NO.03/TAP/SEMA FEB UNDIP/2017 GARIS BESAR HALUAN KEMAHASISWAAN 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NO.03/TAP/SEMA FEB UNDIP/2017 GARIS BESAR HALUAN KEMAHASISWAAN 2017"

Transkripsi

1 NO.03/TAP/SEMA FEB UNDIP/2017 GARIS BESAR HALUAN KEMAHASISWAAN 2017 KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

2 NO.03/TAP/SM FEB UNDIP/2017 Tentang Garis Besar Haluan Kegiatan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNISUNIVERSITAS DIPONEGORO Menimbang : 1. : Bahwa organisasi kean merupakan sarana pengembangan diri ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian. 2. Bahwa organisasi kean perlu ditingkatkan perannya untuk membina suasana kekeluargaan antarcivitas akademika. 3. Bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Senat Mahasiswa perlu menyusun sebuah Garis Besar Haluan Kegiatan Lembaga Kean Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro periode Mengingat : 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Keputusan Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kean Perguruan Tinggi. 4. Pola Pengembangan Kean Tahun Keputusan Rektor Undip No. 4/SK/2014 tentang Organisasi Kean Undip

3

4 LAMPIRAN :KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.03/TAP/SEMA FEB UNDIP/2017 Tentang: Garis Besar Haluan Kegiatan (GBHK) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro 2017 PENDAHULUAN Pada dasarnya adalah insan akademis, oleh karena itu citra yang harus ditampilkan oleh adalah citra akademis-intelektual. Citra ini antara lain tampil dalam perwujudan daya nalar dan analisis yang kuat terutama dalam menuangkan gagasan untuk penyusunan program dan kegiatan kean yang realistis dan berkualitas. Pengembangan kean di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip disusun mengacu pada kondisi FEB Undip, potensi universitas, fakultas, dan departemen, serta berpedoman pada strategi pengembangan kegiatan kean. Pengembangan kean Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undippada dasarnya dapat dikelompokkan atas: 1. Penalaran dan Keilmuan. Pengembangan bidang penalaran-keilmuan bertujuan untuk menanamkan perilaku ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi, dan kerja sama dalam tim. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk seminar, diskusi, dialog ilmiah, pelatihan karya ilmiah, serta berbagai bentuk lomba karya ilmiah baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS); Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mencakup program kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, teknologi tepat guna, kewirausahaan, serta penulisan artikel ilmiah dan gagasan tertulis; serta berbagai lomba karya ilmiah yang diselenggarakan oleh berbagai instansi pemerintah maupun swasta merupakan berbagai contoh pengembangan di bidang penalaran dan keilmuan.

5 2. Bakat-Minat dan Kegemaran. Pengembangan Bakat-Minat dan Kegemaran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam manajemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi terhadap olahraga dan seni, kepramukaan, belanegara, dan cinta alam. Kegiatan dilakukan dalam bentuk keikutsertaan dalam berbagai lomba kesenian dan olahraga baik tingkat regionalmaupun nasional seperti: Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), POM ASEAN, Universiade; Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (PEKSIMINAS); dan kegiatan lain yang sejenis. 3. Lembaga Pers Mahasiswa. Pengembangan jurnalistik bertujuan untuk menggali, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan untuk mencapai keadilan dan kebermanfaatan bagi fakultas, universitas, dan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk: Memberikan pelatihan dan lomba jurnalistik, serta memberikan opini. 4. Keorganisasian dan Kepemimpinan. Pengembangan keorganisasian dan kepemimpinan bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, kemampuan manajerial, serta kemampuan untuk mengelola suatu organisasi. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam program ini antara lain: Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM), latihan keorganisasian, dan pengendalian dinamika kelompok serta kegiatan keorganisasian pada umumnya, seperti menjalankan roda organisasi intra kampus secara riil mulai dari tingkat jurusan dan fakultas. 5. Kesejahteraan. Pengembangan kesejahteraan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan kerohanian. Kegiatan ini dapat berbentuk: penyediaan beasiswa,koperasi Mahasiswa (KOPMA), berbagai bentuk kegiatan kewirausahaan, Poliklinik, Musabaqoh Tilawatil Qur an (MTQ), Pesta Paduan

6 Suara Gerejawi (Pesparawi), serta kegiatan keagamaan-kerokhanian pada umumnya. 6. Kepedulian Mahasiswa Terhadap Civitas Akademika FEB Undip. Pengembangan kepedulian terhadap civitas akademika bertujuan untuk mencapai sasaran meningkatkan kepedulian terhadap civitas akademika FEB Undip dan meningkatkan pelayanan kean terkait birokrasi kampus agar lebih fleksibel. Pengembangan Kegiatan kean diarahkan untuk mendukung Visi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yaitu: Tahun 2020, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro menjadi salah satu Fakultas Ekonomika dan Bisnis terkemuka dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik pada tingkat nasional dan internasional serta mengakar di masyarakat lingkungannya BAB I KETENTUAN UMUM Pengertian-pengertian dasar yang dimaksud dalam peraturan ini adalah: (1) PPO adalah Pedoman Pokok Organisasi sebagai acuan bagi pengurus organisasi kean di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro untuk menjalankan tugasnya agar proses organisasi dapat berjalan lancar. (2) GBHK adalah Garis Besar Haluan Kegiatan Organisasi Mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro untuk menjalankan tugasnya agar proses organisasi dapat berjalan lancar. (3) SMF adalah Senat Mahasiswa Fakultas di Universitas Diponegoro yang berfungsi menampung aspirasi, sebagai badan kelengkapan Organisasi Kean non struktural Universitas Diponegoro di bawah Pembinaan Wakil Dekan Akademik dan Kean.

7 (4) BEMF adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas di Universitas Diponegoro sebagai badan kelengkapan non struktural Organisasi Kean Universitas Diponegoro dibawah Pembinaan Wakil Dekan Akademik dan Kean, yang melaksanakan program kerja mengacu pada GBHK. (5) HMD/PS adalah Himpunan Mahasiswa Departemen atau Program Studi di lingkungan Universitas Diponegoro yang merupakan organisasi kean di tingkat departemen sebagai badan kelengkapan non-struktural organisasi kean Undip dibawah pembinaan Ketua Departemen /Prodi dan Wakil Dekan Akademik dan Kean, yang melaksanakan program kerja sesuai GBHK. (6) BSO adalah Badan Semi Otonom yang merupakan organisasi kean di tingkat Universitas dan Fakultassebagai badan kelengkapan non struktural Organisasi Kean UNDIP di bawah Pembinaan Ketua BEMF, yang melaksanakan program kerja berdasarkan GBHK. (7) UKM-F adalah Unit Kegiatan Mahasiswa-Fakultas yang merupakan organisasi kean di tingkat Fakultas sebagai badan kelengkapan non-struktural di organisasi kean Undip dibawah pembinaan Wakil Dekan Akademik dan Kean, yang melaksanakan program kerja mengacu pada GBHK. (8) Lembaga Pers Mahasiswa adalah organisasi kean di tingkat Fakultas yang berfungsi sebagai wadah informasi, kreativitas dan kontrol sosial sebagai badan kelengkapan non struktural di Organisasi Kean di bawah Pembinaan Wakil Dekan Akademik dan Kean, yang melaksanakan program kerja berdasarkan GBHK. (9) BAK adalah Badan Audit Kean yang merupakan organisasi kean di tingkat Fakultas sebagai badan kelengkapan non-struktural di organisasi kean UNDIP di bawah pembinaan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kean yang bertugas untuk memeriksa dan mengawasi pengelolaan dan tanggung jawab keuangan lembaga kean. (10) PEMILTAS (Pemilihan Umum Fakultas) adalah serangkaian proses kegiatan pemilihan Ketua dan/atau Wakil Ketua Himpunan dari setiap jurusan/ prodi dan Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas.

8 (11) MUSWA Fakultas adalah Musyawarah Mahasiswa di tingkat fakultas sebagai forum pertemuan pada tingkat fakultas yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Staff Ahli Bidang Kean, Kabag Tata Usaha, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian, Kasubag UPA, Kasubag Akademik, Kasubag Kean dan Alumni, UPK Lab, perwakilan SMF, BEMF, HMD/PS, UKM-F, dan Lembaga Pers dalam rangka pengembangan kean. (12) Pelantikan Ketua Ormawa adalah pembacaan surat keputusan oleh Dekan di tingkat fakultas untuk melantik ketua SMF, BEMF, HMD/PS, UKM-F, dan Lembaga Pers. (13) PKM adalah Program Kreatifitas Mahasiswa yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. BAB II TUJUAN Garis Besar Haluan Kegiatan Kean Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro ditetapkan sebagai arah untuk mencapai Visi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro melalui pengembangan soft skill dan life skill dalam membentuk dan mewujudkan Mahasiswa yang Cerdas, Kreatif, Unggul, dan Santun. Garis Besar Haluan Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Strategis Pengembangan Kean FEB Undip. BAB III PERMASALAHAN UMUM DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN Permasalahan Umum yang terjadi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip yaitu belum adanya keterpaduan antara kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kondisi ini jelas kurang kondusif untuk mendorong keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan aktualisasi

9 diri. Permasalahan Umum dilihat dari sisi Mahasiswa, Organisasi Kean Staf Pengajar, Karyawan, dan Dosen Pembina Ormawa Mahasiswa Secara kuantitatif, masih sangat sedikit yang terlibat pada program pengembangan penalaran dan keilmuan, bakat-minat, organisasi dan kepemimpinan, kesejahteraan, kepedulian sosial.belum banyak prestasi yang diraih oleh pada kompetisi baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Mahasiswa lebih berorientasiingin cepat selesai dan segera mencari pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan. Oleh karena itu untuk dapat lebih banyak lagi melibatkan, maka kegiatan kean selain ditujukan untuk mengembangkan kepribadian, sebaiknya juga ditujukan untuk mengembangkan keahlian/ketrampilan yang mendukung mereka untuk memudahkan dalam mencari kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan setelah lulus nanti Organisasi Kean Maraknya perkembangan organisasi politik (orpol) dan partai politik (parpol), pada satu sisi berdampak positif sebagai salah satu bentuk pendidikan politik bagi sebagai anggota masyarakat. Namun demikian pada sisi lain, apabila hal tersebut tidak diantisipasi secara baik, dapat menimbulkan pengelompokkan dengan basis parpol atau orpol tertentu. Selanjutnya dapat mengakibatkan perpecahan dan konflik di kalangan itu sendiri.sehingga kampus harus tetap terjaga sebagaikekuatan moral bagi pembangunan bangsa dan negara, bukan sebagai kekuatan politik Staf Pengajar Masih banyak staf pengajar yang kurang memahami dan kurang memberikan dukungan kepada untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Mereka pada umumnya menitikberatkan tugasnya untuk mentransfer pengetahuan sesuai dengan bidang ilmunya dan kurang memahami upaya pendewasaan sebagai manusia yang utuh. Masih banyak staf pengajar yang kurang bisa

10 memberikan toleransi kepada untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. Indikatornya sederhana, yaitu masih banyak yang kesulitan untuk memperoleh izin tidak mengikuti kuliah/praktikum/penyelesaian tugas karena sedang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Karyawan Karyawan sebagai bagian dari aktivitas di lingkungan kampus, belum sepenuhnya menyadari peran strategis mereka.hal ini dapat dilihat dari birokrasi yang belum terintegrasi dengan baik antara pihak-pihak yang terkait.pelayanan terhadap dinilai belum maksimal, indikator sederhananya adalah masih dipersulitnya perizinan penggunaan aset untuk kegiatan kean.selain itu, kurangnya sosialisasi prosedur secara visual oleh pihak-pihak terkait Dosen Pembina Ormawa Dosen pembina sebagai bagian dari aktivitas ormawa di lingkungan kampus, belum sepenuhnya menyadari peran, tugas, dan tanggung jawab mereka. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya partisipasi dalam memberikan pembinaan terhadap ormawa yang dibimbingnya.indikator sederhananya adalah kurangnya umpan balik dan hanya berfungsi sebagai legalitas setiap proker tanpa mengetahui maksud dan tujuannya. BAB IV SASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN Sasaran (target) pengembangan kegiatan kean meliputi: 1. Penalaran dan Keilmuan Pengembangan Penalaran dan Keilmuan diarahkan untuk mencapai sasaran: 1.1. Meningkatkan jumlah proposal Program Kreativitas Mahasiswa(PKM) yang dibiayai Kemeristek DIKTI dan keikutsertaan di PIMNAS Meningkatkan kemampuan dalam penelitian dan kajian/studi.

11 1.3. Meningkatkan kemampuan kompetensi dalam keilmuan. 2. Bakat-Minat dan Kegemaran Pengembangan Bakat-Minat dan Kegemaran diarahkan untuk mencapai sasaran: 2.1. Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme di bidang seni dan budaya Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme di bidang olah raga Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme di bidang lingkungan. 3. Lembaga Pers Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme di bidang jurnalistik. 4. Keorganisasian dan Kepemimpinan Pengembangan Keorganisasian dan Kepemimpinan diarahkan untuk mencapai sasaran: 4.1. Meningkatkan kemampuan manajerial Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, negosiasi dan mengemukakan pendapat. 5. Kesejahteraan Pengembangan Kesejahteraan Mahasiswa diarahkan untuk mencapai sasaran: 5.1. Menyalurkan dan mengembangkan informasi beasiswa dan lowongan pekerjaan Meningkatkan spiritualitas melalui kegiatan keagamaan Meningkatkan dan mengembangkan jiwa wirausaha. 6. Kepedulian terhadap civitas akademika FEB Undip Pengembangan Kepedulian terhadap civitas akademika diarahkan untuk mencapai sasaran: 6.1. Meningkatkan kepedulian terhadap civitas akademika FEB Undip.

12 6.2. Meningkatkan pelayanan kean terkait birokrasi kampus agar lebih fleksibel. SASARAN 1.1. Meningkatkan Jumlah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)yang Dibiayai Kemenristek DIKTI dan Keikutsertaan di PIMNAS. KEBIJAKAN OUTCOME PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang ditempuh adalah Banyaknya jumlah proposal memperbanyak PKM yang kesempatan dikirim dan untuk mengikuti pelatihan pembuatan proposal PKM dibiayai DIKTI 2 Kebijakan Keikutsertaan yang ditempuh di PIMNAS adalah meningkatkan kualitas proposal PKM Memfasilitasi pelatihan penyusunan proposal PKM: Penelitian, Pengabdian, Kewirausahaan, Artikel Ilmiah dan Gagasan Tertulis Memfasilitasipe laksanaan kegiatan PKM untuk dapat ikut PIMNAS Pelatihan Penyusunan Proposal PKM : Penelitian Pengabdian Kewirausaha an Artikel Ilmiah Gagasan Tertulis Pembimbingan dan monitoring PKM yang dibiayai DKTI KEBERHASILAN 150 proposal PKM yang dikirim 10 proposal PKM dibiayai DIKTI 2 PKM ikut PIMNAS SASARAN 1.2.Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Penelitian dan Kajian/Studi. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN KEBERHASILAN

13 1 Memperbanyak Banyaknya Memfasilitasi Penelitian 3 kajian tertulis kesempatan jumlah kajian pelatihan dan yang tertulis pengkajian dipublikasikan oleh untuk meneliti masing-masing dan mengkaji Himpunan, UKM- sesuai bidang F, dan kelompok keilmuan studi SASARAN 1.3. Meningkatkan Kemampuan Kompetensi Mahasiswa dalam Keilmuan. KEBIJAKAN OUTCOME PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan Banyaknya Memfasilitasis Seleksi dan yang ditempuh jumlah eleksi dan pengiriman adalah KaryaTulis pengiriman delegasi memperbanya Ilmiah delegasi lomba Karya k kesempatan Tulis Ilmiah yang dan Debat untuk memperoleh (bahasa meningkatkan juara Indonesia/Ing kemampuan gris) kompetensi pada Karya Ilmiah, speaking competition (speech) dan Debat (bahasa Indonesia atau Inggris) KEBERHASILAN 3 Juara Tingkat Regional, Nasional, dan/atau 1 Finalis Tingkat Internasional

14 2 Kebijakan Memperoleh Memfasilitasi Seleksi dan 1 Juara Tingkat Regional, yang ditempuh juara pada seleksi dan pengiriman Nasional, adalah Lomba Pasar pengiriman delegasi dan/atau memperbanya Modal delegasi Lomba Pasar Finalis Tingkat k kesempatan Modal Internasional untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pada Pasar Modal 3 Kebijakan Memperoleh Memfasilitasis Seleksi dan 1 Juara Tingkat Regional, yang ditempuh juara pada eleksi dan pengiriman Nasional, adalah Lomba pengiriman delegasi dan/atau memperbanya Bisnis Plan delegasi Lomba Bisnis Finalis Tingkat k kesempatan Plan Internasional untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pada Bisnis Plan 4 Kebijakan Memperoleh Memfasilisati Seleksi dan 1 Juara Tingkat Regional, yang ditempuh juara pada seleksi dan pengiriman Nasional, adalah lomba Karya pengirimandele delegasi dan/atau memperbanya Tulis dan gasi Lomba Karya Finalis Tingkat k kesempatan Debat Tulis dan Internasional Ekonomi Olimpiade

15 untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pada Ekonomi Islam Islam Ekonomi Islam SASARAN 2.1. Meningkatkan Kemampuan dan Profesionalisme Mahasiswa di Bidang Seni dan Budaya. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Pementasan ditempuh adalah dan Kesenian memperbanyak mengekspresikan mendorong dan Budaya kesempatan diri secara pentas-pentas untuk profesional di seni dan mengekspresikan bidang seni dan budaya diri dibidang Seni budaya dan Budaya secara profesional 2 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Seleksi dan ditempuh dan pengiriman meningkatkan menjadi juara mendorong delegasi kompetensi dan pada lomba seni mengikuti profesionalisme dan budaya kompetisi di bidang seni dan bidang seni budaya untuk dan budaya memperoleh juara KEBERHASILAN Ikut, membuat, dan/atau mengikuti pentas di tingkat Undip,dan/atau Regional, Nasional, dan Internasional 2 Juara di tingkatregional dan/atau Finalist di tingkat Nasional dan/atau Finalis Internasional

16 SASARAN 2.2. Meningkatkan Kemampuan dan Profesionalisme Mahasiswa di Bidang Olah Raga. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilisati Latihan ditempuh adalah Mahasiswa dan mendorong Rutin dan memperbanyak secara kegiatan rutin Kompetisi kesempatan profesional OR dan OR untuk dibidang Olah Kompetisi OR peningkatan Raga profesionalisme di bidang Olah Raga KEBERHASILAN Juara 3x di tingkatundip, Regional,dan/atau Nasional SASARAN 2.3. Meningkatkan Kemampuan dan Profesionalisme Mahasiswa di Bidang Lingkungan. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Diskusi rutin, ditempuh adalah dan sosialisasi dan memperbanyak secara mendorong tindakan nyata kesempatan profesional di kegiatan untuk untuk bidang diskusi, kajian menciptakan meningkatkan lingkungan terhadap lingkungan kepedulian pada dan cinta alam lingkungan bersih, lestari lingkungan dan cinta alam dan cinta alam di kampus dan luar kampus 2 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Pelatihan rutin ditempuh adalah dan dan kompetisi meningkatkan menjadi juara mendorong pecinta alam kompetensi di pada kompetisi kompetisi KEBERHASILAN Tindakan nyata setelah diskusi rutin atau sosialisasi Juara 2x di tingkat regional maupun nasional

17 bidang pecinta alam untuk memperoleh juara. pecinta alam pecinta alam SASARAN 3.1 Meningkatkan Bidang Jurnalistik. Kemampuan dan Profesionalisme Mahasiswa di KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Pelatihan ditempuh adalah dan Pers dan memperbanyak secara mendorong Jurnalistik kesempatan profesioanl kegiatan untuk dibidang pers peningkatan meningkatkan dan jurnalistik kemampuan kompetensi di jurnalistik bidang pers dan jurnalistik 2 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Penerbitan ditempuh adalah Mahasiswa dan buletin, koran memperbanyak menjadi mendorong dan majalah tulisan wartawan wartawan dan kampus kampus penerbitan menulis berita rutin buletin di buletin, dan koran koran, dan kampus majalah kampus KEBERHASILAN Mencetak 30 wartawan kampus Penerbitan: 4 rutin buletin 14 koran 2 majalah kampus SASARAN 4.1. Meningkatkan Kemampuan Manajerial Mahasiswa.

18 KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Pelatihan ditempuh adalah Mahasiswa Pelatihan Ketrampilan memperbanyak berorganisasi Ketrampilan Manajemen kesempatan dan Manajemen untuk manajemen (LKMM) mengikuti Pelatihan organisasi Keterampilan Manajemen (LKMM) KEBERHASILAN 1. Kemampuan memimpin ormawadan menyusun program kerja 2. Seluruh ketua ormawa sudah mengikuti LKMM-D SASARAN 4.2. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi, Negosiasi dan Mengemukakan Pendapat. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN KEBERHASILAN 1 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Diskusi Kemampuan ditempuh adalah Mahasiswa berlangsungnya Rutin, sebagai memperbanyak berkomunikasi seminar Seminar, pembicara dalam kesempatan, diskusi dan dan diskusi Workshop berdebat dengan untuk mengemukakan santun mengikuti Seminar, pendapat Workshop, Diskusi dan Unjuk Kemampuan Mengemukakan Pendapat 2 Kebijakan yang Kemampuan Memfasilitasi Mencetak Pernah menjadi

19 ditempuh adalah pembicara dan memperbanyak berkomunikasi untuk sebagai kemampuan kesempatan, diskusi dan menjadi pembicara menjadi mengemuka- pembicara di dalam berkomunikasi pembicara dalam kan pendapat forum diskusi Diskusi serta berdebat forum diskusi atau sebagai dan seminar Rutin, dengan santun seminar pembicara Seminar, Workshop SASARAN Lowongan Pekerjaan Menyalurkan dan Mengembangkan Informasi Beasiswa dan KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Mahasiswa Memfasilitasi Pusat ditempuh adalah yang tidak dan Informasi memperbanyak mampu dan memberikan Beasiswa kesempatan berprestasi informasi memperoleh beasiswa memperoleh beasiswa informasi Beasiswa 2 Kebijakan yang Mahasiswa Memfasilisati Pusat ditempuh adalah yang dan Informasi memperbanyak berkompeten memberikan Lowongan kesempatan mendapatkan informasi Pekerjaan pekerjaan lowongan memperoleh pekerjaan informasi Lowongan Pekerjaan KEBERHASILAN Banyaknya yang mengetahui,mendaft ar, dan memperoleh beasiswa dari Pusat Informasi Beasiswa Banyaknya yang mengetahui,mendaft ar, dan memperoleh pekerjaan dari Pusat Informasi Lowongan Pekerjaan

20 SASARAN 5.2. Meningkatkan SpiritualitasMahasiswa Melalui Kegiatan Keagamaan. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Meningkatnya Memfasilitasi dan Diskusi, ditempuh adalah ESQ mendorong Pengkajian, memperbanyak Mahasiswa berkembangnya Pendalaman, kesempatan keimanan dan danketaqwaan pengamalan mendalami dan terhadap Tuhan terhadap mengamalkan yang Maha Esa Kitab Suci agama KEBERHASILAN Banyaknya yang mengikuti acara tersebut sesuai dengan target dan meningkatnya moralitas. SASARAN 5.3. Meningkatkan dan Mengembangkan Jiwa Wirausaha. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Banyaknya Memfasilisati Pelatihan ditempuh adalah usaha mandiri dan mendorong Enterpreunership, memperbanyak berkembangnya Magang Kerja kesempatan usaha mandiri mengembangkan usaha mandiri 2 Kebijakan yang Banyaknya Memfasilitasi Pelatihan Bisnis ditempuh adalah bisnis plan dan mendorong Plan memperbanyak kesempatan yang untuk memproleh memperoleh memperoleh dana modal modal usaha bantuan modal dari KEBERHASILAN Berdirinya 3 unit usaha mandiri 2 Juara bisnis plan tingkat regional maupun nasional

21 Kemenristek DIKTI ataupun instansi lain SASARAN 6.1. Meningkatkan Kepedulian Mahasiswa Terhadap Civitas Akademika FEB Undip. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Meningkatkan Meningkatkan Memfasilitasi Pemiltas partisipasi kepedulian terlaksananya dalam Pemiltas Pemilihan Fakultas terhadap (Pemiltas) Pemiltas KEBERHASILAN 60% daftar pemilih FEB melakukan pemilihan SASARAN 6.2. Meningkatkan Pelayanan Kean Terkait Birokrasi Kampus Agar Lebih Fleksibel. KEBIJAKAN OUTCOMES PROGRAM KEGIATAN 1 Kebijakan yang Terlibatnya Mendorong Public ditempuh adalah pihak dekanat discussion memperbanyak dalam dan Public keterlibatan pengambilan hearing dalam keputusan untuk Media mengambil terkait masalah memperoleh Aspirasi keputusan tingkat kean keputusan Mahasiswa fakultas terkait di fakultas bersama.. kean KEBERHASILAN Terlaksananya 3 public discussion dan/atau public hearing.

22 BAB V PENUTUP Mempertimbangkan tujuan dan berbagai permasalahan kean seperti yang diuraikan di depan, maka dalam kurun waktu beberapa tahun yang akan datang, kondisi pengembangan kean di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro diharapkan dapat : 1. Meningkatnya kesadaran bahwa posisi mereka adalah sebagai bagian dari civitas akademika yang diharapkan untuk tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat almamater. 2. TerciptanyaOrmawa di FEB Undip yang mampu melibatkan dalam pengembangan dan aktualisasi diri, serta meningkatkan daya saing. 3. Terciptanya iklim komunikasi dialogis, sinkronisasi, dan kerjasama yang baik antara pimpinan perguruan tinggi, staf pengajar, dan karyawan serta pengurus ormawa dalam mengatasi masalah yang dihadapi. 4. Proporsi kegiatan bidang kurikuler dengan kegiatan bidang ekstrakurikuler di perguruan tinggi yang semakin mendekati keseimbangan. 5. Meningkatkan keterlibatan para pembimbing/pendamping kegiatan kean dalam membantu, juga keterlibatan pimpinan perguruan tinggi dalam mengembangkan program-program ken dan aktualisasi diri. 6. Pemanfaatan sarana dan prasarana kampus secara optimal oleh Ormawa dalam mengembangkan program kegiatan kean. 7. Semakin memadai alokasi anggaran untuk menunjang berbagai kegiatan pengembangan kean. 8. Berkembangnya sistem informasi kean secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. 9. Diraihnya berbagai prestasi akademik dan kean yangmembanggakan,baik pada tingkat nasional maupun internasional.

23

24

25

26

ORGANISASI KEMAHASISWAAN. Universitas Dian Nuswantoro

ORGANISASI KEMAHASISWAAN. Universitas Dian Nuswantoro ORGANISASI KEMAHASISWAAN Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 29 Agustus 2013 Dasar Hukum Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE 2015-2019 Tema : REVITALISASI PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DAN KARAKTER AKA DI LINGKUNGAN KAMPUS Dr. H. Suherna,.M.Si Pendahuluan

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01/PERMA/SM FEB UNDIP/2017 TENTANG

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01/PERMA/SM FEB UNDIP/2017 TENTANG PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01/PERMA/SM FEB UNDIP/2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN MEKANISME PENGAWASAN DAN PENILIAN ORGANISASI MAHASISWA FAKULTAS

Lebih terperinci

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011 Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011 Oleh : Octo Rianto (Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta) Kebijakan Dasar Pendidikan Tinggi Indonesia 2003-2010 Untuk

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13. KETETAPAN No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13 Tentang GARIS-GARIS BESAR ARAH KEGIATAN LEMBAGA EKSEKUTIF, BADAN OTONOM, DAN BADAN SEMI OTONOM PERIODE 2013 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP. Nomor: 003/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Diponegoro

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP. Nomor: 003/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Diponegoro KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP 2017 Nomor: 003/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017 Tentang Pedoman Pokok Organisasi Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Menimbang

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017. KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017 Tentang GARIS-GARIS BESAR ARAH KEGIATAN LEMBAGA EKSEKUTIF, BADAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Rasional Tantangan global dan kondisi bangsa saat ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak; Perguruan tinggi harus menyiapkan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016. KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016 Tentang GARIS-GARIS BESAR ARAH KEGIATAN LEMBAGA EKSEKUTIF, BADAN

Lebih terperinci

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

ORGANISASI KEMAHASISWAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN A. Pengertian 1. Mahasiswa Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada salah satu jurusan di lingkungan STBA LIA Jakarta. 2. Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan kemahasiswaan

Lebih terperinci

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015 Mengingat Menimbang PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015 Tentang GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOM I DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi tidaklah semata-mata ditujukan pada upaya menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berilmu

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (HASIL AMANDEMEN MUSYAWARAH MAHASISWA VIII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang

Lebih terperinci

NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG: ORGANISASI KEMAHASISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO

NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG: ORGANISASI KEMAHASISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG: ORGANISASI KEMAHASISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO Menimbang : a. bahwa UU No. 20 Tahun

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/BPM FEB UI/IV/2017 TENTANG GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana

Lebih terperinci

E. PENETAPAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI 1. GBHK HMTI UGM ditetapkan dalam Kongres HMTI UGM. 2. GBHK HMTI UGM dilaksanakan oleh seluruh anggota HMTI UG

E. PENETAPAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI 1. GBHK HMTI UGM ditetapkan dalam Kongres HMTI UGM. 2. GBHK HMTI UGM dilaksanakan oleh seluruh anggota HMTI UG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2017 BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN 1. Garis-garis Besar Haluan Kerja HMTI UGM, yang selanjutnya disingkat

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

KEGIATAN KEMAHASISWA

KEGIATAN KEMAHASISWA KEGIATAN KEMAHASISWA TUJUAN Setelah mengikuti sajian ini diharapkan mahasiswa memahami: 1. Dinamika Mahasiswa. 2. Masalah mahasiswa. 3. Strategi dan Program Pengembangan Kemahasiswaan 4. Organisasi Kemahasiswaan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008

KEBIJAKAN DAN PROGRAM BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008 KEBIJAKAN DAN PROGRAM BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008 A. PENDAHULUAN Sebagaimana telah digariskan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015 KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015 TENTANG GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (HASIL AMANDEMEN MUSYAWARAH MAHASISWA VIII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU

Lebih terperinci

Pola Pengembangan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan

Pola Pengembangan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan Pola Pengembangan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan Oleh: Sumaryanto Disajikan dalam acara Diskusi Pendidikan Yang diselenggarakan oleh BEM FIP UNY Di UNY Kampus Wates, 29 Mei 2012 A. Pendahuluan Organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan dan saling bergantung satu sama lainnya. Maka berawal dari latar belakang inilah, terciptanya

Lebih terperinci

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 4/14/2014 UNIVERSITAS NAROTAMA KEMAHASISWAAN SK KEMAHASISWAAN (Nomor 78/KMH/03/V/2010) TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN MENIMBANG

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang:

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAHASISWA (SKEM) Arek

PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAHASISWA (SKEM) Arek PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAHASISWA (SKEM) Arek Cerdas, Amanah, Kreatif BIDANG KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2010 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR 2 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017 KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP 2017 Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017 Menimbang 1. Bahwa Untuk Kelancaran Kinerja SMFISIPUNDIP2017

Lebih terperinci

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA No. : 19/TAP/BPM FFUI/X/14 Tentang GARIS-GARIS BESAR ARAH KEGIATAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN PERIODE 2015 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan Mahasiswa

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED.03-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 021/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor: 004/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang. Garis Besar Haluan Kegiatan

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor: 004/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang. Garis Besar Haluan Kegiatan KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP 2017 Nomor: 004/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017 Tentang Garis Besar Haluan Kegiatan Menimbang 1. Bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan sarana pengembangan diri mahasiswa

Lebih terperinci

SIMKATMAWA. (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan)

SIMKATMAWA. (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan) SIMKATMAWA (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan) DIREKTORAT KEMAHASISWAAN, DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN

Lebih terperinci

2 SOSIALISASI/ KOMUNIKASI

2 SOSIALISASI/ KOMUNIKASI TARGET PEMBINAAN 1. Mengenal Himatika dengan baik. 2. Mampu mengenal seluruh elemen yang ada di Himatika dengan cara yang baik dan berakhlak 3. Mampu mencintai lembaga Himatika 4. Proaktif berperan dalam

Lebih terperinci

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN PROGRAM-PROGRAM JAN. FEB. MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST. SEPT. OKT. NOV. DES. A. Kebijakan Umum 1. Diseminasi Kebijakan Program

Lebih terperinci

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi Putu Sukma Kurniawan a, Edy Sujana b a,buniversitas Pendidikan Ganesha, Singaraja,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA LAKSANA KEMAHASISWAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Maret 2014 Calon Rektor, DR. H. USMAN MOONTI, M.Si. i 2

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Maret 2014 Calon Rektor, DR. H. USMAN MOONTI, M.Si. i 2 1 KATA PENGANTAR Pendirian Universitas Negeri Gorontalo sejak tahun 1963 oleh masyarakat Gorontalo diharapkan dapat menjadi tempat mendidik generasi muda untuk menjadi pemimpin bangsa dimasa mendatang

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 09 PALEMBANG 2O13 Standar KEMAHASISWAAN 1 Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA KEDOKTERAN UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA KEDOKTERAN UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA KEDOKTERAN UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB I ARTI LAMBANG HIMA KU FK Undip Pasal 1 Arti Lambang (1) Bentuk lambang HIMA KU FK Undip memiliki

Lebih terperinci

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG PERATURAN PENGADERAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG MASA ORIENTASI DAN PENGADERAN MAHASISWA BARU DI LINGKUNGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI BAGIAN KELIMA PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI I. Pembinaan Akhlak dan Moral 1. Tujuan Pembinaan Pembinaan akhlak dan moral bertujuan agar mahasiswa IAIN memiliki kepribadian

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017 ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TAHUN 2017 BAB I VISI DAN MISI PASAL 1 VISI BERSATU, BERSINERGI, MEMBANGUN PASAL 2 MISI 1. MENINGKATKAN PERAN AKTIF SERTA KESOLIDAN

Lebih terperinci

SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK)

SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK) Lampiran : Surat Keputusan nomor : 109/Kept/UKP/2011 tanggal : 22 Maret 2011 SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK) Universitas Kristen Petra di dalam upayanya memfasilitasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Latar Belakang 1. Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Sanata Dharma adalah

Lebih terperinci

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN Oleh Herminarto Sofyan VISI DIKNAS : INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF VISI POLBANGMAWA: Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan

KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan KEMAHASISWAAN Pengembangan kemahasiswaan sebagai subsistem UM merupakan tanggung jawab seluruh sivitas akademika. Oleh karena itu kondisi interaksi edukatif antara pembimbing (dosen) dengan mahasiswa haruslah

Lebih terperinci

Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM)

Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM) Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM) UNIVERSITAS NASIONAL 2017 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER I. PENDAHULUAN 1. Pengertian Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah garis-garis besar sebagai

Lebih terperinci

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot SKP 1. Pengurus Organisasi Internasional

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Kota Cimahi 40526 Telp. (022) 6658680, (022) 6629735, Fax (022) 6629913 Email: stkip_siliwangi4341@yahoo.com;

Lebih terperinci

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot SKP 1. Pengurus Organisasi Wakil

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA HIMATIKA FMIPA UNY 2017 HIMATIKA FMIPA UNY 2017

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA HIMATIKA FMIPA UNY 2017 HIMATIKA FMIPA UNY 2017 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA HIMATIKA FMIPA UNY 2017 HIMATIKA FMIPA UNY 2017 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA HIMATIKA FMIPA

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, Menimbang : a. bahwa kegiatan kemahasiswaan sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Rektor Universitas Widya Dharma Klaten Menimbang

Lebih terperinci

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK DI disampaikan pada: PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK dan KEMAHASISWAAN (PPAK) 2016 1 ORGANISASI KEMAHASISWAAN ORMAWA merupakan organisasi intra perguruan tinggi Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi

Lebih terperinci

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot SKP 1. Pengurus Organisasi Internasional

Lebih terperinci

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Menimbang : a. bahwa Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) sebagai perguruan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN BAB I PENDAHULUAN

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN BAB I PENDAHULUAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Garis garis Besar Haluan Kerja Oragnisasi (GBHKO) adalah

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155 /U/1998 TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI Menimbang MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, a. bahwa

Lebih terperinci

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 08/TAP/DPM UI/III/2014 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.universitas.ac.id ; e-mail : rektor@universitas.ac.id SALINAN

Lebih terperinci

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 3.1 PROFIL MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1.1 Data seluruh mahasiswa reguler (1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir : Tahun Akademik Daya Tam-pung Ikut Seleksi Jumlah

Lebih terperinci

GARIS BESAR HALUAN KERJA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK INDONESIA A. PENDAHULUAN

GARIS BESAR HALUAN KERJA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK INDONESIA A. PENDAHULUAN GARIS BESAR HALUAN KERJA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK INDONESIA A. PENDAHULUAN 1. Bahwa pendidikan nasional telah mengalami perkembangan sehingga perlu adanya penyesuaian dan pemantapan baik dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT =================================================================== Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS, serta pihak-pihak

Lebih terperinci

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN PROGRAM-PROGRAM A. Kebijakan Umum 1. Diseminasi Kebijakan Program Direktorat Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa di Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU,

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok KETETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA No.: 15/TAP/BPM FMIPA UI/VII/13 Tentang PEDOMAN PANITIA PROSEDUR PENERIMAAN ANGGOTA AKTIF (PPAA) UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2013 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan

Lebih terperinci

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa 96 J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa Sejumlah sarana disediakan Prodi untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik untuk urusan akademik maupun non-akademik

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, Menimbang : a. bahwa kegiatan kemahasiswaan sebagai

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP) FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Nama Mahasiswa : N I M : Tempat/Tgl.

BUKU PEDOMAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP) FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Nama Mahasiswa : N I M : Tempat/Tgl. BUKU PEDOMAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP) Nama Mahasiswa : N I M : Tempat/Tgl.Lahir : Alamat : Nama Orang Tua/Wali : Alamat : Pekerjaan : Pas Photo 3 x 4 cm FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 6 STANDAR KEMAHASISWAAN DAN PENGELOLAAN ALUMNI STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/007/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG MASA ORIENTASI DAN PENGADERAN MAHASISWA

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION OF BEM FSAINTEK UNAIR PERIODE KEPENGURUSAN 2012

JOB DESCRIPTION OF BEM FSAINTEK UNAIR PERIODE KEPENGURUSAN 2012 JOB DESCRIPTION OF BEM FSAINTEK UNAIR PERIODE KEPENGURUSAN 2012 PENGURUS INTI KETUA WAKIL SEKRETARIS I SEKRETARIS II BENDAHARA I BENDAHARA II BIRO RT : Mengkoordinasi seluruh kepengurusan di Keluarga BEM

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT KEMAHASISWAAN PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017 KATA PENGANTAR Undang-Undang

Lebih terperinci

Nomor Dokumen. Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh. Management

Nomor Dokumen. Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh. Management PANDUAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) Nomor Dokumen : PDIII/DI/ 010 Revisi : 00 Halaman : Tanggal : 2 September 2010 Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh Pembantu Direktur III Management Representative

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI (SKP)

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI (SKP) PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI (SKP) FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA 2014 ii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan... 1 1.2 Pengertian Sistem Kredit Parisipasi

Lebih terperinci

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN

STANDAR KEMAHASISWAAN 1 STIE YASA ANGGANA GARUT STANDAR KEMAHASISWAAN Kode Tanggal Revisi - Halaman STANDAR KEMAHASISWAAN PROSES 1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian PENANGGUNG JAWAB Nama

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci