SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.5. Metagenesis. Metamorfosis. Regenerasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.5. Metagenesis. Metamorfosis. Regenerasi"

Transkripsi

1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal Pada siklus hidup hewan tertentu, terjadi perubahan bentuk tubuh dari embrio sampai dewasa. Perubahan bentuk tubuh ini disebut... A. B. C. Metagenesis Metamorfosis Regenerasi D. Kunci Jawaban : B Setelah mengalami masa embrio ada kelompok hewan yang mengalami masa pasca embrionik. Masa pasca embrionik ini disebut juga dengan metamorfosis.metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur pada hewan dari sederhana sampai menjadi bentuk yang sempurna. 2. Kupu-kupu dan katak mengalami metaforfosis... A. B. C. D. Sempurna Tidak sempurna Setengah sempurna Sempurna dan tidak sempurna Kupu-kupu dan katak mengalami metamorfosis sempurna. Hal ini dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap fase metamorfosis. Tahapan metamorfosis pada kupu-kupu, telur --larva (ulat) --pupa(kepompong) --imago (dewasa). Tahapan metamorfosis pada katak yaitu telur -- berudu -- berudu berkaki -- katak muda -- katak dewasa 3. Tahapan dari metamorfosis pada katak setelah telur adalah... A. Larva

2 B. Pupa C. D. Berudu Imago Kunci Jawaban : C Katak mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan metamorfosis pada katak yaitu telur -- berudu -- berudu berkaki -- katak muda -- katak dewasa 4. Perhatikan metamorfosis berikut! Yang dimaksud dengan nimfa yaitu... A. B. C. D. Hewan dewasa yang siap bertelur Telur hewan yang siap tumbuh Hewan muda yang tidak mirip dengan hewan dewasa Hewan muda yang mirip dengan hewan dewasa Kunci Jawaban : D Nimfa adalah hewan muda yang mirip dengan hewan dewasa tetapi berukuran lebih kecil dengan perbandingan tubuh yang berbeda. Nimfa akan mengalami molting (pergantian kulit),setiap kali setelah molting mahluk hidup itu kelihatan lebih mirip dengan hewan dewasa.

3 5. Hewan berikut merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, kecuali... A. B. C. D. Lebah Lipas Jangkrik Belalang Metamorfosis Tak Sempurna Telur larva nimfa (hewan muda) imago (hewan dewasa) Contoh : pada belalang, jangkrik, capung, lipas 6. Metamorfosis dibedakan menjadi beberapa macam. Pada gambar dibawah ini menunjukkan metamorfosis... BIO A. Sempurna B. Tidak sempurna C. Sebagaian D. Semi sempurna

4 Metamorfosis sempurna (holometabola) BIO pembahasan Metamorfosis sempurna yaitu serangga yang memiliki empat tahapan pertumbuhan dalam daur hidupnya. Ciri ciri metamorphosis sempurna: 1. Saat menetas bentuk hewan berbeda jauh dari induknya. 2. Mengalami masa kepompong/pupa 3. Melalui tahap tahap metamorphosis sempunra, yaitu telut larva pupa imago (dewasa) Contoh metamorfosis sempurna, yaitu kupu kupu 7. Perhatikan daur metamorfosis katak berikut ini! BIO Pada daur metamorfosis katak terjadi perubahan fisiologis berupa bergantinya organ pernapasan dari insang menjadi paru - paru. Pergantian organ pernapasan ini terjadi pada tahap..... A. 1 ke tahap 2 B. 2 ke tahap 3 C. 3 ke tahap 5 D. 4 ke tahap 5 Kunci Jawaban : C

5 Secara umum metamorfosis katak terbagi ke dalam 5 fase : 1. Fase telur Telur katak diperoleh dari pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Perkembangan fase telur dalam metamorfosis katak berlangsung selama 21 hari. Selama itu embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur. 2. Fase kecebong Setelah 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari cangkang telur menjadi kecebong. Pada tahap awal kecebong umumnya masih memakan kuning telur hingga fungsi tubuh memungkinkan untuk mencari makan. Kecebong memiliki ekor panjang yang menunjang pergerakannya didalam air. Insang eksternal digunakan untuk bernafas didalam air. 3. Fase berudu berkaki Selama 5 minggu dalam metamorfosis katak, berudu akan terus mengalami perubahan bentuk morfologi dan fungsi fisiologi organ. Kaki belakang mulai tumbuh diikuti kaki depan, serta paru-parunya mulai berkembang sebagai persiapan fase baru dalam metamorfosis. 4. Katak muda Setelah mengalami fase bertumbuhan, berudu berkaki mulai berubah bentuk. Mulutnya mulai melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-parunya telah hampir berfungsi sempurna. Fase ini umumnya berlangsung selama 3 minggu hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi katak dewasa. 5. Katak dewasa Pada fase ini katak sudah tumbuh sempurna. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernafasan didarat, kaki-kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput, serta ekor yang telah benar-benar hilang. 8. Pada metamorfosis kupu - kupu, tahap yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah BIO A. telur B. larva C. pupa D. dewasa Kunci Jawaban : B BIO pembahasan

6 9. Perhatikan skema metamorfosis katak dibawah ini! BIO Pada daur metamorfosis katak terjadi perubahan morfologi pada kaki katak. Pergantian morfologi kaki katak ini terjadi pada tahap..... A. Telur ke kecebong B. Kecebong ke berudu berkaki C. Berudu berkaki ke katak muda D. Katak muda ke katak dewasa Kunci Jawaban : B Secara umum metamorfosis katak terbagi ke dalam 5 fase : 1. Fase telur Telur katak diperoleh dari pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Perkembangan fase telur dalam metamorfosis katak berlangsung selama 21 hari. Selama itu embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur. 2. Fase kecebong Setelah 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari cangkang telur menjadi kecebong. Pada tahap awal kecebong umumnya masih memakan kuning telur hingga fungsi tubuh memungkinkan untuk mencari makan. Kecebong memiliki ekor panjang yang menunjang pergerakannya didalam air. Insang eksternal digunakan untuk bernafas didalam air. 3. Fase berudu berkaki Selama 5 minggu dalam metamorfosis katak, berudu akan terus mengalami perubahan bentuk morfologi dan fungsi fisiologi organ. Kaki belakang mulai tumbuh diikuti kaki depan, serta paru-parunya mulai berkembang sebagai persiapan fase baru dalam metamorfosis. 4. Katak muda Setelah mengalami fase bertumbuhan, berudu berkaki mulai berubah bentuk. Mulutnya mulai melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-parunya telah hampir berfungsi sempurna. Fase ini umumnya berlangsung selama 3 minggu hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi katak dewasa. 5. Katak dewasa Pada fase ini katak sudah tumbuh sempurna. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernafasan didarat, kaki-kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput, serta ekor yang telah benar-benar hilang.

7 10. Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari metamorfosis. 1. Saat menetas bentuk hewan sudah mirip induknya, hanya kurang sempurna 2. Saat menetas bentuk hewan berbeda jauh dari induknya 3. Mengalami masa kepompong/pupa 4. Tidak mengalami masa kepompong/pupa Yang termasuk dari ciri metamorfosis tidak sempurna adalah... A. 1 dan 2 B. 2 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 3 Ciri ciri Metamorfosis tidak sempurna : 1. Saat menetas bentuk hewan sudah mirip induknya, hanya kurang sempurna. 2. Tidak mengalami masa kepompong/pupa 3. Melaui tahap tahap Metamorfosis tidak sempurna, yaitu : telur larva (nimfa) Imago (dewasa) Ciri ciri metamorphosis sempurna: 1. Saat menetas bentuk hewan berbeda jauh dari induknya. 2. Mengalami masa kepompong/pupa 3. Melalui tahap tahap metamorphosis sempunra, yaitu telut larva pupa imago (dewasa) 11. Metamorfosis dibedakan menjadi beberapa macam. Pada gambar dibawah ini menunjukkan metamorfosis... BIO A. Sempurna B. Tidak sempurna C. Sebagaian D. Semi sempurna

8 Metamorfosis sempurna (holometabola) BIO pembahasan Metamorfosis sempurna yaitu serangga yang memiliki empat tahapan pertumbuhan dalam daur hidupnya. Ciri ciri metamorphosis sempurna: 1. Saat menetas bentuk hewan berbeda jauh dari induknya. 2. Mengalami masa kepompong/pupa 3. Melalui tahap tahap metamorphosis sempunra, yaitu telut larva pupa imago (dewasa) Contoh metamorfosis sempurna, yaitu kupu kupu 12. Perhatikan daur metamorfosis katak berikut ini! BIO Pada daur metamorfosis katak terjadi perubahan fisiologis berupa bergantinya organ pernapasan dari insang menjadi paru - paru. Pergantian organ pernapasan ini terjadi pada tahap..... A. 1 ke tahap 2 B. 2 ke tahap 3 C. 3 ke tahap 5 D. 4 ke tahap 5 Kunci Jawaban : C

9 Secara umum metamorfosis katak terbagi ke dalam 5 fase : 1. Fase telur Telur katak diperoleh dari pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Perkembangan fase telur dalam metamorfosis katak berlangsung selama 21 hari. Selama itu embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur. 2. Fase kecebong Setelah 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari cangkang telur menjadi kecebong. Pada tahap awal kecebong umumnya masih memakan kuning telur hingga fungsi tubuh memungkinkan untuk mencari makan. Kecebong memiliki ekor panjang yang menunjang pergerakannya didalam air. Insang eksternal digunakan untuk bernafas didalam air. 3. Fase berudu berkaki Selama 5 minggu dalam metamorfosis katak, berudu akan terus mengalami perubahan bentuk morfologi dan fungsi fisiologi organ. Kaki belakang mulai tumbuh diikuti kaki depan, serta paru-parunya mulai berkembang sebagai persiapan fase baru dalam metamorfosis. 4. Katak muda Setelah mengalami fase bertumbuhan, berudu berkaki mulai berubah bentuk. Mulutnya mulai melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-parunya telah hampir berfungsi sempurna. Fase ini umumnya berlangsung selama 3 minggu hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi katak dewasa. 5. Katak dewasa Pada fase ini katak sudah tumbuh sempurna. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernafasan didarat, kaki-kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput, serta ekor yang telah benar-benar hilang. 13. Pada metamorfosis kupu - kupu, tahap yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah BIO A. telur B. larva C. pupa D. dewasa Kunci Jawaban : B BIO pembahasan

10 14. Perhatikan skema metamorfosis katak dibawah ini! BIO Pada daur metamorfosis katak terjadi perubahan morfologi pada kaki katak. Pergantian morfologi kaki katak ini terjadi pada tahap..... A. Telur ke kecebong B. Kecebong ke berudu berkaki C. Berudu berkaki ke katak muda D. Katak muda ke katak dewasa Kunci Jawaban : B Secara umum metamorfosis katak terbagi ke dalam 5 fase : 1. Fase telur Telur katak diperoleh dari pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Perkembangan fase telur dalam metamorfosis katak berlangsung selama 21 hari. Selama itu embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur. 2. Fase kecebong Setelah 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari cangkang telur menjadi kecebong. Pada tahap awal kecebong umumnya masih memakan kuning telur hingga fungsi tubuh memungkinkan untuk mencari makan. Kecebong memiliki ekor panjang yang menunjang pergerakannya didalam air. Insang eksternal digunakan untuk bernafas didalam air. 3. Fase berudu berkaki Selama 5 minggu dalam metamorfosis katak, berudu akan terus mengalami perubahan bentuk morfologi dan fungsi fisiologi organ. Kaki belakang mulai tumbuh diikuti kaki depan, serta paru-parunya mulai berkembang sebagai persiapan fase baru dalam metamorfosis. 4. Katak muda Setelah mengalami fase bertumbuhan, berudu berkaki mulai berubah bentuk. Mulutnya mulai melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-parunya telah hampir berfungsi sempurna. Fase ini umumnya berlangsung selama 3 minggu hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi katak dewasa. 5. Katak dewasa Pada fase ini katak sudah tumbuh sempurna. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernafasan didarat, kaki-kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput, serta ekor yang telah benar-benar hilang.

11 15. Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari metamorfosis. 1. Saat menetas bentuk hewan sudah mirip induknya, hanya kurang sempurna 2. Saat menetas bentuk hewan berbeda jauh dari induknya 3. Mengalami masa kepompong/pupa 4. Tidak mengalami masa kepompong/pupa Yang termasuk dari ciri metamorfosis tidak sempurna adalah... A. 1 dan 2 B. 2 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 3 Ciri ciri Metamorfosis tidak sempurna : 1. Saat menetas bentuk hewan sudah mirip induknya, hanya kurang sempurna. 2. Tidak mengalami masa kepompong/pupa 3. Melaui tahap tahap Metamorfosis tidak sempurna, yaitu : telur larva (nimfa) Imago (dewasa) Ciri ciri metamorphosis sempurna: 1. Saat menetas bentuk hewan berbeda jauh dari induknya. 2. Mengalami masa kepompong/pupa 3. Melalui tahap tahap metamorphosis sempunra, yaitu telut larva pupa imago (dewasa)

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.3 1. Perhatikan daur hidup berikut! -> nimfa -> imago Contoh hewan yang mengalami

Lebih terperinci

DAUR HIDUP HEWAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD. Disusun oleh: Taufik Ariyanto /

DAUR HIDUP HEWAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD. Disusun oleh: Taufik Ariyanto / DAUR HIDUP HEWAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD Disusun oleh: Taufik Ariyanto / 101134063 P ernahkah kamu melihat perkembangan hewan yang hidup di lingkunganmu? Jika kamu memelihara hewan, kamu pasti

Lebih terperinci

Metamorfosis Kecoa. 1. Stadium Telur. 2. Stadium Nimfa

Metamorfosis Kecoa. 1. Stadium Telur. 2. Stadium Nimfa Metamorfosis Kecoa 1. Stadium Telur Proses metamorfosis kecoa diawali dengan stadium telur. Telur kecoa diperoleh dari hasil pembuahan sel telur betina oleh sel spermatozoa kecoa jantan. Induk betina kecoa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN DARI UKSW

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN DARI UKSW LAMPIRAN 53 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN DARI UKSW 54 55 56 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN 57 58 LAMPIRAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELOMPOK

Lebih terperinci

Jawaban. 1 Metamorfosis Sempurna (Holometabola)

Jawaban. 1 Metamorfosis Sempurna (Holometabola) Soal metamorfosis 1. Apa yang dimaksud metamorfosis sempurna? 2. Gambarkan kejadian metamomorfosis sempurna! 3. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis tidak sempurna? 4. Gambarkan kejadian metamorfosis

Lebih terperinci

Ayo Kita Belajar IPA DAUR HIDUP HEWAN

Ayo Kita Belajar IPA DAUR HIDUP HEWAN Ayo Kita Belajar IPA DAUR HIDUP HEWAN Klik disini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Klik disini Materi Ajar Klik disini Soal Latihan Kompetensi Inti: 3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

Lebih terperinci

DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN

DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN A. Hewan yang Mengalami Metamorfosis Setiap hewan pasti mengalami tahap pertum-buhanan dan perkembangan. Daur hidup dimulai saat keluar dari perut induknya hingga dewasa.

Lebih terperinci

1. Metamorfosis Tidak Sempurna (tncomplete metamorphosis = Hemimetabola).

1. Metamorfosis Tidak Sempurna (tncomplete metamorphosis = Hemimetabola). proses METAMORFOSIS PADA HEWAN (KUPU-KUPU DAN KATAK)" Oleh Atang' Pengertian Metamorfosis Metamorphosis berasal dari bahasa Yunani (Greek), "Meta" yang berarti di antara, sekitar, setelah, "Morphe"'yang

Lebih terperinci

Daur Hidup Hewan Di Lingkungan Sekitar. 4. Memahami daur hidup berbagai jenis mahluk hidup

Daur Hidup Hewan Di Lingkungan Sekitar. 4. Memahami daur hidup berbagai jenis mahluk hidup Ayam betina dewasa dapat bertelur. Jika di erami, telur akan menetas dan menghasilkan anak ayam. Anak ayam akan tumbuh menjadi ayam dewasa. Kemuadian, ayam betina dewasa akan bertelur dan menghasilkan

Lebih terperinci

Setiap hewan pasti mengalami tahap pertumbuhanan dan perkembangan. Daur

Setiap hewan pasti mengalami tahap pertumbuhanan dan perkembangan. Daur A. Macam-Macam Daur Hidup pada Makhluk Hidup Setiap hewan pasti mengalami tahap pertumbuhanan dan perkembangan. Daur hidup dimulai saat keluar dari perut induknya hingga dewasa. Setelah dewasa hewan dapat

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN Standar Kompetensi: Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan, hewan, dan manusia Kompetensi Dasar: Memahami konsep tumbuh kembang hewan Click to edit Master subtitle

Lebih terperinci

DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN. Kegiatan Awal

DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN. Kegiatan Awal DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan Awal Guru melihat kesiapan siswa Guru memberikan apersepsi pada kegiatan awal KEGIATAN INTI Guru membentuk kelompok dan memberikan materi kepada siswa Guru memberikan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor... 1. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1). Bersifatreversible 2). Bersifat irreversible 3). Menuju ke arah dewasa 4). Jumlah dan ukuran sel semakinmeningkat 5). Perubahan dari kecil jadi besar SMP kelas

Lebih terperinci

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup Pada Hewan A. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup Pertumbuhan dan perkembangan suatu makhluk hidup harus berjalan sejajar dan seimbang. Jika pertumbuhan berjalan cepat dan tidak diikuti

Lebih terperinci

URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel

URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel spermatozoa yang membentuk makhluk hidup menjadi zigot. Meskipun

Lebih terperinci

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem

Lebih terperinci

BAB II PROSES METAMORFOSIS KUPU-KUPU. menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur

BAB II PROSES METAMORFOSIS KUPU-KUPU. menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur BAB II PROSES METAMORFOSIS KUPU-KUPU 2.1 Metamorfosis Metamorfosis adalah suatu proses biologi dimana hewan secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau menetas. Proses ini melibatkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Professional serta penjelasan tentang

BAB 2 LANDASAN TEORI. lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Professional serta penjelasan tentang BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi tentang metamorfosis hewan. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup A. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk

Lebih terperinci

biologi SET 23 ANIMALIA 3 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM ARTHROPODA a. Ciri Ciri b. Klasifikasi

biologi SET 23 ANIMALIA 3 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM ARTHROPODA a. Ciri Ciri b. Klasifikasi 23 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi A. FILUM ARTHROPODA a. Ciri Ciri SET 23 ANIMALIA 3 1. Bersegmen metameri 2. Peredaran darah terbuka 3. Tidak punya Hb, tetapi memiliki haemocyanin

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN A. Teknik Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Tujuan Tes Tertulis Ganda, Uraian Mengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk perbaikan proses pembelajaran /atau pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup? Apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan? Apakah metamorfosisi itu? Apakah

Lebih terperinci

Gambar 1. Drosophila melanogaster. Tabel 1. Klasifikasi Drosophila

Gambar 1. Drosophila melanogaster. Tabel 1. Klasifikasi Drosophila I. Praktikum ke : 1 (satu) II. Hari / tanggal : Selasa/ 1 Maret 2016 III. Judul Praktikum : Siklus Hidup Drosophila melanogaster IV. Tujuan Praktikum : Mengamati siklus hidup drosophila melanogaster Mengamati

Lebih terperinci

BAB. Daur Hidup Makhluk Hidup

BAB. Daur Hidup Makhluk Hidup BAB 4 Daur Hidup Makhluk Hidup Suatu sore, Nina dan Siti sedang berjalan-jalan di taman sambil melihat-lihat bunga yang berwarna-warni. Tiba-tiba Siti tertarik pada satu dahan tanaman. Siti pun memanggil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xii BABI PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir 1. Metamorfosis merupakan tahap pada fase... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3 igotik Embrionik Pasca embrionik Pasca lahir Fase Pasca Embrionik Yaitu pertumbuhan

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbeda dengan hewan. Pada hewan, pertumbuhan dan perkembangan terjadi di seluruh bagian tubuh, sedangkan pada tumbuhan,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Metode Penemuan Terbimbing (Discovery) kehidupan sehari-hari (Rusman, 2014: 324). Pendapat tentang discovery

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Metode Penemuan Terbimbing (Discovery) kehidupan sehari-hari (Rusman, 2014: 324). Pendapat tentang discovery BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Metode Penemuan Terbimbing (Discovery) a. Pengertian Metode Penemuan Terbimbing (Discovery) Istilah Discovery dapat diartikan sebagai suatu penemuan, sedangkan

Lebih terperinci

Sistem pernapasan pada hewan kecoa. Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip

Sistem pernapasan pada hewan kecoa. Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip Sistem pernapasan pada hewan kecoa Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip serangga berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut Gunakan Sistem Pernapasan Pada Hewan Invertebrata Arthropoda - Download

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam dunia programming, sering terdengar istilah User Friendly atau istilah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam dunia programming, sering terdengar istilah User Friendly atau istilah BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Interaksi Manusia dan Komputer Dalam dunia programming, sering terdengar istilah User Friendly atau istilah WYSIWYG ( What you see is what you get ). Istilah ini digunakan untuk

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6 1. Pada metagenesis terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit. Fase sporofit adalah fase yang menghasilkan...

Lebih terperinci

BAB I MAKHLUK HIDUP. Perhatikanlah makhluk hidup berikut ini! Apakah ciri yang dimiliki makhluk hidup..? Coba amatilah!

BAB I MAKHLUK HIDUP. Perhatikanlah makhluk hidup berikut ini! Apakah ciri yang dimiliki makhluk hidup..? Coba amatilah! BAB I MAKHLUK HIDUP Perhatikanlah makhluk hidup berikut ini! Apakah ciri yang dimiliki makhluk hidup..? Coba amatilah! Gambar 1.1. Beraneka bunga Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Berbah : IPA : VIII/1 : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan : 1 Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 1 Berbah Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / I Alokasi Waktu : 80 menit (1 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai

Lebih terperinci

Tinjauan Mata Kuliah. Materi pengembangan bahan ajar mata kuliah ini akan disajikan dalam 9 (sembilan) modul sebagai berikut.

Tinjauan Mata Kuliah. Materi pengembangan bahan ajar mata kuliah ini akan disajikan dalam 9 (sembilan) modul sebagai berikut. ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini memberikan dasar pengetahuan tentang serangga dan manusia. Selain itu, juga memberikan pengetahuan tentang struktur, anatomi, dan perkembangan serangga, serta siklus

Lebih terperinci

PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI SERANGGA. DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. RESTI RAHAYU

PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI SERANGGA. DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. RESTI RAHAYU PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI SERANGGA DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Dr. RESTI RAHAYU LABORATORIUM FISIOLOGI HEWAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas akhir ini diperoleh dari : Literature, sumber dan data melalui buku tentang kupu-kupu seperti (Kupukupu dan

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

ULANGAN HARIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ULANGAN HARIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Nama : No : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan adalah... a. suhu dan oksigen b. kelembapan

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup I Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pernahkah kamu memperhatikan hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarmu? Mula-mula hewan dan tumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses reproduksi melalui berbagai cara, sesuai dengan jenis dan tingkat perkembangannya. Makin banyak hambatan yang dialami suatu organisme didalam reproduksinya, makin

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN Nur Elisa, Muthmainnah dan Syifa Saputra Universitas Almuslim, Bireuen-Aceh

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Lihat! Banyak kupukupu beterbangan. Kepompong yang ada di ranting ini sudah tidak ada. Benar. Hal itu nanti akan kita pelajari juga pada bab ini. Pada bab ini kita akan

Lebih terperinci

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas induk pokok (Parent Stock)

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas induk pokok (Parent Stock) SNI : 02-6730.2-2002 Standar Nasional Indonesia Induk Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas induk pokok (Parent Stock) Prakata Standar induk kodok lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas induk pokok disusun

Lebih terperinci

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Amphibia: Evolusi Karakteristik

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Amphibia: Evolusi Karakteristik Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA Amphibia: Evolusi Karakteristik Amphibia Etimologi Dari bahasa yunani ἀμφίβιος -->amphíbios Amphi-: dua

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Individu betina dan jantan P. marginatus mengalami tahapan perkembangan hidup yang berbeda (Gambar 9). Individu betina mengalami metamorfosis paurometabola (metamorfosis

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. miring. Sycanus betina meletakkan tiga kelompok telur selama masa hidupnya.

TINJAUAN PUSTAKA. miring. Sycanus betina meletakkan tiga kelompok telur selama masa hidupnya. TINJAUAN PUSTAKA Biologi Sycanus sp. (Hemiptera: Reduviidae) Telur Kelompok telur berwarna coklat dan biasanya tersusun dalam pola baris miring. Sycanus betina meletakkan tiga kelompok telur selama masa

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut: TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus : Animalia : Arthropoda : Insecta : Lepidoptera : Noctuidae :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Jenis jenis Hama Pada Caisim Hasil pengamatan jenis hama pada semua perlakuan yang diamati diperoleh jenis - jenis hama yang sebagai berikut : 1. Belalang hijau Phylum :

Lebih terperinci

Kuark Level II Edisi 11/Tahun XII

Kuark Level II Edisi 11/Tahun XII Kuark Level II Edisi 11/Tahun XII Narasumber dan Konsultan Ahli: Prof. Yohanes Surya, Ph.D Prof. Dr. Fawzia Aswin Hadis, Psi Dr. - Ing. Pudji Untoro Dr. AJV Tumilisar Pengarah Kreatif: Gelar Soetopo www.komikuark.net

Lebih terperinci

FISIOLOGI SERANGGA SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UPI

FISIOLOGI SERANGGA SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UPI FISIOLOGI SERANGGA SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UPI FISIOLOGI SERANGGA 1. PencernaanSerangga Saluran pencernaan dibagi tiga bagian: Foregut (stomodeum) perut bagian depan : terdapat katup cardiac

Lebih terperinci

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Ilmu Pengetahuan Alam Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Kelas IX L/O/G/O Konten Ilmu Pengetahuan Alam Topik yang dipelajari Adaptasi Seleksi Alam Perkembangbiakan Adaptasi Kemampuan makhluk hidup untuk

Lebih terperinci

ORDO DECAPODA. Kelompok Macrura : Bangsa udang & lobster

ORDO DECAPODA. Kelompok Macrura : Bangsa udang & lobster ORDO DECAPODA Kelompok Macrura : Bangsa udang & lobster Kelompok Macrura Bangsa Udang dan Lobster Bentuk tubuh memanjang Terdiri kepala-dada (cephalothorax) dan abdomen (yang disebut ekor) Kaki beruas

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Siklus Hidup B. tabaci Biotipe-B dan Non-B pada Tanaman Mentimun dan Cabai

HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Siklus Hidup B. tabaci Biotipe-B dan Non-B pada Tanaman Mentimun dan Cabai 16 HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Hasil identifikasi dengan menggunakan preparat mikroskop pada kantung pupa kutukebul berdasarkan kunci identifikasi Martin (1987), ditemukan ciri morfologi B. tabaci

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

Bank SOAL OLIMPIADE IPA Materi : Pertumbuhan Perkembangan Makhluk Hidup

Bank SOAL OLIMPIADE IPA Materi : Pertumbuhan Perkembangan Makhluk Hidup BANK SOAL OLIMPIADE IPA SD 1 50 Bank SOAL OLIMPIADE IPA Materi : Pertumbuhan Perkembangan Makhluk Hidup A. Pilihlah Jawaban yang paling benar! 1. Bank SOAL OLIMPIADE IPA Materi : Pertumbuhan Perkembangan

Lebih terperinci

BAB II METAMORFOSIS KUPU-KUPU PAPILIO DEMOLEUS SEBAGAI PEMICU PERKEMBANGAN POLA PIKIR DAN KREATIFITAS ANAK

BAB II METAMORFOSIS KUPU-KUPU PAPILIO DEMOLEUS SEBAGAI PEMICU PERKEMBANGAN POLA PIKIR DAN KREATIFITAS ANAK BAB II METAMORFOSIS KUPU-KUPU PAPILIO DEMOLEUS SEBAGAI PEMICU PERKEMBANGAN POLA PIKIR DAN KREATIFITAS ANAK 2.1 Tinjauan Tahapan Perkembangan Makhluk Hidup menjadi Dewasa Setiap makhluk hidup mengalami

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Chilo sacchariphagus Boj. (Lepioptera: Crambidae) Bentuk telur jorong dan sangat pipih, diletakkan dalam 2-3 baris tersusun

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Chilo sacchariphagus Boj. (Lepioptera: Crambidae) Bentuk telur jorong dan sangat pipih, diletakkan dalam 2-3 baris tersusun TINJAUAN PUSTAKA 1. Chilo sacchariphagus Boj. (Lepioptera: Crambidae) 1.1 Biologi Bentuk telur jorong dan sangat pipih, diletakkan dalam 2-3 baris tersusun seperti atap genting (Gambar 1). Jumlah telur

Lebih terperinci

POLITEKNIK KESEHATAN MASYARAKAT. JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN. TP. 2016/20

POLITEKNIK KESEHATAN MASYARAKAT. JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN. TP. 2016/20 SIKLUS HIDUP SERANGGA VEKTOR PENYAKIT Kelompok 6. - ANDI FIRDAYANTI - FIKA VARA DIVA - JUWANTI RANTE - MARYAM - NUR MUH.ARIEF - MUH AIDIL FITRAH - MUHAMMAD AKHYAR POLITEKNIK KESEHATAN MASYARAKAT. JURUSAN

Lebih terperinci

Tyas, Nabila, Rini, Puji, Heni, Tutut

Tyas, Nabila, Rini, Puji, Heni, Tutut Tyas, Nabila, Rini, Puji, Heni, Tutut KATA PENGANTAR Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini bermanfaat sebagai buku teks agar siswa dapat memahami materi pembelajaran Sains (Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Perkembangan Manusia

Perkembangan Manusia BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia B. Tahap-tahap Perkembangan Manusia Sumber: Dok. Penulis. 1 Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia 1 Peta Konsep Peta

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), adapun sistematika dari hama ini adalah

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), adapun sistematika dari hama ini adalah TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Menurut Kalshoven (1981), adapun sistematika dari hama ini adalah Kingdom Filum Class Ordo Famili Genus : Animalia : Arthopoda : Insekta : Lepidoptera : Plutellidae : Plutella

Lebih terperinci

TAHAP TAHAP PERKEMBANGAN TAWON KEMIT (Ropalidia fasciata) YANG MELIBATKAN ULAT GRAYAK (Spodopteraa exigua)

TAHAP TAHAP PERKEMBANGAN TAWON KEMIT (Ropalidia fasciata) YANG MELIBATKAN ULAT GRAYAK (Spodopteraa exigua) TAHAP TAHAP PERKEMBANGAN TAWON KEMIT (Ropalidia fasciata) YANG MELIBATKAN ULAT GRAYAK (Spodopteraa exigua) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Sarjana Pendidikan (S-1)

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 4. Memahami daur hidup beragam jenis mahkluk hidup

Standar Kompetensi 4. Memahami daur hidup beragam jenis mahkluk hidup LAMPIRAN 74 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen Satuan Pendidikan : SDN 1 Tumang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Morfologi Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas Branchiopoda, Divisi Oligobranchiopoda, Ordo Cladocera, Famili Daphnidae,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Siklus Hidup dan Morfologi

TINJAUAN PUSTAKA. Siklus Hidup dan Morfologi TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Attacus atlas Attacus atlas merupakan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna (Chapman, 1969). Klasifikasi A. atlas menurut Peigler (1989) adalah sebagai berikut: Kelas

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODA. Ketinggian kebun Bah Birung Ulu berkisar m dpl pada bulan

BAHAN DAN METODA. Ketinggian kebun Bah Birung Ulu berkisar m dpl pada bulan 12 BAHAN DAN METODA Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Birung Ulu dan Laboratorium Entomologis Hama dan Penyakit Tanaman

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. antara telur dan tertutup dengan selaput. Telur mempunyai ukuran

TINJAUAN PUSTAKA. antara telur dan tertutup dengan selaput. Telur mempunyai ukuran TINJAUAN PUSTAKA Ulat kantong Metisa plana Walker Biologi Hama Menurut Borror (1996), adapun klasifikasi ulat kantong adalah sebagai berikut: Kingdom Phyllum Class Ordo Family Genus Species : Animalia

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Struktur Komunitas Struktur komunitas merupakan suatu konsep yang mempelajari sususan atau komposisi spesies dan kelimpahannya dalam suatu komunitas. Secara umum

Lebih terperinci

I. Ordo Hemiptera ( bersayap setengah )

I. Ordo Hemiptera ( bersayap setengah ) Tugas Pengendalian Hama Terpadu Harry Sugestiadi / 0806132041 I. Ordo Hemiptera ( bersayap setengah ) Ciri-ciri dari Ordo Hemiptera yaitu : Tipe mulut menusuk menghisap Mempunyai dua pasang sayap, tebal

Lebih terperinci

statistik menggunakan T-test (α=5%), baik pada perlakuan taurin dan tanpa diberi Hubungan kematangan gonad jantan tanpa perlakuan berdasarkan indeks

statistik menggunakan T-test (α=5%), baik pada perlakuan taurin dan tanpa diberi Hubungan kematangan gonad jantan tanpa perlakuan berdasarkan indeks Persentase Rasio gonad perberat Tubuh Cobia 32 Pembahasan Berdasarkan hasil pengukuran rasio gonad dan berat tubuh cobia yang dianalisis statistik menggunakan T-test (α=5%), baik pada perlakuan taurin

Lebih terperinci

- - PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

- - PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN - - PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp1tumbuh Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi S. inferens adalah sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi S. inferens adalah sebagai berikut: TINJAUAN PUSTAKA Biologi Parasit Lalat S. inferens Towns. Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi S. inferens adalah sebagai berikut: Kingdom Filum Class Ordo Famili Genus Spesies : Animalia : Arthropoda

Lebih terperinci

BAB IV. Selama proses habituasi dan domestikasi Attacus atlas (F1-F2) dengan pemberian dua

BAB IV. Selama proses habituasi dan domestikasi Attacus atlas (F1-F2) dengan pemberian dua BAB IV Hasil Dari Aspek Biologi Ulat Sutera Liar Attacus atlas (Lepidoptera : Saturniidae) Selama Proses Habituasi dan Domestikasi Pada Pakan Daun Sirsak dan Teh 4.1. Perubahan tingkah laku Selama proses

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM

ILMU PENGETAHUAN ALAM ILMU PENGETAHUAN ALAM DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN Tahun Ajar 2013 Kelas IV Semester 1 Y U L I T A C A T U R I N I 1 1 1 1 3 4 0 4 0 ( 4 B ) 1 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DAFTAR ISI 2 STANDAR KOPETENSI

Lebih terperinci

untuk meneliti tingkat predasi cecopet terhadap larva dan imago Semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang

untuk meneliti tingkat predasi cecopet terhadap larva dan imago Semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang untuk meneliti tingkat predasi cecopet terhadap larva dan imago Brontispa sp di laboratorium. Semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang membutuhkan. Tujuan Penelitian Untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mudah dikenali oleh setiap orang. Seperti serangga lainnya, kupu-kupu juga mengalami

I. PENDAHULUAN. mudah dikenali oleh setiap orang. Seperti serangga lainnya, kupu-kupu juga mengalami I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kupu-kupu merupakan serangga yang memiliki keindahan warna dan bentuk sayap sehingga mudah dikenali oleh setiap orang. Seperti serangga lainnya, kupu-kupu juga mengalami

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkmbangan. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk didup berjalan seiring dalam kondisi normal. A. Pengertian

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. anthesis (mekar) seperti bunga betina. Tiap tandan bunga memiliki

TINJAUAN PUSTAKA. anthesis (mekar) seperti bunga betina. Tiap tandan bunga memiliki 4 TINJAUAN PUSTAKA Biologi Bunga Kelapa Sawit Tandan bunga jantan dibungkus oleh seludang bunga yang pecah jika akan anthesis (mekar) seperti bunga betina. Tiap tandan bunga memiliki 100-250 spikelet (tangkai

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 17. Kandang Pemeliharaan A. atlas

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 17. Kandang Pemeliharaan A. atlas HASIL DAN PEMBAHASAN Suhu dan Kelembaban Ruangan Rata-rata suhu dan kelembaban ruangan selama penelitian pada pagi hari 22,4 0 C dan 78,6%, siang hari 27,4 0 C dan 55%, sore hari 25 0 C dan 75%. Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT Kupu-Kupu Taman Lestari dengan alamat Jalan Batu Karu, Sandan Lebah, Sesandan Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali.

Lebih terperinci

TINGKATAN II MODUL TEMA 2

TINGKATAN II MODUL TEMA 2 TINGKATAN II MODUL TEMA 2 TINGKATAN II MODUL TEMA 2 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestarian Hewan dan Tumbuhan i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi dan siklus hiduptrichogramma spp. (Hymenoptera : Famili Trichogrammatidae merupakan parasitoid telur yang

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi dan siklus hiduptrichogramma spp. (Hymenoptera : Famili Trichogrammatidae merupakan parasitoid telur yang 5 TINJAUAN PUSTAKA Biologi dan siklus hiduptrichogramma spp. (Hymenoptera : Trichogrammatidae) Famili Trichogrammatidae merupakan parasitoid telur yang bersifatgeneralis. Ciri khas Trichogrammatidae terletak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Penelitian ini melibatkan objek yang diberikan berbagai perlakuan. Objek pada penelitian ini ialah

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. energi pada kumunitasnya. Kedua, predator telah berulang-ulang dipilih sebagai

TINJAUAN PUSTAKA. energi pada kumunitasnya. Kedua, predator telah berulang-ulang dipilih sebagai TINJAUAN PUSTAKA Pentingnya predasi sebagai strategi eksploitasi dapat diringkas dalam empat kategori utama. Pertama, predator memainkan peran penting dalam aliran energi pada kumunitasnya. Kedua, predator

Lebih terperinci

JMSC Tingkat SD/MI2017

JMSC Tingkat SD/MI2017 I. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara menyilang (X)abjad jawaban pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Pada sore hari jika kita menghadap pada matahari, bayangan tubuh kita tampak lebih...

Lebih terperinci

SNI : Standar Nasional Indonesia. Benih ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas benih sebar

SNI : Standar Nasional Indonesia. Benih ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas benih sebar SNI : 01-6485.2-2000 Standar Nasional Indonesia ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas benih sebar Prakata Standar benih ikan gurami kelas benih sebar diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional

Lebih terperinci

SIKLUS HIDUP Drosophila melanogaster

SIKLUS HIDUP Drosophila melanogaster SIKLUS HIDUP Drosophila melanogaster KELOMPOK VII KELAS A Azki Afidati Putri Anfa (1410422025), Josano Rehan Dhani (1410422020), Merini Apriliani (1410422043), Ratna Suleka (1410421035), Rifta Septiavi

Lebih terperinci

JMSO Tingkat SD/MI 2015

JMSO Tingkat SD/MI 2015 Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan cara menyilang abjad jawaban yang benar pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Jenis gerakan yang dilakukan oleh anggota gerak bawah contohnya

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9 1. Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9 Melestarikan jenisnya Untuk mengetahui keadaan sekitar Untuk mendapatkan energi Untuk

Lebih terperinci

GLOSSARY. asam lemak EPA dan DHA. positif. Glossary 103

GLOSSARY. asam lemak EPA dan DHA. positif. Glossary 103 GLOSSARY aerob : sifat makhluk yang untuk hidup dan pertumbuhannya memerlukan oksigen bebas amfibi : didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam (air dan daratan) anaerob : sifat

Lebih terperinci

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. HASIL DAN PEMBAHASAN III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil 3.1.1 Jenis Kelamin Belut Belut sawah merupakan hermaprodit protogini, berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa pada ukuran panjang kurang dari 40 cm belut berada pada

Lebih terperinci

KELOMPOK KOMPETENSI E PROFESIONAL KAJIAN MATERI IPA SEKOLAH DASAR KELAS AWAL PEDAGOGIK PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

KELOMPOK KOMPETENSI E PROFESIONAL KAJIAN MATERI IPA SEKOLAH DASAR KELAS AWAL PEDAGOGIK PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELOMPOK KOMPETENSI E PROFESIONAL KAJIAN MATERI IPA SEKOLAH DASAR KELAS AWAL PEDAGOGIK PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR Kata Sambutan Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) Spodoptera litura F. dapat diklasifikasikan

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) Spodoptera litura F. dapat diklasifikasikan TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Spodoptera litura F. Menurut Kalshoven (1981) Spodoptera litura F. dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Filum Kelas Ordo Famili Subfamili Genus : Arthropoda : Insecta

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi E. furcellata (Hemiptera : Pentatomidae) Menurut Kalshoven (1981) E. furcellata diklasifikasikan sebagai berikut : Phylum Klass Ordo Family Genus Spesies : Arthropoda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan adalah sebagai perangkat ajar atau disebut juga sebagai CAI (Computer

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan adalah sebagai perangkat ajar atau disebut juga sebagai CAI (Computer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan yang semakin maju dan modern membuat perkembangan teknologi informasi menjadi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanaman perkebunan. Akan tetapi banyak juga diantara serangga-serangga

BAB I PENDAHULUAN. tanaman perkebunan. Akan tetapi banyak juga diantara serangga-serangga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekian banyak hewan ciptaan Allah SWT baru sedikit sekali yang sudah diketahui dan dimanfaatkan dengan baik oleh manusia. Masih banyak lagi hewanhewan yang dapat

Lebih terperinci