III.MATERI DAN METODA 3.1. Waktu da Tempat Tempat peelitia dilakuka di Kecamata Kampar Kabupate Kampar yag terdiri dari tujug desa. Waktu peelitia aka dilaksaaka mulai bula Mei sampai bula Jui 2014. 3.2. Jeis da Sumber Data Peelitia ii dilaksaaka dega megumpulka data da iformasi yag legkap da akurat, jeis da sumber data dalam peelitia ii terdiri dari : a. Data primer yaitu data yag dikumpulka dari wawacara dega respode (peterak) da data lai yag diperoleh dari hasil wawacara dega petugas Pembia da Petugas Peyuluh Lapaga (PPL) di wilayah Kecamata Kampar b. Data Sekuder yaitu data pedukug yag didapatka dari perpustakaa berupa baha referesi, baha bacaa da literatur-literatur laiya da dari istasi-istsi terkait seperti kator desa, Uit Pelaksaaa Tekis Daerah Wilayah V (UPTD) Pertaia da Peteraka, atau kator camat berupa data geografis lokasi peelitia. 3.3. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia ii adalah petai terak yag memelihara terak sapi yag berdomisili di 7 (tujuh) desa di wilayah Kecamata Kampar Kabupate Kampar. Sampel dari peelitia ii megambil jumlah petai terak yag ada da berdomisili di 7 (tujuh) desa di Kecamata Kampar dega megguaka purposive samplig. Peterak yag diguaka dalam
peelitia ii sebayak 200 orag dega kriteria petai terak yag memelihara miimal 3 (tiga) ekor terak sapi betia da mempuyai pegalama beterak miimal selama 3-5 ( tiga sampai lima) tahu. Tabel 3.1. Jumlah Respode No Desa Jumlah Respode 1 Tajug Rambuta 50 orag 2 Tajug Berulak 32 orag 3 Peyesawa 30 orag 4 Pulau Sarak 25 orag 5 Air Tiris 23 orag 6 Rumbio 20 orag 7 Simpag Kubu 20 orag Jumlah 200 0rag 3.4. Metoda Peelitia/Pegumpula Data Metode yag diguaka utuk peelitia ii adalah metode survai dega porposive samplig. Parameteratau variable yag diukur dalam peelitia ii adalah pemahama peterak dibidag reproduksi terak sapi yagmeliputi : 1. Pubertas Pubertas didefeisika sebagai suatu fase atau keadaa dimaa terak tersebut meujukka tada-tada estrus atau berahi pertama kali, da memperlihatka tigkah laku kawi da meghasilka sel telur atau ovulasi atas pegaruh hormo estroge (Morrow, 1986). 2. Berahi da siklus berahi Berahi merupaka saat/waktuya alat reproduksi seekor terak betia dimaa ovum siap meerima spermatozoa dari terak jata (Morrow, 1986). 3. Kebutiga
Kebutiga merupaka proses yag dimulai sejak bersatuya sel kelami jata (spermatozoa) dega sel kelami betia (ovum) mejadi sel baru yag dikeal dega istilah zigot (Nacarrow et al., 1981). 4. Lama kebutiga Lama kebutiga adalah bayakya hari atara hari perkawia yag terakhir jadi sampai dega hari saat kelahira pedet (aak sapi) (Saladi, 1992). 5. Melahirka Kelahira merupaka proses pegeluara fetus yag dimulai dega dimulaiya kotraksi kuat da teratur dari uterus da cervix (Tomaszewska et al., 1991). 6. Peagaa melahirka Peagaa melahirka merupaka tidaka, persiapa-persiapa yag dilakuka peterak terhadap sapiya pada saat proses kelahira (Tomaszewska et al., 1991). 7. Calvig Iterval Calvig iterval merupaka teggag waktu atara beraak kesatu, kedua, ketiga da seterusya yag merupaka gabuga dari satu periode terdiri dari serviceperiod da lama butig (Saladi, 1992). a. Utuk megumpulka data-data atau iformasi yag meyagkut karakteristik da variabel-variabel yag mejadi fokus peelitia ii, diperluka cara-cara peelitia yaitu : b. Wawacara
Wawacara merupaka salah satu cara pegumpula data utuk medapatka iformasi dega cara wawacara secara lagsug dega petugas Pembia da petugas peyuluh peteraka (PPL) di UPT Dias Pertaia da Peteraka Wilayah V Kecamata Kampar. Wawacara ii utuk memperoleh data primer serta meggali iformasiiformasi lai yag meyagkut gambara atau kodisi reproduksi peteraka rakyat di Kecamata Kampar, Kabupate Kampar. c. Kuisioer Tekik pegumpula data primer juga dilakuka dega cara megajuka seperagkat pertayaa-pertayaa atau kuisioer yag telah disusu oleh peulis terhadap respode dalam hal ii petai terak (rumah tagga peterak) yag diguaka sebagai salah satu pedoma didalam melakuka peelitia. 3.5. Aalisis Data Setelah data da iformasi diperoleh dari respode, selajutya direkapitulasi berdasarka jeis-jeisya da disusu berdasarka kelompokya masig-masig.data yag didapatka diaalisis secara deskriptif dega melihat persetase (Sudjaa, 1996). 1. Persetase (%) xi i i % x100% Dimaa: % = persetase
= jumlah semua ilai x yag dalam kumpula = hasil pejumlaha = ilai pegamata ke = bayakya sampel