IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN OPEN ERP ADEMPIERE BERBASIS WEB

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

Implementasi Proses Bisnis pada Perusahaan Retail Menggunakan Software Adempiere

COMPIERE

BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

STUDI BANDING OPEN SOURCE ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB II LANDASAN TEORI

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

KUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 5

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB I PENDAHULUAN. telah mempengaruhi lingkungan bisnis menjadikan lebih kompleks. menyajikan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya pun sangat

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

Enterprise Resource Planning

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

1.1 Latar Belakang Masalah

Enterprise Resource Planning (ERP)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI ORDER TRACKING UNTUK BAGIAN PURCHASING BERBASIS WEB PADA PT.ABC

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

Enterprise Resource Planning (ERP)

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG

RANCANGAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DI JEGUDMILK DENGAN MENGGUNAKAN OPENBRAVO *

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

Prosedur Menjalankan Program

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

Untuk soal nol 1 dan 2 perhatikan gambar dibawah ini :

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING MODUL SALES PADA DISTRIBUTOR BERAS UD MANIS

Enterprise Resource Planning

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menawarkan solusi bisnis yang dapat diandalkan sehingga mampu menghasilkan

Almond Accounting Software

ERP ( Enterprise Resource Planning )

BAB II LANDASAN TEORI


PERANCANGAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) MENGGUNAKAN OPENBRAVO MODUL SALES MANAGEMENT SUB MODUL SALES ORDER PADA PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. terintegrasi agar mampu memberikan informasi yang real time sehingga

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI LANJUT

e - Business ERP Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013

PENERAPAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ADEMPIERE PADA PERUSAHAAN PT GLOBAL AGROTEK NUSANTARA (GAN)

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAP. 4.1 Analisis Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Perusahaan

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

PENERAPAN SOFTWARE OpenERP MODUL WAREHOUSE MANAGEMENT PADA GUDANG MUSTIKA RATU DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #3 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan Scrum

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) MENGGUNAKAN ADEMPIERE. Oleh : Andri Sahata Sitanggang

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

ALUR PENGGUNAAN APLIKASI

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

KONFIGURASI APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS WEB DI PT. X

Customer Relationship Management

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS

Transkripsi:

IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN OPEN ERP ADEMPIERE BERBASIS WEB VitriTundjungsari FakultasTeknologiInformasi (FTI) UniversitasYarsi Jl. LetjenSuprapto, JakartaPusat e-mail : vibara11@gmail.com Abstrak Adempiere merupakan salah satu produk open source Enterprise Resource Planning (ERP) yang memiliki fitur cukup lengkap dan digunakan untuk berbagai organisasi bisnis skala kecil hingga besar. Adempiere dikembangkan oleh komunitas Adempiere (sebelumnya adalah komunitas Compiere), sehingga memiliki kelebihan ekonomis dalam hal sumber pengembangan (gratis) dibandingkan dengan produk terdahulunya (Compiere) yang berbayar dan dimiliki oleh perusahaan yaitu Compiere Inc. Makalah ini membahas bagaimana Adempiere dapat digunakan untuk implementasi sistem pembelian dan penjualan (Purchase and Sales Order) pada suatu bisnis yang bergerak di bidang jasa (kafe dan retail kosmetik), bernama Extra-Mart. Metode yang digunakan untuk implementasi sistem ini menggunakan prototyping berdasarkan proses bisnis yang berlaku. Hasil prototyping dengan Adempiere menunjukkan bahwa Adempiere dapat digunakan dengan baik sebagai alternatif ERP berbiaya rendah dengan fitur lengkap serta berbasis Web. Kata kunci: Open source ERP, Adempiere, purchase order, sales order 1. PENDAHULUAN Adempiere merupakan produk open source Enterprise Resource Planning (ERP), turunan dari Compiere 2.61. Namun demikian, Adempiere dikembangkan oleh komunitas Adempiere (sebelumnya adalah komunitas Compiere), sehingga memiliki kelebihan ekonomis dalam hal sumber pengembangan (gratis) dibandingkan dengan produk terdahulunya (Compiere) yang berbayar dan dimiliki oleh perusahaan yaitu CompiereInc. Kelebihan lain dari Adempiere adalah pada fiturnya yang lebih kaya karena mendapat dukungan penuh dari kontributornya, misal: Modul Manufacturing berasal dari E-evolustion, POS dari Posterita, ZK Web UI, Payroll dan lain-lain. Dalam hal pembuatan laporan, Adempiere juga mendukung Jasper report, sehingga lebih memudahkan pembuatan laporan. Dengan fitur yang cukup lengkap, ADempiere bahkan sering disetarakan dengan ERP papan atas yang berbayar (non-opensource). Namun Adempiere juga memiliki sisi negatif karena pengembangannya berasal dari komunitas, sehingga tidak ada perusahaan tertentu yang memiliki dan bertanggungjawab penuh terhadap help dan supportnya. Namun demikian, terdapat konsultan dan kontributor yang dapat memberikan jasa layanan implementasi Adempiere (Santosa, 2010). Makalah ini membahas bagaimana Adempiere dapat digunakan untuk suatu proses pembelian (Purchase Order) dan penjualan (Sales Order), dengan memberikan ilustrasi proses kerja dan tampilannya menggunakan open ERP Adempiere pada suatu bisnis yang bergerak di bidang jasa (kafe dan retail kosmetik), bernama Extra-Mart. Pada bab dua berikut akan dibahas mengenai apa yang dimaksud dengan Purchase Order (PO) dan Sales Order (SO), selanjutnya pada bab tiga dibahas mengenai alur kerja (workflows) PO dan SO dalam Adempiere. Pada bab empat dibahas mengenai aplikasi yang dapat diimplementasikan dan ditampilkan dengan Adempiere, dan bab lima merupakan kesimpulan dari makalah ini. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Purchase Order (PO) dan Sales Order (SO) dalam ERP Enterprise Resource Planning (ERP) makin memiliki peran penting dalam dunia industri, melalui fitur automasi dan integrasi seluruh fungsi yang membentuk proses-proses untuk membentuk bisnis dalam suatu perusahaan dalam berbagai skala (kecil/ lokal, menengah/ local/ nasional, besar/ multinasional/ internasional). ERP digunakan sebagai sistem informasi yang memiliki kemampuan untuk memfasilitasi aliran informasi antara semua fungsi bisnis dalam suatu organisasi, sekaligus menjaga hubungan dengan para stakeholder. Aplikasi ERP pertama kali muncul sebagai perangkat lunak yang bersifat komersial oleh para vendor seperti: SAP, PeopleSoft, dan Oracle, Ketiga vendor besar dan komersial itu hingga kini masih mendominasi pasar A-328

perangkat lunak ERP. Namun dominasi mereka mulai diisi dengan pergerakan open source ERP yang mulai dikembangkan dan popular untuk digunakan secara luas. Open source ERP dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi error dan bug di dalam sistem, karena pengembangannya yang berbasis komunitas, sehingga siapapun dapat mengevaluasi dan berkontribusi untuk memperbaikinya. Selain itu, pengembangan fungsionalitas dan kompatibilitas perangkat lunaknya juga menjadi lebih cepat. Dengan demikian, pengembangan open source ERP dapat berjalan dengan lebih cepat karena source codenya tersedia untuk berbagai developer untuk keperluan penggunaan, modifikasi, serta peningkatan fitur dan kinerja (Fougatsaro, 2009). Gambar 1 menunjukkan modul-modul yang disediakan dalam ERP, antara lain: HRM (Human Resource Management), CRM (Customer Relationship Management), FRM (Financial Resource Management), SCM (Supply Chain Management), MRP (Manufacturing Resource Planning). Makalah ini membahas modul terkait SCM, khususnya dalam hal PO (Purchase Order) dan SO (Sales Order). Gambar 1.Modul yang tersedia dalam ERP (http://hermanzacharias.files.wordpress.com) 2.2 Alur Kerja PO dan SO dalam Adempiere Sales Order (SO) adalah dokumen yang diterbitkan oleh penjual sebagai bukti penjualan yang terbit setelah proses pemesanan oleh pelanggan. Sedangkan Purchase Order (PO) adalah dokumen yang diterbitkan oleh pembeli sebagai bukti suatu transaksi pembelian (meliputi, antara lain: produk yang dibeli, jumlah barang, harga, termin pembayaran dan diskon, waktu pengiriman) (www.businessdictionary.com, 2013). Saat PO diterima oleh penjual maka menjadi dokumen yang mengikat antara penjual dan pembeli. Modul-modul dalam Adempiere yang terkait dengan sistem pembelian (PO) dan penjualan (SO) adalah: Material Management, untuk mengatur antara lain: data produk, harga produk, letak gudang. Partner Relations, untuk mengatur antara lain: business partner rules, data vendor maupun customer. Requisition to Invoice, untuk mengatur antara lain: pembelian (purchase order) dan penerimaan barang (material receipt). Quote to Invoice, untuk mengatur antara lain: penjualan (sales order) dan pengiriman barang (shipment). Alur kerja (workflows) PO dan SO dalam Adempiere dapat digambarkan dalam gambar 2 sebagai berikut: A-329

Perusahaan PO Material receipt Warehouse/ outlet Payment SO income Gambar 2.Modul yang tersedia dalam ERP 3. METODE PENELITIAN Pembangunan sistem pembelian dan penjualan dengan Adempiere berbasis Web ini menggunakan siklus hidup incremental delivery. Incremental delivery adalah pendekatan pembangunan perangkat lunak yang penyampaiannya diberikan secara bertahap kepada klien (Sommerville, 2011). Dalam prosesnya, klien mengidentifikasi secara garis besar, fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan dalam sistem, seperti: layanan apa yang paling penting hingga yang paling kurang penting. Selanjutnya, beberapa penyampaian kepada klien diberikan secara bertahap berdasar fungsionalitas sistem yang telah ditetapkan sebelumnya, dimana layanan yang bersifat prioritas disampaikan terlebih dahulu, untuk kemudian terlengkapi menjadi kebutuhan sistem yang lengkap. Gambar 3 menunjukkan bagaimana siklus hidup incremental delivery terbentuk. Siklus hidup incremental delivery ini dipilih karena: 1. Klien dapat menggunakan pengembangan awal dari prototipe sekaligus mendapatkan pengalaman menggunakannya, sehingga dapat memberi informasi lebih lanjut untuk penambahan (increment) berikutnya. 2. Klien tidak perlu menunggu hingga keseluruhan sistem telah lengkap untuk menggunakannya. Jika klien telah dapat terpenuhi kebutuhannya yang bersifat prioritas, maka tahap selanjutnya tinggal menyempurnakan dengan kebutuhan yang kurang prioritas. Hal ini sangat berguna untuk sistem yang bersifat kompleks, seperti ERP. Sehingga, klien dapat perlahan-lahan mempelajari sistem sekaligus menggunakannya tanpa perlu menunggu hingga keseluruhan fitur selesai. 3. Dengan siklus hidup ini, maka akan jauh lebih mudah untuk menangani tiap perubahan dan kesalahan dalam pengembangan sistem. Gambar3.Siklus hidup Incremental Delivery (Sommerville, 2011) 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Sub bab ini membahas implementasi Adempiere untuk suatu Sistem Penjualan dan Pembelian pada bisnis retail kosmetik yang juga sekaligus menyediakan layanan kafe (makanan dan minuman), bernama Extra-Mart. Gambar 4 hingga 12 berikut ini merupakan tampilan implementasi tahap per tahap dengan menggunakan Adempiere. A-330

Gambar 4 merupakan tampilan awal login Adempiere versi 361LTS berbasis Web, sedangkan gambar 5 merupakan tampilan login untuk Client yang telah diset pada instalasi awal untuk klien bernama ExtraMart dengan role yang berbeda-beda (dengan rolenya adalah Admin). Gambar 4.Tampilan Login Awal Adempiere berbasis Web Gambar5.Tampilan Login untuk Client bernama ExtraMart dan Role Admin Gambar 6 berikut menampilkan daftar nama Business Partner terkait klien bernama ExtraMart (baik vendor maupun customer) yang telah ditambahkan dalam aplikasi. Sedangkan gambar 7 menampilkan pembelian sejumlah produk sebanyak 100 item kepada vendor bernama Indoguna B&F. A-331

Gambar 6.Tampilan nama para business partne rterkait ExtraMart Gambar 7.Tampilan penyelesaian transaksi pembelian (purchase order) Gambar 8 berikut menampilkan produk yang telah dipesan dari vendor bernama Indoguna B&F tiba di gudang (warehouse) maupun outlet ExtraMart yang telah memesan (misalnya pada Outlet 2 pada contoh gambar). Sedangkan gambar 9 menunjukkan informasi jumlah produk yang telah bertambah pada outlet 2. A-332

Gambar 8.Tampilan penerimaan barang setelah transaksi pembelian (material receipt) Gambar 9.Tampilan informasi barang setelah barang diterima (product info) Gambar 10 menampilkan penjualan barang (sales order) untuk regular customer pada outlet 2 dengan produk: chicken steak dan ice lemon tea sebanyak masing-masing 1 item, dengan harga total sejumlah Rp 41.000,00. Sedangkan gambar 11 menunjukkan total penjualan yang didapat berdasarkan penjualan dua produk tersebut. A-333

Gambar 10.Tampilan penjualan barang (sales order) Gambar 11 berikut menunjukkan open balance setelah transaksi pembelian, sejumlah total harga 41000. Gambar 11.Tampilan informasi saldo yang diterima berdasarkan transaksi penjualan (sales order) Gambar 12 berikut menampilkan jumlah produk yang berkurang di Outlet 2 karena telah terjual, dari sebelumnya 100 item menjadi 99 item. A-334

Gambar 12.Tampilan informasi barang (product info) setelah transaksi penjualan 5. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa open source ERP Adempiere dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan akan sistem ERP, khususnya untuk sistem penjualan dan pembelian barang (purchase and sales ordering). Adempiere berbasis web juga memiliki tampilan yang user friendly dan cukup mudah untuk dipelajari, disamping fungsionalitasnya yang cukup lengkap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem ERP dengan fungsionalitas lengkap dapat diterapkan juga untuk bisnis dengan bujet yang terbatas. DAFTAR PUSTAKA Fougatsaro, V.G., 2009, Thesis report for Master s degree in Business Administration, School of Management Blekinge Institute of Technology. Sommerville, I., 2011, Software Engineering, 9th ed., Addison-Wesley. Santosa, A.B., 2010, http://blog.alphamedia.co.id/ http://www.adempiere.com/adempiere_erp, diakses pada 25 Maret 2013 http://hermanzacharias.files.wordpress.com, diakses pada 25 Maret 2013 www.businessdictionary.com, diakses pada 25 Maret 2013 A-335