SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1. Yang bukan merupakan sifat koligatif larutan adalah. A. Penurunan tekanan uap B. Penurunan titik beku C. Penurunan titik didih D. Kenaikan titik didih E. Tekanan osmosis 2. Adanya zat terlarut mengakibatkan A. Kenaikan titik beku B. Penurunan titik beku C. Kenaikan tekanan uap jenuh D. Penurunan titik didih E. Kenaikan tekanan osmotik Perhatikan gambar P-T berikut! 1atm Perhatikan gambar diagram P-T berikut: P A D E B F C T Titik didih larutan ditunjukkan pada huruf A. A B. B C. C D. D E. F P Pelarut Larutan 0 C Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data pada grafik di atas ialah A. makin tinggi P maka titik didih pelarut makin tinggi B. P maka titik beku pelarut C. P maka titik beku larutan makin tinggi D. P maka titik didih larutan E. makin tinggi P maka titik beku larutan 3. Diketahui data titik didih beberapa larutan: Larutan Konsentrasi Titik didih ( 0 C) Glukosa 0,1 m 100,052 Urea 0,2 m 100,104 NaCl 0,1 m 100,104 KOH 0,2 m 100,208 Berdasarkan data tersebut pernyataan yang tepat yaitu A. Semakin besar konsentrasi semakin tinggi titik didih B. Semakin besar konsentrasi semakin rendah titik didih C. Titik didih larutan elektrolit = titik didih larutan non elektrolit dengan konsentrasi D. Titik didih larutan elektrolit < titik didih larutan non elektrolit dengan konsentrasi E. Titik didih larutan non elektrolit > titik didih larutan elektrolit dengan konsentrasi 87
4. Data percobaan penurunan titik beku: Larutan Konsentrasi Titik Beku (molal ( o C) NaCl 0,1 0,372 NaCl 0,2 0,744 CO(NH 2 ) 2 0,1 0,186 CO(NH 2)2 0,2 0,372 C 6 H 12 O 6 0,1 0,186 Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku tergantung pada A. jenis zat terlarut B. konsentrasi molal larutan C. jenispelarut D. jenis partikel zat terlarut E. jumlah partikel zat terlarut 5. Sebanyak 18 gram glukosa (Mr= 180) dilarutkan dalam 72 gram air. Jika tekanan uap air murni 20,1 cmhg pada suhu tertentu, besarnya Penurunan tekanan uap adalah... A. 0,49 cmhg B. 1,96 cmhg C. 4,9 cmhg D. 9,8 cmhg E. 19,60 cmhg 6. Tekanan uap jenuh air pada 30 0 C adalah 31,8 mmhg dan fraksi mol zat Y dalam air adalah 0,056. Pada suhu tekanan uap jenuh larutan Y adalah...mmhg A. 33,58 B. 30,01 C. 28,30 D. 17,80 E. 1,78 7. Di dalam air terlarut 10% massa urea (Mr= 60). Diketahui tekanan uap air pada suhu 30 0 C adalah 0,93 atm. Tekanan uap jenuh larutan tersebut adalah atm A. 0,96 B. 0,90 C. 0,87 D. 0,45 E. 0,03 8. Sebanyak 10 gram asam oksalat H 2 C 2 O 4 (Mr=90) dilarutkan dalam 100 gram air. Jika tekanan uap menurun dari 36 cmhg menjadi 35,75 cmhg, maka derajad ionisasi asam oksalat adalah. A. 0,3 B. 0,5 C. 0,6 D. 0,75 E. 0,8 9. Suatu larutan terbentuk dari 9 gram zat non elektrolit dan 360 gram air. Tekanan uap jenuh larutan itu adalah 40 mmhg. Jika tekanan uap jenuh air pada suhu adalah 40,1 mmhg, maka Mr zat itu adalah A. 360 B. 342 C. 180 D. 126 E. 90 10. Dilarutkan 18 gram C 6 H 12 O 6 ke dalam 500 gram air. Jika Kf air = 1,8, Mr gula = 180, maka titik beku larutan tersebut adalah. 0 C A. -7,20 B. -3,6 C. -1,8 D. -0,36 E. -0,18 11. Sebanyak 11,7 gram suatu zat elektrolit biner dilarutkan dalam 2000 g air mempunyai penurunan titik beku 0,372 o C jika K f air = 1,86 o C.m -1, maka M r zat elektrolit biner tersebut adalah.... A. 314,5 B. 117 C. 58,5 D. 29,25 E. 11,7 12. Dua gram suatu zat elektrolit biner dilarutkan dalam 500 gram air. Ternyata larutan tersebut membeku pada suhu -0,372 0 C, Jika Kf air = 1,86 maka Mr senyawa tersebut adalah A. 20 B. 30 C. 40 88
D. 60 E. 90 13. Titik beku larutan 0,1 m NaCl dalam air adalah -0,36 0 C. diharapkan titik beku larutan kalsium klorida (CaCl 2 ) 0,05 m dalam air adalah 0 C A. -0,18 B. -0,27 C. -0,36 D. -0,45 E. -0,54 14. Bila 10 gram dari masing masing zat berikut ini di larutkan ke dalam 1 Kg air. zat manakah yang akan menghasilkan larutan dengan titik beku paling rendah A. CH 3 OH B. C 2 H 5 OH C. C 6 H 12 O 6 D. C 3 H 8 O 3 E. CO(NH 2 ) 2 15. Di antara kelima macam larutan di bawah ini yang membeku paling cepat adalah A. K 2 CO 3 0,3M B. Urea 0,8 M C. CaSO 4 0,2 M D. CH 3 COOH 0,2 M E. Ba(NO 3 ) 2 0,3 16. Larutan 0,5 molal suatu larutan elektrolit biner membeku pada suhu -1,55 0 C. jika K f air = 1,86 0 C/molal, maka derajad ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah. A. 0,33 B. 0,42 C. 0,66 D. 0,83 E. 0,99 17. Dalam 250 gram air dilarutkan 1,9 gram MgCl 2, ternyata larutan membeku pada -0,372 0 C. Jika tetapan titik beku molal air = 1,86 C/m, derajad ionisasi garam MgCl 2 adalah (Ar: Mg = 24, Cl = 35,5) A. 0,40 B. 0,55 C. 0,75 D. 0,87 E. 0,98 18. Bila 3,1 gram glikol (C 2 H 6 O 2 ) dilarutkan dalam 250 gram air dicampur dengan 17,1 gram sukrosa (C 12 H 22 O 11 ) dalam 500 gram air. Bila diketahui Kf air = 1,86 o C (Ar : H = 1, O = 16, C = 12). Titik beku campuran larutan adalah A. +0,37C B. +0,24C C. +0,18C D. -248 o C E. -0,37C 19. Suatu larutan glukosa dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,744 o C, bila K f air = 1,86 o C.m -1 dan K b air = 0,52 o C.m -1, maka titik didih larutan glukosa tersebut adalah... A. 100,208 o C C. 100,052 o C D. 0,208 o C E. 0,104 o C 20. Sebanyak 17,1 gram gula (Mr= 342) dilarutkan dalam 250mL air. Jika Kb= 0,5 maka titik didih larutan sebesar.. 0 C A. 100,1 B. 100,2 C. 100.4 D. 100,6 E. 100,8 21. Ke dalam 500 gram air dilarutkan 13,35 gram senyawa AlCl 3. Jika Kb air = 0,52 o C/mol, harga α = 0,8, kenaikan titik didih larutan tersebut adalah (Ar : Al = 27, Cl = 35,5) A. 0,163 o C B. 0,354 o C C. 0,496 o C D. 0,659 o C E. 0,839 o C 22. Tiga gram zat X yang dilarutkan dalam 100 gram bezena menghasilkan kenaikan titik didih sebesar 0,54 0 C. bila diketahui kenaikan 89
titik didih molal benzene = 2,7 0 C, berapakah massa molekul relative (Mr) zat X? A. 15 B. 30 C. 60 D. 120 E. 150 23. Ke dalam 500 gram air dilarutkan berturut turut 12 gram magnesium sulfat (Mr = 120) dan 6 gram urea (Mr = 60). Jika Kb air = 0,5, maka larutan hasil campuran akan mendidih pada suhu A. 100 0 C B. 100,2 0 C C. 100,3 0 C D. 100,4 0 C E. 100,5 0 C 24. Diantara larutan berikut yang memiliki titik didih paling rendah adalah. A NaCl 0,01 M B. CO(NH 2 ) 2 0,01 M C. H 2 SO 3 0,01 M D. CaCl 2 0,01M E. AlCl 3 0,01M 25. Suatu larutan zat non elektrolit dalam air mendidih pada suhu 100,26 C. Jika Kb air = 0,52 C/m dan Kf air = l,86 C/m, maka larutan tersebut akan membeku pada suhu... A. 1,86 C B. 0,93 C C. 0,52 C D. 0,260C E. 0,13 C 26. Ke dalam 600 gram air dilarutkan 27 gram senyawa non elektrolit. Larutan tersebut mendidih pada temperatur 100,13 C. Jika diketahui Kb air = 0,520 C/m, maka massa molekul relatif senyawa tersebut adalah A. 60 B. 90 C. 120 D. 180 E. 342 27. Larutan glukosa dalam air, mendidih pada 100,26 o C, Jika Kb = 0,52 dan Kf = 1,86 maka larutan tersebut akan membeku pada suhu A. 1,80 o C B. 0,93 o C C. 0,72 o C D. 0,93 o C E. 1,86 o C 28. Suatu larutan glukosa dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,744 o C, bila K f air = 1,86 o C.m -1 dan K b air = 0,52 o C.m -1, maka titik didih larutan urea tersebut adalah.... A. 100,208 o C C. 100,052 o C D. 0,208 o C E. 0,104 o C 29. Sebanyak 11,7 gram suatu zat elektrolit biner dilarutkan dalam 2000 g air mempunyai penurunan titik beku 0,372 o C jika K f air = 1,86 o C.m -1, maka M r zat elektrolit biner tersebut adalah.... A. 314,5 B. 117 C. 58,5 D. 29,25 E. 11,7 30. Sebanyak 5,8 gram Mg(OH) 2 (ArMg=24, O=16, H=1) dilarutkan dalam 500 gram air jika Kb air = 0,52 o C.m -1, maka kenaikan titik didih larutan tersebut adalah. A. 100,312 o C C. 0,104 o C D. 0,312 o C E. 0,52 o C 31. Sebanyak 300 gram senyawa X (non elektrolit) dilarutkan dalam 1 Kg air memberikan perbedaan titik didih dan titik beku sebesar 111,9 0 C. Jika Kb air = 0,52 dan Kf air = 1,86, maka Mr senyawa X adalah 90
A. 20 B. 40 C. 58 D. 60 E. 98 32. Sekelompok siswa melakukan percobaan dengan data pada tabel berikut: larutan titik beku larutan 0 C Urea 1 m -1,75 MgCl 2 2 m - 9,22 Dari data tersebut didapatkan derajat ionisasi (α ) dari MgCl 2 adalah... A. 0,74 B. 0,76 C. 0,80 D. 0,82 E. 1.00 33. Jika tekanan osmotik dari 500mL larutan fruktosa, C 6 H 12 O 6 pada suhu 32 o C sebesar 2 atm, massa fruktosa yang terlarut sebanyak A. 7,2 gram B. 9,0 gram C. 14,4 gram D. 18,0 gram E. 45,0 gram 34. Sebanyak 500 ml larutan yang mengandung 17,1 gram zat non elektrolit pada suhu 27 o C, mempunyai tekanan osmotik 2,46 atm. Mr zat non elektrolit tersebut adalah (R = 0,082 L atm mol-1 K-1) A. 90 B. 150 C. 207 D. 278 E. 342 D. 96 E. 144 36. Urea sebesar 2,4 gram dilarutkan ke dalam air sampai volume 250 cm 3 pada suhu 27 0 C. Mr urea= 60, R= 0,082. Tekanan osmosis larutan tersebut adalah... A. 3,936 atm B. 4,418 atm C. 7,872 atm D. 15,744 atm E. 39,36 atm 37. Sebanyak 6 gram urea (Mr=60) dalam 1 liter larutan urea isotonis dengan A. 2 M KCl B. 1 M KCl C. 0,5 M KCl D. 0,1 M KCl E. 0,05 M KCl 38. Untuk membuat 500 ml larutan glukosa yang isotonis dengan larutan KCl 0,1 M diperlukan glukosa (Mr = 180) sebanyak.... A. 180 gram B. 36 gram C. 18 gram D. 9 gram E. 4,5 gram 39. Dalam konsentrasi, yang mempunyai tekanan osmosis paling tinggi adalah A. C 6 H 12 O 6 B. BaI 2 C. Al 2 (SO 4 ) 3 D. FeO E. KCl 35. Suatu zat non elektrolit sebanyak 24 gram dilarutkan dalam air hingga volumenya 250 ml dan mempunyai tekanan osmotik sebesar 32,8 atmosfer pada suhu 27 C. Jika R = 0,082 L atm/mol K, massa molekul relatif zat tersebut adalah... A. 36 B. 48 C. 72 91