MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
BERKAS SOAL BIDANG STUDI : KIMIA

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) Bidang Kimia Sub bidang Kimia Anorganik

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

Tabel berikut ini memuat beberapa contoh unsure dengan jumlah atom pembentuknya. Tabel 5.1 Beberapa nama unsure dan jumlah atom pembentuknya

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TINGKAT KLIERENS

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

1. Tentukan Elektron Valensi dari : 100 Fm, 91 Pa, 81 Ti 2. Tentukan Periode dan golongan dari unsur : 72 Hf, 82 Pb, 92 U 3. Bagaimana ikatan Kimia

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL V. Bidang Kimia

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin)

Antiremed Kelas 10 KIMIA

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin)

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

TES PRESTASI BELAJAR

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

SOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT 1 KOMPETISI KIMIA NASIONAL 2017


OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit


Pelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Tabel Periodik Unsur. Sebagian unsur terbentuk. ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

Soal 1. a. MgSO 4.nH 2O(s) Mg 2+ (aq) + SO 4

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

Wardaya College IKATAN KIMIA STOIKIOMETRI TERMOKIMIA CHEMISTRY. Part III. Summer Olympiad Camp Kimia SMA

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

UN SMA 2012 IPA Kimia

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

UN SMA 2012 IPA Kimia

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2004 CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

NIP

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

UN SMA IPA 2009 Kimia

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG KIMIA

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

SELEKSI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2005

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

Sulistyani, M.Si.

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAL NASIONAL

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

D. beta dan alfa E. alfa dan beta

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

Antiremed Kelas 11 Kimia

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SELEKSI Tingkat PROVINSI. UjianTeori. Waktu 2,5 Jam. Departemen Pendidikan Nasional

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA OLIMPIADE SAINS NASIONAL. UjianTeori

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

Nama : Sekolah : Kab / Kota : Propinsi : NASKAH SOAL BIDANG STUDI : KIMIA TINGKAT : MADRASAH ALIYAH

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

Transkripsi:

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 204

A. Petunjuk Soal. Pastikan bahwa nama dan asal sekolah Anda sudah tertulis pada setiap halaman lembar jawaban. 2. Soal terdiri dari 2 bagian: Bagian I adalah 25 soal pilihan berganda dan Bagian II adalah 4 soal uraian singkat. 3. Tipe soal pada Bagian I adalah pilihan berganda dengan total nilai: 00 poin. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan tuliskan pada lembar jawaban yang disediakan. Jawaban yang benar diberi nilai 4 poin, jawaban kosong nilainya 0, dan jawaban yang salah diberi nilai poin. 4. Tipe soal Bagian II adalah soal uraian dengan total nilai: 70 poin, tuliskan jawaban pada lembar jawaban yang disediakan. 5. Anda mempunyai waktu jam 30 menit (90 menit) untuk mengerjakan soal. Mulailah ketika abaaba MULAI diberikan. 6. Gunakan halaman kosong di balik kertas untuk coretcoretan. Anda boleh menggunakan kalkulator untuk melakukan perhitungan. 7. Jika ada reaksi pada fasa gas, maka perlakukan semuanya sebagai gas ideal. 8. Tabel periodik unsur dan massa atom relatif serta tetapan dan rumus yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan soal tersedia di halaman 3 dan 4. 9. Anda harus segera berhenti bekerja bila abaaba BERHENTI diberikan. Bila tidak mengindahkan, berkas Anda tidak akan dinilai. 0. Berkas soal tes ini terdiri atas 3 halaman. Halaman dari 3

B. Tabel Periodik dengan massa atom relatif 8 H.008 2 3 4 5 6 7 3 Li 6.94 Na 22.99 9 K 39.0 37 Rb 85.47 55 Cs 32.9 87 Fr 4 Be 9.0 2 Mg 24.30 3 4 5 6 7 8 9 0 2 20 Ca 40.08 38 Sr 87.62 2 Sc 44.9 6 39 Y 88.9 56 Ba 57 37.3 7 3 88 Ra 89 03 22 Ti 47.87 40 Zr 9.22 72 Hf 78.4 9 04 Rf 23 V 50.94 4 Nb 92.9 73 Ta 80.9 5 05 Db 24 Cr 52.00 42 Mo 95.96 74 W 83.8 4 06 Sg 25 Mn 54.94 43 Tc 75 Re 86.2 07 Bh 26 Fe 55.85 44 Ru 0.0 7 76 Os 90.2 3 08 Hs 27 Co 58.93 45 Rh 02.9 77 Ir 92.2 2 09 Mt 28 Ni 58.69 46 Pd 06.4 2 78 Pt 95.0 8 0 Ds 29 Cu 63.55 47 Ag 07.8 7 79 Au 96.9 7 Rg 30 Zn 65.38 48 Cd 2.4 80 Hg 200.5 9 2 Cn 5 B 0.8 3 Al 26.98 3 Ga 69.72 49 In 4.8 2 8 Tl 204.3 8 6 C 2.0 4 Si 28.09 32 Ge 72.64 50 Sn 8.7 82 Pb 207.2 7 N 4.0 5 P 30.97 33 As 74.92 5 Sb 2.7 6 83 Bi 208.9 8 8 O 6.00 6 S 32.06 34 Se 78.96 52 Te 27.6 0 84 Po 9 F 9.00 7 Cl 35.45 35 Br 79.90 53 I 26.9 0 85 At 2 He 4.003 0 Ne 20.8 8 Ar 39.95 36 Kr 83.80 54 Xe 3.2 9 86 Rn 57 La 38.9 89 Ac 58 Ce 40. 2 90 Th 232.0 4 59 Pr 40.9 9 Pa 23.0 4 60 Nd 44.2 4 92 U 238.0 3 6 Pm 93 Np 62 Sm 50.3 6 94 Pu 63 Eu 5.9 6 95 Am 64 Gd 57.2 5 96 Cm 65 Tb 58.9 3 97 Bk 66 Dy 62.5 0 98 Cf 67 Ho 64.9 3 99 Es 68 Er 67.2 6 00 Fm 69 Tm 68.9 3 0 Md 70 Yb 73.0 5 02 No 7 Lu 74.9 7 03 Lr Halaman 2 dari 3

C. Tetapan dan Rumus R = 8,34 J.mol.K = 0,082 L.atm. mol.k F = 96485 C.mol L A = 6,022 0 23 mol h = 6,62 0 34 J.s (Tetapan Planck) c = 2,9979 0 8 m.s ev =,6022 0 9 J A 0 =,32. 0 3 kj.mol (Tetapan Bohr) p VnRT MI t m z F k t c c 0 A A G GRT lnq ln cln c kt A 0 A c c k t A 0 A G RTK ln k ln k E A RTT ( T2 ) () T 2 RT E E lnq zf G HTS K 2 ln K PT () H R RTT 2 PT () G.. zfe Pada perhitungan tetapan kesetimbangan, semua konsentrasi dianggap sebagai konsentrasi standar, yaitu M. Anggap semua gas bersifat ideal dalam semua soal yang berhubungan dengan gas. Tekanan: atm = 760 mmhg = 0325 Pa; bar = 00 kpa. Halaman 3 dari 3

Bagian I: Soal Pilihan Ganda Konfigurasi elektron ion klorida dan atom kromium berturutturut adalah A. s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 dan s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 4 4s 2 B. s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 dan s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s C. s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 dan s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 6 D. s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 dan s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s E. s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 dan s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 4 4s 2 2 Rumus molekul sederhana dari suatu senyawa yang mempunyai persen komposisi: 32,4% Na, 0,7% H, 2,8% P dan 45,% O adalah A. Na 2 HPO 3 B. NaH 2 PO 3 C. Na 2 HPO 4 D. NaH 2 PO 4 E. Na 3 PO 4.5H 2 O 3 Pernyataan di bawah ini yang benar adalah A. Energi kisi MgF 2 lebih kecil dibandingkan MgCl 2 B. Energi kisi NaCl lebih kecil dibandingkan KCl C. Energi kisi KCl lebih kecil dibandingkan MgCl 2 D. Energi kisi MgO lebih kecil dibandingkan CaS E. Energi kisi NaF lebih kecil dibandingkan NaCl 4 Sifat magnet suatu molekul dapat dijelaskan dengan A. Teori ikatan valensi B. Model VSEPR C. Orbital hibrida D. Orbital molekul E. Teori pita Halaman 4 dari 3

5 Diketahui suatu reaksi: Fe 2 O 3 + CO Fe 3 O 4 + CO 2 (belum setara). Sebanyak 480 g Fe 2 O 3 direaksikan dengan gas CO berlebih, tentukan volume gas CO 2 yang dihasilkan pada saat 28 g gas nitrogen memiliki volume 0 L A. 2,5 L B. 5,0 L C. 0 L D. 5 L E. 20 L 6 Suatu cuplikan diketahui mengandung 80% Fe. Ketika cuplikan ini dipanaskan dengan gas klor berlebih, dihasilkan garam besi (II) klorida sebanyak 6,35 g. Massa cuplikan yang digunakan dalam reaksi tersebut yaitu A. 2,24 g B. 2,80 g C. 3,50 g D. 3,75 g E. 3,90 g 7 Pupuk ZA memiliki kandungan utama senyawa ammonium sulfat. Jika dalam 66 g pupuk ZA terdapat 3,5 g Nitrogen, kemurnian pupuk tersebut yaitu A. B. 92,8% C. 94,0% D. 96,4% E. 98,2% Halaman 5 dari 3

8 Reaksi kesetimbangan berikut memiliki nilai Kc = 4,06 pada 500 C. CO(g) + H 2 O(g) CO 2 (g) + H 2 (g) Bila gas CO dan H 2 O masingmasing sebanyak 0,06 mol dicampur dengan 0, mol CO 2 dan 0, mol H 2 dalam wadah L, maka konsentrasi CO dan CO 2 pada keadaan kesetimbangan adalah A. 0,067 M dan 0,093 M B. 0,067 M dan 0,07 M C. 0,053 M dan 0,07 M D. 0,053 M dan 0,093 M E. 0,060 M dan 0,00 M 9 Diantara reaksi berikut yang memiliki nilai K p = K c adalah A. PCl 3 (g) + Cl 2 (g) PCl 5 (g) B. CO(g) + 2H 2 (g) CH 3 OH(g) C. 2H 2 (g) + C 2 H 2 (g) C 2 H 6 (g) D. N 2 (g) + O 2 (g) 2NO(g) E. Br 2 (g) + 5F 2 (g) 2BrF 5 (g) 0 Amonium hidrogen sulfida, NH 4 HS, digunakan dalam proses fotografi. Senyawa tersebut dapat mengalami disosiasi pada suhu ruang, dengan persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut: NH 4 HS(s) NH 3 (g) + H 2 S(g) K p = 0,08 pada 25 C Bila sejumlah NH 4 HS dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer pada 25 C, maka tekanan total gas pada keadaan kesetimbangan adalah A. 0,02 atm B. 0,08 atm C. 0,26 atm D. 0,329 atm E. 0,658 atm Halaman 6 dari 3

Asam oksalat (H 2 C 2 O 4 ) dalam air memiliki persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut H 2 C 2 O 4 (aq) + 2H 2 O(l) 2H 3 O + (aq) + C 2 O 2 4 (aq) Diketahui Ka asam oksalat sebesar 5,36 0 2 dan Ka 2 adalah 5,30 0 5 maka harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi reaksi tersebut adalah A. 5,36 0 2 B. 5,30 0 5 C. 2,80 0 6 D.,06 0 7 E. 3,86 0 3 2 Campuran benzena dan toluena membentuk larutan ideal. Tekanan uap jenuh toluena pada 20 C adalah 22 torr. Jika mol benzena sama dengan mol toluena dalam campuran pada 20 C, maka tekanan uap toluena adalah A. 44 torr B. 33 torr C. 22 torr D. torr E. 5,5 torr 3 Data tetapan ionisasi asam diberikan sebagai berikut: HClO Ka 3,5 0 8 HClO 2 Ka,2 0 2 HCN Ka 6,2 0 0 H 2 PO 4 Ka 6,2 0 8 Basa konjugasi setiap asam di atas akan disusun menurut bertambahnya kekuatan basa, maka susunan yang benar adalah A. ClO 2 ; ClO ; HPO 4 ; CN B. CN ; ClO ; ClO 2 ; HPO 4 C. ClO 2 ; HPO 4 ; ClO ; CN D. CN ; HPO 4 ; ClO 2 ; ClO E. CN ; ClO 2 ; ClO ; HPO 4 Halaman 7 dari 3

4 Reaksi H 2 O 2 + 2H + + 2I I 2 + 2H 2 O memiliki hukum laju reaksi r = k [H 2 O 2 ][I ], mekanisme reaksi yang disarankan sebagai berikut: H 2 O 2 + I HOI + OH OH + H + H 2 O HOI + H + + I I 2 + H 2 O lambat cepat cepat Senyawa yang termasuk zat antara (intermediet) pada reaksi di atas adalah A. H + dan I B. H + dan HOI C. HOI dan OH D. H + E. H 2 O dan OH 5 Persamaan Arrhenius dinyatakan sebagai k = Ae (Ea/RT). Plot ln k terhadap /T memberikan garis lurus dengan nilai kemiringan sama dengan A. k B. k C. Ea D. Ea/R E. A 6 Reaksi isomerisasi siklopropana menjadi propena mengikuti kinetika reaksi orde ke. Pada 760 K, sebanyak 5% sampel senyawa siklopropana akan berisomerisasi menjadi propena dalam waktu 6,8 menit. Nilai waktu paruh (t /2 ) reaksi isomerisasi tersebut pada 760 K sebesar A. 2,5 menit B. 23 menit C. 29 menit D. 20 menit E. 230 menit Halaman 8 dari 3

7 Pada suhu 700 K, isomerisasi siklopropana propena memiliki nilai tetapan laju 6,2 x 0 4 menit. Kinetika reaksi isomerisasi masih mengikuti kinetika reaksi orde. Waktu yang diperlukan agar 0% sampel siklopropana berisomerisasi menjadi propena adalah A. 4 menit B. 70 menit C. 20 menit D. 370 menit E. 600 menit 8 Massa aluminium (kalor jenis aluminium = 0,902 J/g. C) dalam gram yang dapat dipanaskan dari 24,5 C hingga 44,0 C dengan jumlah kalor yang sama untuk menaikkan suhu 25 g H 2 O (kalor jenis air = 4,84 J/g. C) pada interval suhu yang sama adalah A. 2200 g B. 050 g C. 580 g D. 30 g E. 27 g 9 Perubahan entalpi pembentukan standar ( H f ) gas H 2 O sebesar 242 kj/mol. Nilai perubahan entalpi ( H) untuk pembakaran,2 L gas H 2 membentuk gas H 2 O pada STP adalah A. 726 kj B. 484 kj C. 242 kj D. 2 kj E. 60,5 kj 20 Jumlah ikatan sigma ( sp 3 yang terdapat pada senyawa etana adalah A. 7 B. 6 C. 5 D. 3 E. Halaman 9 dari 3

2 Isopentil adalah nama trivial yang tepat bagi gugus alkil CH 3 CH 2 CH 2 CH A. CH 3 B. C. D. E. 22 Nama IUPAC bagi senyawa berikut adalah A. 5Metil4(metilpropil)heksana B. 2Metil3(metilpropil)heksana C. 2Metil3(2 metilpropil)heksana D. 3Metil4(metiletil)heptana E. 5Metil4(metiletil)heptana Halaman 0 dari 3

23 Suatu sel elektrokimia mengalami reaksi sebagai berikut: Ni 2+ + 2Ag 2Ag + + Ni Diketahui nilai E o Ag + Ag = 0,80 V dan E o Ni 2+ Ni = 0,23 V Pernyataan yang tepat adalah E o sel (V) Reaksi pada keadaan standar A. +,03 V Spontan B.,03 V Tidak Spontan C. + 0,54 V Tidak Spontan D. 0,54 V Spontan E. 0,54 V Tidak Spontan 24 Logam yang dapat digunakan untuk memproteksi besi secara katodik adalah A. Timah B. Seng C. Nikel D. Tembaga E. Perak 25 Larutan besi klorida bereaksi dengan permanganat dalam suasana basa dengan persamaan reaksi sebagai berikut: FeCl 2 (aq) + KMnO 4 (aq) + HCl FeCl 3 (aq) + KCl(aq) + MnCl 2 (aq) + H 2 O Pada saat reaksi tersebut setara maka koefisien reaksi dari molekul H 2 O adalah A. B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Halaman dari 3

Bagian II: Soal Uraian Singkat ( poin) Oksida adalah senyawa kimia yang dibentuk dari logam dengan oksigen. Ada 3 jenis oksida yang dikenal yaitu oksida sederhana, peroksida dan superoksida. Berikut ini ditampilkan 3 oksida yang memiliki perbandingan atom logam terhadap oksigen = 2:. Titanium(IV) oksida adalah oksida yang banyak digunakan sebagai pigmen putih karena memiliki indeks refraksi yang paling tinggi. Oksida ini tidak larut dalam air tetapi dapat didispersikan secara mekanik. a. Tuliskan rumus kimia Titanium(IV) oksida. () b. Tuliskan termasuk jenis oksida apa Titanium(IV) oksida. (2) c. Gambarkan struktur Lewis Titanium(IV) oksida. (3) d. Tuliskan berapa kemungkinan tingkat bilangan oksidasi Ti. (3) e. Tuliskan konfigurasi elektron Titanium(II). (2) 2 (5 poin) Ion besi (II) bereaksi dengan ion permanganat (MnO 4 ) dalam suasana asam sehingga menghasilkan ion besi (III). Suatu sampel logam sebanyak 6,893 g dihancurkan dan direaksikan dengan asam klorida pekat sehingga semua besi teroksidasi menjadi ion besi (II). Selanjutnya, larutan asam yang mengandung ion besi (II) dititrasi oleh larutan KMnO 4 0,0 M dan diperlukan larutan kalium permanganat sebanyak 3,889 ml. a. Tuliskan persamaan setengah reaksi oksidasi. (2) b. Tuliskan persamaan setengah reaksi reduksi. (3) c. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang setara. (2) d. Tentukan spesi yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor. (2) e. Hitung jumlah mol besi dalam sampel logam tersebut. (3) f. Hitung persen massa besi dalam sampel. (3) 3 (23 poin) Suatu unsur X dengan Cl 2 dapat membentuk 3 senyawa yaitu XCl 2, XCl 4, dan XCl 6. Salah satu senyawa oksidanya adalah XO 3, dan X dapat bereaksi dengan Na membentuk senyawa Na 2 X. a. Tentukan dan jelaskan apakah X merupakan logam ataukah nonlogam. (3) b. Tentukan dan jelaskan golongan dan periode unsur X dalam tabel periodik unsur. (3) c. Gambarkan struktur Lewis untuk XCl 2, XCl 4, XCl 6, dan XO 3. (8) Halaman 2 dari 3

d. Berdasarkan gambar struktur yang Anda buat (soal c), tentukan dan jelaskan molekul yang bersifat polar. (4) e. Tuliskan orbital hibrida atom X dalam molekul XCl 4 dan XCl 6. (2) f. Unsur X dapat membentuk senyawa MgX. Ikatan ion yang manakah yang lebih kuat Na 2 X ataukah MgX. Jelaskan. (3) 4 (2 poin) Suatu larutan asam nitrit, HNO 2 0,495 M memiliki ph,83. a. Hitung [H + ] dan persen ionisasi asam nitrit dalam larutan. (5) b. Tuliskan persamaan kesetimbangan reaksi dan hitung nilai K a untuk asam nitrit. (5) c. Hitung ph larutan yang terbentuk dari penambahan,0 g NaNO 2 ke dalam 750 ml larutan HNO 2 0,025 M. (4) d. Hitung ph larutan yang terbentuk dari penambahan,0 g NaNO 2 ke dalam 750 ml air, H 2 O. (4) e. Gambarkan sketsa kurva titrasi yang diperoleh ketika sebanyak 20,00 ml larutan asam nitrit 0,025 M dititrasi dengan 0,025 M larutan NaOH baku. (3) Halaman 3 dari 3