HAKEKAT MAHASISWA Kelompok ilmiah akademik rasional, kritis, terbuka, aset nasional, pemimpin masa depan, pribadi yang sedang berkembang.

dokumen-dokumen yang mirip
KEGIATAN KEMAHASISWA

What is a job? Sekelompok posisi yang agak serupa dalam hal elemen-elemen pekerjaannya, tugas-tugas dan tanggung jawab yang dicakup oleh deskripsi pek

Job Analysis (ANALISIS PEKERJAAN)

Job Analysis (ANALISIS PEKERJAAN)

Job Analysis (ANALISIS PEKERJAAN)

JOB ANALYSIS IKA RUHANA

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

JOB ANALYSIS. Imam Gunawan

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

KEBIJAKAN DAN PROGRAM BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008

ORGANISASI KEMAHASISWAAN. Universitas Dian Nuswantoro

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan subjek yang selalu menarik untuk dibahas.

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

NO.03/TAP/SEMA FEB UNDIP/2017 GARIS BESAR HALUAN KEMAHASISWAAN 2017

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

GARIS-GARIS BESAR PEDOMAN KERJA ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016 (GBPK OPM FT UM 2016)

STANDAR KEMAHASISWAAN

PROGRAM KERJA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI SEBAGAI DASAR KREATIVITAS MAHASISWA. Oleh : DINDIN ABDUL MUIZ LIDINILLAH

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAHASISWA (SKEM) Arek

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

BAB I KETENTUAN UMUM. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: Pasal 1

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur

Pengambilan di bagian akademik

UNDANG-UNDANG KADERISASI MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA. Nomor 01 Tahun 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1. PEMBINAAN MAHASISWA

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI

SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK)

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

PEDOMAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN INDONESIA TELKOM MUQADDIMAH

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

PEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i

MUSRENBANG II Institut Pertanian Bogor 21 November 2016

KEGIATAN KEMAHASISWAAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

KEMAHASISWAAN PENGEMBANGAN MUSTAFID KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGUATAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia di lahirkan sebagai suatu mahluk yang utuh dan mandiri, namun

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI. 2 Desember Dec-15 2:42 PM

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan kegiatan pendidikan yang mempunyai kemampuan dalam

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mahasiswa merupakan bagian dari civitas akademika yang sedang

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

DESKRIPSI KERJA KABINET

HASIL SURVEY KEBUTUHAN M AHASISWA KEDOKTERAN UMUM AWAL TAHUN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA KEDOTERAN UMUM 2017

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 10/TAP/BPM FMIPA UI/IV/13.

Oleh : RUSLAN EFFENDI Bahan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMK MAKMUR 1 CILACAP

BAB I KETENTUAN UMUM

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. education). Pendidikan sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya

PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD

MEMUTUSKAN. Ditetapkan : di Sidoarjo Pada tanggal, 1 Agustus 2015 Rektor. Drs. Hidayatullah, M.Si

Student Government (Pemerintahan Mahasiswa)

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

HARD SKILLS DAN SOFT SKILLS

GABUNG BEM FT UNNES CINTA DEDIKASI KAMU COCOK DIMANA? KABINET. Muhammad Zakki Multazam. Ketua BEM FT Unnes 2017 Alika Budi Septiandri

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

PERAN PENGURUS HMP PGSD DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGDI PGSD FKIP UMS

Transkripsi:

JOB ANALYSIS BAGI PEMIMPIN DAN PENGURUS ORGANISASI KEMAHASISWAAN OLEH PROF. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. Dismpaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Bagi ORMAWA Universitas Siliwangi Tahun Akademik 2011/2012 HAKEKAT MAHASISWA Kelompok ilmiah akademik rasional, kritis, terbuka, aset nasional, pemimpin masa depan, pribadi yang sedang berkembang. 1

DINAMIKA MAHASISWA sosok akademis berusia menuju kedewasaan menyesuaikan diri dengan perubahan bersifat radikal tantangan internal dan eksternal change of agent Karakteristik Mahasiswa vulgar emotif senang pada posisi ketidakpastian rentang kendali diri (spand of control) kadang rendah 2

Potensi Dasar Mahasiswa Pemikir, tenaga ahli dan tenaga professional serta sekaligus sebagai penopang pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Dijadikan panutan, tumpuan dan harapan para pelajar, pemuda dan masyarakat di sekitarnya. Memiliki kebebasan akademik yang memberi peluang untuk menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui penguasaaan metode dan berbagai teori yang telah teruji kebenarannya. Intelektualitas dan motivasi yang tinggi untuk mengabdi pada bangsa dan negara. PERAN MAHASISWA SEBAGAI ASET BANGSA a.sebagai sivitas akdemika di perguruan tinggi: * Memiliki kebebasan akademik dalam rangka pengembangan IPTEKS. b. Sebagai unsur terpelajar dari generasi muda: * Peka terhadap masalah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan diberi peluang untuk ikut serta dalam menanggulangi berbagai masalah masyarakat. c. Sebagai warga negara yang telah dewasa: * Memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya. 3

MASALAH MAHASISWA Dalam diri mahasiswa sendiri Memiliki kecenderungan anti kemapanan, termasuk kurang menyenangi hal-hal yang diatur oleh pemerintah. berasal dari berbagai golongan yang heterogen sehingga dalam memandang sesuatu dapat terjadi perbedaan DARI DALAM PERGURUAN TINGGI Kuantitas dan kualitas tenaga pembimbing kemahasiswaan yang masih terbatas. 4

Organisasi kemahasiswaan yang ada belum sepenuhnya dapat menampung dan menyalurkan kebutuhan, minat dan aspirasi mahasiswa. Dana dan fasilitas kemahasiswaan yang terbatas sehingga program kemahasiswaan kurang memperoleh daya dukung yang optimal. DARI LUAR PERGURUAN TINGGI Pengalaman mahasiswa yang diperoleh dari lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah sebelum memasuki pendidikan tinggi yang tidak selamanya positif bagi proses belajar di perguruan tinggi. Perubahan tata nilai dalam masyarakat sehingga tidak jarang mahasiswa berbenturan dengan kelompok mapan yang cenderung ingin mempertahankan status quo. 5

Pengaruh supra struktur dan infra struktur politik dan persaingan antar elit politik, yang memperebutkan mahasiswa untuk kepentingannya Masih terbatasnya lapangan kerja dan banyaknya pengangguran serta kesenjangan dalam masyarakat sering merisaukan mahasiswa dalam menghadapi hari depannya. Adanya berbagai pihak yang ingin memisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. STRATEGI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN 6

STRATEGI DAN BIDANG PENGEMBANGAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN Secara umum pengembangan kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan dalam tiga lapis/kelompok yaitu kelompok mahasiswa baru, kelompok mahasiswa tahun ke ii, iii, dan kelompok mahasiswa tahun iv/semester akhir. Pengembangan lapis pertama menggunakan kata kunci percepatan adaptasi. Mahasiswa baru difasilitasi semaksimal mungkin untuk secepatnya dapat beradaptasi dari dunia sekolah ke dua kampus yang lebih bernuansa akademis, mandiri, tanggungjawab, dan bermotivasi tinggi untuk selalu menjadi yang terbaik. Kelompok difasilitasi dengan berbagai kegiatan seperti: pengenalan potensi diri, pengembangan potensi khusus, kemampuan kerja tim, serta pengenalan organisasi dan kepemimpinan. Kata kunci pada pengembangan lapis kedua adalah prestasi. Pada lapis ini mahasiswa difasilitasi secara maksimal untuk meraih prestasi, mulai dari tingkat jurusan/program studi, fakultas, universitas, regional, nasional dan internasional. Seluruh mahasiswa difasilitasi untuk menyalurkan hobi dan mengikuti berbagai jenis bidang lomba seperti LKTM:IPA, IPS, Pendidikan Lingkungan Hidup, Seni-budaya; PKM: Artikel Ilmiah, Teknologi Tepat Guna, Kewirausahaan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Penelitian, Lomba Bidang Seni Dalam Berbagai Tingkat Lomba Melalui Ajang Peksiminal/Peksiminas, Lomba Bidang Olahraga Dalam Berbagai Cabang Olahraga Melalui Ajang Pomda Dan Pomnas, serta berbagai lomba yang diselenggarakan oleh berbagai institusi. Pengembangan mahasiswa pada lapis ketiga menggunakan kata kunci pendekatan dunia kerja. Lapis pengembangan ini diarahkan bagi mahasiswa tahun terakhir/ menjelang lulus.pada kelompok ini mahasiswa difasilitasi dengan berbagai kegiatan kewirausahaan, pemagangan kerja, latihan interview menghadapi seleksi kerja, latihan pembuatan lamaran pekerjaan serta pembuatan cv. Secara keseluruhan, cakupan bidang pengembangan kegiatan kemahasiswaan meliputi bidang: penalaran, bakat/minat dan kegemaran, organisasi dan kepemimpinan, kepedulian sosial, serta kesejahteraan. STRATEGI PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN INPUT : LULUSAN SMTA TINGKAT UNIV MAHASISWA BARU POTENSIAL - PENGENALAN POTENSI DIRI (PENALARAN, OR, SENI) - PENGEMB.POTENSI KHUSUS DAN - TIM WORK TINGKAT PERCEP. ADAPTASI - KEPEMP.DAN ORGANISASI FAKULTAS - PENGEMB. SOFTSKILL MHS BARU LAINNYA - DLL TKT.FAKULTAS - BUDAYA/IKLIM PENALARAN, FASILITASI MHS TAHUN II,III BAKAT,MINAT, OR, SENI, KEA UNIV PRESTASI -OPTIMALISASI PERAN LUAR - OPTIMALISASI MAT.KUL - UNTUK EKSTRA KURIKULER - PENGEMB. SOFTSKILL - KESEJAHTERAAN TKT UNIV/FAK MHS TAHUN KE IV, SEMESTER AKHIR - KEWIRAUSAHAAN BEKERJASANA - PEMAGANGAN KERJA PELAKU USAHA PENDEKATAN DUNIA KERJA - PENGEMB. CV, LAMARAN KERJA DAN INTERVIEW - BURSA KERJA - PENGEMB. SOFTSKILL, DLL OUTPUT : LULUSAN CERDAS ( INTELEKTUAL, SPIRITUAL, EMOSIONAL, SOSIAL, KINESTETIK ) DAN BERDAYA SAING 7

PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN a. Penalaran dan keilmuan. adalah kegiatan pengembangan keahlian dan profesionalisme bentuknya seminar, lokakarya, pelatihan, temu karya, symposium, penelitian, dan baik tingkat lokal, regional, dan nasional. Contoh; KKTM, PIMNAS, PRESENTASI PKM, POSTER PKM, POSTER NON PKM, KONTES ROBOT, DEBAT BAHASA INGGRIS, OLIMPIADE MATEMATIKA, DLL b. Minat dan kegemaran. upaya peningkatan keterampilan, apresiasi dan kesegaran jasmani, melalui kegiatan olahraga, kesenian, penerbitan kampus, pramuka dan lain-lain Contoh: POMNAS, POMDA, OLIMPIADE, PEKSIMINAL, PEKSIMINAS. c. Kesejahteraan mahasiswa. upaya memenuhi kegiatan pokok mahasiswa dalam mewujudkan kesejahteraan jasmani dan rohaninya Contoh: beasiswa, koperasi mahasiswa, Asrama mahasiswa, kerokhanian, dan kewirausahaan d. Organisasi dan Kepemimpinan. wahana dan sarana pengembangan diri mahsiswa kearah perluasan wawasan, meningkatkan kecendekiawanan dan integritas kepribadian, serta wadah pengembangan kegiatan extra kurikuler mahasiswa. Contoh kegiatan: LKMM, LKD, konggres mhs, pemilu, e. Kepedulian Usaha mengembangkan kepekaan terhadap situasi dan kondisi masyarakat di luar kampus, yang sekaligus sebagai upaya penerapan IPTEKS di masyarakat. 8

ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) Struktur Organisasi adalah bagan yang menggambarkan susunan, kedudukan, hak tanggung jawab dari bagian bagian organisasi yang diharapkan dapat menampung dan menyalurkan minat, bakat, dan kegemaran sekaligus menjadi wadah kegiatan peningkatan penalaran dan keilmuan, serta profesi mahasiswa. STRUKTUR ORGANISASI KEMAHASISWAAN ONPM REKTOR PEMBANTU REKTOR III OPM UKM DEM DLM BEM BLM DEKAN PD III HIMAJ/HMPS M A H A S I S W A : Garis Koordinatif/Konsultatif : Garis Instruktif : ONPM : OPM 9

STATUS DAN FUNGSI ORGANISASI KEMAHASISWAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN 1. Organisasi kemahasiswaan merupakan organisasi nonstruktural yang bertanggungjawab kepada Rektor. 2. Organisasi kemahasiswaan berfungsi mengelola kegiatan-kegiatan yang bersifat ekstrakurikulier. 3. Organisasi kemahasiswaan terdiri dari unsur eksekutif dan legislatif, baik di tingkat universitas maupun fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Himpunan Mahasiswa di tingkat jurusan atau program studi. 10

Job Analysis (ANALISIS PEKERJAAN) Apa yang dimaksud dengan job analysis? Apa manfaat dari job analysis? Metode job analysis? Pelaksanaannya What is a job? Sekelompok posisi yang agak serupa dalam hal elemen-elemen pekerjaannya, tugas-tugas dan tanggung jawab yang dicakup oleh deskripsi pekerjaan yang sama. Similar, but different concepts: position: kombinasi kewajiban2 yang dibutuhkan oleh seseorang dalam menunaikan suatu pekerjaan. occupation: kategori pekerjaan yang dijumpai pada perusahaan-perusahaan. 11

Don t Mix These Up!! Job Analysis: Proses yang sistematis dari menghimpun informasi dari tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Job Description: pernyataan faktual dan terorganisasi perihal kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan tertentu. Job Specification: menunjukkan kualitas yang disyaratkan bagi pelaksanaan yang dapat diterima. Job Evaluation: proses sistematik dan beruntun untuk menentukan nilai suatu pekerjaan (menentukan kompensasi). What is job analysis? Proses yang sistematis dari menghimpun informasi dari tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. An important part of Human Resources (HR) planning 12

Manfaat Job Analysis? Analisis penyusunan tugas: Informasi pekerjaan. Desain organisasi: menganalisis elemen, menyusun posisi organisasi. Redesain pekerjaan: untuk meningkatkan metode pekerjaan, mengurangi kesalahan, eliminasi yang tidak perlu, perbaikan kinerja. Manfaat Job Analysis? Telaah dan Perencanaan Kerja Suksesi Manajemen Pelatihan dan pengembangan Jalur karir Kriteria seleksi Evaluasi pekerjaan 13

Siapa yang melakukan JOB ANALYSIS? Pakar job analysis Job Analyser dari luar Supervisor Manager Individu yang sungguh memahami orang-orang, pekerjaan dan keseluruhan sistem organisasi. ASPEK PEKERJAAN JOB ANALYSIS Keluaran pekerjaan (penyusunan staff, penetapan standar dan tujuan kerja, evaluasi nilai kerja) Aktivitas yang dilaksanakan. (tujuan perancangan kerja, struktur org., persyaratan kerja dan jalur karir, kebutuhan pelatihan dan pengembangan, pendefinisian kebutuhan suksesi manajemen, perencanaan tinjauan kerja. 14

ASPEK PEKERJAAN JOB ANALYSIS Kompetensi (definisi persyaratan kerja untuk seleksi, penempatan, jalur karir, rencana desain org. kebutuhan pelatihan). Struktur balas jasa (administrasi gaji). TEKNIK JOB ANALYSIS Observasi Analisis Pekerjaan Fungsional Wawancara Kuesioner Kuesioner disesuaikan Kuesioner Informasi Analisis Pek. Kuesioner lengkap Kuesioner analisis posisi Catatan harian pengurus. 15

OBSERVASI Mengobservasi orang yang melaksanakan pekerjaan Pekerjaan diasumsikan konstan sepanjang waktu. Tujuan : untuk menganalisis persyaratan dari pekerjaan, bukan menilai. WAWANCARA Ada 3 jenis ( inidividu, kelompok karyawan, kelompok supervisor) Validitas tgt pada : Penggunaan metode sistematik Sampel yang diambil Kelemahan : distorsi informasi Diperlukan informasi tambahan. 16

KUESIONER Kuesioner yang disesuaikan dengan aktivitas organisasi. Informasi untuk membongkar tugas, tanggung jawab, kemampuan, standar kinerja pekerjaan. Kuesioner : analisis kuantitatif Catatan Harian Pengurus Pencatatan secara berkala tugas, aktivitas karyawan Analisis yang membutuhkan waktu, ketelitian yang tinggi dan biaya yang mahal. Berguna untuk menganalisis struktur kerja, organisasi, persyaratan staff, kebutuhan pelatihan. 17

D L M Dewan Legislatif Mahasiswa Universitas Siliwangi adalah organisasi mahasiswa tertinggi di tingkat universitas. Tugas dan Wewenang: a. Melaksanakan keputusan Rektor Universitas Siliwangi yang berkenaan dengan bidang kemahasiswaan. b. Memberikan keterangan, pertimbangan, saran dan penilaian kepada DEM Universitas Siliwangi tentang pelaksanaan program kerja kegiatan DEM Universitas Siliwangi, baik dalam masa jabatan maupun pada akhir masa jabatannya, dan dilaporkan kepada Rektor. c. Mengadakan dengar pendapat untuk menampung keluhan mahasiswa baik dalam forum mahasiswa terbuka, tertutup ataupun perorangan. d. Membela kepentingan mahasiswa Universitas Siliwangi secara keseluruhan, dan ikut mensosialisasikan kegiatan mahasiswa kepada lembaga/organisasi tersebut. e. Mengangkat dan atau memberhentikan DEM atas persetujuan dan ijin Rektor dengan Surat Keputusan dari Rektor. f. Menyelenggarakan pemilihan Presiden DEM berdasarkan ijin Rektor. g. Merumuskan arah/panduan dan garis-garis besar haluan kerja DEM Universitas Siliwangi. h. Mengadakan sidang bersama antara BLMF di lingkungan Universitas Siliwangi untuk membicarakan masalahmasalah yang menyangkut kepentingan mahasiswa. i. Memberikan laporan tertulis secara periodik, tiap semester satu kali, dan mempertanggungjawabkan semua kegiatan kepada Rektor memlalui Pembantu Rektor III. 18

TERIMA KASIH 19