SATUAN ACARA PERKULIAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SILABUS KAJIAN PUISI INDONESIA (IN 209)

SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII

SILABUS. 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Apresiasi Drama Indonesia (Praktikum) Nomor Kode : IN 207

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS ESTETIKA (DR 439)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DR407 TEORI SASTRA: S-1, 3 SKS, SEMESTER 2

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : SEJARAH SASTRA. Revisi : Juli 2008 Hal. Semester Judul praktek Jam pertemuan

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SILABUS ESTETIKA DR 435

SILABUS. 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Kajian Puisi Indonesia (+praktikum) Nomor Kode : IN 209

SILABUS APRESIASI PROSA DR 428. Dr. Ruswendi Permana, M. Hum. Dr. Retty Isnendes, M.Hum. Dian Hendrayana, S.S., M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

IN 211 KAJIAN DRAMA INDONESIA: S1, 2 SKS, SEMESTER 5

SILABUS PUISI INDONESIA BIS012. Drs. Ihsan Abraham, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS DAN SAP PERKULIAHAN

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH

SILABUS. Apresiasi Bahasa dan Seni BS300. Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc.

Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah P e n g a n t a r S a s t r a (Kelas A dan B)

SILABUS MATAKULIAH SASTRA NUSANTARA IN 109 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER KRITIK SASTRA I (BDI 2133) Pengampu: Drs. Heru Marwata, M.Hum.

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230

Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 423

DE TEXTES LITTÉRAIRES PR 414

MATA KULIAH KAJIAN FIKSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS

Perencanaan Pembelajaran Bahasa Perancis PR 502

SILABUS MATAKULIAH KAJIAN SASTRA LISAN IN 426 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. materi yang harus diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra

Media Pembelajaran Bahasa Perancis PR 503

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Daftar Pustaka (1992). Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan mengenai Hikayat Perang Sabil. Jakarta: Balai Pustaka.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : TEORI POSTRUKTURALISME

Sastra Lama dan Sastra Modern. Oleh: Valentina Galuh X-9/21

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

PROSEDUR SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Dr. Dadang S. Anshori, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FIKSI

SILABUS. II. Deskripsi Mata Kuliah

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABUS ESTETIKA DR 439. Agus Suherman, S.Pd.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS MATA KULIAH :STRATEGI PENGAJARAN SASTRA. SIL/JUR... Revisi : Juli 2008 Hal. (Nomor Jurusan) Semester Judul praktek Jam pertemuan

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Apresiasi Sastra Bobot SKS : 2 Waktu : 100 menit Dosen : Dr. Prana D. Iswara, M.Pd.

ABSTRAK. Kata Kunci: kritik sosial, bentuk, masalah, syair.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

SILABUS. Sejarah Analisis Musik Barat II SM 301

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

SILABUS. 1. Identitas Matakuliah : TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA Kode Matakuliah : IN 308

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

SILABUS SASTRA BANDINGAN DR517

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB V MODEL PENGAJARAN CERITA RANDAI SEBAGAI BAHAN MUATAN LOKAL UNTUK SMP DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

23/03/2010 Drs. Sumiyadi, M.Hum./Jurdiksatrasia, FPBS,UPI 1

SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI

PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN SILABUS SEMINAR PENDIDIKAN MUSIK SM305. Drs. Zujadi Ansor, M.Pd. NIP

ROMANTISME DALAM SYAIR LAGU YOVIE N THE NUNO

SILABUS PRODUCTION ECRITE V PR303. Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum. Dr. Riswanda Setiadi MA.

PROSEDUR. Sosiolinguistik IN329. Dr. Andoyo Sastromiharjo, MPd. Afi Fadlilah, S.S., M.Hum.

BAB 1 MENGENAL KRITIK SASTRA

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Apresiasi Sastra Bobot SKS : 2 Waktu : 100 menit Dosen : Prana D. Iswara, S.Pd., M.Pd.

SILABUS PSIKOLINGUISTIK (IN 303) Drs. Kholid A. Harras, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SILABUS. 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Kajian Puisi Indonesia (+praktikum) Nomor Kode : IN 209

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib IV (TIUP) SM 416

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA

SILABUS KOMPOSISI 2 SM 408

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib II (TIUP) SM 414

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kajian penelitian ini harus ada teori

SEMANTIK DR 416. Dr. Yayat Sudaryat, M. Hum/1033 Hernawan, S.Pd., M.Pd./2226

Littérature Française II PR 403

1 dari 1. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar. Pengertian apresiasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS SHOKYUU BUNPO II JP 107. Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd. Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd. Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2012

SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PR 501

PENGUNGKAPAN ASPEK SEKSUALITAS DALAM NOVEL SAMAN KARYA ATU UTAMI SKRIPSI

KONDISI BUKU TEKS APRESIASI PUISI DI PERGURUAN TINGGI

Littérature Française I PR 306

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pengantar Statistik PR 410

tersebut, seperti diskusi, tanya-jawab, ceramah bervariasi, simulasi, latihan, dan penugasan.

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB V (PERKUSI) SM 417

Transkripsi:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : Pengantar Kajian Kesusastraan : IN107 Dr. Sumiyadi, M.Hum. Yulianeta, M.Pd. Nenden Lilis Aisyah, M.Pd. Suci Sundusiah, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013

Tujuan Pembelajaran Khusus Pertemuan ke-1: Pertemuan ke-2: Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Orientasi Perkuliahan a. Tujuan perkuliahan b. Ruang lingkup perkuliahan c. Kebijakan pelaksanaan perkuliahan d. Kebijakan penilaian hasil belajar e. Tugas yang harus diselesaikan f. Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya Konsep dasar sastra a. Apa itu sastra? b. Mengapa disebut teks sastra? c. Karakteristik teks sastra Pembelajaran dan Media Tugas dan Latihan Presentasi mengenai Membaca karya sastra silabus dan rencana yang terdapat dalam perkuliahan silabus Evaluasi - Buku Sumber - Media : tayangan power point a. Mahasiswa a. Membaca buku a. Evaluasi berdiskusi Luxemburg,dkk., kelompok mengenai istilah Teeuw serta Rene b. Tugas pribadi sastra Wellek dan Austin b. Mahasiswa Warren pada bab berdiskusi tentang kaidah mengenai konsep sastra suatu teks sastra berdasarkan karya b. Menemukan karakteristik teks Jan Van Luxemburg,dk k. Tentang Sastra. Bab 1. Sastra dan Teori Sastra Jan Van Luxemburg,dk k. Pengantar Ilmu Sastra. Bab 1. Sastra dan Ilmu Sastra A. Teeuw.

sastra yang sastra pada karya mereka bawa sastra berdasarkan teori Luxemburg,dkk. Pertemuan ke-3: Kaidah Sastra a. Bahan baku teks sastra b. Karakteristik bahan baku teks sastra Mahasiswa dibagi kelompok berdasarkan pokok bahasan : (1) perkembangan definisi sastra; (2) bahasa sastra vs bahasa keseharian; (3) bahasa sastra vs a. Keaktifan dalam diskusi ; b. Ketepatan a. Evaluasi kelompok b. Tugas pribadi Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Bab 1. Apakah Sastra? Bahasa Lisan-Bahasa Tulis-Sastra Rene Wellek dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Bagian Pertama : Sastra dan Studi Sastra Rene Wellek dan Austin Warren. Teori menyampaikan Kesusastraan. pendapat dari hasil Bagian Pertama : bacaan Bab 2 Sifat-sifat Sastra

bahasa ilmiah; (4) kaidah sastra Pertemuan ke-4: Fungsi Sastra Menganalisis fungsi a. Evaluasi kelompok Rene Wellek dan menyimak uraian dan peran dalam karya b. Tugas pribadi Austin Warren. dosen tentang sastra a. Mahasiswa Teori fungsi-fungsi Kesusastraan. sastra Bagian Pertama : b. Mahasiswa Bab 3 Fungsi menyampaikan Sastra fungsi-fungsi lain karya sastra dalam diskusi c. Mahasiswa menganalisis karya sastra berdasarkan fungsi-fungsi sastra Pertemuan ke-5: Teks dan Penggunaan bahasa a. Mahasiswa Mahasiswa menyimak membaca buku penjelasan Renne Wellek dan Tugas individu Jan Van Luxemburg,dk k. Tentang Sastra. Bab 3. Teks dan

mengenai ragam Austin Warren teks dan serta buku Teeuw penggunaan tentang kaidah bahasa b. Mahasiswa berdiskusi tentang ragam teks dan teks lalu membuat rangkumannya. penggunaan bahasa Penggunaan Bahasa. Jan Van Luxemburg,dk k. Pengantar Ilmu Sastra. Bab 6. Ilmu Teks A. Teeuw. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Bab 1. Karya Sastra dan Bahasanya Rene Wellek dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Bagian Keempat : Bab 12 Modus dan Keberadaan Karya Sastra Bab 13 Efoni, Irama dan Matra Bab 14 Gaya dan Stilistika

Pertemuan ke-6 s.d. 7 : Genre Sastra (Modern) a. Genre sastra modern b. Karakteristik sastra modern c. Contoh-contoh teks sastra modern d. Situasi bahasa genre sastra modern a. Mahasiswa dibagi a. Diskusi kelompok, kelompok keaktifan mahasiswa berdasarkan dalam diskusi genre sastra kelompok; modern : puisi, prosa, dan a. Tugas kelompok b. Tugas individu b. Resume hasil diskusi kelompok drama; b. Mahasiswa berdiskusi tentang karakteristik dan situasi bahasa masing-masing genre sastra tersebut; Jan Van Luxemburg,dk k. Tentang Sastra. Bab 3. Analisis Puisi dan Bab 5 Teks Naratif Jan Van Luxemburg,dk k. Pengantar Ilmu Sastra. Bab 8 Teksteks naratif ; Bab 9 Teksteks Drama ; Bab 10 Teks Puisi Rene Wellek dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Bagian Keempat : Bab 16 Sifat dan Ragam Fiksi Naratif Bab 17 Genre Sastra

Pertemuan ke-8: UTS Mahasiswa Tes formatif, soal esai mengerjakan soal dan pilihan ganda Evaluasi individu dari pertemuan 2 UTS di ruangan kelas Pertemuan ke-9: Genre Sastra (Klasik Nusantara) a. Genre sastra klasik nusantara b. Karakteristik sastra klasik nusantara c. Contoh-contoh teks/lisan sastra klasik nusantara d. Situasi bahasa genre sastra klasik nusantara a. Mahasiswa dibagi s.d. 7 a. Keaktifan menjadi 6 (enam) selama kelompok berdiskusi dan b. Mahasiswa mengikuti pembelajaran nusantara b. Membuat resume berpantun, perkuliahan mantra, dll. c. Mahasiswa a. Tugas individu b. Kekompakan kelompok bersastra klasik berupa simulasi menebak teka teki, Semua bahan Liau Yock Fang. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik 1. Bab 1 Kesusastraan Rakyat Liau Yock Fang. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik 2. Bab 6 Cerita Berbingkai ; Bab 10 Pantun dan Syair Edwar Djamaris. membaca hikayat Menggali dan Khazanah Sastra memperagakan Melayu Klasik. drama atau teater Bab 1 rakyat pendahuluan ; Bab 2 Sastra

Tradisional : Sastra Indonesia Lama pada Taraf Permulaan. Pertemuan ke-10 s.d. 14: Aliran-aliran Sastra a. b. c. d. e. Aliran Klasik Aliran Romantik Aliran Realisme Aliran Modernisme Aliran Postmodernisme a. Setiap pertemuan, a. Keakfitan dalam diskusi mahasiswa b. Kekompakan yang telah kelompok dibagi menjadi 5 (lima) kelompok, berpresentasi mengenai salah satu aliran sastra b. Mahasiswa yang tidak tampil belajar menanggapi Evaluasi kelompok Evaluasi individu Jan Van Luxemburg,dk k. Tentang Sastra. Bab 6 Periode dan Aliran Sastra. Aoh K. Hadimaja. Aliran-aliran Klasik, Romantik dan Realisme dalam Kesusastraan. Bab Aliran Klasik, Aliran Romantik dan Aliran Realisme

materi dan mendiskusikan hal-hal yang mereka temukan selama presentasi. Pertemuan ke-15: Interpretasi dan Evaluasi terhadap karya sastra a. Mahasiswa membaca teks sastra di kelas b. Mahasiswa mendiskusikan makna karya sastra tersebut c. Mahasiswa berdiskusi tentang kaidah interpretasi terhadap karya sastra

d. Mahasiswa berdiskusi tentang evaluasi terhadap karya sastra Pertemuan ke-16: UAS Mahasiswa Tes akhir perkuliahan Evaluasi individu Semua sumber mengerjakan soal dari awal hingga UAS di kelas akhir perkuliahan

SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Pengantar Kajian Kesusastraan Nomor Kode : IN 107 Bobot Sks : 2 sks Semester / Jenjang : 1 / s1 Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman (MKPP) Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis Status Mata Kuliah :- Mata Kuliah Prasyarat :- Dosen/Kode Dosen : Dr. Sumiyadi, M.Hum. Yulianeta, M.Pd. Nenden Lilis Aisyah, M.Pd. Suci Sundusiah, M.Pd.

2. Tujuan Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan pengalaman dasar untuk mengapresiasi dan mengkaji karya sastra. Oleh karena itu, perkuliahan ini dititikberatkan kepada penguasaan pengetahuan dan pengalaman dasar tersebut. Pengetahuan dan pengalaman dasar tersebut terutama meliputi pemahaman akan karya sastra sebagai karya artistik manusia yang diekspresikan melalui bahasa. Selain itu, juga berupa pengetahuan dan pengalaman dasar dalam mengkajinya. 3. Dekripsi Isi Dalam mata kuliah Pengantar Kajian Kesusastraan ini dibahas tentang Mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian program studi. Oleh karena itu, dalam perkuliahan ini mahasiswa akan dituntut untuk mendalami keilmuan mengenai konsep dasar studi sastra. Konsep-konsep itu akan disampaikan bersamaan dengan teks-teks karya sastra yang patut dijadikan contoh untuk memperdalam pemahaman. Sesuai dengan namanya, mata kuliah ini merupakan mata kuliah pengantar bagi mahasiswa sebelum mereka mengikuti perkuliahan apresiasi dan kajian sastra. Mata kuliah ini akan menyampaikan konsep mengenai apa itu sastra; apa saja karakteristik teks sastra; bagaimana membedakan teks sastra dengan teks nonsastra; genre sastra; manfaat sastra; aliran-aliran dalam sastra; dan kritik sastra. Agar tidak bersifat konseptual saja, pada mata kuliah ini mahasiswa pun mahasiswa akan diperkenalkan dengan teks-teks sastra pilihan. Selain

itu, perasaan dan kecintaan pada karya sastra mulai ditumbuhkan agar dalam perkuliahan kajian sastra selajutnya, mahasiswa telah memiliki bekal dalam mengapresiasi dan mengkaji teks sastra pilihan. 4. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Konstruktivisme Metode : diskusi, ceramah, simulasi,dll. Tugas : individu dan kelompok Media : tayangan power point, karya sastra,dll. 5. Evaluasi Kehadiran dan partisipasi di kelas Tugas-tugas individu Makalah kelompok UTS UAS 6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan Pertemuan I Membahas: 1) Tujuan mata kuliah

2) Ruang lingkup mata kuliah 3) Kebijakan pelaksanaan perkuliahan 4) Kebijakan penilaian hasil belajar 5) Tugas yang harus diselesaikan 6) Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya 7) Hal-hal lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan. Pertemuan II Membahas : Konsep dasar sastra a. Apa itu sastra? b. Mengapa suatu teks disebut teks sastra? c. Karakteristik teks sastra Tugas : menentukan apakah suatu teks disebut teks sastra atau bukan teks sastra Pertemuan III Membahas : Kaidah Sastra a. b. c. d. Bahan baku teks sastra Perkembangan definisi teks sastra Bahasa sastra vs bahasa keseharian Bahasa sastra Vs bahasa ilmiah

e. Karakteristik bahan baku teks sastra Tugas : Resume diskusi Pertemuan IV Membahas : Fungsi Sastra a. Hakikat fungsi sastra b. Kaidah dulce et utile suatu karya sastra c. Penjabaran karya sastra bersifat menghibur dan bermanfaat dikaitkan dengan kondisi kontemporer Tugas : Resume perkuliahan Pertemuan V Membahas : Teks dan Penggunaan bahasa a. Hakikat teks sebagai ilmu (tekstologi) b. Ciri khas suatu teks c. Jenis-jenis teks dalam kaidah tekstologi

d. Kaidah teks sastra dalam kajian tekstologi Tugas : - Pertemuan VI - VII : Membahas : Genre Sastra (Modern) a. b. c. d. e. Genre sastra modern Karakteristik sastra modern Pembagian genre sastra modern berdasarkan berbagai pendapat pakar sastra Contoh-contoh teks sastra modern Situasi bahasa genre sastra modern Tugas : Menelaah unsur-unsur genre sastra modern (puisi, prosa, drama) Pertemuan VIII : UTS (Ujian Tengah Semester) Pertemuan IX : Membahas : Genre Sastra (Klasik Nusantara) a. Genre sastra klasik nusantara b. Karakteristik sastra klasik nusantara

c. Contoh-contoh teks/lisan sastra klasik nusantara d. Situasi bahasa genre sastra klasik nusantara Tugas : membuat puisi klasik, membaca prosa klasik, dan menemukan teater klasik dari berbagai sumber Pertemuan X s.d. XIV : Membahas : a. Aliran-aliran Sastra 1) Aliran Klasik 2) Aliran Romantik 3) Aliran Realisme 4) Aliran Modernisme 5) Aliran Postmodernisme b. Karakteristik aliran-aliran sastra dunia c. Sastrawan pada setiap aliran sastra dunia (sastrawan dunia dan Indonesia) d. Karya sastra pada setiap aliran sastra (karya sastra dunia dan Indonesia) Pertemuan XVI : Membahas : Interpretasi dan Evaluasi terhadap karya sastra a. Hakikat interpretasi terhadap karya sastra b. Hal-hal yang mempengaruhi interpretasi terhadap karya sastra c. Hakikat evaluasi terhadap karya sastra d. Ragam evaluasi terhadap karya sastra

Tugas : - Pertemuan XVI : Ujian Akhir Semester (UAS): Tes Tertulis 7. Buku Sumber: a. Buku Utama Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal dan Williem G. Westeijn. 1991. Tentang Sastra. Diindonesiakan oleh Akhadiati Ikram. Jakarta : Intermasa. Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal dan Williem G. Westeijn. 1984. Pengantar Ilmu Sastra.Alih bahasa oleh Dick Hartoko. Jakarta : Gramedia. Teeuw, A. 1989. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya. Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Diindonesiakan oleh Melani Budianta. Jakarta : Gramedia. Fang, Liau Yock. 1991. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik Jilid 1 dan 2. Jakarta : Gramedia. Hadimadja, Aoh K. 1972. Aliran-aliran Klasik, Romantik, dan Realisme dalam Kesusastraan. Jakarta : Pustaka Jaya. b. Buku Referensi Selden, Raman. 1991. Panduan Pembaca : Teori Sastra Masa Kini. Alih bahasa Rachmat Djoko Pradopo. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Fokkema, D.W. dan Elwud Kunne-Ibsch. 1998. Teori Sastra Abad Kedua Puluh. Alih bahasa J. Praptadiharja dan Kepler Silaban. Jakarta : Gramedia. Jefferson, Ann dan David Robey. 1982. Teori Kesusastraan Modern : Pengenalan Secara Perbandingan. Alih bahasaa Mokhtar Ahmad. Kuala Lumpur : Dewan Bahasa Pustaka. Eagleton, Terry. 1988. Teori Kesusastraan : Suatu Pengenalan. Alih bahasa Muhammad Haji saleh. Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka.

Aminudin. 1995. Stilistika : Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya sastra. Semarang : IKIP Semarang Press. c. Karya Sastra Puisi : Bundel Puisi O, Amuk, Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri, Antologi Puisi Sapardi Djoko Damono Novel : Belenggu, Armijn Pane; Layar Terkembang Sutan Takdir Alisjahbana; Jalan Tak Ada Ujung Mochtar Lubis; Ziarah Iwan Simatupang; Para Priyayi 1 dan 2 Umar Kayam; Saman dan Larung Ayu Utami; Olenka atau Raflus atau Ny. Talis Budi Darma Kumpulan Cerpen minimal satu kumpulan cerpen Idrus, Putu Wijaya, Seno Gumira Ajidarma, Umar Kayam dan Yanusa Nugroho Drama : teks Drama Malam Jahanam, Motinggo Busye; salah satu teks drama Arifin C. Noer; salah satu teks drama W.S. Rendra