BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa kurang fokus terhadap perkuliahan, dikarenakan tidak bisa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada

BAB IV PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN

BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN

A. Analisis tentang Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI. dapat ditafsirkan bahwa Variabel X (Kelompok Kerja Guru PAI) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi

BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS X SMA N 1 KESESI PEKALONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Usaha tersebut bisa optimal jika sekolah sebagai pusat belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Pengelolaan Kantin Kejujuran di MI Salafiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis Metode Penelitian dan Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. dengan mudah dapat dikenali variabel variabel penelitiannya. Bahwa dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

BAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. meneliti hubungan antar variabel. Variabel- variabel ini diukur (biasanya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. ini, peneliti berusaha menemukan data yang berhubungan dengan bentuk-bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP PEKERJAAN RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 BANDA ACEH ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI. MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, kota Padang. Penelitian ini akan. dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan Ex Post

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian atau metodologi penelitian berasal dari kata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. Sugiyono (2011:74) dikatakan Pre-Experimental Designs, karena desain ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa disebut juga dengan moral force, hampir disepakati oleh semua

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia perkuliahan tentu tidak jauh dengan dunia organisasi, selain menjadi mahasiswa seseorang juga dapat berperan ganda menjadi seorang aktivis. Menjadi seorang aktivis terkadang menjadikan mahasiswa kurang fokus terhadap perkuliahan, dikarenakan tidak bisa membagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk berperan ganda menjadi mahasiswa sekaligus menjadi aktivis. Sehingga terkadang kelulusan seorang mahasiswa terhambat sampai semester akhir para aktivis kampus belum bisa menyelesaikan karya tulis ilmiahnya yaitu skripsi dan belum bisa mengikuti wisuda sarjana. Dari keadaan tersebut dapat di lihat bahwa ada dua kemungkinan yang menghambat kelulusan para aktivis kampus, apakah terhambat dalam proses penyelesaian tugas akhirnya yaitu skripsi, atau karena terlalu aktif mengikuti kegiatan organisasi, sehingga tidak sempat menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Oleh sebab itu penulis mengangkat judul Pengaruh Keaktifan berorganisasi terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah (Studi Kasus Mahasiswa Anggota LPM Al Mizan tahun Akademik 2014/2015). Penulis memilih LPM Al Mizan sebagai organisasi yang diteliti, karena organisasi LPM Al Mizan yang erat kaitannya dengan dunia tulis menulis yang ada dikampus STAIN Pekalongan. 1

2 Menulis sudah merupakan pekerjaan yang wajar bagi para pelajar, apalagi menulis karya ilmiah bagi para mahasiswa itu merupakan pekerjaan yang wajib atau harus dilakukan, bisa dikatakan karya ilmiah itu sebagai makanan sehari-hari para mahasiswa. Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap sebelum penulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan. Oleh karena itu menulis karya ilmiah sangat penting bagi para mahasiswa. Mahasiswa merupakan komponen penunjang kemajuan negeri, mahasiswa diharapkan mampu memberikan sumbangan melalui kapasitas intelektualitasnya, sehingga masa kuliah seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mengikuti aktivitas pada unit-unit kegiatan mahasiswa bukanlah berarti meninggalkan tugas belajar kuliahnya. Dalam dunia kampus kata Aktivis sudah tidak asing lagi terdengar di telinga bahkan seringkali menjadi topik utama dalam setiap pembicaraan. Selama ini banyak kasus yang sudah melekat pada diri seorang aktivis, mulai dari kegagalan dalam perkuliahan seperti gagal lulus di mata kuliah tertentu dan harus mengulang tahun depan, indeks prestasi rendah atau dibawah rata-rata bahkan hingga keterlambatan didalam pembuatan karya ilmiah seperti skripsi dan kelulusan akademik.

3 Menjadi aktivis mahasiswa tidaklah berarti menjadikan penulisan skripsi terlambat, justru menjadi aktivis mahasiswa menjadi ajang pembuktian diri kita bahwa kita adalah mahasiswa yang memiliki nilai lebih dibanding mahasiswa lainnya dan juga sebagai suplemen menggembleng diri. Hasil penulisan karya ilmiah khususnya di STAIN Pekalongan sebagian besar sudah sesuai dengan panduan yang berlaku di STAIN Pekalongan. Adapun sebagian kecil yang belum sesuai itu dikarenakan kelalaian para penulis dan kurangnya ketelitian dari pihak yang bersangkutan untuk penyelesaian karya ilmiah tersebut. Hal ini menjadikan penulis miris, oleh karena itu penulis ingin belajar lebih jauh tentang penulisan karya ilmiah yang benar. Al Mizan merupakan lembaga pers kampus STAIN Pekalongan yang mengemban tugas sebagai media publikasi dan dokumentasi kegiatan kampus. Di dalam perkembangannya Al Mizan mengalami pasang surut, namun hal ini tidak menjadikannya berhenti dalam berkarya, bahkan semakin matang dalam perannya sebagai media pers di kampus. Selain sebagai media pers di dalam Al Mizan juga mengadakan berbagai kegiatan diantaranya pelatihan penulisan karya ilmiah, walaupun keaktifan dari anggota LPM Al Mizan sangat berpengaruh dalam mengetahui hasil karya ilmiah dari para anggota LPM Al Mizan. Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga

4 dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga penulis membuat Skripsi penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan pembelajaran sekaligus untuk mengetahui apakah ada pengaruh dengan mengikuti organisasi intra kamus LPM al Mizan terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah di STAIN Pekalongan. Oleh karena itu kami mengangkat judul Pengaruh Keaktifan Mahasiswa Anggota Organisasi Intra Kampus LPM Al Mizan Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah Di Stain Pekalongan th. Akademik 2014/2015. B. Rumusan Masalah Dari judul di atas maka untuk mempermudah langkah peneliti dalam meneliti permasalahan tersebut peneliti paparkan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana keaktifan berorganisasi mahasiswa anggota LPM Al Mizan di STAIN Pekalongan? 2) Bagaimana produktivitas penulisan karya ilmiah mahasiswa anggota LPM Al Mizan di STAIN Pekalongan? 3) Bagaimana pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap produktifitas penulisan karya ilmiah anggota Lembaga Pers Mahasiswa Al Mizan STAIN Pekalongan?

5 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan di atas, penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui: 1. Mengetahui keaktifan berorganisasi mahasiswa anggota LPM Al Mizan di STAIN Pekalongan 2. Mengetahui produktivitas penulisan karya ilmiah mahasiswa anggota LPM Al Mizan di STAIN Pekalongan 3. Mengetahui pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah anggota Lembaga Pers Mahasiswa Al Mizan STAIN Pekalongan. D. Kegunaaan Penelitian Sedangkan dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut: 1. Kegunaan teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di bidang pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah. 2. Kegunaan praktis a. Untuk membuktikan dan memperoleh jawaban apakah dengan aktif mengikuti organisasi LPM al Mizan mempunyai pengaruh yang signifikan bagi mahasiswa terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah di STAIN Pekalongan.

6 b. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pers mahasiswa yaitu LPM Al Mizan, dalam rangka meningkatkan aktivitas organisasi mahasiswa yang nantinya dapat menunjang mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah. E. Tinjauan Pustaka 1. Penelitian Yang Relevan Di dalam skripsinya Maman Pranata yang berjudul Pengaruh Organisasi Intra Kampus Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Semester V di IAIN Mataram Tahun Akademik 2009/2010 memperoleh data tentang nilai hasil belajar mahasiswa, penulis mengambil data dari nilai hasil ujian semester yang terdapat dalam Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Jadi nilai hasil ujian semester yang termasuk predikat baik/tinggi banyak diperoleh oleh mahasiswa yang mengikuti organisasi intra kampus dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi intra kampus. Di dalam skripsinya Isma Fuaida yang berjudul Pengaruh Aktivitas Dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Tirto Pekalongan). Bahwa prestasi belajar siswa yang aktif maupun yang tidak aktif dalam OSIS dapat dikategorikan cukup baik dilihat dari niai rata-

7 rata seluruh siswa yang masuk dari interval nilai 60-69. Maka terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas dalam OSIS terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Tirto Pekalongan. Berbeda dengan kedua penelitian terdahulu diatas dimana nilai yang dijadikan tolak ukur dari keaktifan berorganisasi, maka pada penelitian yang akan penulis teliti dengan judul Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah (Studi Kasus Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Al Mizan STAIN Pekalongan Th Akademik 2014/2015) yang dijadikan tolak ukur adalah produktivitas penulisan karya ilmiah. Diharapkan pada penelitian ini keaktifan berorganisasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah. Kemudian persamaan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang penulis teliti adalah sama-sama meneliti pengaruh suatu organisasi yang ada di lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan, dan itu dijadikan sebagai variabel bebas dalam penelitian yang sebelumnya dan juga yang penulis teliti sekarang pada tahun 2014/2015.

8 2. Kerangka Berfikir Minat menulis yang rendah pada mahasiswa Produktivitas penulisan karya ilmiah rendah Mahasiswa mengikuti organisasi LPM Al Mizan Minat dan kemampuan dalam menulis meningkat Produktivitas penulisan karya ilmiah meningkat 3. Hipotesis Dalam penelitian ini diharapkan ada pengaruh yang signifikan dari keaktifan berorganisasi di LPM Al Mizan terhadap produktivitas penulisan karya ilmiah mahasiswa. F. Metode Penelitian Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan. 1 1. Pendekatan dan jenis penelitian a. Pendekatan Penelitian 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek ( Jakarta: Rineka Cipta, 1996),hlm.71.

9 Jenis pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang dihasilkan berupa data deskriptif dalam bentuk angka-angka statistik berasal dari sumber data yang diteliti. Pendekatan kuantitatif pada dasarnya meliputi penentuan penelitian subyek dari mana informasi atau data diperoleh, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dirancang secara detail guna menekan kesalahan yang mungkin ada pada sumber-sumber penelitian. b. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu penelitian yang dimaksud untuk menyimpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan, artinya tidak untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. 2. Definisi Operasional variabel penelitian a. Variabel bebas Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah keaktifan mahasiswa anggota organisasi intra kampus yaitu LPM Al Mizan. Ciri-ciri mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi Al Mizan dikampus diantaranya yaitu : 1) Aktif mengikuti kegiatan LPM al mizan

10 2) Aktif berpendapat dalam setiap diskusi 3) Berani dan supel dalam bergaul b. Variabel terikat Dalam hal ini produktifitas penulisan karya ilmiah merupakan variabel terikatnya Dalam penelitian ini peneliti mengukur produktivitas penulisan karya ilmiah dengan menggunakan indikator-indikator dibawah ini: 1) Kuantitas pelatihan penulisan karya ilmiah 2) Kualitas penulisan karya ilmiah 3) Ketepatan waktu dalam menyelesaikan karya ilmiah 3. Populasi dan Sampel Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari subyek penelitian. 2 Sedangkan menurut Sutrisno Hadi populasi merupakan keseluruhan individu yang digeneralisasikan dan sampel adalah sejumlah individu yang diambil dari populasi yang mewakilinya. 3 Suharsimi Arikunto memberikan pedoman tentang populasi yaitu apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini subyeknya berjumlah kurang dari 100 mahasiswa yaitu 30 mahasiswa sehingga pengambilan sample diambil semua. 2 Suharsimi arikunto,prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka cipta, 1998), hlm.24 3 Sutrisno hadi,analisis Regresi (Yogyakarta : andi,2000), hlm.33

11 4. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data yang dilakukan di STAIN Pekalongan dan LPM al Mizan untuk mendapatkan data sebagai berikut: a. Metode Angket Metode angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi responden. 4 Metode ini disebarkan kepada anggota LPM Al Mizan untuk memperoleh data tentang produktifitas penulisan karya ilmiah di STAIN Pekalongan th akademik 2014/2015. b. Metode dokumentasi Metode dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karyakarya monumental seseorang.metode ini penulis digunakan untuk menghimpun data yang bersifat dokumenter tentang kegiatankegiatan yang dilaksanakan di LPM al Mizan STAIN Pekalongan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan LPM Al Mizan. c. Metode wawancara Metode wawancara yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 5 4 Masri Sing, Sofyan dan Soffian Effendi, Metodologi Penelitian (Jakarta : LP3ES, 1989) hlm.238. 5 Sutrisno Hadi, op.cit., hlm. 234.

12 Metode kami gunakan untuk mengumpulkan data yang tidak ada dalam file dan untuk memperkuat dari hasil dokumen yang ada di LPM Al mizan. 2. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data yang sudah terkumpul, penulis menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. a. Regresi Linear Sederhana Bentuk umum persamaan linier sederhana yang menunjukan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel X dan Y adalah: Y = a + bx Dimana: Y = variabel dependen X = variabel independen a = intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y) b = gradien/kemiringan kurva linear, disebut juga sebagai koefisien regresi sederhana Pada analisis regresi, hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen (X) dinyatakan sebagai persamaan regresi yang merupakan persamaan estimasi linear. Persamaan tersebut dinyatakan sebagai berikut: Ŷ = a + bx Dimana: Ŷ (Y hat/y topi ) adalah nilai estimasi Y

13 a = intersep kurva estimasi/kostanta b = gradien/kemiringan kurva estimasi disebut juga sebagai koefisien regresi X = nilai X Perlu diingat, hubungan antara X dan Y hanya merupakan estimasi linear, bukan hubungan yang sebenarnya. Karena dalam kenyataanya hubungan tersebut tidak sepenuhnya linear, melainkan ada factor error ( ). Secara pasti hubungan antara Y dan X dinyatakan: Y = a + bx + Dimana adalah error. Nilai a dan b persamaan ditentukan dengan metode kuadrat terkecil (least square methode). Nilai a dan b didapat dengan rumus: a = Y - bx Dimana: Y = nilai rata-rata Y X = nilai rata-rata X b = n XY X ( Y) n X 2 ( X) 2 n = jumlah data yang digunakan sebagai sampel. b. Pengujian terhadap Koefisien Regresi 1). Menghitung Kesalahan Standar Estimasi Se = ƩY 2 aʃy bʃxy N 2

14 2) Merumuskan Hipotesis Rumus hipotesisnya adalah: H O : β = 0 : variabel independen (X) tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y) H a : β 0 : variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y) 3) Menentukan Nilai t Test (t Hitung) t test = b β S b Dimana: b = koefisien regresi β = 0 S b adalah kesalahan standar koefisien regresi, S b = Se ƩX 2 (ƩX)2 N 4) Menentukan t Table Nilai t Table ditentukan dengan derajat kebebasan dan tingkat signifikan tertentu. Derajat kebebasan ditentukan dengan rumus: db = N 2 Tingkat signifikan dapat 1% atau 5%.

15 5) Membandingkan Nilai t Test dengan t Table Jika, t test t table maka H ditolak, H a diterima. Maka disimpulkan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika, t test < t table maka H diterima, H a ditolak. Maka disimpulkan variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 6 G. Sistematika Penulisan Sebelum penulis menuangkan dan menguraikan sesuai dengan judul di depan dalam pembahasan skripsi ini. Maka terlebih dahulu penulis menguraikannya dalam sistematika penulisan. BAB I : Pendahuluan, merupakan gambaran umum tentang keseluruhan isi skripsi ini yang meliputi : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan penelitian, Kegunaan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : Pengertian Organisasi Dan Penulisan Karya Ilmiah. Pengertian Organisasi meliputi : Ciri-Ciri Organisasi, Macam-macam Organisasi, Manfaat Berorganisasi, Dampak Berorganisasi. Penulisan karya ilmiah meliputi : Pengertian Karya 6 Salafudin, Statistika Terapan Untuk Penelitian Sosial (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2005), hlm. 147-154.

16 Ilmiah, Ciri-Ciri Karya Ilmiah, Jenis Karya Ilmiah, Syarat Karya Ilmiah, Sistematika Karya Tulis Ilmiah, Fungsi Karya Ilmiah. BAB III : Organisasi Intra Kampus LPM Al Mizan. Gambaran mengenai Al Mizan meliputi : Sejarah berdirinya LPM Al Mizan, Kegiatan LPM Al Mizan dan Data Keaktifan Mahasiswa Anggota LPM Al Mizan. BAB IV : Analisis pengaruh keaktifan mahasiswa anggota organisasi intra kampus LPM al Mizan terhadap produktifitas penulisan karya ilmiah mahasisiwa STAIN Pekalongan, analisis peranan organisasi intra kampus al mizan di kampus, analisis faktor-faktor pendukung dan penghambat penulisan karya ilmiah mahasiswa di STAIN Pekalongan. BAB V : Penutup, yang berisi simpulan dan saran. Pada bab ini akan dikemukakan simpulan yang diperoleh dari hasil analisis dan pembahasan, dan saran-saran yang diharapkan dapat berguna serta bermanfaat bagi berbagai pihak.