MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

dokumen-dokumen yang mirip
Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY

MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember

PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK

Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013

Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG. LSI DENNY JA Oktober 2014

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

MORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR. Lingkaran Survei Indonesia Juli 2013

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb

100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015

MAYORITAS PUBLIK INGIN TAHU PROGRAM CAPRES 2014

2014: Momentum Reformasi Jilid Dua. Lingkaran Survei Indonesia MEI

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE. Juni 2014

ROBOHNYA MK KAMI. Lingkaran Survei Indonesi Oktober

BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya. Lingkaran Survei Indonesia Maret

AHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH?

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016

RILIS SURVEI ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR 2018

3 Sukses LSI di Pilpres 2014

MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK. LSI DENNY JA Desember 2014

Peran Pemerintah Minimal Saja

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

MAKIN BANYAK ORANGTUA YANG TAK INGIN ANAKNYA JADI ANGGOTA DPR. Lingkaran Survei Indonesia November

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres Deklarasi

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

MEDIA SURVEI NASIONAL

Badan Anggaran DPR Dan Memburuknya Citra Politisi di Mata Publik

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

Melorotnya Kepuasan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014

Rilis Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

POLITICAL OUTLOOK 2014: PILIHAN DAN KEMUNGKINAN CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2014

Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI

Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin. Survei Pilkada DKI, Mei 2012

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres April-Juni 2013

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

Hasil Riset Yayasan Denny JA Dan LSI Community Oktober 2012

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

POLITICAL OUTLOOK 2014 : EFEK JOKOWI DAN KINERJA PARPOL TIGA BULAN SEBELUM PILEG 2014

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

Metodologi Quick Count

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014

LAPORAN SURVEI NASIONAL & MEDIA MONITORING RESAERCH PREDIKSI ELEKTABILITAS PARTAI PADA PEMILU 2014

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

Poltracking LAPORAN SURVEI NASIONAL MENAKAR PETA POLITIK 2014: PENGARUH FIGUR TERHADAP KONFIGURASI POLITIK 2014 TEMUAN SURVEI NASIONAL JANUARI 2014

Transkripsi:

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014 Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012 1

Kata Pengantar MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014 Partai Politik Islam terancam tidak lagi masuk dalam 5 (lima) besar partai politik di Pemilu 2014. Jika pemilu dilaksanakan hari ini (saat survei dilaksanakan), lima besar perolehan suara partai politik dikuasai oleh partai berbasis kebangsaan yaitu Partai Golkar (21.0 %), PDIP (17,2 %), Partai Demokrat (14.0 %), Partai Gerindra (5,2 %), dan Partai Nasional Demokrat (5.0 %). Partai-partai politik Islam hanya memperoleh dukungan dibawah 5 %. Partai Islam adalah partai yang berasaskan Islam atau secara historis berbasis masa Islam. Sedangkan partai nasionalis (kebangsaan) adalah partai berasaskan pancasila atau secara historis berbasis masa nasionalis. Demikian salah satu kesimpulan survei terbaru yang dilaksanakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI). LSI secara reguler melaksanakan survei nasional 3-4 kali setahun. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI dari anggaran public interest yang dialokasi setiap tahunnya. Survei ini adalah survei nasional di semua propinsi di Indonesia dengan menggunakan metode sistem pengacakan bertingkat (multistage random sampling). Jumlah responden survei ini adalah 1200, dan margin of error sebesar plus minus 2.9 %. Survei dilaksanakan pada tanggal 1-8 Oktober 2012. Untuk mendalami substansi dan analisis, LSI juga melakukan Focus Group Disscusion (FGD) dan in-depth interview. 2

Untuk pertama kalinya sejak pemilu 2004,pemilu 2009, dan pada survei-survei sebelumnya, partai politik Islam tidak satupun yang masuk ke dalam 5 besar dukungan publik. Pada survei oktober 2012 ini, semua partai politik Islam memperoleh dukungan dibawah 5 %. Dibandingkan dengan pada Pemilu 2004, PKB menempati posisi ketiga perolehan suara pemilu dengan dukungan sebesar 10,6 %. PPP berada pada posisi keempat dengan dukungan sebesar 8,1 %. Partai Demokrat pada posisi kelima dengan perolehan suara 7.5 %. Pada Pemilu 2009, PKS berada pada posisi kempat perolehan suara dengan dukungan sebesar 7.9 %. PAN berada pada posisi kelima dengan dukungan sebesar 6.0 %. Suara partai Islam mengalami kecenderungan yang terus menurun dari waktu ke waktu. Pada pemilu 1955, pemilu pertama yang dicatat sebagai pemilu yang paling demokratis, total perolehan suara partai Islam adalah sebesar 43,7 %. Pada Pemilu 1999, pemilu pertama setelah Orde Baru, total suara partai Islam mengalami penurunan menjadi 36,8 %. Pada Pemilu 2004, total suara partai Islam tidak banyak mengalami perubahan yaitu hanya sebesar 38,1 %. Sedangkan pada pemilu 2009, total suara partai Islam kembali mengalami penurunan yaitu sebesar 25,1 %. Dan pada survei Oktober 2012 ini, total suara partai Islam jika digabung hanya sebesar 21,1%. 3

Bukan hanya dukungan terhadap Partai Politik Islam yang merosot, namun juga tokoh-tokoh partai politik Islam kalah pamor atau popularitas dengan tokoh dari partai nasionalis. Tokoh-tokoh partai Islam seperti Hatta Rajasa, Suryadarma Ali, Muhaimin Iskandar, dan Lutfi Hasan Ishaaq) memiliki tingkat pengenalan yang rendah, rata-rata masih dibawah 60 %. Bandingkan dengan tokoh dari partai nasionalis seperti Megawati, Aburizal Bakrie,Prabowo, dan Wiranto yang popularitasnya rata-rata diatas 60 %. Rendahnya popularitas tokoh partai Islam ini juga berpengaruh terhadap dukungan publik terhadap mereka. Dukungan terhadap tokoh partai politik Islam masih dibawah 5 %. Hatta Rajasa ( 3.2 %), Muhaimin Iskandar ( 0.3 %), Suryadarma Ali (2.1 %), Lutfi Hasan Ishaaq ( 0.8 %). Bandingkan dengan dukungan terhadap tokoh dari partai nasionalis yang telah mencapai diatas 15 %. Megawati (20.2 %), Prabowo (19.3 %), dan Aburizal Bakrie (18.1%). Jika kondisi dalam survei ini tetap bertahan, maka peluang tokoh partai politik Islam ini untuk maju sebagai capres sangat kecil. Tokoh Partai Islam ini hanya akan menjadi capres divisi tiga. Capres divisi tiga adalah capres yang dukungan terhadap partai politik maupun kandidat presidennya masih kecil,dalam survei ini dibawah 5 %. Capres divisi tiga juga bukan berasal dari tiga partai besar perolehan suara. 4

Sementara capres divisi dua terdapat Ani Yudhoyono dan Prabowo Subianto. Capres divisi dua adalah capres yang dukungan terhadap partai politik dan kandidat presidennya berbanding terbalik. Ani Yudhoyono berasal dari tiga partai besar yaitu Partai Demokrat, yang dukungan terhadap partainya diatas 10 %. Namun dukungan terhadap Ani Yudhoyono sebagai capres sendiri masih kecil dan dibawah 10 %. Sementara Prabowo Subianto berasal dari Partai Gerindra bukan dari tiga partai besar yang dukungan terhadap partainya masih dibawah 10 %, namun dukungan terhadap Prabowo sendiri sebagai capres telah mencapai diatas 15 %. Dan capres divisi satu adalah capres yang berasal dari tiga partai besar dan dukungan terhadap kandidat telah mencapai lebih dari 15 %. Pada capres divisi satu ini, terdapat pertarungan antara Megawati Soekarno Putri dan Aburizal Bakrie. Dari sisi Partai Politik, baik Golkar maupun PDIP memiliki potensi untuk mengusung kandidat presiden sendiri. Syarat pencalonan presiden sesuai dengan undang-undang adalah partai politik yang memperoleh suara minimal 20 % suara pada pemilu, ataupun 25 % kursi di Parlemen (DPR). Dari sisi kandidat, dukungan terhadap Megawati maupun Aburizal Bakrie dalam survei telah mencapai diatas 15 % sehingga menjadi kandidat yang kompetitif pada Pemilu Presiden tahun 2014. 5

-o0o- Inilah temuan terpenting dalam survei LSI Oktober 2012 : Untuk pertama kali partai politik Islam tidak berada lagi pada 5 besar elektabilitas/dukungan publik. Partai politik Islam terancam hanya menjadi pelengkap/komplementer dari sistem kepartaian di Indonesia. Bukan hanya partai politik, tokoh partai politik Islam juga kalah pamor dan dukungan dibanding tokoh partai nasionalis. Mengapa Partai Islam tidak di 5 besar partai lagi? Apa yang menyebabkan merosotnya dukungan terhadap partai politik Islam dan tokoh-tokohnya? Dari hasil FGD dan in-depth interview, LSI menemukan ada empat faktor penyebab. Pertama, makin kentalnya fenomena Islam Yes partai Islam No. Ke-Islaman di Indonesia hanya bersifat kultural atau kesholehan individu namun tidak terwujud dalam aspirasi politiknya. Mayoritas Islam di Indonesia tidak ingin Partai dengan aroma Islam menjadi mayoritas. Kedua, pendanaan politik partai Nasionalis lebih kuat daripada pendanaan politik partai Islam. Partai Nasionalis seperti P.Golkar, PDIP, P.Demokrat, P. Gerindra,dan P. Nasdem lebih siap secara pendanaan daripada partai Islam seperti PKS,PPP,PAN, dan PKB. Pendanaan yang lebih siap ini memungkinkan partai nasionalis lebih siap dalam mendanai aktifitas dan image building partai. 6

Ketiga, munculnya anarkisme yang mengatasnamakan Islam oleh kelompokkelompok Islam tertentu membawa dampak pada munculnya kecemasan kolektif masyarakat Indonesia pada umumnya. Kekerasaan atas nama Islam misalnya kekerasan terhadap Ahmadiyah, Syiah, dan pelarangan pendirian rumah ibadah (gereja) memunculkan kekhwatiran terhadap formalistik Islam. Selain itu,gejala tuntutan dan pemberlakukan syariat Islam di beberapa daerah menjadi referensi bagi masyarakat Indonesia pada umumnya bahwa ada agenda syariat Islam jika yang berkuasa adalah partai Islam. Keempat, Partai Nasionalis juga semakin mengakomodasi kepentingan dan agenda kelompok Islam,terlepas dari motifnya yang bersifat substantif ataupun simbolik. Bentuk akomodasinya seperti dibentuknya organisasi underbouw partai untuk merangkul kelompok Islam. Seperti Baitul Muslimin di PDIP, Majelis Dzikir SBY (Partai Demokrat). Selain itu banyak tokoh-tokoh Islam yang diakomodasi oleh partai nasionalis baik ke dalam struktur partai maupun dalam rekruitmen anggota parlemen. 7

Prediksi 2014? (1) Pemilu 2014 adalah pertarungan antara partai dan tokoh nasionalis. Partai Islam hanya akan menjadi komplementer (pelengkap). (2) Jika aturan presidential threshold (20 % suara/25 % kursi) berlaku maka pertarungan capres hanya akan terjadi antara capres divisi 1 (Megawati vs Aburizal Bakrie). Pilpres 2014 akan menjadi The Clash of The Titans antara Megawati vs Aburizal bakrie, yang keduanya didukung oleh partai besar, yang memenuhi syarat pencalonan. Namun Partai Demokrat dan calon presidennya kelak, yang didukung SBY, akan tetap menjadi kuda hitam. Minggu, 14 Oktober 2012 Narasumber : Adjie Alfaraby Moderator : Fitri Hari Lingkaran Survei Indonesia Tim Riset LSI (Arman Salam, Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari) 8

REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick Count yang diumumkan tercepat (1 jam setelah TPS ditutup) 2. Quick Count akurat secara berturut-turut sebanyak 100 kali 3. Quick Count dengan selisih terkecil dibandingkan hasil KPUD yaitu 0,00 % (Pilkada Sumbawa, November 2010) Prediksi Paling Akurat 1. Survei prediksi pertama yang akurat mengenai Pilkada yang diiklankan 2. Survei prediksi akurat Pilpres pertama yang diiklankan 3. Survei prediksi akurat Pemilu Legislatif pertama yang diiklankan 9

METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 1 8 Oktober 2012 Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden awal : 1200 responden Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Margin of error : 2.9% Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif (FGD, Indepth & Analis Media) 10

5 Besar Suara adalah Partai Nasionalis / Kebangsaan Q : Jika Pemilu Legislatif dilakukan hari ini. PARTAI mana yang ibu/bapak Pilih? No Partai Politik Survei Oktober 2012 Dukungan > 5 % 1 Golkar 21.0 % 2 PDIP 17.2% 3 Partai Demokrat 14.0% 4 Partai Gerindra 5.2% 5 Partai Nasdem 5.0% Rahasia/TT/TJ 13. 4 % Partai Nasionalis/Kebangsaan adalah partai yang berasaskan pancasila dan berbasis masa non - agama 11

Perolehan Suara Partai Islam Merosot di bawah 5 % Q: Jika pemilu Legislatif dilakukan hari ini, partai mana yang ibu/bapak pilih? PARTAI POLITIK DUKUNGAN Partai Nasionalis (Golkar,PDIP,Demokrat, Gerindra,Nasdem) 5.0 % - 21.0 % Partai Islam (PKS,PPP,PAN,PKB) < 5.0 % Partai Islam adalah partai yang berasaskan Islam atau berbasis massa Islam. 12

Perolehan Suara Partai Islam Dari Masa ke Masa 50 40 43.7 38.1 30 36.8 20 10 23.1 21.1 0 Thn 1955 Thn 1999 Thn 2004 Thn 2009 Thn 2012 Partai Islam punya kecenderungan turun dari masa ke masa 13

Bukan Hanya Partai Politik Islam, Namun Popularitas Tokoh Partai Islam juga Rendah Q: Diantara nama-nama calon Presiden di bawah ini, apakah bapak/ibu pernah mengenal atau tahu? TOKOH PARTAI Tokoh Partai Nasionalis (Megawati,Aburizal Bakrie, Prabowo, Wiranto) Tokoh Partai Islam (Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar, Suryadarma Ali) POPULARITAS > 60 % < 60 % Tokoh Partai Islam kalah pamor dari tokoh Partai Nasionalis 14 14

Dukungan Capres Tokoh Partai Islam juga Rendah Q: Seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, dari nama dibawah ini siapa yang ibu/bapak pilih? Nama Kandidat Survei Oktober 2012 Hatta Rajasa 3.2 % Suryadarma Ali 2.1 % Lutfi Hasan Ishaaq 0.8 % Muhaimin Iskandar 0.3 % Dukungan terhadap tokoh partai Islam masih dibawah 5 %. 15 15

Dukungan Capres Tokoh Partai Nasionalis Tinggi Q: Seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, dari nama dibawah ini siapa yang ibu/bapak pilih? Nama Kandidat Survei Oktober 2012 Megawati Soekarno Putri 20.1 % Prabowo Subianto 19.3 % Aburizal Bakrie 18.2% Dukungan terhadap tokoh partai Nasionalis Diatas 15 % 16 16

Dimana posisi capres tokoh partai Islam pada Pemilu 2014? LSI membuat indeks capres berdasarkan 2 variabel yaitu elektabilitas tokoh dan 3 (tiga) partai besar. DIVISI KRITERIA PARTAI DAN KANDIDAT Divisi 1 Elektabilitas kandidat diatas > 15 %. Dan Partai tiga besar perolehan suara ( > 10 %) Divisi 2 Elektabilitas kandidat > 15 %. Atau Partai masuk tiga besar Divisi 3 Elektabilitas kandidat < 15 %. Dan Partai tidak masuk 3 besar P. Golkar & PDIP Megawati & Aburizal Bakrie P.Demokrat dan P. Gerindra Prabowo & Ani Yudhoyono Semua tokoh partai Islam (Hatta Rajasa,Suryadarma Ali,Muhaimin Iskandar, & Lutfi Hasan Ishaaq 17

Divisi 1 : Megawati VS Aburizal Bakrie DUKUNGAN PARTAI POLITIK Dukungan terhadap PDIP dan Golkar sudah diatas 10 % (Masuk dalam 3 besar partai politik). Golkar dan PDIP sangat potensial mencalonkan sendiri Capres. Karena syarat pencalonan adalah 20 % suara pemilu / 25 % kursi Parlemen. DUKUNGAN TOKOH Dukungan terhadap Megawati dan Aburizal Bakrie sebagai Capres sudah diatas 15 %. 18

Divisi 2 : Prabowo & Ani Yudhoyono DUKUNGAN PARTAI POLITIK Dukungan terhadap Partai Demokrat diatas 10 % (Masuk 3 besar partai politik). Namun dukungan terhadap Ani Yudhoyono sebagai Capres masih dibawah 15 %. DUKUNGAN TOKOH Dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai Capres sudah diatas 15 %. Namun Partai Gerindra bukan 3 (tiga) partai besar yang suaranya diatas 10 %. 19 19

Divisi 3 : Partai Islam dan Tokoh Partai Islam DUKUNGAN PARTAI POLITIK Angka dukungan Partai Islam (PKS,PPP,PKB,PAN) dibawah 10 %. Bahkan dalam survei ini dibawah 5 %. DUKUNGAN TOKOH Angka dukungan tokoh Partai Islam (Hatta Rajasa,Muhaimin Iskandar,Suryadarma Ali) dibawah 5 %. 20

Apa yang menjadi penyebab merosotnya Partai dan Capres Islam? Dari riset kualitatif & Tracking Survei sebelumnya, ada empat alasan 21

Pertama Makin kentalnya fenomena Islam Yes Partai Islam No Mayoritas Muslim tak ingin politik nasional beraroma agama Sebesar 67,8% Pemilih Muslim memilih partai nasionalis 22

Kedua Pendanaan politik partai Nasionalis lebih kuat daripada pendanaan politik partai Islam. Pendanaan yang lebih siap ini memungkinkan partai nasionalis lebih siap dalam image building partai. 85,2% Publik menilai partai berbasis Islam kurang memiliki banyak modal ketimbang partai nasionalis 23

Ketiga Anarkisme yang mengatasnamakan Islam oleh kelompok-kelompok Islam tertentu membawa dampak pada munculnya kecemasan kolektif masyarakat Indonesia pada umumnya. 46,1% Publik percaya bahwa merosotnya partai politik Islam diakibatkan oleh anarkisme oknum yang membawa label agama 24

Keempat Partai Nasionalis semakin mengakomodasi kepentingan dan agenda kelompok Islam. 57,8% Publik percaya bahwa Partai Nasionalis juga mengakomodir kepentingan Masyarakat Muslim 25

Prediksi 2014 26

Prediksi 2014 (1)? Pemilu 2014 adalah pertarungan antara Partai dan Capres Nasionalis. Partai Islam hanya akan menjadi komplementer (pelengkap) 27

Prediksi 2014 (2)? Jika aturan presidential treshold (20 % suara/ 25 % kursi) berlaku maka pertarungan Capres terjadi antara Megawati (PDIP) Vs Aburizal Bakrie (Golkar) Partai Demokrat tetap menjadi kuda hitam dengan calon alternatifnya, yang direstui SBY 28

Terima Kasih 29