Lampiran 1. Spesifikasi Kalsium Laktat Glukonat Name : Calcium Lactate Gluconate 13 Chemical Formula : C 9 H 16 O 10 Ca : Free flowing powder

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI KALSIUM KARBONAT

LAMPIRAN. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji, dkk., 2007)

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

Lampiran 1. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji et al ., 2007)

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

LAMPIRAN 1 CARA KERJA PENGUJIAN FISIKOKIMIA

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

Lampiran 1. Prosedur Analisis

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan di Laboratorium Limbah

Cara uji kimia - Bagian 4: Penentuan kadar protein dengan metode total nitrogen pada produk perikanan

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1.1 Hasil Pengamatan Analisa Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl Tabel 6. Hasil Pengamatan Analisa Protein

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

x100% LAMPIRAN PROSEDUR ANALISIS A.1. Pengujian Daya Serap Air (Ganjyal et al., 2006; Shimelis et al., 2006)

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan bagan alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Metode Pembuatan Petak Percobaan Penimbangan Dolomit Penanaman

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

3. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Tahap Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Bahan dan Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODE I II III BKK1 U1 U2 U3 BKH2 U1 U2 U3 BKK3 U1 U2 U3 BKH4 U1 U2 U3 BKK5 U1 U2 U3 BKH6 U1 U2 U3 BKHKK7 U1 U2 U3 BKHKK8 U1 U2 U3

BAB III METODE PENELITIAN

A = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)

Lampiran 1 Lay out penelitian I

III. BAHAN DAN METODE. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Tanah, dan Laboratorium Teknologi Hasil

Lampiran 1. Prosedur pengukuran nitrogen dan fosfat dalam air.

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Tahap Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri

METODE PENGUJIAN. 1. Kadar Oksalat (SNI, 1992)

Lampiran 1 Prosedur Analisis ph H2O dengan ph Meter Lampiran 2. Prosedur Penetapan NH + 4 dengan Metode Destilasi-Titrasi (ppm)=

Pengukuran ph ditujukan untuk analisa ph. segar. Pengamatan dilakukan dengan alat ph. Dipipet contoh (air susu) secukupnya (sehingga ujung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

METODE. Materi. Rancangan

METODOLOGI PENELITIAN. sampel dilakukan di satu blok (25 ha) dari lahan pe rkebunan kelapa sawit usia

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Bahan dan Alat

Alat yang digunakan pada analisis kuantitatif protein kasar adalah

LAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Cibet

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Perhitungan Nisbah C/N dan Kadar Air

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODA. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2013 di Laboratorium Teknologi

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan

A B. 2. Penetapan kadar protein dengan metode Semi Mikro Kjeldahl (SNI ) Lampiran 1 Prosedur analisis kimia

BROWNIES TEPUNG UBI JALAR PUTIH

Kadar air (basis kering) = b (c-a) x 100 % c-a

Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan perlakuan (udang rebon) Tabel 3. Analisis proksimat pelet udang rebon

Bahan kimia : * Asam sulfat pekat 98%, Asam borat 2 % Natrium salisilat, Natrium nitroprusida, Natrium hypokhlorida, Natrium hidroksida, Kalium hidrog

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS. A.1. Pengujian Daya Serap Air (Water Absorption Index) (Ganjyal et al., 2006; Shimelis el al., 2006)

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Bahan dan Aiat Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAHPIRAB. Bahan yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 1-2g. dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. Bahan

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Prosedur analisis fisik

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE

MATERI DAN METODE PENELITIAN

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Cair Etanol BAB III METODOLOGI

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

MATERI DAN METODE. Materi

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang efek pemanasan pada molases yang ditambahkan urea

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di industri rumah tangga terasi sekaligus sebagai

Transkripsi:

29 Lampiran. Spesifikasi Kalsium Laktat Glukonat Name : Calcium Lactate Gluconate 3 Chemical Formula : C 9 H 6 O 0 Ca Form : Free flowin powder Colour : White Odour : Odourless ph value : ~ 7 (0 /L Water) Bulk Density : 400 650 k/m 3 Solubility : Soluble In cold water (20 /00 ml 20 0 C) Sumber: PURAC Asia Pasifik, Sinapura

30 Lampiran 2. Penetapan % Konsentrasi Kalsium Laktat Glukonat Menhitun Kadar Ca dalam Kalsium Laktat Glukonat Ar Ca Kadar Ca = BM Kalsium laktat lukonat 40,078 = 324,295 = 0,236 00 ml Penentuan Berat Kalsium Laktat Glukonat yan Setara Susu Sapi Kadar Ca dalam susu sapi = 20 m/00 ml = 0,2 /00 ml 0,2 00 ml Berat Kalsium laktat lukonat = 0,236 00 ml = 0,97 00 ml Jadi, berat kalsium laktat lukonat yan ditambahkan supaya kandunan Ca produk setara susu sapi adalah 0,97 atau. Persentase dari berat tersebut adalah %, sehina diunakan 2 konsentrasi dibawah % (0% dan 0,5%) dan 2 konsentrasi diatas % (,5% dan 2%).

3 Lampiran 3. Prosedur Analisa. Analisa Kadar Protein metode Makro Kjeldahl (AOAC, 997) Penentuan N total:. Dipipet 0 ml sampel dan dimasukkan dalam labu Kjeldahl. 2. Ditambahkan batu didih, buah tablet Kjeldahl dan 25 ml H 2 SO 4 pekat. 3. Labu diletakkan pada alat destruktor dan dipanaskan denan api besar sampai mendidih dan cairan menjadi jernih. 4. Pemanasan diteruskan ± 30 menit, kemudian api dimatikan dan bahan dibiarkan menjadi dinin. 5. Hasil destruksi ditambah 00 ml akuades, 00 ml NaOH 0 N, dan serbuk Zn. 6. Labu dipasan pada destilator dan dipanaskan sampai mendidih. 7. Destilat ditampun dalam erlenmeyer berisi 50 ml HCl 0, N dan 8 tetes indikator methyl red. 8. Destilasi dilakukan hina diperoleh destilat ± 50 ml. 9. Destilat yan diperoleh dititrasi denan NaOH 0, N. 0. Larutan blanko dibuat hanya denan menambahkan tablet kjeldahl dan dilakukan destruksi, destilasi, dan titrasi seperti pada sampel. % N total = (ml NaOH bl ml NaOH s) x N NaOH x 4,008 x FP x 00% sampel x 000 Keteranan: bl : blanko s : sampel FP : faktor penenceran

32 2. Analisa Kadar Kalsium Metode Flame Photometry (BWB, 2009) Preparasi Sampel yan akan Dianalisa. Dipipet 5ml sampel dan dimasukkan dalam labu Kjeldahl 00 ml. 2. Sampel dioksidasi denan 0 ml HNO 3 pekat dan dipanaskan (lakukan dalam lemari asam). 3. Setelah asap orane hilan, ditambahkan 3 ml HClO 4 dan dipanaskan kembali sampai sampel menjadi jernih. 4. Sampel didininkan dan ditambahkan 0 ml HCl : deionized water (:), kemudian dipanaskan sampai mendidih. 5. Labu diankat dari pemanas dan didininkan. 6. Sampel disarin menunakan kertas sarin Whatman 44. Penukuran Kadar Kalsium dalam Sampel. Sampel yan sudah disarin ditambahkan 2 ml lantanum klorida 0%. 2. Diencerkan sampai volume 50 ml. 3. Dilakukan penukuran menunakan flame photometer. Pembuatan Larutan Standar. Dipipet larutan kalsium klorida 0000 ppm sebanyak 0 ml dan ditambahkan deionized water dalam labu takar 00 ml (000 ppm). 2. Dipipet larutan kalsium klorida 000 ppm sebanyak 25 ml dan ditambahkan deionized water dalam labu takar 50 ml (500 ppm). 3. Dipipet larutan kalsium klorida 000 ppm sebanyak 20 ml dan ditambahkan deionized water dalam labu takar 50 ml (400 ppm). 4. Dipipet larutan kalsium klorida 000 ppm sebanyak 5 ml dan ditambahkan deionized water dalam labu takar 50 ml (300ppm). 5. Dipipet larutan kalsium klorida 000 ppm sebanyak 0 ml dan ditambahkan deionized water dalam labu takar 50 ml (200ppm). 6. Dipipet larutan kalsium klorida 000 ppm sebanyak 5 ml dan ditambahkan deionized water dalam labu takar 50 ml (00ppm).

33 7. Untuk standar denan konsentrasi 0 ppm, hanya denan menambahkan deionized water pada labu takar hina volume 50 ml. 3. Analisa ph. Standarisasi ph meter denan cara mencelupkan elektroda ph meter ke dalam larutan buffer ph 4 kemudian buffer ph 7. 2. Sebelum diunakan untuk menukur sampel, elektroda dicuci denan akuades netral. Setelah dibersihkan dan dikerinkan denan tissue, elektroda dimasukkan dalam sampel. 3. Anka yan ditunjukkan oleh ph meter merupakan ph sampel. 4. Kestabilan Emulsi (Nelson, dkk., 976). Sampel sebanyak ± 0ml dimasukkan dalam tabun reaksi alas datar. 2. Dilakukan penamatan setelah penyimpanan selama 24 jam, suhu ± 5 C denan membandinkan tini endapan dari total tini larutan dalam tabun. 5. Penukuran Viskositas (Iwuoha dan Umunnakwe, 997). Sampel sebanyak ± 300 ml disiapkan dalam botol kemudian dilakukan pemasanan spindel nomer 4. 2. Spindel diturunkan hina batas spindel tercelup seluruhnya ke dalam sampel susu beras merah kedelai. 3. Viskosimeter dinyalakan lalu dilakukan penaturan rpm dari rpm yan palin kecil sampai didapat hasil pembacaan yan tertera. Akurasi pembacaan cps harus berkisar ±70%, apabila tidak berada pada kisaran itu maka perlu dilakukan perubahan rpm.

34 Lampiran 4. Contoh Kuesioner Uji Kesukaan Panelis KUESIONER Nama : Tanal : Produk : Susu Beras Merah Kedelai Dihadapan Saudara telah disajikan 5 sampel susu beras merah kedelai. Saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap parameter aroma, rasa, dan warna berdasarkan kesukaan Saudara terhadap sampelsampel tersebut. Kesukaan ditunjukkan denan nilai sampai 7 yan berkisar dari sanat tidak suka hina sanat suka. Penujian : Warna / Aroma / Rasa Sampel 73 2 793 45 359