ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM

dokumen-dokumen yang mirip
PERAMALAN PANGSA PASAR KARTU GSM DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV

S - 9 PERGESERAN PANGSA PASAR KARTU SELULER PRA BAYAR GSM MENGGUNAKAN ANALISIS RANTAI MARKOV (Studi Kasus: Mahasiswa FMIPA UNSRAT Manado)

MODEL RANTAI MARKOV PANGSA PASAR OPERATOR SELULAR DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA, JAKARTA BARAT

ANALISIS PERPIDAHAN PENGGUNAAN MEREK SIMCARD DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE)

PERBANDINGAN METODE LEAST TRIMMED SQUARES DAN PENAKSIR M DALAM MENGATASI PERMASALAHAN DATA PENCILAN

PENERAPAN TEORI PERMAINAN DALAM STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DI FMIPA USU

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

ANALISIS FAKTOR RESIKO PADA KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI BAWAH NORMAL DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

ANALISIS PASAR PERPINDAHAN KARTU PRA BAYAR GSM DENGAN RANTAI MARKOV. (Studi Kasus Mahasiswa UNDIP Semarang)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

PENGENDALIAN PERSEDIAAN MINYAK SAWIT DAN INTI SAWIT PADA PT PQR DENGAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ)

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTAMADYA SIBOLGA

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

KAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H.

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

APLIKASI METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA BROWN DALAM MERAMALKAN JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI KOTA MEDAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

PENDEKATAN PERSAMAAN CHAPMAN-KOLMOGOROV UNTUK MENGUKUR RISIKO KREDIT. Chairunisah

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat kalangan menengah ke atas, bahkan

Penerapan Rantai Markov Dalam Pemilihan Minat Masuk Siswa SMA Ke Universitas Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 2 (2014), pp

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting,

Hanna Lestari, ST, M.Eng. Lecture 11 : Rantai Markov

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA PULAU SAMOSIR DENGAN ANALISIS KONJOIN. Sari C Kembaren Pengarapen Bangun, Rachmad Sitepu

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

APLIKASI METODE CUTTING PLANE DALAM OPTIMISASI JUMLAH PRODUKSI TAHUNAN PADA PT. XYZ. Nico, Iryanto, Gim Tarigan

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 3 (2014), pp FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN)

APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI

PREDIKSI KEBUTUHAN BERAS DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN DENGAN METODE FUZZY REGRESI BERGANDA. Ristauli Pakpahan, Tulus, Marihat Situmorang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERAMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI MEDAN DENGAN METODE ARIMA

ANALISIS PEMILIHAN KARTU GSM PRABAYAR DI KALANGAN MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV

PREDIKSI PERPINDAHAN PENGGUNAAN MEREK SIMCARD DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV DANDI SETYO LAKSONO

ANALISIS MARKOV CHAIN UNTUK FORECASTING PANGSA PASAR HANDPHONE DAN PEMROGRAMNNYA

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

Trigustina Simbolon, Gim Tarigan, Partano Siagian

APLIKASI MANN-WHITNEY UNTUK MENENTUKAN ADA TIDAKNYA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA YANG BERASAL DARI KOTA MEDAN DENGAN LUAR KOTA MEDAN

TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT PADA SINTETIK PEMBANGKIT SINYAL ELEKTROKARDIOGRAM

PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) MENGGUNAKAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) PADA PKS. PT. ABC

Bab 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengantar Proses Stokastik

PENENTUAN PELUANG TRANSISI t LANGKAH DALAM RANTAI MARKOV DAN PENERAPANNYA DI BIDANG PERTANIAN SKRIPSI RUDY ASWIN

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

OPTIMASI MASALAH TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE POTENSIAL PADA SISTEM DISTRIBUSI PT. XYZ

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

Market Share Operator Selular GSM Q

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 3 PEMBAHASAN. Contoh 1:

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN GALLERY INDOSAT (Study Kasus Pengguna Layanan di GalLery Indosat Mojokerto) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

Konsep Dasar Markov Chain serta Kemungkinan Penerapannya di Bidang Pertanian

PENERAPAN METODE BRANCH AND BOUND DALAM MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMUM PADA CV. XYZ. Angeline, Iryanto, Gim Tarigan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB III HIDDEN MARKOV MODELS. Rantai Markov bermanfaat untuk menghitung probabilitas urutan keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu

Pemodelan Sistem Antrian Satu Server Dengan Vacation Queueing Model Pada Pola Kedatangan Berkelompok

ANALISIS DAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN PADA BANK ABC

BAB IV ANALISIS MARKOV

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Di era digital seperti sekarang ini setiap orang pasti mempunyai handphone.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.

PREDIKSI JUMLAH LULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN MAHASISWA FMIPA UNTAN TAHUN ANGKATAN 2013/2014 DENGAN METODE RANTAI MARKOV

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PERPINDAHAN MEREK KARTU SELULER PRA BAYAR GSM DENGAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV (Studi Kasus: Mahasiswa FMIPA USU ) SKRIPSI

Evelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat,

Transkripsi:

Saintia Matematika Vol., No. 2 (2), pp. 9 9. ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM Hasoloan M Nababan, Open Darnius Sembiring, Ujian Sinulingga Abstrak. Rantai Markov adalah rangkaian proses kejadian di mana peluang bersyarat kejadian yang akan datang hanya tergantung pada kejadian yang sekarang dan tidak tergantung pada kejadian lalu. Secara Matematika dapat dituliskan sebagai berikut : P (X n+ = j X n = i n, X n = i n,..., X = i ) = P (X n+ = j X n = i n) = p ij untuk semua state i, i, i 2,..., i n, i, j, dan semua n. Dalam penelitian ini Rantai Markov digunakan untuk memperkirakan peluang perpindahan dari satu operator GSM ke operator GSM lain serta memperkirakan pangsa pasar dari masing-masing operator.di mana diperoleh bahwa peluang seorang responden dalam memilih GSM akan berubah dalam periode waktu tertentu sampai akhirnya mencapai titik setimbang pada periode n atau lebih mendekati vektor Steady state.dan hasil perkiraan pangsa pasar diperoleh bahwa operator GSM AS, Simpati dan XL akan lebih dominan menguasai pasar, sementara GSM Mentari, Tri, dan AXIS tidak terlalu diminati dimana proporsi dari ketiga GSM tersebut menguasai pasar hanya dibawah 5%.. PENDAHULUAN Pada era globalisasi saat ini, teknologi semakin cepat meluas khususnya di bidang komunikasi. Munculnya telepon pada waktu silam menjadi pemacu kreativitas teknologi untuk terus menghadirkan teknologi baru di bidang komunikasi. Hadirnya telepon genggam (handphone) semakin mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi dengan sesama. GSM (Global System for Mobile Communication) merupakan sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Operator GSM di Indonesia saat ini memiliki jumlah Received 26--2, Accepted 2-2-2. 2 Mathematics Subject Classification: 6J Key words and Phrases: Rantai Markov, GSM, Pangsa Pasar, Proses Stokastik 9

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi paling besar. Terdapat 7 jenis operator GSM yang dominan di Indonesia, yaitu Simpati, As, XL, Mentari, IM, Axis, dan Three(). Tingginya persaingan membuat operator terus mencari dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya sehingga Operator tidak kehilangan pelanggan ataupun pangsa pasarnya dan sesekali mampu merebut pangsa pasar yang lebih tinggi lagi di masa yang akan datang. Dengan keadaan tersebut dapat dihitung pangsa pasar tiap operator dimasa yang akan datang. Dengan banyaknya pilihan merek GSM yang ditawarkan dengan kelebihan masing-masing, maka seorang konsumen akan selektif dalam memilih kartu GSM yang akan digunakan. Dan tidak menutup kemungkinan juga seorang konsumen akan beralih ke merek lain (brand switching) yang dirasakan memiliki kelebihan lain yang tidak dimiliki pada merek sebelumnya. 2. LANDASAN TEORI 2. Proses Markov Waktu Diskrit Rantai Markov merupakan suatu metode yang mempelajari sifat-sifat suatu variabel pada masa sekarang yang didasarkan pada sifat-sifatnya di masa lalu dalam menaksir sifat-sifat variabel yang sama di masa mendatang []. Prosedur ini dikembangkan oleh seorang sarjana matematika Rusia yang bernama Andrei A. Markov. Analisis Markov merupakan suatu bentuk khusus dari model probabilistik yang lebih umum yang dikenal sebagai proses Stokastik (Stochastic Process). Proses Markov juga dapat diartikan sebagai proses stokastik di mana masa lalu tidak mempunyai pengaruh pada masa yang akan datang bila masa sekarang diketahui. Perhatikan suatu proses Stokastik X n, n =,, 2,,.... Apabila X n = i, maka proses pada periode n dikatakan berada pada state i. Apabila proses berada pada state i dan berpindah ke state j dalam suatu periode akan memiliki nilai peluang yang di notasikan dengan p ij, di mana p ij tidak tergantung pada n. Dengan rumus dapat dituliskan, P (X n+ = j X n = i n, X n = i n,..., X = i ) = P (X n+ = j X n = i n ) = p ij untuk semua state i, i, i 2,..., i n, i, j, dan semua n. Dalam hal ini

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi X n disebut state dari sistem di dalam waktu n, dan ruang sampel dari X n disebut himpunan dari state- state atau ruang state. Secara singkat dapat diperoleh probabilitas transisi p ij di mana p ij merupakan probabilitas seseorang yang berada pada state i akan berpindah ke state j. Dengan rumus matematika dapat dituliskan: p ij, i, j, j= p ij = ; i =, 2,,..., n. Pada saat Rantai Markov mempunyai himpunan berhingga dari state,, 2,,..., r, disebut sebagai Rantai Markov waktu diskrit. Dalam hal ini probailitas dari transisi satu langkah dinotasikan dalam matriks P = p ij = p p... p r p p... p r...... p r p r... p rr. Untuk mencari peluang seseorang akan berpindah dari state i ke state j digunakan rumus probabilitas berikut: p ij = a ij n j= a ij () dimana, a ij = Banyaknya perpindahan dari state i ke state j p ij = Peluang perpindahan dari state i ke state j n j= a ij = Jumlah yang berada pada state awal yaitu state i. 2.2 Persamaan Chapman-Kolmogorov Persamaan Chapman Kolmogorov memberikan satu metode untuk menghubungkan peluang peralihan dari langkah yang berturutan dinyatakan dengan[2]:

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi 2 untuk semua i, j =,, 2,..., di mana: p m+n ij p m ik p n kj p m+n ij = p m ik pn kj (2) = peluang bahwa Rantai Markov akan bergerak dari keadaan i ke keadaan j dalam m + n langkah. = peluang bahwa Rantai Markov akan bergerak dari keadaan i ke keadaan k dalam m langkah. = peluang bahwa Rantai Markov akan bergerak dari keadaan k ke keadaan j dalam n langkah. Untuk sebuah Rantai Markov yang diskrit dengan r state, persamaan Chapmann-Kolmogorov dapat dinyatakan dalam rumus perkalian matriks dari matriks peralihan P [2]. Dalam hal ini anggap untuk menotasikan matriks peralihan dengan elemen ke i, j, [ ] ij =. Elemen ke i, j dari matriks P menyatakan peluang yang berpindah dari state i menuju state j dalam n langkah. Untuk sebuah Rantai Markov yang diskrit dengan matriks transisi P, maka matriks transisi n langkah adalah = P n. ij 2. Matriks Peluang Peralihan Matriks peluang peralihan n langkah dari Rantai Markov homogen ditentukan sebagai berikut: 2... j P n = P n.p = 2... j 2 2 22.... i. i 2j...... i2... ij

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:. Mencari artikel yang berhubungan dengan Rantai Markov di mediamedia dan di perpustakaan. 2. Memperoleh data primer dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa yang ada di lingkungan Universita Sumatera Utara.. Menganalisa perkiraan perubahan minat Mahasiswa USU terhadap tujuh GSM dengan model Rantai Markov dari data yang sudah diperoleh.. Menarik kesimpulan yaitu bagaimanakah perpindahan pangsa pasar dari pada GSM di masa mendatang serta peluang perubahan atau perpindahan dari tiap GSM.. Populasi dan Sampel. HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa yang aktif kuliah di Universitas Sumatera Utara. Sedangkan sampelnya diambil dengan teknik sampling accidental atau teknik sampling yang diambil secara kebetulan yang cocok dijadikan sebagai responden[]. Penentuan ukuran sampel dicari dengan rumus: n pq ( z a/2 a ) 2 () dimana: n = ukuran sampel minimal p = proporsi responden yang berpindah merek q = proporsi responden yang tetap pada merek sebelumnya ( p) a = taraf signifikansi (z a/2 = nilai z tabel dari tabel distribusi normal.

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi Dengan menggunakan persamaan dengan nilai p =, 8 yang diperoleh dari hasil pengujian kuisioner kepada 2 orang responden, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang dipakai dalam penelitian ini sebanyak 25 orang..2 Pengolahan Data Dalam penelitian ini data yang telah diperoleh akan dikerjakan dengan rantai markov yaitu bagaimanakah probabilitas seseorang mahasiswa berpindah ke GSM lain dari yang dipakainya sebelumnya, serta mengestimasi pangsa pasar GSM di masa yang akan datang. Dari 25 responden maka diperoleh data perpindahan konsumen dari satu operator ke operator lain yang disajikan pada Tabel. Tabel : Jumlah responden yang berpindah state/merek State 2 5 6 7 Jumlah 8 6 7 2 5 2 2 2 9 7 5 6 6 8 9 6 2 6 7 5 2 5 Jumlah 99 7 8 2 8 6 25 Alasan responden memilih GSM yang dipakai dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2: Alasan Responden memilih GSM yang digunakan No Alasan memilih GSM AS Simpati IM Mentari Tri XL AXIS Sekedar Mencoba 5-8 - 2-2 Saran Teman/ Orang Tua 7 2 - - - Sinyal Kuat 7 5 5 - - Harga Perdana Murah - - 2-5 Tarifnya Murah 2 5 26 5 7 6 Adanya Promosi - 5 7 Lain- lain - - 2 - Total Responden 99 7 8 2 8 6

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi 5 Tabel : Peluang Perpindahan State State 2 5 6 7 8 7 5 2 2 2 6 5 8 6 6 5 7 5 7 2 2 9 6 2 5 6 7 2 9 6 6 5 7 2 6 5 7 2 6 5 7 2 7 2 6 5 7 2 6 5 Untuk mencari peluang perpindahan state digunakan rumus: p ij = a ij n j= a. () ij Dengan menggunakan persamaan dapat dicari peluang setiap mahasiswa yang berpindah dari merek yang dipakainya ke merek lain sesuai data yang telah diperoleh, peluang perpindahannya dapat dilihat pada Tabel. Tabel tersebut dapat dibuat dalam sebuah matriks yang dalam tulisan ini disebut matriks peluang peralihan. P =, 525,, 292, 7, 7, 57,, 9, 762, 269, 28,, 952, 28, 286, 96, 67,, 7, 25, 79, 75, 25,,,,,, 286, 7, 2,, 2, 7,, 9, 957,,,, 269, 27,,, 2,,, 667, 2667 Dari matriks P dapat dicari matriks transisi n langkah dengan persamaan Chapman Kolmogorov yaitu = P n diperoleh dengan mengalikan matriks P sebanyak n kali di mana n =, 2,,... Dengan diperolehnya P maka dapat dicari matriks P 2 sampai P n. P 2 = P.P P = P 2.P.

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi 6 P 2 = P n = P n.p, 586, 2, 99, 8, 257, 528, 5, 29, 9, 2,, 2, 225, 29, 8, 77, 26, 5, 27, 2, 26, 22, 99, 2299, 62,, 68, 68, 2, 2, 22, 76, 67, 2, 27, 922, 888, 96,, 7, 6, 5, 9, 65, 222, 77, 89, 2, 9 Karena P 2 merupakan matriks yang memiliki elemen-elemen yang positif, maka dapat ditentukan peluang Steady State dari matriks P π π 2 π π π 5 π 6 π 7 = π = P π., 525,, 292, 7, 7, 57,, 9, 76, 269, 29,, 952, 29, 286, 965, 67,, 7, 25, 78, 75, 25,,,,,, 286, 7, 2,, 2, 7,, 9, 957,,,, 269, 27,,, 2,,, 667, 2667 π =, 525π +, π 2 +, 292π +, 7π +, 7π 5 +, 57π 6 +, π 7 π 2 =, 9π +, 76π 2 +, 269π +, 29π +, 952π 6 +, 29π 7 π =, 286π +, 965π 2 +, 67π +, 7π 5 +, 252π 6 +, 78π 7 π =, 75π +, 25π 2 π 5 =, 286π +, 7π 2 +, 2π +, 2π 5 +, 7π 6 π 6 =, 9π +, 957π 2 +, π +, 269π 6 +, 27π 7 π 7 =, π +, π 2 +, 2π +, 667π 6 +, 2667π 7 π + π 2 + π + π + π 5 + π 6 + π 7 = Sehingga sistem linier menjadi S = (I P t )π n =,dengan I adalah matriks identitas menjadi:, 795, 9, 286, 75, 286, 9.,.529, 965, 25, 7, 957,, 292, 269, 89, 2,.2, 7, 29, 7, 7, 7857, 57, 952, 25, 7, 79, 667,, 29, 78, 27, 7 π π 2 π π π 5 π 6 π 7 π π 2 π π π 5 π 6 π 7 = Persamaan diatas dapat diselesaikan dengan bentuk eselon baris tereduksi

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi 7 maka, diperoleh vektor Steady Statenya: π, 6 π 2, 78 π, 99 π =, 99 π 5, 25 π 6, 9 π 7, 77 Kemudian dari jumlah responden yang menggunakan GSM pada periode awal dapat dihitung pangsa pasar awal GSM dengan mengunakan persamaan diperoleh Tabel. Tabel : Pangsa pasar operator seluler periode awal Merek GSM (State) Jumlah pengguna Pangsa pasar periode awal AS 99 9,6% Simpati 7 8,8% IM 8 9,2% Mentari 2,8% Tri 8,2% XL 6,% AXIS,% Total 25 % Dari tabel dapat dibentuk matriks peluang pangsa pasar periode awal, yaitu: p() = [, 96, 88, 92, 8, 2,, ] Selanjutnya dapat dihitung pangsa pasar periode berikutnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut: p(n) = p(n )P Maka dapat diperoleh: p(2) = [, 2, 8, 25, 99, 26,, 8 ],

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi 8 p() = [,, 798, 99, 98, 25, 6, 76 ], p() = [, 2, 789, 99, 98, 252, 9, 76 ], dengan mengikuti langkah di atas dapat dicari proporsi pangsa pasar dari setiap GSM sampai periode n, dimana matriks atau pangsa pasar akan mencapai titik setimbang pada periode n dengan nilai dari setiap elemen akan mendekati vektor π atau vektor Steady state. 5. KESIMPULAN Dari hasil dan pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa peluang seseorang senantiasa berubah dalam periode waktu tertentu, sampai matriks peluang peralihan tersebut mencapai titik setimbang pada periode n atau dan akan mendekati vektor Steady State yakni proporsi peluang pasar dari setiap GSM tidak berubah lagi pada periode n. Sementara itu dari perhitungan pangsa pasar sampai periode setimbang diperoleh bahwa kartu AS tetap lebih dominan menguasai pasar sebesar,7 % dan peminat terendah terdapat pada kartu Mentari yang hanya sebesar,98%. Daftar Pustaka [] P. Siagian.Penelitian Operasional Teori dan Praktik. Jakarta : UI Press, (987). [2] Roy Y D dan David J. Probability and Stochastic Processes, New York: JOHN WILEY & SONS, INC, (999). [] S Lubis.Teknik Penarikan Sampel,Medan:Universitas Sumatera Utara Press,(22). [] Subagyo.dkk.Dasar-Dasar Operasi Riset. Edisi ke-2. Yogyakarta. BPFE, (986). [5] A Papoulis. Probabilitas, Variabel Random dan Proses Stokastik.Edisi ke-2. Jakarta: Gadjah Mada University Pressa, (992). hasoloan M Nababan : Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 255, Indonesia E-mail: hasoloan8@gmail.com

Hasoloan M Nababan et al. Analisis Estimasi 9 Open Darnius Sembiring : Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 255, Indonesia E-mail: open@usu.ac.id Ujian sinulingga : Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 255, Indonesia E-mail: ujian@usu.ac.id