BAB I PENDAHULUAN. sampai disini. Namun pesatnya perkembangan dunia dengan teknologi yang canggih

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan-perusahaan yang ada, baik perusahaan domestik maupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB I PENDAHULUAN. kita. Salah satu contohnya adalah perubahan teknologi. Komunikasi, informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mulai berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha saat ini semakin ketat. Setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi maka dapat menimbulkan perubahan juga pada. masyarakatnya dimana mereka menuntut kelancaran transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. pula aktivitas perdagangan pada saat ini. Oleh karena itu, tidak terelakkan

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi setiap saat, baik pada diri pelanggan seperti selera maupun

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. lain semakin meningkat. Dengan meningkatnya tingkat mobilitas ini, maka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

Pendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB I PENDAHULUAN. mengenalkan produk baru mereka. Akan tetapi hal yang tidak kalah pentingnya

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang berkegiatan menghasilkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan tentang segala sesuatu yang terjadi disekitar kita adalah

BAB I PENDAHULUAN. sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha modern sekarang ini, iklan merupakan salah satu alat yang

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada kehidupan masyarakat perkotaan saat ini. Sebagian dari

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan hidup yang begitu beragam dan tak pernah ada kata cukup sampai disini. Namun pesatnya perkembangan dunia dengan teknologi yang canggih dan tak henti-herntinya penemuan baru bermunculan, dan inovasi mulai di sosialisasikan kepada seluruh dunia. Dengan adanya penemuan didukung dengan teknologi canggih tak ada kata yang tak mungkin terjadi segala sesuatu dapat diubah sesuai dengan keinginan yang Anda inginkan. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan sampai dengan kebutuhan batiniah pun tersedia untuk Anda. Kebutuhan yang komplek memanjakan kita akan mencoba segala sesuatu yang baru dan inilah yang memicu para pengusaha atau pemilik modal untuk melirik usaha yang menguntungkan. Seperti menjamurnya segala jenis makanan, pakainan, kebutuhan aksesoris, hiburan, olah raga sampai dengan pusat-pusat perawatan dan kecantikan. fenomena yang ada bahwa masyarakat sekarang semakin sadar akan pentingnya mejaga penampilan agar selalu tampil menarik, apa lagi kesadaran para wanita akan kecantikan semakin berkembang. Bagi kaum wanita, kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri, baik untuk keluarga maupun untuk diri 1

2 sendiri. Untuk itu, bagi kaum hawa yang ingin selalu berpenampilan menarik, perawatan wajah dan tubuh merupakan kewajiban yang tidak bisa di tinggalkan. Masalah kecantikan dipandang sebagai salah satu kebutuhan pokok yang pada saat saat tertentu harus di penuhi, bahkan kaum pria pun sudah banyak yang menggunakan jasa klinik kecantikan ini. Keadaan tersebut diperkuat dengan adanya sifat manusia yang mudah meniru kelompok referensi yaitu : kelompok sosial yang menjadi ukuran seseorang. (bukan anggota kelompok) untuk membentuk kepribadian dan perilakunya (Basu Swasta dan Hani Handoko 2000 : 68). Perilaku konsumen seperti ini menyebabkan kebutuhan akan kecantikan yang meluas dikalangan masyarakat, baik dikota-kota besar maupun dikota-kota kecil. Melihat kenyataan tesebut diatas, maka tidaklah mengherankan jika sekarang ini banyak bermunculan klinik-klinik jasa kecantikan yang menawarkan berbagai macam perawatan wajah dan badan secara keseluruhan. Perawatan yang ditawarkan diklinik kecantikan misalnya pemutihan kulit, menyembuhkan jerawat, menghilangkan kerutkerut dan flek-flek hitam di wajah, facial, pembentukan tubuh dan masih banyak lagi. Perkembangan klinik-klinik jasa kecantikan ini diiringi dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kecantikan yang semakin beragam. Semakin banyaknya klinik jasa kecantikan, maka konsumen akan semakin selektif dalam memilih tempat perawatan kecantikan yang tentunya bisa menarik konsumen dengan memiliki keunggulan produk yang ditawarkan. Di Yogyakarta sendiri banyak sekali klinik kecantikan yang menawarkan hasil yang memuaskan, sehingga menyebabkan meningkatnya persaingan dalam usaha bisnis kecantikan itu sendiri dalam hal

3 menarik minat konsumen untuk memakai jasa kecantikan yang meraka tawarkan, diantaranya yang terkenal sebut saja Natasha Skin Care. Berbicara mengenai produk kecantikan dari klinik jasa kecantikan yang ada, Natasha Skin Care telah memiliki Brand Image yang cukup kuat sebagai pusat perawatan kecantikan. Untuk menghadapi perkembangan yang begitu pesat dan menjamurnya pusat perawatan kecantikan lainnya, maka Natasha Skin Care perlu memiliki strategi yang kuat untuk mampu bersaing dan menghadapi perkembangan yang semakin pesat dan cepat ini. Agar mampu mempengaruhi pasar, Natasha Skin Care harus menonjolkan keunggulan produk dan memberikan pelayanan yang lebih yang tentunya tidak dimiliki oleh para pesaing, sehingga bisa membuat masyarakat tetap loyal dan tidak tertarik terhadap para produk pesaing walaupun produk pesaing menjanjikan hasil yang dicapai, berbagai bentuk hadiah maupun potongan-potongan harga. Menentukan strategi dengan mengetahui bauran pemasaran untuk mempengaruhi permintaan produk, perlu memperhatikan kelompok variabel yang lebih dikenal dengan sebutan 4 P ( Produk, Price, Place dan promotion ). Berdasarkan latar belakang diatas, maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh 4 P (Produk, Price, Place dan Promotion) terhadap Brand Image Natasha Skin Care

4 1.2. Rumusan Masalah Pada penelitian ini, peneliti ingin merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah Brand Image Perawatan Natasha Skin Care? 2. Diantara produk, price, place dan promotion manakah yang lebih berpengaruh terhadap Brand Image Natasha Skin Care? 1.3. Batasan Masalah Dalam penelitian ini agar tidak terjadi penyimpangan dari pembahasan, maka penulisan menentukan batasan masalah sebagai berikut : 1. Penelitian di lakukan kepada responden yang mengenal produk perawatan kecantikan. 2. Brand Image adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek, berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut Brand Image. Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan maka akan semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut. Brand image akan diukur melalui produk, price, place dan promotion 3. Atribut produk yang di teliti meliputi: a. Produk Kelengkapan produk Kelengkapan jenis perawatan kecantikan

5 Kualitas produk b. Price Harga produk dan biaya perawatan c. Place Lokasi strategis Kenyamanan Banyak cabang - cabang d. Promotion Advertising : radio, koran dan brosur-brosur Promosi penjualan : pemberian hadiah (souvenir) 4. Karateristik responden dibatasi pada konsumen yang mengenal produk, yang meliputi : 1. Jenis kelamin a. Pria b. Wanita 2. Usia a. Di bawah 24 tahun b. 25 35 tahun c. 36 45 tahun d. 46 55 tahun

6 e. Di atas 55 tahun 3. Pekerjaan a. Pelajar/Mahasiswa b. Pegawai Negeri/Swasta c. Wiraswasta d. Ibu Rumah Tangga e. Lain-lain. 4. Penghasilan/Pendapatan a. Di bawah Rp 800.000 b. Rp. 800.001 Rp. 1.500.000 c. Rp. 1.500.001 Rp. 2.000.000 d. Rp. 2.000.001 Rp. 2.500.000 e. Di atas Rp. 2.500.000 5. Pernah atau tidak pernah nya responden memakai produk perawatan pada skin care tertentu 1.4. Tujuan penelitian 1. Mengetahui penilaian masyarakat terhadap Brand Image Natasha Skin Care 2. Mengetahui pengaruh produk, price, place dan promotion terhadap Brand Image Natasha Skin Care.

7 1.5. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menberikan masukan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan. Sehingga dapat menentukan strategi yang efektif untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk, pelayanan serta penjualannya agar dapat menarik minat atau ketertarikan konsumen untuk mengunkan jasa kecantikan yang ditawarkan. 2. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik bagi peneliti sebagai sarana dan media untuk menerapkan pengetahuan secara praktis tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan studi ilmiah yang dipelajari maupun pengetahuan baru yang didapati dalam melaksanakan penelitian ini. 3. Bagi pembaca Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi terhadap konsumen khususnya produk perawatan dan dapat menambah wawasan pembaca. 1.6. Hipotesa 1. Tanggapan masyarakat terhadap Brand Image Natasha Skin Care sangat baik. 2. Atribut produk mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Brand Image Natasha Skin Care.

8 1.7. Metode Penelitian 1.7.1 Waktu dan lokasi penelitian 1. Waktu penelitian ini dilakukan selama bulan Juli 2005 September 2005 2. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Yogyakarta 1.7.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data primer diperoleh melalui riset lapangan dengan cara: Menyebarkan kuisioner dan wawancara. Kuisioner yaitu daftar pertanyaan yang diisi oleh responden yang terpilih sebagai anggota sample. Wawancara yaitu cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan dan langsung dengan responden. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh secara tidak langsung atau terlebih dahulu pernah dikumpulkan atau dilaporkan pihak lain. 3. Studi Perpustakaan Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan literatur-literatur yang ada dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

9 1.7.3 Teknik Pengumpulan Data 1. Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan Tanya jawab langsung dengan responden sehingga diharapkan dapat memperoleh data yang logis dan akurat. (Prof. Dr. If. Sugiyanto,MS 2004;16) 2. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan kemudian dibagi untuk dijawab oleh responden. Jumlah responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 100 orang. (Prof. Dr. If. Sugiyanto,MS 2004;16) 3. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas ini digunakan untuk menunjukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Dengan rumus (Darmadi Durianto, dkk, 2001) : Rxy = N. ΣXY (ΣX)(ΣY) N. ΣX²- (ΣX)². N. ΣY² - (ΣY)² Dimana, Rxy = korelasi produk moment X = nilai setiap item

10 Y N = nilai total item = jumlah responden Analisis Reliabilitas ini digunakan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan atau untuk menunjukan sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila diulangi sebanyak dua kali atau lebih. Analisis ini digunakan koefisien alpha (α) dari Cronbach. Rumus perhitungan analisis ini adalah : Rtt = M Vt Vx = M 1- Vx M 1 Vt M 1 Vt Dimana, Rtt = koefisien alpha (α). Vx = variansi butir Vy = variansi total (faktor) M = jumlah butir. 1.7.4 Populasi Populasi adalah kumpulan seluruh elemen sejenis yang diteliti akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan itu disebabkan karena adanya nilai karateristik yang berlainan. (Dergibson Siagian dan Sugiyanto 2000:9

11 1.7.5 Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi obyek sesungguhnya dalam penelitian ini, dimana jumlah sampel lebih sedikit dari pada jumlah populasi. Sampel yang dipilih adalah masyarakat yang mengetahui jasa perawatan kecantikan yang ada di Kota Yogyakarta, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. 1.7.6 Teknik Pengambilan Sampel Sampling adalah suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya mencakup seluruh obyek penelitian, akan tetapi hanya sebagaian dari populasi saja yaitu hanya mencakup sampel yang diambil dari populasi tersebut. Metode sampling yang digunakan adalah metode Purposive Random Sampling. Metode Random Sampling (Sampling bertujuan) adalah metode pengambilan sampel yang dilakukan dengan sengaja dan secara acak. 1.7.7 Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

12 1. Analisis Prosentase Analisis ini digunakan untuk menganalisis hasil dari jawaban kuesioner yang telah dibagikan yaitu mengenai profil konsumen tentang identitas karakterristik profil responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan/ pendapatan serta pernah atau tidaknya memakai produk perawatan pada skin care tertentu. Penggunaan analisis ini untuk mengetahui hubungan antara profil responden dengan persepsi kualitas dan keinginan memakai jasa perawatan kecantikan Natasha Skin Care. Rumusnya adalah : (Bowen K. Earl and Staar K.Martin, 1982) nx P = N x100% Dimana : P : Nilai prosentase nx : Jumlah data berdasarkan karakteristik konsumen. N : Jumlah data keseluruhan 2. Analisis Arithmatic Mean (Angka Rata - Rata) Analisis ini digunakan untuk mengetahui kekuatan dan penilaian konsumen terhadap Brand Image Natasha. Rumus perhitungan analisis ini adalah :

13 z = XK N.n dimana : z = Arithmatic Mean XK = Nilai Kuantitatif total N = Jumlah responden n = Jumlah item pertanyaan Nilai rata-rata faktor yang mempengaruhi brand image dikategorikan dengan pembagian interval kelas, dengan cara sebagai berikut : Interval kelas = Nilai rata-rata brand image tertinggi nilai rata-rata brand image terendah Jumlah kelas Dalam penelitian ini bobot brand image tertinggi yang digunakan sesuai dengan skala likret 5 point, untuk point yang tertinggi bobot nilainya 5 dan bobot nilai terendah sebesar 1. 3. Analisis Uji Beda Dua Rata-rata Analisis uji beda dua rata-rata ini dugunakan untuk mengukur ada tidaknya perbedaan penilaian konsumen terhadap jasa perawatan kecantikan Natasha Skin Care dilihat dari 4 P yaitu : Produk, Price, Promotion dan place.

14 Langkah langkah pengujian ini adalah : a) Ho : µ 1 = µ 2 H 1 : µ 1 µ 2 Dimana Ho : Menyatakan tidak ada perbedaan penilaian konsumen berdasarkan 4 P yaitu : Produk, Price, Promotion dan Place terhadap Brand Image jasa kecantikan Natasha Skin Care. H 1 : Menyatakan ada perbedaan penilaian konsumen berdasarkan 4 P Yaitu : Produk, Price, Promotion dan Place terhadap Brand Image jasa kecantikan Natasha Skin Care. b) Menentukan level of significance 5 % Dengan α = 5 %, pengujian satu arah c) Kriteria pengujian Daerah Daerah Terima α Tolak d) Perhitungan nilai F Fα : k 1 ; k (n-1) F = Variencebetweenmeans Variancewithingroup Variance between means = nxσ(x j -x) 2 k-1

15 Variance within group = Σ(X ij x j ) 2 k(n-1) Dimana : k-1 = numerator k(n-1) = denominator 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai keseluruhan bab yang akan dibahas. Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini memuat pendahuluan sebagai pembahasan skripsi ini. Yang meluputi : Latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesa, metode penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II : Landasan Teori Bab ini menguraikan dasar-dasar teori dan rumusan-rumusan yang dikemukan oleh para ahli dan tulisan-tulisan yang mendukung penelitian ini. Bab III : Gambaran Umum Dalam bab ini menjelasakan mengenai gambaran umum mengenai produk yang diteliti yang dijadikan sebagai objek penelitian. Bab IV : Analisi Data Bab ini berisi tentang hasil pengelolahn data dan analisis data serta penafsiran hasil analisis yang diperoleh dari kuesioner.

16 Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan akhir dari serangkaian penulisan skripsi ini, yang berisi tentang kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan pengelolahan serta saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi perusahaan.