajemen Farmasi Komunitas/Apotik

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN

Panduan Kompensasi Dokter dan Jasa Medik

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA ASANUSA

CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa eksternal dan internal maka dapat diambil

BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan, perusahaan asuransi, jasa pariwisata ataupun lembaga keuangan.

PENGELOLAAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Adapun tujuan akhir yang ingin

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

BAB 5 ANALISA KEUANGAN. Equity merupakan total modal usaha yang berasal langsung dari pengusaha.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN KEUANGAN. (Aplikasi Bidang Kesehatan & Rumah Sakit)

BAB 1 PENDAHULUAN. modal dan menawarkan sahamnya di masyarakat/publik (go public). Perusahan

BAB VI ASPEK KEUANGAN. TABEL 8. Daftar Kebutuhan Fasilitas dan Pengadaan Jenis Fungsi Kebutuhan Khusus

Entrepreneurship and Inovation Management

Investors Kami. PaRa. Investasi adalah konsep umum untuk mencadangkan uang, waktu

Diskusi dan Analisis Manajemen

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING INSTITUSI

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha pegembangan bisnis PT.

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MUHAMMAD TAUFIQ

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Investasi dan Proyek 2.2 Pengertian Bisnis 2.3 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

E. Tujuan 1. Terlindunginya Harta Rumah Sakit dari kecurangan dan ketidak-efisiensienan.

PERTEMUAN KE-5 LAPORAN KEUANGAN UMKM

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB II LANDASAN TEORI

IV METODOLOGI PENELITIAN

Auto Care Center. -Menyediakan layanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan

Pembiayaan Kesehatan (Health Financing) Universitas Esa Unggul Jakarta 6 Januari 2016 Sesi-13 Ekonomi Kesehatan Kelas 13

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Bab 2 Arus Kas, Laporan Keuangan dan Nilai Tambah Perusahaan

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa nilai EVA PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Pada periode

KOMPENSASI DOKTER PELAYANAN PRIMER DALAM ERA JAMKESNAS *

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING INSTITUSI

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Business Plan. Kewirausahaan Seksi 23. DI SUSUN OLEH : Rohimah Kartini ( )

BAB. IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

Oleh : Debrina Puspita Andriani

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif

Transkripsi:

Prospektus Kerjasama Usaha Klinik Untuk keterangan lebih lanjut dan pertemuan khusus hubungi : Dr. Kadarsyah, MS, Ketua Primkop - IDI, Mobile: 0878 211 56317, Email: kadar@bdg.centrin.net.id U R A I A N I SI 1 Pendahuluan 2 Konsep usaha 3 Mitra pendukung 4 Penawaran investasi 5 Biaya 6 Break event point 7 Payback PRIMSTAR MEDIKA Pendahuluan Kesehatan adalah aset paling berharga bagi kita karenanya seseorang akan mencari pengobatan bila sakit bahkan rela untuk mengeluarkan biaya (fee for service). Disadari bahwa untuk berjaga-jaga agar tidak terlalu berat beban biaya dimulailah pemikiran berbagi risiko (asuransi). Manusia lebih maju lagi berpikir, bahkan kalau mungkin jangan sampai sakit, dengan cara melakukan pengontrolan kesehatan rutin (health check-up) secara berkala seumur hidup: sejak lahir (Kartu Menuju Sehat), semasa sekolah (Rapor Kesehatan), dewasa (Paspor Kesehatan). Namun bilamana sakit dan memerlukan pengobatan (10% kejadian) hendaknya mendapat pengobatan yang prima dengan kendali mutu, kendali biaya dan cepat. Dengan motto: Pencegahan Utama, Pengobatan Prima, Primkop- IDI sebagai Badan Khusus Ikatan Dokter Indonesia dengan konsep diatas akan mendirikan Klinik Layanan Primer di setiap komunitas dengan prinsip: Koperasi adalah Sokoguru Layanan Kesehatan di Indonesia. BPJS yang merupakan asuransi universal bagi seluruh rakyat Indonesia yang akan mulai berlaku 1 Januari 2014 tentu memerlukan jaringan provider yang handal, terstandar, mudah dijangkau, biaya terkendali dan mutu prima. Jaringan Klinik Primkop-IDI dibentuk juga untuk menjawab tantangan kebutuhan layanan kesehatan seluruh rakyat Indonesia di era BPJS. Pertama di Indonesia Klinik dengan Konsep Pencegahan Sebagai langkah awal Primkop-IDI akan membuat klinik pertama di Jl. Dr. Satrio Blok C1 No. 3A, Medical City Jababeka, Cikarang, Bekasi Sebagai implementasi konsepm usaha bersama, Primkop-IDI

menawarkan peluang untuk menginvestasikan dana Anda dalam bentuk modal penyertaan dengan surplus yang menarik. Akan menyusul klinik di lokasi lain di seluruh Indonesia. Klinik Jababeka akan melayani wilayah yang telah berkembang dan matang dengan perumahan kelas menengah dan ratusan perusahaaan. Konsep pelayanan kesehatan unik dimana seluruh Peserta akan mendapat pemeriksaan kesehatan awal (health check-up) dan disimpan dalam pangkalan data khusus sehingga kondisi kesehatan Peserta awal dan kelanjutannya dapat dipantau dengan cermat. Pelayanan kuratif (pengobatan) dengan peralatan standar tinggi (USG, EKG, telemedicine), dokter dengan kompetensi yang sesuai dan terkredensial. Mitra Pendukung Untuk memastikan kualitas pelayanan dengan prinsip kendali mutu, kendali biaya maka telah siap: Mitra Kerja Unit Usaha Klinik Komite Medik Komite Kendali Mutu. Mitra Pemasaran: PT ToTwo Mitra Teknologi Informasi: PT ECI & PT INTI Mitra Sarana: PT MPK Mitra Perbankan: Bank Syariah Mandiri Mitra Kefarmasian: Kimia Farma Apotek Penawaran Kerjasama Investasi Diprioritaskan untuk investor (owner) dokter yang sudah mapan dari sisi keuangan. Dokter umum sebagai operator sekaligus owner. Bila masih belum terpenuhi maka berikutnya akan ditawarkan kepada investor lainnya (mitra luar). Total investasi: Rp 350.000.000 (simpangan ± 10%) Uraian Biaya Investasi : 1 Biaya sewa tempat 20.000.000 2 Ijin klinik 10.000.000 3 Komputer 15.000.000 4 Alkes 100.000.000 5 Alkes non-cicilan 30.000.000

6 Exterior/interior (diadakan oleh Primkop-IDI) 55.000.000 7 Pendampingan Primkop-IDI 10.000.000 8 Biaya marketing awal 10.000.000 9 Operasional 3 bulan 100.000.000 TOTAL INVESTASI 350.000.000 Satu (1) unit modal penyertaan Primkop-IDI bernilai sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) Untuk memperluas peluang bergotong-royong/berpartisipasi, 1 (satu) unit modal penyertaan Primkop-IDI dibuat senilai Rp 1.000.000 (Satu juta rupiah) Minimal investasi: 25 unit/investor Bapak Koperasi Indonesia Pola Kerjasama Koperasi Biaya kerjasama Dana Investor Pasif Rp 250.000.000,- Dana Investor Aktif/Dokter Operator = Rp 100.000.000,- ( Rp 30.000.000 dari pembiayaan sendiri dan Rp 70.000.000 pinjaman dari Bank Syariah Mandiri) Bagi hasil Investor Pasif 71.43 % (Rp 250.000.000) Investor Aktif 28.57 % (Rp 100.000.000) Pembelian kembali (buy-back) Dalam waktu maksimal 5 tahun, Investor Aktif (Dokter Operator) di

berikan prioritas untuk menaikan jumlah unit kepemilikannya dari 28.57% (100 unit) menjadi 51.43% (180 unit). Dalam kurun waktu 5 tahun pertama, setiap akhir tahun tutup buku, jika Investor Aktif berniat menaikan kepemilikan saham di klinik dengan kelipatan 20 unit maka setiap Investor Pasif diharuskan melepas unit yang dimilikinya dengan nilai pari/par value (ditetapkan nilai unit = Rp 1.000.000 per unit), sampai kuota 51.43%/180 unit kepemilikan Investor Aktif terpenuhi. Setelah jangka waktu 5 tahun berakhir dan atau kuota 51.43% (180 unit) terpenuhi, harga unit modal penyertaan akan dijual sesuai harga pasar (floating) atau negosiasi antara pihak-pihak yang bersangkutan. Contoh perhitungan: Tahun pertama Unit modal penyertaan Investor Aktif (Dokter operator): 100 unit Unit modal penyertaan 10 Investor pasif @25 unit : 250 unit Awal tahun ke-2, Investor Aktif berniat membeli 20 unit Setiap Investor pasif harus melepas masing-masing 2 (dua) unit seharga nilai awal Rp 1.000.000/unit. Sehingga di awal tahun kedua, kepemilikan menjadi: o Unit modal penyertaan Investor aktif (Dokter operator): 120 unit o Unit modal penyertaan 10 Investor pasif @ 23 unit: 230 unit Awal tahun ke-3, Investor Aktif berniat membeli 60 unit Setiap Investor pasif harus melepas masing-masing 6 (enam) unit seharga nilai awal Rp 1.000.000/unit. Sehingga di awal tahun ketiga, kepemilikan menjadi: o o Unit modal penyertaan (saham) Investor Aktif (Dokter operator): 180 unit Unit modal penyertaan (saham) 10 Investor Pasif @17 unit: 170 unit Kontrak Kerjasama Seluruh kontrak kerjasama langsung dengan Primkop-IDI secara notarial. Break Event Point Asumsi yang digunakan dalam projeksi perhitungan laba rugi: Asumsi jumlah peserta : 2,000 Pedapatan kapitasi per kepala 33,500 Ratio pasien yg memerlukan obat 25%

Biaya obat per pasien/bulan 15,000 Gaji Dokter* 5,750,000 Gaji Perawat** 2,750,000 Gaji Admin office** 2,000,000 Gaji Admin-obat** 2,000,000 Biaya software per klik 1,000 *) Seiring dengan kemajuan usaha klinik gaji dinaikkan sehingga total take home pay sesuai dengan Ketentuan PB IDI terakhir menggunakan Panduan Kompensasi Dokter dan Jasa Medik 1982 yaitu [10-14 x pendapatan per kapita nasional (dalam USD) x Kurs USD ke Rp x Indeks Geografis Praktik (IGP)] **) Demikian juga gaji karyawan Klinik lain disesuikan proporsional mengikuti gaji Dokter. PERHITUNGAN LABA RUGI KLINIK PRATAMA JABABEKA BEP dengan 2.000 peserta kapitasi @ Rp 33.500. Investor akan mendapat surplus pendapatan pada bulan ke 6 (enam). Payback Period dalam waktu 18 bulan INCOME Pendapatan @ 2000 Peserta 67,000,000 Pajak GROSS INCOME 67,000,000 EXPENSES BIAYA GAJI Gaji Dokter 3 orang + 1 pengganti 23,000,000 Gaji perawat 4 orang 11,000,000 Gaji admin office 4 orang 8,000,000 Gaji admin-obat 4 orang 8,000,000 50,000,000 BIAYA UTILITIES Biaya Telpon, Air, Listrik 3,500,000 Biaya perawatan alat dan perlengkapan 1,000,000 Biaya lain-lain 500,000 BIAYA SEWA TEMPAT - BiAYA OBAT @ RATIO 25% 7,500,000 BIAYA MANAGEMENT PRIMKOP 3% 2,010,000 BIAYA MARKETING BERJALAN 3% 2,010,000 BIAYA SOFTWARE @ RATIO 25% 500,000 TOTAL BIAYA PER BULAN 67,020,000 NET INCOME before Tax (20,000)

CASH FLOW DAN PAYBACK PERIOD BEP: 4 bulan Payback: 18 bulan Bulan Jumlah peserta kapitasi Laba-Rugi Kumulative Kas 1 300 (46,750,000) 100,000,000 2 700 (35,757,000) 53,250,000 3 1400 (16,514,000) 17,493,000 4 2000 (20,000) 979,000 5 3000 27,500,000 959,000 6 3000 27,500,000 28,459,000 7 3000 27,500,000 55,959,000 8 3000 27,500,000 83,459,000 9 3000 27,500,000 110,959,000 10 3000 27,500,000 138,459,000 11 3000 27,500,000 165,959,000 12 3000 27,500,000 193,459,000 13 3000 27,500,000 220,959,000 14 3000 27,500,000 248,459,000 15 3000 27,500,000 275,959,000 16 3000 27,500,000 303,459,000 17 3000 27,500,000 330,959,000 18 3000 27,500,000 358,459,000 Organisasi Pengelola Primkop-IDI dengan membentuk Unit Usaha Klinik Jababeka, keputusan operasional diambil secara musyawarah antara Unit Usaha Klinik dengan Dokter Operator. Untuk transaksi keuangan (cash management) akan dibuat akun khusus Primkop-IDI di Bank Syariah Mandiri atau Bank lain yang ikut kemitraan. Pertemuan Khusus Bagi calon Investor Pasif maupun Investor Aktif diberikan waktu diskusi khusus, silakan menghubungi: Dr. Kadarsyah, MS, Ketua Primkop-IDI melalui 0878 211 56317, kadar@bdg.centrin.net.id