BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial di

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. ii iii iv v

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Televisi telah menjadi bagian dalam kehidupan sosial masyarakat

; pesan yang menawarkan suaty produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah TVRI (Televisi R

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. tanpa butuh waktu lama, tenaga yang besar ataupun biaya mahal. Perkembangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK..

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta. Saat ini televisi Indonesia menyiarkan peristiwa olahraga yang. terbilang penting untuk masyarakat.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. canggihnya teknologi komunikasi sehingga mendorong perkembangan arus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di bidang penyiaran televisi (broadcasting). Perkembangan ini dapat

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

METODE BUDGETING MARKETING COMMUNICATION

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada

Akhir kata, penulis berharap agar nantinya tesis ini dapat memberikan manfaat bagi Metro TV, pembaca dan bagi penulisan selanjutnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di Indonesia menimbulkan banyak perubahan. Perubahan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. atau produsen yang memproduksi berbagai produk atau jasa,agar produk atau jasa mereka

AGBNielsen Newsletter

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah berjalan pada CV. BP Muara Nauli dan memberikan penjelasan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Promosi atau promotion yang dalam dekade terakhir ini sering disebut juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah era baru ketika berlakunya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Penggunaan Media Masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. menghasilkan simpulan sebagai berikut : pemasok relatif tinggi, potensi masuknya pendatang baru relatif tinggi.

~ I\omurrik.asi. Pemasaran Terpadu. Morissa~ M.A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jakarta, 28 Februari Penulis

BAB 4 PENUTUP. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis five forces Porter, analisis fungsional, dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang

Modul ke: Direktorat Teknik. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. 1

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara universal tanpa dibatasi oleh wilayah. Kesulitan perusahaan dalam menghadapi persaingan memicu peran

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian untuk menjawab tujuan penelitian yang terdapat pada Bab pertama,

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi kita tidak lepas dari teknologi. Karena teknologi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sangat cepat dan dinamis. Kombinasi buzz marketing di media sosial

Selain itu, dari segi perencanaan anggaran periklanan, media primer biasanya mendapatkan dana yang jauh lebih besar daripada media sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Masyarakat informasi saat ini, telah menjadikan berita sebagai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Operasional Stsasiun Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online.

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN & IMPLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, metode penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang sangat pesat mengakibatkan adanya peningkatan

Riset Data Analisis Program TV

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian lain

BAB I PENDAHULUAN. promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam. perkembangannya Public Relations memiliki berbagai macam definisi dan

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

Sumber: ( diakses pada 17 Desember 2015, 18:55)

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi strategi dan analisis lingkungan internal inewstv serta analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial di Indonesia, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan evaluasi strategi yang dilakukan inewstv sejak bulan Februari hingga September 2015, kebijakan berupa memperluas jangkauan wilayah penerimaan siaran, pemanfaatkan inventory program siaran milik MNC Group, membangun awareness yang efektif, melakukan integrasi produksi program siaran news empat stasiun TVdan menawarkan bundling package penjualan iklanon air dan off air, belum memberikan hasil yang efektif berdasarkan parameter-parameter kinerja inewstv yaituaudience share, jumlah advertiser dan brand yang beriklan serta pendapatan atau penyerapan Adex perusahaan. 2. Berdasarkan analisis Value Chain, aktivitas-aktivitas yang memiliki keunggulan kompetitif inewstv adalah Operation, yaitu dengan dilakukannya integrasi produksi program news RCTI, MNCTV dan GlobalTV dalam koordinasi inewstv, inewstv dapat mengoptimalkan excess capacity peralatan dan infrastruktur produksi yang dimiliki oleh RCTI, MNCTV dan GlobalTV, sehingga menghasilkan produk program siaran yang efisien. Juga aktivitas Sales and Marketing, dengan melakukan sinergi atau 111

bundling, baik berupa promosi, pelaksanaan event-event atau penjualan iklan yang bisa disiarkan di program siaran news RCTI, MNCTV dan GlobalTV, juga di media lain yang dimiliki MNC Group seperti MNC radio network (Sindo Trijaya, Radio Dangdut Indonesia RDI, Global Radio dan V Radio), surat kabar harian (Koran Sindo), majalah mingguan (Sindo Weekly) dan portal online (www.okezone.com dan www.sindonews.com), sehingga menjadi lebih menarik bagi pemasang iklan. 3. Berdasarkan analisis driving forces mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam industri penyiaran televisi FTA analog terrestrial, inewstv memiliki kemampuan untuk mendapatkan benefit atau manfaat dari pertumbuhan internet dan perubahan perilaku masyarakat, serta memiliki kesiapan terhadap perubahan teknologi dengan penerapan teknologi terkini yang terus di-update dalam proses bisnis dan proses produksi, penyediaan variasi saluran distribusi yang dapat menjangkau masyarakat secara luas, aktivasi marketing yang bervariasi dan kontinyu, serta membekali karyawan dengan skill dan kemampuan teknis dan manajerial yang dapat mendukung operasional bisnis dan produksi, sehingga dapat menghasilkan produk yang berorientasi kepada penonton dan pemasang iklan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. 4. Berdasarkan analisis Porter s Five Forces Model of Competitive, industri penyiaran televisi FTA analog terrestrial saat ini kurang menarik, dikarenakan tingginya tingkat persaingan dalam industri, tingginya posisi tawar pembeli yang mengakibatkan rendahnya switching cost yang bisa 112

mempengaruhi pendapatan perusahaan, posisi tawar produk pengganti yang cukup tinggi sehingga bisa menjadi ancaman, walaupun posisi tawar pendatang baru tidak akan menjadi ancaman dalam industri. Selain itu industri media penyiaran televisi FTV analog terrestrial Indonesia memiliki karakteristik industri dengan struktur pasar persaingan sempurna, dengan market share Adex yang terus menurun dari tahun ke tahun, sehingga berimplikasi pada strategi yang diterapkan pelaku industri atau stasiun TV yang harus berorientasi pada diferensiasi dan cost efektif pada produk yang ditawarkan. 5. Berdasarkan analisis Strategic Group Map, inewstv memiliki posisi sebagai stasiun TV dengan komposisi jenis program siaran yang cukup sebagai stasiun TV berita, seperti halnya MetroTV, TVOne dan KompasTV, namun memiliki penawaran rate card iklan yang paling rendah dibandingkan dengan ketiga stasiun TV berita lainnya. Hal ini akan menjadi kendala dalam pencapaian pendapatan perusahaan. 5.2. Rekomendasi Berdasarkan evaluasi strategi dan analisis lingkungan internal inewstv serta analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial di Indonesia, diusulkan beberapa rekomendasi strategi yang dapat diterapkan di inewstv sebagai berikut: 1. Berdasarkan evaluasi strategi yang dilakukan inewstv, aktivasi-aktivasi marketing yang dilakukan cukup efektif dalam membangun awareness 113

inewstv, sehingga harus terus dilanjutkan dan diperluas wilayah aktivasinya di seluruh area pengukuran Nielsen, sehingga dapat meningkatkan awareness inewstv dan program siarannya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah advertiser dan brand yang beriklan dan meningkatkan pendapatan perusahaan. 2. Strategi integrasi produksi program 4TV yang dapat memanfaatkan excess capacity sumber daya yang dimiliki RCTI, MNCTV dan GlobalTV untuk peningkatan komposisi program siaran news dan efisiensi biaya produksi inewstv, dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan pada tahap integrasi sales dan marketing melalui budling package penjualan iklan yang dapat ditayangkan di program siaran news RCTI, MNCTV, GlobalTV dan inewstv, sehingga menjadi daya tarik bagi advertiser dan brand yang akan beriklan dan menjadi daya saing yang lebih dibandingkan MetroTV, TVOne dan KompasTV, walau dengan rate card iklan yang lebih tinggi dari yang diterapkan saat ini. 3. Berdasarkan evaluasi strategi yang dilakukan inewstv, strategi perluasan jangkauan wilayah penerimaan siaran belum menjangkau seluruh wilayah pengukuran Nielsen, sehingga direkomendasikan untuk dilakukan perluasan jangkauan siaran di wilayah Yogyakarta dan Banjarmasin dengan pengajuan ijin baru ke regulator, kerjasama operasionalsiaran atau dengan melakukan akuisisi TV lokal yang sudah memiliki ijin siaran di kedua wilayah tersebut,sementara di beberapa wilayah Nielsen yang sudah bersiaran danmasih memiliki daya pancar yang lebih rendah dibandingkan stasiun TV 114

pesaing, inewstv perlu melakukanupgrade power atau peningkatan daya pancar transmitter sehingga kekuatan penerimaan signal siaran inewstv sebanding dengan stasiun TV pesaing. 4. Berdasarkan analisis karakteristik industri dan Porter s Five Forces Model of Competitive, inewstv berada dalam industri dengan karakteristik persaingan sempurna, dan stasiun TV pesaingnya memiliki posisi tawar yang tinggi dalam industri, penonton dan pengiklan juga memiliki posisi tawar tinggi akibat switching cost yang rendah, sehingga tidak hanya dibutuhkan penerimaan signal siaran yang kuat dan merata di wilayah jangkauan siaran dan awareness yang terbangun dengan baik, tetapi juga dibutuhkan peningkatan kualitas program siaran yang lebih baik dan menarik, kreatif, inovatif dan interaktif, yang berorientasi pada aktual minat dan kebutuhan penonton maupun pengiklan. 115