Pelajaran 02 Radio D menelpon tidak bisa beristirahat. Setelah diganggu nyamuk-nyauk, sekarang tetangganya yang berisik. Telpon tak terduga dari Berlin menyebabkan dia lari tergopoh-gopoh menuju Radio D. benar-benar tidak bisa merasakan ketenangan di desanya. Bunyi gergaji dan pemain trompet membuatnya pusing. Oleh karenanya, tepat sekali ketika Paula yang bekerja di Radio D Berlin, menelponnya. pun segera berangkat ke ibu kota, walaupun untuk itu ibunya sedih sekali. Dengan tanpa menggunakan banyak kata-kata, apa yang terjadi di sini bisa dengan mudah dipahami, Terutama kata-kata internasional dan bunyi suara membantu urutan peristiwa. Juga melatih pemahaman melalui mendengar. Naskah Episode 02 Szene 1: in seinem Zimmer Nein, bitte nicht! Oh nein. Bitte nicht. Sprecherin Surfen Sie jetzt mit Spider ins Internet, jetzt sofort, mit Spider ins Web. Nachrichtensprecher Deutschlandfunk. 17 Uhr. Die Nachrichten. Berlin: Das Bundesgesundheitsministerium hat im Skandal um das Medikament Placebo forte erste Konsequenzen gezogen. Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D. Saudara pendengar, selamat berjumpa dalam bagian kedua kursus bahasa Jerman Radio D. Saya kira Anda masih ingat siaran yang lalu. Ada pemuda bernama, bukan? Dengan penuh se-mangat ia pergi ke pedesaan, tetapi kemudian merasa kecewa karena keadaan di sana tidak serba tenteram seperti yang diharapkannya. diganggu oleh sapi, kerumunan lalat dan seekor lebah, sampai ia mengungsi dari kebun ke kamarnya. Akan tetapi di kamar pun ia tidak tenang sampai lama. Dengarkan a- degan berikut. Apa yang mengganggu? Seite 1 von 7
Paula Hallo, liebe Hörerinnen und Hörer. Szene 2: Im Hausflur Hanne Frisch, guten Tag? Ja, der ist da. Einen Moment bitte.. Ja? Telefon. Was? Telefooon! Wer? Paula. Wer? Paula von Radio D. Hallo, Paula. Was? Ist ja super! Okay, ich komme sofort. Tschüüüs. Mutter, ich fahre nach Berlin. Was? Nach Berlin? Sofort? Ja, sofort. Zu Paula von Radio D. Sorry. Sulit ditentukan apa yang lebih parah bagi telinga: apakah itu bunyi mesin gergaji atau orang yang berlatih main trompet. rupanya tidak tahan keduanya, maka ia berusaha menutupi bunyi-bunyi itu dengan suara radio. Ia mencari-cari, tetapi tidak menemukan siaran yang cocok. Karena begitu kesal, tak disadarinya bahwa ia sedang mengikuti siaran sebuah stasiun radio yang akan menjadi sangat penting baginya. Di rumah Hanne dan, telepon berdering. Ikuti saja pembicaraan itu. Menurut Anda, siapa yang me-nelepon dan ke kota mana disuruh datang? Seite 2 von 7
Paula. Paula von Radio D. Sprecher Radio radio radio. Was? Nach Berlin? Sofort? Ja, sofort. Zu Paula von Radio D. Sorry. Sprecher Traktor Traktor. Rasanya ada kejadian penting. Yang menelepon tadi, seorang perempuan bernama Paula, rupanya bekerja di sebuah stasiun radio Radio D dan disuruh datang ke Berlin. Mengapa ia ditunggu di Berlin, lalu apa itu Radio D dan apa hubungan dengan Radio D? Semua pertanyaan itu baru dapat kami jawab dalam siaran berikutnya kursus bahasa ini, sebab sekarang tiba giliran sang profesor kita. Ya, saudara pendengar, hari ini ingin kami terangkan satu kiat lagi yang memudahkan pemahaman Bahasa Jerman. Dalam adegan kedua, Anda sempat mendengar bahwa ada telepon dari seorang perempuan Paula namanya. Dan Anda tentu menangkap juga bahwa Paula bertugas di Radio D. Saya kira, para pendengar, kita mengerti juga kata radio, walaupun belum mengetahui istilah itu dalam Bahasa Jerman. Tepat. Hal seperti itu terjadi karena adanya kata-kata tertentu dalam bahasa Jerman yang maknanya dapat. Anda kira, saudara pendengar. Mungkin kata itu dikenal dari bahasa Indonesia, seperti halnya radio atau dari bahasa Inggris atau bahasa Prancis. Biasanya ucapan kata-kata tersebut sedikit berbeda dalam Bahasa Jerman, tetapi tetap ada kemiripan. Dengarkan sekali lagi istilah radio dalam versi Bahasa Jerman, Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis. Coba memperhatikan cara penekanan yang berbeda-beda. Pemahaman kata internasional seperti itu tentu lebih mudah lagi, kalau di samping kata, terdengar juga bunyibunyian, seperti telpon, contohnya juga bunyi Traktor. Seite 3 von 7
Muuuh Na ja, der Traktor Sprecher super super. Ah! Super! Einfach super hier. Nachrichtensprecher Deutschlandfunk. 17 Uhr. Die Nachrichten. Berlin: Das Bundesgesundheitsministerium hat im Skandal um das Medikament Placebo forte erste Konsequenzen gezogen. Nachrichtensprecher Deutschlandfunk. 17 Uhr. Die Nachrichten. Berlin. Kalau tidak ada bunyi, Anda dapat memperhatikan nada suara. Umpamanya nada ketika ia senang sekali dan mengungkapkan perasaannya itu dengan kata super. Hanya saja pada intonasi netral, seperti yang dipergunakan oleh pembaca warta berita misalnya, kiat itu tidak banyak membantu. Betul juga. Saudara pendengar, dalam hal itu Anda harus mendengarkan dengan sangat saksama. Bagaimana kalau langsung dicoba. Dapatkah Anda mendengarkan padanan kata konsekuensi? Saya yakin, di samping istilah Konsequenzen, para pendengar kita sempat menangkap lebih banyak lagi. Susunan warta berita kan mengikuti pola tertentu. Pertama-tama kita dengar nama stasiun radio, kemudian petunjuk waktu, disusul oleh keterangan bahwa ini siaran warta berita, dan sering diucapkan juga nama sebuah kota. Persis begitu. Pada contoh terakhir, para pendengar, dapat Anda terapkan kombinasi dua siasat: Pertama, dapat dimanfaatkan pengetahuan mengenai sifat warta berita, yang sering memuat nama, misalnya nama kota, nama tokoh Politik, nama olahragawan dan lain sebagainya. Kedua, perlu Anda perhatikan kata-kata yang sudah diketahui dari salah satu bahasa asing ataupun dari Bahasa Indonesia dengan demikian pintu pengertian sudah terbuka sedikit. Seite 4 von 7
Hanne Frisch, guten Tag? Ja, der ist da. Einen Moment bitte.. Ja? Telefon. Was? Telefooon! Hanne Frisch, guten Tag? Ja, der ist da. Einen Moment bitte.. Ja? Telefon. Was? Saya rasa untuk kali ini cukup sampai di sini saja. Kalau boleh, masih ada petunjuk kecil bagi pendengar kita. Kalau mengangkat telepon, orang Jerman biasanya menyebut namanya, jadi tidak hanya mengucapkan Halo atau Ya? saja... Sebagai penutup dengarkan sekali lagi adegan pembicaraan telepon itu sedikit demi sedikit. Ada tugas kecil bagi Anda. Sebelum mendengarkan bagian pembicaraan, jawablah pertanyaan saya dengan mengucapkan kata secara pelan atau keras yang penting dalam bahasa Jerman. Di rumah telepon berdering. Hanne Frisch mengangkatnya dan meminta kepada sang penelepon, agar menunggu sebentar. Apa yang dikatakan Hanne Frisch? Hanne Frisch mengatakan kepada wanita penelepon, Tunggu sebentar! Kemudian dipanggilnya. Apa katanya? Seite 5 von 7
Telefooon! Paula. Wer? Paula von Radio D. Hallo, Paula. Hallo, Paula. Was? Ist ja super! Mutter, ich fahre nach Berlin. Was? Nach Berlin? Sofort? Jelas, Nyonya Frisch mengatakan Telepon. tentu ingin tahu siapa yang meneleponnya. Informasi apa saja yang diberikan Hanne Frisch mengenai Paula? La membisikkan kepada bahwa yang menelepon adalah Paula dari Radio D. Kata apa yang dipakai untuk menyapa Paula? memilih cara penyalaman akrab dengan kata halo. Berita yang disampaikan Paula sangat menyenangkan rupanya. Dengan kata apa menanggapinya? Tentu Anda menangkap bahwa girang sekali; bagi dia berita itu hebat sekali. Sebaliknya Hanne Frisch tidak begitu senang ketika diberi tahu oleh, bahwa ia langsung harus berangkat lagi. Ke kota mana a- kan pergi? Ya betul, pergi ke Berlin. Di mana tepatnya tempat tujuannya, mengapa ia memaksakan berangkat ke sana dan apakah ia sampai, lalu siapa sebenarnya orang yang meneleponnya. Semua itu akan Anda ketahui dalam siaran berikutnya. Sampai jumpa! Auf Wiederhören! Seite 6 von 7
Auf Wiederhören! Herrad Meese Seite 7 von 7