BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

FESA ASY SYIFA NURUL HAQ Pembimbing : Dr. Andini Sintawati

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ILYAS ZULHILMI Ekonomi Manajemen 2013

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau dikenal juga dengan sebutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pendorong terdepan dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, salah satu pengertian UMKM adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi nasional. Ada banyak jenis UMKM yang beroperasi di Indonesia, salah satunya UMKM yang bergerak di bidang mebel. Pada penelitian ini, UMKM Mebel yang diteliti adalah UMKM Mebel yang berlokasi di Klender Jakarta Timur. Sama seperti UMKM Mebel yang lain, UMKM- UMKM yang diteliti menggunakan kayu sebagai bahan baku utama produksi. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 80 responden yang rata-rata latar belakang pendidikan karyawannya adalah lulusan Sekolah Menengah Atas. Karyawan-karyawan UMKM Mebel ini terbagi menjadi beberapa bagian. 60

Ada yang dipekerjakan untuk bagian pemotongan, pengukiran, pengecatan, dan pengiriman. B. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis data responden dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang responden yang dijadikan masukan untuk memperjelas data penelitian dan karakteristik responden, meliputi; jenis kelamin, rentang usia, status perkawinan dan pendidikan terakhir. Sebanyak 80 responden telah dijadikan sampel pada penelitian ini, berikut ini adalah gambaran mengenai karakteristik responden yang diteliti. 1. Karakteristik responden berdasarkan rentang Usia: Tabel 4.1 Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Rentang Usia Responden Presentasi 21-22 7 9 28-35 19 24 36-43 26 32 44-51 19 24 52-59 9 11 Total 80 100% Berdasarkan data tersebut responden dengan rentang usia 21-22 tahun sebanyak 7 orang, responden dengan rentang usia 28-35 tahun sebanyak 19 orang, responden dengan rentang usia 36-43 tahun sebanyak 26 orang, responden dengan rentang usia 44-51 tahun sebanyak 19 orang 61

dan responden dengan rentang usia 52-59 tahun sebanyak 9 orang. Dari data responden tersebut dapat dilihat bahwa para pelaku UMKM Mebel ini kurang digemari oleh kalangan usia muda. 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Data berikutnya akan menunjukkan jumlah perbandingan antara jumlah wanita dan pria yang bekerja di UMKM Mebel : Tabel 4.2 Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Responden Presentasi 1 Laki - laki 72 90% 2 Wanita 8 10 % Jumlah 80 100% Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar ( 90%), karyawan yang bekerja di UMKM Mebel adalah laki-laki, sedangkan sisanya, yaitu 10% adalah wanita. Hal ini dikarenakan usaha mebel di Klender Jakarta Timur termasuk jenis usaha yang digemari oleh laki-laki sementara perempuan bekerja sebagai tenaga administrasi. 62

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan SD SMP SMA S1 7% 4% 14% 75% Gambar 4.1 Latar Belakang Pendidikan Karyawan Data di atas menunjukkan bahwa 75% = 60 karyawan adalah lulusan Sekolah Menengah Atas, 13% = 11 karyawan lulusan Sekolah Menengah Pertama, 4% = 3 karyawan lulusan Sekolah Dasar, dan sisanya 7% = 6 karyawan lulusan S1. Total 60 + 11 + 3 + 6 = 80 responden. Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa latar belakang pendidikan para pelaku UMKM Mebel cukup rendah. C. Hasil Uji Kualitas Instrumen Penelitian dan Asumsi Klasik 1. Uji Kualitas Instrumen Penelitian Ada dua uji kualitas instrumen penelitian yang harus dipenuhi, yaitu: uji validitas data dan uji reliabilitas. Dalam melakukan pengujian kualitas instrumen dan uji asumsi klasik, peneliti menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics versi 22. 63

a. Uji Validitas Data Uji validitas ini digunakan untuk mengukur keabsahan pertanyaan yang ada dalam kuisioner apakah pertanyaan tersebut mewakili variabel yang diuji atau tidak. Sebagaimana sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, nilai batas yang digunakan untuk menguji validitas ini adalah nilai anti image correlation di mana batas nilainya adalah di atas 0,5. Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (GP) Indikator Nilai Validitas Kriteria GP 15 0,738 > 0,500 Valid GP 16 0,776 > 0,500 Valid GP 17 0,777 > 0,500 Valid GP 18 0,794 > 0,500 Valid Kesimpulan Hasil pengujian validitas variabel gaya kepemimpinan pada penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing nilai anti image correlation di atas 0,5, sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaanpertanyaan pada kuisioner adalah valid atau layak mendefinisikan variabel masing-masing. Tabel 4.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompensasi (Kom) Indikator Nilai Validitas Kriteria KOM 1 0,817 > 0,500 Valid KOM 2 0,803 > 0,500 Valid KOM 3 0,715 > 0,500 Valid KOM 4 0,773 > 0,500 Valid Kesimpulan 64

Dari hasil penelitian variabel kompensai, dapat dilihat bahwa nilai anti image correlation masin-masing di atas 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut valid. Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Produktivitas Kerja (PK) Indikator Nilai Validitas Kriteria PK 1 0,646 > 0,500 Valid PK 2 0,730 > 0,500 Valid PK 3 0,783 > 0,500 Valid PK 4 0,810 > 0,500 Valid PK 5 0,777 > 0,500 Valid PK 6 0,873 > 0,500 Valid PK 7 0.849 > 0,500 Valid PK 8 0,763 > 0,500 Valid PK 9 0,750 > 0,500 Valid PK 10 0,797 > 0,500 Valid PK 11 0,735 > 0,500 Valid Kesimpulan Dari hasil penelitian variabel produktivitas kerja, dapat dilihat bahwa nilai anti image correlation masing-masing di atas 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut valid. b. Uji Reliabilitas Data Sementara, pengujian reliabilitas terhadap suatu instrumen dilakukan untuk mengetahui keterpercayaan, keterandalan, dan konsistensi dari instrumen tersebut. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan 65

mencari nilai cronbach s alpha. Jika nilai cronbach s alpha lebih besar dari 0,600 maka disimpulkan bahwa pernyataan-pernyataan dalam instrumen tersebut reliabel (Priyatno, 2008). Tabel 4.6 Hasil Pengujian Reabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai Cronbach s Alpha Kriteria Kesimpulan Gaya Kepemimpinan 0,919 > 0,600 Reliabel Kompensasi 0,861 > 0,600 Reliabel Produktivitas Kerja 0,926 > 0,600 Reliabel 2. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik mutlak diperlukan sebelum pengujian regresi linier berganda dilakukan. Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut terbebas dadri asumsi-asumsi klasik statistik. Ada tiga uji asumsi klasik yang harus dipenuhi sebelum analisis regresi linier berganda dapat dilakukan, yaitu: uji normalitas data, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinearitas. 66

a. Uji Normalitas Data Gambar 4.2 Hasil Pengujian Normalitas Data P-Plot Pada bab sebelumnya, telah dijelaskan bahwa uji normalitas data ini bertujuan untuk mengukur tingkat kenormalan distribusi variabel. Dalam penelitian ini, tingkat kenormalan diukur melalui P-Plot. Bila plot terletak dekat garis linear, maka data terdistribusi secara normal. Hasil penelitian yang terlihat pada gambar 4.2 ini menunjukkan bahwa plot tersebar dekat garis linear sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. 67

Gambar 4.3 Hasil Pengujian Histogram Berdasarkan gambar 4.3 diatas terlihat bahwa data yang digunakan pada penelitian ini menggikuti kurva normal. b. Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.4 Hasil Pengujian Normalitas Data Scatterplot 68

Pengujian heteroskedastisitas ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik. Hal ini dapat dilihat dari persebaran plot. Bila plot terlihat menyebar pada sisi kiri-kanan atasbawah angka 0, maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastistias. Pada penelitian ini, plot terlihat menyebar atau tidak membentuk suatu pola tertentu sehingga dapat dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Seperti yang dijelaskan dalam bab sebelumnya, uji multikolinearitas ini dilakukan untuk menganalisis apakah variabel independen saling berhubungan atau tidak. Penilaian ini dapat dilihat dari angka Variance Influence Factor. Bila nilainya di bawah 10 dan Tolerance di atas 0,1. Tabel 4.7 Hasil Uji Multikoleniaritas Coefficients a Collinearity Statistics Model (Constant) Tolerance VIF gaya kepemimpinan.548 1.823 kompensasi.548 1.823 a. Dependent Variable: produktivitaskerja 69

Pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa angka Tolerance dan Variance Influence Factor keduanya memenuhi syarat sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar kedua variabel. 3. Uji Hipotesis Dalam melakukan uji hipotesis, peneliti menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics versi 22. Uji hipotesis ini meliputi analisis regresi berganda, koefisien determinasi, uji T, dan uji F. a. Analisis Regresi Berganda Bentuk persamaan regresi yang dibahas pada bab sebelumnya, adalah Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y X 1 X 2 a : Produktivitas Kerja : Gaya Kepemimpinan : Kompensasi : Bilangan Konstanta b1,b2 : Koefisien regresi linier berganda e : Error yang ditolerir (10%) Bentuk analisa regresi berganda ini juga dapat diterapkan dalam penelitian ini. Angka-angka yang digunakan untuk menyusun persamaan ini diambil dari angka-angka Unstandardized Coefficients yang berada pada tabel Coefficients seperti pada tabel 4.8 ( Analisis Linier Berganda ) 70

Tabel 4.8 Analisis Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) -5.859E-17.065 gaya kepemimpinan.458.089.458 kompensasi.435.089.435 a. Dependent Variable: produktivitaskerja Y = - 5,859E-17 + 0,458 X1 + 0,435 X2 Sesuai dengan persamaan garis regresi yang diperoleh, maka model regresi tersebut dapat diinterprestasikan sebagai berikut: 1. Harga koefisien konstanta = - 5,859E-17. Hal ini berarti bahwa, apabila nilai dari gaya kepemimpinan dan kompensasi di obyek penelitian sama dengan nol, maka tingkat atau besarnya produktivitas kerja akan sebesar -5,859E-17 persen. 2. Harga Koefisien b 1 = 0,458. Memberi makna bahwa, apabila nilai gaya kepemimpinan mengalami kenaikan, sementara variabel independen lainnya bersifat tetap, maka tingkat produktivitas kerja di perusahaan obyek penelitian tersebut akan meningkat. 3. Harga Koefisien b 2 = 0,435. Memberi makna bahwa, apabila nilai kompensasi mengalami kenaikan, sementara variabel independen lainnya bersifat tetap, maka tingkat produktivitas kerja di perusahaan obyek penelitian tersebut akan meningkat. 71

b. Uji F Uji F pada penelitian ini bertujuan untuk menguji keseluruhan variabel independen yaitu Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap satu variabel dependent yaitu Produktivitas Kerja. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai Sig pada tabel ANOVA. Bila nilainya kurang dari 0,05, maka Ha diterima. Pada penelitian ini, hasil pengukuran uji F dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Uji F ANOVA a Model 1 Sum of Squares df Mean Square Regression 52.604 2 26.302 Residual 26.396 77.343 Total 79.000 79 F Sig. 76.727.000 b a. Dependent Variable: produktivitaskerja b. Predictors: (Constant), kompensasi, gaya kepemimpinan Pada penelitian ini, dapat dilihat bahwa angka Sig pada tabel ANOVA adalah 0,000. Nilai ini lebih kecil dari tingkat yang ditetapkan sebesar 0,05. Dari hal tersebut, berdasarkan kriteria pengujian, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja karyawan UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur 72

b. Uji t Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh masingmasing variabel independen, yaitu Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap satu variabel dependent yaitu Produktivitas Kerja karyawan UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur. Kriteria pengujian ini dilihat berdasarkan nilai Sig pada tabel Coefficient. Bila nilai Sig pada tabel tersebut lebih besar dari 0,05, maka artinya H0 diterima dan Ha ditolak. Tabel 4.10 Hasil Uji t Coefficients a Model t Sig. 1 (Constant).000 1.000 gaya kepemimpinan 5.147.000 kompensasi 4.885.000 a. Dependent Variable: produktivitaskerja Pada table diatas dapat dilihat bahwa nilai Sig pada variabel Gaya Kepemimpinan adalah (0,000). Nilai ini lebih kecil daripada nilai kriteria sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan berpengaruh secara parsial terhadap Produktivitas Kerja karyawan UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur. 73

Nilai Sig pada variabel Kompensasi adalah (0,000). Nilai ini lebih kecil daripada nilai kriteria sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap Produktivitas Kerja karyawan UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur. E. Pembahasan 1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur. Hasil dari uji t menunjukan bahwa nila Sig adalah 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai kriteria, yaitu 0,05, sehingga hipotesis bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas kerja UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur diterima. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Anas (2011) diperoleh hasil gaya kepemimpinan memilki hubungan atau pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil tersebut didapatkan setelah dilakukan rata-rata nilai tertinggi dari hasil kuesioner yang disebar mengenai berbagai macam gaya kepemimpinan dan didapatkan gaya kepemimpinan konsultasi lebih banyak diterapkan oleh para pelaku UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur kemudian dari gaya tersebut diregresi menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics versi 22. Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur terlebih khusus gaya kepemimpinan konsultasi dikarenakan para karyawan yang ada merupakan pekerja lepas yang 74

dapat mengundurkan diri kapan saja sehingga segala macam ketentuan dan prosedur harus dijelaskan dengan seksama, pemimpin harus membuka komunikasi dua arah dengan menyimak gagasan bawahan yang berupa informasi informasi baru yang berkembang diantara para pelaku UMKM Mebel namun pengambilan keputusan tetap diterapkan oleh atasan. Pada jenis usaha ini dibutuhkan komunikasi dan kerja sama yang baik antar satu sama lain di mana jenis usaha ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan suatu barang dan harus melewati beberapa bagian proses produksi sehingga harus ada target dan aturan yang jelas dalam sebuah proses produksi. 2. Pengaruh Kompensasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur. Hasil dari uji t menunjukan bahwa nila Sig adalah (0,000). Nilai ini lebih kecil daripada nilai kriteria sehingga hipotesis bahwa Kompensasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan UMKM Mebel di Klender Jakarta Timur diterima. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Barata (2010), menyatakan variabel kompensasi memiliki hubungan positif dengan produktivitas kerja karyawan. Kompensasi akan mendorong karyawan meningkatkan produktivitas kerja dikarenakan sebagian besar para pelaku usaha jenis ini bekerja dengan 75

sistem upah yang dibayarkan berdasarkan hasil kerja, apabila hasil kerja bagus dan melampaui target maka kompensasi yang diterima akan semakin besar 76