KAWASAN INDUSTRI DI KOTA BANDA ACEH Kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri Disampaikan pada Kunjungan Pembelajaran dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Balik Papan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Banda Aceh
Kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri
Gambaran Umum Kota Banda Aceh 1 Kota Banda Aceh terletak di wilayah provinsi Aceh dan merupakan ibukota provinsi Aceh 2 Secara geografis wilayah kota Banda Aceh mempunyai luas wilayah ± 61,36 Km2 dengan batas-batas sebagai berikut: - Batas utara : Selat Malaka - Batas selatan : Kab. Aceh Besar - Batas timur : Kab. Aceh Besar - Batas Barat : Kab. Aceh Besar 3 Dominan penggunaan lahan di Kota Banda Aceh adalah untuk bangunan dan halaman dengan luas 6.262 ha, kebun 389,3 ha, rawa 114 ha, dan tambak 403 ha.
Pengembangan pada sektor Industri di Kota Banda Aceh terdiri dari Industri Kecil, Industri Menengah dan Industri Rumah Tangga yang tersebar dalam seluruh kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh bukan dalam bentuk kawasan Industri tetapi dalam bentuk industri skala kecil yang berbasis industri rumah tangga
Sasaran Pembangunan Sektor Industri Kecil 1 2 Memanfaatkan sumber daya termasuk sumber daya alam yang dimiliki daerah secara optimal Menyebarkan industri ke berbagai daerah 3 4 Meningkatkan nilai tambah sepanjang rantai nilai komoditi unggulan daerah Membangun keunikan yang dimiliki daerah 5 Melakukan kerjasama antar daerah 6 Terbangunnya kerjasama yang harmonis antar daerah
Kompetensi Inti Industri Daerah Dalam menentukan Kompetensi Inti Industri Daerah perlu diperhatikan : 1 2 Merupakan produk unggulan di daerah atau yang memiliki potensi sebagai unggulan Memiliki keterkaitan yang kuat (baik keterkaitan horizontal maupun keterkaitan vertikal) 3 produk memiliki keunikan lokal 4 Tersedianya sumber daya manusia dengan keterampilan yang memadai
Perkembangan Jumlah Industri Kecil Kota Banda Aceh Tahun 2007 -- 2012 NO SEKTOR TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1 SEKTOR PANGAN 489 540 585 545 570 584 2 SEKTOR SANDANG 343 260 316 331 340 350 3 SEKTOR KIMIA 423 571 582 792 810 820 4 SEKTOR LOGAM 239 257 263 311 340 348 5 SEKTOR KERAJINAN UMUM 213 255 270 315 330 336 JUMLAH 1.707 1.883 2.016 2.294 2.390 2.438 7
Perkembangan Jumlah Industri Kecil Kota Banda Aceh Tahun 2007 -- 2012 900 800 810820 792 700 600 500 585 584 570 540 545 489 571 582 Tahun 2007 Tahun 2008 423 Tahun 2009 400 300 200 343 331340 350 316 260 340348 330336 311 315 257263 270 255 239 213 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 100 0 Sektor Pangan Sektor Sandang Sektor Kimia Sektor Logam Sektor Kerajinan 8
DATA PERKEMBANGAN INDUSTRI KECIL KOTA BANDA ACEH TAHUN 2007 s/d 2012 Tahun Unit Usaha Tenaga Kerja (Org) Nilai Investasi (Rp) Nilai Produksi (Rp) Nilai Tambah 2007 2008 1.707 3.651 11.216.184.000 34.369.568.000 8.260.675.200 1.883 7.164 48.759.750.000 195.673.488.000 152.956.800.000 2009 2.016 7.378 48.970.950.000 205.675.535.000 165.823.520.000 2010 2.294 7.780 51.210.100.000 227.727.634.000 171.210.310.000 2011 2.390 7.992 53.280.120.000 234.760.654.000 181.480534.000 2012 2.438 8088 53.280.480.000 234.760.960.000 181.480.760.000 9
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Banda Aceh merupakan salah satu instansi teknis Pemerintah Kota Banda Aceh yang terkait langsung dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan serta pembangunan sektor perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM dalam wilayah Kota Banda Aceh Sektor Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM sangat penting untuk ditingkatkan pengembangannya karena sektor ini mampu memperluas lapangan kerja dan terkait langsung terhadap laju percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat yang mencakup distribusi atau peredaran serta penyaluran barang dan jasa bagi kebutuhan masyarakat banyak
ARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN PERAJIN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BANDA ACEH Dalam upaya menumbuh kembangkan serta memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah diperlukan kerjasama antar semua stakeholder baik dari Pemerintah, Akademisi maupun pihak swasta dan masyarakat secara menyeluruh, sinergis dan berkesinambungan. Untuk terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan fundamental serta struktur perekonomian yang kokoh, maka dibutuhkan tingkat kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia yang handal yang mampu untuk bersaing pada skala lokal maupun nasional bahkan internasional. The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 11
ARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN PERAJIN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BANDA ACEH Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal maka dilaksanakan pelatihan pelatihan bagi para pelaku usaha industri kecil dan menengah Melakukan promosi dan pengenalan produk produk hasil industri kecil/rumah tangga kota banda aceh baik melalui misi dagang keluar negeri maupun pada berbagai macam pameran, baik event daerah, nasional maupun pada pameran luar negeri. Memberikan fasilitasi peralatan sesuai dengan jenis usaha kepada Perajin IKM Melakukan pendampingan IKM demi tumbuh kembang Usaha sampai Pelaku usaha bisa mandiri. Memberikan bantuan kemasan/packing untuk menjaga mutu/kualitas produk dan lebih menarik dari segi estetika. Monitoring dan pengawasan secara kontinue. The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 12
DATA PERAJIN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH YANG MENERIMA FASILITASI PERALATAN/MESIN NO JENIS BANTUAN JUMLAH PENERIMA BANTUAN 2008 2009 2010 2011 2012 1 Mesin Jahit Bordir/Obras/Manual - 31 40 70 26 2 Mesin Pengaduk/Pembuat Tepung - - - 8-3 Packing Produk IKM - 5-10 10 4 Mixer dan Oven - - - - 90 5 Mesin/Peralatan Batek - - - - 1 6 Peralatan Furniture - - - - 7 7 Mesin untuk Produk Kopi 9 - - - - 8 Peralatan Tenun - - - - 1 JUMLAH 9 36 40 88 135 The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 13
DATA PERAJIN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH YANG MENERIMA FASILITASI PERALATAN/MESIN 90 90 80 70 70 60 50 40 30 20 10-40 26 10 10 8 7 - - - - - - - 1 - - - - - - - 1 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 14
Industri Pengolahan Ikan The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 15
Industri Bordir & Tenun The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 16
Industri Kasab Aceh The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 17
TERIMA KASIH The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 18