BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan SKPD 1

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

Telah terjadi perubahan tentang Pembentukan, Susunan Oragnisasi dan. Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) Sasaran 1.1

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DASAR HUKUM PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI PETUGAS REGISTRASI DESA/KELURAHAN

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

KATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini

LAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH

UU ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN UU 23 TAHUN 2006 DIPERBAHARUI UU 24 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

I N S P E K T O R A T

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

DASAR HUKUM PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI PETUGAS REGISTRASI DESA/KELURAHAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS 2011 SEMUA ANAK DI KABUPATEN SUKOHARJO TERCATAT KELAHIRANNYA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 16 TAHUN 2011 RENCANA STRATEGIS 2011 SEMUA ANAK KABUPATEN TANGERANG TERCATAT KELAHIRANNYA

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LEBONG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

B A B P E N D A H U L U A N

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Akuntabilitas Kinerja. 5. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 11 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 6. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 12 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 7. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. 8. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah. 9. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 12 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. 10. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil. 11. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 1 Tahun 2006 tentang Pembebasan Tarif Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil bagi Pemohon Akta Kelahiran Tidak Terlambat ( Tepat Waktu ). 12. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor : 39 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007. 13. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 58 Tahun 2007 tentang Dispensasi Pendaftaran Penduduk dan Pelayanan Akta Kelahiran Warga Negara Indonesia Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1

serta Pelayanan Administrasi Kependudukan bagi Lanjut Usia sebagaimana diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 104 tahun 2008. 14. Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. B. MANDAT YANG DIMILIKI Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo menjalankan mandat Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Pasal 3 disebutkan bahwa Setiap penduduk wajib melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialaminya kepada Instansi Pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. Pada pasal 7 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 disebutkan pula bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan, yang dilakukan oleh Bupati/Walikota dengan kewenangan meliputi: a. koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan; b. pembentukan Instansi Pelaksana yang tugas dan fungsinya di bidang Administrasi Kependudukan; c. pengaturan teknis penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; d. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan; e. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang Administrasi Kependudukan; f. penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan sebagian urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan; g. penyajian Data Kependudukan berskala kabupaten/kota berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri; dan h. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Adapun pembentukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; UPTD Dinas dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah. Dalam penyelenggaran pemerintahan daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo melaksanakan urusan kependudukan dan catatan sipil dengan susunan organisasi kelembagaan sebagai berikut : 1. Kepala 2. Sekretaris a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 2

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan 3. Bidang Administrasi Kependudukan a. Seksi Pendaftaran Penduduk b. Seksi Perkembangan Penduduk 4. Bidang Data dan Teknologi Informasi a. Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi b. Seksi Penyuluhan, Pengendalian dan Penyimpanan Data 5. Bidang Catatan Sipil a. Seksi Kelahiran dan Kematian b. Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan Anak 6. UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo secara lengkap dapat dilihat pada gambar 1.1. dalam lampiran dari laporan ini. C. URAIAN SINGKAT TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai fungsi penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil dengan tugas sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan kegiatan bidang kependudukan; 2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang data dan teknologi informasi; 3. Menyelenggarakan kegiatan di bidang catatan sipil; dan 4. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan Sedangkan berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 92 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pencatatan Sipil Wilayah Utara, UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara mempunyai fungsi pencatatan sipil dengan tugas sebagai berikut : 1. melaksanakan pencatatan sipil; dan 2. melaksanakan kegiatan ketatausahaan Setiap struktur dalam Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: 1. Sekretaris Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian, perencanaan dan keuangan. a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan, perbekalan, ketatausahaan, kearsipan dan kepustakaan serta urusan kepegawaian. b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 3

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan, pengembangan dan pelaporan program serta koordinasi administrasi keuangan. 2. Bidang Administrasi Kependudukan Bidang Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pemantauan perkembangan penduduk. a. Seksi Pendaftaran Penduduk Seksi Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan pendaftaran penduduk. b. Seksi Perkembangan Penduduk Seksi Perkembangan Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan teknis dan pemantauan perkembangan penduduk 3. Bidang Data dan Teknologi Informasi Bidang Data dan Teknologi Informasi mempunyai fungsi penyelenggaraan pengolahan data dan teknologi informasi serta penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data. a. Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan data dan pengembangan teknologi informasi kependudukan. b. Seksi Penyuluhan, Pengendalian dan Penyimpanan Data Seksi Penyuluhan Pengendalian dan Penyimpanan Data mempunyai tugas menyelenggarakan penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data. 4. Bidang Catatan Sipil Bidang Catatan Sipil mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan kelahiran dan kematian serta urusan perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak. a. Seksi Kelahiran dan Kematian Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pencatatan sipil yang meliputi kelahiran dan kematian. b. Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan Anak Seksi Perkawinan Perceraian Pengakuan dan Pengesahan Anak mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pencatatan sipil yang meliputi perkawinan perceraian pengakuan dan pengesahan anak. 5. UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara mempunyai fungsi pencatatan sipil. D. ISU STRATEGIS Berdasar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013, maka pada hakekatnya negara berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 4

yang dialami oleh penduduk yang berada di dalam/atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara dengan tegas menjamin hak setiap penduduk untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, memperoleh status kewarganegaraan, menjamin kebebasan memeluk agama, dan memilih tempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meninggalkannya, serta berhak kembali. Setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh : a. Dokumen kependudukan b. Pelayanan yang sama dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; c. Perlindungan atas data pribadi; d. Kepastian hukum atas kepemilikan dokumen; e. Informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas dirinya dan/atau keluarganya; dan f. Ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta penyalahgunaan data pribadi oleh instansi pelaksana. Program pembangunan kependudukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia walaupun telah dilaksanakan sejak lama namun sampai dengan sekarang masih harus disempurnakan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin lama tingkat kompleksitasnya makin tinggi. Dengan hadirnya era globalisasi menyebabkan tingkat mobilitas penduduk yang semakin meningkat, hal ini menuntut kepada pemerintah agar penyelenggaraan administrasi kependudukan yang semakin lancar, cepat, dan tertib. Sehingga tidak akan terjadi kesenjangan harapan (expectation gap) yang bisa menimbulkan ketidakharmonisan antara instansi pemerintah dengan para pengguna layanan langsung dari masyarakat. Tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada hakekatnya bukan hanya berada pada tingkat pelayanan yang langsung kepada masyarakat, namun demikian harus dimulai dari informasi biodata penduduk yang harus valid, sampai dengan pengelolaan data agar tetap bisa disajikan secara akurat dan mutakhir dalam rangka melindungi status kependudukan atau peristiwa vital/penting yang dialami oleh penduduk, sehingga jika dibutuhkan akan segera bisa disajikan secara cepat dan tepat. Data kependudukan yang valid dan mutakhir merupakan salah satu data pokok yang diperlukan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan karena merupakan input utama yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dengan kata lain bahwa proses perencanaan pembangunan secara umum seharusnya didasarkan pada kualitas data kependudukan, sehingga pengambilan keputusan pembangunan akan berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat. Tertibnya dokumen kependudukan memang tidak saja menjadi tugas Pemerintah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai instansi pelaksana, namun diperlukan pula komitmen yang kuat dari masyarakat untuk melaporkan setiap peristiwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 5

kependudukan, yang dimulai dari perkawinan, kelahiran, cerai hidup, cerai mati, pindah datang, kematian, pendidikan, dan lain-lain yang harus dilaporkan oleh penduduk yang mengalaminya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 1. Visi dan Misi Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah ditetapkan visi dan misinya yang kemudian dijabarkan dalam tujuan, sasaran dan strategi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo. Visi yang dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo tahun 2011 2016 adalah : Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dan Penyediaan Informasi Kependudukan Yang Akurat dan Mutakhir Pernyataan visi tersebut memiliki pemahaman sebagai berikut: a. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. b. Penyediaan Informasi Kependudukan adalah tersedianya data perseorangan dan atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Dalam mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi yang akan diemban Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2011 2016 yaitu: Mewujudkan peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil. 2. Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ditetapkan tujuan sebagai berikut: Terwujudnya masyarakat yang tenteram dan tertib berdasarkan kesadaran atas hukum melalui peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 7

NO. Sasaran merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategis, sehingga harus disusun secara konsisten dengan perumusan visi, misi, dan tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Penjabaran tujuan dalam sasaran dan indikator sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel berikut : Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil TUJUAN Kabupaten Kulon Progo tahun 2012 2016 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN (%) 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Terwujudnya masyarakat yang tenteram dan tertib berdasarkan kesadaran atas hukum melalui peningkatan pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan dan catatan sipil Meningkatnya pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan dan catatan sipil Persentase jumlah penduduk yang ber- KTP Persentase jumlah penduduk yang ber- Akte Kelahiran 79,52 98,88 99,37 100 100 62,15 63,76 63,82 64,07 64,96 MISI Dalam pelaksanaan kegiatan Strategi dan kebijakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo dituangkan dalam program dan kegiatan sebagai berikut : Tabel 2.2. Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan : Mewujudkan peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan dan akta catatan sipil Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan Meningkatkan jumlah penduduk ber- KTP menjadi 100 % Meningkatkan Jumlah penduduk ber- Akte Kelahiran menjadi 64,07% Program Penataan Administrasi Kependudukan a. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating dan pemeliharaan) b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kependudukan c. Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK d. Pengelolaan dokumen kependudukan dan akta capil e. Pencatatan dan penerbitan akta kelahiran dan kematian f. Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil g. Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak h. Penyusunan profil/proyeksi kependudukan i. Sosialisasi kebijakan kependudukan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 8

B. Rencana Kinerja Tahunan Berdasarkan rencana kerja tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah menetapkan sasaran yang kemudian disusun dalam rencana kinerja tahunan sebagai berikut : Tabel 2.3. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Sasaran Strategis Meningkatnya pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan dan catatan sipil Indikator Kinerja 1. Prosentase jumlah penduduk yang ber-ktp 2. Prosentase jumlah penduduk yang ber-akte Kelahiran Satu an Target % 100 % 64,07 C. Perjanjian Kinerja Untuk mencapai kinerja sasaran dan indikator tersebut dilaksanakan melalui program utama penataan administrasi kependudukan yang dituangkan dalam perjanjian kinerja sebagai berikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 9

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahunan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Program Kegiatan Anggaran (Rp.) 1 2 3 4 5 Meningkatnya pelayanan publik dibidang 1. Prosentase jumlah penduduk yang ber-ktp 100 % Program Penataan Administrasi Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun, Updating dan 160.800.000,- administrasi Kependudukan Pemeliharaan) kependudukan dan 2. Prosentase jumlah penduduk 64,07 % Monitoring, evaluasi dan pelaporan catatan sipil yang ber-akte Kelahiran 36.000.000,- Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK 223.962.400,- Pengelolaan dokumen kependudukan dan akta catatan sipil 16.000.000,- Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 61.000.000,- Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 14.000.000,- Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, 40.000.000,- perceraian, pengakuan dan pengesahan anak Penyusunan profil/ proyeksi kependudukan 16.000.000,- Sosialisasi kebijakan kependudukan dan 43.000.000,- catatan sipil Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 10

D. Rencana Penganggaran Untuk mencapai kinerja sasaran dan indikator tersebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo melaksanakan 9 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 610.762.400,- pada anggaran murni APBD tahun 2015. Dan pada anggaran perubahan tahun 2015 menjadi sebesar Rp. 625.507.750,-. Sedangkan total anggaran belanja langsung pada anggaran murni tahun 2015 sebesar Rp. 990.662.200,- dan pada anggaran perubahan tahun 2015 menjadi Rp. 1.163.942.550,- Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk evaluasi dan pengukuran capaian kinerja dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu: Skala Nilai Peringkat Kinerja No. 1 2 3 4 5 Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja 91 100 Sangat Tinggi 76 90 Tinggi 66 75 Sedang 51 65 Rendah 50 Sangat rendah Kode Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015 No. Indikator Kinerja Formula Pengukuran 1. Prosentase jumlah (Jumlah penduduk yg ber penduduk yang ber- KTP/Jumlah penduduk KTP wajib KTP x 100 %) 2. Prosentase jumlah Jumlah penduduk yg penduduk yang ber- memiliki akta /Jumlah Akte Kelahiran penduduk x 100 % Satu an Target Reali sasi % % 100 97,39 98,28 % 64,07 65,10 101,61 Kriteria/ KODE Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pencapaian masing-masing indikator kinerja pada tahun 2015 telah memiliki penilaian kinerja yang tinggi walaupun ada yang belum memenuhi target yaitu pada indikator prosentase jumlah penduduk yang ber- Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 12

KTP. Secara umum kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 3.2. berikut ini: Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-2015 No. Indikator Kinerja Formula Pengukuran 1. Prosentase jumlah (Jumlah penduduk yg ber penduduk yang KTP/ Jumlah penduduk ber-ktp wajib KTP x 100 %) 2. Prosentase jumlah Jumlah penduduk yg penduduk yang memiliki akta /Jumlah ber-akte Kelahiran penduduk x 100 % Satu an Capaian Tahun 2013 2014 Targ et Tahun 2015 Reali sasi % 98,88 97,39 100 98,28 98,28 % 63,76 66,99 64,07 65,10 101,61 % Mengacu pada visi misi yang telah ditetapkan maka sasaran strategis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo yang telah dicapai pada akhir tahun 2015 dengan 2 indikator kinerja adalah seperti dijelaskan pada tabel dibawah ini : Tabel 3.3. Capaian Sasaran Indikator Kinerja Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 N o. Indikator Kinerja 1. Prosentase jumlah penduduk yang ber- KTP 2. Prosentase jumlah penduduk yang ber-akte Kelahiran Formula Pengukuran (Jumlah penduduk yg ber KTP/Jumlah penduduk wajib KTP x 100 %) Jumlah penduduk yg memiliki akta /Jumlah penduduk x 100 % Satu an Realisasi 2013 2014 2015 Target Akhir Renstra (2016) % Capaian s/d 2015 terhadap 2016 % 98,88 97,39 98,28 100 98,28 % 63,76 66,99 65,10 64,96 100,22 Capaian sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo mengalami peningkatan sebesar 0,89 % pada indikator kepemilikan KTP yaitu 98,28 % dari data awal capaian tahun 2014 sebesar 97,39 %. Angka tersebut dihasilkan dari perhitungan sebagai berikut : Prosentase jumlah penduduk yang ber KTP = penduduk yang ber KTP penduduk wajib KTP = 311.729 317.193 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 13

Dari indikator yang ada, capaian indikator penduduk ber KTP mengalami sedikit peningkatan namun belum dapat mencapai target dikarenakan hal-hal sebagai berikut: 1. Masih adanya penduduk yang berada di luar negeri; 2. Masih ada penduduk yang belum melakukan perekaman; 3. Masih berlangsungnya proses konsolidasi; 4. Masih ada penduduk yang memiliki data ganda. Sedangkan pada indikator akte kelahiran mengalami penurunan sebesar 1,89 % dari data awal tahun 2014 sebesar 66,99 % menjadi 65,10 %. Angka tersebut didapatkan dari perhitungan sebagai berikut : Prosentase jumlah penduduk yang ber Akta Kelahiran = penduduk memiliki akta kelahiran penduduk = 271.821 417.570 Indikator penduduk yang memiliki akta kelahiran pada tahun 2015 penurunan dari capaian tahun 2014 dikarenakan hal-hal sebagai berikut : 1. Masih dilakukannya konsolidasi data kependudukan yang menyebabkan data masih berubah-ubah; 2. Adanya perubahan jumlah penduduk yang ber-akte kelahiran dikarenakan adanya perpindahan penduduk keluar dari Kabupaten Kulon Progo dan kematian penduduk; 3. Masih belum optimalnya proses entry data kependudukan sebelum adanya Sistem Administrasi Kependudukan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo terus melakukan upaya peningkatan capaian indikator jumlah pendudukan yang berakte kelahiran diantaranya dengan adanya pencanangan pelayanan Akta 1 hari jadi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo sejak 1 April 2013 oleh Bupati Kulon Progo. Pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo juga mengalami peningkatan yang signifikan sejak dikeluarkannya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 18/PUU-XI/2013 tanggal 30 April 2013 tentang pembatalan ayat 1 dan 2 pasal 32 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 472.11/2304/SJ tanggal 6 Mei 2013 tentang Tindaklanjut Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU- XI/2013 tanggal 30 April 2013 tentang pembatalan ayat 1 dan 2 pasal 32 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 bahwa Pencatatan Kelahiran yang melampaui batas waktu 1 (satu) tahun tidak memerlukan penetapan Pengadilan Negeri, adapun untuk pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 (enam puluh) hari dilaksanakan setelah adanya Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 14

Pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo tahun 2015 dalam program Penataan Administrasi Kependudukan dibanding dengan target akhir RPJMD menunjukkan hasil sebagai berikut : 1. Persentase jumlah penduduk yang ber-ktp dengan target 100 % terealisasi 98,28% (-1,72 %) 2. Persentase jumlah penduduk yang ber-akta Kelahiran dengan target 64,96 % terealisasi 65,10 % (+0,14 %) Dari data tersebut diatas dapat dilihat bahwa capaian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo cukup baik dengan keterbatasan sarana maupun staf pelaksana pelayanan yang hanya berjumlah 52 orang serta anggaran program sebesar Rp. 625.507.750,- B. Realisasi Anggaran Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2015 sebesar 97,71 % dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan urusan sebesar 98,87 %, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan setiap SKPD sebesar 96,36 %. Tabel 3.4. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi % 1. Belanja Urusan 625.507.750 618.431.128 98,87 2. Belanja Program/Kegiatan 538.434.400 518.852.482 96,36 Jumlah 1.163.942.550 1.137.283.610 97,71 Apabila dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2015 telah mencukupi. Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2015 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.5. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Prosentase I. Program Penataan Administrasi Kependudukan Implementasi Sistem Administrasi 1. Kependudukan (Membangun, Updating dan Pemeliharaan) 625.507.750,- 618.431.128,- 98,87 110.800.000,- 106.450.503,- 96,07 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 15

No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Prosentase 2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kependudukan 36.000.000,- 35.963.075,- 99,90 3. Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK 284.662.400,- 283.364.300,- 99,54 4. Pengelolaan dokumen kependudukan dan akta catatan sipil 16.000.000,- 15.706.000,- 98,16 5. Pencatatan dan penerbitan akta kelahiran dan kematian 61.000.000,- 60.609.100,- 99,36 6. Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 14.000.000,- 13.920.950,- 99,44 7. Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak 44.045.350,- 43.580.500,- 98,94 8. Penyusunan profil/ proyeksi kependudukan 16.000.000,- 15.927.900,- 99,55 9. Sosialisasi kebijakan kependudukan dan catatan sipil 43.000.000,- 42.908.800,- 99,79 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa serapan anggaran untuk semua kegiatan pada Program Penataan Administrasi Kependudukan sudah cukup tinggi. Saldo / sisa anggaran yang disetor kembali ke kas daerah sebagian besar merupakan efisiensi karena pembelian dengan harga pasaran (di bawah harga yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Untuk perbandingan antara capaian kinerja yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo dengan capaian serapan anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.6. Perbandingan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2015 Sasaran Meningkatnya pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan dan catatan sipil Indikator Kinerja 1. Prosentase jumlah penduduk yang ber-ktp 2. Prosentase jumlah penduduk yang ber-akte Kelahiran Keuangan Tar Reali Realisasi % Program Target (Rp) get sasi (Rp) % Penataan 100 98,28 98,28 Administrasi Kependudukan 625.507.750 618.431.128 98,87 64,07 65,10 101,61 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2015 mempunyai akuntabilitas yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat pada capaian kinerja yang melebihi target sementara anggaran menghemat 1,13 % dari target yang ditetapkan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 16

BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015, yang disusun dengan berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2012 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pada Pemerintah Daerah, merupakan instrumen dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi. LKjIP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo merupakan perwujudan konkrit tingkat pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo melaksanakan ketugasannya dengan berdasar pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang terdiri dari 2 indikator yaitu : 1. Persentase jumlah penduduk yang ber-ktp dengan target 100 % terealisasi 98,28 % (-1,72 %) 2. Persentase jumlah penduduk yang ber-akta Kelahiran dengan target 64,96 % terealisasi 65,10 % (+0,14 %) Dari apa yang disampaikan pada laporan ini dapat disimpulkan bahwa target Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah tercapai pada indikator Persentase jumlah penduduk yang ber-akte Kelahiran yakni mencapai 100,21 %. Sedang pada indikator persentase jumlah penduduk yang ber-ktp belum mencapai target yang diharapkan yakni sebesar 98,28 % dari target. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu : 1. Masih adanya penduduk yang berada di luar negeri; 2. Masih adanya penduduk yang belum melakukan perekaman; 3. Masih berlangsungnya proses konsolidasi; 4. Masih ada penduduk yang memiliki data ganda. Belum tercapainya target capaian kinerja pada indikator persentase jumlah penduduk yang ber-ktp harus segera disikapi oleh aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo karena KTP sebagai dokumen kependudukan harus dimiliki oleh setiap penduduk yang sudah berusia 17 tahun atau yang sudah menikah. Capaian kinerja yang diperoleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo belumlah mencapai hasil yang menggembirakan sehingga diperlukan upaya terus menerus untuk dapat mencapai target yang diharapkan. Selain perbaikan pelayanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 17

kepada masyarakat pemohon, sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai administrasi kependudukan perlu terus dilakukan agar masyarakat memperoleh pemahaman yang benar mengenai administrasi kependudukan. Disamping itu perbaikan dalam hal sarana prasarana maupun mutu SDM juga perlu dilakukan. Peningkatan kinerja mutlak dilakukan untuk mencapai target yang diharapkan disamping juga meningkatkan kualitas perencanaan dan kualitas pembangunan, sehingga visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat terwujud. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 18

LAMPIRAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 19

KEPALA DINAS Drs. Djulistyo SEKRETARIAT Drs.Agus Subagya SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Siti Nurhayati, S.IP. Sri Rahayu, S.IP., MM. BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BIDANG DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI BIDANG PENCATATAN SIPIL Sri Harningsih, S.Sos., MM. Tri Aryani, SH. Drs. Agus Wiyono Raharjo SEKSI PENDAFTARAN PENDUDUK Martini M., S.Kom. SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN TI Dra. Siti Arifiati Nugraheni SEKSI KELAHIRAN DAN KEMATIAN Siti Nurjannah, S.Psi. SEKSI PERKEMBANGAN PENDUDUK Drs. Agus Suprapto UPTD Wilayah Utara Drs. Bintoro, MM SEKSI PENYULUHAN PENGENDALIAN DAN PENYIMPANAN DATA Sri Sutjiarti H., Bc.Hk. SEKSI PERKAWINAN PERCERAIAN PENGAKUAN DAN PENGESAHAN ANAK E. Manggih Santosa, S.IP. Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 20

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 21

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 22