BAB IV TINJAUAN KARYA

dokumen-dokumen yang mirip
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.3

DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN

Metamorfosis Kecoa. 1. Stadium Telur. 2. Stadium Nimfa

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN DARI UKSW

FILUM ARTHROPODA NAMA KELOMPOK 13 : APRILIA WIDIATAMA ERNI ASLINDA RINA SUSANTI

Ayo Kita Belajar IPA DAUR HIDUP HEWAN

Daur Hidup Hewan Di Lingkungan Sekitar. 4. Memahami daur hidup berbagai jenis mahluk hidup

Setiap hewan pasti mengalami tahap pertumbuhanan dan perkembangan. Daur

Jawaban. 1 Metamorfosis Sempurna (Holometabola)

DAUR HIDUP HEWAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD. Disusun oleh: Taufik Ariyanto /

V ULASAN KARYA PERANCANGAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.5. Metagenesis. Metamorfosis. Regenerasi

untuk meneliti tingkat predasi cecopet terhadap larva dan imago Semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang

BAB. Daur Hidup Makhluk Hidup

Petunjuk Praktikum. Entomologi Dasar. ditulis oleh: Nugroho Susetya Putra Suputa Witjaksono

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

Sistem pernapasan pada hewan kecoa. Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip

Praktikum Biologi Fapet Unpad: Bagian Insecta IIa. 1

III. METODE PENCIPTAAN

BAB II DATA DAN ANALISA

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

1. Metamorfosis Tidak Sempurna (tncomplete metamorphosis = Hemimetabola).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III IKAN LELE SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoristis

A. Implementasi Teoritik

TINJAUAN PUSTAKA. energi pada kumunitasnya. Kedua, predator telah berulang-ulang dipilih sebagai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

TINJAUAN PUSTAKA. miring. Sycanus betina meletakkan tiga kelompok telur selama masa hidupnya.

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLATIHAN SOAL BAB 7

MAZE MAGNET ANGKA X 19.8 X 1.3 cm. Anak menggerakkan pensil magnet untuk mengarahkan bulir besi ke tempat yang sesuai. Rp.

SIMULASI METAMORFOSIS KUPU-KUPU MENGGUNAKAN 3Ds MAX7. Indra Dwi Aris Wibowo

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU HAMA TANAMAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. ordoodonata, danmemiliki 2 sub ordoyakni sub ordoanisoptera (dragonflies)

Kegiatan Semester 1. 3) Keriklah lendir (kambium) hingga bersih. 4) Keringkan dahan yang disayat selama 2-4 hari. Kegiatan Semester 1 1

III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis

TINJAUAN PUSTAKA. Kutu penghisap merupakan parasit penghisap darah mamalia yang

Peta Materi IV. Produk Sederhana dengan Teknologi Mekanik. Teknik Pembuatan. Mainan. dengan Teknologi. Mekanik. Teknologi Mekanik

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran IPS di SD bertujuan agar siswa diharapkan dapat memiliki

Sistem Respirasi Pada Hewan

Disusun Oleh : Oka Dwi Nugroho ( ) Modul Siswa

II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sumber Pustaka. sangat cemerlang dan sangat indah. Untuk menjadi kupu-kupu yang. Kupu-kupu memiliki banyak jenis dan memiliki

TAHAP. Serdadu Serangga. Menaakul

Ulasan Karya Serikat Serangga Dalam Penciptaan Seni Kriya II. Oleh: I Nyoman Suardina, S.Sn.,Msn.

MODUL VI PENGAMATAN ORGAN-ORGAN HEWAN

JMSC Tingkat SD/MI2017

BAB II PROSES METAMORFOSIS KUPU-KUPU. menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur

II. TINJAUAN PUSTAKA

IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

biologi SET 23 ANIMALIA 3 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM ARTHROPODA a. Ciri Ciri b. Klasifikasi

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN KARYA

cbuah Potong Binatang Luncur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

Pengertian. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

TINJAUAN PUSTAKA. I. Ekologi Tanaman Kelapa Sawit (Elais guinensis Jacq.) baik di daerah tropis (15 LU - 15 LS). Tanaman ini tumbuh sempurna di

BAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS. A. Implementasi Teoritis

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TERNAK JALAK SUREN

Inventarisasi Serangga Pada Pohon Tembesu (Fragraea fragrans Roxb) INVENTARISASI SERANGGA PADA POHON TEMBESU (Fragraea fragrans Roxb)

II.TINJAUAN PUSTAKA. Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun

BAB III MODEL MATEMATIKA DINAMIKA PENYEBARAN AEDES AEGYPTI BERDASARKAN ANGIN DAN SAYAP

BAB I PENDAHULUAN. terkaya (mega biodiversity). Menurut Hasan dan Ariyanti (2004), keanekaragaman

Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan

BAB III. METODE PENCIPTAAN

BAB IV ANALISA PENGGUNAAN KARAKTER VISUAL BABI PADA PRODUK CLOTHING LABEL OINK!

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pupuk dibedakan menjadi 2 macam yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik

BAB I PENDAHULUAN. golongan hewan yang dominan di muka bumi sekarang ini. Dalam jumlah,

Cara Membuat Kepiting dari Daun Kelapa (Janur) Mainan Tradisional Kepiting dari Janur (Daun Kelapa Muda)

I. PENDAHULUAN. pertanian organik dan sistem pertanian intensif (Notarianto, 2011). Salah satu desa

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TINJAUAN PUSTAKA. lainnya dan berkaitan dengan lingkungan hidupnya. Dalam komunitas organisme

5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

BAB 2 DATA DAN ANALISA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.2

Seni Rupa. (Sumber: Dok. Kemdikbud)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BIOLOGI INSEKTA (ENTOMOLOGI) : H. Mochamad Hadi Udi Tarwotjo Rully Rahadian. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Vektor dalam arti luas adalah pembawa atau pengangkut. Vektor dapat berupa

BAB II METAMORFOSIS KUPU-KUPU PAPILIO DEMOLEUS SEBAGAI PEMICU PERKEMBANGAN POLA PIKIR DAN KREATIFITAS ANAK


BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas.

BAB III PROSES BERKREASI BATIK GEOMETRIS. Banyak teknik yang digunakan para seniman untuk menunjang pembuatan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAHAN DAN METODA. Penelitian Kelapa Sawit, Pematang Siantar dengan ketinggian tempat ± 369 m di

IV. ANALISIS KARYA. suasana pertunjukan sirkus. Gajah yang seakan-akan muncul dari dalam

TINJAUAN PUSTAKA. Siklus Hidup dan Morfologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB IV TINJAUAN KARYA Karya seni patung yang dibuat seluruhnya menggambarkan fantasi bentuk serangga secara visual berdasarkan imajinasi dari penulis. Pemilihan tentang dunia serangga karena serangga merupakan golongan hewan yang sangat dekat dengan manusia. Bentuk serangga mempunyai anatomi yang menarik dan beragam. Serangga juga merupakan hewan yang paling banyak ditemui di setiap lingkungan sehingga sudah lekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Terdapat beragam spesies serangga dengan jumlah besar, sehingga serangga mempunyai andil yang besar terhadap lingkungan. Serangga mempunyai keanekaragaman jenis yang sangat banyak, bentuk, warna, dan ukuran yang bervariasi. Dari keragaman variasi bentuk ini membuat serangga dirasa menarik diantara golongan hewan yang lainya Serangga juga merupakan kelompok organisme yang paling banyak jumlahnya di permukaan bumi dan juga paling banyak berinteraksi dengan manusia dibanding organisme-organisme yang lain. Hampir di setiap habitat, akan ditemui serangga, mulai dari di dalam rumah, halaman dan sawah, baik di daratan, perariran maupun habitat-habitat yang lainya. Interaksi dengan berbagai hewan, termasuk serangga merupakan kecintaan penulis ketika kecil, begitu juga dengan kesukaan terhadap siaran 36

37 televisi dan pengaruh internet membawa efek yang sangat besar. Dari sini penulis menuangkan ide dan pikiran dari pengalaman dan pengaruh lingkungan yang menimbulkan sebuah fantasi. Fantasi yang berhubungan dengan serangga inilah yang menjadi acuan dasar dalam pembuatan karya dalam tugas akhir berjudul Fantasi Bentuk Serangga Dalam Seni Patung.

38 Gambar 12. Patung I Ajar Ardianto, Belalang Angkut #1, 2015 Polyester resin, besi, sintetic clay, akrilik,oil pastel 30 x 20 x 12 cm Belalang merupakan jenis serangga yang sering kita jumpai. Dalam karya ini sosok serangga divisualisasikan dengan menggabungkan bentuk mobil pickup yang mempunyai bak terbuka. Bentuk badan belalang dalam karya ini diubah total, mulai dari kepala hingga badan diganti dengan bentuk mobil pickup. Perubahan bentuk belalang dalam karya ini merupakan wujud asosiasi total, adapun wujud dari belalang asli pada karya ini terletak pada bentuk kaki, perut dan antena. Penggabungan dari bentuk belalang dan mobil pickup ini menghasilkan wujud belalang baru dalam karya seni patung, yaitu belalang fantasi.

39 Gambar 13. Patung II Ajar Ardianto, Belalang Angkut #2, 2015 Polyester resin, sintetic clay, akrilik,oil pastel 44 x 21 x 17 cm Karya berjudul Belalang Angkut #2 ini merupakan wujud fantasi dari seekor belalang yang digabungkan dengan bentuk truk bak terbuka. Bentuk fisik dari serangga diwujudkan dengan adanya antena, kaki dan perut. Sedangkan bentuk dari truk dibuat untuk menggantikan bagian kepala dan punggung dari belalang. Bentuk truck dipilih sebagai asosiasi dari bentuk badan belalang karena truk dirasa memiliki kesamaan bentuk dengan belalang. Dengan ini tercipta wujud baru dalam karya berupa belalang fantasi.

40 Gambar 14, Patung III Ajar Ardianto, Jangkrik Piano, 2015 Polyester resin,cat akrilik,oil pastel 47 x 20 x 27 Wujud baru dari seekor jangkrik terlihat dalam karya ini berupa jangkrik fantasi. Terdapat sebuah piano klasik yang menempel pada punggung jangkrik. Bentuk piano dipilih sebagai pengganti atau asosiasi dari bentuk punggung jangkrik, karena dirasa memiliki kesamaan sifat. Kesamaan sifat ini adalah sama-sama dapat menghasilkan bunyi. Tutup piano yang terbuka menambah kesan kuat pada jangkrik sebagai pengganti sayap. Hal ini mewakili kekuatan kedua sayap jangkrik yang diangkat ke atas ketika sedang mengeluarkan bunyi.

41 Gambar 15. Patung IV Ajar Ardianto, Dragonfly Copter, 2015 Polyester resin, besi, akrilik,oil pastel 93 x 60 x 34 cm Karya ini menampilkan wujud baru dari seekor capung yang dikombinasikan dengan bentuk helikopter. Bentuk helikopter ditampilkan pada bagian depan dan baling-baling, sedangkan bentuk capung mendominasi pada bagian belakang. Bentuk helikopter dipilh sebagai asosiasi dari bagian badan depan capung karena dirasa memiliki kesamaan sifat dan bentuk. Helikopter dan capung sama-sama bisa terbang di udara dan memiliki ekor yang panjang. Gabungan dari kedua unsur tersebut menghasilkan sebuah wujud karya fantasi yang tidak ada dalam alam nyata.

42 Gambar 16. Patung V Ajar Ardianto, Kumbang Perang, 2015 Polyester resin, akrilik,oil pastel 66 x 48 x 12 cm Kumbang kelapa mempunyai capit yang berfungsi sebagai alat untuk mencari makan dan sebagai alat perlindugan dari ancaman. Pada karya ini asosiasi terbentuk hanya pada bagian capit yang digantikan oleh mata pisau lipat. Bentuk pisau lipat digunakan sebagai asosiasi capit kumbang karena dirasa memiliki kesamaan karakter dan fungsi. Penggabungan dari dua unsur ini menghasilkan sebuah wujud baru dari seekor kumbang, yaitu bentuk kumbang fantasi.

43 Gambar 17. Patung VI Ajar Ardianto, Bug s Wagon, 2015 Polyester resin, akrilik,oil pastel 38 x 35 x 17 cm Bentuk serangga kepik dalam karya ini diubah wujudnya menjadi bentuk yang menyerupai mobil volkswagon atau VW kodok.terlihat perubahan secara ritmis dari wujud kepik menjadi mobil VW dari bagian kepala hingga ujung badan. Dalam karya ini, mobil VW diwujudkan sebagai asosiasi bentuk badan kepik karena memiliki kesamaan bentuk. Dengan ini tercipta bentuk karya seni patung berwujud kepik fantasi.

44 Gambar 18. Patung VII Ajar Ardianto, Caterpillar Train, 2015 Polyester resin, kayu, akrilik,oil pastel 153 x 14 x 23 cm Sebuah wujud baru dari ulat dalam karya ini diperoleh dari penggabungan benuk ulat dengan bentuk kereta api. Bentuk ulat yang kecil memanjang mempunyai banyak potensi untuk diubah ke dalam bentuk kereta sehingga terlihat jelas proses perubahan transisional. Perubahan transisional ini terlihat dari bagian kepala menuju ke badan dan perubahan dari bagian badan ulat menjadi gerbong kereta api. Asosiasi bentuk kereta api diterapkan pada bentuk badan ulat karena adanya kesamaan bentuk, yakni sama-sama memiliki badan yang panjang. Dari penggabungan kedua bentuk ini diperoleh karya seni patung berbentuk ulat fantasi.

45 Gambar 19. Patung VIII Ajar Ardianto, Closet Cockroach 2015 Polyester resin, besi, sintetic clay, akrilik 45 x 45 x 26 cm Kecoak merupakan jenis serangga yang mempunyai bentuk badan yang pipih. Dalam karya ini bentuk kloset digabungkan ke dalam bentuk badan kecoak. Bentuk kloset diasosiakan pada bagian badan kecoak menggantikan perut hingga sayap. Bentuk asosiasi ini dipilih karena kecoa dan kloset dirasa memiliki kesamaan karakter. Kecoa dan kloset sama-sama identik dengan karakter jorok dan sama-sama berhubungan dengan sesuatu yang kotor. Penggabungan dari dua unsur ini menghasilkan sosok bentuk fantasi dari kecoak yang tidak ada dalam alam nyata.

46 Gambar 20. Patung IX Ajar Ardianto, Pencil Butterfly, 2015 Polyester resin, akrilik 245 x 125 cm Kupu-kupu merupakan jenis serangga yang mempunyai ukuran bentangan sayap yang lebar dan dipenuhi dengan ragam warna. Bentuk tubuhnya yang kecil seakan tidak sebanding dengan ukuran sayapnya. Asosiasi tercipta pada tubuh kupu-kupu yang kecil menyerupai sebuah pensil warna dengan ragam warna yang dimilikinya. Penggabungan dilakukuan pada bagian tubuh kupu-kupu sehingga tercipta wujud baru yaitu suatu bentuk fantasi. Jumlah kupu-kupu yang banyak menjelaskan tentang ragam warna yang dimiliki kupu-kupu dan pensil warna.

47 Gambar 21. Patung X Ajar Ardianto, Drill Mosquito, 2015 Polyester resin, besi, akrilik 52 x 40 x 24 cm Nyamuk merupakan jenis serangga yang mempunyai jenis mulut penusuk. Serangga ini menghisap darah dengan menusukkan mulutnya ke dalam kulit korbanya. Bentuk mulut dari nyamuk seakan mirip dengan bentuk mata bor yang dapat memutar membuat lubang. Dalam karya ini penggabungan bentuk dilakukan pada bagian mulut dan daerah sekitar kepala pada nyamuk. Hasil atas penggabungan tersebut terciptalah sebuah wujud fantasi dari seekor nyamuk.