WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENYEBARLUASAN HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN. Gatot Gito Haryanto Pranata Humas Penyelia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN. teori-teori yang didapatkan dari hasil studi pustaka dari literatur-literatur dan

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

LAPORAN PERKEMBANGAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PELAKSANA DI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MEDAN (STPP MEDAN)

Presentasi Hasil Penilaian Dinkes Provinsi By Zeembry

LAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Visi C.

LAPORAN TAHUNAN SUB SEKSI JARINGAN DAN INFORMASI TEKNOLOGI PERPUSTAKAAN

STUDI DAN EVALUASI TERHADAP KUNJUNGAN WEB BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NUSA TENGGARA BARAT PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PANDUAN PEMERINGKATAN PENGELOLAAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN MELALUI SITUS WEB. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

LAPORAN AKHIR PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BPTP MALUKU UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi,

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN TENGAH TAHUN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

PANDUAN LOMBA WEB 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perkembangan ekonomi global memberikan sinyal akan pentingnya

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

LAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK

PPID Utama Kabupaten Indragiri Hulu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

BAB I PENDAHULUAN. yaitu perbaikan zat gizi (Amang, 2010). lembaga atau instansi pemerintah bidang pertanian terhadap produktivitas


BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

PANDUAN JURNAL ONLINE LIPI

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

LAPORAN TAHUNAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 12 TAHUN 2009 TENTANG

DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan... 5

PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

E-GOVERNMENT : TANTANGAN, IMPLEMENTASI dan INTEGRASI

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Presentasi Hasil Penilaian Website Unit Kemkes Update 17 Oktober 2016 By Zeembry

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

DAFTAR ISI... 0 KATA PENGANTAR... 3 BAB I PENDAHULUAN...

Konferensi Pers Program Kerja sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) Bogor, 7-8 Mei 2007

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.319, 2014 KONSIL KEDOKTERAN. Registrasi. Berbasis Elektronik. Sistem Informasi.

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi.

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterb

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. masyarakat baru, disebut masyarakat informasi (information society) (Wiryanto,

LOMBAKONTEN & TATA KELOLA (KOTAK)WEBSITE2017

ANALISIS PUBLIKASI PROSIDING TEMU TEKNIS FUNGSIONAL NON-PENELITI

MELALUI PENYEDIA. Hal. 1 dari 11 PELAKSANAAN PEKERJAAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA PERKIRAAN BIAYA (RP,-) SATUAN KERJA

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 48 TAHUN 2008 TENTANG

Sosialisasi Regulasi JFP dalam kerangka UU ASN

LAKIP TAHUN Pusat Data dan Informasi. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MANUAL APLIKASI PENDATAAN GURU SMA/SMK UNTUK GURU. 1 H a l a m a n. Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian Guru

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Itjen.kemkes.go.id

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP)

Layanan Informasi Publik - Balitkabi

PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank Indonesia merupakan bank sentral satu-satunya di Indonesia yang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB I. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Daerah Istimewa Yogyakarta

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

Soekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

RUMUSAN Workshop Pengembangan Inovasi Melalui Inisiatif Lokal Dan Pengembangan Kapasitas Institusi Lokal. (Yogyakarta, Mei 2007)

LAPORAN. PenyediaandanPengelolaanInformasiPublik Tahun2015. DirektoratJenderalPrasaranadanSaranaPertanian KementerianPertanianRepublikIndonesia

positif baik itu dalam hal efektifitas maupun dalam hal efisiensi dari proses bisnis sebelumnya. Hal ini tentunya akan mendorong setiap perusahaan

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

MANUAL MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW. Regional Infrastructure social. And Economic Development

BAB 1 PENDAHULUUAN. lagi bagi sebagian besar kalangan. Kita dapat berkomunikasi dengan fasilitas yang

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT DEPKES GIZI.

BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

Transkripsi:

WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENYEBARLUASAN HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN Gatot Gito Haryanto Pranata Humas Penyelia Sekretariat Badan Litbang Pertanian Jln. Ragunan No. 29, Pasarminggu Jakarta Selatan Ringkasan Penyebaran informasi hasil penelitian selama ini dilakukan melalui, penerbitan berbagai publikasi, media massa, pameran/ekspose, seminar/lokakarya dan perpustakaan. Tetapi seiring dengan makin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi khususnya website, penyebarluasan informasi menjadi semakin mudah dan luas. Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya website turut mempercepat berkembangnya penyebaran informasi. Melalui website pengguna dapat mencari informasi apapun termasuk hasil penelitian/pengkajian Badan Litbang Pertanian. Informasi yang diperoleh melalui website selain cepat dan akurat, juga dapat diakses dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja selama 24 jam. Kata Kunci : website, media, penyebarluasan Pendahuluan Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Badan Litbang Pertanian melaksanakan penelitian untuk menghasilkan inovasi teknologi dalam rangka mendukung pembangunan pertanian. Dengan didukung sumberdaya manusia dan sarana yang memadai, berbagai hasil penelitian/pengkajian komoditas pertanian telah banyak diperoleh, sehingga kegiatan penyebarluasan hasil penelitian/pengkajian perlu mendapat perhatian yang memadai agar dapat dimanfaatkan oleh para pengguna terutama petani. Untuk memudahkan pengguna memperoleh dan mendapatkan informasi hasil penelitian/pengkajian, Badan Litbang Pertanian telah mengembangkan berbagai media seperti perpustakaan konvensional maupun digital, menerbitkan berbagai publikasi, memanfaatkan media massa (Koran, majalah, televisi/radio), pameran dan gelar teknologi, seminar maupun lokakarya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penyebaran informasi hasil penelitian/pengkajian ternyata bukan hanya melalui berbagai kegiatan seperti yang disebutkan di atas, melainkan juga memanfaatkan media lain yang kini semakin luas dan mudah diakses yaitu internet. Dewasa ini internet sebagai sebuah jaringan global yang menghubungkan 1

berjuta-juta komputer di dunia telah menjadi media yang potensial sebagai sarana tukar menukar informasi. Menurut Internet World Stats, jumlah pengguna internet di seluruh dunia pada tahun 2007 mencapai 19,1% penduduk dunia (1,262 milyar). Dari sejumlah itu, penduduk asal Asia menduduki peringkat pertama yang mengakses internet. Di Indonesia sendiri jumlah pengguna internetnya sekitar 20 juta. Salah satu aplikasi internet yang paling banyak digunakan adalah website. Pemanfaatan website sangat menunjang efisiensi dan efektivitas dalam operasional organisasi terutama sebagai sarana komunikasi, promosi, maupun sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya website, turut mempercepat berkembangnya penyebaran informasi. Melalui website, pengguna dapat mencari informasi bukan hanya hasil penelitian/pengkajian saja, tetapi juga dapat melakukan transaksi dengan cepat. Informasi yang diperoleh melalui website selain cepat dan akurat, juga dapat diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Kondisi ini dimanfaatkan oleh semua kalangan, termasuk Badan Litbang Pertanian dan seluruh jajarannya untuk mengembangkan website (situs web) sebagai salah satu media penyebarluasan hasil penelitian/pengkajian dan layanan kepada pengguna. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 3/2003 tentang e-government, menekankan bahwa perlunya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Keberhasilan institusi pemerintah dalam memanfaatkan website sebagai media penyebarluasan hasil penelitian/pengkajian adalah meningkatnya jumlah (hit rate) yang berkunjung ke website tersebut. Selain itu berbagai macam pertanyaan melalui e-mail setelah berkunjung di website malalui kontag pengunjung atau hubungi kami. Hal ini tidak terlepas dari kelengkapan dan kemutakhiran dari informasi (konten) yang disediakan. Selain konten, desain yang eye catching dan menarik turut mempengaruhi tingkat kunjungan. Tulisan ini disajikan untuk memberikan informasi tentang perlunya memanfaatkan media website sebagai penyebarluasan hasil penelitian/pengkajian yang dilakukan oleh unit kerja/unit pelaksana teknis sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas maupun Keterbukaan Informasi Publik. Materi dan Metodologi Penulis memanfaatkan materi pada website Badan Litbang Pertanian : www.litbang.deptan.go.id dengan mereview data statistik yang terdapat pada tools statistik 2

pengunjung. Sedangkan untuk mengetahui perlunya penggunaan website sebagai media penyebarluasan hasil penelitian/pengkajian, dengan menganalisa jumlah pengunjung, profil pengunjung, dan kata kunci yang masuk serta respon balik dari para masyarakat yang disampaikan melalui hubungi kami ke website Badan Litbang Pertanian. Hasil dan Pembahasan Website Badan Litbang Pertanian dibangun sejak tahun 2003, tetapi baru dilengkapi dengan tools statistik pengunjung pada tahun 2005. Dari data statistik pengunjung tersebut terlihat bahwa pengunjung website Badan Litbang Pertanian terus mengalami peningkatan sejak 5 (lima) tahun terakhir (2005 s.d. 2009) seperti tertera pada grafik 1. Peningkatan jumlah pengunjung pada T.A. 2009 hanya sebesar 13% berbeda dibanding tahun 2008 yang mencapai 35%, namun masih lebih tinggi dibanding tahun 2007 yang hanya meningkat sebesar 11%. Rata-rata jumlah pengunjung website Badan Litbang Pertanian per tahunnya selama 5 (lima) tahun (2005 s.d. 2009) berturut-turut adalah 19.306, 35.524, 40.061, 61.875 dan 70.719 pengunjung. Sedangkan dari sisi pencarian, terjadi peningkatan pencarian, dimana tahun 2005 rata-rata pencarian yang dilakukan oleh pengunjung website sebanyak 2.200 pencarian, tahun 2006 sebanyak 2.821 pencarian, tahun 2007 sebanyak 7.769, tahun 2008 sebanyak 9.805, dan pada tahun 2009 rata-rata pengunjung yang melakukan pencarian berdasarkan kata kunci (keyword) mencapai 11.468. Grafik 1 : Jumlah Pengunjung Website 2005-2009 3

Interaksi dua arah selama ini dilayani melalui fitur Hubungi Kami yang terhubung dengan email info@litbang.deptan.go.id. Fitur Hubungi Kami dimaksudkan sebagai sarana interaksi antara pengunjung portal web dengan Badan Litbang Pertanian. Melalui fitur ini, para pengunjung dapat memberikan kritik, saran maupun pertanyaan. Dalam Grafik 2 dapat dijelaskan bahwa selama tahun 2009, email yang diterima melalui Form Kontak Pengunjung dalam fitur Hubungi Kami mencapai 895 buah email, atau rata-rata 75 email/bulan. Bila dibandingkan dengan tahun 2008, rata-rata email yang diterima meningkat sekitar 22% (59 email/bulan). Disinilah salah satu tugas Pranata Humas Penyelia untuk memberikan informasi kepada para pengunjung baik itu dalam bentuk saran maupun pertanyaan. Grafik 2 : Jumlah E-Mail Yang Masuk Pada Grafik 3 disebutkan bahwa pada umumnya pengguna menanyakan tentang ketersediaan benih/bibit komoditas pertanian (95 email), alat dan mesin pertanian (70 email), lowongan pekerjaan dan CPNS (41), memberikan berbagai masukan dan keluhan (40), penawaran produk dan jasa mereka (37), mencari literatur (32), budidaya beberapa komoditas pertanian (29), beasiswa (21), magang (21), serta penjajakan kerjasama maupun kunjungan (field visit) ke UK/UPT Badan Litbang Pertanian. Beberapa pengunjung menanyakan informasi layanan jasa dan produk Badan Litbang Pertanian, seperti, uji alat, analisa tanah, dan hasil inovasi teknologi. Hal lain yang ditanyakan pengunjung adalah data luas lahan, deskripsi varietas, kontak tani/ktna, peneliti/staf Badan Litbang, kegiatan/pelatihan yang diselenggarakan Badan Litbang Pertanian, serta informasi harga/pasar. Selain itu banyak pula yang menanyakan berbagai informasi terkait dengan program Badan Litbang Pertanian, seperti KKP3T dan SINTA. Namun demikian banyak pula pertanyaan yang tidak terkait dengan Badan Litbang Pertanian. Hal yang menarik dari jenis pertanyaan yang masuk 4

melalui fitur Hubungi Kami ini adalah terdapat pula yang bertanya terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), seperti email, e-registrasi KKP3T, dan layanan e-produk. Dengan demikian, pengelolaan TI yang terkait langsung dengan publik harus mendapat perhatian serius dari pengelola. Grafik 3 : Materi Pertanyaan Yang Diajukan Pengguna 100 80 60 40 20 0 Email 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Email Keterangan : 1 : Ketersediaan Benih/Bibit 2 : Alat Mesin Pertanian 3 : Lowongan Pekerjaan dan CPNS 4 : Masukan dan Keluhan 5 : Penawaran Produk 6 : Mencari Literatur 7 : Cara Budidaya 8 : Beasiswa 9 : Magang. Dilihat dari profil pengirim email melalui kontak pengunjung, yang paling banyak berinteraksi adalah pekerja swasta sebanyak 260 email atau 29%, disusul oleh mahasiswa/pelajar (20%) wiraswasta dan PNS (masing-masing 14%), petani (9%), Dosen/Guru (16%), masyarakat umum (5%), serta peneliti/penyuluh (3%). Berdasarkan analisa di atas, kategori informasi yang diakses oleh pengguna dapat disajikan seperti dalam Tabel 1. 5

Tabel 1. Kategari Informasi yang Diakses Pengguna berdasarkan Profil Pengunjung No. Profil Pengunjung Kategori Informasi 1. Swasta Teknologi; khususnya teknologi unggul Peluang kerjasama; seperti lisensi, pengembangan penelitian Budidaya, Regulasi 2. Mahasiswa/pelajar/dosen/guru Publikasi hasil penelitian; seperti prosiding, jurnal Research funding, Kerjasama penelitian Peneliti, Program penelitian, peluang magang 3. Petani Teknologi; khususnya tata cara budidaya 4. Umum Berita Opini 5. Peneliti/penyuluh/pegawai Info kepegawaian; seperti sekolah, kerjasama penelitian, kenaikan pangkat/jabatan fungsional Dari sisi pencarian, terjadi peningkatan pencarian pada tahun 2009 sebesar 14% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2005 rata-rata pencarian yang dilakukan oleh pengunjung situs web sebanyak 2.200 pencarian, tahun 2006 sebanyak 2.821 pencarian, tahun 2007 sebanyak 7.769, tahun 2008 sebanyak 9.805, maka pada tahun 2009 rata-rata pengunjung yang melakukan pencarian berdasarkan kata kunci (keyword) mencapai 11.468. Berdasarkan lima kata kunci yang paling sering digunakan dalam pencarian di situs web Badan Litbang Pertanian adalah penelitian, pdf, dan padi. Kata kunci yang paling sering digunakan pengunjung web selama 3 (tiga) tahun terakhir disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Kata kunci yang paling sering digunakan pengunjung web untuk menemukan informasi No Bulan Kata Kunci 2007 2008 2009 1 Januari Kelapa, harga, coco, sabut, fiber penelitian, padi, deptan plot, split, pertanian, pdf, tanaman 2 Pebruari deptan, penelitian, tanah penelitian, kelapa, padi pdf, padi, sistem 3 Maret penelitian, jurnal penelitian, kelapa, padi, padi, pdf, penelitian 4 April Pertanian, tanaman, penelitian, biodiesel, CPO 5 Mei Pertanian, tanaman, drainase, produksi, sistem 6 Juni Pertanian, teknologi, tanaman, statistik, penelitian 7 Juli Pertanian, penelitian, tanaman, padi, jurnal 8 Agustus Pertanian, penyuluhan, lahan, gizi, tanaman 9 September Pertanian, sistem, tanaman, penelitian, jurnal 10 Oktober Agroindustri, pedesaan, pertanian, deptan, cpns jurnal jaringan, komputer, rancang, pertanian, tanaman biogas, pastik, pertanian, tanaman, penelitian pertanian, pisang, tanaman, penelitian, padi penelitian, padi, buaya pertanian, deptan, komputer, tanaman, jaringan pertanian, deptan, tanaman, padi, penelitian pertanian, deptan, cpns, tanaman, pengumuman sistem, informasi, aplikasi, geografis, pertanian pdf, padi, kelapa pdf, padi regresi, analisa, pertanian, pdf jaringan, topologi pertanian, komputer, merakit, deptan, jaringan pertanian, deptan, cpns, 2009, lowongan, tanaman 6

11 Nopember Deptan, cpns, pertanian, tanaman, pengumuman 12 Desember Petanian, deptan, cpns, lahan, tanaman, kesesuaian pertanian, deptan, cpns, tanaman, komputer topologi, wireless, deptan pdf, padi, penelitian hama, pdf, padi Kesimpulan dan Saran Kesimpulan. Hasil analisis data pengunjung yang terdapat di tools statistik pengunjung diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Profesi pengunjung website Badan Litbang Pertanian adalah sangat beragam dari Pengusaha, petani, dosen, guru, penyuluh dll. 2. Kategori informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung juga sangat beragam, sehingga informasi ini dapat dijadikan bahan perbaikan untuk meng up-date informasi sesuai yang diinginkan oleh para pengunjung. 3. Tidak ada batasan wilayah maupun negara, bahwa hasil penelitian/pengkajian yang di informasikan melalui website Badan Litbang Pertanian dapat di akses kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja selama 24jam. 4. Hasil penelitian/pengkajian yang telah diinformasikan melalui website Badan Litbang Pertanian (di Up-Load) secara otomatis terdokumentasi dengan baik (arsip digital) sehingga lebih aman dan tidak membutuhkan ruang yang besar karena disimpan di server. 5. Penyebarluasan hasil penelitian/pengkajian dengan memanfaatkan media website, merupakan salah satu upaya melaksanakan UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 6. Dari uraian 1 s/d 6 tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa website dapat dijadikan sebagai salah satu penyebarluasan hasil penelitian/pengkajian yang efektif. Saran 1. Untuk seluruh UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian yang saat ini jumlah satkernya ada 64, agar dioptimalkan pemanfaatan website-nya sebagai media penyebarluasan hasil penelitian/pengkajian. 7

2. Seluruh informasi hasil penelitian/pengkajian yang masih dalam bentuk cetak agar di PDF-kan dan di Up-load di website (seperti : prosiding, jurnal, panduan, juknis, dll) agar dapat di akses oleh masyarakat. 3. Agar pengunjung kembali mengunjungi website, selain di up-date konntenya, pengelola dapat menyusun informasi yang sering ditanyakan sesuai dengan kategori di atas. 4. Sosialisasikan website secara luas agar masyarakat pengguna hasil penelitian/pengkajian dapat mengakses dan mengetahui tentang apa yang telah dilakukan oleh UK/UPT sebagai pertanggungjawaban lembaga publik. Daftar Bacaan 1. Instruksi Presiden No. 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan e-government. 2. Internet World Statistik : www.internetworldstats.com 3. Lima Tahun Badan Litbang Pertanian 2002 2006 : Kontribusi dalam Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Petani 4. Panduan Umum Standar Situs Web Badan Litbang Pertanian 5. Pedoman Kehumasan Departemen Pertanian Tahun 2008. 6. Undang-Undang No. 40/1999, tanggal 23 September 1999 tentang Pers. 7. Undang-Undang No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 8