BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Didukung dengan adanya internet, akses terhadap informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Banyak perusahaan memanfaatkan hal ini dalam kegiatan perusahaannya. Salah satu penerapan teknologi informasi ini adalah untuk memberikan pembelajaran bagi karyawannya. Bina Nusantara memberikan pembelajaran bagi dosen, guru, dan karyawan dengan sistem blended learning yang dikelola oleh sebuah divisi bernama Corporate Learning Division. Sistem blended learning ini mengintegrasikan pembelajaran online dan face-to-face untuk menyeimbangkan elemen sosial, kognitif, dan pengajaran dalam lingkungan pembelajarannya. Sistem pembelajaran ini memfasilitasi manajemen workshop, upload dan download materi, upload dan download tugas, dan penyelenggaraan forum diskusi bagi peserta workshop. Sistem blended learning yang sedang berjalan memiliki keterbatasan. Dalam sistem ini, materi berupa file di-upload oleh administrator dan di download oleh peserta. Penyampaian materi dengan cara ini tidak memungkinkan fasilitator untuk me-monitor progress pembelajaran dan interaksi 1
2 peserta. Sistem ini belum memiliki fitur survei yang diperlukan untuk mendukung proses diskusi di kelas. Selain itu, peserta tidak dapat mengetahui arahan atau informasi yang diberikan fasilitator secara cepat karena tidak adanya notifikasi kepada peserta. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan menerapkan konsep SCORM pada materinya, dan penambahan fitur-fitur lain seperti survey, dan announcement pada blended learning di LMS Corporate Learning Division. Dengan penerapan konsep SCORM, memungkinkan tracking progress pembelajaran dan interaksi peserta serta mengukur pemahaman kognitif peserta melalui jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Penambahan fitur announcement dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam mengetahui setiap informasi terbaru terkait dengan workshop. Fitur survey ditambahkan untuk mendorong interaksi sosial peserta dalam proses diskusi dan kolaborasi. 1.2 Ruang Lingkup Agar penulisan skripsi ini lebih terarah, dilakukan pembatasan terhadap sistem yang dibahas dalam skripsi ini. Penulisan skripsi ini hanya dibatasi pada pengembangan sistem pembelajaran berbasis blended learning untuk Bina Nusantara, dengan fitur utama sebagai berikut:
3 1. SCORM Based Learning a) SCORM Material Management Menu back end ini digunakan oleh administrator untuk mengupload, meng-edit, dan menghapus materi yang sesuai dengan standar SCORM 2004 4 th Edition. Materi SCORM dibuat oleh Corporate Learning Division dengan menggunakan Adobe Presenter 7.0. b) Mapping SCO to Topic Menu back end ini untuk me-mapping urutan materi SCORM yang telah disimpan sebelumnya ke dalam suatu topik pada workshop, menampilkan history penggunaan, serta menampilkan preview dari materi SCORM tersebut. c) Learn SCORM Material Peserta dapat mengakses secara online materi pembelajaran berbasis SCORM. Peserta juga diminta untuk menjawab pertanyaan berupa kuis atau survei saat mengakses materi tersebut. Semua jawaban yang diberikan, lama waktu, dan skor yang diperoleh peserta di track oleh sistem sehingga dapat dipantau oleh fasilitator. d) View Participant Progress & Score Menu untuk melihat progress pembelajaran peserta, serta jawaban peserta terhadap pertanyaan yang diberikan dalam materi.
4 2. Survey a) Survey Management Menu back end dan front end yang digunakan oleh administrator serta fasilitator untuk membuat dan mengubah survei yang akan dijawab oleh peserta workshop. Pertanyaan yang dapat dibuat antara lain single answer, multiple answer, dan priority answer. b) Answer Survey Pada Menu ini, peserta diminta untuk menjawab pertanyaan survei secara online. c) View Survey Result Menu untuk fasilitator maupun administrator melihat hasil survei yang dijawab oleh peserta. Hasil survei juga ditampilkan dalam bentuk grafik. 3. Announcement a) Broadcast Announcement Menu back end dan juga front end untuk mengirim informasi berkaitan dengan penambahan pre-test, post-test, survei, materi baru ataupun informasi penting lainnya kepada masing-masing peserta atau fasilitator workshop.
5 b) Announcement Menu berupa notifikasi untuk kepada peserta maupun fasilitator apabila terdapat tugas, survei, materi, topik forum ataupun informasi penting lainnya yang harus diketahui oleh peserta maupun fasilitator sehubungan dengan workshop yang mereka ikuti. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan ini adalah : 1. Memungkinkan peserta melakukan pembelajaran online dengan materi yang sesuai dengan standar SCORM 2004 4 th edition, sehingga dapat dilakukan tracking progress pembelajaran dan interaksi peserta terhadap materi SCORM. 2. Memungkinkan pengelolaan serta pengerjaan survei secara online dan menampilkan hasil jawaban survei dari peserta dalam bentuk grafik. 3. Memberitahu peserta apabila terdapat penambahan materi, survei, tugas, topik forum, atau informasi penting lainnya yang perlu disampaikan terkait pembelajaran. Manfaat yang di peroleh dari pengembangan sistem pembelajaran ini, yaitu: 1. Mempermudah fasilitator dalam mengetahui progress pembelajaran dan interaksi peserta terhadap materi yang diberikan.
6 2. Memungkinkan fasilitator menggunakan hasil survei untuk memicu terjadinya diskusi di dalam kelas. 3. Memicu partisipasi aktif peserta dalam pembelajaran dengan pemberitahuan informasi berupa announcement yang berkaitan dengan workshop. 1.4 Metodologi Dalam penelitian skripsi ini, diperlukan data-data berkaitan dengan permasalahan yang ada. Data-data tersebut diperoleh dengan: 1. Wawancara Melakukan wawancara langsung baik terhadap pihak user Corporate Learning Division (CLD), maupun system analyst IT Division untuk mendapatkan data yang akan dianalisis lebih lanjut. Tujuan wawancara ini adalah untuk membuat fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. 2. Studi Pustaka Mempelajari buku, referensi, jurnal, situs web yang ada untuk memperoleh data dan teori yang berguna dalam penyusunan skripsi ini. Metode lain yang mendukung dalam penelitian skripsi ini adalah metode Extreme Programming yang memiliki langkah-langkah sebagai berikut: 1. Extreme Programming Planning Melakukan wawancara terhadap pihak user Corporate Learning Division (CLD) dan system analyst IT Division untuk mengetahui fitur
7 yang diperlukan oleh mereka. Pengumpulan user stories ini dilakukan secara bertahap berdasarkan fitur yang sedang dikembangkan. 2. Extreme Programming Design Pada tahap ini dilakukan design sistem untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi user stories yang dikumpulkan pada tahap planning dalam bentuk kartu CRC. Design juga dilakukan dengan menggunakan diagram UML seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. 3. Extreme Programming Coding Coding dilakukan secara berkelompok untuk meningkatkan produktifitas dan mempermudah mendapatkan bantuan atau saran. Pengembangan sistem blended learning ini menggunakan teknologi ASP.NET/C# dengan DBMS Microsoft SQL Server 2005. 4. Extreme Programming Testing Testing dilakukan dengan pengujian terhadap fitur dan fungsionalitas keseluruhan yang telah di-review oleh pihak Corporate Learning Division (CLD) dan IT Division. Fitur dan fungsionalitas tersebut berasal dari user stories yang telah diimplementasikan.
8 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini mengikuti sistem dibawah ini : Bab 1. Pendahuluan Menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan. Bab 2. Landasan Teori Berisi mengenai landasan teori, yaitu teori-teori umum dan teori-teori khusus yang mendukung penulisan skripsi ini. Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sejarah organisasi Bina Nusantara, struktur organisasi, sistem yang sedang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan solusi yang ditawarkan. Bab 4. Implementasi dan Evaluasi Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis kebutuhan, rancangan, rencana implementasi, implementasi rancangan sistem serta evaluasi. Bab 5. Simpulan dan Saran Berisi mengenai simpulan yang dihasilkan dari evaluasi seluruh tahap implementasi yang telah dilakukan serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut di waktu mendatang.