IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

III. METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (2004 : 5) maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Siswa Putra Kelas XI SMA N 1 Bonepantai.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian. Untuk lebih mudah membedakannya, maka data hasil tes

III. METODE PENELITIAN. dihadapi. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:3) penelitian eksperimen adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT. (Jurnal) Oleh REDIE SETIAWAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB III METODE PENELITIAN. metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data mentah dari pelaksanaan Pre-Test atau tes awal dapat dilihat pada lampiran 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA. belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara What?So what?now what? dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN.. viii BAB I PENDAHULUAN 1

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa antara kelas yang menggunakan integrasi model pembelajaran kooperatif tipe

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. basket di SMA Negeri I Banjarnegara sebanyak 20 atlet. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DENGAN INDIVIDU TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP. (Jurnal) Oleh I PUTU WISNU OCTAVERNANDA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 12,skor terendah 9, rata-rata 10,7, varians 1,06, standar deviasi 1,02. Angka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI Deka Angga Irawan, 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kelompok Latihan Berpasangan X 1.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tilamuta, data hasil penelitian ini disajikan dalam dua kelompok, yaitu:

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

38 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengambilan data penelitian instrument atau alat ukur penelitian. Untuk penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes tersebut sudah merupakan tes standar yang baku, sehingga tidak perlu di cari nilai validitasnya. A. Hasil Penelitian 1. Uji Normalitas Uji Normalitas data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Liliefort dengan kriteria uji jika nilai L hitung < L tabel, maka data berdistribusi normal. Hasil normalitas data di sajikan pada tabel 1. Adapun hasil perhitungan normalitas data disajikan pada tabel berikut: Tabel 1. Uji Normalitas Data L hitung L tabel Kesimpulan Tes Awal Kelompok Kekuatan Otot Lengan Tes Akhir Kelompok Kekuatan Otot Lengan Tes Awal Kelompok Daya Tahan Otot Lengan Tes Akhir Kelompok Daya Tahan Otot Lengan 0.095 0,285 Normal 0,21 0,300 Normal 0,157 0,319 Normal 0,152 0,258 Normal

39 1. Uji Homogenitas Uji homogenitas untuk melihat apakah kedua kelompok memiliki varians yang sama, dilakukan dengan cara membandingkan varians terbesar dan varians terkecil dari masing-masing kelompok, sehingga diperoleh nilai F hitung dengan kriteria uji, jika nilai F hitung < F tabel tabel maka kedua data berdisribusi sama atau bersifat homogen. Hasil analisis data homogenitas Adapun hasil perhitungan homogenitas data disajikan pada tabel berikut: Tabel 2. Uji Homogenitas Data F hitung F tabel Kesimpulan Tes awal kelompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan Tes akhir kelompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan 1,01 2,82 Homogen 1,003 2,82 Homogen Pada tabel terlihat bahwa kelompok test awal dan tes akhir shooting bola basket dengan latihan otot lengan dan latihan daya tahan otot lengan memiliki nilai F hitung < F tabel dengan demikian kedua kelompok memiliki varians yang sama (homogen). 2. Uji t Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas pada kedua kelompok sampel baik tes awal maupun tes akhir maka dilakukan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil keterampilan shooting dalam basket antara kelompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan.

40 Tabel 3. Hasil analisis uji t Data t hitung t tabel Kesimpulan Tes awal kelompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan Post tes kelompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan 0,125 2,069 tidak ada perbedaan 2,21 2,069 ada perbedaan Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan perolehan hasil perhitungan untuk mencari perbedaan hasil kemampuan shooting dalam basket untuk tes awal kelompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan diperoleh nilai t hitung sebesar 0,125 dan nilai t tabel pada taraf signifikan 0,05 atau pada taraf kepercayaan 95% didapat sebesar 2,069. Jika t hitung > t tabel atau - t hitung < - t tabel berarti ada perbedaan yang singnifikan. Maka berdasarkan hasil perhitungan penelitian didapat nilai t hitung = 0,125 < t tabel = 2,069, artinya pada tes awal tidak ada pengaruh kemampuan shooting antara kelompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan. Sedangkan hasil perhitungan tes akhir diperoleh nilai t hitung = 2,21 dengan nilai t tabel sebesar 2,069. Maka t hitung = 2,21 > t tabel =2,069, artinya ada pengaruh hasil kemampuan shooting yang signifikan antara kelas eksperimen yang diberi latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan.

41 3. Uji Pengaruh Uji pengaruh adalah untuk mengetahui pengaruh yang diberikan pada kelompok sampel terhadap pengusaaan kemampuan shooting dalam basket. Berikut hasil analisis pengaruh disajikan dalam tabel berikut : Tabel 4. Hasil analisis uji pengaruh Data t hitung t tabel Uji-t Pengaruh Data Tes latihan otot lengan 8,34 2,179 Uji-t Pengaruh Data Tes latihan daya tahan otot lengan 3,03 2,179 Hasil analisis pengaruh latihan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting dalam basket diperoleh jumlah selisih rata-rata sebesar 29 poin, nilai rata-rata (X) 2,4167, nilai standar deviasi 0,996 dan nilai varians 0,992. Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai t hitung sebesar 8,34 dan nilai t tabel sebesar 2,179. Jika t hitung > t tabel atau - t hitung < - t tabel berarti ada pengaruh yang singnifikan. Karena t hitung = 8,34 > t tabel = 2,179 artinya ada pengaruh yang signifikan dari latihan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan shooting dalam basket. Hasil analisis pengaruh latihan daya tahan otot lengan terhadap kemampuan shooting dalam basket diperoleh jumlah selisih rata-rata 12 poin, nilai rata-rata (X) 1, nilai standar deviasi 1,128 dan nilai varians 1,273. Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai t hitung sebesar 3,03 dan nilai t tabel sebesar 2,179. Jika t hitung > t tabel atau - t hitung < - t tabel berarti ada pengaruh yang singnifikan. Karena t hitung = 3,03 > t tabel = 2,179

42 artinya ada pengaruh yang signifikan dari latihan daya tahan otot lengan terhadap kemampuan shooting dalam basket. B. Deskripsi Data Deskripsi data dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang penyebaran data meliputi jumlah, rata-rata, standar deviasi, dan varians pada masingmasing kelompok yaitu kelompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan. Jenis data tesebut digunakan untuk menganalisis normalitas data, homogenitas, uji perbedaan dan uji pengaruh. 1. Kelompok Latihan Otot Lengan Hasil analisis kelompok eksperimen dengan diberikan perlakuan berupa latihan kekuatan otot lengan pada tes awal diperoleh data sebagai berikut : Tabel 1. Hasil analisis kelompok eksperimen otot lengan Tes Awal Latihan Otot Lengan Tes Akhir Latihan Otot Lengan Jumlah r SD S 2 Jumlah r SD S 2 111 9,25 3,33 11,11 140 11,67 3,06 9,33 Berdasarkan data pada tabel diatas maka diketahui bahwa tes awal latihan otot lengan berjumlah 111, setelah diberikan treatmen selama 3 bulan mengalami peningkatan menjadi 140, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan otot lengan dapat meningkatkan kemampuan shooting pada bola basket.

43 12 10 8 6 4 2 rata-rata standar deviasi varians 0 tes awal tes akhir Grafik 1. Kelompok latihan otot lengan 2. Kelompok Latihan Daya Tahan Otot Lengan Hasil analisis kelompok latihan daya tahan otot lengan pada tes awal diperoleh data sebagai berikut : Tabel 2. Hasil analisis kelompok eksperimen daya tahan otot lengan Tes Awal Latihan daya tahan Otot Lengan Tes Akhir Latihan daya tahan Otot Lengan Jumlah r SD S 2 Jumlah r SD S 2 109 9,08 3,32 10,99 121 10,08 3,06 9,36 Berdasarkan data pada tabel diatas maka diketahui bahwa tes awal latihan daya tahan otot lengan berjumlah109, setelah diberikan treatmen selama 3 bulan mengalami peningkatan menjadi 121, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan daya tahan otot lengan dapat meningkatkan kemampuan shooting pada bola basket.

44 12 10 8 6 4 rata-rata standar deviasi varians 2 0 tes awal tes akhir Grafik 2. Kelompok Latihan daya tahan otot lengan C. Pengujian Hipotesis Hasil analisis diperoleh nilai t hitung = 2,21 dengan nilai t tabel sebesar 2,069. Maka t hitung = 2,21 > t tabel = 2,069, maka tolak Ho artinya pada tes akhir ada pengaruh kemampuan shooting yang signifikan antara latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan. Hasil analisis latihan kekuatan otot lengan diperoleh nilai t hitung sebesar 8,34 dan nilai t tabel sebesar 2,179. Nilai t hitung = 8,34 > t tabel = 2,179 maka tolak Ho, artinya pada tes akhir ada pengaruh yang signifikan dari latihan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting bola basket. Hasil analisis latihan kekuatan otot lengan diperoleh nilai t hitung sebesar 3,03 dan nilai t tabel sebesar 2,179. Nilai t hitung = 3,03 > t tabel = 2,179 maka tolak Berdasarkan hasil analisis latihan daya tahan otot lengan diperoleh nilai

44 t hitung sebesar 3,03 dan nilai t tabel sebesar 2,179. Nilai t hitung = 3,03 > t tabel = 2,179, maka tolak Ho, artinya pada tes akhir ada pengaruh yang signifikan dari latihan daya tahan otot lengan terhadap keterampilan shooting dalam basket. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari kedua bentuk latihan tersebut terhadap keterampilan shooting dalam basket yang ditunjukkan berdasarkan selisih nilai hasil shooting sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen yang mengalami peningkatan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari kedua bentuk latihan tersebut terhadap keterampilan shooting dalam basket yang ditunjukkan berdasarkan selisih nilai hasil shooting sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen yang mengalami peningkatan. a. Perbandingan Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Keterampilan Shooting Bola Basket. Hasil analisis kelompok latihan kekuatan otot lengan diketahui bahwa pada tes awal latihan kekuatan otot lengan berjumlah 111, setelah diberikan treatmen selama 3 bulan mengalami peningkatan menjadi 140, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan kekuatan otot lengan dapat meningkatkan keterampilan shooting bola basket, ( dapat dilihat pada tabel 5 ).

45 b. Perbandingan Pengaruh Latihan Daya Tahan Otot Lengan Terhadap Keterampilan Shooting Bola Basket. Hasil analisis kelompok latihan daya tahan otot lengan diketahui bahwa pada tes awal latihan daya tahan otot lengan berjumlah 109, setelah diberikan treatmen selama 3 bulan mengalami peningkatan menjadi 121, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan daya tahan otot lengan dapat meningkatkan keterampilan shooting bola basket, ( dapat dilihat pada tabel 6 ). c. Perbandingan Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Dan Daya Tahan Otot Lengan Terhadap Keterampilan Shooting Bola Basket. Hasil analisis antara kolompok latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan, dimana latihan kekuatan otot lengan pada tes awal diperoleh 111, dan tes akhir 140, sedangkan latihan daya tahan otot lengan diperoleh 109, dan tes akhir 121, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan dapat meningkatkan keterampilan shooting bola basket, ( dapat dilihat pada tabel 5 dan 6 ). D. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian dan kegiatan selama penelitian di SMA Muhammadiyah Gisting yang mengambil ekstrakurikuler bola basket berjumlah 24 siswa, kemudian di bagi menjadi 2 kelompok. Kelompok yang pertama yaitu kelompok latihan kekuatan otot lengan, kelompok kedua latihan daya tahan otot lengan. Ternyata dalam penelitian ini, diantara latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan, latihan kekuatan otot lengan

46 lebih berpengaruh terhadap keterampilan shooting dalam bola basket dibandingkan dengan latihan daya tahan otot lengan, karena pada siswa kelompok latihan otot lengan banyak siswa yang mengikuti latihan di luar sekolah yaitu perkumpulan bola basket yang ada di Gisting, mereka lebih mengetahui bagaimana shooting yang baik, serta pada saat latihan banyak siswa melaksanakan latihan push-up dan pull-up dengan baik sehingga dalam melakukan keterampilan shooting lebih baik. Sedangkan pada latihan daya tahan otot lengan dalam penelitian ini juga berpengaruh tetapi pada kelompok latihan daya tahan otot lengan banyak siswa yang belum mengerti tentang shooting bola basket serta pada saat latihan banyak siswa melaksanakan latihan push-up dan wisrt curl kurang baik, masih banyak siswa yang tidak bisa mengangkat tubuhnya dengan baik, ada yang tidak mengangkat wisrt curl dengan maksimal serta siswa bermain-main wisrt curl tanpa melakukan dengan benar. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kedua latihan ini sangat baik, latihan kekuatan otot lengan dan latihan daya tahan otot lengan masing-masing merupakan latihan yang memiliki pengaruh terhadap peningkatan keterampilan shooting bola basket tetapi dari hasil penelitian yang dilakukan hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil peningkatan keterampilan shooting bola basket antara kelompok siswa yang melakukan latihan kekuatan otot lengan dengan kelompok siswa yang melakukan latihan daya tahan otot lengan. Perbedaan ini dapat dilihan pada rata-rata kemampuan hasil peningkatan keterampilan shooting bola basket antara siswa SMA

47 Muhammadiyah Gisting yang menggunakan latihan kekuatan otot lengan dan latihan daya tahan otot lengan, yaitu tes awal latihan kekuatan otot lengan diperoleh 111, dengan rata-rata 9,25, setelah diberikan treatmen selama 3 bulan mengalami peningkatan menjadi 140, dengan rata-rata 11,67 sedangkan untuk latihan daya tahan otot lengan tes awal diperoleh 109, dengan rata-rata 9,08, setelah diberikan treatmen selama 3 bulan mengalami peningkatan menjadi 121, dengan rata-rata 10,08. Dengan demikian dapat disimpulkan melalui penelitian ini, latihan kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan sama-sama berpengaruh terhadap keterampilan shooting bola basket, karena kedua latihan tersebut sangat dibutuhkan pada saat melakukan shooting bola basket, sehingga dapat memproleh hasil yang maksimal. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa untuk menganalisis suatu keterampilan gerak khususnya keterampilan menembak ( shooting ) seorang pemain basket dituntut untuk memiliki unsur kekuatan otot lengan dan daya tahan otot lengan yang baik. Dapat disimpulkan pula dari hasil penelitian bahwa latihan kekuatan otot lengan lebih baik,efektif, dan efisien dibandingkan dengan latihan daya tahan otot lengan.