PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015

NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGSN SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2013

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 16/TAP/DPM UI/IV/2015

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/PANITIA PEMIRA IM FKM UI/X/2014

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 17/TAP/DPM UI/IV/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 12/TAP/DPM UI/III/2015

NOMOR 05 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN No. 004/SK/PEMIRA/BPM FMIPA UI/XI/2017. tentang

Syarat Kelolosan Berkas Verifikasi

MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

SURAT KEPUTUSAN MEMUTUSKAN

SURAT KEPUTUSAN No. 006/SK/PEMIRA/BPM FMIPA UI/X/2016

SURAT KEPUTUSAN No. 001/SK/PEMIRA/BPM FMIPA UI/X/2016 tentang Mekanisme Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan

KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015

MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 23/TAP/DPMUI/XI/2014 TENTANG

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA

UNDANG-UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

SURAT KETETAPAN KOMISI PEMILIHAN RAYA WILAYAH FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN Nomor : 001/TAP/KPRW-DPMFEM/IX/2016

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/DPM UI/I/2015

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA NOMOR 4 TAHUN 2015

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 19/TAP/DPMUI/VI/2014 TENTANG

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 22/TAP/DPM UI/X/2015

KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR 01/KEP/BLM-FKM/UA/X/2013

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/PANITIA PEMIRA IM FKM UI/XI/2014

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/TAP/DPM UI/III/2014 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA 2014

KETETAPAN FORUM MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 06/TAP/FORMA/V/2015

PERATURAN KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK NOMOR 5/PKPAP/2014 TENTANG TATA KERJA BANDING KOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN RAYA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Sekretariat: LK Center Kampus IPB Gunung Gede Telp:

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/DPM UI/III/2015 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

TATA TERTIB MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA 2016 BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN RAYA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Sekretariat: LK Center Kampus IPB Gunung Gede Telp:

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 17/TAP/BPM FMIPA UI/X/2017.

MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN TIM SUKSES PEMIRA EKSEKUTIF KM IPB TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI LEGISLATIVE DRAFTING ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR:16/TAP/BPM FEBUI/XII/2015

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN RAYA

MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Allah SWT Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

Perancangan Teknik Industri 2

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

2016, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang; b. bahwa Pasal 22B huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tent

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 15/TAP/BPM FMIPA UI/X/2016 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

2017, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran N

PUTUSAN SELA NOMOR: 001/PUU-XI/2015/MM.UI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MEMUTUSKAN MENETAPKAN: UNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

SURAT KETETAPAN KOMISI PEMILIHAN RAYA HIMAGRON FAKULTAS PERTANIAN IPB Nomor: 001/Tap/KPR HIMAGRON/XII/2015. Tentang

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang : Mengingat :

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan Bersama

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT,

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

ATURAN PEMILU RAYA KM-ITB 2013

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN

Transkripsi:

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DAN VERIFIKASI Menimbang : bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut ketentuan pasal 6 huruf c dan d, pasal 7 huruf a, 10 ayat (1) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, Pasal 4 ayat (4) huruf a, b, c, d, e, f, dan g Undang Undang No. 2 Tahun 2015 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia perlu menetapkan Peraturan Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa tentang Pendaftaran Calon Peserta Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia dan Verifikasi.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia. b. Undang Undang No. 2 Tahun 2015 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DAN VERIFIKASI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut Pemira IKM UI adalah sarana suksesi lembaga kemahasiswaan yang dilaksanakan dalam lingkungan Universitas Indonesia untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Umum BEM UI secara

berpasangan serta Anggota DPM UI dan MWA UI UM yang bersifat perseorangan. 2. Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut Panitia Pemira adalah penyelenggara Pemira IKM UI yang bersifat sementara dan mandiri. 3. Calon Peserta Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang untuk selanjutnya disebut Calon adalah setiap mahasiswa dengan status IKM aktif yang mendaftarkan diri menjadi Ketua dan Wakil Ketua Umum BEM UI secara berpasangan, anggota independen DPM UI atau MWA UI UM. 4. Peserta Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang untuk selanjutnya disebut Peserta Pemira adalah Calon Ketua Umum/Wakil Ketua Umum BEM UI atau Calon Anggota MWA UI UM atau Calon Anggota DPM UI yang telah lolos melalui proses verifikasi dan/atau verifikasi kedua oleh Panitia Pemira. 5. Kampanye Pemira Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut Kampanye adalah setiap kegiatan dalam rangka meyakinkan para pemilih. 6. Verifikasi adalah tahap pemeriksaan, penelitian dan penetapan untuk menyeleksi Calon Peserta Pemira Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM UI, Anggota Independen DPM UI, dan Anggota MWA UI UM yang dilakukan oleh Panitia berdasarkan syarat syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Panitia Pemira. 7. Verifikasi Kedua adalah proses verifikasi yang dilakukan setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Panitia Pemira. 8. Sidang Verifikasi adalah sidang yang dilakukan untuk menetapkan Peserta.

9. Majelis Verifikasi adalah seorang Pimpinan Sidang Verifikasi beserta dua orang anggota yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pemira. 10. Manajer kampanye yang untuk selanjutnya disebut Manajer adalah anggota IKM UI yang ditunjuk oleh Calon, didaftarkan kepada Panitia dan disahkan oleh Panitia sebagai pemimpin tim kampanye. 11. Tim kampanye yang selanjutnya disebut Tim adalah tim pendukung Peserta yang telah disahkan oleh Panitia dan diberi kewenangan untuk melakukan kampanye berdasarkan peraturan Panitia. BAB II PERSYARATAN PENDAFTARAN CALON Bagian Kesatu Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM Pasal 2 (1) Persyaratan Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 7 Undang-Undang No. 2 Tahun 2015 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia. (2) Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI harus menyerahkan kelengkapan administrasi sebagai berikut: a. formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia; b. lembar dukungan minimal dari tiap fakultas dengan menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia sebagaimana diatur pada ayat (3); c. surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;

d. surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau organisasi underbouw-nya yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; e. surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; f. surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan Panitia Pemira IKM UI 2015 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh fakultas masing-masing calon pendaftar; i. dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim; j. satu lembar fotokopi Daftar Nilai Semester terakhir atau print out SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas; k. pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar; l. surat pernyataan tentang kesediaan cuti dari semua jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun universitas saat lolos Verifikasi; m. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa sebanyak 2 lembar. n. esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 2 ayat (5); o. surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Calon dan bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;

p. Fotocopy sertifikat atau surat keterangan pernah mengikuti kepanitiaan atau organisasi kemahasiswaan di lingkungan UI yang dikeluarkan oleh kepanitiaan atau organisasi terkait. q. surat pernyataan tentang kesediaan menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak lulus sampai masa jabatan berakhir apabila terpilih menjadi Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI; dan r. biaya administrasi sebesar Rp 200.000,00 kepada Panitia Pemira pada saat pengambilan berkas; (3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat (2) huruf b meliputi: a. Jumlah dukungan: 1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa sampai 500 (lima ratus) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 50 (lima puluh) orang; 2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa 501 (lima ratus satu) sampai 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 75 (tujuh puluh lima) orang; 3. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100 (seratus) orang. b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas, nomor telepon, dan tanda tangan. (4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana diatur dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari : a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas, Departemen/Jurusan/Program Studi anggota Tim dengan jumlah anggota paling sedikit 30 orang dan maksimal 60 orang.

b. Pas foto diri berwarna terbaru (maksimal 6 bulan terakhir) tiap anggota Tim ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar. c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar. (5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Tema esai adalah sebagai berikut : 1. Peran Badan Eksekutif Mahasiswa dalam menyelamatkan perekonomian bangsa (dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia); 2. Sikap Mahasiswa Universitas Indonesia Terhadap Pilkada Depok (dalam bahasa Indonesia). b. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Times New Roman; ukuran 12; spasi 1,5; margin kiri 4cm; dan margin kanan, atas, dan bawah 3cm; c. Batas Minimal pembuatan esai adalah 1.200 kata untuk masingmasing tema (tidak termasuk referensi). d. Esai yang dibuat berjumlah dua buah untuk setiap pasangan calon. e. Esai diserahkan kepada Panitia Pemira berupa hardcopy dan softcopy pada saat pengembalian berkas. Pasal 3 (1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat (2) huruf l ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari ketua lembaga kemahasiswaan terkait tentang keterangan cuti calon dari jabatan struktural lembaga kemahasiswaan tersebut.

(2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi. (3) Jika calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) dalam waktu sebagaimana diatur pada ayat (2) mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Calon. Bagian Kedua Anggota Independen DPM UI Pasal 4 (1) Persyaratan Calon Anggota Independen DPM UI adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 21 Undang Undang No. 2 Tahun 2015 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia. (2) Calon Anggota Independen DPM UI wajib menyerahkan kelengkapan administrasi sebagai berikut: a. formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia; b. lembar dukungan minimal dari fakultas dimana ia berasal dengan menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia sebagaimana diatur pada ayat (3); c. surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; d. surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau organisasi underbouw-nya yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; e. surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;

f. surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan panitia pemira IKM UI 2015 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh fakultas masing-masing calon pendaftar; i. dokumen yang berisi identitas lengkap anggota tim; j. satu lembar fotocopy Daftar Nilai Semester terakhir atau print out SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas; k. pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar; l. surat pernyataan tentang kesediaan cuti dari semua jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun universitas saat lolos Verifikasi; m. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa masing-masing sebanyak 2 lembar; n. esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 4 ayat (5); o. surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Calon dan bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; p. Fotocopy sertifikat atau surat keterangan pernah mengikuti kepanitiaan atau organisasi kemahasiswaan di lingkungan UI yang dikeluarkan oleh kepanitiaan atau organisasi terkait. q. surat pernyataan tentang kesediaan menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak lulus sampai masa

jabatan berakhir apabila terpilih menjadi Anggota Independen DPM UI; dan r. biaya administrasi sebesar Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada Panitia Pemira pada saat pengambilan berkas; (3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat (2) huruf b meliputi: a. Jumlah dukungan: 1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa sampai 500 (lima ratus) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 50 (lima puluh) orang; 2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa 501 (lima ratus satu) sampai 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 75 (tujuh puluh lima) orang; 3. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100 (seratus) orang. b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas, nomor telepon, dan tanda tangan. (4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana diatur dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari : a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas, Departemen/Jurusan/Program Studi anggota Tim dengan jumlah anggota paling sedikit 3 orang dan maksimal 21 orang; b. Pas foto diri berwarna untuk tiap anggota Tim ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar. c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar.

(5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Tema esai adalah sebagai berikut : 1. Optimalisasi Fungsi Legislasi, Aspirasi, dan Pengawasan oleh DPM UI (dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia) ; 2. Integrasi sistem Pemilihan Raya se-ui (dalam bahasa Indonesia). b. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Times New Roman; ukuran 12; spasi 1,5; margin kiri 4cm; dan margin kanan, atas, dan bawah 3cm; c. Batas Minimal pembuatan Esai adalah 1.200 kata untuk masingmasing tema (tidak termasuk referensi). d. Esai diserahkan kepada Panitia Pemira berupa hardcopy dan softcopy pada saat pengembalian berkas. Pasal 5 (1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 4 ayat (2) huruf l ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari ketua lembaga kemahasiswaan terkait tentang keterangan cuti calon dari jabatan struktural lembaga kemahasiswaan tersebut. (2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi. (3) Jika calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) dalam waktu sebagaimana diatur pada ayat (2) mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Calon. Bagian Ketiga

Anggota MWA UI UM Pasal 6 (1) Persyaratan Calon Anggota MWA UI UM adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 Undang Undang No. 2 Tahun 2015 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia. (2) Calon Anggota MWA UI UM wajib menyerahkan kelengkapan administrasi sebagai berikut: a. formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia; b. lembar dukungan minimal dari tiap fakultas dengan menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia sebagaimana diatur pada ayat (3); c. surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; d. surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau organisasi underbouw-nya yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; e. surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; f. surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan panitia pemira IKM UI 2015 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh fakultas masing-masing calon pendaftar;

i. dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim; j. satu lembar fotocopy Daftar Nilai Semester terakhir atau print out SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas; k. pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna terbaru (maksimal 3 bulan terakhir) ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar; l. surat pernyataan tentang kesediaan cuti dari semua jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun universitas saat lolos Verifikasi; m. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa masing-masing sebanyak 2 lembar; n. esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 6 ayat (5); o. surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Calon dan bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00; p. Fotocopy sertifikat atau surat keterangan pernah mengikuti kepanitiaan atau organisasi kemahasiswaan di lingkungan UI yang dikeluarkan oleh kepanitiaan atau organisasi terkait. q. surat pernyataan tentang kesediaan menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak lulus sampai masa jabatan berakhir apabila terpilih menjadi Anggota MWA UI UM; dan r. biaya administrasi sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) kepada Panitia pada saat pengambilan berkas. (3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat (2) huruf b meliputi: a. Jumlah dukungan: 1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa sampai 500 (lima ratus) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 50 (lima puluh) orang;

2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa 501 (lima ratus satu) sampai 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 75 (tujuh puluh lima) orang; 3. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100 (seratus) orang. b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas, nomor telepon, dan tanda tangan (4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana diatur dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari : a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas, Departemen/Jurusan/Program Studi anggota Tim dengan jumlah anggota paling sedikit 30 orang dan maksimal 60 orang; b. Pas foto diri berwarna untuk tiap anggota Tim ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar; c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar. (5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Tema esai adalah sebagai berikut : 1. Sistem tata kelola keuangan UI yang ideal (dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia); 2. UI dari (PT-BHMN) Perguruan Tinggi-Badan Hukum Milik Negara Hingga Menjadi (PTN-BH) Perguruan Tinggi Negeri- Badan Hukum (dalam bahasa Indonesia). b. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Times New Roman; ukuran 12; spasi 1,5; margin kiri 4cm; dan margin kanan, atas, dan bawah 3cm;

c. Batas Minimal pembuatan Esai adalah 1.200 kata untuk masing-masing tema (tidak termasuk referensi). Pasal 7 (1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 6 ayat (2) huruf l ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari ketua lembaga kemahasiswaan terkait tentang keterangan cuti calon dari jabatan struktural lembaga kemahasiswaan tersebut. (2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi. (3) Jika calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) dalam waktu sebagaimana diatur pada ayat (2) mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Calon. Pasal 8 (1) Penyerahan surat keterangan pengunduran diri sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 7 dilakukan di sekretariat DPM UI. (2) Penyerahan surat keterangan pengunduran diri sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 7 dilakukan oleh Calon dan/atau Manajer. BAB III VERIFIKASI Bagian Kesatu Waktu dan Tempat

(1) Pendaftaran dan pengembalian berkas formulir dilaksanakan pada tanggal 12-19 Oktober 2015. (2) Pendaftaran dimulai pada hari Senin, 12 Oktober 2015 pukul 15.00 WIB. (3) Pendaftaran dan pengembalian berkas formulir sebagaimana diatur pada ayat (1) dilakukan pada pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 19.30 WIB setiap harinya dan bertempat di sekretariat DPM UI, Gedung Pusgiwa lantai 2, kampus UI Depok. (4) Pengambilan berkas pendaftaran dapat dilakukan dengan cara membuat janji pengambilan berkas dengan panitia melalui SMS ke nomor 085736323276. (5) Pengembalian berkas formulir diserahkan paling lambat hari Senin, 19 Oktober 2015 pukul 19.30 WIB. (6) Calon peserta yang telah mengambil dan mengumpulkan berkas formulir berhak untuk meminta tanda terima dari panitia yang bertugas. (7) Sidang verifikasi dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Oktober 2015, dimulai pada pukul 16.00 WIB sampai selesai dan tempat sidang diberitahukan kemudian oleh panitia melalui surat pemanggilan sidang. (8) Sidang Verifikasi Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI, Calon anggota Independen DPM UI, dan Calon Anggota MWA UI UM dilakukan secara bersamaan. Pasal 10 Sidang Verifikasi Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI, Calon anggota Independen DPM UI, dan Calon Anggota MWA UI UM dilaksanakan dengan berurutan sebagai berikut: 1. Sidang Verifikasi Calon Anggota MWA UI UM.

2. Sidang Verifikasi Calon Anggota Independen DPM UI. 3. Sidang Verifikasi Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI. Bagian Kedua Pimpinan sidang Pasal 11 (1) Sidang Verifikasi dipimpin Majelis Verifikasi (2) Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah seorang Pimpinan Sidang Verifikasi beserta dua orang anggotanya. (3) Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditunjuk oleh Ketua Panitia. Bagian Ketiga Peserta Sidang Pasal 12 Sidang Verifikasi terbuka dan dibuka untuk umum. Pasal 13 Peserta Sidang Verifikasi adalah : a. Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI atau Manajer; b. Calon anggota Independen DPM UI atau Manajer; c. Calon anggota MWA UI UM atau Manajer; d. KP Pemira; dan e. Anggota IKM UI. Pasal 14

(1) Sidang Verifikasi wajib diikuti oleh Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI, Calon anggota independen DPM UI, dan Calon anggota MWA UI UM. (2) Calon Ketua umum dan Wakil Ketua umum BEM UI, Calon anggota independen DPM UI, dan Calon anggota MWA UI UM diperbolehkan tidak mengikuti Sidang Verifikasi apabila: a. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; b. Mengikuti Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, atau ujian lain yang dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan dari Dosen/Pengajar Mata Kuliah tersebut yang ditandatangani oleh Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Calon. (3) Dalam kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka Calon diwakilkan oleh Manajer dengan surat kuasa khusus yang di serahkan kepada Majelis Verifikasi. (4) Calon yang tidak menghadiri dan tidak diwakilkan hadir di sidang verifikasi tanpa keterangan, maka dianggap telah mengundurkan diri dari proses pencalonan pemira. Bagian Keempat Hak dan Kewajiban Peserta dalam Persidangan Pasal 15 (1) Calon atau manajer yang mewakili menghadiri sidang verifikasi dengan pakaian sopan dan rapi. (2) Pakaian sopan dan rapi sebagaimana diatur dalam ayat (1) adalah sebagai berikut: a. Kemeja dan Celana bahan bagi laki-laki.

b. Kemeja atau blouse dan rok atau celana panjang bahan bagi perempuan. (3) Rok sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b harus menutupi lutut Calon yang bersangkutan. (4) Apabila Calon atau manajer yang mewakili tidak memperhatikan ketentuan ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), maka calon tidak diperkenankan mengikuti Sidang Verifikasi. Pasal 16 (1) Calon atau manajer yang mewakili wajib hadir 15 menit sebelum Sidang Verifikasi dimulai, dibuktikan dengan mengisi lembar kehadiran. (2) Apabila Calon atau manajer yang mewakili tidak memperhatikan ketentuan ayat (1), Calon atau manajer yang mewakili akan dikenai sanksi berupa denda keterlambatan sebesar Rp 30.000,00 sampai 15 (lima belas) menit pertama dan berlaku denda berkelipatan pada 15 (lima belas) menit berikutnya. (3) Apabila calon atau manajer yang mewakili terlambat menghadiri Sidang Verifikasi lebih dari 30 menit setelah sidang dimulai, maka calon atau manajer yang mewakili tidak diperkenankan mengikuti Sidang Verifikasi. (4) Pembayaran denda sebagaimana diatur dalam ayat (2) diserahkan kepada Panitia di tempat registrasi Sidang Verifikasi. (5) Calon atau manajer yang mewakili yang tidak memperhatikan ketentuan ayat (2) dan (3) tidak diperkenankan mengikuti Sidang Verifikasi. Pasal 17 (1) Selama Sidang Verifikasi berlangsung, calon memiliki hak sebagai berikut: a. Hak mendengar; dan

b. Hak mengeluarkan pendapat terhadap pernyataan Majelis Verifikasi mengenai diri Calon dan/atau manajer kampanye dan/atau Tim kampanye yang bersangkutan setelah diizinkan oleh Majelis Verifikasi. (2) Apabila Calon berhalangan hadir pada sidang verifikasi dan diwakili oleh Manajer, Manajer memiliki hak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1). (3) Selama sidang verifikasi berlangsung, KP Pemira dan/atau DPM UI dan/atau anggota IKM UI hanya memiliki hak mendengar. Pasal 18 (1) Peserta sidang verifikasi tidak diperkenankan melakukan hal sebagai berikut: a. Membuat kegaduhan selama sidang verifikasi berlangsung; b. Merokok; c. Makan dan minum; d. Membawa peralatan yang tidak berhubungan dengan verifikasi; dan e. Membawa senjata tajam dan/atau senjata api. (2) Apabila terdapat peserta Sidang Verifikasi yang melakukan hal-hal sebagaimana diatur dalam ayat (1), Majelis Verifikasi berhak mengeluarkan peserta yang bersangkutan dari ruang Sidang Verifikasi. Pasal 19 (1) Dalam hal Calon atau manajer yang mewakili berkepentingan meninggalkan ruang Sidang Verifikasi, Calon atau manajer yang mewakili harus mendapatkan izin dari Majelis Verifikasi. (2) Dalam hal Calon atau manajer yang mewakili sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak mendapat izin dari Majelis Verifikasi, Calon atau wakilnya dilarang meninggalkan ruang Sidang Verifikasi. (3) Dalam hal Calon atau wakilnya meninggalkan ruang Sidang Verifikasi tanpa izin dari Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),

Calon atau manajer yang mewakili dianggap tidak mengikuti Sidang Verifikasi. BAB IV PERMOHONAN KEBERATAN Pasal 20 (1) Para Pihak dapat mengajukan 1 (satu) kali permohonan keberatan atas keputusan Sidang Verifikasi yang diputuskan oleh Majelis Verifikasi kepada Panitia. (2) Permohonan keberatan diajukan paling lambat 1 x 24 jam setelah keputusan Majelis Verifikasi diberitahukan kepada Para Pihak. (3) Waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), termasuk juga dalam hal Pemohon memperbaharui atau menarik kembali permohonannya. (4) Permohonan keberatan ditulis dalam bentuk surat permohonan keberatan yang setidak-tidaknya mencakup: a. Identitas Pemohon; b. Kasus Posisi; c. Alasan-alasan permohonan; d. Tuntutan (Petitum) atas keberatan yang dimohonkan; dan e. Alat bukti. (5) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) bersifat kumulatif. (6) Masing-masing poin pada ketentuan ayat (4) harus ditulis dan dijabarkan secara jelas dan lengkap. (7) Dalam hal yang mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Manajer atau anggota Tim Calon bersangkutan, permohonan tersebut harus disertai dengan surat kuasa khusus dari Calon.

(8) Tidak dipenuhinya ketentuan ayat (4),(5),(6) dan (7) pasal ini berakibat pada tidak diterimanya permohonan keberatan Pemohon. Pasal 21 (1) Paling lambat 2 (dua) hari setelah Pemohon mengajukan permohonan keberatan kepada Panitia, Panitia akan membahas permohonan keberatan tersebut dalam suatu sidang yang disebut dengan sidang permohonan keberatan. (2) Waktu dan tempat sidang tersebut diselenggarakan diberitahukan oleh Panitia kepada Pemohon melalui surat pemanggilan sidang. (3) Surat pemanggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Pemohon paling lambat 12 jam sebelum sidang tersebut diselenggarakan. (4) Penyampaian surat pemanggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dialamatkan kepada Pemohon sesuai dengan identitas yang dituliskan di surat permohonan. Pasal 22 (1) Sidang permohonan keberatan dihadiri oleh Pemohon, KP Pemira, dan dapat dihadiri oleh DPM UI. (2) Sidang permohonan keberatan dipimpin oleh Majelis Sidang yang ditentukan oleh Ketua Panitia Pemira melalui surat penunjukkan. (3) Majelis Sidang melalui Ketua Majelis membuka sidang dengan mengetukkan palu tiga kali. (4) Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis, Ketua mempersilahkan kepada Para Pihak yang hadir untuk memperkenalkan dirinya masingmasing.

(5) Setelah Para Pihak memperkenalkan dirinya, Ketua Majelis menjelaskan agenda sidang. (6) Agenda sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berupa informasi lebih lanjut tentang urutan sidang Para Pihak berdasarkan pada daftar hadir yang telah diisi oleh Para Pihak sebelum persidangan dimulai. Pasal 23 (1) Ketua Majelis Sidang menyidangkan Pemohon satu persatu dan mempersilahkan maju dan duduk di tempat yang telah disediakan oleh Panitia. (2) Setelah Pemohon menempati tempat yang telah disediakan, Ketua Majelis mempersilahkan kepada Pemohon untuk menyampaikan pokokpokok permohonan dan tuntutan. (3) Setelah Pemohon menyampaikan pokok-pokok permohonan dan tuntutan, Majelis Sidang akan menyampaikan tanggapan terhadap permohonan Pemohon. (4) Setelah Majelis Sidang menyampaikan tanggapan terhadap permohonan Pemohon, Pemohon berhak untuk menanggapi kembali setelah dipersilahkan oleh Ketua Majelis Sidang. (5) DPM UI hadir dalam persidangan sebagai pihak terkait yang akan memberikan keterangan atau pendapat terhadap permohonan Pemohon yang terkait dengan penafsiran Undang-Undang tentang Pemira dan peraturan DPM lainnya yang berhubungan dengan Pemira. (6) Keterangan atau pendapat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Majelis Sidang untuk mengambil keputusan.

(7) KP Pemira selama persidangan berlangsung menjalankan tugas dan kewajibannya melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemira. Pasal 24 (1) Paling lambat 1 (satu) hari setelah sidang, Majelis Sidang sudah mengeluarkan keputusan atas hasil sidang permohonan keberatan. (2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat final dan mengikat. BAB V PERPANJANGAN PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI KEDUA Pasal 25 (1) Setelah dikeluarkannya keputusan sidang permohonan keberatan atas keputusan sidang verifikasi pertama, apabila kuota yang disyaratkan oleh Undang Undang No. 2 Tahun 2015 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia tidak terpenuhi, maka Panitia akan menetapkan perpanjangan pendaftaran. (2) Bagi Calon yang dinyatakan tidak lulus verifikasi pertama atau tetap tidak lulus verifikasi pertama setelah diselenggarakan sidang permohonan keberatan, dapat mengikuti proses perpanjangan pendaftaran dengan melengkapi berkas pendaftaran yang dinyatakan tidak lengkap atau tidak sah pada saat Sidang verifikasi. (3) Bagi anggota aktif IKM UI yang akan mendaftar sebagai Calon, dapat mengikuti proses perpanjangan pendaftaran dengan melengkapi semua

persyaratan administrasi setelah mengambil berkas perpanjangan pendaftaran yang telah disiapkan oleh Panitia. Pasal 26 (1) Pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran Calon yang mengikuti proses perpanjangan pendaftaran dilaksanakan melalui verifikasi kedua. (2) Penetapan Calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui Sidang Verifikasi sebagaimana diatur dalam peraturan ini. (3) Terhadap hasil dari Sidang verifikasi kedua, Calon dapat mengajukan permohonan keberatan kepada Panitia sebagaimana diatur dalam peraturan ini. Pasal 27 (1) Setelah berakhirnya verifikasi kedua dan telah diperoleh keputusan atas sidang permohonan keberatan terhadap hasil sidang verifikasi kedua, Panitia tidak akan melakukan perpanjangan pendaftaran. (2) Proses Pemira akan dilanjutkan sebagaimana mestinya dengan memperhatikan ketentuan Pasal 9 ayat (2), Pasal 10 ayat (2), Pasal 15 ayat (2), Pasal 16 ayat (2), Pasal 17 ayat (2), dan Pasal 22 ayat (2), dan Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 2015 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia. BAB VI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 28 Peraturan Panitia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Depok Pada tanggal 08 Oktober 2015 Pukul : 21.35 WIB KETUA PANITIA PEMIRA, Syaukat Rafifidhiya Zubaidi NPM. 1206249454