Nama Mata Kuliah : Pembangunan Sumber Daya Manusia Kode/SKS : GEM 2202/2 Prasyarat : Demografi (GEM 1202/2) Status Mata Kuliah : Wajib

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Kebijakan pembangunan merupakan persoalan yang kompleks, karena

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh program pembangunan nasional ( Propenas ) yakni di

LAPORAN AKHIR EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

Perluasan Lapangan Kerja

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Profil Pekerjaan yang Layak INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi hampir

MENGGAPAI TARGET MDGs DALAM PROGRAM KB NASIONAL. Oleh : Drs. Andang Muryanta

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang

BAB I PENDAHULUAN. lapangan atau peluang kerja serta rendahnya produktivitas, namun jauh lebih

BAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. negara. Menurut Bank Dunia (2000) dalam Akbar (2015), definisi kemiskinan adalah

DIALOG NASIONAL: UPAYA PENCAPAIAN MDG DI INDONESIA Jakarta, 5 Agustus 2004

DAFTAR ISI. iii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Distribusi Persentase PDRB Kota Bogor Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang berkembang,yang memiliki ciri ciri negara

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara-negara yang

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

GAMBARAN UMUM PROVINSI DKI JAKARTA Keadaan Geografis dan Kependudukan

laporan penelitian ini dan menyajikan hipotesis. dan sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

SILABUS/SAP (Satuan Acara Perkuliahan) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pengembangan Bisnis dan Manajemen (STIE PBM) JURUSAN AKUNTANSI DAN MANAJEMEN

LAPORAN AKHIR PANEL PETANI NASIONAL (PATANAS)

PENJABARAN KURIKULUM PROGRAM STRATA SATU (S1) JURUSAN /PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN Jumlah penduduk wajib KTP Orang

Bab I Pendahuluan 1 KONDISI DAERAH JAWA TIMUR

PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM AKSI KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

PERKEMBANGAN PENCAPAIAN

BAB I PENDAHULUAN. saat ini sudah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan. Jumlah penganggur


& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara

SEMINAR NASIONAL Dinamika Pembangunan Pertanian dan Pedesaan: Mencari Alternatif Arah Pengembangan Ekonomi Rakyat.

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB 23 PERBAIKAN IKLIM KETENAGAKERJAAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu aspek penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara di

BAB IV PEMBANGUNAN PERTANIAN DI ERA GLOBALISASI (Konsolidasi Agribisnis dalam Menghadapi Globalisasi)

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa berada di garda terdepan. Pembangunan manusia (human development)

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

NARASI MENTERI PERINDUSTRIAN RI Pembangunan Industri yang Inklusif dalam rangka Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas

DEMOGRAFI (GEM 1201/2)

I. PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan proses multidimensional yang mencakup berbagai

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018

Indeks Pembangunan Manusia

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat

BAB II PERAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL A. STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyak penduduknya maka semakin besar pula kesempatan kerja yang dibutuhkan.

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau bahkan tercapainya full employment adalah kondisi ideal perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. wilayah tanah air Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

I. PENDAHULUAN. membentuk sumberdaya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas. Menurut

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

ekonomi KETENAGAKERJAAN Tujuan Pembelajaran

II. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

2. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis; 3. Menurunnya Persentase Penduduk Miskin.

Daftar Isi. Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... vii 1. PENDAHULUAN...1

Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia?

I. PENDAHULUAN. khususnya bagi sektor pertanian dan perekonomian nasional pada umumnya. Pada

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN PROGRAM AKSI KEPENDUDUKAN DI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses multidimensional

Makalah Tentang Masalah Kesehatan

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di

PENDAHULUAN Latar Belakang

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. sejarah ekonomi dan selalu menarik untuk dibicarakan. Pengangguran adalah

BAB I PENDAHULUAN. mengatur masuk dan keluarnya perusahaan dari sebuah indutri, standar mutu

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

Transkripsi:

Nama Mata Kuliah : Pembangunan Sumber Daya Manusia Kode/SKS : GEM 2202/2 Prasyarat : Demografi (GEM 1202/2) Status Mata Kuliah : Wajib Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata kuliah Pembangunan Sumber Daya Manusia mempelajari dinamika konsep dan teori yang berhubungan dengan visi dan misi pembangunan kependudukan berkelanjutan. Materi pembangunan sumber daya manusia meliputi: teori pembangunan dan investasi, kebutuhan dasar dan pengelolaan kesehatan, pengendalian, pengembangan, dan pemanfaatan, upah dan produktivitas kerja. Kemiskinan, kesejahteraan dan keberdayaan, kualitas fisik dan kualitas non fisik serta manajemen sumber daya manusia. Program aksi penanggulangan kemiskinan dan kelaparan, kesehatan penduduk dan lingkungan serta penghapusan disparitas gender di bidang pendidikan. Mata kuliah ini diberikan pada semester 4 dan karena merupakan mata kuliah wajib maka beberapa mated pembelanjaran yang diberikan dilengkapi penulisan makalah ringkas dan diskusi mengingat bahwa sumber daya manusia bersifat dinamik. Makalah ringkas sekitar 3000 kata (+10 halaman) termasuk tabel data dan pustaka. Pustaka minimal 5 referensi, 3 diantaranya berbahasa Inggris, diserahkan pada akhir kuliah ke 14 atau 15 dalam format ketik 1,5 spasi ukuran kertas kuarto. Makalah dihargai 30 persen dari total nilai seluruhnya. Tujuan Pembelanjaran Setelah menyelesaikan kuliah, mengikuti diskusi dan penulisan makalah, mahasiswa dapat memahami dinamika konsep dan teori yang berhubungan dengan pembangunan sumber daya manusia meliputi: teori pembangunan, dasa warsa pembangunan, kebutuhan dasar, pengelolaan kesehatan, pengendalian, pengembangan, dan pemanfaatan, upah dan produktivitas kerja, kemiskinan dan kesejahteraan, kualitas fisik dan kualitas non fisik manusia, manajemen sumber daya manusia, serta program aksi pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi persoalan dan alternatif

penyelesaian masalah khususnya dari aspek disiplin ilmu Geografi Manusia serta ilmu pendukung lainnya. Penguasaan tentang studi kasus serta penulisan makalah memberikan cakrawala baru tentang perlunya kerja sama antar kawasan dalam upaya kerja sama global pembangunan sumber daya manusia. Dapat memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan secara digital, akses pada e-mail sehingga mendapatkan informasi/ referensi yang terkini. Di samping itu, mahasiswa mampu mendapatkan referensi yang diperoleh dari internet tentang pembangunan sumber daya manusia, maupun dari media digital yang telah dan akan disediakan oleh Universitas Gadjah Mada. Materi Pembelanjaran 1. Sumber Daya Manusia 1.1 Ruang Lingkup Studi 1.2 Keadaan, Perkembangan, dan Permasalahan 1.3 Dasa Warsa Program Aksi 1.4 Era Millenium Ketiga (MDGs) 2. Teori Pembangunan SDM 2.1 Teori Penduduk 2.2 Teori Penduduk dan Pembangunan 2.3 Teori Investasi SDM 2.4 Teori Pembangunan Berkelanjutan 3. Pengelolaan Kesehatan 3.1 Konsep Sehat-Sakit 3.2 Peran Kesehatan Konvensional 3.3 Cakrawala Bam Pembangunan Kesehatan 3.4 Kesehatan dan Pembangunan Generasi 3.5 Kebijakan Kesehatan Masa Depan 4. Kebutuhan Dasar 4.1 Konsep Kebutuhan dasar 4.2 Dinamika Kebutuhan Dasar

4.3 Kebutuhan Fisik Minimum 4.4 Kebutuhan Hidup Minimum 4.5 Kebutuhan Pangan dan Bukan Pangan 5. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia 5.1 Penduduk Usia Produktif 5.2 Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja 5.3 Kesempatan Kerja 5.4 Pengangguran dan Setengah Pengangguran 6. Upah dan Produktivitas 6.1 Teori dan Sistem Pengupahan 6.2 Upah Minimum 6.3 Produktivitas Kerja 7. Kemiskinan dan Kesejahteraan 7.1 Paradigma Kemiskinan 7.2 Kemiskinan Relatif, Kemiskinan Absolut 7.3 Kemiskinan Manusia 7.4 Kesejahteraan 8. Kualitas Sumber Daya Manusia 8.1 Konsep dan Teori kualitas SDM 8.2 Kualitas Fisik 8.3 Kualitas Non Fisik 8.4 Keseimbangan dan Pemberdayaan 9. Manajemen Sumber Daya Manusia 9.1 Pengendalian, Pengembangan, dan Pemanfaatan 9.2 Pendidikan, Kesehatan, dan Kemiskinan 9.3 Masa Krisis Ekonomi 9.4 Manajemen Krisis

Outcome Pembelanjaran Outcome pembelanjaran pembangunan sumber daya manusia terdiri dari 9 materi pembelajaran dengan rincian sebagai berikut: 1. Menjelaskan hubungan antara sumber daya manusia dengan pembangunan; menjelaskan keadaan, perkembangan dan permasalahan sumber daya manusia pada tatanan dunia, kawasan Asia dan Asia Tenggara termasuk Indonesia; menjelaskan pula dinamika dasa warsa pembangunan dan program aksi antar kawasan dan regional; menjelaskan kesepakatan bersama antar negara dalam inemfokuskan sasaran dan target. Era Millenium Ketiga (MDGs), yang akan dicapai pada 2015. 2. Menerangkan keterkaitan teori pembangunan dan teori penduduk; menjelaskan pentingnya investasi sumber daya manusia utamanya aspek pendidikan dan ketrampilan, migrasi/ urbanisasi tenaga kerja; menjelaskan teori dan pentingnya pembangunan berkelanjutan, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. 3. Menjelaskan peran kesehatan dalam investasi dan peran kesehatan konvensional, pelayanan kesehatan kuratif yang tidak efisien; menerangkan cakrawala baru dalam pembangunan kesehatan preventif dan partisipasif; menerangkan peran kesehatan dalam pembangunan generasi; menerangkan kebijakan kesehatan di masa depan. 4. Menerangkan teori dan konsep dinamika tentang kebutuhan dasar; menerangkan kebutuhan fisik minimum dan kebutuhan hidup minimum serta rincian setiap komoditas serta teknik perhitungannya; menjelaskan rasio kebutuhan pangan dengan kebutuhan non pangan dalam kaitannya dengan kesejahteraan penduduk. 5. Menjelaskan pemanfaatan sumber daya manusia di bidang tenaga kerja; menerangkan konsep penduduk usia produktif, tenaga kerja dan angkatan kerja; memahami ketidakseimbangan pertumbuhan jumlah angkatan kerja dengan kesempatan kerja; menerangkan adanya pengangguran, setengah pengangguran sukarela, setengah pengangguran terpaksa, setengah pengangguran terpaksa aktif, setengah pengangguran terpaksa pasif serta memahami metode baru dalam pengukuran pengangguran. 6. Menerangkan konsep, teori dan sistem pengupahan; menerangkan faktor penentu upah; upah minimum; memahami perbedaan persepsi upah menurut

buruh/ karyawan dan pengusaha, menjelaskan cara pengukuran dan faktorfaktor yang mempengaruhi produktivitas kerja. 7. Menjelaskan paradigma kemiskinan, pengukuran kemiskinan absolut, kemiskinan relatif dan kemiskinan manusia; menerangkan perbedaan konsep kemiskinan yang bersifat moneter, kemiskinan non moneter dan kemiskinan multi dimensional; menerangkan desa miskin, desa tertinggal, kemiskinan di perkotaan; menjelaskan konsep dan pengukuran kesejahteraan obyektif, kesejahteraan subyektif, keterkaitan kesejahteraan dengan kemiskinan. 8. Menjelakan konsep dan pengukuran kualitas manusia, indeks mutu hidup (PQLI), indeks pembangunan manusia (HDI), indeks pembangunan gender (GDI), dan indeks pemberdayaan gender (GDM); menerangkan konsep dan pengukuran kualitas non fisik (iman, budi, emosi); memahami akan pentingnya pembangunan kualitas fisik dan kualitas non fisik manusia. 9. Menjelaskan pentingnya manajemen sumber daya manusia, pengendalian, pengembangan dan pemanfaatan; menerangkan manajemen peningkatan pendidikan dan kesehatan; menjelaskan pentingnya manajemen sumber daya manusia di masa krisis moneter dan manajemen program aksi penanggulangan pangan, kesehatan, perluasan kesempatan kerja dan usaha kecil menengah. Penjabaran RKBM 1. Kuliah Minggu I Menjelaskan lingkup studi pembangunan sumber daya manusia ke dalam 9 pokok bahasan dalam 15 kuliah, target dan sasaran setiap pokok bahasan referensi wajib dan referensi tambahan. Menjelaskan keadaan dan perkembangan serta permasalahan SDM saat ini dan tantangan di masa mendatang untuk menghadapi pasar global. 2. Kuliah Minggu 2 Menjelaskan tentang dasa warsa program aksi dan pemberdayaan SDM yang dilakukan oleh Badan Internasional, kerja sama Utara-Selatan, kesepakatan bersama antar negara untuk lebih memfokuskan strategi dan arah pembangunan SDM untuk mencapai sehat tahun 2015 yaitu Era

Millenium Ketiga (MDGs). 3. Kuliah Minggu 3 Menjelaskan teori-teori penduduk mulai dari pra Malthus hingga Neo Malthusianis, teori penduduk neo klasik, teori penduduk optimum, tekanan penduduk dan degradasi lahan, keterkaitan antara teori penduduk dan pembangunan: aliran nasionalis, Marxist, dan Neo Malthusianis serta teori modern. 4. Kuliah Minggu 4 Menjelaskan akan pentingnya teori investasi di bidang pendidikan dan ketrampilan, ketenagakerjaan, migrasi dan urbanisasi serta kesehatan, kaitannya dengan pembangunan antar generasi yang berkelanjutan, tantangan dalam pembangunan berkelanjutan serta penanggulangannya. 5. Kuliah Minggu 5 Menjelaskan konsep sehat-sakit, peran kesehatan konvensional serta cakrawala baru dalam pelayananan kesehatan modern, pelayanan kesehatan preventif. 6. Kuliah Minggu 6 Menjelaskan teori kebutuhan dasar manusia, dinamika kebutuhan dasar prespektif internasional, nasional, dan lokal atau kedaerahan. Jenis dan satuan komoditas yang diperlukan, baik komoditas pangan maupun non pangan untuk ukuran kebutuhan dasar setara dengan 2100 kalori dan 50 protein. 7. Kuliah Minggu 7 Menjelaskan konsep man power dan labour force serta labour utilization (tenaga kerja, angkatan kerja, dan penianfaatan angkatan kerja), usia produkif yang produktif, usia produktif yang tidak produktif, rasio ketergantungan, angka partisipasi kerja serta faktor-faktor yang berpengaruh.

8. Kuliah Minggu 8 Menjelaskan konsep dan defmisi operasional tentang kesempatan kerja, kesempatan kerja yang terisi, kesempatan kerja yang tidak terisi, kesempatan kerja menurut lapangan/ sektor, menurut jenis pekerjaan, dan status pekerjaan. Angkatan kerja yang tidak dimanfaatkan/ penganggur, hanya sebagian dimanfaatkan/ setengah penganggur, setengah penganggur terpaksa, setengah penganggur sukarela, setengah pengganggur terpaksa aktif, dan setengah penganggur terpaksa aktif. 9. Kuliah Minggu 9 Membahas tentang teori dan konsep tenteng upah, upah menurut buruh karyawan, upah menurut pengusaha dan standar upah yang digunakan oleh pemerintah, upah minimum, upah minimum regional (UMR), upah minimum sektoral (UMS), pengukuran produktivitas kerja mikro, produktivitas makro, serta faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja. 10. Kuliah Minggu 10 Menjelaskan tentang konsep dan teori serta paradigma kemiskinan, kemiskinan relatif, kemiskinan absolut yang bersifat moneter dan kemiskinan manusia yang lebih pada aspek non moneter. 11. Kuliah Minggu 11 Menjelaskan keterkaitan antara kemiskinan dan kesejahteraan, pengukuran kemiskinan absolut, kemiskinan multidimensional, kesejahteraan individu, rumah tangga dan negara serta program aksi penanggulangan kemiskinan, jaring pengaman sosial dan pemberdayaan. 12. Kuliah Minggu 12 Menjelaskan konsep dan teori akan pentingnya kualitas, baik kualitas fisik maupun non fisik, kualitas individu, kualitas masyarakat, input dan output serta dinamika pengukuran kualitas fisik manusia.

13. Kuliah Minggu 13 Menjelaskan variabel dan asumsi dasar yang digunakan untuk mengukur kualitas fisik seperti Indeks Mum Hidup (PQLI), Indeks Pembagunan Manusia (HD1), Indeks Pembangunan Gender (GDI), Indeks Pemberdayaan Gender (GEM), Indeks Milenium (MDGs), untuk parameter internasional, nasional dan lokal. 14. Kuliah Minggu 14 Menjelaskan konsep dan pengukuran kualitas non fisik seperti Indeks Intelegen (IQ), iman, budi, taqwa, serta emosi, dan daya cipta. 15. Kuliah Minggu 15 Menjelaskan model manajemen kuantitas dan kualitas SDM, pengelolaan pendidikan dan ketrampilan, kesehatan dan daya tahan tubuh, kemiskinan dan kelaparan, manajemen SDM di masa krisis moneter serta manajemen sistim infonnasi sumber daya manusia berstandar internasional, nasional, dan lokal.

EVALUASI 1. Pemahaman akan pentingnya pembangunan sumber daya manusia 2. Pemahaman pengelolaan kesehatan di masa yang akan dating 3. Pemahaman tentang kebutuhan dasar dan produktivitas kerja 4. Pemahaman tentang kemiskinan dan kesejahteraan 5. Pemahaman akan pentingnya kualitas sumber daya manusia 6. Hasil diskusi, penyelesaian tugas dan makalah