BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR
|
|
- Sukarno Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, perlu ditetapkan penjabaran tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar. b. bahwa untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9); 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor : 82). 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
2 Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 12 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2008 Nomor 9/ E); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah. (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2008 Nomor 3/D); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah. (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2011 Nomor 2/B). MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPATI BLITAR TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Daerah, adalah Daerah Kabupaten Blitar. 4. Kepala Daerah, adalah Bupati Blitar. 5. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Blitar. 6. Otonomi Daerah, adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan Peraturan perundangundangan. 7. Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batasbatas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Perangkat Daerah adalah Lembaga yang membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 9. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar. 10. Dinas adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar. 11. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar. 12. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah unsur pelaksana teknis dinas di lapangan.
3 13. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural 14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD, adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar. BAB II Bagian Pertama KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pasal 3 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pasal 4 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 3, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. d. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas. e. pelaksanaan urusan tata usaha dinas. f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua SUSUNAN ORGANISASI Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdiri atas : a. Kepala Dinas b. Sekretariat, membawahi : 1. Sub Bagian Penyusunan Program; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum. c. Bidang Pengembangan dan Pengkajian Data dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan, membawahi : 1. Seksi Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan; 2. Seksi Pengelolaan Dokumen dan Analisa Data Administrasi Kependudukan; 3. Seksi Penyuluhan dan Pembinaan Masyarakat. d. Bidang Pencatatan Sipil, membawahi 1. Seksi Pencatatan Kelahiran dan Kematian; 2. Seksi Pencatatan Perkawinan dan Perceraian; 3. Seksi Pencatatan, Pengakuan Anak, Perubahan/Mutasi data pada Akta. e. Bidang Pendaftaran, Pelayanan dan Proyeksi Penduduk, membawahi : 1. Seksi Pendaftaran Penduduk; 2. Seksi Pelayanan Dokumen Kependudukan; 3. Seksi Perkembangan dan Proyeksi Penduduk. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
4 g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat, dipimpin oleh seorang Sekretaris, sedangkan Bidang, Sub Bidang, Sub Bagian, Seksi dan UPTD dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas secara berjenjang. Bagian Ketiga SEKRETARIS Pasal 6 Sekretariat sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam mengumpulkan dan mengolah data dalam menyusun rencana program, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan, menyelenggarakan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di Lingkungan Dinas. Pasal 7 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 6, Sekretaris mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Dinas. b. pemantauan dan evaluasi basil program kerja Dinas. c. pengkoordinasian dan penyusunan laporan hasil pemantauan program kerja Dinas. d. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bidang-bidang pada dinas. e. pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan. f. pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan pada Dinas; g. pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai. h. pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai. i. pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor, pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor. j. pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepala dinas dan semua unit organisasi di lingkungan Dinas. k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Paragraf 1 Sub Bagian Penyusunan Program Pasal 8 (1) Sub Bagian Penyusunan Program sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf b angka 1, mempunyai tugas menghimpun dan mengolah data dalam rangka menyusun rencana program dinas, monitoring dan evaluasi pelaporan serta penyusunan laporan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Sub Bagian Penyusunan Program Mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan dan penganalisaan data guna penyusunan rencana kegiatan dan program kerja dinas. b. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi hasil program kerja dinas. c. penghimpunan dan penganalisaan data guna penyajian informasi tentang pendidikan. d. penganalisaan hasil pelaksanaan program dinas. e. pengkoordinasian dan penyusunan laporan hasil program kerja dinas. f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 2 Sub Bagian Umum
5 Pasal 9 (1) Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf b angka 2, mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, perlengkapan dan rumah tangga, memelihara barang-barang inventaris, serta laporan berkala. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Sub Bagian Umum mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan urusan administrasi kepegawaian lingkungan dinas. b. penyelenggaran urusan rumah tangga, rapat-rapat, tamu-tamu dinas dan pelaksanaan kehumasan. c. penyelenggaran urusan ketatausahaan, surat menyurat dan kearsipan. d. penyusunan rencana kebutuhan barang, termasuk inventarisasi barang, pengadaan, perawatan dan pemeliharaan barang perlengkapan dinas. e. pelaksanaan penerbitan, pengamanan dan pemeliharaan kebersihan kantor dan lingkungan sekitarnya. f. penyusunan laporan Tahunan tentang barang inventarisasi kantor. g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 3 Sub Bagian Keuangan Pasal 10 (1) Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf b angka 3, mempunyai tugas melakukan Perencanaan anggaran pembiayaan, pengelolaan dan mengkoordinir penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan dinas. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) pasal ini, sub bagian keuangan mempunyai fungsi : a. penghimpunan dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan rencana anggaran Pendapatan dan belanja dinas. b. penghimpunan dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan Pedoman dan petunjuk teknis administrasi keuangan dinas. c. pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan pada Dinas. d. penelitian dan pengujian Surat Permintaan Pembayaran dan penerbitan Surat Perintah Membayar Uang atas Keputusan Otorisasi. e. pelaksanaan, pengelolaan dan pembayaran gaji pegawai; f. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan dinas; g. penyelenggaraan urusan administrasi kepegawaian lingkungan dinas. h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Keempat Bidang Pengembangan dan Pengkajian Data dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan Pasal 11 Bidang Pengembangan dan Pengkajian Data dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf c, mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam menyusun Perencanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi, pengumpulan, perumusan, menyiapkan dan mengolah data dalam rangka penetapan kebijaksanaan dan penyusunan Pedoman serta petunjuk teknis pelaksanaan pengembangan dan pengkajian informasi administrasi kependudukan. Pasal 12 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 11, Bidang Pengembangan dan Pengkajian Data dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan, mempunyai fungsi :
6 a. penyelenggaraan Perencanaan administrasi kependudukan. b. penyiapan bahan dan fasilitasi pengembangan system dan teknologi informasi administrasi kependudukan. c. pengkoordinasian dan fasilitasi dalam rangka penyerasian kebijakan kependudukan dan hubungan kerjasama antar instansi pemerintah dan lembaga terkait dibidang administrasi kependudukan. d. penyelenggaraan pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan administrasi kependudukan melalui pelayanan media elektronik, media cetak dan pendayangunaan outlet maupun tatap muka. e. penyelenggaraan penyuluhan dan pembinaan masyarakat dalam rangka memasyarakatkan tertib administrasi kependudukan khususnya menyangkut dokumen-dokumen kependudukan dalam pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi kependudukan. f. pengelolaan penyajian informasi dan pengelolaan data administrasi kependudukan. g. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Perencanaan, pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta dokumentasi kebijakan pelayanan informasi kependudukan. h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 1 Seksi Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan Pasal 13 Seksi Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf c angka 1, mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan penyusunan Perencanaan program kerja dan kegiatan pengembangan sistem administrasi kependudukan. b. menyiapkan bahan rekomendasi dan saran pertimbangan program dan kegiatan kepada pimpinan dalam pengembangan dan pengendalian kebijakan dibidang administrasi kependudukan. c. menyiapkan bahan dan fasilitasi pengembangan system dan teknologi informasi dan data administrasi kependudukan termasuk system penyimpanannya lewat infrastruktur dan program aplikasi. d. menyiapkan bahan penyusunan pelaporan penyelenggaraan program kerja dan kegiatan administrasi kependudukan. e. memantau dan melaksanakan evaluasi terhadap Perencanaan dan pelaksanaan program kerja dan kegiatan pengembangan sistem administrasi kependudukan. f. melaksanakan analisa monitoring dan evaluasi program kerja dan kegiatan pengembangan sistem administrasi kependudukan. g. menghimpun dan menyusun pelaporan pelaksanaan program kerja dan kegiatan bidang pengembangan sistem dan administrasi kependudukan. h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bidang Pengembangan dan Pengkajian Data dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan. Paragraf 2 Seksi Pengelolaan Dokumen dan Analisa Data Administrasi Kependudukan Pasal 14 Seksi Pengelolaan Dokumen dan Analisa Data Administrasi Kependudukan, sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf c angka 2, mempunyai tugas : a. menyiapkan Pedoman dan rencana teknis pengelolaan penyajian informasi dan pengelolaan data administrasi kependudukan. b. mengelola database Kependudukan melalui Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). c. mengelola dan menyajikan informasi dan pengelolaan data administrasi kependudukan dalam statistik dan grafik. d. menghimpun dan melaksanakan penataan arsip dokumen kependudukan. e. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi terhadap pengelolaan penyajian informasi dan pengelolaan data administrasi kependudukan dengan tingkat Kecamatan dan Desa/ Kelurahan dan instansi terkait lainnya. f. melaksanakan togas lain yang diberikan oleh Bidang Pengembangan dan Pengkajian Data dan Dokumentasi
7 Administrasi Kependudukan. Paragraf 3 Seksi Penyuluhan dan Pembinaan Masyarakat Pasal 15 Seksi Penyuluhan dan Pembinaan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf c angka 3, mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan penyusunan Perencanaan program kerja dan kegiatan administrasi kependudukan dalam rangka penyiapan kegiatan penyuluhan dan pembinaan masyarakat. b. menyiapkan bahan, Pedoman dan fasilitasi pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan administrasi kependudukan. c. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan administrasi kependudukan melalui media elektronik, media cetak dan pendayangunaan outlet serta tatap muka dengan masyarakat. d. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan kependudukan yang berkaitan dengan permasalahan pendaftaran penduduk baik pendaftarannya maupun pelayanan dokumen masalah-masalah identitas penduduk, perpindahan / mutasi penduduk, pengungsi penduduk rentan administrasi kependudukan maupun orang asing. e. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan kependudukan yang berkaitan dengan pencatatan sipil baik masalah penertiban dan penerbitan dokumen/dokumen / akta kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak maupun pengesahan anak. f. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyerasian kebijakan kependudukan dan hubungan kerjasama antar daerah instansi pemerintah dan lembaga terkait dibidang administrasi kependudukan. g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bidang Pengembangan dan Pengkajian Data dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan. Bagian Kelima Bidang Pencatatan Sipil Pasal 16 Bidang Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf d, mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam menghimpun dan menyiapkan bahan dalam rangka fasilitasi penyelenggaraan kebijakan pelayanan pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian, perkawinan dan perceraian, pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak, perubahan pembatalan akta, maupun pencatatan pewarganegaraan. Pasal 17 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 16, Bidang Pencatatan Sipil, mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan Perencanaan kebijakan urusan pencatatan sipil baik menyangkut administrasi pelayanannya maupun dalam advokasi dan sosialisasi pencatatan sipil tersebut. b. pengkoordinasian dan fasilitasi dalam rangka administrasi pelayanan pencatatan sipil melalui pencatatan kelahiran dan kematian. c. pengkoordinasian dan fasilitasi dalam rangka administrasi pelayanan pencatatan sipil melalui pencatatan perkawinan dan perceraian. d. pengkoordinasian dan fasilitasi dalam rangka administrasi pelayanan pencatatan sipil melalui pencatatan pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak. e. pengkoordinasian dan fasilitasi dalam rangka administrasi pelayanan pencatatan sipil melalui pencatatan perubahan dan pembatalan akta pencatatan sipil. f. pengkoordinasian dan fasilitasi dalam rangka administrasi pelayanan pencatatan sipil melalui pencatatan pewarganegaraan akibat kelahiran maupun akibat non kelahiran yang meliputi : pengangkatan permohonan pewarganegaraan, perkawinan dan lain-lain. penerbitan dokumen kependudukan di Bidang Pencatatan Sipil. g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dimas sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 1 Seksi Pencatatan Kelahiran dan Kematian Pasal 18
8 Seksi Pencatatan Kelahiran dan Kematian sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf d angka 1, mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dan menyusun Pedoman dalam rangka pencatatan sipil melalui. pelayanan pencatatan kelahiran. b. mengumpulkan bahan dan menyusun Pedoman dalam rangka pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan kematian. c. melaksanakan administrasi pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan kelahiran. d. melaksanakan administrasi pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan kematian. e. melaksanakan advokasi dan sosialisasi pelayanan pencatatan sipil melalui kelahiran dan kematian. f. melaksanakan penerbitan dokumen pencatatan sipil melalui akta kelahiran dan akta kematian. g. Penerbitan dokumen kependudukan dibidang pencatatan sipil. h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pencatatan Sipil sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 2 Seksi Pencatatan Perkawinan dan Perceraian Pasal 19 Seksi Pencatatan Perkawinan dan Perceraian sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf d angka 2, mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dan menyusun Pedoman dalam rangka pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan perkawinan non Islam. b. mengumpulkan bahan dan menyusun Pedoman dalam rangka pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan perceraian non Islam. c. melaksanakan administrasi pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan perkawinan. d. melaksanakan administrasi pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan perceraian. e. melaksanakan advokasi dan sosialisasi pelayanan pencatatan sipil melalui perkawinan dan perceraian. f. melaksanakan penerbitan dokumen pencatatan sipil melalui akta perkawinan dan akta perceraian non Islam. g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pencatatan Sipil sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 3 Seksi Pencatatan Pengakuan Anak, Perubahan/ Mutasi Data Pada Akta Pasal 20 Seksi Pencatatan Pengakuan Anak, Perubahan / Mutasi Data Pada Akta sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf d angka 3, mempunyai tugas: a. mengumpulkan bahan dan menyusun Pedoman dalam rangka pencatatan sipil melalui pelayanan pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak. b. melaksanakan administrasi pencatatan sipil melalui pelayanan pencatatan pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak. c. melaksanakan administrasi pencatatan sipil melalui pelayanan perubahan dan pembuatan akta pencatatan sipil. d. melaksanakan administrasi pencatatan sipil melalui pelayanan perubahan status pewarganegaraan. e. melaksanakan advokasi dan sosialisasi pelayanan pencatatan sipil melalui pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak. f. melaksanakan penerbitan dokumen pencatatan sipil melalui akta pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak. g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pencatatan Sipil sesuai dengan bidang tugasnya.
9 Bagian Keenam Bidang Pendaftaran, Pelayanan dan Proyeksi Penduduk Pasal 21 Bidang Pendaftaran, Pelayanan dan Proyeksi Penduduk sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf e, mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam menyelenggarakan urusan proyeksi, perkembangan dan mobilitas penduduk baik dalam rangka penyiapan bahan dan fasilitasi penyelenggaraan kebijakan pelayanan pendaftaran penduduk maupun dalam penyelenggaraan pendaftaran penduduk melalui registrasi identitas penduduk, perpindahan/mutasi penduduk dan pendataan pengungsi dan penduduk rentan administrasi kependudukan maupun melalui pelayanan dokumen-dokumen pendaftaran penduduk melalui penerbitan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan Tinggal Terbatas (SKTS), Surat Keterangan Tinggal Tetap (SKTT) serta urusan pendaftaran penduduk lainnya. Pasal 22 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 21, Bidang Pendaftaran, Pelayanan dan Proyeksi Penduduk, mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan Perencanaan kebijakan proyeksi, mobilitas dan perkembangan penduduk. b. pengkoordinasian dan fasilitasi dalam rangka administrasi pengarahan dan pengembangan proyeksi penduduk dalam kuantitas, kualitas dan penataan persebaran penduduk. c. pengkoordinasian dan fasilitasi dalam rangka administrasi pengarahan dan pengembangan perlindungan dan pemberdayaan penduduk. d. penyelenggaraan pembinaan dan sosialisasi pendaftaran penduduk melalui registrasi identitas penduduk, perpindahan/ mutasi penduduk dan pendataan pengungsi dan penduduk rentan administrasi kependudukan. e. pengelolaan pelayanan pendaftaran penduduk melalui registrasi identitas penduduk, perpindahan/ mutasi penduduk dan pendataan pengungsi dan penduduk rentan administrasi kependudukan. f. pengelolaan pelayanan pendaftaran penduduk melalui pelayanan publik pendaftaran penduduk melalui penerbitan Kartu Keluarga (1(K), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan Tinggal Terbatas (SKTS), Surat Keterangan Tinggal Tetap (SKTT). g. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaran penduduk melalui registrasi identitas penduduk, perpindahan/mutasi penduduk dan pendataan pengungsi dan penduduk rentan administrasi kependudukan. h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 1 Seksi Pendaftaran Penduduk Pasal 23 Seksi Pendaftaran Penduduk sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf e angka 1, mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dan menyusun Pedoman dalam rangka pelaksanaan registrasi identitas penduduk baik WNI atau Orang atau Orang Asing dan mutasi / perpindahan penduduk termasuk pendaftaran pengungsi dan penduduk rentan administrasi penduduk akibat bencana alam, korban bencana sosial, orang terlantar dan komunitas terpencil. b. melaksanakan pendaftaran dan pendataan administrasi perpindahan/ mutasi penduduk baik WNI atau orang Asing melalui penduduk musiman, penduduk tapal batas, perpindahan penduduk inter dan intra daerah maupun perpindahan antar Negara termasuk pendaftaran pengungsi dan penduduk rentan administrasi penduduk akibat bencana alam, korban bencana sosial, orang terlantar dan komunitas terpencil. c. membantu proses pendaftaran dan pencatatan identitas penduduk dalam formulir pelaporan bagi penduduk yang tidak mampu akibat faktor umur, sakit keras, cacat fisik dan cacat mental dalam formulir. d. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi hasil registrasi penduduk melalui pendataan dan pencatatan perpindahan/ mutasi penduduk baik WNI atau Orang Asing melalui penduduk musiman, penduduk tapal batas, perpindahan penduduk inter dan intra daerah maupun perpindahan antar Negara termasuk hasil registrasi pendaftaran pengungsi dan penduduk rentan administrasi kependudukan. e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendaftaran, Pelayanan dan Proyeksi
10 Penduduk sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 2 Seksi Pelayanan Dokumen Kependudukan Pasal 24 Seksi Pelayanan Dokumen Kependudukan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf e angka 2, mempunyai tugas : a. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi basil registrasi identitas penduduk melalui pencatatan biodata penduduk, penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). b. melaksanakan pelayanan identitas penduduk melalui pencatatan biodata penduduk, penerbitan NIK dan pelayanan KTP/KK maupun perubahan identitas penduduk. c. menerbitkan Surat Kedatangan Pindah dan Datang dari/ke Luar Negeri bagi WNI dan Orang Asing yang melakukan perpindahan antar Negara. d. menerbitkan Keterangan Ijin Tinggal Sementara (KITAS) bagi Orang Asing yang tinggal sementara dan Keterangan Ijin Tinggal Tetap (KITAP) Orang Asing tinggal tetap. e. menerbitkan KTP dan KK bagi Orang Asing. f. memproses dan menerbitkan Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas bagi penduduk korban bencana alam dan penduduk korban bencana sosial untuk proses penerbitan dokumen kependudukan sesuai dengan Peraturan perundangan. g. memproses dan menerbitkan Surat Keterangan Orang Terlantar bagi orang terlantar untuk proses penerbitan dokumen kependudukan sesuai dengan Peraturan perundangan. h. memproses dan menerbitkan Surat Keterangan Tanda Komunitas bagi penduduk komunitas terpencil korban bencana alam dan penduduk korban bencana sosial untuk proses penerbitan dokumen kependudukan sesuai dengan Peraturan perundangan. i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendaftaran, Pelayanan dan Proyeksi Penduduk sesuai dengan bidang tugasnya Paragraf 3 Seksi Perkembangan dan Proyeksi Penduduk Pasal 25 Seksi Perkembangan dan Proyeksi Penduduk sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 Ayat (1) huruf e angka 3, mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dan menyusun Pedoman dalam rangka pengembangan dan proyeksi penduduk. b. melaksanakan administrasi, pengarahan dan pengembangan proyeksi penduduk dalam kuantitas, kualitas dan penataan persebaran penduduk. c. melaksanakan administrasi pengarahan dan pengembangan perlindungan serta pemberdayaan penduduk berwawasan kependudukan. d. menyusun monografi atau peta potensi kependudukan dan perkembangan dan mobilitas penduduk. e. melaksanakan analisis pengembangan indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan mobilitas penduduk. f. melaksanakan koordinasi, pemberian bimbingan, supervise dan konsultasi dalam pelaksanaan penyusunan perkembangan dan proyeksi penduduk g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendaftaran, Pelayanan dan Proyeksi Penduduk sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Ketujuh UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS Pasal 26 (1) Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah unsur pelaksana teknis operasional dan penunjang Dinas di lapangan. (2) Unit Pelaksana teknis Dinas dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan secara operasional dikoordinasikan oleh Camat.
11 Pasal 27 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai fungsi : a. pelaksanaan tugas dinas sesuai bidang operasionalnya di lapangan; b. pelaksanaan urusan administrasi teknis operasional. Bagian Kedelapan KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 28 (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh Bupati. (3) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB III TATA KERJA Pasal 29 (1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta instansi lain diluar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. (2) Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan. (3) Setiap pemimpin satuan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masingmasing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4) Setiap pemimpin sebuah organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab pada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat waktu. (5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk lebih lanjut kepada bawahannya. (6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. BAB IV PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 32 (1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku setelah berkonsultasi dengan Bupati. (2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPT Dinas, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 33 Bagan susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana tercantum dalam lampiran, merupakan bagian yang tak terpisahkan dan Peraturan Bupati. Pasal 34
12 Akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan Peraturan Bupati ini. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 35 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Blitar Nomor 52 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blitar dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. Pasal 36 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Blitar. Ditetapkan di Blitar pada tanggal 8 Desember 2011 Bupati Blitar ttd HERRY NOEGROHO Diundangkan di Blitar Pada Tanggal 8 Desember 2011 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR ttd BACHTIAR SUKOKARJADJI BERITA DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2011 NOMOR : 38/E
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Daerah
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016
- 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciBUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa untuk
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 87 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 87 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL NOMOR : 188/ / / KPTS/ 2017 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Jalan Manokwari No. 25 Satriyan Kanigoro Telp. ( 0342 ) 801566 B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL NOMOR
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 64 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2011
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNSI PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,
Lebih terperinciMenimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLORA
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciDRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG
DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 16
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 104 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciBUPATI MANDAILING NATAL
- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL, SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN MANDAILING
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciJalan Wastukancana Nomor 2 Telp. (022) Fax (022) Bandung, Provinsi Jawa Barat
WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1338 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANJARBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN
1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 42 TAHUN 2007 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LUMAJANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07
BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07 SALINAN PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG FUNGSI DINAS, SEKRETARIAT, BIDANG DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN, SEKSI, UPTD SERTA TATA KERJA PADA
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinci: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GRESIK
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT
PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang :
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 25 TAHUN 2018 TENTANG
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 25 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Lebih terperinciW ALIKOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO,
W ALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 28 TAHUN 2012 TENT ANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016
- 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciDINAS PENCATATAN SIPIL, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 216
DINAS PENCATATAN SIPIL, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 216 Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana mempunyai
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SRAGEN
1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN NUNUKAN DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang : a.
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 30 SERI : D NOMOR : 11
LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 30 SERI : D NOMOR : 11 PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II S U R A K A R T A NOMOR 16 TAHUN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 20 2006 SERI D R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN
Lebih terperinci