Dokumen Pendukung dan Catatan Tim Penilai Internal

dokumen-dokumen yang mirip
Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam Satker/Satfung A/B/C A 1. Y/T Ya 1

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 A/B/C A 1 A/B/C/D A 1

CAPAIAN PELAKSANAAN RB TAHUN 2016

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Disusun oleh: TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

ZONA INTEGRITAS KEMENTRIAN AGAMA KOTA DENPASAR

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

PENGADILAN NEGERI BOGOR

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

MENTERI DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN TAHUN Disusun oleh: TIM ZONA INTEGRITAS

- 2 - Pasal 3. Pasal 5 Area sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Badan ini.

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) POLRES METRO

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA /PERMEN-KP/2017 TENTANG

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : SETJEN WANTANNAS TAHUN : 2017

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL

RENCANA AKSI IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi SK Ketua Pengadilan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 2015

REFORMASI BIROKRASI PENGUATAN PENGAWASAN. Heru Suseno, Yudrika Putra, Nila Yantrisiana, Testianto Hanung F.P

LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN MANDIRI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Hasil Laporan Evaluasi

ZONA INTEGRITAS POLDA SUMSEL MENUJU WBK

BIDANG PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BNN Jakarta, 1 Desember 2015

KORUPSI WILAYAH BIROKRASI BERSIH

CONTOH. File manajemen Perubahan. File Sub Tim Kerja Zi TIM KERJA. Membentuk Tim Kerja Pembangunan ZI

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BNN Jakarta, 11 Februari 2016

PETUNJUK PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI DI LINGKUNGAN POLRI

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR

SKEP KASATKER/KASARTFUNG tentang pembentukan tim untuk melakukan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM pembangunan ZI (satker/satfung)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN 2015 LIPI

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

BAB I PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

ROAD MAP PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN LIPI

PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2015

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS POLRES BOJONEGORO BULAN APRIL 2018

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 13,59

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

RENCANA AKSI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN 2017

DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 15,44

Pelaksanaan Evaluasi berpedoman pada Peraturan MenPAN RB 14/2014 ttg Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH

KATA PENGANTAR. Nganjuk. 03 Maret 2017 Ketua Pengadilan Agama Nganjuk. Drs. H. SYAIFUL HEJA, M. H. NIP

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN 2017

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

I. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2015

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR

Panel 2 : Konsensus Panel Asesor Penetapan Nilai Pelaksanaan RB dan Rencana Aksi Tindak Lanjut

Peta Jalan Reformasi Birokrasi. Gambar Program Area Perubahan Reformasi Birokrasi Politeknik Negeri Jakarta. Politeknik Negeri Jakarta 1

RAPAT SISTEM PENGELOLAAN ZI Tindak Lanjut Penyiapan Dokumen ZI Dan Uji Coba Sistem Pengelolaan ZI Kamis, 10 Agustus 2017

V. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2019

NOTULENSI RAPAT KOORDINASI POKJA RB (MONITORING BULANAN, PERSIAPAN PMPRB, APRIL

Transkripsi:

LEMBAR KERJA EVALUASI ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WBK/WBBM INSTANSI : PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN : 2015 Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas PENILAIAN Pilihan Jawaban Jawaban Nilai % A. PROSES (60) I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 5.0 4.06 81.22% 1 Tim Kerja (1) 1.0 0.75 75.00% a. Apakah unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas? Dokumen Pendukung dan Catatan Tim Penilai Internal SK Kepala Puslit No.0728, tgl.22/6/2015 ttg Pembentukan Tim Pembangunan ZI di lingkungan Puslit Geoteknologi LIPI. Keterangan Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam unit kerja Program evalusi dapatkan dan teliti SK Tim ZI b. Apakah penentuan anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas? Rapat Pembangunan ZI, tgl.19/6/2015 (Undangan, daftar hadir, notulen); Rapat Tim ZI, tgl.24/6/2015 a. Dengan prosedur/mekanisme yang jelas; b. Sebagian menggunakan prosedur; c. Tidak di seleksi dapatkan dan teliti makanisme penentuan anggota, yakinkan proses itu berjalan. 2 Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas (1) 1.0 0.83 83.33% a. Apakah ada dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM? Rencana Kerja 2015. Road map 2015-2019 Ya, apabila memiliki dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas dapatkan dan teliti dokumen pembangunan ZI, mulai perencanaan pembanguna sampai pengembangnnya, catat sekarang sudah pada posisi tahun ke berapa. b. Apakah dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM? Target prioritas 2015; 3 target peningkatan kualitas pelayanan publik, budaya pelayanan prima, inovasi pelayanan (aplikasi sistem pelayanan prasarana umum, kepegawaian, anggaran) a. Semua target-target prioritas relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM; b. Sebagian target-target prioritas relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM; c. Tidak ada target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM teliti dokumen perencanaan pastikan tujuan untuk membentuk unit yang "bebas korupsi dan melayani", dan cek keselarasan program kegiatan dengan tujuan yang ingin dicapai c. Apakah terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM? Sosialisasi ZI tgl.25/8/2015 oleh Tim Inspektorat, notulen, absensi; Banner, poster, website.spanduk. Ya, apabila ada media sosialisasi pembangunan WBK/WBBM dapatkan media sosialisasi, laporan sosialisasi, cek dan catat cakupan audience sosialisasi/media informasinya. 3 Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM (2) 2.0 1.56 78.00% a. Apakah seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana? b. Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas Laporan pelaksanaan pembangunan ZI a. Semua kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai tahun 2015 (tlg ganti laporan pelaksanaan) dengan rencana; b. Sebagian besar kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana; c. Sebagian kecil kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana; d. Belum ada kegiatan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan rencana monev bulan Juli, Agustus 2015 a. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan bulanan; b. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan triwulan; c. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan semesteran; d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan tahunan dapatkan laporan pelaksanaan pembangunan ZI, (klo ada, kalo tidak ada catat semua kegiana dalam pembangunan ZI), bandingkan dengan dokumen rencana pembangunan dapatkan laporan monev pembangunan ZI, teliti cakupan evaluasinya, catat keberkalaannya. c. Apakah hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti? laporan tindak lanjut dapatkan laporan hasil tndak lanjut a. Jika semua laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas (klo ada), kalo tidak ada, persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah bandingkan antara rekomendasi ditindaklanjuti; dengan kegiatan yang berhubungan b. Jika sebagian besar laporan monitoring dan evaluasi tim dengan tindak lanjut atas internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit rekomendasi. WBK/WBBM telah ditindaklanjuti; c. Jika sebagian kecil laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti; d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM belum ditindaklanjuti

4 Perubahan pola pikir dan budaya kerja (1) 1.0 0.92 91.75% a. Apakah pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM? Kuesioner pimpinan sebagai rol model, LHKPN, DP3, Fakta integritas. Ya, jika pimpinan memberi teladan nyata. misalnya mengisi/mencatat kehadiran setiap hari seperti pegawai lain. wawancara dengan pegawai, pastikan bahwa pimpinan memberikan contoh, test bebrapa pertanyaan yang berhubungan dengan contoh perilaku (mis: datang tepat waktu, dll) b. Apakah sudah ditetapkan agen perubahan? SK Kepala Puslit Geoteknologi, program kerja foklit, SKP, DP3, absensi Ya, jika agen perubahan sudah ditetapkan dapatkan SK pembentukan agen perubahan c. Apakah telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi? d. Apakah anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM? Himbauan berpakaian rapih, ketentuan jam kerj, no smoking membantu penyebaran kuesioner, pemasangan banner, foto, rapat 25/8/2015 budaya kerja dan pola pikir. Ya, jika dilakukan pelatihan budaya kerja dan pola pikir a. Jika semua anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan usulan-usulan dari anggota diakomodasikan dalam keputusan; b. Jika sebagian besar anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM; c. Jika sebagian kecil anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM; d. Jika belum ada anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dapatkan agenda pembangunan budaya kerja dan pola pikir, (sosialisasi, internalisasi tentang budaya kerja, peningatan pelayanan prima dan peningkatan akuntabilitas kinerja) dapatkan notulen rapat pembangunan ZI, cek elemen organisasi apakah ada unsur keterwakilan dari setiap seksi, II. PENATAAN TATALAKSANA (5) 5.0 3.76 75.10% 1 prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama (1,5) 1.5 1.17 78.00% a. Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi Peta bisnis Puslit Geoteknologi, Sertifikat ISO 9001 : 2008; Audit Internal; bisnis prosess mapping; a. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis dan juga melakukan inovasi yang selaras; b. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis; c. Jika sebagian besar SOP unit telah mengacu peta proses bisnis; d. Jika sebagian kecil SOP unit telah mengacu peta proses bisnis dapatkan peta proses bisnis utama dan daftar SOP, (pengawasan dan pelayanan BC), cek keselarasan dengan SOP b. Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan c. Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi Sertifikat ISO 9001 : 2008 dan buku SOP; penerapan SOP Penugasan dinas (form, bukti penugasan) Audit Internal dan eksternal, observasi pelaksanaan SOP a. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi dan juga melakukan inovasi pada SOP yang diterapkan; b. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit telah menerapkan sebagian besar SOP yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit telah menerapkan sebagian kecil SOP yang ditetapkan organisasi a. Jika seluruh SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP b. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP c. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi tetapi belum ditindaklanjuti; d. Jika sebagian kecil SOP utama telah dievaluasi daparkan laporan evaluasi pelaksanaan SOP 2 E-Office (2) 2.0 1.09 54.25% a. Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi? Intra lipi.go.id Pemeliharaan data absensi; Program kegiatan buku log januari 2015; Capaian kinerja per triwulan tahun 2014; Rencana Kinerja tahun 2014; SAIBA, SAS 2015 a. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi; b. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja terpusat yang menggunakan teknologi informasi; c. Belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan teknologi informasi lakukan wawancara, pastikan sistem informasi pengukuran kinerja berjalan, 2) lakukan ssample untuk 1 sasaran/1 SKP.

b. Apakah operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi? SIMPEG BOSDM a. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi; b. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang menggunakan teknologi informasi secara terpusat; c. Belum memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang sudah menggunakan teknologi informasi wawancara, test case untuk 1 nama pegawai. c. Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi? Website Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan yang merupakan Jurnal Satker P2 Geoteknologi yang telah terakreditasi LIPI; Data statistik pengunjung ke website P2 Geoteknologi (print screen) a. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi; b. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi secara terpusat; c. Belum memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi wawancara, dan test case untuk 1 jenis layanan, pastikan kejelasan prosedur, waktu dan biaya, serta pengaduan layanan menggunakan e- gov. d Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik? Laporan monev April dan Juli 2015 (triwulanan a. Jika laporan monitoring dan evaluasiterhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan bulanan; b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan triwulan; c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan semesteran; d. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan tahunan 3 Keterbukaan Informasi Publik (1,5) 1.5 1.50 100.00% belum ada dokumen a. Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan Perka Kepala LIPI ttg PPID, kebijakan keterbukaan informasi publik yang di ada di puslit Geoteknologi Ya, jika kebijakan tentang keterbukaan informasi publik sudah diterapkan dapatkan kebijakan keterbukaan informasi, minimal memuat; apa saja yang akan diunggah ke pada masyarakat, kapan akan diupdate, siapa yang men-update. b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik III. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15) 15.0 12.22 81.47% 1 Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi 2.0 1.78 89.00% a. Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masingmasing jabatan? Laporan monev Informasi Jabatan di lingkungan Puslit Geoteknologi; Proposal Kebutuhan SDM (CPNS) Tahun 2014. Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik Ya, jika kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masingmasing jabatan dapatkan laporan evaluasi dapatkan dokumen rencana kebutuhan pegawai, memuat beban pekerjaan dibandingkan dengan jumlah pegawai dan spesifikasi pegawai) b. Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan? c. Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja? Sk Kepala Puslit Geoteknologi No.0442 ttg Menempatkan dan mengalihtugaskan pegawai dalam jabatan di Puslit Geoteknologi.Bantuan tenaga teknis penelitian an. Aditya Wibawa Laporan monev, surat pernyataan atasan langsung pegawai tsb. a. Jika semua penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan; b. Jika sebagian besar penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan; c. Jika sebagian kecil penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan; d. Tidak ada penempatan pegawai hasil rekrutmen murni yang mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan. Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja lakukan sampel atas pelaksanaan rencana kebutuahn pegawai, (upaya rotasi, upaya pengajuan pegawai baru, upaya peningkatan kompetansi) dapatkan laporan monev. 2 Pola Mutasi Internal (2) 2.0 2.00 100.00% a. Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan? SK Kepala Puslit Geoteknologi No.0464 ttg Perubahan Keputusan Kepala Puslit No.0442 ttg Menempatkan dan mengalihtugaskan pegawai dalam jabatan di Puslit Geoteknologi. Ya, jika ada dilakukan mutasi pegawai antar jabatan sebagai wujud dari pengembangan karier pegawai dapatkan dokumen pola rotasi (klo ada), klo tidak ada, wawancara dan catat bagaimana pola rotasi internal?

b. Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan? c. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? SK Kepala Puslit Geoteknologi No.0464 ttg Perubahan Keputusan Kepala Puslit No.0442 ttg Menempatkan dan mengalihtugaskan pegawai dalam jabatan di Puslit Geoteknologi. Laporan monev a. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi dan juga unit kerja memberikan pertimbangan terkait hal ini; b. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi; c. Jika sebagian besar mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi; d. Jika sebagian kecil semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja wawancara pelaksanaan pola rotasi, cek SK rotasi terakhir, laporan evaluasi 3 Pengembangan pegawai berbasis kompetensi (3) 3.0 2.01 67.00% a. Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi? Rencana usulan diklat jabatan fungsional peneliti; pegawai seluruhnya dan analisisnya Ya, jika sudah dilakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi 1) dapatkan kebijakan pengembangan kom petensi (klo ada) kalo tidak ada wawancara upaya pengembangan kompetensi, 2) lakukan sample pada 1-2 upaya pengembangan kompetensi (dapatkan notulen pelatihan). b. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai? c. Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan Contoh penugasan diklat/sosialisasi kompetensi pegawai mempertimbangkan kinerjanya an. Didi mulyadi, M.zaki Laporan kesenjangan kompetensi jabatan struktural dilingkungan Puslit Geoteknologi 2015. a. Jika semua rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai; b. Jika sebagian besar rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai; c. Jika sebagian kecil rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai; d. Belum ada rencana pengembangan kompetensi pegawai yang mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai a. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar <25% ; b. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar >25%-50% ; c. Jika sebagian besar kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan >50%- 75%; d. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar >75%-100% d. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya. e. Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll)? Surat Tugas No.450 ttg Pelatihan pengenalan permodelan tanah; Surat Tugas Pengenalan Alat dan Pelatihan Ilmu Ukur TanahCalon Peserta DiklatPim Tk II; Usulan Peserta Diklat LIPI Tahun 2014; Daftar Usulan Calon P{eserta Diklat Jab Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan 2015; Surat ijin belajar. Surat Tugas No.450 ttg Pelatihan pengenalan permodelan tanah; Surat Tugas Pengenalan Alat dan Pelatihan Ilmu Ukur TanahCalon Peserta DiklatPim Tk II; Usulan Peserta Diklat LIPI Tahun 2014; Daftar Usulan Calon P{eserta Diklat Jab Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan 2015 a. Jika seluruh pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya; b. Jika sebagian besar pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya; c. Jika sebagian kecil pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya; d. Belum ada pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya a. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada seluruh pegawai; b. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada sebagian besar pegawai; c. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada sebagian kecil pegawai; d. Jika unit kerja belum melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai 1) dapatkan kebijakan pengembangan kom petensi (klo ada) kalo tidak ada wawancara upaya pengembangan kompetensi, 2) lakukan sample pada 1-2 upaya pengembangan kompetensi (dapatkan notulen pelatihan). 1) dapatkan pola pengembangan kompetensi, catat kesetaraan dan keadilan dalam mendapatkan pengembangan kompetensi, 2) catat bagaimana menentukan/menunjuk pegawai yang akan mengikuti diklat.

f. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? Laporan monev triwulan April dan Juli 2015 a. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan bulanan; b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan triwulan; c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan semesteran; d. Jika laporan monitoring dan evaluasi laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan tahunan 1) dapatkan pola pengembangan kompetensi, catat kesetaraan dan keadilan dalam mendapatkan pengembangan kompetensi, 2) catat bagaimana menentukan/menunjuk pegawai yang akan mengikuti diklat. 4 Penetapan kinerja individu (4) 4.0 3.42 85.50% a. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi b. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya Penelaian Prestasi Kerja; Sasaran Kerja PNS;Penelusuran dan Penilaian Pegawai; Penelaian Prestasi Kerja; Sasaran Kerja PNS;Penelusuran dan Penilaian Pegawai; a. Jika seluruh penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi ; b. Jika sebagian besar penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi ; c. Jika sebagian kecil penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi ; d. Belum ada penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi a. Jika seluruh ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ; b. Jika sebagian besar ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ; c. Jika sebagian kecil ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ; d. Belum ada ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya 1) dapatkan SKP dan sasaran organisasi, teliti keselarasannya antara sasaran organisasi, program kegiatan seksi, dan output individu. teliti keselarasannya antara sasaran organisasi, program kegiatan seksi, dan output individu.

c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik A/B/C/D/E B 0.75 Bukti Laporan Capaian Kinerja Pertriwulan a. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan tahun 2015 b. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan E. Pengukuran kinerja individu belum dilakukan teliti pengukuran kinerja pada setiap level (organisasi, seksi dan individu) d. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll). 5. Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai (3) 3.0 2.01 67.00% a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan Rekapitulasi tungjangan kinerja, kehadiran, satyalancana karya satya, paten; SKP, DP3 an.happy Sembiring Surat Perintah untuk melakukan pemeriksaan No.931, tgl.24/9/2014 pelanggaran disiplin a.n. Drs. Torus Parundian Harahap; Surat Perintah untuk melakukan pemeriksaan No.1088/IPK.1/2015, tanggal 14 Agustus 2015 kepada Lilis Lisnawati a. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian teliti kegunaan penilaian kinerja reward individu, 2) lakukan sample untuk b. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian 1 pegawai yang berprestasi, reward c. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian reward d. Hasil penilaian kinerja individu belum dijadikan dasar pemberian reward a. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan laporan pelaksanaan penegakan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi dan disiplin/kode etik/kode perilaku juga membuat inovasi terkait aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang sesuai dengan karakteristik unit kerja. b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian besar aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian kecil aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi 6. Sistem Informasi Kepegawaian (1) 1.0 1.00 100.00% a. Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala. IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS (10) 10.0 8.58 85.79% 1 Keterlibatan pimpinan (5) 5.0 5.00 100.00% a. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Perencanaan Laporan Bazetting bulan Agustus 2015 (sejaka Januari 2014 s.d. Agustus 2015) a. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan dapatkan jadwal pemutahiran, 2) secara bulanan; lakukan cek untuk update terakhir, b. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara triwulan; c. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara semesteran; d. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara tahunan Renstra 2015-2019, keterlibatan pimpinan Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan dilakukan melalui media elektronik seperti Perencanaan e-mail, WA dapatkan notulen penyusunan perencanaan b. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja PK 2015 Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja dapatkan notulen penyusunan penetapan kinerja (untuk setiap level) c. Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala RKAKL 2015, Rekapitulasi Tunjangan Kinerja dan akumulasi kekurangan jam kerja bulan Juni 2015. Ya, jika pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala dapatkan jadwal pemantauan dan laporan pemantauan 2) cek pemantauan kinerja terakhir 2 Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5) 5.0 3.58 71.57% a. Apakah dokumen perencanaan sudah ada Rentra, PK 2015, RKAKL 2016. a. Jika unit kerja telah memiliki seluruh dokumen perencanaan (Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja) ; b. Jika unit kerja hanya memiliki Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja ; c. Jika unit kerja belum memiliki dokumen perencanaan dapatkan dokumen perencanaan b. Apakah dokumen perencanaan telah berorientasi hasil c. Apakah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU) Renstra 2010-2014 dan Renstra 2015-2019, Sasaran Stratergis dengan IKU LIPI a. Jika seluruh dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ; b. Jika sebagian besar dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ; c. Jika sebagian kecil dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ; d. Belum ada dokumen perencanaan yang berorientasi hasil a. Jika unit kerja memiliki IKU yang ditetapkan organisasi dan juga membuat IKU tambahan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ; b. Jika unit kerja memiliki IKU yang ditetapkan organisasi; c. Jika unit kerja belum memiliki IKU teliti kualitas dokumen perencanaan, apakah sasaran/ku berorientasi hasil dapatkan IKU,

d. Apakah indikator kinerja telah SMART IKU SMART a. Jika seluruh indikator kinerja unit kerja telah SMART; b. Jika sebagian besar indikator kinerja unit kerja telah SMART; c. Jika sebagian kecil indikator kinerja unit kerja telah SMART; d. Belum ada indikator kinerja unit kerja yang SMART teliti kualitas IKU apakah relevan, cukup dan dapat diukur secara obyektif dalam mengukur sasaran/ku e. Apakah laporan kinerja telah disusun tepat waktu LKJ 2014 belum terlampir Ya, jika unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktu dapatkan laporan kinerja teliti tanggal laporan kinerja f. Apakah pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja g. Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja h Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang kompeten V. PENGUATAN PENGAWASAN (15) 15.0 9.75 64.99% 1 Pengendalian Gratifikasi (3) 3.0 1.50 50.00% a. Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi Capaian kinerja 2014. a. Jika seluruh pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja ; b. Jika sebagian besar pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja ; c. Jika sebagian kecil pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja ; d. Belum ada pelaporan kinerja yang memberikan informasi tentang kinerja teliti laporan kinerja, cek substansi laporan apakah ada informasi keberhasilan/kegagalan kinerja, analisinya dan rencana aksi kedepan. SK Kepala Puslit Geoteknologi No.006 ttg a. Jika unit kerja berupaya meningkatkan seluruh kapasitas SDM dapatkan upaya peningkatan Pembentukan Tim PME. Pelatihan ADIK an yang menangani akuntabilitas kinerja ; kapasitas SDm (sosialisasi, Yugo Kumoro. b. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian besar kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ; c. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian kecil kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ; d. Unit kerja belum berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja pelatihan dll) SK Kepala Puslit Geoteknologi No.006 ttg Pembentukan Tim PME. SIMPEG BOSDM;e_filing pajak. Belum bentuk sosialisasi, pemasangan banner, himbauan dsb. a. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh seluruh SDM yang kompeten ; b. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh sebagian SDM yang kompeten ; c. Pengelolaan akuntabilitas kinerja belum dilaksanakan oleh seluruh SDM yang kompeten a. Public campaign telah dilakukan secara berkala b. Public campaign dilakukan tidak secara berkala c. Belum dilakukan public campaign dpaatkan metode sosialisasi, media informasi dan teliti cakupan audiencenya, sample ke pegawai apakah tau keberadaan kebijakan gratifikasi dan prosedur pelaporan gratifikasi nya. b. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan SK Kepala Puslit Geoteknologi No.085, ttg Unit Pengendalian Internal; Rapat PME tgl.20/2/2015 (notulen), daftar hadir) a. Jika unit kerja mengimplementasikan pengendalian gratifikasi sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pengendalian gratifikasi yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ; b. Jika unit kerja mengimplementasikan pengendalian gratifikasi sesuai dengan yang ditetapkan organisasi; c. Jika unit kerja belum mengimplementasikan pengendalian gratifikasi dapatkan laporan tahunan penanganan gratifikasi 2 Penerapan SPIP (3) 3.0 1.76 58.50% a. Telah dibangun lingkungan pengendalian Perka SK LIPI ttg SPIP, SK Kepala Puslit Geoteknologi ttg Unit Pengendali Internal (UPI) a. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja membangun sebagian besar lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja membangun sebagian kecil lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dapatkan upaya pengendalian (impromisasi)

b. Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan Penilaian Resiko dan Rencana Tindak Pengendalian Kegiatan Utama dapatkan peta risiko, 2) klo tidak a. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh ada, wawancara kepada pihak pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi terkait, apakah tau risiko dari dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang organisasi, bandingkan dengan sesuai dengan karakteristik unit kerja; SOP. b. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian besar pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian kecil pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi Penilaian Resiko dan Rencana Tindak Pengendalian Kegiatan Utama a. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk dapatkan kegiatan meminimaisir meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi risiko, bandingkan dengan risiko dan juga membuat inovasi terkait kegiatan pengendalian untuk yang akan terjadi. meminimalisir resiko yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ; b. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi; c. Jika unit kerja belum melakukan seluruh kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko d. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait Penilaian Resiko dan Rencana Tindak Pengendalian Kegiatan Utama a. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh dapatkan media informasi, dan cek pihak terkait cakupan audience nya, 2) lakukan b. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada sebagian sample kepada 1-2 pegawai, pihak terkait apakah mengetahui adanya SPI. c. Belum ada pihak terkait yang mendapatkan informasi dan komunikasi mengenai SPI 3 Pengaduan Masyarakat (3) 3.0 2.13 71.00% a. Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan Tidak ada bukti. Bukti SK Kepala P2K tentang Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, For SOP Penanganan Saran dan Pengaduan, SE Kepala P2K tentang Penanganan Pengaduan Masyarakat di lingkungan P2K dapatkan kebijakan pengaduan a. Jika unit kerja mengimplementasikan seluruh kebijakan masyarakat, apakah unit pengelola pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi pengaduan masyarakat. dan juga membuat inovasi terkait pengaduan masyarakat yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian besar kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian kecil kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi b. Hasil penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat d. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti Laporan pelaksanaan bulanan Laporan monev bulanan Tidak ada bukti triwulanan a. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti oleh unit kerja; b. Jika sebagian besar Hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti oleh unit kerja; c. Jika sebagian kecil Hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti oleh unit kerja; d. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat belum ditindaklanjuti oleh unit a. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dilakukan bulanan; b. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dilakukan triwulan; c. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dilakukan semesteran; d. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dilakukan tahunan a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; c. Jika belum ada hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti unit kerja dpatkan laporan penanganan pengaduan maysrakat, teliti rekomendasinya, tanya apakah rekomendasi dilakukan, perdalam dengan menguji kegiatan yang dilakukan dapatkan laporan monev pengaduan masyarakat dapatkan tindak lanjut pengaduan masyarakat, bandingkan tindak lanjutnya dengan rekomendasinya. (hub kausalitas dengan pertanyaan sebelumnya) 4 Whistle-Blowing System (3) 3.0 2.26 75.25%

a. Apakah Whistle Blowing System sudah di internalisasi? Perka LIPI ttg WBS, Sosialisasi tgl. 25/8/2015 oleh Inspektorat LIPI Ya, jika Whistle Blowing System telah di internalisasi di unit kerja

b. Whistle Blowing System telah diterapkan Sosialisasi, banner, website, sticker, display a. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing dapatkan kebijakan WBS, dapatkan System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga apakah ada unit pengelola WBS, membuat inovasi terkait pelaksanaan Whistle Blowing System yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja menerapkan sebagian besar kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja menerapkan sebagian kecil kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi c. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System d. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti 5 Penanganan Benturan Kepentingan (3) 3.0 2.11 70.20% a. Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama Laporan monev juli dan agustus 2015 Laporan Tindaklanjut Juli 2015 Laporan identifikasi, analisis dan penganan benturan kepentingan a. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan dapatkan laporan monev WBS bulanan; b. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan triwulan; c. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan semesteran; d. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan tahunan a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; b. Jika sebagian besar hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; c. Jika sebagian kecil hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; d. Jika belum ada hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System yang ditindaklanjuti unit kerja Ya, Jika unit kerja telah mengidentifikasi/memetakan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama dapatkan tindak lanjut WBS, bandingkan tindak lanjutnya dengan rekomendasinya. (hub kausalitas dengan pertanyaan sebelumnya) dapatkan kebijakan benturan kepentingan, teliti jenis hubungan benturan kepentingan b. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi Sosialisasi tgl 25/8/2015 daftar hadir, notulen, undangan. a. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh unit kerja b. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke sebagian besar unit kerja; c. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke sebagian kecil unit kerja d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh unit kerja dapatkan media informasi, notulen sosialisasi, teliti cakupan audiensinya c. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan Penanganan benturan kepentingan hubungan keluarga adik dan kakak, an Sari Asmana dan Jupriyono; Yuyun dan Tri Hartono a. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke seluruh unit kerja b. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke sebagian besar unit kerja; c. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke sebagian kecil unit kerja d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum diimplementasikan ke seluruh unit kerja dapatkan prosedur pelaporan benturan kepentungan, wawancara apakah ada dilaksanakan, 2) sample ke pegawai apakah tau ttg kebijakan kepentingan d. Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan e. Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti Laporan monev berkala triwulan Laporan tindaklanjut a. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi secara dapatkan laporan monev benturan berkala oleh unit kerja; kepentingan b. Jika penanganan Benturan Kepentingan dievaluasi tidak secara berkala oleh unit kerja; c. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum dievaluasi oleh unit kerja a. Jika seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; b. Jika sebagian besar hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; c. Jika sebagian kecil hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; d. Jika belum ada hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan yang ditindaklanjuti unit kerja dapatkan tindak lanjut bentran kepentingan, bandingkan tindak lanjutnya dengan rekomendasinya. (hub kausalitas dengan pertanyaan sebelumnya)

VI. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10) 10.0 6.65 66.52% 1 Standar Pelayanan (3) 3.0 1.76 58.50% a. Terdapat kebijakan standar pelayanan ISO 9001-2008 a. Jika unit kerja memiliki kebijakan standar pelayanan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait standar pelayanan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ; b. Jika unit kerja memiliki kebijakan standar pelayanan yang ditetapkan organisasi; c. Jika unit kerja belum memiliki kebijakan standar pelayanan dapatkan standart pelayanan b. Standar pelayanan telah dimaklumatkan Websisite dan papan pengumuman a. Jika unit kerja memaklumatkan seluruh standar pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait maklumat standar pelayanan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja memaklumatkan seluruh standar pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja memaklumatkan sebagian besar standar pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja telah memaklumatkan sebagian kecil standar pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi apakah standar pelayanan telah diumumkan, cek media pengumumannya c. Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan ISO 9001-2008 dapatkan SOP pelayanan a. Jika unit kerja menerapkan seluruh SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait SOP yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja menerapkan seluruh SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi; c. Jika unit kerja menerapkan sebagian besar SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja menerapkan sebagian kecil SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi d. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP Audit Internal dan eksternal a. Jika unit kerja melakukan reviu dan perbaikan atas standar laporan review SOP, dan cek tindak pelayanan dan SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan lanjutnya juga unit kerja berinisiatif melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP ; b. Jika unit kerja melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja belum melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP 2 Budaya Pelayanan Prima (3) 3.0 2.00 66.80% a. Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya Pelayanan Prima Sosialisasi tgl 25/8/2015 daftar hadir, notulen, undangan. a. Seluruh sosilisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya penerapan budaya pelayanan prima b. Sebagian besar sosialisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya penerapan budaya pelayanan prima c. Sebagian kecil sosialisasi/pelatihan telah dilakukan dalam upaya penerapan budaya pelayanan prima d. Seluruh sosilisasi/pelatihan belum dilakukan dalam upaya penerapan budaya pelayanan prima dapatkan notulen sosialisasi/pelatihan budaya pelayana prima, teliti pesertanya dan materi sosialisasi b. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media Website dan sticker a. Informasi pelayanan dapat diakses melalui berbagai media (misal: papan pengumuman, website, media sosial, media cetak, media televisi, radio dsb) b. Informasi pelayanan dapat diakses melalui beberapa media (misal: papan pengumuman, selebaran, dsb) c. Informasi pelayanan sulit diakses melalui berbagai media dapatkan media informasi layanan, cek cakupan audience-nya c. Telah terdapat sistem punishment(sanksi)/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar Ruang tamu adatv display a. Telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar dan sudah diimplementasikan b. Telah terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar ada namun belum diimplementasikan c. Belum terdapat sistem sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar dapatkan sistem reward n punishment, lakukan sample untuk pemberian reward n punishment

d. Telah terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi Website, aplikasi prasarana penelitian a. Apabila seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu b. Apabila sebagian besar pelayanan sudah dilakukan secara terpadu c. Apabila sebagian kecil pelayanan sudah dilakukan secara terpadu d. Apabila tidak ada pelayanan yang dilakukan secara terpadu

e. Terdapat inovasi pelayanan 3 Penilaian kepuasan terhadap pelayanan (4) 4.0 2.89 72.33% a. Dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan A/B/C A 1 Sistem pelayanan sarana Umum, kepegawaian dan keuangan kuesoner berkala semesteran a. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan yang seluruhnya berbeda dengan unit kerja lain; b. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan yang sebagian besar sama dengan unit kerja lain; c. Jika unit kerja telah memiliki inovasi pelayanan sama dengan unit kerja lain ; d. Jika unit kerja belum memiliki inovasi pelayanan dapatkan inovasinya (cek nominasi dari deputi yanlik) a. Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan dapatkan hasil survey secara berkala b. Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan tidak berkala c. Belum ada survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan b. Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka website, papan pengumuman a. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui teliti hasil survey apakah dapat berbagai media (misal: papan pengumuman, website, media sosial, diakses secara terbuka, lakukan media cetak, media televisi, radio dsb) pengujian b. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses melalui beberapa media (misal: papan pengumuman, selebaran, dsb) c. Hasil survei kepuasan masyarakat sulit diakses melalui berbagai media c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat Laporan Tindak lanjut a. Dilakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survey kepuasan masyarakat b. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian besar hasil survey kepuasan masyarakat c. Dilakukan tindak lanjut atas sebagian kecil hasil survey kepuasan masyarakat d. Belum dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat dapatkan tindak lanjut dari hasil survey, bandingkan dengan hasil survey. Teliti keterkaitanntya TOTAL PENGUNGKIT 60.0 45.02 B. HASIL (40) I. PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20) 20.0 20.00 100% 1. Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) (15) 15.0 0-4 4 15.00 100.00% ttd dan nilai akhir Diisi dengan nilai hasil Survei Eksternal atas Persepsi Korupsi 2. Persentase temuan hasil pemeriksaan (Internal dan eksternal) yang 5.0 ditindaklanjuti (5) 0-100% 100 5.00 100.00% II. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (20) 20.0 20.00 100% 1. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) (20) 20.0 0-4 4 20.00 100.00% ttd dan nilai akhir Diisi dengan Nilai Hasil Survei Eksternal Kualitas Pelayanan TOTAL HASIL NILAI EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS 40.0 40.00 1 85.02