BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

LAPORAN REALISASI PROGRAM DAN ANGGARAN SUMBER DANA APBD KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2016 Periode sampai dengan 31 Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 INSPEKTORAT KOTA BLITAR INDIKATOR KINERJA

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

RENCANA KERJA (RENJA) INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

Pemerintah Kota Tangerang

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

RENJA INSPEKTORAT 2013

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

BAB I P E N D A H U L U A N

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342)

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani No. 17 Telp.(0517) Kandangan 71211

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD

URAIAN sebelum perubahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I P E N D A H U L U A N

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 IRBAN BIDANG APARATUR DAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Assalamualaikum Wr. Wb.

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI BANGKA TENGAH

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT KABUPATEN BOGOR TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan peraturan perundangundangan. Perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam setiap langkah / kegiatan organisasi karena perencanaan mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis terhadap tercapainya tujuan organisasi. Perencanaan mengarahkan organisasi bergerak sesuai dengan arah dan tujuan yang dikehendaki oleh organisasi. Selain itu perencanaan juga menjadi tolok ukur keberhasilan dari langkah-langkah atau kegiatan yang telah dilakukan. Oleh karena itu perencanaan harus disusun secara cermat dengan memperhatikan situasi kondisi yang berkembang saat ini dan situasi yang akan datang sehingga perencanaan tidak saja mampu menjawab permasalahan saat ini akan tetapi juga mampu menjawab permasalahan yang akan datang. Dalam kehidupan organisasi bernegara kita perencanaan menjadi salah satu kewajiban nasional yang harus dilaksanakan oleh setiap organisasi publik/pemerintahan pada semua level organisasi. Kewajiban tersebut tertera dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam Undang-undang tersebut ditegaskan bahwa Pemerintah Pusat dan Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP/D), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM/D) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP/D) sebagai rencana kerja tahunan. 1

Pada tingkatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) implementasi kebijakan tersebut adalah Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), yaitu dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang penyusunannya berpedoman pada Renstra SKPD dan RPJM Daerah. 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015 adalah untuk memberikan pedoman atau arah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Sedangkan tujuan yang dicapai dari penyusunan renja ini adalah : 1. Menjabarkan rencana strategis Inspektorat tahun 2011-2016 2. Merumuskan program-program prioritas untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi pada tahun yang lalu dan tahun yang akan datang. 3. Meningkatkan koordinasi dalam rangka mewujudkan sinergi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD 4. Menciptakan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumberdaya organisasi. 5. Menciptakan kesinambungan kegiatan pembangunan dari tahun ketahun dan keselarasan program, kegiatan SKPD dengan program dan kegiatan pemerintah Daerah sebagaimana tercantum dalam RKPD maupun RPJMD. 1.3. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Blitar ini adalah : a. Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 2

d. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara; e. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; f. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; g. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Keuangan Daerah; i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; j. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Blitar; k. Peraturan Bupati Blitar Nomor 43 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Blitar. 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU Rencana kerja Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2013 terdiri dari 5 (lima) program dan 15 kegiatan. Program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan dan peningkatan Administrasi Perkantoran II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal IV. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan pengendalian pelaksanaan Kebijakan KDH 1. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala 2. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingk. Pemerintah Daerah 3. Kegiatan Inventarisasi, pelaporan dan Pemutakhiran Data Hasil Pemeriksaan. 4. Kegiatan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 5. Kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Temuan Hasil pemeriksaan BPK-RI 6. Kegiatan Pengendalian Disiplin Aparatur 7. Kegiatan Evaluasi LAKIP SKPD 8. Kegiatan Pengawasan Dalam Rangka Pengadaan CPNSD 9. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Urusan pemerintahan Desa V. Program peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 1. Kegiatan Bimtek Peraturan perundang-undangan 2. Bimtek Penyusunan SOP Bidang pengawasan. 4

Dari sisi anggaran Renja Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2013 menganggarkan biaya program dan kegiatan sebesar Rp. 3.013.761.450,- ( Tiga milyar tiga belas juta tujuh ratus enam puluh satu ribu empat ratus lima puluh rupiah) dan APBD tahun 2013 merealisasikan sebesar Rp. 2.750.298.832,- ( Dua milyar tujuh ratus lima puluh juta dua ratus Sembilan puluh delapan ribu delapan ratus tiga puluh dua rupiah) atau 91,25 % 5

BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 V i s i Pemberdayaan Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan Dalam Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Yang Sehat. 3.2 M i s i Misi diperlukan untuk memastikan ada langkah atau upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi. Dengan adanya misi maka akan dapat diketahui apa yang harus dilakukan oleh organisasi agar visi organisasi dapat diwujudkan dengan baik. Misi Inspektorat Kabupaten Blitar dalam rangka mencapai visinya adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan inspektorat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya b. meningkatkan kinerja pengawasan internal untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. 3.3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun, yang akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealiasikan misi. Berdasarkan visi dan misi tersebut diatas tujuan Inspektorat Kabupaten Blitar adalah : 1. Meningkatkan kemampuan dan efektifitas fungsi penunjang tugas pokok organisasi 2. Pelaksanaan pengawasan yang efektif dan efisien Sedangkan sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam waktu yang lebih pendek dari 6

tujuan, merupakan jabaran/langkah-langkah yang dirumuskan dalam rangka pencapaian tujuan. Berdasarkan tujuan tersebut sasaran yang ingin dicapai Inspektorat Kabupaten Blitar pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya efektifitas sistem pengawasan internal 2. Meningkatnya disiplin dan kapasitas pegawai, pelayanan administrasi dan sarana dan prasarana. 3.4. Program dan Kegiatan Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Secara umum rencana program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Blitar pada tahun 2015 mendatang sama dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan Inspektorat pada tahun 2014, hal ini dimaksudkan dalam rangka menjaga kesinambungan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Yang perlu dilakukan adalah penyesuaian terhadap sumberdaya Inspektorat yang dimiliki organisasi dan outcome yang ingin dicapai. Rencana program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2015 adalah sebagai berikut: I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pemeliharan rutin/berkala Gedung Kantor 2. Pemeliharan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Pemeliharan rutin/berkala peralatan kantor 4. Pengadaan Meja rapat oval 5. Pengadaan Almari Arsip 6. Pengadaan PC ( Paket ) 7

III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal dan Fungsional IV. Program peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 1. Workshop peraturan perundang-undangan 2. Peningkatan Capacity Building aparat pengawas V. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal & Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 2. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala 3. Penanganan Kasus Pengaduan di Lingk. Pemerintah Daerah 4. Pemantauan Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Blitar. 5. Inventarisasi, Pelaporan dan Pemutakiran Data Hasil Pemeriksaan 6. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. 7. Evaluasi Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan BPK-RI,BPKP dan Inspektorat Provinsi Jawa Timur. 8. Pengendalian Disiplin Aparatur 9. Evaluasi LAKIP SKPD 10. Pengawasan dalam rangkan Pengadaan CPNSD 11. Pelaksanaan Pengawasan khusus di Lingkungan pemerintah Daerah 12. Pelaksanaan Pengawasan Urusan Pemerintahan Desa. VI. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD, Semesteran dan Tahunan. 8

3.5. Indikator Kinerja Indikator kinerja adalah suatu variable yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat keberhasilan suatu program atau kegiatan. Dalam rencana kerja Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2015, indikator kinerja sasaran yang digunakan adalah sebagai berikut : No Indikator Kinerja Rumusan Indikator Target 2004 2015 1 Penurunan Jumlah Temuan terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah 2 % Jml.Temuan yang ditindak lanjuti Jml. PKPT yg. Dlksankan Jml. PKPT yg.drncnakan Jml.Temuan th. 2013 Jml.Temuan th. 2012 Jml. Temuan yg. Direkmdsikan Jml.Temuan yg.ditindak lanjuti 92 SKPD 92 SKPD 1060 Temuan 700 Temuan 1060 TLHP 1060 TLHP 3 % Jumlah Temuan audit Eksternal (BPK,BPKP) yang Bersifat keuangan. 4 % Jumlah kasus pengaduan masyarakat yang tertangani Jmlh Temuan Pengawasan Jmlh Rek.yang ditindak lanjuti Jml.kasus yang masuk Kasus yang tertangani 12 7 Temuan Temuan 75 kasus 75 Kasus 3.6. PENDANAAN Untuk membiayai berbagai program dan kegiatan sebagaimana disebutkan pada bab III diatas, diperlukan anggaran sebesar Rp. 4.450.670.000,-(Empat milyar empat ratus lima puluh juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah ). Dana tersebut kesemuanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersumber dari Dana Alokasi Umum Kabupaten Blitar. Dibanding dengan anggaran tahun berjalan, anggaran Renja Inspektorat tahun 2015 lebih tinggi 10% dari renja tahun 2014 Kondisi tersebut meperhitungkan faktor kondisi dan situasi yang mungkin terjadi pada tahun yang akan datang. 9

Inspektorat juga akan bersikap realistis jika memang anggaran pemerintah belum bisa mengakomodir semua anggaran yang ditetapkan dalam renja inspektorat, namun demikian Inspektorat tetap berharap alokasi anggaran sebesar 1% dari APBD sebagaimana digariskan dalam kebijakan pemerintah pusat yaitu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Kebijakan Pengawasan Atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat direalisasikan dimasa mendatang. 10

BAB IV P E N U T U P Sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi organisasi diperlukan langkahlangkah yang sistematis, terukur, terencana dan berkesinambungan dari tahun ke tahun. Untuk tujuan tersebut maka disusunlah perencanaan kinerja atau Rencana Kinerja Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2015. Selain itu penyusunan Rencana Kinerja juga dimaksudkan agar organisasi dapat merumuskan langkah-langkah prioritas yang harus dilaksanakan untuk masa 1 tahun kedepan sehingga visi dan misi organisasi tetap dapat diwujutkan dan eksistensi organisasi dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dalam rencana kerja. Akhirnya kita berharap mudah-mudahan Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2015 dapat memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggaraan program dan kegiatan Inspektorat sehingga Visi Pemberdayaan Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan dalam Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja yang sehat, dapat diwujudkan dengan baik. Blitar, April 2015 INSPEKTUR KABUPATEN BLITAR SUYANTO,SH.MM Pembina Utama Muda NIP. 19590930 198603 1 008 11