PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK

Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

PASAL 11 & 12 TARIF PPh PASAL 26 ATAS BUNGA DAN ROYALTI UNTUK P3B YANG SUDAH BERLAKU EFEKTIF MAUPUN YANG BARU DIRATIFIKASI

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR

Elaun - Tugas Rasmi Luar Negara

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011

FOREIGN EMBASSIES IN INDONESIA

A. Kakitangan (Bagi kerja lapangan,seminar,bengkel & dll) / Academic staff (workshop,fieldwork,seminar and others)

BADAN PUSAT STATISTIK

PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI KOORDINASI & SUPERVISI (KORSUP) Indraza Marzuki Direktorat Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi

Kajian SSM terhadap komoditas ekspor Indonesia

atau, dalam hal SKD yang diajukan oleh Wajib Pajak terkait dengan penghasilan yang bersumber dari Taipei :

Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

STATISTIK TRIWULAN III TAHUN 2009


KK/BP(S)/DS10/791/441/6 Jld.2(s.k. 3/2009)(8) KEMENTERIAN KEWANGAN SURAT PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 8 TAHUN 2010


REKONSTRUKSI KEBIJAKAN P3B 1 INDONESIA. Oleh: Gunawan Pribadi 2. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

12/14/2016. Indonesia berpartisipasi pada studi TIMSS sejak tahun Namun baru tahun 2015 target populasinya kelas 4 SD/MI

LAMPIRAN. Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010

STATISTIK DEPARTEMEN KEHUTANAN Ekspor Impo r. Veneer Sheet. Kayu Gergajian. Particle Board Perkembangan Ekspor & Impor Hasil Hutan.

PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY

Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Basoeki Karyaatmadja NIP KATA PENGANTAR


JASO Presentasi. PROMOSPAIN SERVICES LTD., Pondok Indah Office Tower I, 3rd floor, room 304. Jakarta, Indonesia

PP 60, pasal 2 ayat 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan

Bilingual Boarding School Mitra Kerja PASIAD-Turki di Sragen Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Berkelanjutan

TABLE OF CONTENT FOREWORD

BAB 2 LANDASAN TEORI

Membangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Pendidikan Menuju Generasi 2045

Perdagangan Nilai Tambah (Trade in Value Added) Kementerian Perdagangan 28 April 2015

STATISTIK TRIWULAN III TAHUN 2008

LAMPIRAN 1 : PISA 2009 Ranking by Mean Score for Reading, Mathematics and Science

There are no translations available. VISA ON ARRIVAL

4.1 Metode Arahan Pengembangan Komoditas Perkebunan Berdasarkan pendapat yang dikemukakan pada Bab II kriteria untuk mencapai arahan pengembangan

KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2005

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, pelaku usaha menerapkan berbagai

INTEREST READING AND THE EFFECT ON LEARNING CONTINUITY AND LEARNING RESULTS IN STUDENTS STUDY PROGRAM ECONOMIC EDUCATION FKIP UNIVERSITY OF RIAU

PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DI BIDANG PENANAMAN MODAL

LAMPIRAN KUISIONER AWAL PADA INDONESIAN TOWER. 1. Sarana komunikasi yg sering digunakan? 2. Seberapa besar manfaat telepon dalam membantu pekerjaan?

BAB I PENDAHULUAN. penyempurnaan yang terjadi pada setiap aspek pendidikan. Penyempurnaan

PEMBUATAN VISA & SYARAT-SYARAT

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

Membongkar Sistem Dibalik Marketing dengan Skema Piramid

Volume 19 Thn II/2011 BULLETIN STATISTIK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. (Periode Sampai dengan Bulan September 2011)

Jeunesse Global Bisnis Online Trend Terbaru

PAJAK INTERNASIONAL. Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

Profile Perusahaan CEIC DATA COMPANY (HK)Limited.

JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012

LAPORAN UPAH GLOBAL 2016/17

Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

TIANSHI GROUP Mr. Li Jin Yuan

DATA PENEMPATAN TKI DAERAH ASAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERIODE 2011 S.D 2015 (S.D 30 APRIL)

I PENDAHULUAN Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2012

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Juli 2012

Mendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football

Ringkasan Hasil-hasil Asesmen Belajar Dari Hasil UN, PISA, TIMSS, INAP

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2012

KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2003

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Perdagangan Indonesia menerima permohonan perpanjangan Tindakan Pengamanan, maka Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia melakukan pe

BNP2TKI BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA. Pusat Penelitian Pengembangan dan Informasi

OEKO-TEX Standard 100: Satu Sertifikat Untuk Banyak Regulasi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Mei 2013

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Januari 2013

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED)

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2013

KRISIS KEUANGAN GLOBAL & PERPAJAKAN. Krisis Global

Manfaat penerapan e-filling Tata cara e-filling Definisi Pajak Fungsi Pajak

LAMPIRAN. Penentuan negara-negara yang dijadikan sample tersebut didasarkan atas tiga kategori, yaitu:

KEDUDUKAN HUKUM P3B, METODE PENERAPAN, DAN STRUKTUR P3B

Industri global adalah industri di mana posisi-posisi strategis pesaing dalam pasar geografis atau nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG

TANTANGAN DAN PELUANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR

BAB I. Pendahuluan. 1.1Latar Belakang Permanent Establishment atau Bentuk Usaha Tetap (BUT) sudah sangat lazim

PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN

M SA D E D P E A P N PE P R E T R ANIAN INDO D N O ES E IA? NUH U FI F L HAN A AN A I A R

BAB 2 LANDASAN TEORI. sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna (Effendy, 2006:9).

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Melalui hasil pengolahan data yang telah dijabarkan di atas, penulis

Pertumbuhan Ekonomi VS Pemerataan Kesejahteraan Buruh dan Rakyat. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia 2015


Pondasi Operasi yang Lancar

KOLEJ UNKOLEJ UNIVERSITI TEKNIKAL KEBANGSAAN MALAYSIA PEKELILING BENDAHARI BILANGAN 1/2007

Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2014

V. KERAGAAN PRODUKSI DAN PERDAGANGAN BUAH DUNIA DAN INDONESIA

PERKEMBANGAN EKONOMI DAN KINERJA EKSPOR IMPOR INDONESIA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Perkembangan Ekspor Impor Jawa Tengah Maret 2007

Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu bagian dari negara tropis yang memiliki kekayaan

Global Small Business Confidence Monitor

7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estat, Usaha Persewaan, dan

Transkripsi:

PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN No Negara Memiliki wewenang untuk menutup kontrak atas nama Menyimpan dan melakukan pengiriman barang atau barang dagangan milik Membuat atau mengolah barang atau barang dagangan milik Melakukan pesanan untuk atau yang mempunyai hub. istimewa dengan 1 Algeria Ya Ya Ya Tidak 2 Australia Ya Ya Ya Tidak 3 Austria Ya Ya Tidak Tidak 4 Belgium Ya Ya Tidak Tidak 5 Brunei Darussalam Ya Ya Ya Tidak 6 Bulgaria Ya Tidak Tidak Tidak 7 Canada Ya Ya Tidak Tidak 8 Czech Ya Tidak Tidak Tidak 9 China Ya Ya Tidak Tidak 10 Denmark Ya Ya Tidak Tidak 11 Egypt Ya Tidak Ya Tidak 12 Finland Ya Ya Tidak Tidak 13 France Ya Ya Tidak Tidak 14 Germany Ya Ya Tidak Tidak 15 Hungary Ya Ya Tidak Tidak 16 India Ya Ya Tidak Tidak 17 Italy Ya Ya Tidak Tidak

18 Japan Ya Ya Tidak Tidak 19 Jordan Ya Ya Ya Tidak 20 Korea, Republic of Ya Ya Tidak Tidak 21 Korea, Democratic Ya Tidak Tidak Tidak People's Republic of 22 Kuwait Ya Ya Ya Ya 23 Luxembourg Ya Ya Tidak Tidak 24 Malaysia Ya Ya Ya Tidak 25 Mauritius * Ya Ya Tidak Tidak 26 Mongolia Ya Ya Ya Tidak 27 Netherlands Ya Ya Tidak Tidak ke 2 28 New Zealand Ya Ya Tidak Tidak 29 Norway Ya Ya Tidak Tidak 30 Pakistan Ya Ya Tidak Tidak 31 Philippines, The Ya Ya Ya Tidak 32 Poland Ya Ya Ya Tidak 33 Romania Ya Ya Tidak Tidak 34 Russia Ya Ya Ya Tidak 35 Saudi Arabia 1 tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada 36 Seychelles Ya Ya Ya Tidak 37 Singapore Ya Ya Tidak Tidak 38 Slovak Ya Ya Ya Tidak 39 South Africa Ya Tidak Tidak Tidak 40 Spain Ya Ya Tidak Tidak 41 Sri Lanka Ya Ya Tidak Ya 2 42 Sudan Ya Ya Ya Tidak 43 Sweden Ya Ya Tidak Tidak 44 Switzerland Ya Ya Tidak Tidak 45 Syria Ya Ya Ya Tidak

46 Taipei Ya Ya Tidak Tidak 47 Thailand Ya Ya Tidak Ya 48 Tunisia Ya Ya Tidak Tidak 49 Turkey Ya Ya Tidak Tidak 50 U.A.E Ya Ya Tidak Tidak 51 Ukraine Ya Ya Ya Tidak 52 United Kingdom Ya Ya Tidak Tidak 53 United States Ya Ya Tidak Tidak 54 Uzbekistan Ya Tidak Tidak Tidak 55 Venezuela Ya Ya Tidak Ya 56 Vietnam Ya Ya Ya Tidak * Terminasi mulai 1 Januari 2005 1 khusus Saudi Arabia, P3B hanya mencakup Lalu lintas Internasional 2 sepanjang pesanan tersebut mewakili lebih dari 60% peredaran usahanya Keterangan: I. Kolom "Memiliki wewenang untuk menutup kontrak atas nama " 98,11% atau 52 P3B memiliki wewenang tersebut. II. Kolom "Menyimpan dan melakukan pengiriman barang atau barang dagangan milik " 88,68% atau 47 P3B menyatakan bahwa agen tidak bebas dapat melakukan hal tersebut. 9,43%; atau 5 P3B (RLBulgaria, Czech, Egypt, South Africa dan Uzbekistan) tidak menyatakan hal diatas 1,9% atau 1 P3B tidak memiliki kententuan yang mengatur hal ini (P3B RI- Saudi Arabia).

III. Kolom "Membuat atau mengolah barang atau barang dagangan milik " 30,19% atau 16 P3B memiliki ketentuan yang mengatur hal ini. 67,92% atau 36 P3B tidak memiliki ketentuan yang mengatur hal ini. IV. Kolom "Melakukan pesanan untuk atau yang mempunyai hubungan istimewa dengan " 7,55% atau 4 P3B memiliki ketentuan yang mengatur hal ini. (RI: Kuwait, Srilanka, Thailand, Venezuela) 9 0,57% atau 48 P3B tidak memiliki ketentuan yang mengatur hal ini. PENJELASAN AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN I. Kolom "Memiliki wewenang untuk menutup kontrak atas nama " Pada Pasal 5 ayat 5 huruf a (contoh: P3B RI-Malaysia) dijelaskan bahwa seseorang (selain perantara, agen komisi umum atau agen-agen lain yang bertindak bebas) yang bertindak di Indonesia atas nama Malaysia akan dianggap memiliki BUT di Indonesia jika ia memiliki wewenang untuk menutup kontrak dan terbiasa melakukannya di Indonesia atas nama, jika kegiatannya tidak terbatas pada pembelian barang atau barang dagangan untuk. Jika demikian maka pada kolom ini ditulis "Ya". II. Kolom "Menyimpan dan melakukan pengiriman barang atau barang dagangan milik " Diisi dengan "Ya" apabila pada Pasal 5 ayat 5 huruf b (contoh: P3B RI-Malaysia) terdapat penjelasan bahwa orang tersebut melakukan penyimpanan barang atau barang dagangan milik di Indonesia dimana ia secara teratur memenuhi pesanan atas nama Malaysia

Diisi dengan "Tidak" apabila pada Pasal 5 ayat 5 (contoh: P3B RI-Bulgaria) tidak terdapat keterangan yang menjelaskan bahwa orang tersebut melakukan kegiatan penyimpanan dan pengiriman barang atau barang dagangan untuk kepentingan Bulgaria. III. Kolom "Membuat atau mengolah barang atau barang dagangan milik " Diisi dengan "Ya" apabila pada Pasal 5 ayat 5 huruf c (contoh: P3B RI-Malaysia) terdapat penjelasan bahwa orang tersebut membuat atau mengolah barang atau barang dagangan Indonesia untuk kepentingan Malaysia. Diisi dengan "Tidak" apabila pada Pasal 5 ayat 5 (contoh: P3B RI-Finlandia) tidak terdapat keterangan yang menjelaskan bahwa orang tersebut membuat atau mengolah barang atau barang dagangan milik Finlandia di Indonesia. IV. Kolom "Melakukan pesanan untuk atau yang mempunyai hubungan istimewa dengan " Diisi dengan "Ya" apabila pada Pasal 5 ayat 3 huruf c (contoh: P3B RI-Thailand) disebutkan bahwa seseorang terbiasa melakukan pesanan di Indonesia secara keseluruhan atau hampir seluruhnya atas nama Thailand itu sendiri atau untuk lainnya yang dikendalikan Thailand tersebut atau memiliki pengaruh di lain tersebut. Diisi dengan "Tidak" apabila pada Pasal 5 ayat 5 (contoh: P3B RI-Malaysia) tidak terdapat penjelasan mengenai adanya kegiatan melakukan pesanan untuk kepentingan Malaysia tersebut di Indonesia.